SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 53
Baixar para ler offline
http://www.hendra-jatnika.web.id




JARINGAN KOMPUTER




               N et
           d ra
       H en
  By
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




                                         BAB I
                               JARINGAN KABEL

Komunikasi Data


a. Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer,
           •   Komunikasi umum  antar manusia (baik dengan bantuan alat maupun
               langsung)
           •   Komunikasi data  antar komputer atau perangkat dijital lainnya (PDA,
               Printer, HP)
b.Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data,
c. Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1).

                                                          et
d.Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika formasi suara tersebut
                                                        N
   di ubah (dikodekan) menjadi bentuk digital
                                              d ra
Contoh                              H en
                           By
Modem ( Modulator-demodulator)
Mentrasformasikan deretan dalam bit digital menjadi sinyal analog (modulator)
dan sebaliknya (demodulator)




2|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Jaringan Komputer




Ciri-ciri jaringan komputer:
                                                       N et
1. Berbagi Perangkat Keras (Hardware).
                                             d ra
                                   H en
2. Berbagi Perangkat Lunak (Software).
3. Berbagi Saluran Komunikasi (Internet).
                          By
4. Berbagi Data Dengan Mudah.
5. Memudahkan Komunikasi Antar Pemakai Jaringan.


Teknologi    Jaringan   Komputer   terbagi   dalam   beberapa kategori diantaranya
   1.       PAN Personal Area Network
   2.       Local Area Network (LAN)
   3.       Metropolitan Area Network (MAN)
   4.       Wide Area Network (WAN)




3|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




KEUNTUNGAN JARINGAN :


-      Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
-      Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
-      File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
       semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
       berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin
-      Throughput yang tinggi
-      Relatif lebih murah
-      File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
-      Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
-      Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
-      Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
-
                                                          et
       Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian
                                                        N
                                                ra
       komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau
                                              d
                                      en
       mengirimkan fax melalui 1 modem.
                                    H
KERUGIAN JARINGAN
                          By
       Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan
diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai
keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi
kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian
dari implementasi jaringan :

? Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi
    berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan
    jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang
    tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan
    yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat
    ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga



4|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




   tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk
   pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
? Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi
   perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal
   yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan
   biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan
   tahapan    yang   paling   penting.   Karena   Kesalahan     pada   point    ini   dapat
   mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen
   pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang
   telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan
   pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
? Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu
   merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan

                                                          et
   yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan
                                                        N
   bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula
                                              d ra
   administrator jaringan.         H en
   oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh


                         By
? Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang
   menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya
   pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara
   tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.


Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-
komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.


1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan


5|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan
di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
 Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
 kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
 network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
 sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
 coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
 diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
 jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
 digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
 star untuk menghubungkan dengan client atau node).




                                                             N et
                                                  d ra
                                       H en
                            By

                                          Topologi Bus

 Keuntungan :
 - Hemat kabel
 - Layout kabel sederhana
 - Mudah dikembangkan
 Kerugian :
 - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 - Kepadatan lalu lintas
 - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
 - Diperlukan repeater untuk jarak jauh




6|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




2. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel
tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan
secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka
gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan
dengan server,      jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan
dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih                 besar dibandingkan dengan
topologi lainnya.
Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,
mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang
harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih
beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah.
Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah

                                                              N et
membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect)
maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan

                                                   d ra
                                        H en
                             By




                                           Topologi star



7|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




     Keuntungan :
     • Paling fleksibel
     • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu                bagian
       jaringan lain
     • Kontrol terpusat
     • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
     • Kemudahaan pengelolaan jaringan

      Kerugian
     • Boros kabel
     • Perlu penanganan khusus
     • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

3. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang


                                                               et
dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

                                                             N
 Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan

                                                  d ra
 sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic
 sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).

                                       H en
                            By
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.


Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.




8|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




     Keuntungan                                                                     :
     - Hemat Kabel
     Kerugian :
     - Peka kesalahan
     - Pengembangan jaringan lebih kaku

4. Topologi Tree




                                                            N et
                                                 d ra
                                      H en
                           By
                     sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm




 Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan
 untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu
 hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi
 jaringan yang lain.




9|Page
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer



 Jenis Jaringan, Jenis kabel dan Jenis Protocol yang biasanya digunakan

     Physical Topology                    Common Cable                  Common Protocol
 Ring                      Fiber                                  Token Ring
                           Twisted Pair
 Linear Bus                Twisted Pair                           Ethernet
                           Coaxial                                LocalTalk
                           Fiber
 Star                      Twisted Pair                           Ethernet
                           Fiber                                  LocalTalk
 Tree                      Twisted Pair
                           Coaxial                                Ethernet
                           Fiber




                                                           N et
                                                 d ra
                                      H en
                           By




10 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Komponen Lain dalam Jaringan


      Hub/Konsentrator




                                                        N et
                                             d ra
                                   H en
                         By
      Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-
      kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam
      topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk
      kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat
      dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.


      Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
          Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
          Digunakan pada topologi Bintang/Star
          Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang
          mengatur manjemen port tersebut.
          Biasanya disebut hub
          Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router



11 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer



      Switch

               Switch      berfungsi      sama      denga      Bridge,      Switch      adalah
               pengembangan Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan
               basis    software   (software     based),   sedangkan     Switch menggunakan
               implementasi    hardware    dalam     bentuk   ASIC


               (Application Specific Integrated Circuit).




                                                            N et
                                                 d ra
      Repeaters
                                       H en
                           By




      Fungsi utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen
      kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama


12 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel lan yang lain. Dengan
      adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh


      Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan
      topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana
      diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah
      100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah
      sebuah repeater pada jaringan tersebut.



      Bridges / Jembatan

      Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah
      jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana
      kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan

                                                         et
      untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari
                                                       N
                                               ra
      tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan
                                             d
                                     en
      yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi

                                   H
      lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk.

                         By
      Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan
      baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara
      network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang
      berbeda pula.,.




13 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      Routers

               Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan

               yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit,

               router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan

               yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router          memiliki

               kemampuan    melewatkan      paket     IP   dari   satu jaringan ke jaringan

               yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di          antara    keduanya.

               Router    dapat    digunakan          untuk menghubungkan sejumlah LAN

               (Local Area Network).




                                                           N et
                                              d ra
                                  H en
                         By


 Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-
 masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router
 lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang
 paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi
 tersebut bersih.


Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
nternet,mereka harus membeli           router. Ini     berarti sebuah            routerdapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti



14 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




mencarikan alternatif jalur yang          terbaik      untuk   mengirimkan           data     melewati
internet.
      Ini berarti Router itu :

            Mengatur jalur sinyal secara effisien
            Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
            Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
            Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm
            atau kabel twisted pair

      Ethernet
               Ethernet   adalah      interface     yang   merupakan        sebuah          card   yang

               terhubung ke card yang lain ke ethernet hub dan kabel UTP atau hanya

               menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya.


                                                               N et
                                                    d ra
                                       H en
                           By
               Pada umumnya kabel yang digunakan pada ethernet terbagi menjadi
               3, yakni :10base5, 10base2 dan UTP. Sistem 10Base5 menggunakan kabel
               coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung
               berbentuk bus seperti pad Gambar di bawah. Pada kedua ujung kebelnya
               diberi konsentrator sehingga            mempunyai        resistansi      sebesar      50
               ohm.       Jika menggunakan          10Base5,     satu     segmen       jaringan     bisa
               sepanjang maksimal        500      m,    bahkan     jika    dipasang         penghubung
               (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.




15 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




               10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6).

               Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm

               dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah

               ada   didalam   NIC-nya   sehingga   bisa   menjadi      lebih     ekonomis.

               Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan               CheaperNet.

               Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah

               segmennya    menjadi   lebih   pendek,
                                                        N et
                                                        sekitar   185     m,      dan   bisa

                                              d ra
               disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah

                                   H en
               segmen hanya mampu menampung                tidak lebih dari 30 unit

                           By
               komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang

               membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi

               50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.




16 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




               Berbeda   dengan     2    jenis     jaringan   diatas,   10BaseT     berstruktur

               bintang (star) seperti terlihat di gambar di bawah. Tidak diperlukan

               MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti

               konsentrator   dan       repeater     diperlukan     hub    karena     jaringan

               berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan

               setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4


                                                                et
               unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024
                                                              N
               unit.
                                                   d ra
                                    H en
                         By




17 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




        Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling
 dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di
 dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau
 LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to
 peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai
 workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu
 komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai
 workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut          masing-masing       memiliki
 keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.




 LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
 software, yaitu
     1. Komponen Fisik

                                                       et
          Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi
                                                     N
          jaringan.
                                            d ra
     2. Komponen Software         H en
                        By
          Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.


 Personal Komputer (PC)
 Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan
 unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu
 mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan
 tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus
 memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer- komputer lain
 sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan
 mengelola operasional jaringan tersebut.


 Network Interface Card (NIC)
 Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network
 card, yaitu ISA


18 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




 dan PCI.


 Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI




                                                      N et
                                            d ra
                                  H en
                        By




19 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




 Tipe Pengkabelan
 Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat
 digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:


 1. Thin Ethernet (Thinnet)
 Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang
 relatif   lebih    murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta
 pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58
 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.


 2. Thick Ethernet (Thicknet)
 Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan
 dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar,
 tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya

                                                   et
 relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan
                                                 N
                                         ra
 transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan
                                       d
                                en
 konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang                  kabel

                             H
 transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m

                    By
 dengan maksimum 100 transceiver terhubung.




                            Kabel thicknet dan thinnet


 3. Twisted Pair Ethernet
 Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded.
 Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
 unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel
 jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
 Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu




20 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




 pola star. Setiap PC
 memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair
 umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB
 mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan
 transmisi.


 Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5
 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang
 paling disarankan. Berjalan baik pada
 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-
 through atau crossed. Kabel          straight    through     digunakan       untuk
 menghubungkan        komputer   ke    HUB.      Kabel   crossed digunakan untuk
 menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-
 Pair adalah 100 m.


                                                   N et
 4.Fiberoptic
                                        d ra
                             H en
                    By




21 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Kabel UTP, STP dan konektor rj-45
 Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,
 dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
 jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
 diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari
 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.




                              Kabel fiber optik


                                              N et
                                    d ra
                 H en :::
::: PEMASANGAN KABEL UTP
           By
Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3. Climpping Tool




Gb. Climpping Tool




22 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya
yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:
 Putih/Biru dan Biru, Putih/Oranye dan Oranye, Putih/Hijau dan Hijau,
 Putih/Coklat dan Coklat




Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross
Over. Perbedaannya adalah:
                                                  N et
                                      d ra
1. Straight Through
                             H en
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet
                     By
10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH,
PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke
outlet di dinding.
Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang
pada konektor RJ
45 adalah :


P 1 Putih/Oran
P 2 Oranye
P Putih/Hija
in 3 ye
in 4 Biru
P
P Putih Biru
in 5 u
P
in 6 Hijau
in 7 Putih/Cokl
P
in 8 Coklat
P
in at
**-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.
in




23 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




2. Cross Over
Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan
HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :
Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard "Straight
Through", sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan "Cross-Over", sbb



Pi 1 Putih/Hijau
Pi 2 Hijau
Pi
n 3 Putih/Oranye
n 4 Biru
Pi
Pi
n 5 Putih/Biru
n 6 Oranye
Pi
n 7 Putih/Coklat
Pi
n 8 Coklat
Pi
n Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya
*
n
kab saja.
* salah satu sis
el
                                                N et
                                         ra
_
Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45:
>                                      d
                               en
1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang
                             H
                    By
     kabel didalamnya dengan
     menggunakan climpping tool.

2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki
     panjang setengah inci saja. Hal
     ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor.

3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke
     dalam pin-pin didalamnya
     dengan susunan warna yang telah ditentukan.

4.   Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan
climpping tool kembal




24 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Dasar Arsitektur TCP/IP
               Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman
      data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan
      data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal
      sebagai network interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini
      bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang digunakan untuk
      mentransfer data tersebut.
               Dalam proses pengiriman data ini terdapat beberapa masalah yang
      harus dipecahkan. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer
      yang tepat, sesuai tujuannya, dan data harus dalam keadaan utuh tanpa
      kerusakan (terjadinya kerusakan data dapat terjadi jika ada interferensi
      sinyal dari luar atau komputer tujuan berada jauh secara jaringan).
      Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini, dan
      dibuatlah beberapa aturan yang saling bekerja sama satu sama lainnya.

                                                   et
      Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut
                                                 N
                                         ra
      sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam
                                       d
                             H en
      bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan
      peralatan komunikasi lainnya. TCP/IP adalah sekumpulan protokol
      yang          By
               didesain   untuk    melakukan fungsi-fungsi    komunikasi      data
      tersebut.


               Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer


      TCP/IP, seperti terlihat pada gambar di bawah ini:




25 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.


      Keempat layer tersebut adalah:


          -    Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan


                                                  N et
                                          ra
               menerima data ke dan dari media fisik
                                        d
          -                   H en
               Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket

                    By
               ke alamat yang tepat.


          -    Transport    Layer,     bertanggungjawab   untuk      mengadakan


               komunikasi antara dua host/komputer.


          -    Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang


               menggunakan protokol TCP/IP ini.
               Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang berada
      di satu layer ke protokol yang berada di layer yang lain. Setiap
      protokol memperlakukan informasi yang diterimanya dari protokol lain




26 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      sebagai data.
               Jika suatu protokol menerima data dari protokol lain di
      layer atasnya, ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke
      data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi
      protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protokol pada
      layer di




      bawahnya.
               Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protokol menerima data dari
      protokol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap
      valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk
      kemudian meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layer di
      atasnya.


                                                 N et
                                       d ra
                             H en
                    By




27 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan
peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas
32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal
yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. IP address terdiri atas dua
bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,
switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta
alamat jaringan di mana host itu berada.
Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yang
universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang tersambung ke
internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya.
Dalam penerapan sehari-hari kita dapat melihat sebuah komputer memiliki lebih
dari satu interface, misal ada sebuah Ethernet dan sebuah interface serial. Maka

                                                    et
kita harus memberi dua IP address kepada komputer tersebut masing-masing
                                                  N
                                          ra
untuk setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke
                                        d
                               en
sebuah komputer, tetapi ke sebuah interface.
                             H
Format IP Adress    By
IP address merupakan sebuah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan
oleh tanda pemisah berupa titiksetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal untuk memudahkan
pembacaan yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan
desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address.




28 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Network ID dan Host ID
IP address dikelompokkan dalam lima kelas: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D
dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan lahnya.
Pembagian kelas-kelas IP address ini didasarkan pada dua hal yakni network id
dan host id.
Kelas Network ID      Host ID
A       0xxx xxxx     xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
B       10xxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx
C       110x xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx


Untuk    memudahkan,     maka       awal    angka   dari   tabel    di   bawah      ini
menerangkan kelas dari IP address :


Jumlah Host
                                                    N et
                                       d ra
                              en
A       1 s/d 126     126    16.777.214

                            H
B       128 s/d 192
                    By16.384 65.534


C       192 s/d 223   2.097.152       254


Dengan demikian, untuk menentukan class A, B atau C, cukup dilihat dari 8 bit
pertama. Untuk memisahkan antara network id dan host id


diperlukan sebuah netmask dengan definisi sebagai berikut : Untuk bagian yang
menjadi network id, maka mask yang digunakan adalah binary 1, sedangkan
untuk host id digunakan binary 0.




29 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Netmask Natural :


A:      11111111      0000000      0000000     0000000      = 255.0.0.0


B:      11111111      1111111      0000000     0000000      = 255.255.0.0


C:      11111111      1111111      1111111     0000000      = 255.255.255.0


Alamat Broadcast dan Jaringan
Untuk menghubungi seluruh host di sebuah jaringan, diperlukan alamat khusus
yang disebut sebagai alamat broadcast. Alamat broadcast diperlukan untuk :


-
                                                 et
        memberi informasi pada jaringan, bahwa layanan tertentu exist
                                               N
                                        d ra
                               en
atau fungsi lainnya

                             H
-
                    By
        mencari informasi di jaringan




Contoh di atas adalah jaringan 192.168.1.0 (Kelas C). Bila komputer
Sadewa ingin menghubungi seluruh komputer yang berada di jaringan tersebut,
maka ada dua cara, yaitu:




30 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




1.      Local Broadcast, berupa alamat khusus 255.255.255.255, yang berarti
        mengirim paket untuk seluruh simpul (node) di jaringan lokal.


2.    Directed Broadcast, berupa alamat 192.168.1.255, yaitu mengirim paket
      ke seluruh simpul (node) yang berada pada jaringan


192.168.1.0.


Dengan demikian alamat didefinisikan sebagai berikut:


-     Nomor jaringan didefinisikan dengan memberikan binary 0 untuk seluruh
      bit di host id.
                                                   N et
                                         d ra
                                en
-     Nomor broadcast didefinisikan dengan memberikan binary 1 untuk seluruh
      bit di host id.         H
                     By
Sehingga satu jaringan seperti contoh di atas terdiri atas :


- Network id :             192.168.1.0


- Nomor IP pertama: 192.168.1.1


- Nomor IP terakhir: 192.168.1.254


- Nomor IP broadcast: 192.168.1.255


Private IP Address




31 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      IANA (International Assigned Numbers Authority) mengelompokan
alamat IP address yang dinyatakan “private”, artinya hanya untuk digunakan
dikalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet.


- Class A:      10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255


- Class B:      172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255


- Class C:      192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255


Catatan: jaringan 127.0.0.0 digunakan sebagai “loopback”
address, oleh karena itu tidak dapat dipakai




Subnet Mask
                                                    N et
                                         ra
Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk :
                                       d
-                            H en
        membedakan network id dan host id
                    By
-       menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau


jaringan luar
Dalam subnetting,      proses yang dilakukan adalah memakai sebagian bit host
id untuk membentuk subnet id. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan
untuk host id lebih sedikit. Semakin panjang subnet id, jumlah subnet yang dapat
dibentuk semakin banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi lebih
sedikit. Hal ini ditunjukkan seperti gambar di bawah ini:




32 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Dengan adanya subnet id ini, network prefix tidak lagi sama dengan network
id. Network prefix yang baru adalah network id ditambah subnet id. Untuk
membedakannya dengan network prefix lama, digunakan istilah extended
network prefix.


Domain Name System
DNS adalah sebuah aplikasi (application services) di Internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www
untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com
maka akan di petakan ke sebuah IP misalnya

                                               N et
202.68.0.134. Jadi DNS dapat dianalogikan pada pemakaian buku telepon,

                                     d ra
dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya

                              en
kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer
                            H
                    By
mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS,
lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.


Pengertian Domain Name System
Domain Name System (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan    yang
mengunakan        TCP/IP     (Transmission   Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga
dapat diimplementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki
keunggulan seperti:




33 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




1.    Mudah, DNS sangat mudah karena user          tidak lagi direpotkan untuk
      mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama
      Komputer).


2.      Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak
        berubah.


3.      Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari


baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer
di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol
(IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan
komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name.

                                                    et
Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name
                                                  N
                                         ra
yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang
                                       d
                               en
digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

                             H
                    By
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host
Configuration Protocol atau disi secara manual.


DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer
yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server        menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya
meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung
secara dinamis.




34 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Topologi Jaringan adalah    gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan
pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan,
yaitu Bus, Star dan Ring.


Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi
ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.




                                             N et
                                    d ra
                            H en
                    By




35 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




 1. Jaringan Client-Server
 Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer
 lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima
 atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan
 tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
 sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server
 tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.


 Keunggulan
   1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan
       dan      pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer
       (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
   2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
       seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang

                                                   et
       mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
                                                 N
                                         ra
   3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup
                                       d
                               en
       dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang

                             H
       digunakan di dalam jaringan.


 Kelemahan
                    By
   1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
   2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
       untuk ditugaskan sebagai server.
   3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
       mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.


 2. Jaringan Peer To Peer
 Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
 jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
 berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
 workstation.




36 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




 Keunggulan
   1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
   dimilikinya seperti:
       harddisk, drive, fax/modem, printer.
   2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
       client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server
       yang       memiliki    kemampuan   khusus untuk mengorganisasikan dan
       menyediakan fasilitas jaringan.
               3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
         Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
                                     keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.


 Kelemahan

                                                   et
   1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
                                                 N
       peer to
                                            ra
                     peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
                                          d
                               H
       server dengan workstation.
                                 en
       komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara


                     By
   2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan            dengan jaringan      client-
       server,       karena    setiap komputer/peer disamping harus mengelola
       pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi
       sendiri.
   3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
       mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
   4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
       jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer
       tersebut.




37 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




                               BAB II
                        JARINGAN NIRKABEL

       Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari
komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan
pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini
termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang
umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah
komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain
sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka
untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa
terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan
tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka

                                                et
(melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
                                              N
                                       d ra
Standarisasi
       Untuk        menekan   H en
                              biaya,   memastikan     interoperabilitas     dan
                    By
mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka
organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE),
Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility
Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah
berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai
contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi
ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi
radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi
sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun
standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi
pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah
unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.




38 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Tipe dari Jaringan Nirkabel
        Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan
nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda
berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan. •     Wireless Wide
Area Networks (WWANs)
           Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun
    koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini
    dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau
    negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
    diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi
    WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari
    sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile
    Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga
    Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang

                                                 et
    dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang
                                               N
                                       ra
    akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global
                                     d
                             en
    juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar

                           H
    global bagi teknologi 3G. Wireless Metropolitan Area Networks
    (WMANs)
                    By
           Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat
   koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan
   (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada
   kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel
   tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat
   bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan
   aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan.
   WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk
   mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan
   pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak
   diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti
   multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint




39 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




   distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja
   IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat
   spesifikasi      bagi teknologi-teknologi tersebut.   Wireless Local Area
   Networks (WLANs)
           Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun
   jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam
   lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti
   bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau
   yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN
   terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada,
   sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai         lokasi     yang     berbeda
   dalam       lingkungan    gedung.   WLAN      dapat dioperasikan dengan dua
   cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network
   card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang

                                                   et
   berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang
                                                 N
                                          ra
   ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc),
                                        d
                                 en
   beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat

                               H
   membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point,

                     By
   jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.
           Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN,
   yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits
   per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru
   yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps
   melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya
   adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan
   maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz. Wireless Personal Area
   Networks (WPANs)
           Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun
   suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA,
   telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal
   (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang




40 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




   ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua
   teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.
   Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan
   gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar
   30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
   ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang
   bernama      Bluetooth    Special   Interest   Group   (SIG),   yang    mana
   mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara
   alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1
   meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.
           Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE
   telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini
   membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0.
   Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas,

                                                    et
   konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan
                                                  N
   dengan jaringan 802.11.
                                       d ra
                             H en
                    By




41 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Prosedur Intalasi Wireless LAN
Peralatan
1. Kompas dan peta topografi
2. Penggaris dan busur derajat
3. Pensil, penghapus, alat tulis
4. GPS, altimeter, klinometer
5. Kaca pantul dan teropong
6. Radio komunikasi (HT)
7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter
8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie
   rap, isolator gel, TBA, unibell
11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor
RJ45
                                                  N et
                                          ra
12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware
                                        d
   dan
                              H en
   operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)
                    By
Survey Lokasi
1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS
    dengan
    GPS dan kompas pada peta
2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path
3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station,
    over
    shoot dan test noise serta interferensi
5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif
    seandainya ada kesulitan dalam instalasi




42 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan
alat


Pemasangan Konektor
1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel
   minimum
   adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang
   mikro
   adalah pada permukaan kabel
3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi
short
5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel
   dan
                                                N et
   konektor tidak mudah bergeser
                                      d ra
                               en
6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah
   kebocoran                 H
                    By
   dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan
   sambungan
   konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa salur an air
   atau
   kabel listrik instalasi rumah)
8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air
9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga
   sedikit
   melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping
   tools,
   disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet




43 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Pembuatan POE
1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke
   perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE
   bermanfaat mengurangi
   kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk
   injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi - (negatif) power,
   digunakan kabel pair
   (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss
3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE
   adalah
   bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor
   power
   penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin
   atau
                                                 N et
                                        ra
   isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short
                                      d
                              en
4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter

                            H
Instalasi Antena
                    By
1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel
   zone
   terlewati terhadap obstructure terdekat
2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki
   untuk
   memanjat dan anker cows tail
3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada
4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan
   kompas dan
   GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta
5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi
   beban




44 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




   sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan
   antena
6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi
   menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian
   rupa sehingga air
   hujan bebas jatuh ke bawah


Instalasi Perangkat Radio
1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa
   konflik
   dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di
   CD
   utility kopian,     tidak   diperlukan   driver   PCMCIA   meskipun      PNP
   W2K
                                                N et
                                        ra
   melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini
                                      d
                                 en
   dari
   Device Manager              H
                    By
3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan
   DMA,
   pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan
   peripheral
   (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan
4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit
   tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur
   selanjutnya
5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi
   efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan
   sedikit masalah
6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet,
   Micronet




45 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




   dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI
   Client,
   SAA2,       SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP               Addressing
   dengan
   menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil
8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna


Pengujian Noise
1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan
    mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
    2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap
    dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % - 60
    %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi

                                                   et
    EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita
                                                 N
                                         ra
    bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station
                                       d
                               en
    eksisting tersebut

                             H
3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas

                    By
    radio (biasanya adalah sekitar - 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya
    - 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi,
    tinggal apakah signal
    strenght yang diterima bisa melebihi noise
4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % - 40 % poor, 40 % - 60 %
    good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah
    60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor
    connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal
    strenght harus mencapai 80 %
5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate - bisa
    dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % - 7 %
    (dilihat dari
    utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan




46 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




    excellent
    dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station
    lawan
    atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus
    imbang
    untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas
    tidak
    bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar
    arah
    pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.


Perakitan Antena

                                                    et
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit
                                                  N
                                        ra
    karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel,
                                      d
                              en
    panel sector maupun omni directional

                            H
2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang
disertakan
                    By
3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus,
    maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus eflektor
    terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas
    seperti misalnya perubahan gain (db) antena
5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa
    merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang
    diperlukan




47 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini
   kita anggap titik tengah arah (center beam)
3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam,
   satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi lA
   pesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan
   antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum
   pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan
   arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik,
   parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan
   stabilitas
5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki

                                                   et
   utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali
                                                 N
                                        ra
   statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan
                                      d
                              en
   perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco
   atau gunakan Wave Rider  H
                    By
6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan
   klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan
   perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta
   topografi
7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka
   apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari
   horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan eningkatkan
   fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama
   (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di
   sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)




48 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




Pengujian Koneksi Radio
1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada
    saat ini
    antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS /
    AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC
    Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address
    station tersebut
3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan
    cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai
    bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP
    Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan
    protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel
    routing
                                                N et
                                        ra
5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio
                                      d
                              en
    terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC)

                            H
    router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan

                    By
    pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah
    didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router
    dapat mengenali radio
6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui
PER
7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan
    noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP
    (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik
    server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang
    baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi
    radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan
    MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps
8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung




49 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




    TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP
    server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP
    connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan
    (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih
    kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa
    total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka
    stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum
10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah
    RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap
    wajar.




Tips Keamanan Wireless
                                                  et
    1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula
                                                N
      usernamenya)
                                     d ra
                           H en
    Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router.
      Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari
                    By
      access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web,
      dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan
      username dan password. Sementara itu, pada beberapa kasus, peralatan
      access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan
      password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda
      harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila
      perlu Anda juga ubah username yang ada.


    2. Aktifkan enkripsi
    Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan
      data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan
      nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi
      saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda




50 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam
      jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama
      seperti yang digunakan pada access point.


    3. Ganti SSID default
    Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut
      dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point
      mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis
      oleh Linksys biasanya adalah “linksys”. Kenyataannya
      memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum
      tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah
      suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID
      yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak
      dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti

                                                    et
      SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access point.
                                                  N
                                      d ra
                              en
    4. Aktifkan MAC Address filtering
                            H
    Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang

                    By
      dinamakan “physical address” atau MAC address. Access
      point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang
      terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC
      address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel
      Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian
      Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address
      pada access point Anda. Jadi yang bias terhubung ke jaringan sementara
      ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena
      hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering
      ini.




51 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




    5. Matikan broadcast dari SSID
    Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan
      membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain
      bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja
      datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana
      SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu
      diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui
      SSID Anda atau juga mencegah orang lain. menumpang jaringan
      internet Anda dengan gratis. Anda bias nonaktifkan fasilitas broadcast
      SSID ini demi keamanan jaringan Anda.


    6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
    Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP
      secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel.

                                                  et
      Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat
                                                N
                                        ra
      bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP
                                      d
                              en
      yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur
                            H
      DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix

                    By
      dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point
      dengan rentang alamat- alamat IP yang fix tadi.


    7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
    Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda.
      Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk
      timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus
      meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang
      tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point
      atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan
      jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. Matikan saja jaringan
      nirkabel jika sedang tidak digunakan Aturan keamanan yang paling
      ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point




52 | P a g e
http://www.hendra-jatnika.web.id
Jaringan Komputer




      ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali
      meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk
      keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang
      memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.




                                               N et
                                      d ra
                            H en
                    By




53 | P a g e

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasiTugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasiFariz AbuRizal
 
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanDiah Arindia Putri
 
JARINGAN LAN
JARINGAN LANJARINGAN LAN
JARINGAN LANsirook
 
Jaringan internet rofah
Jaringan internet rofahJaringan internet rofah
Jaringan internet rofahsitimuar
 
Bab iv.doc edit
Bab iv.doc editBab iv.doc edit
Bab iv.doc editDadunk Day
 
Bab iv.doc edit
Bab iv.doc editBab iv.doc edit
Bab iv.doc editDadunk Day
 
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasi
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasiProposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasi
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasiinggiramadhani
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2donasiilmu
 
Modul rangkaian
Modul rangkaian Modul rangkaian
Modul rangkaian fafa111283
 

Mais procurados (18)

Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Tugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasiTugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasi
 
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik PengkabelanKomunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer - Laporan Praktikum 1 Teknik Pengkabelan
 
JARINGAN LAN
JARINGAN LANJARINGAN LAN
JARINGAN LAN
 
Jaringan internet rofah
Jaringan internet rofahJaringan internet rofah
Jaringan internet rofah
 
jaringan
jaringanjaringan
jaringan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
Bab 4 powerpoint kelas 9 semester 1
 
Bab iv.doc edit
Bab iv.doc editBab iv.doc edit
Bab iv.doc edit
 
Bab iv.doc edit
Bab iv.doc editBab iv.doc edit
Bab iv.doc edit
 
Tugas Jaringan Komputer_Wireless LAN
Tugas Jaringan Komputer_Wireless LANTugas Jaringan Komputer_Wireless LAN
Tugas Jaringan Komputer_Wireless LAN
 
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasi
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasiProposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasi
Proposal desain jaringan intranet untuk sistem manajemen informasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2
 
Presentasi bab 9
Presentasi bab 9Presentasi bab 9
Presentasi bab 9
 
PAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTERPAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTER
 
Proposal jaringan komputer
Proposal jaringan komputerProposal jaringan komputer
Proposal jaringan komputer
 
Modul rangkaian
Modul rangkaian Modul rangkaian
Modul rangkaian
 

Semelhante a JARINGAN

membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.
membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.
membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.Rama Pangeran Kahyangan
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerngolu
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaseolangit4
 
Topologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringanTopologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringanHippoPrayogo
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area NetworkMrirfan
 
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
Bab iii Landasan Teori  Freeradius2Bab iii Landasan Teori  Freeradius2
Bab iii Landasan Teori Freeradius2Maulani Legowo
 
Sekelumit tentang Jaringan Komputer
Sekelumit tentang Jaringan KomputerSekelumit tentang Jaringan Komputer
Sekelumit tentang Jaringan Komputerparawalisaja
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerRan Rany
 

Semelhante a JARINGAN (20)

Makalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputerMakalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputer
 
7 bab-iii-landasan-teori
7 bab-iii-landasan-teori7 bab-iii-landasan-teori
7 bab-iii-landasan-teori
 
membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.
membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.
membuat jaringan lan memanfaatkan komputer butut.
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
 
Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Topologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringanTopologi, hardware & pengamanan jaringan
Topologi, hardware & pengamanan jaringan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
1
11
1
 
Local Area Network
Local Area NetworkLocal Area Network
Local Area Network
 
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
Bab iii Landasan Teori  Freeradius2Bab iii Landasan Teori  Freeradius2
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Sekelumit tentang Jaringan Komputer
Sekelumit tentang Jaringan KomputerSekelumit tentang Jaringan Komputer
Sekelumit tentang Jaringan Komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
etak
etaketak
etak
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 

Último

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Último (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

JARINGAN

  • 2. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer BAB I JARINGAN KABEL Komunikasi Data a. Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, • Komunikasi umum  antar manusia (baik dengan bantuan alat maupun langsung) • Komunikasi data  antar komputer atau perangkat dijital lainnya (PDA, Printer, HP) b.Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data, c. Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1). et d.Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika formasi suara tersebut N di ubah (dikodekan) menjadi bentuk digital d ra Contoh H en By Modem ( Modulator-demodulator) Mentrasformasikan deretan dalam bit digital menjadi sinyal analog (modulator) dan sebaliknya (demodulator) 2|Page
  • 3. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Jaringan Komputer Ciri-ciri jaringan komputer: N et 1. Berbagi Perangkat Keras (Hardware). d ra H en 2. Berbagi Perangkat Lunak (Software). 3. Berbagi Saluran Komunikasi (Internet). By 4. Berbagi Data Dengan Mudah. 5. Memudahkan Komunikasi Antar Pemakai Jaringan. Teknologi Jaringan Komputer terbagi dalam beberapa kategori diantaranya 1. PAN Personal Area Network 2. Local Area Network (LAN) 3. Metropolitan Area Network (MAN) 4. Wide Area Network (WAN) 3|Page
  • 4. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer KEUNTUNGAN JARINGAN : - Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing) - Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing). - File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin - Throughput yang tinggi - Relatif lebih murah - File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol. - Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat. - Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali. - Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat. - et Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian N ra komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau d en mengirimkan fax melalui 1 modem. H KERUGIAN JARINGAN By Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan : ? Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga 4|Page
  • 5. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini. ? Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya. ? Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan et yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan N bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula d ra administrator jaringan. H en oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh By ? Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan. Topologi Jaringan Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen- komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. 1. Topologi Bus Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan 5|Page
  • 6. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node). N et d ra H en By Topologi Bus Keuntungan : - Hemat kabel - Layout kabel sederhana - Mudah dikembangkan Kerugian : - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - Kepadatan lalu lintas - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. - Diperlukan repeater untuk jarak jauh 6|Page
  • 7. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 2. Topologi Star Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah. Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah N et membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan d ra H en By Topologi star 7|Page
  • 8. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Keuntungan : • Paling fleksibel • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain • Kontrol terpusat • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan • Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian • Boros kabel • Perlu penanganan khusus • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 3. Topologi Ring Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang et dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. N Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan d ra sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). H en By Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. 8|Page
  • 9. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Keuntungan : - Hemat Kabel Kerugian : - Peka kesalahan - Pengembangan jaringan lebih kaku 4. Topologi Tree N et d ra H en By sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi jaringan yang lain. 9|Page
  • 10. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Jenis Jaringan, Jenis kabel dan Jenis Protocol yang biasanya digunakan Physical Topology Common Cable Common Protocol Ring Fiber Token Ring Twisted Pair Linear Bus Twisted Pair Ethernet Coaxial LocalTalk Fiber Star Twisted Pair Ethernet Fiber LocalTalk Tree Twisted Pair Coaxial Ethernet Fiber N et d ra H en By 10 | P a g e
  • 11. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Komponen Lain dalam Jaringan Hub/Konsentrator N et d ra H en By Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel- kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah : Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45 Digunakan pada topologi Bintang/Star Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manjemen port tersebut. Biasanya disebut hub Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router 11 | P a g e
  • 12. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Switch Switch berfungsi sama denga Bridge, Switch adalah pengembangan Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan implementasi hardware dalam bentuk ASIC (Application Specific Integrated Circuit). N et d ra Repeaters H en By Fungsi utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama 12 | P a g e
  • 13. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel lan yang lain. Dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut. Bridges / Jembatan Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan et untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari N ra tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan d en yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi H lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. By Dia mengatur agar informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.,. 13 | P a g e
  • 14. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Routers Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Router dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network). N et d ra H en By Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing- masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke nternet,mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah routerdapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti 14 | P a g e
  • 15. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Ini berarti Router itu : Mengatur jalur sinyal secara effisien Mengatur Pesan diantara dua buah protocol Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star) Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau kabel twisted pair Ethernet Ethernet adalah interface yang merupakan sebuah card yang terhubung ke card yang lain ke ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya. N et d ra H en By Pada umumnya kabel yang digunakan pada ethernet terbagi menjadi 3, yakni :10base5, 10base2 dan UTP. Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar di bawah. Pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km. 15 | P a g e
  • 16. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, N et sekitar 185 m, dan bisa d ra disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah H en segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit By komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC. 16 | P a g e
  • 17. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di gambar di bawah. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 et unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 N unit. d ra H en By 17 | P a g e
  • 18. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu 1. Komponen Fisik et Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi N jaringan. d ra 2. Komponen Software H en By Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. Personal Komputer (PC) Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer- komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut. Network Interface Card (NIC) Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA 18 | P a g e
  • 19. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI N et d ra H en By 19 | P a g e
  • 20. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Tipe Pengkabelan Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu: 1. Thin Ethernet (Thinnet) Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung. 2. Thick Ethernet (Thicknet) Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya et relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan N ra transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan d en konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel H transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m By dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel thicknet dan thinnet 3. Twisted Pair Ethernet Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu 20 | P a g e
  • 21. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight- through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted- Pair adalah 100 m. N et 4.Fiberoptic d ra H en By 21 | P a g e
  • 22. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Kabel UTP, STP dan konektor rj-45 Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Kabel fiber optik N et d ra H en ::: ::: PEMASANGAN KABEL UTP By Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Kabel UTP 2. Konektor RJ 45 3. Climpping Tool Gb. Climpping Tool 22 | P a g e
  • 23. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah: Putih/Biru dan Biru, Putih/Oranye dan Oranye, Putih/Hijau dan Hijau, Putih/Coklat dan Coklat Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah: N et d ra 1. Straight Through H en Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet By 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding. Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 adalah : P 1 Putih/Oran P 2 Oranye P Putih/Hija in 3 ye in 4 Biru P P Putih Biru in 5 u P in 6 Hijau in 7 Putih/Cokl P in 8 Coklat P in at **-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel. in 23 | P a g e
  • 24. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 2. Cross Over Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain. Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard "Straight Through", sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan "Cross-Over", sbb Pi 1 Putih/Hijau Pi 2 Hijau Pi n 3 Putih/Oranye n 4 Biru Pi Pi n 5 Putih/Biru n 6 Oranye Pi n 7 Putih/Coklat Pi n 8 Coklat Pi n Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya * n kab saja. * salah satu sis el N et ra _ Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45: > d en 1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang H By kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool. 2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor. 3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan. 4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool kembal 24 | P a g e
  • 25. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Dasar Arsitektur TCP/IP Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal sebagai network interface (interface jaringan). Jenis interface jaringan ini bermacam-macam, bergantung pada media fisik yang digunakan untuk mentransfer data tersebut. Dalam proses pengiriman data ini terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Pertama, data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya, dan data harus dalam keadaan utuh tanpa kerusakan (terjadinya kerusakan data dapat terjadi jika ada interferensi sinyal dari luar atau komputer tujuan berada jauh secara jaringan). Karenanya perlu ada mekanisme yang mencegah rusaknya data ini, dan dibuatlah beberapa aturan yang saling bekerja sama satu sama lainnya. et Sekumpulan aturan untuk mengatur proses pengiriman data ini disebut N ra sebagai protokol komunikasi data. Protokol ini diimplementasikan dalam d H en bentuk program komputer (software) yang terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi lainnya. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang By didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data tersebut. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer TCP/IP, seperti terlihat pada gambar di bawah ini: 25 | P a g e
  • 26. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat layer tersebut adalah: - Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan N et ra menerima data ke dan dari media fisik d - H en Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket By ke alamat yang tepat. - Transport Layer, bertanggungjawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. - Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP ini. Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu layer ke protokol yang berada di layer yang lain. Setiap protokol memperlakukan informasi yang diterimanya dari protokol lain 26 | P a g e
  • 27. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer sebagai data. Jika suatu protokol menerima data dari protokol lain di layer atasnya, ia akan menambahkan informasi tambahan miliknya ke data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi yang sesuai dengan fungsi protokol tersebut. Setelah itu data ini diteruskan lagi ke protokol pada layer di bawahnya. Hal yang sebaliknya terjadi jika suatu protokol menerima data dari protokol lain yang berada pada layer di bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layer di atasnya. N et d ra H en By 27 | P a g e
  • 28. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer IP Address IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada. Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yang universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang tersambung ke internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya. Dalam penerapan sehari-hari kita dapat melihat sebuah komputer memiliki lebih dari satu interface, misal ada sebuah Ethernet dan sebuah interface serial. Maka et kita harus memberi dua IP address kepada komputer tersebut masing-masing N ra untuk setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke d en sebuah komputer, tetapi ke sebuah interface. H Format IP Adress By IP address merupakan sebuah bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa titiksetiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal untuk memudahkan pembacaan yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik. Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (delapan bit) IP address. 28 | P a g e
  • 29. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Network ID dan Host ID IP address dikelompokkan dalam lima kelas: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan lahnya. Pembagian kelas-kelas IP address ini didasarkan pada dua hal yakni network id dan host id. Kelas Network ID Host ID A 0xxx xxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx B 10xxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx.xxxxxxxx C 110x xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx xxxxxxxx Untuk memudahkan, maka awal angka dari tabel di bawah ini menerangkan kelas dari IP address : Jumlah Host N et d ra en A 1 s/d 126 126 16.777.214 H B 128 s/d 192 By16.384 65.534 C 192 s/d 223 2.097.152 254 Dengan demikian, untuk menentukan class A, B atau C, cukup dilihat dari 8 bit pertama. Untuk memisahkan antara network id dan host id diperlukan sebuah netmask dengan definisi sebagai berikut : Untuk bagian yang menjadi network id, maka mask yang digunakan adalah binary 1, sedangkan untuk host id digunakan binary 0. 29 | P a g e
  • 30. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Netmask Natural : A: 11111111 0000000 0000000 0000000 = 255.0.0.0 B: 11111111 1111111 0000000 0000000 = 255.255.0.0 C: 11111111 1111111 1111111 0000000 = 255.255.255.0 Alamat Broadcast dan Jaringan Untuk menghubungi seluruh host di sebuah jaringan, diperlukan alamat khusus yang disebut sebagai alamat broadcast. Alamat broadcast diperlukan untuk : - et memberi informasi pada jaringan, bahwa layanan tertentu exist N d ra en atau fungsi lainnya H - By mencari informasi di jaringan Contoh di atas adalah jaringan 192.168.1.0 (Kelas C). Bila komputer Sadewa ingin menghubungi seluruh komputer yang berada di jaringan tersebut, maka ada dua cara, yaitu: 30 | P a g e
  • 31. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 1. Local Broadcast, berupa alamat khusus 255.255.255.255, yang berarti mengirim paket untuk seluruh simpul (node) di jaringan lokal. 2. Directed Broadcast, berupa alamat 192.168.1.255, yaitu mengirim paket ke seluruh simpul (node) yang berada pada jaringan 192.168.1.0. Dengan demikian alamat didefinisikan sebagai berikut: - Nomor jaringan didefinisikan dengan memberikan binary 0 untuk seluruh bit di host id. N et d ra en - Nomor broadcast didefinisikan dengan memberikan binary 1 untuk seluruh bit di host id. H By Sehingga satu jaringan seperti contoh di atas terdiri atas : - Network id : 192.168.1.0 - Nomor IP pertama: 192.168.1.1 - Nomor IP terakhir: 192.168.1.254 - Nomor IP broadcast: 192.168.1.255 Private IP Address 31 | P a g e
  • 32. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer IANA (International Assigned Numbers Authority) mengelompokan alamat IP address yang dinyatakan “private”, artinya hanya untuk digunakan dikalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet. - Class A: 10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255 - Class B: 172.16.0.0 sampai dengan 172.31.255.255 - Class C: 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 Catatan: jaringan 127.0.0.0 digunakan sebagai “loopback” address, oleh karena itu tidak dapat dipakai Subnet Mask N et ra Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan untuk : d - H en membedakan network id dan host id By - menunjukan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar Dalam subnetting, proses yang dilakukan adalah memakai sebagian bit host id untuk membentuk subnet id. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk host id lebih sedikit. Semakin panjang subnet id, jumlah subnet yang dapat dibentuk semakin banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi lebih sedikit. Hal ini ditunjukkan seperti gambar di bawah ini: 32 | P a g e
  • 33. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Dengan adanya subnet id ini, network prefix tidak lagi sama dengan network id. Network prefix yang baru adalah network id ditambah subnet id. Untuk membedakannya dengan network prefix lama, digunakan istilah extended network prefix. Domain Name System DNS adalah sebuah aplikasi (application services) di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP misalnya N et 202.68.0.134. Jadi DNS dapat dianalogikan pada pemakaian buku telepon, d ra dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya en kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer H By mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. Pengertian Domain Name System Domain Name System (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 33 | P a g e
  • 34. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. et Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name N ra yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang d en digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. H By DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau disi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. 34 | P a g e
  • 35. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Topologi Bus Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. N et d ra H en By 35 | P a g e
  • 36. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 1. Jaringan Client-Server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Keunggulan 1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang et mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. N ra 3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup d en dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang H digunakan di dalam jaringan. Kelemahan By 1. Biaya operasional relatif lebih mahal. 2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu. 2. Jaringan Peer To Peer Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. 36 | P a g e
  • 37. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Keunggulan 1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Kelemahan et 1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe N peer to ra peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam d H server dengan workstation. en komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara By 2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. 4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut. 37 | P a g e
  • 38. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer BAB II JARINGAN NIRKABEL Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka et (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya. N d ra Standarisasi Untuk menekan H en biaya, memastikan interoperabilitas dan By mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel. 38 | P a g e
  • 39. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Tipe dari Jaringan Nirkabel Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan. • Wireless Wide Area Networks (WWANs) Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang et dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang N ra akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global d en juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar H global bagi teknologi 3G. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs) By Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint 39 | P a g e
  • 40. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut. Wireless Local Area Networks (WLANs) Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang et berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang N ra ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), d en beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat H membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, By jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz. Wireless Personal Area Networks (WPANs) Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang 40 | P a g e
  • 41. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah. Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, et konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan N dengan jaringan 802.11. d ra H en By 41 | P a g e
  • 42. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Prosedur Intalasi Wireless LAN Peralatan 1. Kompas dan peta topografi 2. Penggaris dan busur derajat 3. Pensil, penghapus, alat tulis 4. GPS, altimeter, klinometer 5. Kaca pantul dan teropong 6. Radio komunikasi (HT) 7. Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter 8. Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel 9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley 10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA, unibell 11. Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45 N et ra 12. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware d dan H en operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya) By Survey Lokasi 1. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta 2. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path 3. Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena 4. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi 5. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi 42 | P a g e
  • 43. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 6. Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat Pemasangan Konektor 1. Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m 2. Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel 3. Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian 4. Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short 5. Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan N et konektor tidak mudah bergeser d ra en 6. Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran H By dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor 7. Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa salur an air atau kabel listrik instalasi rumah) 8. Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air 9. Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali 10. Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet 43 | P a g e
  • 44. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Pembuatan POE 1. Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor 2. POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi - (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss 3. Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau N et ra isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short d en 4. Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter H Instalasi Antena By 1. Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat 2. Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail 3. Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada 4. Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta 5. Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban 44 | P a g e
  • 45. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena 6. Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah Instalasi Perangkat Radio 1. Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna 2. Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K N et ra melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini d en dari Device Manager H By 3. Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan 4. Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya 5. Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah 6. Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet 45 | P a g e
  • 46. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility 7. Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil 8. Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna Pengujian Noise 1. Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default 2. Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % - 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi et EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita N ra bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station d en eksisting tersebut H 3. Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas By radio (biasanya adalah sekitar - 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya - 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise 4. Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % - 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 % 5. Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate - bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % - 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan 46 | P a g e
  • 47. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang 6. Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan 7. Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll. Perakitan Antena et 1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit N ra karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, d en panel sector maupun omni directional H 2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan By 3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor 4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus eflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena 5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan 47 | P a g e
  • 48. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Pointing Antena 1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal 2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam) 3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi lA pesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat 4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas 5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki et utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali N ra statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan d en perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider H By 6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi 7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan eningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical) 48 | P a g e
  • 49. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer Pengujian Koneksi Radio 1. Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio 2. Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut 3. Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang 4. Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing N et ra 5. Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio d en terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) H router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan By pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio 6. Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER 7. Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps 8. Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung 49 | P a g e
  • 50. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600 9. Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum 10. Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar. Tips Keamanan Wireless et 1. Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula N usernamenya) d ra H en Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari By access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan username dan password. Sementara itu, pada beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada. 2. Aktifkan enkripsi Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda 50 | P a g e
  • 51. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point. 3. Ganti SSID default Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah “linksys”. Kenyataannya memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti et SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access point. N d ra en 4. Aktifkan MAC Address filtering H Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang By dinamakan “physical address” atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bias terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini. 51 | P a g e
  • 52. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer 5. Matikan broadcast dari SSID Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain. menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bias nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi keamanan jaringan Anda. 6. Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. et Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat N ra bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP d en yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur H DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix By dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat- alamat IP yang fix tadi. 7. Pikirkan lokasi access point atau router yang aman Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point 52 | P a g e
  • 53. http://www.hendra-jatnika.web.id Jaringan Komputer ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi. N et d ra H en By 53 | P a g e