1. ASSALAMUALAIKUM WR. WB
Kelompok satu :
Diaz Dinul Haq
M. Ziahul Haq
M. Arief Rifa’I
Yayan Rusmana
Wahyu nugroho
SIKAP ADIL
Mempersembahkan…
2. 1. Pengertian Adil
Adil adalah memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya tanpa
ada pengurangan, dan meletakkan segala urusan pada tempat yang
sebenarnya tanpa ada aniaya, dan mengucapkan kalimat yang benar tanpa
ada yang ditakuti kecuali terhadap Allah swt
Bahasa(arab)=adilun=seimbang
3. 2. Dalil tentang adil
Pujian Allah terhadap orang-orang yang berlaku adil.
“Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat
yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu
(pula) mereka menjalankan keadilan.” (QS. Al-A’râf : 181)
Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Maka siapakah yang
dapat berbuat adil jika Allah dan rasulNya (dianggap) tidak
berbuat adil?” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. 3. Macam-macam adil
Berlaku adil dapat diklasifikasikan kepda empat bagian, yaitu sebagai berikut:
• Berlaku adil kepada Allah SWT, yaitu menjadikan Allah SWT sebagi satu-satunya
Tuhan yang memiliki kesempurnaan. Kita sebagai makhluk-Nya harus senantiasa
tunduk dan patuh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.pada
• Berlaku adil pada diri sendiri, yaiut menempatkan diri pribadi pada tempat yang
baik dan benar. Diri kita harus terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan
keselamatan, tidak menganiaya diri sendiri dengan menuruti hawa nafsu yang
akibatnya dapat mencelakakan diri sendiri.
• Berlaku adil kepada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada tempat yang
sesuai, layak, benar, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta
tidak menyakiti serta merugikan orang lain
• Berlaku adil kepada makhluk lain, yaitu dapat memperlakukan makhluk Allah
yang lain dengan layak sesuai syariat dan menjaga kelestariannya dengan
merawat serta tidak merusaknya
5. 4. Manfaat/hikmah berbuat adil
Di antara Buah Keadilan :
Orang yang adil akan mendapatkan keamanan di dunia dan akhirat.
Apabila orang yang adil berkuasa, maka keadilannya akan memelihara kekuasaannya.
Keridhaan dari Allah Ta’ala terhadap orang yang adil.
Orang yang adil tidak akan mengganggu dan menyakiti orang lain ataupun makhluk
lainnya.
Pemilik sifat adil berhak untuk mendapatkan kekuasaan, kemuliaan dan kedudukan
yang tinggi di dunia dan akhirat.
Keadilan akan membawa pemiliknya untuk berpegang teguh dengan kebenaran dan
meninggalkan kebatilan tanpa ada basa-basi.
Keadilan dalam Islam mencakup segala sisi kehidupan.
Keadilan merupakan jalan menuju surga.