SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
DISCONNECTING SWITCH DAN GERAKAN LENGAN PEMISAH
LAPORAN MINGGUAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
Oleh :
MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN
TL – 00557
PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
DAN KALIMANTAN TENGAH
SEKTOR ASAM ASAM
2009
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT) PT PLN (PERSERO) WILAYAH
KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH
SEKTOR ASAM ASAM
DISCONNECTING SWITCH DAN MACAM-MACAM DS BERDASARKAN
GERAKAN LENGAN PEMISAH
Disusun oleh :
Nama : Muhammad Zakiy Ramadhan
Tempat : PT PLN (Persero) Sektor Asam Asam
Waktu : 9 Maret s/d 13 Maret 2009 ( Minggu ke-5 )
Mengetahui Diperiksa
Erwin M. Arsyad Azis
NIP : 7704010-D NIP : 7604007-D
Mentor OJT Ketua Pembimbing
PENDAHULUAN
Pemeliharaan ataupun perbaikan peralatan-peralatan listrik seperti CB tidak bisa
dilakukan langsung. Maka diperlukan pengamanan yang digunakan untuk memisahkan
antara bagian yang berbeban dengan sisi yang lain, yang tujuannya untuk mengamankan
CB pada saat perbaikan. Untuk itu biasanya digunakan Disconnecting switch atau
pemisah.
Disconnecting switch adalah sakelar pemutus yang didesain tidak bisa terbuka
pada saat arus beban yang melewati masih ada. Biasanya Disconnecting switch dipasang
untuk mengisolasi peralatan-peralatan yang mungkin tersuplai daya besar.
Disconnecting switch biasanya dilengkapi dengan peringatan bagi para pekerja,
dengan kata lain pada saat keadaan sakelar terbuka atau tidak ada arus beban yang
mengalir. Pada saat operasi Disconnecting switch harus benar-benar tertutup untuk
mencegah kemungkinan munculnya bunga api antara pisau penghubung dengan klip
penjepitnya, yang dapat membahayakan operator.
Disconnecting switch juga digunakan untuk mengisolasi peralatan seperti terminal
(buses) atau peralatan listrik lain, juga untuk memisahkan kelompok-kelompok feeder
dengan tujuan maintenance atau pengetesan.
PEMBAHASAN
DISCONNECTING SWITCH DAN GERAKAN LENGAN PEMISAH
Pengertian Diconnecting Switch
Disconnecting switch biasanya disebut sakelar pemisah, namun ada pula yang
menyebutnya pemisah (PMS) atau pabrikan ada yang menyebutnya Disconnecting switch
(DS). Fungsinya untuk memisahkan bagian yang bertegangan dengan yang tidak
bertegangan di antara dua terminal konduktor (teori). Sakelar pemisah tidak bisa
digunakan sebagai peralatan proteksi artinya tidak bisa berfungsi seperti CB yang trip
saat terjadi gangguan.
Sebenarnya fungsi sakelar pemisah bisa juga digantikan oleh CB, tapi tidak
ekonomis, soalnya harga CB lebih mahal. Sakelar pemisah ada dua macam, ada yang
bekerja pada saat tidak ada beban (ini tidak dilengkapi peralatan untuk menghilangkan
busur api) bisa disebut load break switch (LBS). fungsinya bermacam-macam, misalnya
untuk memisahkan grid pada saluran transmisi, dipakai pada kotak fuse jika kita ingin
mengganti fuse maka LBS (3 phasa) harus dalam keadaan open, pada CB yang
kubikelnya tidak dilengkapi shutter juga dipasang DS gunanya untuk safety pada saat
akan mengambil CB dalam keadaan open juga, oleh karena itu dibutuhkan suatu
perangkat interlocking antara DS dan CB. LBS bisa juga digunakan sebagai CB dengan
menambah shunt trip coil, seperti tripping coil tapi biasanya kurang presisi bekerjanya.
Disconnecting switch adalah suatu alat untuk memisahkan tegangan pada
peralatan instalasi tegangan tinggi yang tidak berbeban, karena tidak dilengkapi. Untuk
tujuan tertentu pemisah penghantar atau kabel dilengkapi dengan pemisah tanah (pisau
pentanahan/earthing blade). Umumnya antara pemisah penghantar atau kabel dan
pemisah tanah terdapat alat yang disebut interlock. Dengan mungkinan kesalahan operasi
dapat dihindarkan.
Gambar Disconnecting Switch
Macam-Macam DS Berdasarkan Gerakan Lengan Pemisah
1. Pemisah Engsel
Pemisah ini mempunyai gerakan seperti engsel, dan biasanya di pakai
pada instalasi tegangan menengah (sistem tegangan 20 kV).
Gambar DS Engsel
2. Pemisah Putar
Pemisah putar adalah terdapat 2 (dua) buah kontak diam dan 2 (dua) buah
kontak gerak yang dapat berputar pada sumbunya.
Kontak Gerak DS
Isolator
Mekanik Penggerak DS
Gambar DS Putar
3. Pemisah Siku
Pemisali ini tidak memiliki kontak diam, hanya terdapat 2 (dua) buah
kontak gerak yang gerakannya mempunyai sudut 90˚.
Gambar DS Siku
Dua kontak gerak
Mekanik penggerak
4. Pemisah Luncur
Pemisah luncur memiliki kontak yang bergerak ke atas dan ke bawah atau
bergerak ke samping, pemisah luncur ini di operasikan pada instalasi
tegangan menengah (sistem tegangan 20 kV)
Kontaktor
Tabung PMT
Gambar DS Luncur
5. Pemisah Pantograph
Mempunnyai kotak diam yang terletak pada rel dan kontak gerak yang
terpasang pada ujung lengan-lengan pantograph.
LENGAN
PMS 500 kV posisi masuk (on) PMS 500 kV posisi lepas (off)
Gambar DS Pantograph
KESIMPULAN
1. Disconnecting switch adalah suatu alat untuk memisahkan tegangan pada peralatan
instalasi tegangan tinggi yang tidak berbeban, karena tidak di lengkapi dengan
adanya media peredam busur api seperti CB.
2. Umumnya antara pemisah penghantar dan pemisah tanah terdapat alat yang disebut
interlock. Dengan terpasangnya interlock ini maka kemungkinan kesalahan operasi
dapat dihindarkan.
3. Berdasarkan gerakan lengan-lengan pemisah, DS dibagi beberapa macam gerakan
yaitu pemisah engsel, pemisah putar, pemisah siku, pemisah luncur, dan pemisah
pantograph.

More Related Content

What's hot

111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusiAzis Nurrochma Wardana
 
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Helma Fathurrochmah
 
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)Politeknik Negeri Ujung Pandang
 

What's hot (20)

GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
Materi 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusiMateri 9-gardu-distribusi
Materi 9-gardu-distribusi
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
111280125 sistem-dan-pola-pengaman-distribusi
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
Jaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendahJaringan tegangan rendah
Jaringan tegangan rendah
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIKTRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
Prosedur Penyelenggaraan Konstruksi Saluran Kabel Tegangan Menengah
 
Komponen sutm
Komponen sutmKomponen sutm
Komponen sutm
 
38624866 gardu-distribusi
38624866 gardu-distribusi38624866 gardu-distribusi
38624866 gardu-distribusi
 
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLTSALURAN  TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
SALURAN TEGANGAN RENDAH 380/220 VOLT
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
JARINGAN TEGEANGAN MENENGAH ( JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER)
 

Similar to Laporan 5 (20)

Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Bab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikBab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetik
 
Switchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrikSwitchgear teknik tenaga listrik
Switchgear teknik tenaga listrik
 
Kelompok PMS - Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi - Institut Teknologi PLN.pdf
Kelompok PMS - Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi - Institut Teknologi PLN.pdfKelompok PMS - Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi - Institut Teknologi PLN.pdf
Kelompok PMS - Peralatan dan Teknik Tegangan Tinggi - Institut Teknologi PLN.pdf
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
Switchgear Tenaga Listrik
Switchgear  Tenaga Listrik Switchgear  Tenaga Listrik
Switchgear Tenaga Listrik
 
Ppt modul 8
Ppt modul 8Ppt modul 8
Ppt modul 8
 
Saklar
SaklarSaklar
Saklar
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
proteksi sistem distribusi kelompok 6.pptx
proteksi sistem distribusi kelompok 6.pptxproteksi sistem distribusi kelompok 6.pptx
proteksi sistem distribusi kelompok 6.pptx
 
Karya ilmiah tentang mcb
Karya ilmiah  tentang mcb Karya ilmiah  tentang mcb
Karya ilmiah tentang mcb
 
Gardu Induk Konvensional
Gardu Induk KonvensionalGardu Induk Konvensional
Gardu Induk Konvensional
 
Ttl 7
Ttl 7Ttl 7
Ttl 7
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Ttl 9
Ttl 9Ttl 9
Ttl 9
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 

Laporan 5

  • 1. DISCONNECTING SWITCH DAN GERAKAN LENGAN PEMISAH LAPORAN MINGGUAN ON THE JOB TRAINING (OJT) Oleh : MUHAMMAD ZAKIY RAMADHAN TL – 00557 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH SEKTOR ASAM ASAM 2009
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT) PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH SEKTOR ASAM ASAM DISCONNECTING SWITCH DAN MACAM-MACAM DS BERDASARKAN GERAKAN LENGAN PEMISAH Disusun oleh : Nama : Muhammad Zakiy Ramadhan Tempat : PT PLN (Persero) Sektor Asam Asam Waktu : 9 Maret s/d 13 Maret 2009 ( Minggu ke-5 ) Mengetahui Diperiksa Erwin M. Arsyad Azis NIP : 7704010-D NIP : 7604007-D Mentor OJT Ketua Pembimbing
  • 3. PENDAHULUAN Pemeliharaan ataupun perbaikan peralatan-peralatan listrik seperti CB tidak bisa dilakukan langsung. Maka diperlukan pengamanan yang digunakan untuk memisahkan antara bagian yang berbeban dengan sisi yang lain, yang tujuannya untuk mengamankan CB pada saat perbaikan. Untuk itu biasanya digunakan Disconnecting switch atau pemisah. Disconnecting switch adalah sakelar pemutus yang didesain tidak bisa terbuka pada saat arus beban yang melewati masih ada. Biasanya Disconnecting switch dipasang untuk mengisolasi peralatan-peralatan yang mungkin tersuplai daya besar. Disconnecting switch biasanya dilengkapi dengan peringatan bagi para pekerja, dengan kata lain pada saat keadaan sakelar terbuka atau tidak ada arus beban yang mengalir. Pada saat operasi Disconnecting switch harus benar-benar tertutup untuk mencegah kemungkinan munculnya bunga api antara pisau penghubung dengan klip penjepitnya, yang dapat membahayakan operator. Disconnecting switch juga digunakan untuk mengisolasi peralatan seperti terminal (buses) atau peralatan listrik lain, juga untuk memisahkan kelompok-kelompok feeder dengan tujuan maintenance atau pengetesan.
  • 4. PEMBAHASAN DISCONNECTING SWITCH DAN GERAKAN LENGAN PEMISAH Pengertian Diconnecting Switch Disconnecting switch biasanya disebut sakelar pemisah, namun ada pula yang menyebutnya pemisah (PMS) atau pabrikan ada yang menyebutnya Disconnecting switch (DS). Fungsinya untuk memisahkan bagian yang bertegangan dengan yang tidak bertegangan di antara dua terminal konduktor (teori). Sakelar pemisah tidak bisa digunakan sebagai peralatan proteksi artinya tidak bisa berfungsi seperti CB yang trip saat terjadi gangguan. Sebenarnya fungsi sakelar pemisah bisa juga digantikan oleh CB, tapi tidak ekonomis, soalnya harga CB lebih mahal. Sakelar pemisah ada dua macam, ada yang bekerja pada saat tidak ada beban (ini tidak dilengkapi peralatan untuk menghilangkan busur api) bisa disebut load break switch (LBS). fungsinya bermacam-macam, misalnya untuk memisahkan grid pada saluran transmisi, dipakai pada kotak fuse jika kita ingin mengganti fuse maka LBS (3 phasa) harus dalam keadaan open, pada CB yang kubikelnya tidak dilengkapi shutter juga dipasang DS gunanya untuk safety pada saat akan mengambil CB dalam keadaan open juga, oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat interlocking antara DS dan CB. LBS bisa juga digunakan sebagai CB dengan menambah shunt trip coil, seperti tripping coil tapi biasanya kurang presisi bekerjanya. Disconnecting switch adalah suatu alat untuk memisahkan tegangan pada peralatan instalasi tegangan tinggi yang tidak berbeban, karena tidak dilengkapi. Untuk tujuan tertentu pemisah penghantar atau kabel dilengkapi dengan pemisah tanah (pisau pentanahan/earthing blade). Umumnya antara pemisah penghantar atau kabel dan pemisah tanah terdapat alat yang disebut interlock. Dengan mungkinan kesalahan operasi dapat dihindarkan.
  • 5. Gambar Disconnecting Switch Macam-Macam DS Berdasarkan Gerakan Lengan Pemisah 1. Pemisah Engsel Pemisah ini mempunyai gerakan seperti engsel, dan biasanya di pakai pada instalasi tegangan menengah (sistem tegangan 20 kV). Gambar DS Engsel 2. Pemisah Putar Pemisah putar adalah terdapat 2 (dua) buah kontak diam dan 2 (dua) buah kontak gerak yang dapat berputar pada sumbunya. Kontak Gerak DS Isolator Mekanik Penggerak DS
  • 6. Gambar DS Putar 3. Pemisah Siku Pemisali ini tidak memiliki kontak diam, hanya terdapat 2 (dua) buah kontak gerak yang gerakannya mempunyai sudut 90˚. Gambar DS Siku Dua kontak gerak Mekanik penggerak
  • 7. 4. Pemisah Luncur Pemisah luncur memiliki kontak yang bergerak ke atas dan ke bawah atau bergerak ke samping, pemisah luncur ini di operasikan pada instalasi tegangan menengah (sistem tegangan 20 kV) Kontaktor Tabung PMT Gambar DS Luncur 5. Pemisah Pantograph Mempunnyai kotak diam yang terletak pada rel dan kontak gerak yang terpasang pada ujung lengan-lengan pantograph. LENGAN PMS 500 kV posisi masuk (on) PMS 500 kV posisi lepas (off) Gambar DS Pantograph
  • 8. KESIMPULAN 1. Disconnecting switch adalah suatu alat untuk memisahkan tegangan pada peralatan instalasi tegangan tinggi yang tidak berbeban, karena tidak di lengkapi dengan adanya media peredam busur api seperti CB. 2. Umumnya antara pemisah penghantar dan pemisah tanah terdapat alat yang disebut interlock. Dengan terpasangnya interlock ini maka kemungkinan kesalahan operasi dapat dihindarkan. 3. Berdasarkan gerakan lengan-lengan pemisah, DS dibagi beberapa macam gerakan yaitu pemisah engsel, pemisah putar, pemisah siku, pemisah luncur, dan pemisah pantograph.