2. Definisi Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia
H2O.
Sifat Kimia Air
Satu molekul air tersusun atas dua atom
hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu
atom oksigen.
3. Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk
air dalam fase cair, karena oksigen lebih bersifat
elektronegatif daripada elemen-elemen lain.
Air dan produk ionisasinya, ion H+ dan OH-
sangat mempengaruhi sifat berbagai komponen
penting sel. Contohnya aktivitas enzim amat
tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH-.
Tiap molekul air dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan 4 molekul tetangganya
Menunjukkan adanya gaya tarik yang kuat
diantara molekul-molekul air
4. Sifat air :
Tidak berwarna,
Tidak berasa, dan
Tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada
tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15
K (0 °C).
5.
6. Muatan sebagian positif
dan sebagian negatif
terpisah, akibatnya
menjadi dipol elektrik.
Sehingga dua molekul air
dapat tertarik satu dengan
yg lain dengan gaya
Elektrostatik.
1 atom hidrogen dari
sebuah molekul air yang
sedikit positif ditarik oleh
atom oksigen terdekat
yang sedikit negatif.
7. Sifat-sifat koligatif air yang bergantung pada
senyawa terlarut, yaitu:
Titik beku
Titik didih
Tekanan uap
Tekanan osmosa
8. Air sebagai pelarut kehidupan.
Berperan penting dalam aktivitas enzim.
Air sebagai bahan baku untuk reaksi hidrolisis
dan sintesis karbohidat. Contoh: fotosintesis.
9. Suatu senyawa tidak perlu berbentuk senyawa
ionik agar larut dalam air. Misalnya, gula dapat
larut karena molekul air dapat menyelubungi
molekul polar gula. Molekul sebesar protein
tetap dapat larut dalam air jika molekul tersebut
memiliki cukup daerah ionik dan daerah polar
pada permukaannya.
11. Dua jenis reaksi organik di mana air masing-
masing dibutuhkan atau dibebaskan dalam
produk reaksi.
1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
dimana air dimasukkan ke dalam molekul
organik. Dalam reaksi, atom hidrogen dari air
ikut membentuk glukosa dan atom oksigen dari
air membentuk molekul oksigen.
karbon dioksida + air + cahaya = glukosa + oksigen
12. 2. Respirasi aerobik adalah contoh dari reaksi
biokimia di mana air dihasilkan.
glukosa + oksigen = karbon dioksida + air
13. • Enzim, tergantung pada air untuk mencapai
substrat mereka dan mengikat mereka.
• Tidak ada aktivitas enzimatik tanpa air. Selain
itu, enzim tergantung pada interval pH yang
cukup untuk kinerjanya dan pH merupakan
konsekuensi dari pembebasan kation hidrogen
(H +) dan anion hidroksil (OH-) dengan asam
dan basa dalam larutan air.
15. Air untuk keperluan air minum dengan
persyaratan sebagai berikut:
Tidak berasa, berbau dan berwarna
Bebas mikroorganisme patogen yang sering
dijumpai di air, seperti: E. Coli, Salmonella,
Mycobacteri
Mengandung mineral dengan jumlah sesuai
dengan kadarnya
16. Aqua demineralis yaitu air bebas mineral baik
ion positif yang berasal dari logam (Fe, Mg dll),
kesadahan (Ca, Mg dll) maupun ion negatif yang
berasal dari udara (HCO3-, CO3-, NO3-), gas
halogen (Cl-,Br-, I-, F-), belerang (HSO3-, SO4-) dll.
Demineralized water juga memenuhi
persyaratan mikroorganisme sama seperti pada
air minum.
17. Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian
proses pendahuluan untuk menghilangkan bau,
rasa, warna, kesadahan, ion positif dan negatif
dengan menggunakan water softener, mixed
bed, Reverse Osmose System dan Sinar UV.
Kualifikasi Purified water harus memenuhi
persyaratan European Pharmacopeia & USP 28
dan harus di recycle terus menerus selama 24
jam nonstop.
18. Air murni yang dihasilkan dengan sarana seperti
Purified Water kecuali mixed bed diganti E.D.I
(Electro Deionization System) sehingga kadar
logam berat dan nitrat dapat ditekan rendah.
E.D.I = Pengikat ion-ion dalam air dengan
menggunakan elektroda yang diberi arus listrik.
Kualifikasi H.P.W harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
19. Air untuk injeksi dihasilkan dengan sarana seperti
pada produksi H.P.W hanya pada fase terakhir
dilakukan pemanasan dalam tangki tertutup
untuk mensterilkan air yang dihasilkan & selama
distribusi dalam pipa.
Kualifikasi W. F. I harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
20. Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan
dari air baku: P.W (Purified Water) atau H.P.W
(Highly Purified Water) yang didestilasi 2 kali
(bidestialtion).
Kualifikasi PFWFI harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
22. Air merupakan komponen utama dalam tubuh
sehingga setiap makhluk hidup pasti
membutuhkan air.
Air juga merupakan bagian penting dalam
proses metabolisme.
23. Air sebagai pengatur suhu tubuh
Air berguna untuk melancarkan darah
Air memperlancar fungsi pencernaan
Air membantu pernapasan tubuh
Air sebagai pelumas sendi atau otot