SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
RETNO
PUNYA BLOGL I F E I S S O A M A ZI N G . . . L I F E I S
WO N D E R F U L . . . _ E VA N T H E _
J UM AT , 0 8 F E BR U AR I 2 0 1 3
Interaksi Obat Secara Farmakodinamika
A Interaksi Obat
Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat atau akibat obat lain yang
diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau lebih obat berinteraksi
sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu obat atau lebih berubah.
Mekanisme interaksi obat secara garis obat dapat dibedakan atas 3 mekanisme, yakni:
1. Interaksi farmasetik atau inkompatibilitas
2. Interaksi farmakokinetik
3. Interaksi farmakodinamik
Interaksi obat dapat membahayakan, baik dengan meningkatkan toksisitas obat atau dengan
mengurangi khasiatnya. Namun, interaksi beberapa obat dapat menguntungkan, sebagai
contoh, efek hipotensif diuretik bila dikombinasikan dengan beta bloker dapat berguna dalam
pengobatan hipertensif.
B. Farmakodinamik
Farmakodinamik adalah subdisiplin farmakologi yang mempelajari efek biokimiawi dan
fisiologi obat serta mekanisme kerjanya.
a. Mekanisme kerja obat
Kebanyakan obat menimbulkan efek melalui interaksi dengan reseptornya pada sel
organisme. Interaksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan perubahan biokimiawi dan
fisiologi yang merupakan respon khas untuk obat tersebut.
b. Reseptor Obat
c. Transmisi sinyal biologis (Setiawati, 2007).
C. Interaksi Farmakodinamik
Interaksi farmakodinamik terjadi di mana efek dari satu obat yang diubah oleh kehadiran obat
lain di tempat kerjanya. Kadang-kadang obat secara langsung bersaing untuk reseptor tertentu
(misalnya agonis beta2, seperti salbutamol, dan beta blockers, seperti propranolol) tetapi
sering reaksi yang lebih langsung dan melibatkan gangguan fisiologis mekanisme (Stockley,
2008).
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor,
tempat kerja atau sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang aditif, sinergistik
atau antagonistik, tanpa terjadi perubahan kadar obat dalam plasma (Setiawati, 2007). Hal ini
terjadi karena kompetisi pada reseptor yang sama atau interaksi obat pada sistem fisiologi
yang sama. Interaksi jenis ini tidak mudah dikelompokkan seperti interaksi-interaksi yang
mempengaruhi konsentrasi obat dalam tubuh, tetapi terjadinya interaksi tersebut lebih mudah
diperkirakan dari efek farmakologi obat yang dipengaruhi (Fradgley, 2003)
Beberapa mekanisme interaksi obat dengan farmakodinamika mungkin terjadi bersama-sama,
antara lain :
a. Sinergisme
Interaksi farmakodinamik yang paling umum terjadi adalah sinergisme antara dua obat yang
bekerja pada sistem, organ, sel, enzim yang sama dengan efek farmakologi yang sama.
Semua obat yang mempunyai fungsi depresi pada susunan saraf pusat- sebagai contoh,
etanol, antihistamin, benzodiazepin (diazepam, lorazepam, prazepam, estazolam,
bromazepam, alprazolam), fenotiazin (klorpromazina, tioridazina, flufenazina, perfenazina,
proklorperazina, trifluoperazina), metildopa, klonidina- dapat meningkatkan efek sedasi.
Semua obat antiinflamasi non steroid dapat mengurangi daya lekat platelet dan dapat
meningkatkan (pada derajat peningkatan yang tidak sama) efek antikoagulan. Suplemen
kalium dapat menyebabkan hiperkalemia yang sangat berbahaya bagi pasien yang
memperoleh pengobatan dengan diuretik hemat kalium (contoh amilorida, triamteren), dan
penghambat enzim pengkonversi angiotensin (contoh kaptopril, enalapril) dan antagonis
reseptor angiotensin-II (contoh losartan, valsartan). Dengan cara yang sama verapamil dan
propanolol (dan pengeblok beta yang lain), keduanya mempunyai efek inotropik negatif,
dapat menimbulkan gagal jantung pada pasien yang rentan.
b. Antagonisme
Antagonisme terjadi bila obat yang berinteraksi memiliki efek farmakologi yang berlawanan.
Hal ini mengakibatkan pengurangan hasil yang diinginkan dari satu atau lebih obat. Sebagai
contoh, penggunaan secara bersamaan obat yang bersifat beta agonis dengan obat yang
bersifat pemblok beta (Salbutamol untuk pengobatan asma dengan propanolol untuk
pengobatan hipertensi, dapat menyebabkan bronkospasme); vitamin K dan warfarin; diuretika
tiazid dan obat antidiabet.
Beberapa antibiotika tertentu berinteraksi dengan mekanisme antagonis. Sebagai contoh,
bakterisida seperti penisilin, yang menghambat sintesa dinding sel bakteri, memerlukan sel
yang terus bertumbuh dan membelah diri agar berkhasiat maksimal. Situasi ini tidak akan
terjadi dengan adanya antibiotika yang berkhasiat bakteriostatik, seperti tetrasiklin yang
menghambat sintesa protein dan juga pertumbuhan bakteri.
c. Efek reseptor tidak langsung
Kombinasi obat dapat bekerja melalui mekanisme saling mempengaruhi efek reseptor yang
meliputi sirkulasi kendali di fisiologis dan biokimia. Pengeblok beta non selektif seperti
propanolol dapat memperpanjang lamanya kondisi hipoglikemi pada pasien diabet yang
diobati dengan insulin dengan menghambat mekanisme kompensasi pemecahan glikogen.
Respon kompesasi ini diperantarai oleh reseptor beta Z namun obat kardioselektif seperti
atenolol lebih jarang menimbulkan respon hipoglikemi apabila digunakan bersama dengan
insulin. Lagipula obat-obat pengeblok beta mempunyai efek simpatik seperti takikardia dan
tremor yang dapat menutupi tanda-tanda bahaya hipoglikemi, efek simpatik ini lebih penting
dibandingkan dengan akibat interaksi obat pada mekanisme kompensasi di atas.
d. Gangguan cairan dan elektrolit
Interaksi obat dapat terjadi akibat gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pengurangan
kadar kalium dalam plasma sesudah pengobatan dengan diuretik, kortikosteroid, atau
amfoterisina akan meningkatkan resiko kardiotoksisitas digoksin. Hal yang sama,
hipokalemia meningkatkan resiko aritmia ventrikuler dengan beberapa obat antiaritmia
seperti sotalol, kuinidin, prokainamida, dan amiodaron. Penghambat ACE mempunyai efek
hemat kalium, sehingga pemakaiannya bersamaan dengan suplemen kalium atau diuretik
hemat kalium dapat menyebabkan hiperkalemia yang berbahaya. Loop diuretik dapat
meningkatkan konsentrasi obat-obat yang bersifat nefrotoksik seperti gentamisin dan
sefaloridina dalam ginjal (Fradgley, 2003).
D IPO S KAN O LEH WID IYA RET N O D I 2 2 . 3 8
KIRIMKAN IN I LEWAT EMAILB LO GT HIS ! B ERB AGI KE T WIT T ERB ERB AGI KE
FAC EB O O K B AGIKAN KE PIN T ERES T
LAB EL: IPT EK, KES EHAT AN
TI D A K A D A K O M EN TA R :
PO S K A N K O M EN TA R
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Widiya Retno Astuti
Create your badge
F E E D W I T T E R @ R E T N O E VA N T H E
AR S I P BL O G
 ▼ 2013 (14)
o ► Maret (1)
o ▼ Februari (13)
 Download Strong Heart Episode 165 - SNSD
 Atomic Absorption Spectrophotometry
 Imunologi Tumor
 VITAMIN
 Interaksi Obat Secara Farmakodinamika
 LeeSsang ft. 10cm Kwon Jung Yul and Yoon Mi Rae – ...
 Leessang - The Girl Who Can't Break Up The Boy Who...
 BoA - Disturbance
 SNSD - Romantic St.
 Lyric SNSD (Taeyeon-Tiffany) - Lost In Love
 Jarum Suntik HIV
 Penyebab Keti Berwarna Gelap
 Biografi B.J. Habibie, Presiden Ke-3 Republik Indo...
 ► 2012 (35)
L ABE L
 Beauty (5)
 Curhat (7)
 Download (1)
 Dunia (4)
 Inspiratif (8)
 IPTEK (12)
 Kesehatan (14)
 Komputer (2)
 Lyric (9)
S HAR E I T
T O T AL T AYAN G A N L AM AN
13,511
ABO UT M E
WID IYA RET N O
Trying to be a better person
LIHAT PRO FIL LEN GKAP KU
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Designs by Dani at
http://www.blogdesignsbydani.com
Images © Misty Allen at http://crazy-4-
monograms.blogspot.com
OBAT INTERAKSI

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Bitácora de primer módulo
Bitácora de primer móduloBitácora de primer módulo
Bitácora de primer móduloat0909090
 
Tesi tap di giacomo pistelli
Tesi tap di giacomo pistelliTesi tap di giacomo pistelli
Tesi tap di giacomo pistelliReti
 
Tax Pro Time Management: The Ugly Truth
Tax Pro Time Management: The Ugly TruthTax Pro Time Management: The Ugly Truth
Tax Pro Time Management: The Ugly TruthSmartCenter
 
www.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Official
www.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Officialwww.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Official
www.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement OfficialPriya Jain
 
Beobachtungen zur Einordnung möglicher Zukünfte
Beobachtungen zur Einordnung möglicher ZukünfteBeobachtungen zur Einordnung möglicher Zukünfte
Beobachtungen zur Einordnung möglicher ZukünfteiO
 
Diplo diplomasdragones
Diplo diplomasdragonesDiplo diplomasdragones
Diplo diplomasdragonessatelite1
 
Charming the Prince: A Bachelor Challenge Intro
Charming the Prince: A Bachelor Challenge IntroCharming the Prince: A Bachelor Challenge Intro
Charming the Prince: A Bachelor Challenge Introanimeangel1983
 
DJ letter of rec
DJ letter of recDJ letter of rec
DJ letter of recDawn Jones
 
AutoCAD - Alleyway-Layout1
AutoCAD - Alleyway-Layout1AutoCAD - Alleyway-Layout1
AutoCAD - Alleyway-Layout1Gabriel Agrisi
 

Destaque (16)

La inteligencia
La inteligenciaLa inteligencia
La inteligencia
 
Bitácora de primer módulo
Bitácora de primer móduloBitácora de primer módulo
Bitácora de primer módulo
 
Tesi tap di giacomo pistelli
Tesi tap di giacomo pistelliTesi tap di giacomo pistelli
Tesi tap di giacomo pistelli
 
Obat tbc
Obat tbcObat tbc
Obat tbc
 
Marketing en 14F
Marketing en 14FMarketing en 14F
Marketing en 14F
 
Tax Pro Time Management: The Ugly Truth
Tax Pro Time Management: The Ugly TruthTax Pro Time Management: The Ugly Truth
Tax Pro Time Management: The Ugly Truth
 
www.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Official
www.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Officialwww.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Official
www.sscnr.net.in Group B/C Jobs 2015 Online Advertisement Official
 
Beobachtungen zur Einordnung möglicher Zukünfte
Beobachtungen zur Einordnung möglicher ZukünfteBeobachtungen zur Einordnung möglicher Zukünfte
Beobachtungen zur Einordnung möglicher Zukünfte
 
Diplo diplomasdragones
Diplo diplomasdragonesDiplo diplomasdragones
Diplo diplomasdragones
 
Emotional marketing
Emotional marketingEmotional marketing
Emotional marketing
 
Charming the Prince: A Bachelor Challenge Intro
Charming the Prince: A Bachelor Challenge IntroCharming the Prince: A Bachelor Challenge Intro
Charming the Prince: A Bachelor Challenge Intro
 
People of power
People of powerPeople of power
People of power
 
DJ letter of rec
DJ letter of recDJ letter of rec
DJ letter of rec
 
Certificate
CertificateCertificate
Certificate
 
Resume..
Resume..Resume..
Resume..
 
AutoCAD - Alleyway-Layout1
AutoCAD - Alleyway-Layout1AutoCAD - Alleyway-Layout1
AutoCAD - Alleyway-Layout1
 

Semelhante a OBAT INTERAKSI

267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx
267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx
267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docxheryantipusparisa1
 
160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx
160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx
160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docxrahma568870
 
Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049Delina Damanik
 
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxHeryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxheryanaramadhaniati
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaWarung Bidan
 
interaksi-obat-2010-akhir.ppt
interaksi-obat-2010-akhir.pptinteraksi-obat-2010-akhir.ppt
interaksi-obat-2010-akhir.pptEsiAfriyanti1
 
Interaksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhirInteraksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhirJeanM12
 
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanKejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanFina Ratih Wiraputri
 
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptINTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptRiyanUge
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian iiSurya Amal
 
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makananPPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makananayudewirs
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
HASIL ESSAY.pptx
HASIL ESSAY.pptxHASIL ESSAY.pptx
HASIL ESSAY.pptxjuan335982
 
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptxfiah0289
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 

Semelhante a OBAT INTERAKSI (20)

267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx
267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx
267176289-Teori-Interaksi-Obat-reseptor.docx
 
Farmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetikaFarmakodinamik dan farmakokinetika
Farmakodinamik dan farmakokinetika
 
Farmakaodinamik
FarmakaodinamikFarmakaodinamik
Farmakaodinamik
 
160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx
160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx
160648-ID-none interaksi obat dan makanan.docx
 
Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049Bab i interaksi herdelina, 10330049
Bab i interaksi herdelina, 10330049
 
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptxHeryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
Heryana Ramadhaniati_2306326204_ROTD_DI.pptx
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
 
interaksi-obat-2010-akhir.ppt
interaksi-obat-2010-akhir.pptinteraksi-obat-2010-akhir.ppt
interaksi-obat-2010-akhir.ppt
 
Interaksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhirInteraksi obat-2010-akhir
Interaksi obat-2010-akhir
 
materi 5.pptx
materi 5.pptxmateri 5.pptx
materi 5.pptx
 
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama PengobatanKejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
Kejadian Tidak Diinginkan Selama Pengobatan
 
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.pptINTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
INTERAKSI_OBAT_BERDASARKAN_FAKTOR_YANG_B.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makananPPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
PPT FARMAKOKINETIK Interaksi obat makanan
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar Farmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
HASIL ESSAY.pptx
HASIL ESSAY.pptxHASIL ESSAY.pptx
HASIL ESSAY.pptx
 
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
1.IO PADA TAHAP FARMAKODINAMIK.pptx
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 

OBAT INTERAKSI

  • 1. RETNO PUNYA BLOGL I F E I S S O A M A ZI N G . . . L I F E I S WO N D E R F U L . . . _ E VA N T H E _ J UM AT , 0 8 F E BR U AR I 2 0 1 3 Interaksi Obat Secara Farmakodinamika A Interaksi Obat Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat atau akibat obat lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau lebih obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu obat atau lebih berubah. Mekanisme interaksi obat secara garis obat dapat dibedakan atas 3 mekanisme, yakni: 1. Interaksi farmasetik atau inkompatibilitas 2. Interaksi farmakokinetik 3. Interaksi farmakodinamik
  • 2. Interaksi obat dapat membahayakan, baik dengan meningkatkan toksisitas obat atau dengan mengurangi khasiatnya. Namun, interaksi beberapa obat dapat menguntungkan, sebagai contoh, efek hipotensif diuretik bila dikombinasikan dengan beta bloker dapat berguna dalam pengobatan hipertensif. B. Farmakodinamik Farmakodinamik adalah subdisiplin farmakologi yang mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat serta mekanisme kerjanya. a. Mekanisme kerja obat Kebanyakan obat menimbulkan efek melalui interaksi dengan reseptornya pada sel organisme. Interaksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan perubahan biokimiawi dan fisiologi yang merupakan respon khas untuk obat tersebut. b. Reseptor Obat c. Transmisi sinyal biologis (Setiawati, 2007). C. Interaksi Farmakodinamik Interaksi farmakodinamik terjadi di mana efek dari satu obat yang diubah oleh kehadiran obat lain di tempat kerjanya. Kadang-kadang obat secara langsung bersaing untuk reseptor tertentu (misalnya agonis beta2, seperti salbutamol, dan beta blockers, seperti propranolol) tetapi sering reaksi yang lebih langsung dan melibatkan gangguan fisiologis mekanisme (Stockley, 2008).
  • 3. Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang aditif, sinergistik atau antagonistik, tanpa terjadi perubahan kadar obat dalam plasma (Setiawati, 2007). Hal ini terjadi karena kompetisi pada reseptor yang sama atau interaksi obat pada sistem fisiologi yang sama. Interaksi jenis ini tidak mudah dikelompokkan seperti interaksi-interaksi yang mempengaruhi konsentrasi obat dalam tubuh, tetapi terjadinya interaksi tersebut lebih mudah diperkirakan dari efek farmakologi obat yang dipengaruhi (Fradgley, 2003) Beberapa mekanisme interaksi obat dengan farmakodinamika mungkin terjadi bersama-sama, antara lain : a. Sinergisme Interaksi farmakodinamik yang paling umum terjadi adalah sinergisme antara dua obat yang bekerja pada sistem, organ, sel, enzim yang sama dengan efek farmakologi yang sama. Semua obat yang mempunyai fungsi depresi pada susunan saraf pusat- sebagai contoh, etanol, antihistamin, benzodiazepin (diazepam, lorazepam, prazepam, estazolam, bromazepam, alprazolam), fenotiazin (klorpromazina, tioridazina, flufenazina, perfenazina, proklorperazina, trifluoperazina), metildopa, klonidina- dapat meningkatkan efek sedasi. Semua obat antiinflamasi non steroid dapat mengurangi daya lekat platelet dan dapat meningkatkan (pada derajat peningkatan yang tidak sama) efek antikoagulan. Suplemen kalium dapat menyebabkan hiperkalemia yang sangat berbahaya bagi pasien yang memperoleh pengobatan dengan diuretik hemat kalium (contoh amilorida, triamteren), dan penghambat enzim pengkonversi angiotensin (contoh kaptopril, enalapril) dan antagonis reseptor angiotensin-II (contoh losartan, valsartan). Dengan cara yang sama verapamil dan propanolol (dan pengeblok beta yang lain), keduanya mempunyai efek inotropik negatif, dapat menimbulkan gagal jantung pada pasien yang rentan. b. Antagonisme Antagonisme terjadi bila obat yang berinteraksi memiliki efek farmakologi yang berlawanan. Hal ini mengakibatkan pengurangan hasil yang diinginkan dari satu atau lebih obat. Sebagai contoh, penggunaan secara bersamaan obat yang bersifat beta agonis dengan obat yang bersifat pemblok beta (Salbutamol untuk pengobatan asma dengan propanolol untuk pengobatan hipertensi, dapat menyebabkan bronkospasme); vitamin K dan warfarin; diuretika tiazid dan obat antidiabet. Beberapa antibiotika tertentu berinteraksi dengan mekanisme antagonis. Sebagai contoh, bakterisida seperti penisilin, yang menghambat sintesa dinding sel bakteri, memerlukan sel yang terus bertumbuh dan membelah diri agar berkhasiat maksimal. Situasi ini tidak akan terjadi dengan adanya antibiotika yang berkhasiat bakteriostatik, seperti tetrasiklin yang menghambat sintesa protein dan juga pertumbuhan bakteri.
  • 4. c. Efek reseptor tidak langsung Kombinasi obat dapat bekerja melalui mekanisme saling mempengaruhi efek reseptor yang meliputi sirkulasi kendali di fisiologis dan biokimia. Pengeblok beta non selektif seperti propanolol dapat memperpanjang lamanya kondisi hipoglikemi pada pasien diabet yang diobati dengan insulin dengan menghambat mekanisme kompensasi pemecahan glikogen. Respon kompesasi ini diperantarai oleh reseptor beta Z namun obat kardioselektif seperti atenolol lebih jarang menimbulkan respon hipoglikemi apabila digunakan bersama dengan insulin. Lagipula obat-obat pengeblok beta mempunyai efek simpatik seperti takikardia dan tremor yang dapat menutupi tanda-tanda bahaya hipoglikemi, efek simpatik ini lebih penting dibandingkan dengan akibat interaksi obat pada mekanisme kompensasi di atas. d. Gangguan cairan dan elektrolit Interaksi obat dapat terjadi akibat gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pengurangan kadar kalium dalam plasma sesudah pengobatan dengan diuretik, kortikosteroid, atau amfoterisina akan meningkatkan resiko kardiotoksisitas digoksin. Hal yang sama, hipokalemia meningkatkan resiko aritmia ventrikuler dengan beberapa obat antiaritmia seperti sotalol, kuinidin, prokainamida, dan amiodaron. Penghambat ACE mempunyai efek hemat kalium, sehingga pemakaiannya bersamaan dengan suplemen kalium atau diuretik hemat kalium dapat menyebabkan hiperkalemia yang berbahaya. Loop diuretik dapat meningkatkan konsentrasi obat-obat yang bersifat nefrotoksik seperti gentamisin dan sefaloridina dalam ginjal (Fradgley, 2003). D IPO S KAN O LEH WID IYA RET N O D I 2 2 . 3 8 KIRIMKAN IN I LEWAT EMAILB LO GT HIS ! B ERB AGI KE T WIT T ERB ERB AGI KE FAC EB O O K B AGIKAN KE PIN T ERES T LAB EL: IPT EK, KES EHAT AN TI D A K A D A K O M EN TA R : PO S K A N K O M EN TA R Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)
  • 5. Widiya Retno Astuti Create your badge F E E D W I T T E R @ R E T N O E VA N T H E AR S I P BL O G  ▼ 2013 (14) o ► Maret (1) o ▼ Februari (13)  Download Strong Heart Episode 165 - SNSD  Atomic Absorption Spectrophotometry  Imunologi Tumor  VITAMIN  Interaksi Obat Secara Farmakodinamika  LeeSsang ft. 10cm Kwon Jung Yul and Yoon Mi Rae – ...  Leessang - The Girl Who Can't Break Up The Boy Who...  BoA - Disturbance  SNSD - Romantic St.  Lyric SNSD (Taeyeon-Tiffany) - Lost In Love  Jarum Suntik HIV  Penyebab Keti Berwarna Gelap  Biografi B.J. Habibie, Presiden Ke-3 Republik Indo...  ► 2012 (35) L ABE L
  • 6.  Beauty (5)  Curhat (7)  Download (1)  Dunia (4)  Inspiratif (8)  IPTEK (12)  Kesehatan (14)  Komputer (2)  Lyric (9) S HAR E I T T O T AL T AYAN G A N L AM AN 13,511 ABO UT M E WID IYA RET N O Trying to be a better person LIHAT PRO FIL LEN GKAP KU Diberdayakan oleh Blogger. Blog Designs by Dani at http://www.blogdesignsbydani.com Images © Misty Allen at http://crazy-4- monograms.blogspot.com