SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
                                 KOPERASI “PLS JAYA”




                                            BAB I
                           NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
                                           Pasal 1
1) Koperasi ini bernama Koperasi Konsumen Penggiat Luar Sekolah Jaya, disingkat PLS
   Jaya.
2) Koperasi PLS Jaya berkedudukan di Jalan Jayagiri 1, Nomor 8, RT 01/RW 15, Desa
   Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


                                           BAB II
                                         USAHA
                                           Pasal 1
Koperasi melaksanakan kegiatan usaha konsumsi, yaitu:
   1) Menyediakan produk-produk keperluan sehari-hari dalam rangka memenuhi
       kebutuhan anggota dan masyarakat;
   2) Menyediakan sarana pelayanan berupa toko/outlet;
   3) Menyediakan informasi tentang produk-produk yang disediakan oleh koperasi
       meliputi harga, kualitas, dan informasi lain yang diperlukan;
   4) Mencari mitra kerjasama/suplayer yang dapat menyediakan produk-produk harga
       lebih kompetitif;
   5) Penyewaan, pemeliharaan dan perbaikan gedung/kantor, alat-alat kantor, pertamanan
       dan jalan, percetakan, cleaning service, jasa boga dan catering, event organizer,
       ticketing dan travel, serta penginapan.


                                           BAB III
                                   MODAL KOPERASI
                                           Pasal 2
1) Modal Koperasi PLS Jaya terdiri atas Setoran Pokok dan Sertifikat Modal Koperasi.
2) Dalam menjalankan usahanya Koperasi PLS Jaya menerbitkan Sertifikat Modal Koperasi.
3) Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya diterbitkan dalam bentuk lembaran dengan nilai
   nominal Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).
4) Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya diterbitkan dalam jumlah yang tidak terbatas.
Pasal 3
1) Kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya hanya berlaku untuk anggota.
2) Jumlah kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya tiap anggota minimal 1 lembar.
3) Menyimpang dari Anggaran Dasar untuk pertama kali kepemilikan Sertifikat Modal
   Koperasi PLS Jaya dikonversikan berdasarkan nilai simpanan dan SHU keanggotaan
   Koperasi Kekal Jaya.
4) Kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya dapat dipindahtangankan kepada
   anggota lain.
5) Pengalihan kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya harus dilaporkan kepada
   pengurus dalam waktu selambat-lambat 10 hari kerja sejak dipindahtangankan.


                                         Pasal 4
1) Dalam hal menjalankan pengembangan usaha, koperasi membuka peluang kepada
   anggota maupun nonanggota dalam bentuk penyertaan modal.
2) Penyertaan modal dimaksud, berupa kontrak penyertaan modal dengan jangka waktu
   maksimum 3 tahun.
3) Kesepakatan penyertaan modal dan jenis pengembangan usaha secara khusus diatur lebih
   lanjut dalam kontrak.



                                         BAB III
                                   KEANGGOTAAN
                                         Pasal 5
Keanggotaan Koperasi PLS Jaya terdiri atas anggota biasa dan anggota luar biasa


                                         Pasal 6
Persyaratan untuk menjadi anggota biasa Koperasi PLS Jaya sebagai berikut :
a. WNI (Warga Negara Indonesia).
b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif dan/atau Pegawai Honorer yang berada dalam
   lingkungan lembaga yang berkedudukan di Jalan Jayagiri 63 Lembang atau anggota
   Koperasi Kekal Jaya.
c. Menyerahkan formulir kesediaan menjadi anggota yang telah diisi dan ditandatangani
   beserta kelengkapan administrasi lainnya.
d. Membayar setoran pokok sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sekali selama
   menjadi anggota dengan cara pembayaran tunai.
e. Memiliki Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya minimal 1 lembar.
Pasal 7
Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan kepada siapapun dengan cara apapun.


                                            Pasal 8
1) Koperasi dapat menerima anggota lain sebagai anggota luar biasa.
2) Persyaratan untuk dapat diterima menjadi anggota luar biasa sebagai berikut.
   a. Pensiunan/Pegawai purnabakti dari lembaga yang beralamat di Jalan Jayagiri 63
       Lembang dan berasal dari anggota.
   b. Menyerahkan permohonan tertulis dan disetujui oleh Pengurus Koperasi dengan
       melanjutkan kewajiban lain sebagaimana anggota biasa.
   c. Menyetujui isi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan khusus
       lainnya yang berlaku di koperasi.
   d. Memberikan kontribusi dan dianggap berjasa pada koperasi yang ditetapkan oleh
       Pengurus.
3) Keanggotaan koperasi berakhir apabila:
   a. Anggota berhalangan tetap atau meninggal dunia.
   b. Dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun berturut-turut tidak melakukan transaksi membeli
       dan/atau menjual sertifikat modal koperasi.
   c. Mutasi ke lembaga lain yang tidak beralamat di Jalan Jayagiri 63 Lembang, kecuali
       yang bersangkutan menyatakan kesediaan tetap menjadi anggota.
   d. Pensiun/purnabakti dan yang bersangkutan tidak menjadi anggota luar biasa.
   e. Berhenti atas permintaan sendiri dengan mengajukan permohonan berhenti dari
       keanggotaan koperasi dan disetujui oleh Pengurus Koperasi.
4) Hak-hak anggota yang telah berakhir masa keanggotaannya:
   a. Pengembalian nominal kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi, dengan ketentuan
       jumlah tidak melebihi maksimum 20% dari surplus hasil usaha koperasi tahun buku
       terakhir.
   b. Manakala jumlah pengembalian melebihi nilai 20% surplus hasil usaha, maka sisa
       nominal sertifikat modal koperasi menjadi kewajiban anggota yang bersangkutan
       untuk menjual kepada anggota lain.


                                            Pasal 9
1) Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara untuk memilih dan dipilih menjadi
   Pengurus Koperasi dan Pengawas Koperasi, kecuali Anggota Luar Biasa hanya
   mempunyai hak bicara saja.
2) Setiap anggota berhak atas Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan perhitungan prosentase
   tertentu sesuai jumlah kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi.
3) Setiap anggota berhak untuk memperoleh pelayanan yang sama dari koperasi.


                                         BAB IV
                                  RAPAT ANGGOTA
                                         Pasal 10
1) Rapat Anggota terdiri atas:
   a. Rapat Anggota Tahunan;
   b. Rapat Anggota Rencana Kerja Koperasi dan Rapat Anggaran Pendapatan dan
       Belanjan Koperasi;
   c. Rapat Anggota Khusus; dan
   d. Rapat Anggota Luar Biasa
2) Agenda Rapat Anggota Tahunan meliputi: Laporan pertanggungjawaban pengurus untuk
   1 tahun masa kepengurusan, neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang berakhir,
   penggunaan dan pembagian surplus hasil usaha, dan pertanggungjawaban pelaksanaan
   tugas pengawas dalam satu tahun buku.
3) Rapat Anggota Rencana Kerja (RK) dan Rapat Anggaran Pendapatan dan Belajan
   Koperasi RAPBK) dilaksanakan 1 (satu) kali dalam masa
4) dapat dilaksanakan di luar ketentuan ayat 1) di atas, sebagai Rapat Anggota Khusus
   dan/atau Rapat Luar Biasa apabila telah terjadi kegiatan yang bertentangan dengan
   kepentingan/tujuan koperasi dan menimbulkan kerugian terhadap koperasi.
5) Rapat Anggota Khusus dan/atau Rapat Luar Biasa diadakan atas permintaan anggota
   melalui usulan diadakan Rapat Luar Biasa yang disampaikan kepada Pengurus Koperasi
   secara tertulis dan ditandatangani oleh minimum 20% dari jumlah anggota.
6) Rapat Anggota, baik Tahunan, Khusus maupun Luar Biasa dapat dianggap sah apabila
   memenuhi quorum yaitu dihadiri minimal 2/3 anggota termasuk penasehat, pengurus, dan
   pengawas, kecuali untuk kepentingan tertentu yang telah diatur dalam Anggaran Dasar.
7) Pengurus menyampaikan undangan untuk rapat Anggota paling lambat 1 (satu) minggu
   sebelum pelaksanaan rapat



                                         Pasal 11
1) Dalam RAT Koperasi tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu satu anggota
   satu suara.
2) Keputusan dalam RAT diambil berdasarkan musyawarah untuk mendapatkan mufakat,
   dalam hal tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara
   terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
3) Semua keputusan RAT harus dibuat dalam Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang
   ditandatangani oleh pimpinan rapat dan disahkan oleh rapat anggota.


                                          BAB V
                                       PENGAWAS
                                          Pasal 12
1) Pemilihan Pengawas dilakukan dalam Rapat Anggota berdasarkan musyawarah mufakat.
2) Susunan Pengawas Koperasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan usaha Koperasi.
3) Susunan Pengawas Koperasi berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri atas:
   a. Ketua
   b. Anggota
   c. Anggota
4) Masa jabatan Pengawas Koperasi selama 3 (tiga) tahun, dan dapat dipilih kembali.
5) Pengawas mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan tugas pengawasannya pada tiap-tiap
   periode yang ditetapkan, besarnya berdasarkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana
   Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi (RAPBK).
6) Dalam pelaksanaan tugasnya Pengawas Koperasi menyampaikan laporan hasil
   pengawasannya atas kegiatan dan asset/keuangan koperasi secara tertulis setiap triwulan.
7) Bilamana periode jabatan Pengawas telah habis, maka untuk pemilihan pengawas periode
   berikutnya mengacu pada ayat (2).
8) Apabila Pengawas berhalangan tetap dan tidak bisa melaksanakan tugas dan tanggung
   jawabnya sebagai Pengawas maka Pengawas lain bersama-sama Pengurus menetapkan
   dan memutuskan Pejabat sementara sebagai pelaksana tugas sampai ditetapkan pengawas
   pengganti.


                                         BAB VI
                                       PENGURUS
                                          Pasal 13
1) Pemilihan pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota berdasarkan musyawarah
   mufakat.
2) Pengurus dipilih dari anggota biasa dengan masa keanggotaan minimum 2 (dua) tahun, .
3) Masa jabatan pengurus selama 3 (tiga) tahun, dan bisa dipilih kembali.
4) Maksimal jabatan pengurus dapat 2 (dua) periode berturut-turut.
5) Sesama Pengurus ataupun dengan Pengawas tidak mempunyai hubungan keluarga.
6) Pengurus mendapatkan imbalan jasa (honor) serta imbalan lainnya yang telah ditetapkan
   berdasarkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi
   (RAPBK) yang disusun setiap tahun dan mendapatkan persetujuan dan pengesahan pada
   Rapat Anggota.
7) Apabila Pengurus berhalangan tetap dan tidak bisa melaksanakan tugas dan tanggung
   jawabnya sebagai Pengurus maka Pengurus lain bersama-sama Pengawas menetapkan
   dan memutuskan Pejabat sementara sebagai pelaksana tugas sampai ditetapkan pengurus
   pengganti.
8) Pada pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan, Rapat Anggota Khusus atau Rapat Luar Biasa
   berikutnya     Pengurus   dan   Pengawas     menyampaikan       dan   melaporkan   tentang
   penetapan/keputusan pengisian jabatan sementara dimaksud sampai jabatan definitif
   diputuskan oleh Rapat Anggota.


                                          Pasal 14
1) Menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar, Pengurus Koperasi PLS Jaya tidak dipilih
   dari nonanggota, kecuali Manajer dan/atau Karyawan pengelola usaha.
2) Syarat-syarat Pengurus adalah antara lain:
   a. Sehat jasmani dan rohani.
   b. Tidak menjadi/ menjabat sebagai Pengurus Koperasi lain.
   c. Cakap dan memiliki kemampuan serta pengetahuan tentang perkoperasian.
   d. Jujur, amanah, dan memiliki jiwa kepemimpinan serta berkepribadian menarik.
   e. Mampu bekerjasama dengan sesama pengurus lainnya, dengan pengawas, pengelola
       dan/atau pihak lainnya.
   f. Terpilih dalam forum Rapat Anggota dan mendapat persetujuan/ disyahkan oleh
       pimpinan Rapat Anggota.
   g. Mempunyai komitmen yang kuat untuk kemajuan koperasi dalam rangka
       meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada anggotanya.
   h. Untuk       kesinambungan     kegiatan dan     pengelolaan     usaha    koperasi, disaat
       pergantian kepengurusan, minimal 1 (satu) orang pengurus lama harus dipilih
       kembali.


                                          Pasal 15
Tata cara pemilihan Pengurus Koperasi diatur berdasarkan keputusan Rapat Anggota dengan
menggunakan salah satu sistem berikut.
1) Menggunakan Sistem Pemilihan Langsung, proses pemilihannya dilaksanakan sebagai
   berikut :
   a. Rapat Anggota memilih beberapa orang sebagai Tim Formatur.
   b. Tim Formatur didampingi Pembina bersidang untuk memilih dan menetapkan
       Susunan Pengurus.
   c. Susunan Pengurus selanjutnya disahkan dalam Rapat Anggota.
2) Sistem Pemilihan Tidak Langsung, proses pemilihannya dilaksanakan sebagai berikut:
   a. Rapat Anggota memilih dan menetapkan beberapa orang sebagai tim formatur.
   b. Tim formatur dipilih dan ditetapkan dari: unsur anggota, unsur Pengawas dan unsur
       Pengurus lama.
   c. Tim formatur menetapkan beberapa nama calon Ketua Pengurus Koperasi yang
       diserahkan ke forum Rapat Anggota untuk dilakukan pemilihan langsung.
   d. Forum Rapat Anggota memilih secara langsung untuk mendapatkan 1 orang Ketua
       Pengurus Koperasi Terpilih.
   e. Ketua Pengurus Koperasi Terpilih selanjutnya berperan sebagai Ketua Formatur
       bersama-sama Tim Formatur lainnya paling lama 7 (tujuh) hari sudah dapat memilih,
       menetapkan dan memutuskan susunan kepengurusan Koperasi periode berikutnya
       secara lengkap sesuai dengan peraturan/ ketentuan yang berlaku.
3) Untuk selanjutnya pelaksanaan serah terima jabatan dari Pengurus lama kepada Pengurus
   baru Koperasi dilaksanakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah terpilihnya
   Pengurus baru dengan membuat Berita Acara Serah Terima, dilampiri laporan
   kepengurusan dan asset/keuangan.
4) Pengurus Koperasi terpilih melakukan Sumpah Pengurus di hadapan Pengawas, sesuai
   agama dan keyakinannya, dilakukan setelah serah terima jabatan.


                                         Pasal 16
1) Tata kerja dan pembagian tugas pengurus diatur dalam suatu keputusan melalui Rapat
   Pengurus.
2) Pengurus membuat dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), membuat,
   menyusun/mengajukan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan
   Belanja Koperasi (RAPBK) pada setiap akhir tahun buku dan disampaikan pada Rapat
   Anggota Tahunan.


                                        BAB VII
                                 PENGELOLA USAHA
                                         Pasal 17
1) Koperasi    dapat    mengangkat    manajer/pengelola    usaha   dan      karyawan   sesuai
   dengan kebutuhan organisasi dan usaha koperasi.
2) Manajer/Pengelola usaha dan karyawan diangkat melalui Surat Keputusan Pengurus
   Koperasi dan dilaporkan pada Rapat Anggota.
3) Dalam pelaksanaan tugas manajer/pengelola usaha dan karyawan secara priodik baik
   diminta ataupun tidak diminta melaporkan tugas dan tanggung jawab penuh kepada
   pengurus Koperasi.
4) Manajer/ Pengelola usaha dan karyawan berhak mendapatkan gaji, tunjangan atau
   imbalan lainnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Koperasi.
5) Untuk masa kerja, hak dan kewajiban jabatan manajer/pengelola usaha, dibuatkan kontrak
   kerjanya dengan mengacu peraturan/ ketentuan yang berlaku serta kebutuhan dan
   kemampuan Koperasi.
6) Kontrak kerja untuk jabatan manajer/pengelola usaha dibuat secara tertulis di atas kertas
   bermeterai dan ditandatangani oleh pengurus atas nama Koperasi, dan pejabat yang
   bersangkutan.
7) Dalam kontrak kerja diatur hal-hal yang berkenaan dengan antara lain :
   a. Gaji, dan/atau imbalan jasa lainnya.
   b. Jangka waktu berlakunya kontrak kerja.
   c. Hak dan kewajibannya.
   d. Konsekwensi pelanggaran isi kontrak.
   e. Dalam hal perpanjangan kontrak kerja, minimal 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya
       masa kontrak telah dibuat kesepakatan baru.
8) Mekanisme pengangkatan Manajer dan/atau karyawan koperasi ditempuh melalui proses
   sebagai berikut.
   a. Pengurus mengumumkan adanya peluang calon manajer dan/atau karyawan koperasi.
   b. Pengurus membentuk tim seleksi dengan jumlah ganjil sebanyak-banyaknya 7 (tujuh)
       orang, terdiri atas Pembina, Pengurus, Pengawas, dan perwakilan anggota.
   c. Masa pendaftaran dan seleksi administrasi calon manajer dan/atau karyawan.
   d. Uji kecakapan dan kelayakan manajer dan/atau karyawan oleh Tim Seleksi.
   e. Pemilihan dan penetapan manajer dan/atau karyawan
   f. Pengumunan hasil pemilihan kepada anggota
   g. Penetapan manajer dan/atau karyawan.
   h. Penandatangan kontrak kerja antara manajer dan/atau karyawan dengan Pengurus
       koperasi.
BAB VIII
                                    KESEJAHTERAAN
                                          Pasal 18
1) Koperasi mengupayakan bantuan/tunjangan atau imbalan jasa kepada anggota, Pengurus,
   Pengawas dan Manager/ karyawan antara lain seperti:
   a. Jasa anggota koperasi.
   b. Bingkisan/paket.
   c. Bantuan pengobatan kesehatan dan atau santunan kepada anggota yang meninggal
       dunia, dan yang mengalami musibah.
2) Besarnya jasa, bingkisan dan santunan pada tersebut di atas akan ditetapkan dalam rapat
   pengurus dan disampaikan ke dalam Rapat Anggota untuk mendapatkan pengesahan.


                                          BAB IX
                                        SANKSI
                                          Pasal 19
Anggota Koperasi yang melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
maupun peraturan lain yang berlaku di Koperasi dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
yang berlaku.


                                          Pasal 20
1) Anggota maupun anggota luar biasa yang mencemarkan nama baik dan merugikan
   Koperasi     serta   tidak   mengindahkan   kewajibannya   sebagai   anggota/melalaikan
   kewajibannya sesuai dengan keputusan Rapat Anggota, maka kepada anggota yang
   bersangkutan diberikan peringatan/teguran secara lisan maksimum 3 (tiga) kali.
2) Bilamana pada kurun waktu selanjutnya peringatan/ teguran tersebut tidak diindahkan
   maka yang bersangkutan dapat diberikan peringatan secara tertulis oleh pengurus dan
   selanjutnya peringatan dimaksud akan dibahas pada forum Rapat Anggota berikutnya.
3) Jika hasil pembahasan menyatakan bersalah maka kepada yang bersangkutan dapat
   diberhentikan keanggotaannya dari koperasi.
4) Terhitung sejak diberhentikan sebagai anggota koperasi, maka sertifikat modal koperasi
   dan penyertaan modal lainnya dibekukan sampai dengan yang bersangkutan
   menyelesaikan kewajibannya terhadap koperasi.


                                          Pasal 21
Pengurus, pengawas maupun pengelola usaha        dan karyawan koperasi yang melakukan
pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang atas tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan untuk selanjutnya
dapat dipecat dari jabatannya berdasarkan hasil keputusan Rapat Anggota.


                                          Pasal 22
1) Pengurus, pengawas maupun pengelola/karyawan koperasi yang dengan sengaja dan/atau
   karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menimbulkan kerugian koperasi
   dikenakan sanksi ganti rugi sebesar kerugian yang disebabkan oleh masing-masing
   pengurus, pengawas maupun pengelola/karyawan yang bersangkutan.
2) Apabila tersebut pada ayat 1 di atas tidak mendapat tanggapan untuk membayar ganti rugi
   maka kepada yang bersangkutan berdasarkan hasil keputusan rapat anggota dapat
   diajukan ke pengadilan baik perkara pidana maupun perdata.


                                          BAB X
                               KETENTUAN LAIN-LAIN
                                          Pasal 23
Ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dengan
peraturan khusus atau peraturan lainnya atas persetujuan Rapat Anggota.


                                         BAB XI
                                KETENTUAN PENUTUP
                                          Pasal 24
1) Anggaran Rumah Tangga Koperasi ini disetujui/ disahkan oleh Rapat Anggota/ Rapat
   Anggota Tahunan Koperasi.
2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan/ ditetapkan untuk dapat
   dijadikan pedoman kerja dalam menjalankan kegiatan Koperasi.




                                                          Ditetapkan di: Jayagiri

                                                          Pada tanggal:

                                                          Pengurus Koperasi PLS Jaya

     Ketua,                                               Sekretatis,



     Karlan H., S.H., M.Si.                               Edy Hardiyanto, S.Pd., M.T.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 
CONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forumCONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forum
 
157764153 pengawasan-koperasi
157764153 pengawasan-koperasi157764153 pengawasan-koperasi
157764153 pengawasan-koperasi
 
Anggaran rumah tangg aok
Anggaran rumah tangg aokAnggaran rumah tangg aok
Anggaran rumah tangg aok
 
TATA TERTIB MUBES simulasi
TATA TERTIB MUBES simulasiTATA TERTIB MUBES simulasi
TATA TERTIB MUBES simulasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
Pencemaran lingkungan akibat limbah elektronik dan penanggulangan dengan prin...
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Teknik sidang
Teknik sidangTeknik sidang
Teknik sidang
 
Contoh Draft A D A R T
Contoh Draft  A D  A R TContoh Draft  A D  A R T
Contoh Draft A D A R T
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
Kelas 2 ipa
Kelas 2 ipaKelas 2 ipa
Kelas 2 ipa
 
contoh Laporan pertanggung jawaban koperasi kelas ,koperasi abadi jaya
contoh Laporan pertanggung jawaban koperasi kelas ,koperasi abadi jayacontoh Laporan pertanggung jawaban koperasi kelas ,koperasi abadi jaya
contoh Laporan pertanggung jawaban koperasi kelas ,koperasi abadi jaya
 
Materi persidangan
Materi persidanganMateri persidangan
Materi persidangan
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 

Destaque

Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanFre Marhaban
 
Up grading ldmah kestari
Up grading ldmah   kestariUp grading ldmah   kestari
Up grading ldmah kestarihumairha
 
Laporan depan ..RAT 2013 KPRI SMPN 3 BATAM
Laporan depan ..RAT 2013  KPRI  SMPN 3 BATAMLaporan depan ..RAT 2013  KPRI  SMPN 3 BATAM
Laporan depan ..RAT 2013 KPRI SMPN 3 BATAMAmran Kasora
 
Tatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumTatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumsalas madrid
 
Sk mengajar 20122013
Sk mengajar 20122013Sk mengajar 20122013
Sk mengajar 20122013Gus Andy
 
Koperasi laporan bp_thn_buku2011_ok
Koperasi laporan bp_thn_buku2011_okKoperasi laporan bp_thn_buku2011_ok
Koperasi laporan bp_thn_buku2011_okRoelly Syafarul
 
Struktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eoStruktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eoQku Zeth
 
24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)
24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)
24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)Andri Je
 
Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat
Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat
Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat Saiful Hidayat
 
Template ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensional
Template ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensionalTemplate ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensional
Template ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensionalandria salima
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASITisa Marisa Rohma
 
Draft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi CiderumDraft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi CiderumNegeri Pelangi
 
Contoh SK Guru Tetap Yayasan
Contoh SK Guru Tetap YayasanContoh SK Guru Tetap Yayasan
Contoh SK Guru Tetap YayasanTjoetnyak Izzatie
 

Destaque (20)

Sk koperasi new
Sk koperasi newSk koperasi new
Sk koperasi new
 
CONTOH SK
CONTOH SKCONTOH SK
CONTOH SK
 
Sk pengurus
Sk pengurusSk pengurus
Sk pengurus
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
 
Up grading ldmah kestari
Up grading ldmah   kestariUp grading ldmah   kestari
Up grading ldmah kestari
 
Sk bmt
Sk bmtSk bmt
Sk bmt
 
Po gerakan presentasi 2012
Po gerakan presentasi 2012Po gerakan presentasi 2012
Po gerakan presentasi 2012
 
Laporan depan ..RAT 2013 KPRI SMPN 3 BATAM
Laporan depan ..RAT 2013  KPRI  SMPN 3 BATAMLaporan depan ..RAT 2013  KPRI  SMPN 3 BATAM
Laporan depan ..RAT 2013 KPRI SMPN 3 BATAM
 
Tatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umumTatib pemilihan ketua umum
Tatib pemilihan ketua umum
 
Sk mengajar 20122013
Sk mengajar 20122013Sk mengajar 20122013
Sk mengajar 20122013
 
Koperasi laporan bp_thn_buku2011_ok
Koperasi laporan bp_thn_buku2011_okKoperasi laporan bp_thn_buku2011_ok
Koperasi laporan bp_thn_buku2011_ok
 
Struktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eoStruktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eo
 
24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)
24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)
24. jasa lainnya pengadaan langsung (1)
 
Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat
Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat
Enhancing SME and Co-Operative Business Using ICT By Saiful Hidayat
 
Template ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensional
Template ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensionalTemplate ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensional
Template ad pendirian_koperasi_konsumen_konvensional
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
 
sk pengurus DKM
sk pengurus DKM sk pengurus DKM
sk pengurus DKM
 
Sk gtt kepala sekolah
Sk gtt kepala sekolahSk gtt kepala sekolah
Sk gtt kepala sekolah
 
Draft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi CiderumDraft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
 
Contoh SK Guru Tetap Yayasan
Contoh SK Guru Tetap YayasanContoh SK Guru Tetap Yayasan
Contoh SK Guru Tetap Yayasan
 

Semelhante a ANGGARAN

AD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi KompasAD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi KompasIqbalrmd
 
ADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPASADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPASridholajuardi
 
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengahDepartemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengahaliffya_irlandha
 
Akta dan ad kompas
Akta dan ad kompasAkta dan ad kompas
Akta dan ad kompasfadillah_
 
Anggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIAnggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIKOKOPI
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIhenra saragih
 
Uu no 17 tahun 2012 tentang koperasi
Uu no 17 tahun 2012 tentang koperasiUu no 17 tahun 2012 tentang koperasi
Uu no 17 tahun 2012 tentang koperasiWira Yulna
 
AD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docxAD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docxsuprinuryadin
 
AD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPASAD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPASfadillah_
 
Implementasi Undang-undang Perkoperasian
Implementasi Undang-undang Perkoperasian Implementasi Undang-undang Perkoperasian
Implementasi Undang-undang Perkoperasian Ade ermawati
 
Uu 25 1992-koperasi
Uu 25 1992-koperasiUu 25 1992-koperasi
Uu 25 1992-koperasiIrwan Sahaji
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIANafika E.R.C
 
Uu 1992 25 perkoperasian
Uu 1992 25 perkoperasianUu 1992 25 perkoperasian
Uu 1992 25 perkoperasianSupri Yanto
 

Semelhante a ANGGARAN (20)

AD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi KompasAD/ART Koperasi Kompas
AD/ART Koperasi Kompas
 
ADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPASADART Koperasi KOMPAS
ADART Koperasi KOMPAS
 
Anggaran dasar
Anggaran dasarAnggaran dasar
Anggaran dasar
 
ADRT koperasi kompas
ADRT koperasi kompasADRT koperasi kompas
ADRT koperasi kompas
 
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengahDepartemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
Departemen koprasi dan usaha kecil dan menengah
 
Akta dan ad kompas
Akta dan ad kompasAkta dan ad kompas
Akta dan ad kompas
 
Anggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPIAnggaran Dasar KOKOPI
Anggaran Dasar KOKOPI
 
Peraturan dasa1
Peraturan dasa1Peraturan dasa1
Peraturan dasa1
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
 
Uu no 17 tahun 2012 tentang koperasi
Uu no 17 tahun 2012 tentang koperasiUu no 17 tahun 2012 tentang koperasi
Uu no 17 tahun 2012 tentang koperasi
 
AD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docxAD-ART koperasi.docx
AD-ART koperasi.docx
 
AD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPASAD DAN ART KOMPAS
AD DAN ART KOMPAS
 
Implementasi Undang-undang Perkoperasian
Implementasi Undang-undang Perkoperasian Implementasi Undang-undang Perkoperasian
Implementasi Undang-undang Perkoperasian
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
 
AD ART
AD ARTAD ART
AD ART
 
Uu 25 1992-koperasi
Uu 25 1992-koperasiUu 25 1992-koperasi
Uu 25 1992-koperasi
 
Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992Uu no 25 tahun 1992
Uu no 25 tahun 1992
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Kd 1. koperasi
Kd 1. koperasiKd 1. koperasi
Kd 1. koperasi
 
Uu 1992 25 perkoperasian
Uu 1992 25 perkoperasianUu 1992 25 perkoperasian
Uu 1992 25 perkoperasian
 

Mais de e. hardiyanto

Evaluasi program 2019
Evaluasi program 2019 Evaluasi program 2019
Evaluasi program 2019 e. hardiyanto
 
PKBM as a learning unit of Nonformal Education
PKBM as a learning unit of Nonformal EducationPKBM as a learning unit of Nonformal Education
PKBM as a learning unit of Nonformal Educatione. hardiyanto
 
Implikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNF
Implikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNFImplikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNF
Implikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNFe. hardiyanto
 
Kemitraan SKB dan PKBM
Kemitraan SKB dan PKBMKemitraan SKB dan PKBM
Kemitraan SKB dan PKBMe. hardiyanto
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)e. hardiyanto
 
HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)
HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)
HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)e. hardiyanto
 
Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)
Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)
Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)e. hardiyanto
 
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012e. hardiyanto
 
Makna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaan
Makna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaanMakna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaan
Makna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaane. hardiyanto
 
Expanding Learning Time and Space
Expanding Learning Time and SpaceExpanding Learning Time and Space
Expanding Learning Time and Spacee. hardiyanto
 
Revitalisasi koperasi
Revitalisasi koperasiRevitalisasi koperasi
Revitalisasi koperasie. hardiyanto
 
Pengembangan Model PNF
Pengembangan Model PNFPengembangan Model PNF
Pengembangan Model PNFe. hardiyanto
 
Informal education in national development
Informal education in national developmentInformal education in national development
Informal education in national developmente. hardiyanto
 
Management Strategy, Excellent Services, and Services Marketing
Management Strategy, Excellent Services, and Services MarketingManagement Strategy, Excellent Services, and Services Marketing
Management Strategy, Excellent Services, and Services Marketinge. hardiyanto
 

Mais de e. hardiyanto (14)

Evaluasi program 2019
Evaluasi program 2019 Evaluasi program 2019
Evaluasi program 2019
 
PKBM as a learning unit of Nonformal Education
PKBM as a learning unit of Nonformal EducationPKBM as a learning unit of Nonformal Education
PKBM as a learning unit of Nonformal Education
 
Implikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNF
Implikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNFImplikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNF
Implikasi parameter HDI bidang pendidikan terhadap Program PNF
 
Kemitraan SKB dan PKBM
Kemitraan SKB dan PKBMKemitraan SKB dan PKBM
Kemitraan SKB dan PKBM
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)
HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)
HDI parameters that imply NFE towards lifelong education (190913)
 
Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)
Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)
Metode Pembelajaran Keaksaraan (130613)
 
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
 
Makna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaan
Makna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaanMakna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaan
Makna keaksaraan bukan sekedar pemberdayaan
 
Expanding Learning Time and Space
Expanding Learning Time and SpaceExpanding Learning Time and Space
Expanding Learning Time and Space
 
Revitalisasi koperasi
Revitalisasi koperasiRevitalisasi koperasi
Revitalisasi koperasi
 
Pengembangan Model PNF
Pengembangan Model PNFPengembangan Model PNF
Pengembangan Model PNF
 
Informal education in national development
Informal education in national developmentInformal education in national development
Informal education in national development
 
Management Strategy, Excellent Services, and Services Marketing
Management Strategy, Excellent Services, and Services MarketingManagement Strategy, Excellent Services, and Services Marketing
Management Strategy, Excellent Services, and Services Marketing
 

Último

MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 

Último (20)

MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 

ANGGARAN

  • 1. ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KOPERASI “PLS JAYA” BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1) Koperasi ini bernama Koperasi Konsumen Penggiat Luar Sekolah Jaya, disingkat PLS Jaya. 2) Koperasi PLS Jaya berkedudukan di Jalan Jayagiri 1, Nomor 8, RT 01/RW 15, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. BAB II USAHA Pasal 1 Koperasi melaksanakan kegiatan usaha konsumsi, yaitu: 1) Menyediakan produk-produk keperluan sehari-hari dalam rangka memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat; 2) Menyediakan sarana pelayanan berupa toko/outlet; 3) Menyediakan informasi tentang produk-produk yang disediakan oleh koperasi meliputi harga, kualitas, dan informasi lain yang diperlukan; 4) Mencari mitra kerjasama/suplayer yang dapat menyediakan produk-produk harga lebih kompetitif; 5) Penyewaan, pemeliharaan dan perbaikan gedung/kantor, alat-alat kantor, pertamanan dan jalan, percetakan, cleaning service, jasa boga dan catering, event organizer, ticketing dan travel, serta penginapan. BAB III MODAL KOPERASI Pasal 2 1) Modal Koperasi PLS Jaya terdiri atas Setoran Pokok dan Sertifikat Modal Koperasi. 2) Dalam menjalankan usahanya Koperasi PLS Jaya menerbitkan Sertifikat Modal Koperasi. 3) Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya diterbitkan dalam bentuk lembaran dengan nilai nominal Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah). 4) Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya diterbitkan dalam jumlah yang tidak terbatas.
  • 2. Pasal 3 1) Kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya hanya berlaku untuk anggota. 2) Jumlah kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya tiap anggota minimal 1 lembar. 3) Menyimpang dari Anggaran Dasar untuk pertama kali kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya dikonversikan berdasarkan nilai simpanan dan SHU keanggotaan Koperasi Kekal Jaya. 4) Kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya dapat dipindahtangankan kepada anggota lain. 5) Pengalihan kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya harus dilaporkan kepada pengurus dalam waktu selambat-lambat 10 hari kerja sejak dipindahtangankan. Pasal 4 1) Dalam hal menjalankan pengembangan usaha, koperasi membuka peluang kepada anggota maupun nonanggota dalam bentuk penyertaan modal. 2) Penyertaan modal dimaksud, berupa kontrak penyertaan modal dengan jangka waktu maksimum 3 tahun. 3) Kesepakatan penyertaan modal dan jenis pengembangan usaha secara khusus diatur lebih lanjut dalam kontrak. BAB III KEANGGOTAAN Pasal 5 Keanggotaan Koperasi PLS Jaya terdiri atas anggota biasa dan anggota luar biasa Pasal 6 Persyaratan untuk menjadi anggota biasa Koperasi PLS Jaya sebagai berikut : a. WNI (Warga Negara Indonesia). b. Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif dan/atau Pegawai Honorer yang berada dalam lingkungan lembaga yang berkedudukan di Jalan Jayagiri 63 Lembang atau anggota Koperasi Kekal Jaya. c. Menyerahkan formulir kesediaan menjadi anggota yang telah diisi dan ditandatangani beserta kelengkapan administrasi lainnya. d. Membayar setoran pokok sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sekali selama menjadi anggota dengan cara pembayaran tunai. e. Memiliki Sertifikat Modal Koperasi PLS Jaya minimal 1 lembar.
  • 3. Pasal 7 Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan kepada siapapun dengan cara apapun. Pasal 8 1) Koperasi dapat menerima anggota lain sebagai anggota luar biasa. 2) Persyaratan untuk dapat diterima menjadi anggota luar biasa sebagai berikut. a. Pensiunan/Pegawai purnabakti dari lembaga yang beralamat di Jalan Jayagiri 63 Lembang dan berasal dari anggota. b. Menyerahkan permohonan tertulis dan disetujui oleh Pengurus Koperasi dengan melanjutkan kewajiban lain sebagaimana anggota biasa. c. Menyetujui isi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan khusus lainnya yang berlaku di koperasi. d. Memberikan kontribusi dan dianggap berjasa pada koperasi yang ditetapkan oleh Pengurus. 3) Keanggotaan koperasi berakhir apabila: a. Anggota berhalangan tetap atau meninggal dunia. b. Dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun berturut-turut tidak melakukan transaksi membeli dan/atau menjual sertifikat modal koperasi. c. Mutasi ke lembaga lain yang tidak beralamat di Jalan Jayagiri 63 Lembang, kecuali yang bersangkutan menyatakan kesediaan tetap menjadi anggota. d. Pensiun/purnabakti dan yang bersangkutan tidak menjadi anggota luar biasa. e. Berhenti atas permintaan sendiri dengan mengajukan permohonan berhenti dari keanggotaan koperasi dan disetujui oleh Pengurus Koperasi. 4) Hak-hak anggota yang telah berakhir masa keanggotaannya: a. Pengembalian nominal kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi, dengan ketentuan jumlah tidak melebihi maksimum 20% dari surplus hasil usaha koperasi tahun buku terakhir. b. Manakala jumlah pengembalian melebihi nilai 20% surplus hasil usaha, maka sisa nominal sertifikat modal koperasi menjadi kewajiban anggota yang bersangkutan untuk menjual kepada anggota lain. Pasal 9 1) Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara untuk memilih dan dipilih menjadi Pengurus Koperasi dan Pengawas Koperasi, kecuali Anggota Luar Biasa hanya mempunyai hak bicara saja.
  • 4. 2) Setiap anggota berhak atas Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan perhitungan prosentase tertentu sesuai jumlah kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi. 3) Setiap anggota berhak untuk memperoleh pelayanan yang sama dari koperasi. BAB IV RAPAT ANGGOTA Pasal 10 1) Rapat Anggota terdiri atas: a. Rapat Anggota Tahunan; b. Rapat Anggota Rencana Kerja Koperasi dan Rapat Anggaran Pendapatan dan Belanjan Koperasi; c. Rapat Anggota Khusus; dan d. Rapat Anggota Luar Biasa 2) Agenda Rapat Anggota Tahunan meliputi: Laporan pertanggungjawaban pengurus untuk 1 tahun masa kepengurusan, neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang berakhir, penggunaan dan pembagian surplus hasil usaha, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengawas dalam satu tahun buku. 3) Rapat Anggota Rencana Kerja (RK) dan Rapat Anggaran Pendapatan dan Belajan Koperasi RAPBK) dilaksanakan 1 (satu) kali dalam masa 4) dapat dilaksanakan di luar ketentuan ayat 1) di atas, sebagai Rapat Anggota Khusus dan/atau Rapat Luar Biasa apabila telah terjadi kegiatan yang bertentangan dengan kepentingan/tujuan koperasi dan menimbulkan kerugian terhadap koperasi. 5) Rapat Anggota Khusus dan/atau Rapat Luar Biasa diadakan atas permintaan anggota melalui usulan diadakan Rapat Luar Biasa yang disampaikan kepada Pengurus Koperasi secara tertulis dan ditandatangani oleh minimum 20% dari jumlah anggota. 6) Rapat Anggota, baik Tahunan, Khusus maupun Luar Biasa dapat dianggap sah apabila memenuhi quorum yaitu dihadiri minimal 2/3 anggota termasuk penasehat, pengurus, dan pengawas, kecuali untuk kepentingan tertentu yang telah diatur dalam Anggaran Dasar. 7) Pengurus menyampaikan undangan untuk rapat Anggota paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan rapat Pasal 11 1) Dalam RAT Koperasi tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu satu anggota satu suara.
  • 5. 2) Keputusan dalam RAT diambil berdasarkan musyawarah untuk mendapatkan mufakat, dalam hal tidak tercapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir. 3) Semua keputusan RAT harus dibuat dalam Berita Acara Keputusan Rapat Anggota yang ditandatangani oleh pimpinan rapat dan disahkan oleh rapat anggota. BAB V PENGAWAS Pasal 12 1) Pemilihan Pengawas dilakukan dalam Rapat Anggota berdasarkan musyawarah mufakat. 2) Susunan Pengawas Koperasi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan usaha Koperasi. 3) Susunan Pengawas Koperasi berjumlah 3 (tiga) orang yang terdiri atas: a. Ketua b. Anggota c. Anggota 4) Masa jabatan Pengawas Koperasi selama 3 (tiga) tahun, dan dapat dipilih kembali. 5) Pengawas mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan tugas pengawasannya pada tiap-tiap periode yang ditetapkan, besarnya berdasarkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi (RAPBK). 6) Dalam pelaksanaan tugasnya Pengawas Koperasi menyampaikan laporan hasil pengawasannya atas kegiatan dan asset/keuangan koperasi secara tertulis setiap triwulan. 7) Bilamana periode jabatan Pengawas telah habis, maka untuk pemilihan pengawas periode berikutnya mengacu pada ayat (2). 8) Apabila Pengawas berhalangan tetap dan tidak bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pengawas maka Pengawas lain bersama-sama Pengurus menetapkan dan memutuskan Pejabat sementara sebagai pelaksana tugas sampai ditetapkan pengawas pengganti. BAB VI PENGURUS Pasal 13 1) Pemilihan pengurus dilaksanakan melalui rapat anggota berdasarkan musyawarah mufakat. 2) Pengurus dipilih dari anggota biasa dengan masa keanggotaan minimum 2 (dua) tahun, . 3) Masa jabatan pengurus selama 3 (tiga) tahun, dan bisa dipilih kembali. 4) Maksimal jabatan pengurus dapat 2 (dua) periode berturut-turut.
  • 6. 5) Sesama Pengurus ataupun dengan Pengawas tidak mempunyai hubungan keluarga. 6) Pengurus mendapatkan imbalan jasa (honor) serta imbalan lainnya yang telah ditetapkan berdasarkan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Koperasi (RAPBK) yang disusun setiap tahun dan mendapatkan persetujuan dan pengesahan pada Rapat Anggota. 7) Apabila Pengurus berhalangan tetap dan tidak bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pengurus maka Pengurus lain bersama-sama Pengawas menetapkan dan memutuskan Pejabat sementara sebagai pelaksana tugas sampai ditetapkan pengurus pengganti. 8) Pada pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan, Rapat Anggota Khusus atau Rapat Luar Biasa berikutnya Pengurus dan Pengawas menyampaikan dan melaporkan tentang penetapan/keputusan pengisian jabatan sementara dimaksud sampai jabatan definitif diputuskan oleh Rapat Anggota. Pasal 14 1) Menyimpang dari ketentuan Anggaran Dasar, Pengurus Koperasi PLS Jaya tidak dipilih dari nonanggota, kecuali Manajer dan/atau Karyawan pengelola usaha. 2) Syarat-syarat Pengurus adalah antara lain: a. Sehat jasmani dan rohani. b. Tidak menjadi/ menjabat sebagai Pengurus Koperasi lain. c. Cakap dan memiliki kemampuan serta pengetahuan tentang perkoperasian. d. Jujur, amanah, dan memiliki jiwa kepemimpinan serta berkepribadian menarik. e. Mampu bekerjasama dengan sesama pengurus lainnya, dengan pengawas, pengelola dan/atau pihak lainnya. f. Terpilih dalam forum Rapat Anggota dan mendapat persetujuan/ disyahkan oleh pimpinan Rapat Anggota. g. Mempunyai komitmen yang kuat untuk kemajuan koperasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada anggotanya. h. Untuk kesinambungan kegiatan dan pengelolaan usaha koperasi, disaat pergantian kepengurusan, minimal 1 (satu) orang pengurus lama harus dipilih kembali. Pasal 15 Tata cara pemilihan Pengurus Koperasi diatur berdasarkan keputusan Rapat Anggota dengan menggunakan salah satu sistem berikut.
  • 7. 1) Menggunakan Sistem Pemilihan Langsung, proses pemilihannya dilaksanakan sebagai berikut : a. Rapat Anggota memilih beberapa orang sebagai Tim Formatur. b. Tim Formatur didampingi Pembina bersidang untuk memilih dan menetapkan Susunan Pengurus. c. Susunan Pengurus selanjutnya disahkan dalam Rapat Anggota. 2) Sistem Pemilihan Tidak Langsung, proses pemilihannya dilaksanakan sebagai berikut: a. Rapat Anggota memilih dan menetapkan beberapa orang sebagai tim formatur. b. Tim formatur dipilih dan ditetapkan dari: unsur anggota, unsur Pengawas dan unsur Pengurus lama. c. Tim formatur menetapkan beberapa nama calon Ketua Pengurus Koperasi yang diserahkan ke forum Rapat Anggota untuk dilakukan pemilihan langsung. d. Forum Rapat Anggota memilih secara langsung untuk mendapatkan 1 orang Ketua Pengurus Koperasi Terpilih. e. Ketua Pengurus Koperasi Terpilih selanjutnya berperan sebagai Ketua Formatur bersama-sama Tim Formatur lainnya paling lama 7 (tujuh) hari sudah dapat memilih, menetapkan dan memutuskan susunan kepengurusan Koperasi periode berikutnya secara lengkap sesuai dengan peraturan/ ketentuan yang berlaku. 3) Untuk selanjutnya pelaksanaan serah terima jabatan dari Pengurus lama kepada Pengurus baru Koperasi dilaksanakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah terpilihnya Pengurus baru dengan membuat Berita Acara Serah Terima, dilampiri laporan kepengurusan dan asset/keuangan. 4) Pengurus Koperasi terpilih melakukan Sumpah Pengurus di hadapan Pengawas, sesuai agama dan keyakinannya, dilakukan setelah serah terima jabatan. Pasal 16 1) Tata kerja dan pembagian tugas pengurus diatur dalam suatu keputusan melalui Rapat Pengurus. 2) Pengurus membuat dan menyusun Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), membuat, menyusun/mengajukan Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK) pada setiap akhir tahun buku dan disampaikan pada Rapat Anggota Tahunan. BAB VII PENGELOLA USAHA Pasal 17
  • 8. 1) Koperasi dapat mengangkat manajer/pengelola usaha dan karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan usaha koperasi. 2) Manajer/Pengelola usaha dan karyawan diangkat melalui Surat Keputusan Pengurus Koperasi dan dilaporkan pada Rapat Anggota. 3) Dalam pelaksanaan tugas manajer/pengelola usaha dan karyawan secara priodik baik diminta ataupun tidak diminta melaporkan tugas dan tanggung jawab penuh kepada pengurus Koperasi. 4) Manajer/ Pengelola usaha dan karyawan berhak mendapatkan gaji, tunjangan atau imbalan lainnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Koperasi. 5) Untuk masa kerja, hak dan kewajiban jabatan manajer/pengelola usaha, dibuatkan kontrak kerjanya dengan mengacu peraturan/ ketentuan yang berlaku serta kebutuhan dan kemampuan Koperasi. 6) Kontrak kerja untuk jabatan manajer/pengelola usaha dibuat secara tertulis di atas kertas bermeterai dan ditandatangani oleh pengurus atas nama Koperasi, dan pejabat yang bersangkutan. 7) Dalam kontrak kerja diatur hal-hal yang berkenaan dengan antara lain : a. Gaji, dan/atau imbalan jasa lainnya. b. Jangka waktu berlakunya kontrak kerja. c. Hak dan kewajibannya. d. Konsekwensi pelanggaran isi kontrak. e. Dalam hal perpanjangan kontrak kerja, minimal 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa kontrak telah dibuat kesepakatan baru. 8) Mekanisme pengangkatan Manajer dan/atau karyawan koperasi ditempuh melalui proses sebagai berikut. a. Pengurus mengumumkan adanya peluang calon manajer dan/atau karyawan koperasi. b. Pengurus membentuk tim seleksi dengan jumlah ganjil sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang, terdiri atas Pembina, Pengurus, Pengawas, dan perwakilan anggota. c. Masa pendaftaran dan seleksi administrasi calon manajer dan/atau karyawan. d. Uji kecakapan dan kelayakan manajer dan/atau karyawan oleh Tim Seleksi. e. Pemilihan dan penetapan manajer dan/atau karyawan f. Pengumunan hasil pemilihan kepada anggota g. Penetapan manajer dan/atau karyawan. h. Penandatangan kontrak kerja antara manajer dan/atau karyawan dengan Pengurus koperasi.
  • 9. BAB VIII KESEJAHTERAAN Pasal 18 1) Koperasi mengupayakan bantuan/tunjangan atau imbalan jasa kepada anggota, Pengurus, Pengawas dan Manager/ karyawan antara lain seperti: a. Jasa anggota koperasi. b. Bingkisan/paket. c. Bantuan pengobatan kesehatan dan atau santunan kepada anggota yang meninggal dunia, dan yang mengalami musibah. 2) Besarnya jasa, bingkisan dan santunan pada tersebut di atas akan ditetapkan dalam rapat pengurus dan disampaikan ke dalam Rapat Anggota untuk mendapatkan pengesahan. BAB IX SANKSI Pasal 19 Anggota Koperasi yang melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga maupun peraturan lain yang berlaku di Koperasi dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pasal 20 1) Anggota maupun anggota luar biasa yang mencemarkan nama baik dan merugikan Koperasi serta tidak mengindahkan kewajibannya sebagai anggota/melalaikan kewajibannya sesuai dengan keputusan Rapat Anggota, maka kepada anggota yang bersangkutan diberikan peringatan/teguran secara lisan maksimum 3 (tiga) kali. 2) Bilamana pada kurun waktu selanjutnya peringatan/ teguran tersebut tidak diindahkan maka yang bersangkutan dapat diberikan peringatan secara tertulis oleh pengurus dan selanjutnya peringatan dimaksud akan dibahas pada forum Rapat Anggota berikutnya. 3) Jika hasil pembahasan menyatakan bersalah maka kepada yang bersangkutan dapat diberhentikan keanggotaannya dari koperasi. 4) Terhitung sejak diberhentikan sebagai anggota koperasi, maka sertifikat modal koperasi dan penyertaan modal lainnya dibekukan sampai dengan yang bersangkutan menyelesaikan kewajibannya terhadap koperasi. Pasal 21 Pengurus, pengawas maupun pengelola usaha dan karyawan koperasi yang melakukan pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang atas tugas dan tanggung jawab yang dibebankan
  • 10. kepadanya dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan untuk selanjutnya dapat dipecat dari jabatannya berdasarkan hasil keputusan Rapat Anggota. Pasal 22 1) Pengurus, pengawas maupun pengelola/karyawan koperasi yang dengan sengaja dan/atau karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang menimbulkan kerugian koperasi dikenakan sanksi ganti rugi sebesar kerugian yang disebabkan oleh masing-masing pengurus, pengawas maupun pengelola/karyawan yang bersangkutan. 2) Apabila tersebut pada ayat 1 di atas tidak mendapat tanggapan untuk membayar ganti rugi maka kepada yang bersangkutan berdasarkan hasil keputusan rapat anggota dapat diajukan ke pengadilan baik perkara pidana maupun perdata. BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 23 Ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dengan peraturan khusus atau peraturan lainnya atas persetujuan Rapat Anggota. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 1) Anggaran Rumah Tangga Koperasi ini disetujui/ disahkan oleh Rapat Anggota/ Rapat Anggota Tahunan Koperasi. 2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan/ ditetapkan untuk dapat dijadikan pedoman kerja dalam menjalankan kegiatan Koperasi. Ditetapkan di: Jayagiri Pada tanggal: Pengurus Koperasi PLS Jaya Ketua, Sekretatis, Karlan H., S.H., M.Si. Edy Hardiyanto, S.Pd., M.T.