SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Baixar para ler offline
VARIETAS
 JERUK UNGGULAN
            NASIONAL

   Siap menggilas buah impor




           KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
                     2012
VARIETAS
 JERUK UNGGULAN
            NASIONAL

   Siap menggilas buah impor




           KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
                     2012
PENGANTAR

Membanjirnya buah jeruk impor di Indonesia sudah
sampai ke pasar “becek” atau tradisional dengan
harga terjangkau, hal ini tentunya perlu mendapat
perhatian khusus dari pemerintah agar buah jeruk
nasional    tidak   semakin    terpuruk.   Indonesia
sebenarnya kaya akan sumber daya genetik
termasuk jeruk mulai dari Aceh hingga Papua baik
ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi,
akan tetapi belum banyak yang dimanfaatkan dan
dikembangkan secara maksimal. Sampai saat ini
telah dilepas beberapa varietas jeruk keprok, siam
maupun pamelo unggul yang kualitasnya tidak kalah
dengan buah jeruk impor baik dari segi kualitas dan
cita rasanya seperti keprok Batu 55 dari Jawa Timur,
keprok SoE dari Nusa Tenggara Timur, keprok
Brastepu dari Sumatera Utara, keprok Gayo dari
NAD, keprok Terigas dari Kalimantan Barat, dan
keprok Garut dari Jawa Barat. Sedangkan untuk jeruk
siam antara lain siam Madu dari Sumatera Utara dan
siam Gunung Omeh dari Sumatera Barat.

Buku ini disusun untuk memberikan informasi tentang
keunggulan varietas jeruk nasional termasuk areal
pengembangannya dengan harapan agar buku ini
bermanfaat bagi pembaca dan sekaligus dapat
dijadikan referensi dalam pengembangan agribisnis
jeruk nasional di Indonesia sebagai substitusi impor.


                                  Kepala Badan
                              Dr. Ir. Haryono, M.Sc.




                                                   1
PENDAHULUAN

Impor buah jeruk pada 5 tahun terakhir ini terus
meningkat seiring dengan semakin tidak berdayanya
buah jeruk nasional menghadapi gempuran buah
jeruk impor yang menjadikan Indonesia sebagai pasar
potensialnya. Pada tahun 2009-2011 (data tahun
2011 baru sampai tri wulan ke tiga), impor buah jeruk
kita telah mencapai nilai yang luar biasa, yaitu lebih
dari Rp. 1.500.000.000.000 atau 1,5 TRILIUN
RUPIAH per tahun di mana lebih dari 95%
merupakan buah segar yang bisa diproduksi di tanah
air.

Di sisi lain, program pengembangan jeruk nasional
untuk substitusi impor, dengan menanam beberapa
varietas jeruk yang berkulit buah kuning-orange tidak
bisa mengikuti laju impor yang cenderung bergerak
secara eksponensial. Bahkan, beberapa daerah
sentra produksi utama yang sudah ada, karena
masalah pengelolaan kebun yang kurang baik,
mengalami kemunduran dan penurunan produktivitas
yang signifikan, dan tanpa disadari membuka kran
baru penambahan impor jeruk.

Pemicu impor buah jeruk yang melaju cepat akhir-
akhir ini, disebabkan daya beli masyarakat Indonesia
yang mulai bergerak cepat ke atas, kebutuhan buah
jeruk berkualitas prima (penampilan menarik) yang
belum bisa dipenuhi produsen dalam negeri, dan
upaya pengembangan agribisnis jeruk substitusi
impor yang relatif lambat, serta terjadinya penurunan
produksi di beberapa sentra utama jeruk yang ada.




                                                    2
Tabel 1. Perkembangan impor buah jeruk
       Segar (95%) dan produk olahan (5%)
       dalam satu dekade terakhir 2010-2011

                      Milyar
       Tahun                         Berat (ton)
                      Rupiah
       2000               0,5             96
       2001               1,3            177
       2002               7,7            812
       2003               6,4            418
       2004               9,0            795
       2005               9,0           1.000
       2006               9,1           1.019
       2007              16,1           1.410
       2008              16,3           1.271
       2009           1.574,2         193.042
       2010           1.415,4         169.365
       2011*          1.269,7         152.481
  Keterangan
   *2011 sampai triwulan ke-3
   Sumber BPS 2012


Dalam Lima tahun ke depan, impor buah jeruk
diprediksi akan terus meningkat seiring dengan
meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia dan
stagnannya perkembangan agribisnis jeruk substitusi
impor nasional. Program besar dengan dana yang
proposional    perlu    dilakukan     guna    menata,
membangun dan mengembangkan kembali sistem
produksi dan distribusi agribisnis jeruk nasional, jika
kita memang benar-benar tidak menginginkan
Indonesia dibanjiri buah jeruk impor.



                                                     3
Jeruk Keprok
DATARAN TINGGI DAN RENDAH
 BERWARNA KUNING-ORANGE




                            4
1. KEPROK BATU 55




 Cita rasa           : manis, sedikit masam dan
                       segar dengan tingkat
                       kemanisan 10-12° brix
 Bentuk buah         : bulat
 Ukuran buah         : sedang
 Warna kulit buah    : kuning-oranye
 Warna daging buah   : orange
 Produktivitas       : 40-60 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   : dataran tinggi 700 - 1200
                       dpl
 Asal pohon induk    : Batu, Jatim
 Sentra produksi     : Batu, Kab. Malang Jatim
 Tahun pelepasan     : 2006




                                                   5
2. KEPROK BRASTEPU




 Cita rasa           : manis segar dengan
                       tingkat kemanisan 9,0-
                       11,0° brix
 Bentuk buah         : Bulat sedikit pipih
 Ukuran buah         : sedang
 Warna kulit buah    : kuning oranye
 Warna daging buah   : orange
 Produktivitas       : 20-30 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   : dataran tinggi,
                       800-1400 m dpl
 Asal pohon induk    : Kec.Tiga Panah,
                       Kab. Karo
 Sentra produksi     : Kab. Karo, Sumut
 Tahun pelepasan     : 2008




                                                6
3. KEPROK SoE




 Cita rasa           : manis, sedikit masam dan
                       segar dengan tingkat
                       kemanisan 9-10° brix
 Bentuk buah         : bulat agak pipih
 Ukuran buah         : sedang, 100-125 gram
 Warna kulit buah    : orange-kemerahan
 Warna daging buah   : oranye
 Produktivitas       : 20-40 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   : Dataran tinggi, 800-1200 m
                       dpl., beriklim kering
 Asal pohon induk    : Kec. Mollo Utara, Kab.TTS,
                       NTT
 Sentra produksi     : TTS dan TTU, NTT
 Tahun pelepasan     : 1998




                                               7
4. KEPROK MADURA




 Cita rasa           :   manis sedikit masam,
                         segar dengan tingkat
                         kemanisan 9.0-10,5°
                         brix
 Bentuk buah         :   bulat agak pipih
 Ukuran buah         :   sedang, 125-140 gr
 Warna kulit buah    :   kuning
 Warna daging buah   :   kuning-orange
 Produktivitas       :   20 -35 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   :   datarn rendah beriklim
                         kering
 Asal pohon induk    :   Kec.Larangan, Kab.
                         Pamekasan
 Sentra produksi     :   Kab. Pamekasan, Jatim
 Tahun pelepasan     :   2002




                                              8
5. KEPROK GAYO




 Cita rasa           : manis,sedikit masam dan
                       segar dengan tingkat
                       kemanisan 9.0-11.0° brix
 Bentuk buah         : bulat agak pipih
 Ukuran buah         : sedang, 160-200 gr
 Warna kulit buah    : kuning-orange
 Warna daging buah   : orange
 Produktivitas       : 80-100 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   : dataran tinggi 800-1300 m
                       dpl
 Asal pohon induk    : Kec.Kota, Kab.
                       AcehTengah, NAD
 Sentra produksi     : Kab. Aceh tengah, Kab
                       Bener meriah, NAD
 Tahun pelepasan     : 2006




                                               9
6. KEPROK TERIGAS




 Cita rasa           : manis, sedikit asam dan
                       segar, jika masak di pohon,
                       rasa sari buahnya seperti
                       madu dengan tingkat
                       kemanisan 9 - 12° brix
 Bentuk buah         : bulat
 Ukuran buah         : sedang-besar
 Warna kulit buah    : hijau kekuningan
 Warna daging buah   : orange
 Produktivitas       : 40-60 kg/pohon/tahun
                       Peka terhadap pecah buah
 Area pengembangan   : Dataran rendah; di dataran
                       tinggi warna kulit buah
                       kuning
 Asal pohon induk    : Kec, Tebas, Kab. Sambas,
                       Kalbar
 Sentra produksi     : Kab. Sambas, Bengkayang
                       Kalbar
 Tahun pelepasan     : 2009



                                               10
7. KEPROK BORNEO PRIMA




 Cita rasa                   : manis, sedikit
                               masam,segar dengan
                               tingkat kemanisan 8,5-
                               11,5° brix
 Bentuk buah                 : bulat agak pipih
 Ukuran buah                 : sedang- agak besar
 Warna kulit buah            : kuning-orange
 Warna daging buah           : oranye
 Produktivitas (5-7 tahun)   : 20-40 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan           : dataran rendah beriklim
                               basah
 Asal pohon induk            : Kec.Rantau Pulung
                               Kab.Kutai Timur, Kaltim
 Sentra produksi             : Kabupaten Kutim,
                               Nunukan, Berau,
                               Bulungan.Paser, Kaltim
 Tahun pelepasan             : 2007




                                                     11
8. KEPROK SELAYAR




 Cita rasa           : manis, segar dengan
                       tingkat kemanisan 9-10°
                       brix
 Bentuk buah         : bulat agak pipih
 Ukuran buah         : sedang
 Warna kulit buah    : hijau kekuningan-kuning
 Warna daging buah   : orange
 Produktivitas       : 40-60 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   : dataran rendah-medium
 Asal pohon induk    : Pulau Selayar, Sulsel
 Sentra produksi     : Pulau Selayar, Jeneponto,
                       Bulukumba, Bantaeng,
                       Sulsel
 Tahun pelepasan     : 1995




                                              12
9. KEPROK GARUT




 Cita rasa           : manis, sedikit masam dan
                       segar dengan tingkat
                       kemanisan 9,5-11.0° brix
 Bentuk buah         : bulat
 Ukuran buah         : sedang
 Warna kulit buah    : kuning
 Warna daging buah   : kuning- oranye
 Produktivitas       : 40-50 kg/pohon/tahun
 Area pengembangan   : dataran tinggi 700-1200 m
                       dpl.
 Asal pohon induk    : Kabupaten Garut, Jabar
 Sentra produksi     : Kabupaten Garut, Jabar
 Tahun pelepasan     : 1999




                                              13
10. KEPROK KACANG SOLOK




  Cita rasa           : Manis, sedikit asam dan
                        segar dengan tingkat
                        kemanisan 9.0-12° brix
  Bentuk buah         : Bulat agak pipih
  Ukuran buah         : sedang
  Warna kulit buah    : hijau kekuningan
  Warna daging buah   : oranye
  Produktivitas       : 25-40 kg/pohon/tahun
  Area perkembangan   : di dataran rendah, dan
                        tinggi.
  Asal pohon induk    : Kec.Sepuluh Koto,
                        Kab.Solok, Sumbar
  Sentra produksi     : Kabupaten Solok
  Tahun pelepasan     : 2008




                                                  14
11. KEPROK SIOMPU




  Cita rasa             : Manis, asam dan segar
                          dengan tingkat kemanisan
                          9-10° brix
  Ukuran buah           : sedang
  Warna kulit buah      : hijau
  Warna daging buah     : oranye
  Tekstur daging buah   : halus
  Produktivitas         : 40-70 kg/pohon/tahun
  Area pengembangan     : di dataran rendah
  Asal pohon induk      : Siompu, Kab.Buton Sultra
  Sentra produksi       : Kab. Buton
  Tahun pelepasan       : 1997




                                                15
12. KEPROK TEJAKULA




  Cita rasa             : Manis, asam dan segar
                          dengan tingkat kemanisan
                          9-10° brix
  Ukuran buah           : sedang
  Warna kulit buah      : kuning kehijauan-kuning
  Warna daging buah     : oranye
  Tekstur daging buah   : halus
  Produktivitas         : 30-70 kg/pohon/tahun
  Area pengembangan     : di dataran rendah
  Asal pohon induk      : Kec.Tejakula, Kab.
                          Buleleng,Bali
  Sentra produksi       : Kab. Buleleng
  Tahun pelepasan       : 1997




                                                16
13. KEPROK GERGA LEBONG




  Cita rasa           : Manis, asam dan segar
                        dengan tingkat kemanisan
                        9-12,8° brix
  Ukuran buah         : sedang - besar
  Warna kulit buah    : oranye
  Warna daging buah   : oranye
  Produksi            : 100-150 kg/ph per tahun
  Area pengembangan   : di dataran tinggi
  Asal pohon induk    : Kec. Rimbo Penghadang.
                        Kab.Lebong
  Sentra produksi     : Kab. Lebong
  Tahun pelepasan     : direncanakan di-launching
                        tahun 2012




                                               17
Jeruk Siam
     DATARAN TINGGI
BERWARNA KUNING-ORANGE




                         18
14. SIAM MADU




  Cita rasa            : manis, segar dengan
                         tingkat kemanisan 13,5°
                         brix
  Bentuk buah          : Bundar agak pipih
  Ukuran buah          : sedang
  Warna kulit buah     : kuning - orange
  Warna daging buah    : oranye
  Produktivitas        : 40-60 kg/pohon/tahun
  Areal pengembangan   : Dataran tinggi
                         Jika ditanam di dataran
                         rendah kulit buah berwarna
                         hijau.
  Asal pohon induk     : Kabupaten Karo, Sumut
  Sentra produksi      : Kabupaten Karo,
                         Simalungun, Sumut
  Tahun pelepasan      : 1999




                                                19
15. SIAM KINTAMANI




   Cita rasa           : manis, segar dengan tingkat
                         kemanisan 9 -11° brix
   Bentuk buah         : Bundar agak pipih
   Ukuran buah         : sedang
   Warna kulit buah    : kuning - orange
   Warna daging buah   : kuning
   Warna daging buah   : oranye
   Produktivitas       : 40-60 kg/pohon/tahun
   Area pengembangan   : Dataran tinggi
                         Jika ditanam di dataran
                         rendah kulit buah berwarna
                         hijau.
   Asal pohon induk    : Kec. Kintamani Kabupaten
                         Bangli, Bali
   Sentra produksi     : Kabupaten Bangli Bali
   Tahun pelepasan     : 2006




                                                   20
16. SIAM GUNUNG OMEH




  Cita rasa           : manis dengan tingkat
                        kemanisan 10,5 - 11.5° brix
  Bentuk buah         : Bundar pipih
  Ukuran buah         : 300-400 gram
  Warna kulit buah    : kuning
  Warna daging buah   : oranye
  Produktivitas       : 50-75 kg/pohon/tahun
  Area pengembangan   : Dataran tinggi (750-950 m
                        dpl.).
                        Di dataran rendah kulit
                        buah jeruk berwarna hijau.
  Asal pohon induk    : Kec. Gunung Omeh, Kab.
                        Lima Puluh Kota
  Sentra produksi     : Sumbar
  Tahun pelepasan     : 2008




                                                21
KETERSEDIAAN
             BIBIT BERLABEL BIRU

Semua varietas jeruk keprok dan Siam baik untuk
dataran tinggi maupun rendah sudah tersedia materi
pohon induk bebas penyakitnya. Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian melalui Balai
Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
menyediakan benih sumber, yaitu bibit jeruk bebas
penyakit untuk materi Blok Fondasi dan Blok
Penggandaan Mata Tempel (BPMT); sedangkan
Koperasi        Pegawai        Negeri           Citrus
http://kpricitrus.wordpress.com/  bisa        melayani
kebutuhan bibit sebar berlabel biru. Bibit berlabel biru
juga tersedia di lokasi pengembangan atau sentra
produksi seperti tertulis dalam deskripsi varietas
tersebut di atas.




                                                     22
Disusun oleh:


                            Balitjestro
Jl. Raya Tlekung No. 1 Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kotak Pos 22 Batu (65301)
                   Telp. (0341) 592683, Fax. (0341) 593047,
               Website: http://balitjestro.litbang.deptan.go.id
      e-mail: balitjestro@litbang.deptan.go.id; balitjestro@gmail.com

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawitandrewahyu04
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Puan Habibah
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surutsobarputra
 
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanLearning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanNurva_Sari95
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasifahmiganteng
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitZul Rapi
 
tugas linier
tugas liniertugas linier
tugas linierEka Fitri
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Fyp presentation slide pku management system
Fyp presentation slide  pku management systemFyp presentation slide  pku management system
Fyp presentation slide pku management systemFatin Shafiqah Shafee
 

Mais procurados (20)

Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
Singkong
SingkongSingkong
Singkong
 
Usaha pupuk organik cair
Usaha pupuk organik cairUsaha pupuk organik cair
Usaha pupuk organik cair
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
Desain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa SawitDesain perkebunan Kelapa Sawit
Desain perkebunan Kelapa Sawit
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4Uji hipotesis kel.4
Uji hipotesis kel.4
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
UJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.pptUJI T DAN UJI F.ppt
UJI T DAN UJI F.ppt
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanLearning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawitPanduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
Panduan Perencanaan pembangunan perkebunan kelapa sawit
 
tugas linier
tugas liniertugas linier
tugas linier
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Fyp presentation slide pku management system
Fyp presentation slide  pku management systemFyp presentation slide  pku management system
Fyp presentation slide pku management system
 

Destaque

Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1
Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1
Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1N Naomi
 
Investasi budidaya jeruk borneo prima
Investasi budidaya jeruk borneo primaInvestasi budidaya jeruk borneo prima
Investasi budidaya jeruk borneo primaZain Corps
 
7 degreening buah jeruk
7 degreening buah jeruk7 degreening buah jeruk
7 degreening buah jerukKustam Ktm
 
Pengolahan pasca panen pada buah jeruk
Pengolahan pasca panen pada buah jerukPengolahan pasca panen pada buah jeruk
Pengolahan pasca panen pada buah jerukuniversitas jember
 
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROMakalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROSMPN 4 Kerinci
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Destaque (7)

Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1
Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1
Daftar Tanaman Varietas Unggul - Tugas Agronomi Semester 1
 
Investasi budidaya jeruk borneo prima
Investasi budidaya jeruk borneo primaInvestasi budidaya jeruk borneo prima
Investasi budidaya jeruk borneo prima
 
7 degreening buah jeruk
7 degreening buah jeruk7 degreening buah jeruk
7 degreening buah jeruk
 
Pengolahan pasca panen pada buah jeruk
Pengolahan pasca panen pada buah jerukPengolahan pasca panen pada buah jeruk
Pengolahan pasca panen pada buah jeruk
 
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITROMakalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
Makalah kuljar (amrullah m) PERBANYAKAN JERUK SECARA IN VITRO
 
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru IPS Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 

Último

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 

Último (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Varietas Unggulan Jeruk Nasional

  • 1. VARIETAS JERUK UNGGULAN NASIONAL Siap menggilas buah impor KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012
  • 2. VARIETAS JERUK UNGGULAN NASIONAL Siap menggilas buah impor KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012
  • 3. PENGANTAR Membanjirnya buah jeruk impor di Indonesia sudah sampai ke pasar “becek” atau tradisional dengan harga terjangkau, hal ini tentunya perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah agar buah jeruk nasional tidak semakin terpuruk. Indonesia sebenarnya kaya akan sumber daya genetik termasuk jeruk mulai dari Aceh hingga Papua baik ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, akan tetapi belum banyak yang dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal. Sampai saat ini telah dilepas beberapa varietas jeruk keprok, siam maupun pamelo unggul yang kualitasnya tidak kalah dengan buah jeruk impor baik dari segi kualitas dan cita rasanya seperti keprok Batu 55 dari Jawa Timur, keprok SoE dari Nusa Tenggara Timur, keprok Brastepu dari Sumatera Utara, keprok Gayo dari NAD, keprok Terigas dari Kalimantan Barat, dan keprok Garut dari Jawa Barat. Sedangkan untuk jeruk siam antara lain siam Madu dari Sumatera Utara dan siam Gunung Omeh dari Sumatera Barat. Buku ini disusun untuk memberikan informasi tentang keunggulan varietas jeruk nasional termasuk areal pengembangannya dengan harapan agar buku ini bermanfaat bagi pembaca dan sekaligus dapat dijadikan referensi dalam pengembangan agribisnis jeruk nasional di Indonesia sebagai substitusi impor. Kepala Badan Dr. Ir. Haryono, M.Sc. 1
  • 4. PENDAHULUAN Impor buah jeruk pada 5 tahun terakhir ini terus meningkat seiring dengan semakin tidak berdayanya buah jeruk nasional menghadapi gempuran buah jeruk impor yang menjadikan Indonesia sebagai pasar potensialnya. Pada tahun 2009-2011 (data tahun 2011 baru sampai tri wulan ke tiga), impor buah jeruk kita telah mencapai nilai yang luar biasa, yaitu lebih dari Rp. 1.500.000.000.000 atau 1,5 TRILIUN RUPIAH per tahun di mana lebih dari 95% merupakan buah segar yang bisa diproduksi di tanah air. Di sisi lain, program pengembangan jeruk nasional untuk substitusi impor, dengan menanam beberapa varietas jeruk yang berkulit buah kuning-orange tidak bisa mengikuti laju impor yang cenderung bergerak secara eksponensial. Bahkan, beberapa daerah sentra produksi utama yang sudah ada, karena masalah pengelolaan kebun yang kurang baik, mengalami kemunduran dan penurunan produktivitas yang signifikan, dan tanpa disadari membuka kran baru penambahan impor jeruk. Pemicu impor buah jeruk yang melaju cepat akhir- akhir ini, disebabkan daya beli masyarakat Indonesia yang mulai bergerak cepat ke atas, kebutuhan buah jeruk berkualitas prima (penampilan menarik) yang belum bisa dipenuhi produsen dalam negeri, dan upaya pengembangan agribisnis jeruk substitusi impor yang relatif lambat, serta terjadinya penurunan produksi di beberapa sentra utama jeruk yang ada. 2
  • 5. Tabel 1. Perkembangan impor buah jeruk Segar (95%) dan produk olahan (5%) dalam satu dekade terakhir 2010-2011 Milyar Tahun Berat (ton) Rupiah 2000 0,5 96 2001 1,3 177 2002 7,7 812 2003 6,4 418 2004 9,0 795 2005 9,0 1.000 2006 9,1 1.019 2007 16,1 1.410 2008 16,3 1.271 2009 1.574,2 193.042 2010 1.415,4 169.365 2011* 1.269,7 152.481 Keterangan *2011 sampai triwulan ke-3 Sumber BPS 2012 Dalam Lima tahun ke depan, impor buah jeruk diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia dan stagnannya perkembangan agribisnis jeruk substitusi impor nasional. Program besar dengan dana yang proposional perlu dilakukan guna menata, membangun dan mengembangkan kembali sistem produksi dan distribusi agribisnis jeruk nasional, jika kita memang benar-benar tidak menginginkan Indonesia dibanjiri buah jeruk impor. 3
  • 6. Jeruk Keprok DATARAN TINGGI DAN RENDAH BERWARNA KUNING-ORANGE 4
  • 7. 1. KEPROK BATU 55 Cita rasa : manis, sedikit masam dan segar dengan tingkat kemanisan 10-12° brix Bentuk buah : bulat Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : kuning-oranye Warna daging buah : orange Produktivitas : 40-60 kg/pohon/tahun Area pengembangan : dataran tinggi 700 - 1200 dpl Asal pohon induk : Batu, Jatim Sentra produksi : Batu, Kab. Malang Jatim Tahun pelepasan : 2006 5
  • 8. 2. KEPROK BRASTEPU Cita rasa : manis segar dengan tingkat kemanisan 9,0- 11,0° brix Bentuk buah : Bulat sedikit pipih Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : kuning oranye Warna daging buah : orange Produktivitas : 20-30 kg/pohon/tahun Area pengembangan : dataran tinggi, 800-1400 m dpl Asal pohon induk : Kec.Tiga Panah, Kab. Karo Sentra produksi : Kab. Karo, Sumut Tahun pelepasan : 2008 6
  • 9. 3. KEPROK SoE Cita rasa : manis, sedikit masam dan segar dengan tingkat kemanisan 9-10° brix Bentuk buah : bulat agak pipih Ukuran buah : sedang, 100-125 gram Warna kulit buah : orange-kemerahan Warna daging buah : oranye Produktivitas : 20-40 kg/pohon/tahun Area pengembangan : Dataran tinggi, 800-1200 m dpl., beriklim kering Asal pohon induk : Kec. Mollo Utara, Kab.TTS, NTT Sentra produksi : TTS dan TTU, NTT Tahun pelepasan : 1998 7
  • 10. 4. KEPROK MADURA Cita rasa : manis sedikit masam, segar dengan tingkat kemanisan 9.0-10,5° brix Bentuk buah : bulat agak pipih Ukuran buah : sedang, 125-140 gr Warna kulit buah : kuning Warna daging buah : kuning-orange Produktivitas : 20 -35 kg/pohon/tahun Area pengembangan : datarn rendah beriklim kering Asal pohon induk : Kec.Larangan, Kab. Pamekasan Sentra produksi : Kab. Pamekasan, Jatim Tahun pelepasan : 2002 8
  • 11. 5. KEPROK GAYO Cita rasa : manis,sedikit masam dan segar dengan tingkat kemanisan 9.0-11.0° brix Bentuk buah : bulat agak pipih Ukuran buah : sedang, 160-200 gr Warna kulit buah : kuning-orange Warna daging buah : orange Produktivitas : 80-100 kg/pohon/tahun Area pengembangan : dataran tinggi 800-1300 m dpl Asal pohon induk : Kec.Kota, Kab. AcehTengah, NAD Sentra produksi : Kab. Aceh tengah, Kab Bener meriah, NAD Tahun pelepasan : 2006 9
  • 12. 6. KEPROK TERIGAS Cita rasa : manis, sedikit asam dan segar, jika masak di pohon, rasa sari buahnya seperti madu dengan tingkat kemanisan 9 - 12° brix Bentuk buah : bulat Ukuran buah : sedang-besar Warna kulit buah : hijau kekuningan Warna daging buah : orange Produktivitas : 40-60 kg/pohon/tahun Peka terhadap pecah buah Area pengembangan : Dataran rendah; di dataran tinggi warna kulit buah kuning Asal pohon induk : Kec, Tebas, Kab. Sambas, Kalbar Sentra produksi : Kab. Sambas, Bengkayang Kalbar Tahun pelepasan : 2009 10
  • 13. 7. KEPROK BORNEO PRIMA Cita rasa : manis, sedikit masam,segar dengan tingkat kemanisan 8,5- 11,5° brix Bentuk buah : bulat agak pipih Ukuran buah : sedang- agak besar Warna kulit buah : kuning-orange Warna daging buah : oranye Produktivitas (5-7 tahun) : 20-40 kg/pohon/tahun Area pengembangan : dataran rendah beriklim basah Asal pohon induk : Kec.Rantau Pulung Kab.Kutai Timur, Kaltim Sentra produksi : Kabupaten Kutim, Nunukan, Berau, Bulungan.Paser, Kaltim Tahun pelepasan : 2007 11
  • 14. 8. KEPROK SELAYAR Cita rasa : manis, segar dengan tingkat kemanisan 9-10° brix Bentuk buah : bulat agak pipih Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : hijau kekuningan-kuning Warna daging buah : orange Produktivitas : 40-60 kg/pohon/tahun Area pengembangan : dataran rendah-medium Asal pohon induk : Pulau Selayar, Sulsel Sentra produksi : Pulau Selayar, Jeneponto, Bulukumba, Bantaeng, Sulsel Tahun pelepasan : 1995 12
  • 15. 9. KEPROK GARUT Cita rasa : manis, sedikit masam dan segar dengan tingkat kemanisan 9,5-11.0° brix Bentuk buah : bulat Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : kuning Warna daging buah : kuning- oranye Produktivitas : 40-50 kg/pohon/tahun Area pengembangan : dataran tinggi 700-1200 m dpl. Asal pohon induk : Kabupaten Garut, Jabar Sentra produksi : Kabupaten Garut, Jabar Tahun pelepasan : 1999 13
  • 16. 10. KEPROK KACANG SOLOK Cita rasa : Manis, sedikit asam dan segar dengan tingkat kemanisan 9.0-12° brix Bentuk buah : Bulat agak pipih Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : hijau kekuningan Warna daging buah : oranye Produktivitas : 25-40 kg/pohon/tahun Area perkembangan : di dataran rendah, dan tinggi. Asal pohon induk : Kec.Sepuluh Koto, Kab.Solok, Sumbar Sentra produksi : Kabupaten Solok Tahun pelepasan : 2008 14
  • 17. 11. KEPROK SIOMPU Cita rasa : Manis, asam dan segar dengan tingkat kemanisan 9-10° brix Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : hijau Warna daging buah : oranye Tekstur daging buah : halus Produktivitas : 40-70 kg/pohon/tahun Area pengembangan : di dataran rendah Asal pohon induk : Siompu, Kab.Buton Sultra Sentra produksi : Kab. Buton Tahun pelepasan : 1997 15
  • 18. 12. KEPROK TEJAKULA Cita rasa : Manis, asam dan segar dengan tingkat kemanisan 9-10° brix Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : kuning kehijauan-kuning Warna daging buah : oranye Tekstur daging buah : halus Produktivitas : 30-70 kg/pohon/tahun Area pengembangan : di dataran rendah Asal pohon induk : Kec.Tejakula, Kab. Buleleng,Bali Sentra produksi : Kab. Buleleng Tahun pelepasan : 1997 16
  • 19. 13. KEPROK GERGA LEBONG Cita rasa : Manis, asam dan segar dengan tingkat kemanisan 9-12,8° brix Ukuran buah : sedang - besar Warna kulit buah : oranye Warna daging buah : oranye Produksi : 100-150 kg/ph per tahun Area pengembangan : di dataran tinggi Asal pohon induk : Kec. Rimbo Penghadang. Kab.Lebong Sentra produksi : Kab. Lebong Tahun pelepasan : direncanakan di-launching tahun 2012 17
  • 20. Jeruk Siam DATARAN TINGGI BERWARNA KUNING-ORANGE 18
  • 21. 14. SIAM MADU Cita rasa : manis, segar dengan tingkat kemanisan 13,5° brix Bentuk buah : Bundar agak pipih Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : kuning - orange Warna daging buah : oranye Produktivitas : 40-60 kg/pohon/tahun Areal pengembangan : Dataran tinggi Jika ditanam di dataran rendah kulit buah berwarna hijau. Asal pohon induk : Kabupaten Karo, Sumut Sentra produksi : Kabupaten Karo, Simalungun, Sumut Tahun pelepasan : 1999 19
  • 22. 15. SIAM KINTAMANI Cita rasa : manis, segar dengan tingkat kemanisan 9 -11° brix Bentuk buah : Bundar agak pipih Ukuran buah : sedang Warna kulit buah : kuning - orange Warna daging buah : kuning Warna daging buah : oranye Produktivitas : 40-60 kg/pohon/tahun Area pengembangan : Dataran tinggi Jika ditanam di dataran rendah kulit buah berwarna hijau. Asal pohon induk : Kec. Kintamani Kabupaten Bangli, Bali Sentra produksi : Kabupaten Bangli Bali Tahun pelepasan : 2006 20
  • 23. 16. SIAM GUNUNG OMEH Cita rasa : manis dengan tingkat kemanisan 10,5 - 11.5° brix Bentuk buah : Bundar pipih Ukuran buah : 300-400 gram Warna kulit buah : kuning Warna daging buah : oranye Produktivitas : 50-75 kg/pohon/tahun Area pengembangan : Dataran tinggi (750-950 m dpl.). Di dataran rendah kulit buah jeruk berwarna hijau. Asal pohon induk : Kec. Gunung Omeh, Kab. Lima Puluh Kota Sentra produksi : Sumbar Tahun pelepasan : 2008 21
  • 24. KETERSEDIAAN BIBIT BERLABEL BIRU Semua varietas jeruk keprok dan Siam baik untuk dataran tinggi maupun rendah sudah tersedia materi pohon induk bebas penyakitnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika menyediakan benih sumber, yaitu bibit jeruk bebas penyakit untuk materi Blok Fondasi dan Blok Penggandaan Mata Tempel (BPMT); sedangkan Koperasi Pegawai Negeri Citrus http://kpricitrus.wordpress.com/ bisa melayani kebutuhan bibit sebar berlabel biru. Bibit berlabel biru juga tersedia di lokasi pengembangan atau sentra produksi seperti tertulis dalam deskripsi varietas tersebut di atas. 22
  • 25. Disusun oleh: Balitjestro Jl. Raya Tlekung No. 1 Junrejo, Batu, Jawa Timur, Kotak Pos 22 Batu (65301) Telp. (0341) 592683, Fax. (0341) 593047, Website: http://balitjestro.litbang.deptan.go.id e-mail: balitjestro@litbang.deptan.go.id; balitjestro@gmail.com