Dokumen tersebut membahas tentang kelisanan sekunder dan residu kelisanan dalam praktik perbincangan politik di forum online KASKUS. Dokumen menjelaskan ciri-ciri kelisanan sekunder dan residu kelisanan. Dokumen juga menganalisis contoh perbincangan politik di KASKUS yang menunjukkan bentuk residu kelisanan daripada kelisanan sekunder. Dokumen berargumen bahwa diskusi politik di forum online Indonesia cenderung tidak rasional dan sehat.

1. Kelisanan dalam Praktik Perbincangan Politikdi Forum KASKUS S Kunto Adi Wibowo Dipresentasikan pada Commweek Universitas Mercu Buana

2. Latar belakang internet: ajang yang bebas serta akses yang seimbang pada debat politik Kasus Bibit-Chandra dan Koin untuk Prita di Facebook KASKUS sebagai forum online terbesar di Indonesia dan perbincangan politik pandangan skeptis terhadap internet untuk demokratisasi Persoalan flaming dan fusi antara kelisanan serta literasi

3. Tujuan Pemeriksaan kritis terhadap konsep kelisanan sekunder dan relasinya dengan perbincangan politik di forum online Pemetaan terhadap perbincangan politik di forum online KASKUS berdasar konsep kelisanan yang telah di telaah secara kritis

4. Kelisanan sekunder ...With telephone, radio, television and various kinds of sounds tape, electronic technology has brought us into the age of "secondary orality." This new orality has striking resemblances to the old in its participatory mystique, its fostering of a communal sense, its concentration on the present moment, and even its use of formulas (Ong, 1982: 69).

5. Kelisanan sekunder sound vs sight kelisanan dan penulisan merupakan dua sistem yang tidak dapat saling menggantikan kelisanan sekunder adalah “sistem writing yang dilisankan” Jadi sepanjang teknologi tidak dapat menampilkan elemen kelisanan (suara) ia tidak dapat disebut kelisanan sekunder

6. Ciri Kelisanan Cenderung additive ketimbang subordinative Aggregative ketimbang analitis Redundant atau copious Conservative atau mengembangkan tradisi Dekat kepada kehidupan manusia

7. Ciri Kelisanan Nadanya cenderung agonistic Cenderung Empathetic and partisipatoris ketimbang objektifikasi berjarak Homeostatic (kekinian dan pemotongan ingatan) Situational ketimbang abstrak

8. Residu kelisanan “habits of thought and expression tracing back to preliterate situations or practice, or deriving from the dominance of the oral as a medium in a given culture, or indicating a reluctance or inability to dissociate the written medium from the spoken” (Ong, 1965)

9. Kelisanan di Indonesia Penduduk Bumiputera mengenal dua cara membaca;pertama, dengan cara seperti kita, bedanya mereka jarang memahami tujuan resitasi;kedua, membaca dengan cara menyanyikannya (nembang maca). Mereka hanya menggunakan cara pertama, apabila cara kedua tidak mungkin, karena bagi mereka cara kedua pasti sangat digemari dan betul-betul dirasakan sebagai cara yang benar. (Chijs, 1867b; 7 dalam Moriyama, 2003; 57)

10. Perbincangan Politik di KASKUS thread rencana pembangunan gedung DPR 1-28 April 2011 = 4936 posting berita bertajuk “Marzuki Alie: Tolonglah, Saya Ketua DPR, Jangan dizalimi” 259 posting pertama semuanya berisi cacian dan hinaan terhadap Marzuki Alie. Hampir tidak ada perbincangan atau engagement.

11. Praktik perbincangan politik

12. Kesimpulan bentuk perbincangan politik di dalam forum online merupakan bentuk residu kelisanan dan bukan kelisanan sekunder Bentuk residu kelisanan dalam perbincangan politik memiliki ciri sama dengan bentuk kelisanan yakni: spontanitas komunalitas agonistik situasional redudant additive

13. Problematisasi apakah diskusi bisa terjadi di forum online di Indonesia? apakah diskusi sehat dan rasional benar-benar terjadi di forum online di Indonesia?