Workshop ini bertujuan untuk memberdayakan desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat desa. Workshop ini akan membahas potensi desa, pengelolaan informasi, tata kelola pemerintahan desa, dan pemanfaatan teknologi untuk pemberdayaan desa. Desa Melung dijadikan contoh dalam penerapan dukungan teknologi informasi untuk tata kelola pemerintahan desa.
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
Desa Membangun
1. Term of Reference
Workshop "Desa Membangun" Melalui Dukungan Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Latar Belakang
Workshop ini merupakan salah satu tahapan dalam gerakan Desa Membangun di Indonesia.
Istilah Desa Membangun muncul sebagai kritik terhadap konsep "membangun desa" yang latah
menjadi slogan politik akhir-akhir ini. Bila kita cermati istilah membangun desa menempatkan
desa sebagai objek pembangunan. Maju mundurnya desa tergantung pada belas kasihan pihak
luar. Dalam konsep desa membangun, desa merupakan subjek atau aktor yang melakukan
kegiatan dan inovasi untuk mengangkat desa dari keterbelakangan. Karena desa ditempatkan
sebagai subjek, maka gerakan ini mensyaratkan warga desa yang secara aktif merencanakan,
mengorganisasi, melaksanakan, dan mengevaluasi pembangunan yang mereka lakukan.
Workshop ini akan diikuti oleh pelbagai elemen masyarakat desa, seperti Pemerintahan Desa,
Kelompok Swadaya Masyarakat, Organisasi Pemuda, Badan Perwakilan Desa, Lembaga usaha,
tenaga pendidik, dan kelompok-kelompok pendukung desa membangun lainnya. Selama
mengikuti workshop, mereka akan membahas tentang potensi desa, pengelolaan informasi desa,
layanan tata pemerintahan, dukungan teknologi dan informasi, dan promosi desa. Seluruh
kegiatan itu, akan didukung dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat
guna.
Desa Melung merupakan desa yang berinisiatif menerapkan dukungan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai dukungan tata pemerintahan dan pemberdayaan desa. Gagasan ini patut
didukung untuk memberikan prototipe tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Tata
pemerintahan yang efektif dan efisien merupakan tonggak pelaksanaan tata pemerintahan yang
baik, selain ada keterlibatan warga dalam pemerintahan dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan.
Materi Workshop
1. Mengenal Desa Sendiri (MDS)
2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik dan Bersih
3. Pemanfaatan Teknologi Komputer untuk Pemberdayaan Desa
4. Pengelolaan Informasi Desa
Fasilitator
1. Budhi Hermanto, Head of Implementation Program CRI dan Staf Pengajar Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2. Akhmad Safrudin, Senior Hecker dan Pengembang BlankOn Linux, Manajer Yayasan Air
Putih Jakarta
3. Tim BlankOn Banyumas
Peserta
1. Kepala Desa
2. Perangkat Desa
3. Organisasi Pemuda
4. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
5. Tenaga pendidikan
6. Lembaga Usaha Desa
7. Lembaga-lembaga Kemasyarakatan
Jumlah Peserta
Peserta berjumlah 25 orang
2. Lokasi Workshop
Balai Desa Melung, Kedungbanteng, Banyumas
Narahubung: 08158951661 (Budi Satrio); 081226993732 (Yossy Suparyo)
Jadwal
Sabtu, 24 Desember 2011
09.00-10.00 Perkenalan dan Kontrak Belajar
10.00-11.00 Mengenal Desa Sendiri (Budhi Hermanto, Dosen UMY dan Pegiat CRI)
11.00-12.00 Tata Kelola Pemerintahan Desa I
(Yana Noviadi, Kepala Desa Mandalamekar, Peraih Socialogi Prize 2011, USA)
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Diskusi Pendalaman
14.00-15.00 Pemanfaatan Komputer untuk Pemberdayaan Desa
(Akhmad Safrudin, Senior Hecker dan Pengembang OS BlankOn)
15.00-17.00 Praktek Instalasi (BlankOn Banyumas)
Minggu, 25 Desember 2011
09.00-10.00 Pengelolaan Informasi Desa (Yossy Suparyo)
10.00-12.00 Praktek Input Data dan Penulisan Berita (Tim MGOS)
12.00-13.00 Istirahat
13.00-15.00 Social Media dan Praktek (Yana Noviadi, Kades 2.0)
15.00-17.00 Rencana Tindak lanjut (Yossy Suparyo)
Kegiatan Sisipan
UNDANGAN
Ikuti BlankOn Banyumas Forum, berbagi pengetahuan bersama Akhmad Safrudin, Senior Hecker
dan Pengembang BlankOn
Waktu : Sabtu, 24 Desember 2011
Pukul : 19.00-22.00 WIB
Lokasi : Kedai Telapak, Jalan Raya Baturraden Km 1, Pabuaran, Banyumas
Topik : Mendorong Bahasa Daerah Menjadi Bahasa Komputer
Panelis:
Yana Noviadi, Kepala Desa Mandalamekar, Tasikmalaya (Bahasa Sunda)
A Budi Satrio, Kepala Desa Melung, Banyumas (Bahasa Banyumas)
Peserta : UMUM, Pengguna Linux di Banyumas