SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 24
IntanTrisna Dewi
Johan Susanto
Shynta Felicia Souhoka
Pendidikan Biologi Reguler 2013
Definisi Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia
H2O.
Sifat Kimia Air
Satu molekul air tersusun atas dua atom
hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu
atom oksigen.
Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk
air dalam fase cair, karena oksigen lebih bersifat
elektronegatif daripada elemen-elemen lain.
Air dan produk ionisasinya, ion H+ dan OH-
sangat mempengaruhi sifat berbagai komponen
penting sel. Contohnya aktivitas enzim amat
tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH-.
Tiap molekul air dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan 4 molekul tetangganya
Menunjukkan adanya gaya tarik yang kuat
diantara molekul-molekul air
Sifat air :
 Tidak berwarna,
 Tidak berasa, dan
 Tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada
tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15
K (0 °C).
Muatan sebagian positif
dan sebagian negatif
terpisah, akibatnya
menjadi dipol elektrik.
Sehingga dua molekul air
dapat tertarik satu dengan
yg lain dengan gaya
Elektrostatik.
1 atom hidrogen dari
sebuah molekul air yang
sedikit positif ditarik oleh
atom oksigen terdekat
yang sedikit negatif.
Sifat-sifat koligatif air yang bergantung pada
senyawa terlarut, yaitu:
Titik beku
Titik didih
Tekanan uap
Tekanan osmosa
Air sebagai pelarut kehidupan.
Berperan penting dalam aktivitas enzim.
Air sebagai bahan baku untuk reaksi hidrolisis
dan sintesis karbohidat. Contoh: fotosintesis.
Suatu senyawa tidak perlu berbentuk senyawa
ionik agar larut dalam air. Misalnya, gula dapat
larut karena molekul air dapat menyelubungi
molekul polar gula. Molekul sebesar protein
tetap dapat larut dalam air jika molekul tersebut
memiliki cukup daerah ionik dan daerah polar
pada permukaannya.
PROTEIN
AIR
Dua jenis reaksi organik di mana air masing-
masing dibutuhkan atau dibebaskan dalam
produk reaksi.
1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia
dimana air dimasukkan ke dalam molekul
organik. Dalam reaksi, atom hidrogen dari air
ikut membentuk glukosa dan atom oksigen dari
air membentuk molekul oksigen.
karbon dioksida + air + cahaya = glukosa + oksigen
2. Respirasi aerobik adalah contoh dari reaksi
biokimia di mana air dihasilkan.
glukosa + oksigen = karbon dioksida + air
• Enzim, tergantung pada air untuk mencapai
substrat mereka dan mengikat mereka.
• Tidak ada aktivitas enzimatik tanpa air. Selain
itu, enzim tergantung pada interval pH yang
cukup untuk kinerjanya dan pH merupakan
konsekuensi dari pembebasan kation hidrogen
(H +) dan anion hidroksil (OH-) dengan asam
dan basa dalam larutan air.
Drinking water
Demineralized water
Purified water
Highly Purified Water (H.P.W)
Water For Injection (W.F.I)
Pyrogen Free Water for Injection
Air untuk keperluan air minum dengan
persyaratan sebagai berikut:
Tidak berasa, berbau dan berwarna
Bebas mikroorganisme patogen yang sering
dijumpai di air, seperti: E. Coli, Salmonella,
Mycobacteri
Mengandung mineral dengan jumlah sesuai
dengan kadarnya
Aqua demineralis yaitu air bebas mineral baik
ion positif yang berasal dari logam (Fe, Mg dll),
kesadahan (Ca, Mg dll) maupun ion negatif yang
berasal dari udara (HCO3-, CO3-, NO3-), gas
halogen (Cl-,Br-, I-, F-), belerang (HSO3-, SO4-) dll.
Demineralized water juga memenuhi
persyaratan mikroorganisme sama seperti pada
air minum.
Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian
proses pendahuluan untuk menghilangkan bau,
rasa, warna, kesadahan, ion positif dan negatif
dengan menggunakan water softener, mixed
bed, Reverse Osmose System dan Sinar UV.
Kualifikasi Purified water harus memenuhi
persyaratan European Pharmacopeia & USP 28
dan harus di recycle terus menerus selama 24
jam nonstop.
Air murni yang dihasilkan dengan sarana seperti
Purified Water kecuali mixed bed diganti E.D.I
(Electro Deionization System) sehingga kadar
logam berat dan nitrat dapat ditekan rendah.
E.D.I = Pengikat ion-ion dalam air dengan
menggunakan elektroda yang diberi arus listrik.
Kualifikasi H.P.W harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
Air untuk injeksi dihasilkan dengan sarana seperti
pada produksi H.P.W hanya pada fase terakhir
dilakukan pemanasan dalam tangki tertutup
untuk mensterilkan air yang dihasilkan & selama
distribusi dalam pipa.
Kualifikasi W. F. I harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan
dari air baku: P.W (Purified Water) atau H.P.W
(Highly Purified Water) yang didestilasi 2 kali
(bidestialtion).
Kualifikasi PFWFI harus memenuhi persyaratan
European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di
recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
Klasifikasi Air
Berdasarkan
Sumbernya
Air Sungai
Air Rawa /
Waduk /
Danau
Air Tawar /
Air Tanah &
Mata Air
Air Laut
Air merupakan komponen utama dalam tubuh
sehingga setiap makhluk hidup pasti
membutuhkan air.
Air juga merupakan bagian penting dalam
proses metabolisme.
Air sebagai pengatur suhu tubuh
Air berguna untuk melancarkan darah
Air memperlancar fungsi pencernaan
Air membantu pernapasan tubuh
Air sebagai pelumas sendi atau otot
Air kelompok13 pbr2013 unj

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Air kelompok13 pbr2013 unj

Semelhante a Air kelompok13 pbr2013 unj (20)

Matkubiokim
MatkubiokimMatkubiokim
Matkubiokim
 
Analisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandikaAnalisis air widya wirandika
Analisis air widya wirandika
 
Urgensi Air
Urgensi AirUrgensi Air
Urgensi Air
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
 
Fis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astutiFis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astuti
 
Manajemen kualitas air
Manajemen kualitas airManajemen kualitas air
Manajemen kualitas air
 
Pengukuran do 1
Pengukuran do 1Pengukuran do 1
Pengukuran do 1
 
Keseimbangan asam bas
Keseimbangan asam basKeseimbangan asam bas
Keseimbangan asam bas
 
Utilitas pengolahan air secara kimia
Utilitas pengolahan air secara kimiaUtilitas pengolahan air secara kimia
Utilitas pengolahan air secara kimia
 
Kimia air
Kimia airKimia air
Kimia air
 
Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020Air dan buffer.2020
Air dan buffer.2020
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)Kelompok iii (metabolisme asam basa)
Kelompok iii (metabolisme asam basa)
 
Bikimia bab ii
Bikimia bab iiBikimia bab ii
Bikimia bab ii
 
Makalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologiMakalah oksidasi biologi
Makalah oksidasi biologi
 
biokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuhbiokimia cairan tubuh
biokimia cairan tubuh
 
Biomolekul air, ATP, Ion anorganik
Biomolekul air, ATP, Ion anorganikBiomolekul air, ATP, Ion anorganik
Biomolekul air, ATP, Ion anorganik
 

Último

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Último (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Air kelompok13 pbr2013 unj

  • 1. IntanTrisna Dewi Johan Susanto Shynta Felicia Souhoka Pendidikan Biologi Reguler 2013
  • 2. Definisi Air Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O. Sifat Kimia Air Satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
  • 3. Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk air dalam fase cair, karena oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain. Air dan produk ionisasinya, ion H+ dan OH- sangat mempengaruhi sifat berbagai komponen penting sel. Contohnya aktivitas enzim amat tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH-. Tiap molekul air dapat membentuk ikatan hidrogen dengan 4 molekul tetangganya Menunjukkan adanya gaya tarik yang kuat diantara molekul-molekul air
  • 4. Sifat air :  Tidak berwarna,  Tidak berasa, dan  Tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C).
  • 5.
  • 6. Muatan sebagian positif dan sebagian negatif terpisah, akibatnya menjadi dipol elektrik. Sehingga dua molekul air dapat tertarik satu dengan yg lain dengan gaya Elektrostatik. 1 atom hidrogen dari sebuah molekul air yang sedikit positif ditarik oleh atom oksigen terdekat yang sedikit negatif.
  • 7. Sifat-sifat koligatif air yang bergantung pada senyawa terlarut, yaitu: Titik beku Titik didih Tekanan uap Tekanan osmosa
  • 8. Air sebagai pelarut kehidupan. Berperan penting dalam aktivitas enzim. Air sebagai bahan baku untuk reaksi hidrolisis dan sintesis karbohidat. Contoh: fotosintesis.
  • 9. Suatu senyawa tidak perlu berbentuk senyawa ionik agar larut dalam air. Misalnya, gula dapat larut karena molekul air dapat menyelubungi molekul polar gula. Molekul sebesar protein tetap dapat larut dalam air jika molekul tersebut memiliki cukup daerah ionik dan daerah polar pada permukaannya.
  • 11. Dua jenis reaksi organik di mana air masing- masing dibutuhkan atau dibebaskan dalam produk reaksi. 1. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia dimana air dimasukkan ke dalam molekul organik. Dalam reaksi, atom hidrogen dari air ikut membentuk glukosa dan atom oksigen dari air membentuk molekul oksigen. karbon dioksida + air + cahaya = glukosa + oksigen
  • 12. 2. Respirasi aerobik adalah contoh dari reaksi biokimia di mana air dihasilkan. glukosa + oksigen = karbon dioksida + air
  • 13. • Enzim, tergantung pada air untuk mencapai substrat mereka dan mengikat mereka. • Tidak ada aktivitas enzimatik tanpa air. Selain itu, enzim tergantung pada interval pH yang cukup untuk kinerjanya dan pH merupakan konsekuensi dari pembebasan kation hidrogen (H +) dan anion hidroksil (OH-) dengan asam dan basa dalam larutan air.
  • 14. Drinking water Demineralized water Purified water Highly Purified Water (H.P.W) Water For Injection (W.F.I) Pyrogen Free Water for Injection
  • 15. Air untuk keperluan air minum dengan persyaratan sebagai berikut: Tidak berasa, berbau dan berwarna Bebas mikroorganisme patogen yang sering dijumpai di air, seperti: E. Coli, Salmonella, Mycobacteri Mengandung mineral dengan jumlah sesuai dengan kadarnya
  • 16. Aqua demineralis yaitu air bebas mineral baik ion positif yang berasal dari logam (Fe, Mg dll), kesadahan (Ca, Mg dll) maupun ion negatif yang berasal dari udara (HCO3-, CO3-, NO3-), gas halogen (Cl-,Br-, I-, F-), belerang (HSO3-, SO4-) dll. Demineralized water juga memenuhi persyaratan mikroorganisme sama seperti pada air minum.
  • 17. Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian proses pendahuluan untuk menghilangkan bau, rasa, warna, kesadahan, ion positif dan negatif dengan menggunakan water softener, mixed bed, Reverse Osmose System dan Sinar UV. Kualifikasi Purified water harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 18. Air murni yang dihasilkan dengan sarana seperti Purified Water kecuali mixed bed diganti E.D.I (Electro Deionization System) sehingga kadar logam berat dan nitrat dapat ditekan rendah. E.D.I = Pengikat ion-ion dalam air dengan menggunakan elektroda yang diberi arus listrik. Kualifikasi H.P.W harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 19. Air untuk injeksi dihasilkan dengan sarana seperti pada produksi H.P.W hanya pada fase terakhir dilakukan pemanasan dalam tangki tertutup untuk mensterilkan air yang dihasilkan & selama distribusi dalam pipa. Kualifikasi W. F. I harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 20. Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan dari air baku: P.W (Purified Water) atau H.P.W (Highly Purified Water) yang didestilasi 2 kali (bidestialtion). Kualifikasi PFWFI harus memenuhi persyaratan European Pharmacopeia & USP 28 dan harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
  • 21. Klasifikasi Air Berdasarkan Sumbernya Air Sungai Air Rawa / Waduk / Danau Air Tawar / Air Tanah & Mata Air Air Laut
  • 22. Air merupakan komponen utama dalam tubuh sehingga setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air. Air juga merupakan bagian penting dalam proses metabolisme.
  • 23. Air sebagai pengatur suhu tubuh Air berguna untuk melancarkan darah Air memperlancar fungsi pencernaan Air membantu pernapasan tubuh Air sebagai pelumas sendi atau otot