Dokumen tersebut menjelaskan tentang Proyek BlankOn, yaitu proyek pengembangan sistem operasi berbasis Linux yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan pengembangan perangkat lunak lokal di Indonesia. Proyek ini tidak hanya mengembangkan distribusi Linux saja, tetapi juga melibatkan pengembangan komunitas pengguna dan pengembang serta konten lokal.
2. Apa Itu Proyek BlankOn?
– Proyek BlankOn bertujuan untuk
mengembangkan ekosistem baru dalam konteks
perangkat lunak bebas dan terbuka.
– Pengembangan dilakukan dengan cara
meningkatkan kecakapan sumber daya lokal
sehingga mampu dan kompeten di dalam
pengembangan perangkat lunak bebas dan
terbuka.
– Pengembangan mencakup hal teknis seperti
pengembangan aplikasi dan distribusi Linux,
hingga hal-hal non-teknis seperti kepemimpinan
dan kemampuan membangun komunitas hingga
solusi komersial berbasis BlankOn.
3. Apa Itu Proyek BlankOn?
– Proyek BlankOn tidak hanya sekedar pembuatan
distro, proyek ini merupakan sebuah gerakan
Open Source yang muncul karena kepedulian
dan keinginan untuk menjadi bangsa yang
mandiri dan bisa menghasilkan produk - produk
dalam negeri dalam hal perangkat lunak.
– Penting : Kepedulian terhadap konten lokal dan
pelestarian budaya yang dapat disentuh melalui
perangkat lunak.
– Distribusi Linux / Distro BlankOn dijadikan ajang
latihan untuk mencapai cita-cita ini.
4. Apa Itu Distro BlankOn?
– Sistem operasi terbuka dan bebas berbasis
GNU/Linux untuk desktop, laptop, dan server
– Sepenuhnya terbuka dan bebas
– Disesuaikan dengan penggunaan di Indonesia
– Pembuktian : Indonesia bisa
5. BlankOn Dari Masa ke Masa
Rilis Nama Kode Tanggal Basis
BlankOn 1.0 Bianglala 10.02.2005 Fedora
BlankOn 2.0 Konde 15.11.2007 Ubuntu
BlankOn 3.0 Lontara 27.04.2008 Ubuntu
BlankOn 4.0 Meuligoe 15.11.2008 Ubuntu
BlankOn 5.0 Nanggar 16.06.2009 Ubuntu
BlankOn 6.0 Ombilin 04.07.2010 Ubuntu + Debian
BlankOn 7.0 Pattimura 17.08.2011 Ubuntu + Debian
BlankOn 8.0 Rote 17.08.2012 Debian
BlankOn 9.0 Suroboyo xx.xx.2013 Debian
6. Pola Pengembangan BlankOn
– Mengakomodasi Teknologi terbaru
● HTML5, CSS3, Vala
– Mampu berjalan di hardware 'prihatin'
● Memori 384 Mb, Prosesor 600Mhz
– Mengemas perangkat lunak yang diperlukan
● Ramah terhadap jaringan terbatas
– Mengutamakan konten lokal
● Translasi
7. Pengembangan Komunitas
– Diharapkan dapat tersebar seluruh Indonesia
● Perwakilan dan semi-helpdesk
– Pengembang, Pengguna, Pemerhati, Penghobi
– Diharapkan memberikan masukan, komentar, kritikan,
atau kontribusi yang lain
– Makassar, Surabaya, Gresik, Malang, Madiun,
Semarang, Banyumas, Bekasi, Bogor, Jakarta,
Cirebon, Jambi, Aceh
● http://ayo.semuanya.di.blankon.in/komunitas/
8. BlankOn : Turunan? Remaster?
– BlankOn adalah Turunan Debian
– Memiliki Infrastruktur & Repo/lumbung sendiri
– Kustomisasi dilakukan manusia lewat kode
sumber
– Kode sumber dipaketkan oleh robot / mesin,
langsung masuk repo
10. Tim Pengembang BlankOn
● Tim Rilis BlankOn
Tim ini bertanggung jawab dalam menerbitkan
sebuah rilis BlankOn. Tim ini dipimpin oleh
seorang Manajer Rilis.
– Manajer Rilis
– Tim Pemaket
– Tim Kesenian
– Tim Jaminan Kualitas
– Tim Dokumentasi
11. Tim Pengembang BlankOn
● Tim Proyek BlankOn
Tim ini tidak terlibat secara langsung dalam sebuah
rilis, namun lebih cenderung ke pelaksanaan
jalannya proyek BlankOn secara keseluruhan.
– Tim Riset dan Aplikasi
– Tim Infrastruktur
– Tim Hubungan Masyarakat
● Komunitas
● Konferensi dan Kopdar Pengembang
● Web
– Tim Bisnis
13. Kesimpulan : Fokus BlankOn
– Kemandirian
● Indonesia Bisa
– Akomodasi Konten & Kebutuhan Lokal
● Aksara Nusantara, Aplikasi buatan lokal
● Keterbatasan-keterbatasan yang ada
– Tren Teknologi terbaru
– Komunitas
– Anda tertarik?
http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/Memulai