SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
Pelestarian Lingkungan Hidup
Bandar Udara

Wahyu Yun Santoso
Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM
Hp. 081578657800
Email: wahyu.yuns@yahoo.com
Kewajiban Lingkungan dlm Pengelolaan Bandar Udara
 Bandar Udara sebagai bangunan gedung dengan
fungsi khusus, pembangunannya wajib
memperhatikan ketentuan keselamatan dan
keamanan penerbangan, mutu pelayanan jasa
Kebandarudaraan, kelestarian lingkungan, serta
keterpaduan intermoda dan multimoda. (Psl 8 ayat (1)
PP 40/2012)
 Fungsi khusus = dapat membahayakan masyarakat
sekitarnya dan mempunyai risiko bahaya tinggi 
dampak penting yg diwajibkan utk AMDAL.
TIPOLOGI
Kebijakan

Perencanaan

Program

Proyek

KAJIAN LINGKUNGAN

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
KLHS Programatik
KLHS Kebijakan

AMDAL
KLHS Regional

KLHS Sektoral
Source: Partidario, 2000
AMDAL  untuk apa & bagaimana ?
5
4a

4

Penilaian
Andal – RKL - RPL

Permohonan Izin
Lingkungan

Penyusunan ANDAL-RKL-RPL
Penyerahan ke
Komisi Penilai AMDAL

3

Surat
Keputusan
Kelayakan
Lingkungan
dan
IZIN
LINGKUNGAN

Penilaian K.A.
Penyusunan K.A. 2
Penyerahan ke
Komisi Penilai AMDAL

IZIN USAHA
dan Izin-izin lainnya

1

Pengumuman &
Konsultasi Publik
PP 27/2012, Pasal 2
AMDAL dan izin mendirikan bandar udara
 Izin mendirikan bandar udara diberikan oleh Menteri
setelah memenuhi persyaratan kelestarian lingkungan
(Psl 12 huruf e PP 40/2012)
 Kelestarian lingkungan = izin lingkungan (Psl 18)
 Izin mendirikan bangunan bandar udara wajib disertai
izin lingkungan (Psl 20)
 Pengembangan bandar udara yang mengakibatkan
perubahan lingkungan strategis juga wajib
menyesuaikan dengan kewajiban terkait AMDAL dan
izin lingkungan.
Ketentuan-Ketentuan Izin Lingkungan dalam UU No. 32 Tahun 2009
•
•
•
•

Usaha dan/kegiatan wajib memiliki izin lingkungan;
Izin Lingkungan dan SKKL atau Rekomendasi UKL-UPL;
Pihak yang berwenamg menerbitkan Izin Lingkungan: Menteri, gubernur, atau Bupati/Walikota
Porohonan Izin lingkungan ditolak tanpa dilengkapai dengan Amdal atau UKL-UPL
•
•

Permohonan
dan Penerbitan
Izin Lingkungan

1

Pembatalan
Izin
Lingkungan

Pembatan Izin Lingkungan oleh Menteri, Guburnur, atau
Bupati/walikota;
Pembatan Izin Lingkungan oleh PTUN

Pengumuan
Izin
Lingkungan

2

•

Pengumuman permohonan
Izin Lingkungan
Pengumuman keputusan
Izin Lingkungan

3
4

Izin
Lingkungan

5

UU 32/2009

•

•

Izin Lingkungan
dan Izin Usaha

Perubahan
Izin Lingkungan

Usaha dan/kegiatan berubah wajib
memperbaharui izin lingkungan

•

•

Izin
Lingkungan
persyaratan
Izin Usaha
dan/atau
Kegiatan
Izin lingkungan
dicabut, izin
usaha
dibatalkan;
Penerbitan Izin Lingkungan Hidup
AMDAL
SK Kelayakan LH dari Menteri

Izin lingkungan dari Menteri

SK Kelayakan LH dari gubernur

Izin lingkungan dari gubernur

SK Kelayakan LH dari bupati/
walikota

Izin lingkungan dari bupati/
walikota

UKL-UPL
Rekomendasi dari Menteri

Izin lingkungan dari Menteri

Rekomendasi dari gubernur

Izin lingkungan dari gubernur

Rekomendasi dari bupati/
walikota

Izin lingkungan dari bupati/
walikota

Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

Dilakukan bersamaan dengan diterbitkannya
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL
Sumber: Pasal 47 PP No.27 Th.2012
Muatan Izin Lingkungan
Izin lingkungan hidup paling sedikit memuat:
1. persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau
rekomendasi UKL-UPL;
2. persyaratan dan kewajiban yang ditetapkan oleh
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan
3. Berakhirnya izin lingkungan.
Izin lingkungan hidup berakhir bersamaan dengan
berakhirnya izin usaha dan/atau kegiatan

Sumber: Pasal 48 PP No.27 Th.2012
Pelestarian Lingkungan Bandar Udara
• Badan Usaha Bandar Udara atau Unit Penyelenggara
Bandar Udara wajib menjaga ambang batas kebisingan
dan pencemaran lingkungan di Bandar Udara dan
sekitarnya sesuai dengan ambang batas dan baku mutu
yang ditetapkan Pemerintah (Psl 31)
• Banyaknya sumber utk terjadinya pencemaran
lingkungan di bandar udara (Psl 38)
• Pengelolaan limbah B3 (bahan kimia dan limbah
operasional)
• Komponen yg dipantau: udara, energi, kebisingan, air,
tanah, air limbah, dan limbah padat (Psl 44)
A
Apa saja
Yg HARUS
Dikelola (+ & - )

RKL
K.A.ANDAL

PENGELOLAAN L.INGK.

ANDAL

PEMANTAUAN LINGK.
RPL
PELINGKUPAN :
• Dampak Hipotetik
• Batas Wilayah Studi
• Metode yg akan digunakan
• Pengumpulan Data (Lokasi & Cara)
• Analisis Sampel /Data
• Interpretasi Data Hasil Analisis
• Prakiraan Lingk. yad
• Penentuan Besar & Pentingnya dampak
• Evaluasi Dampak (Holistik)

Apa saja yg HARUS
Dipantau utk mengevaluasi
Kinerja Pengelolaan

ANALISIS DAMPAK :
• Lingkungan Awal
• Lingkungan yang akan datang
• Besar Dampak
• Tingkat Kepentingan Dampak
• Evaluasi (holistik)
• Rekomendasi
Tujuan Pemantauan Lingkungan
Mendapatkan gambaran
kondisi lingkungan pada suatu wilayah

Sebagai dasar untuk
 Mengevaluasi tingkat keberhasilan pengelolaan
 Menyempurnakan pengelolaan lingkungan yang
telah dilakukan
 Menyusun rencana pengelolaan yg lebih sesuai
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN
Pemantauan di
Sumber Dampak

?
Pemantauan di penerima dampak primer

PERLUKAH:
 Pemantauan pada dampak sekunder ?
 Pemantauan pada dampak tersier ?

KL:
GFK – B – SEB - KM
HARUS DILAKUKAN:
 Sistematis
 Periodik
 Terencana

UNTUK
MENGETAHUI

 Tingkat penaatan (compliance)
 Kecenderungan (trendline)
 Tingkat kritis (critical level)
Dampak
Penting
Yg Dipantau

Sumber

Parameter
Sebagai
Indikator

Dampak

?

EVALUASI !!

DAMPAK
PENTING
HASIL
ANDAL

FUNGSI PEMANTAUAN
TINDAK LANJUT ?

METODE
(Pengmpln Data,
Analisis data
Lokasi,
Waktu
Frekuensi)

Institusi
(Pelaksana,
Pengawas,
Pelaporan)
BANDAR
UDARA
YANG
RAMAH
LINGKUNGAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udarapanjinugroho
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahRizki Widiantoro
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Al Marson
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...Muhamad Imam Khairy
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi globalnovvria
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimandwidiah
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
Laporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasLaporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasfahmi_barry
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Gilang Rupaka
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahHotnida D'kanda
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 

Mais procurados (20)

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Higiene industri
Higiene industriHigiene industri
Higiene industri
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Sirkulasi global
Sirkulasi globalSirkulasi global
Sirkulasi global
 
Kesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukimanKesehatan lingkungan pemukiman
Kesehatan lingkungan pemukiman
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Laporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvasLaporan praktikum hvas
Laporan praktikum hvas
 
Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana Penyediaan air minum pasca bencana
Penyediaan air minum pasca bencana
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
konsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udarakonsep dasar fisika udara
konsep dasar fisika udara
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 

Destaque

Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangAgung Noorsamsi
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Debora Elluisa Manurung
 
Pelabuhan dan bandar udara sehat
Pelabuhan dan bandar udara sehatPelabuhan dan bandar udara sehat
Pelabuhan dan bandar udara sehatAri Yuliandi
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandaraSiti Aisyah
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01Yosep Kristiawan
 

Destaque (7)

Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbang
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
Perencanaan Sistem Drainase di Kelurahan Ulujami (Teknik penulisan dan Presen...
 
Pelabuhan dan bandar udara sehat
Pelabuhan dan bandar udara sehatPelabuhan dan bandar udara sehat
Pelabuhan dan bandar udara sehat
 
drainase kota tugas
drainase kota tugasdrainase kota tugas
drainase kota tugas
 
Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandara
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
 

Semelhante a Pengelolaan lingkungan bandar udara

Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Amdal Indonesia Online
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Rizki Darmawan
 
Dlh Perling dan Pertek
Dlh   Perling dan PertekDlh   Perling dan Pertek
Dlh Perling dan PertekEra Wibowo
 
materi-kuliah-hk-lingkungan.pptx
materi-kuliah-hk-lingkungan.pptxmateri-kuliah-hk-lingkungan.pptx
materi-kuliah-hk-lingkungan.pptxSyaniaBO1
 
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxProses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxAbdulRahman161511
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfFerryAmsarTaunaBandu
 
Amdal compatibility-mode
Amdal compatibility-modeAmdal compatibility-mode
Amdal compatibility-modeWahyu Nuryanto
 
Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006raysa hasdi
 
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Wahyu Yuns
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinraysa hasdi
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Muhammad Luthfan
 
Materi Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptx
Materi Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptxMateri Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptx
Materi Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptxssuser8a9432
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara ListyoAnanto1
 
Week 06 dasar - dasar amdal
Week 06   dasar - dasar amdalWeek 06   dasar - dasar amdal
Week 06 dasar - dasar amdalsunarto bin sudi
 

Semelhante a Pengelolaan lingkungan bandar udara (20)

Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
Bimbingan Teknis AMDAL UKL UPL dan Izin Lingkungan 17-18 Nov 2106 Tentang Per...
 
Dlh Perling dan Pertek
Dlh   Perling dan PertekDlh   Perling dan Pertek
Dlh Perling dan Pertek
 
materi-kuliah-hk-lingkungan.pptx
materi-kuliah-hk-lingkungan.pptxmateri-kuliah-hk-lingkungan.pptx
materi-kuliah-hk-lingkungan.pptx
 
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptxProses Dokumen lingkungan RS.pptx
Proses Dokumen lingkungan RS.pptx
 
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdfImplementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
Implementasi Bandar Udara Ramah Lingkungan (ECO Airport).pdf
 
Amdal compatibility-mode
Amdal compatibility-modeAmdal compatibility-mode
Amdal compatibility-mode
 
Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006Pelingkupan permen 08 tahun 2006
Pelingkupan permen 08 tahun 2006
 
Rekling08 amdal
Rekling08 amdalRekling08 amdal
Rekling08 amdal
 
ADKL.pdf
ADKL.pdfADKL.pdf
ADKL.pdf
 
IL DLH Kalsel.pdf
IL DLH Kalsel.pdfIL DLH Kalsel.pdf
IL DLH Kalsel.pdf
 
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
151703437 tor-ukl-upl-flyover-pdf
 
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113Peraturan ttg penilaian amdal 1113
Peraturan ttg penilaian amdal 1113
 
Amdal ppt
Amdal pptAmdal ppt
Amdal ppt
 
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsinPengertian, proses dan manfaat andal muchsin
Pengertian, proses dan manfaat andal muchsin
 
Hukum lingkungan
Hukum lingkunganHukum lingkungan
Hukum lingkungan
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
 
Materi Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptx
Materi Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptxMateri Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptx
Materi Sosialisasi LB3 dan air limbah pak cion.pptx
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
 
Week 06 dasar - dasar amdal
Week 06   dasar - dasar amdalWeek 06   dasar - dasar amdal
Week 06 dasar - dasar amdal
 

Mais de Wahyu Yuns

Materi MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta Kerja
Materi MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta KerjaMateri MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta Kerja
Materi MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta KerjaWahyu Yuns
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
 
Buku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistem
Buku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistemBuku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistem
Buku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistemWahyu Yuns
 
PermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindung
PermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindungPermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindung
PermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindungWahyu Yuns
 
Rpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wysRpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wysWahyu Yuns
 
Lis klmpk hl e 18
Lis klmpk hl e 18Lis klmpk hl e 18
Lis klmpk hl e 18Wahyu Yuns
 
Role play 1904
Role play 1904Role play 1904
Role play 1904Wahyu Yuns
 
John knox report hre 2018
John knox report hre 2018John knox report hre 2018
John knox report hre 2018Wahyu Yuns
 
Rpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkunganRpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkunganWahyu Yuns
 
Artikel JPSL- Preventive Expenditure
Artikel JPSL- Preventive ExpenditureArtikel JPSL- Preventive Expenditure
Artikel JPSL- Preventive ExpenditureWahyu Yuns
 
Pp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhsPp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhsWahyu Yuns
 
Introduction Indonesian Environmental Law
Introduction Indonesian Environmental LawIntroduction Indonesian Environmental Law
Introduction Indonesian Environmental LawWahyu Yuns
 
Ekoling6. sistem managemen lingkungan
Ekoling6. sistem managemen lingkunganEkoling6. sistem managemen lingkungan
Ekoling6. sistem managemen lingkunganWahyu Yuns
 
Ekoling5. chap. ekolabelling
Ekoling5. chap. ekolabellingEkoling5. chap. ekolabelling
Ekoling5. chap. ekolabellingWahyu Yuns
 
Ekoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klhEkoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klhWahyu Yuns
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhWahyu Yuns
 
critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013
 critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013 critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013
critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013Wahyu Yuns
 
introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013
introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013
introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013Wahyu Yuns
 
I. konservasi cagar budaya 0813
I. konservasi cagar budaya 0813I. konservasi cagar budaya 0813
I. konservasi cagar budaya 0813Wahyu Yuns
 
wildlife law consultation paper
wildlife law consultation paperwildlife law consultation paper
wildlife law consultation paperWahyu Yuns
 

Mais de Wahyu Yuns (20)

Materi MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta Kerja
Materi MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta KerjaMateri MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta Kerja
Materi MenLHK Prescon Omnibus Law UU Cipta Kerja
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
 
Buku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistem
Buku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistemBuku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistem
Buku pelestarian satwa untuk keseimbangan ekosistem
 
PermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindung
PermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindungPermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindung
PermenLHK P.20/2018 jenis tumbuhan satwa lindung
 
Rpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wysRpkps hukum lingkungan spsil wys
Rpkps hukum lingkungan spsil wys
 
Lis klmpk hl e 18
Lis klmpk hl e 18Lis klmpk hl e 18
Lis klmpk hl e 18
 
Role play 1904
Role play 1904Role play 1904
Role play 1904
 
John knox report hre 2018
John knox report hre 2018John knox report hre 2018
John knox report hre 2018
 
Rpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkunganRpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkungan
 
Artikel JPSL- Preventive Expenditure
Artikel JPSL- Preventive ExpenditureArtikel JPSL- Preventive Expenditure
Artikel JPSL- Preventive Expenditure
 
Pp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhsPp 46 tahun 2016 ttg klhs
Pp 46 tahun 2016 ttg klhs
 
Introduction Indonesian Environmental Law
Introduction Indonesian Environmental LawIntroduction Indonesian Environmental Law
Introduction Indonesian Environmental Law
 
Ekoling6. sistem managemen lingkungan
Ekoling6. sistem managemen lingkunganEkoling6. sistem managemen lingkungan
Ekoling6. sistem managemen lingkungan
 
Ekoling5. chap. ekolabelling
Ekoling5. chap. ekolabellingEkoling5. chap. ekolabelling
Ekoling5. chap. ekolabelling
 
Ekoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klhEkoling4. pedoman csr klh
Ekoling4. pedoman csr klh
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
 
critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013
 critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013 critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013
critical_issues_of_category_assignment_24_oct_2013
 
introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013
introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013
introduction_to_the_iucn_pa_management_categories_24_oct_2013
 
I. konservasi cagar budaya 0813
I. konservasi cagar budaya 0813I. konservasi cagar budaya 0813
I. konservasi cagar budaya 0813
 
wildlife law consultation paper
wildlife law consultation paperwildlife law consultation paper
wildlife law consultation paper
 

Pengelolaan lingkungan bandar udara

  • 1. Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara Wahyu Yun Santoso Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM Hp. 081578657800 Email: wahyu.yuns@yahoo.com
  • 2. Kewajiban Lingkungan dlm Pengelolaan Bandar Udara  Bandar Udara sebagai bangunan gedung dengan fungsi khusus, pembangunannya wajib memperhatikan ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan, mutu pelayanan jasa Kebandarudaraan, kelestarian lingkungan, serta keterpaduan intermoda dan multimoda. (Psl 8 ayat (1) PP 40/2012)  Fungsi khusus = dapat membahayakan masyarakat sekitarnya dan mempunyai risiko bahaya tinggi  dampak penting yg diwajibkan utk AMDAL.
  • 3. TIPOLOGI Kebijakan Perencanaan Program Proyek KAJIAN LINGKUNGAN Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) KLHS Programatik KLHS Kebijakan AMDAL KLHS Regional KLHS Sektoral Source: Partidario, 2000
  • 4. AMDAL  untuk apa & bagaimana ? 5 4a 4 Penilaian Andal – RKL - RPL Permohonan Izin Lingkungan Penyusunan ANDAL-RKL-RPL Penyerahan ke Komisi Penilai AMDAL 3 Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dan IZIN LINGKUNGAN Penilaian K.A. Penyusunan K.A. 2 Penyerahan ke Komisi Penilai AMDAL IZIN USAHA dan Izin-izin lainnya 1 Pengumuman & Konsultasi Publik PP 27/2012, Pasal 2
  • 5. AMDAL dan izin mendirikan bandar udara  Izin mendirikan bandar udara diberikan oleh Menteri setelah memenuhi persyaratan kelestarian lingkungan (Psl 12 huruf e PP 40/2012)  Kelestarian lingkungan = izin lingkungan (Psl 18)  Izin mendirikan bangunan bandar udara wajib disertai izin lingkungan (Psl 20)  Pengembangan bandar udara yang mengakibatkan perubahan lingkungan strategis juga wajib menyesuaikan dengan kewajiban terkait AMDAL dan izin lingkungan.
  • 6. Ketentuan-Ketentuan Izin Lingkungan dalam UU No. 32 Tahun 2009 • • • • Usaha dan/kegiatan wajib memiliki izin lingkungan; Izin Lingkungan dan SKKL atau Rekomendasi UKL-UPL; Pihak yang berwenamg menerbitkan Izin Lingkungan: Menteri, gubernur, atau Bupati/Walikota Porohonan Izin lingkungan ditolak tanpa dilengkapai dengan Amdal atau UKL-UPL • • Permohonan dan Penerbitan Izin Lingkungan 1 Pembatalan Izin Lingkungan Pembatan Izin Lingkungan oleh Menteri, Guburnur, atau Bupati/walikota; Pembatan Izin Lingkungan oleh PTUN Pengumuan Izin Lingkungan 2 • Pengumuman permohonan Izin Lingkungan Pengumuman keputusan Izin Lingkungan 3 4 Izin Lingkungan 5 UU 32/2009 • • Izin Lingkungan dan Izin Usaha Perubahan Izin Lingkungan Usaha dan/kegiatan berubah wajib memperbaharui izin lingkungan • • Izin Lingkungan persyaratan Izin Usaha dan/atau Kegiatan Izin lingkungan dicabut, izin usaha dibatalkan;
  • 7. Penerbitan Izin Lingkungan Hidup AMDAL SK Kelayakan LH dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri SK Kelayakan LH dari gubernur Izin lingkungan dari gubernur SK Kelayakan LH dari bupati/ walikota Izin lingkungan dari bupati/ walikota UKL-UPL Rekomendasi dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri Rekomendasi dari gubernur Izin lingkungan dari gubernur Rekomendasi dari bupati/ walikota Izin lingkungan dari bupati/ walikota Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota Dilakukan bersamaan dengan diterbitkannya keputusan kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL Sumber: Pasal 47 PP No.27 Th.2012
  • 8. Muatan Izin Lingkungan Izin lingkungan hidup paling sedikit memuat: 1. persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam keputusan kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL; 2. persyaratan dan kewajiban yang ditetapkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan 3. Berakhirnya izin lingkungan. Izin lingkungan hidup berakhir bersamaan dengan berakhirnya izin usaha dan/atau kegiatan Sumber: Pasal 48 PP No.27 Th.2012
  • 9. Pelestarian Lingkungan Bandar Udara • Badan Usaha Bandar Udara atau Unit Penyelenggara Bandar Udara wajib menjaga ambang batas kebisingan dan pencemaran lingkungan di Bandar Udara dan sekitarnya sesuai dengan ambang batas dan baku mutu yang ditetapkan Pemerintah (Psl 31) • Banyaknya sumber utk terjadinya pencemaran lingkungan di bandar udara (Psl 38) • Pengelolaan limbah B3 (bahan kimia dan limbah operasional) • Komponen yg dipantau: udara, energi, kebisingan, air, tanah, air limbah, dan limbah padat (Psl 44)
  • 10. A Apa saja Yg HARUS Dikelola (+ & - ) RKL K.A.ANDAL PENGELOLAAN L.INGK. ANDAL PEMANTAUAN LINGK. RPL PELINGKUPAN : • Dampak Hipotetik • Batas Wilayah Studi • Metode yg akan digunakan • Pengumpulan Data (Lokasi & Cara) • Analisis Sampel /Data • Interpretasi Data Hasil Analisis • Prakiraan Lingk. yad • Penentuan Besar & Pentingnya dampak • Evaluasi Dampak (Holistik) Apa saja yg HARUS Dipantau utk mengevaluasi Kinerja Pengelolaan ANALISIS DAMPAK : • Lingkungan Awal • Lingkungan yang akan datang • Besar Dampak • Tingkat Kepentingan Dampak • Evaluasi (holistik) • Rekomendasi
  • 11. Tujuan Pemantauan Lingkungan Mendapatkan gambaran kondisi lingkungan pada suatu wilayah Sebagai dasar untuk  Mengevaluasi tingkat keberhasilan pengelolaan  Menyempurnakan pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan  Menyusun rencana pengelolaan yg lebih sesuai
  • 12. FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN Pemantauan di Sumber Dampak ? Pemantauan di penerima dampak primer PERLUKAH:  Pemantauan pada dampak sekunder ?  Pemantauan pada dampak tersier ? KL: GFK – B – SEB - KM
  • 13. HARUS DILAKUKAN:  Sistematis  Periodik  Terencana UNTUK MENGETAHUI  Tingkat penaatan (compliance)  Kecenderungan (trendline)  Tingkat kritis (critical level)
  • 14. Dampak Penting Yg Dipantau Sumber Parameter Sebagai Indikator Dampak ? EVALUASI !! DAMPAK PENTING HASIL ANDAL FUNGSI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT ? METODE (Pengmpln Data, Analisis data Lokasi, Waktu Frekuensi) Institusi (Pelaksana, Pengawas, Pelaporan)