SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
PENGAWET
SUSPENSI KERING




        Kelompok II
         16 Oktober 2012
Mikroba Uji
•   Candida albicans (ATCC No. 10231)
•   Aspergillus niger (ATCC No. 16404)
•   Escherichia coli (ATCC No. 8739)
•   Pseudomonas aeruginosa (ATCC No. 9027)
•   Staphylococcus aureus (ATCC No. 6538)
Medium
Soybean-Casein Digest Agar Medium
• Digesti pankreatin kasein P 15 g
• Digesti papain tepung kedelai P 5 g
• Natrium klorida P 5 g
• Agar P 15 g
• Air ad 1000 ml
pH setelah sterilisasi 7,3
Pembuatan Inokula
• Inkubasi biakan bakteri pada suhu 300 sampai 350
  selama 18-24 jam
• Inkubasi biakan Candida albicans pada suhu 200
  hingga 250 selama 48 jam
• Inkubasi biakan Aspergillus niger pada suhu 200
  hingga 250 selama 1 minggu
Pemanenan Mikroba
Candida albicans
• Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium
  klorida P 0,9% steril
• Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang
  sesuai
• Tambahkan larutan natrium klorida P 0,9% steril
  secukupnya untuk untuk mengurangi angka
  mikroba hingga lebih kurang 100 juta per ml.
Pemanenan Mikroba
Aspergillus niger
• Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium
  klorida P 0,9% steril yang mengandung polisorbat
  80 P 0,05%
• Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang
  sesuai
• Atur angka spora hingga lebih kurang 100 juta per
  ml dengan penambahan larutan natrium klorida P
  0,9% steril
Pemanenan Mikroba
Mikroba dapat ditumbuhkan di dalam media cair yang
sesuai, dan panenan sel dilakukan dengan cara
sentrifugasi, dicuci, dan disuspensikan kembali dalam
larutan natrium klorida P 0,9% steril sedemikian rupa
hingga dicapai angka mikroba atau spora yang
dikehendaki.

• Suspensi bakteri keruh pada jumlah lebih dari
  107/mL
• Suspensi ragi dan kapang keruh pada jumlah 10-
  100 kali lebih rendah dari bakteri
Pengujian Mikroba Uji
•   Diambil 1 mL (~30-300 koloni)
•   Dimasukkan ke dalam dua cawan petri
•   Tambahkan 15-20 mL media SCDA bersuhu ~45°C
•   Inkubasi 48-72 jam, amati pertumbuhan koloni

Tetapkan CFU/mL dari setiap suspensi, gunakan untuk
menentukan banyaknya inokula yang akan digunakan
pada pengujian
Prosedur Uji Efektivitas
• Larutkan suspensi kering sesuai dengan aturan
• Dimasukkan 20 mL suspensi ke dalam 5 tabung
  bakteriologik bertutup, sesuai, dan steril
• Inokulasi 0,1 mL mikroba uji ke dalam setiap
  tabung
• Tambahkan mikroba uji dengan jumlah yang sesuai
  sedemikian rupa hingga jumlah mikroba di dalam
  sediaan uji segera setelah inokulasi adalah antara
  100.000 dan 1.000.000 per mL
• Tetapkan jumlah mikroba viabel di dalam tiap
  suspensi inokula
Prosedur Uji Efektivitas
• Hitung angka awal mikroba tiap mL sediaan yang
  diuji dengan metode lempeng
• Inkubasi pada suhu 200 hingga 250
• Amati pada hari ke 7, ke 14, ke 21 dan ke 28
  sesudah inokulasi
• Catat tiap perubahan yang terlihat dan tetapkan
  jumlah mikroba viabel pada tiap selang waktu
  tersebut dengan metode lempeng
• Dengan menggunakan bilangan teoritis mikroba
  pada awal pengujian, hitung perubahan kadar
  dalam persen (%) tiap mikroba selama pengujian
Penafsiran Hasil
• Jumlah bakteri viabel pada hari ke-14 berkurang
  hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah awal
• Jumlah kapang dan khamir viabel pada hari ke-14
  berkurang hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah
  awal
• Jumlah tiap mikroba uji selama hari tersisa dari 28
  hari pengujian adalah tetap atau kurang dari
  bilangan yang disebut diatas
Thank You !
Any Question

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosawulannsftri
 
Validasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisValidasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisRhiza Amalia
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaKlara Tri Meiyana
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentTaofik Rusdiana
 
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanLaporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanMina Audina
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiGilang Rizki Al Farizi
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosispanal1
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniDokter Tekno
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinDila Adila
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiIndana Mufidah
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutanYaumil Fajri
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinfikri asyura
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasMina Audina
 

Mais procurados (20)

Tablet salut
Tablet salutTablet salut
Tablet salut
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
 
Validasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisValidasi Metode Analisis
Validasi Metode Analisis
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanLaporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
 
Kromatografi hplc ppt
Kromatografi hplc pptKromatografi hplc ppt
Kromatografi hplc ppt
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
CPKB petunjuk dalam Industri Kosmetik
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasi
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobin
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
Penanganan sputum
Penanganan sputumPenanganan sputum
Penanganan sputum
 
Spektro uv-vis
Spektro uv-visSpektro uv-vis
Spektro uv-vis
 

Semelhante a PENGAWETAN SUSPENSI KERING

UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfUJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfPedroDaSilvaTL
 
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systemDeteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systempdspatologikliniksby
 
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangPekaLogo
 
nota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxnota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxJubreyMusrey1
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxshendi suryana
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxZulhajjaNur08
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanJo Sugiharto
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamHasib Habibie
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
 
Uji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptxUji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptxThifahhh
 
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfKelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfMaretaWindi
 
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxKhilalAdit
 

Semelhante a PENGAWETAN SUSPENSI KERING (20)

Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfUJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
 
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 systemDeteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
Deteksi mikobakterium menggunakan manual mgit dan bactectm mgittm 960 system
 
peremajaan
peremajaanperemajaan
peremajaan
 
Materi mpp
Materi mppMateri mpp
Materi mpp
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
 
2805211 (1).ppt
2805211 (1).ppt2805211 (1).ppt
2805211 (1).ppt
 
nota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptxnota hematology dan parsitology department.pptx
nota hematology dan parsitology department.pptx
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptx
 
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptxPPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
PPT Pemeriksaan Bakteri Pada Makanan.pptx
 
Lapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawanLapak perhitungan cawan
Lapak perhitungan cawan
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
 
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdamSistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
Sistem pengolahan & analisis kualitas air pdam
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
 
Uji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptxUji penetapan antibiotik.pptx
Uji penetapan antibiotik.pptx
 
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdfKelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
Kelompok 3_Pengujian ALT_Prak Wastu.pdf
 
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
 

Último

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 

Último (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 

PENGAWETAN SUSPENSI KERING

  • 1. PENGAWET SUSPENSI KERING Kelompok II 16 Oktober 2012
  • 2. Mikroba Uji • Candida albicans (ATCC No. 10231) • Aspergillus niger (ATCC No. 16404) • Escherichia coli (ATCC No. 8739) • Pseudomonas aeruginosa (ATCC No. 9027) • Staphylococcus aureus (ATCC No. 6538)
  • 3. Medium Soybean-Casein Digest Agar Medium • Digesti pankreatin kasein P 15 g • Digesti papain tepung kedelai P 5 g • Natrium klorida P 5 g • Agar P 15 g • Air ad 1000 ml pH setelah sterilisasi 7,3
  • 4. Pembuatan Inokula • Inkubasi biakan bakteri pada suhu 300 sampai 350 selama 18-24 jam • Inkubasi biakan Candida albicans pada suhu 200 hingga 250 selama 48 jam • Inkubasi biakan Aspergillus niger pada suhu 200 hingga 250 selama 1 minggu
  • 5. Pemanenan Mikroba Candida albicans • Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium klorida P 0,9% steril • Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai • Tambahkan larutan natrium klorida P 0,9% steril secukupnya untuk untuk mengurangi angka mikroba hingga lebih kurang 100 juta per ml.
  • 6. Pemanenan Mikroba Aspergillus niger • Cuci permukaan pertumbuhan dengan natrium klorida P 0,9% steril yang mengandung polisorbat 80 P 0,05% • Hasil cucian dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai • Atur angka spora hingga lebih kurang 100 juta per ml dengan penambahan larutan natrium klorida P 0,9% steril
  • 7. Pemanenan Mikroba Mikroba dapat ditumbuhkan di dalam media cair yang sesuai, dan panenan sel dilakukan dengan cara sentrifugasi, dicuci, dan disuspensikan kembali dalam larutan natrium klorida P 0,9% steril sedemikian rupa hingga dicapai angka mikroba atau spora yang dikehendaki. • Suspensi bakteri keruh pada jumlah lebih dari 107/mL • Suspensi ragi dan kapang keruh pada jumlah 10- 100 kali lebih rendah dari bakteri
  • 8. Pengujian Mikroba Uji • Diambil 1 mL (~30-300 koloni) • Dimasukkan ke dalam dua cawan petri • Tambahkan 15-20 mL media SCDA bersuhu ~45°C • Inkubasi 48-72 jam, amati pertumbuhan koloni Tetapkan CFU/mL dari setiap suspensi, gunakan untuk menentukan banyaknya inokula yang akan digunakan pada pengujian
  • 9. Prosedur Uji Efektivitas • Larutkan suspensi kering sesuai dengan aturan • Dimasukkan 20 mL suspensi ke dalam 5 tabung bakteriologik bertutup, sesuai, dan steril • Inokulasi 0,1 mL mikroba uji ke dalam setiap tabung • Tambahkan mikroba uji dengan jumlah yang sesuai sedemikian rupa hingga jumlah mikroba di dalam sediaan uji segera setelah inokulasi adalah antara 100.000 dan 1.000.000 per mL • Tetapkan jumlah mikroba viabel di dalam tiap suspensi inokula
  • 10. Prosedur Uji Efektivitas • Hitung angka awal mikroba tiap mL sediaan yang diuji dengan metode lempeng • Inkubasi pada suhu 200 hingga 250 • Amati pada hari ke 7, ke 14, ke 21 dan ke 28 sesudah inokulasi • Catat tiap perubahan yang terlihat dan tetapkan jumlah mikroba viabel pada tiap selang waktu tersebut dengan metode lempeng • Dengan menggunakan bilangan teoritis mikroba pada awal pengujian, hitung perubahan kadar dalam persen (%) tiap mikroba selama pengujian
  • 11. Penafsiran Hasil • Jumlah bakteri viabel pada hari ke-14 berkurang hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah awal • Jumlah kapang dan khamir viabel pada hari ke-14 berkurang hingga tidak lebih dari 0,1% dari jumlah awal • Jumlah tiap mikroba uji selama hari tersisa dari 28 hari pengujian adalah tetap atau kurang dari bilangan yang disebut diatas
  • 12. Thank You ! Any Question

Notas do Editor

  1. This template can be used as a starter file for presenting training materials in a group setting.SectionsRight-click on a slide to add sections. Sections can help to organize your slides or facilitate collaboration between multiple authors.NotesUse the Notes section for delivery notes or to provide additional details for the audience. View these notes in Presentation View during your presentation. Keep in mind the font size (important for accessibility, visibility, videotaping, and online production)Coordinated colors Pay particular attention to the graphs, charts, and text boxes.Consider that attendees will print in black and white or grayscale. Run a test print to make sure your colors work when printed in pure black and white and grayscale.Graphics, tables, and graphsKeep it simple: If possible, use consistent, non-distracting styles and colors.Label all graphs and tables.
  2. This is another option for an Overview slide.
  3. This is another option for an Overview slide.
  4. This is another option for an Overview slide.
  5. This is another option for an Overview slide.
  6. This is another option for an Overview slide.
  7. This is another option for an Overview slide.
  8. This is another option for an Overview slide.
  9. This is another option for an Overview slide.
  10. This is another option for an Overview slide.
  11. This is another option for an Overview slide.