SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Paket

DOKUMEN NEGARA

1

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Nomor Peserta

Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
1307
24 Jam
Penugasan Perorangan

:

Nama Peserta

:
:
:
:
:

:

No

Komponen/Sub komponen Penilaian

Skor
Komponen
( SK )

Nilai
Komponen
( NK )

Catatan

1

2

3

4

5

I

II

Persiapan Kerja
1.1 Pengetahuan siswa tentang urutan
proses perbaikan panel
1.2 Menyiapkan tempat dan peralatan
kerja
1.3 Menyiapkan tempat dan peralatan
kerja
1.4 Menyiapkan tempat dan peralatan
kerja
Jumlah Skor Komponen persiapan:
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2,1 Pemeriksaan area kerusakan
2.1.1 Melaksanakan pemeriksaan
area kerusakan
2.1.2 Memberi tanda area
kerusakan
2.2. Aplikasi Pebaikan panel
2.2.1 Memilih dan menggunakan
dolly

1307-P1-13/14

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-1/11
No

Komponen/Sub komponen Penilaian

Skor
Komponen
( SK )

1

2

3

III

IV

V

Nilai
Komponen
( NK )

Catatan

4

5

2.2.2 Memilih palu yang sesuai
2.3. Aplikasi Pelandaian
(Featherredging)
2.3.1 Mengupas cat pada panel
lama
2.3.2 Membuat pelandaian /
featheredging
2.4. Aplikasi Dempul
2.4.1. Pendempulan panel
2.4.1. Pengampelasan
/pembentukan dempul
2.5. Pengecatan
2.5.1 Proses penyesuaian warna
2.5.5 Proses pengecatan cat warna
Jumlah Skor Komponen Proses :
Hasil Kerja
3.1 Hasil perataan panel
3,2 Hasil pelandaian /featheredging
3.3 Hasil Pengecatan
Jumlah Skor Komponen Hasil:
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat
ukur
4.2. Keselamatan kerja
Jumlah Skor Komponen Sikap :
Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Jumlah Skor Komponen Waktu :

Keterangan :
1. SK = adalah Jumlah skor perolehan tiap komponen / sub komponen
2. NK = adalah perkalian antara SK dengan bobot penilaian
3. Kolom catatan diisi dengan diskripsi kondisi siswa pada saat uji praktek

1307-P1-13/14

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-2/11
Perhitungan nilai praktik (NP) :

Perolehan Skor Tiap Komponen
Persiapan

Proses

Sikap Kerja

Hasil

Waktu

Bobot
Nilai

5%

40 %

15 %

30 %

10 %

Skor
Makasimal

13

40

8

12

NP

4

Skor
Komponen
NK

Keterangan:
• Skor maksimum , adalah skor paling tinggi yang mungkin diperoleh dalam melakukan
setiap komponen/sub komponen pekerjaan
• Skor Komponen , adalah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan kriteria yang
dikerjakan
Skor Maksimum
• NK (Nilai komponen) = Skor Kompetensi
X Bobot Nilai X 100
• NP (Nilai Praktek ) , penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen (NK)
• Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu pengerjaan )

……………, …….………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)

*) Coret yang tidak perlu

1307-P1-13/14

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-3/11
KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
No.
1
I.

Komponen/Sub komponen
Penilaian
2
Persiapan Kerja
1.1. Pengetahuan siswa
tentang urutan proses
perbaikan panel
1.2. Menyiapkan tempat
kerja

1.4. Menyiapkan alat
kerja

1307-P1-13/14

:
:
:
:
:

Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
1307
24 Jam
Penugasan Perorangan
Kriteria

Skor

3

4

Bisa menyebutkan proses perbaikan panel
1
secara urut
Tidak bisa menyebutkan proses perbaikan
0
panel secara urut
Empat langkah yang harus dilakukan dalam
mempersiapkan tempat kerja :
1) memeriksa dan bersihkan ruang kerja
2) Membersihkan tempat kerja
3) Menata peralatan kerja
4) Menata alat keselamatan kerja
Siswa melakukan 4 langkah persiapan
4
sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan 3 langkah persiapan
3
sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan 2 langkah persiapan
2
sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan kurang dari 1 langkah
1
persiapan sebelum melakukan praktek
Empat langkah yang harus dilakukan dalam
mempersiapkan alat kerja :
1) melakukan identifikasi peralatan kerja
2) melakukan pengecekan peralatan kerja
3) membersihkan peralatan kerja
4) menempatkan/menyimpan peralatan kerjadan
Siswa melakukan 4 langkah menyiapakan
4
alat kerja sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan 3 langkah persiapan
3
sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan 2 langkah menyiapakan
2
alat kerja sebelum melakukan praktek

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-4/11
No.

Komponen/Sub komponen
Penilaian

1

2

II

Kriteria

Skor

3
4
Siswa melakukan kurang dari 1 langkah
menyiapakan alat kerja sebelum melakukan
1
praktek
1.5. Menyiapkan alat
Empat langkah yang harus dilakukan dalam
keselamatan kerja
mempersiapkan alat keselamatan kerja :
1) melakukan identifikasi alat keselamatan kerja
2) melakukan pengecekan alat keselamatan kerja
3) membersihkan alat keselamatan kerja
4) menempatkan/menyimpan alat keselamatan kerja
Siswa melakukan 4 langkah keselamatan
4
kerja melakukan praktek
Siswa melakukan 3 langkah keselamatan
3
kerja sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan 2 langkah keselamatan
2
kerja sebelum melakukan praktek
Siswa melakukan kurang dari 1 langkah
keselamatan kerja sebelum melakukan
1
praktek
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2,1 Pemeriksaan area kerusakan
2.1.1 Melaksanakan
Empat cara siswa melaksanakan pemeriksaan :
pemeriksaan area
1) dengan visual
kerusakan
2) dengan sentuhan tangan
3) dengan tekanan tangan dan
4) dengan penggaris
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan
4
dengan empat cara sesuai dengan SOP
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan
dengan tiga cara pada panel yang akan
3
diperbaiki sesuai dengan SOP
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan
dengan dua cara pada panel yang akan
2
diperbaiki
Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan
dengan kurang dari dua cara pada panel
1
yang akan diperbaiki
2.1.2 Memberi tanda area
Siswa memberikan tanda pada area yang
4
kerusakan
mengalami kerusakan dengan
menggunakan pensil kaca sesuai dengan
tingkat kerusakannya

1307-P1-13/14

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-5/11
No.

Komponen/Sub komponen
Penilaian

Kriteria

Skor

1

2

3
Siswa memberikan tanda pada area yang
mengalami kerusakan dengan
menggunakan pensil kaca kurang sesuai
dengan tingkat kerusakannya ( sedikit lebih
besar atau kecil )
Siswa memberikan beberapa tanda pada area
yang mengalami kerusakan dengan
menggunakan selain pensil kaca sesuai
dengan tingkat kerusakannya
Siswa salah atau tidak memberikan tanda
pada area yang mengalami kerusakan
menggunakan peralatan yang sudah
disediakan

4

2.2. Aplikasi Pebaikan panel
2.2.1 Memilih dan
Siswa memilih jenis dolly yang sesuai
menggunakan dolly
dengan bentuk area kerusakan, posisi dan
yang sesuai
letak benda yang akan diperbaiki dan
menggunakan sesuai dengan SOP
Siswa memilih jenis dolly kurang sesuai
dengan bentuk area kerusakan, posisi dan
letak benda yang akan diperbaiki dan
menggunakan sesuai dengan SOP
Siswa memilih jenis dolly yang sesuai
dengan bentuk area kerusakan, posisi dan
letak benda yang akan diperbaiki dan
menggunakan kurang tepat posisinya
Siswa tidak memilih jenis ukuran dolly
yang sesuai
2.2.2 Memilih palu yang
sesuai

1307-P1-13/14

2

1

4

3

2

1

Siswa memilih jenis palu yang sesuai
dengan bentuk area kerusakan, posisi dan
letak benda yang akan diperbaiki dan
mmenggunakan sesuai dengan SOP
Siswa memilih jenis palu kurang sesuai
dengan bentuk area kerusakan, posisi dan
letak benda yang akan diperbaiki dan
menggunakan sesuai dengan SOP
Siswa memilih jenis palu yang sesuai
dengan bentuk area kerusakan, posisi dan
letak benda yang akan diperbaiki dan
menggunakan kurang tepat posisinya

Hak Cipta pada Kemendikbud

3

4

3
2

PP-6/11
No.

Komponen/Sub komponen
Penilaian

Kriteria

Skor

1

2

3
Siswa tidak memilih jenis palu yang sesuai

4
1

2.3. Aplikasi Pelandaian(Featherredging)
2.3.1 Mengupas cat pada
Siswa memilih dan menggunakan single
panel lama
action sander dengan amplas # 60 – 80 dan
mengatur kecepatannya sesuai dengan SOP
Siswa memilih dan menggunakan single
action sander dengan amplas # 60 - 80
tanpa mengatur kecepatan sesuai dengan
SOP
Siswa memilih dan menggunakan single
action sander dengan tanpa melihat gris
amplas dan atau tanpa mengatur kecepatan
Tidak bisa menggunakan single action
sander
2.3.2 Membuat pelandaian
/ featheredging

2.4. Aplikasi Dempul
2.4.1. Pendempulan panel

1307-P1-13/14

Siswa memilih dan menggunakan orbital /
double action sander dengan amplas # 80 –
120 , mengatur kecepatannya dan
menggunakan interface sesuai dengan SOP
Siswa memilih dan menggunakan orbital /
double action sander dengan amplas # 80 –
120 , tanpa mengatur kecepatannya dan
menggunakan interface sesuai dengan SOP
Siswa memilih dan menggunakan orbital /
double action sander dengan tanpa melihat
ukuran amplas, mengatur kecepatannya dan
menggunakan interface
Tidak menggunakan orbital /double action
sander

4

3

2
1

4

3

2

1

Lima tahap dalam pendempulan :
1) dilapisi anti karat
2) dilapiisi primer
3) mencampur dempul sesuai dengan perbandingan
4) serta banyaknya dempul
5) menempelkan dempul dengan rapi
Siswa melaksanakan pendempulan dengan 5
4
tahap sesuai dengan SOP
Siswa melaksanakan pendempulan dengan 4
3
tahap sesuai dengan SOP

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-7/11
No.

Komponen/Sub komponen
Penilaian

1

2

2.4.2 Pengampelasan
dempul

2.5. Pengecatan
2.5.1 Proses penyesuaian
warna

1307-P1-13/14

Kriteria

Skor

3
4
Siswa melaksanakan pendempulan dengan 3
2
tahap
Siswa melaksanakan pendempulan dengan
1
kurang dari 3 tahap
Lima tahap dalam pengamplasan dempul :
1) dengan alat orbital sending
2) grid amplas 300 sampai 400
3) mengukur hasil pengamplasan dengan penggaris
dan
4) meraba dengan tangan daan perasaan serta
5) melihat hasil secara langsung
Siswa melaksanakan pengaplasan dempul
4
dengan 5 tahap sesuai dengan SOP
Siswa melaksanakan pengaplasan dempul
3
dengan 4 tahap sesuai dengan SOP
Siswa melaksanakan pengaplasan dempul
2
dengan 3 tahap
Siswa melaksanakan pengaplasan dempul
kurang dari 3 tahap
1
Lima tahap proses penyesuaaian waarna :
1) mencari referensi perbandingan komponen cat
target/kartu warna
2) menghitung jumlah masing-masing komponen cat
yang diperlukan
3) menimbang masing-masing komponen cat
4) melakukan penyemprotan pada tes pies dan
5) membandingan dengan warna target
Pencampuran warna panel dilakukan dengan
4
5 tahap sesuai dengan SOP
Pencampuran warna panel dilakukan dengan
3
4 tahap. sesuai dengan SOP
Pencampuran warna panel dilakukan dengan
2
3 tahap.
Pencampuran warna panel dilakukan kurang
1
dari 3 tahap.

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-8/11
No.
1

III.

Komponen/Sub komponen
Penilaian
2
2.5.5 Proses pengecatan

Hasil Kerja
3.1. Hasil perataan

3.2. Hasil pelandaian
/featheredging

1307-P1-13/14

Kriteria

Skor

3
4
Lima tahapan proses pengecatan :
1) tempat penyemprotan harus di spry/combi boot
2) pengaturan tekanan udara kompresor pada spry
gun
3) jarak pengecatan dengan panel
4) spry gun harus selalu tegak lurus terhadap panel
5) kecepatan gerakan spray gun sekitar 1 meter/detik
Siswa melakukan pengecatan dengan
memperhatikan 5 tahapan sesuai dengan
4
SOP
Siswa melakukan pengecatan dengan
memperhatikan 4 tahapan sesuai dengan
3
SOP
Siswa melakukan pengecatan dengan
2
memperhatikan 3 tahapan
Siswa melakukan pengecatan dengan kurang
dari 3 tahapan
1

Permukaan rata, jarak dengan cat bagian
luar 1 mm tidak mengalami tik tok
Permukaan rata, jarak dengan cat bagian
kurang luar 0,5 mm sampai 1 mm tidak
mengalami tik tok
Permukaan rata, jarak dengan cat bagian
kurang luar 1 mm sampai 2 mm mm tidak
mengalami tik tok
Permukaan tidak rata rata dan atau tidak
sesuai kriteria diatas
Pelandaian halus kelihatan jelas panel,cat
ED dan cat primernya , kedalaman plat 1 –
2 mm
Pelandaian halus kelihatan jelas panel,cat
ED dan cat primernya , kedalaman plat
kurang dari 1 mm
Pelandaian kurang halus panel,cat ED dan
cat primernya kurang jelas
Pelandaian tidak halus

Hak Cipta pada Kemendikbud

PP-9/11

4
3
2
1
4
3
2
1
No.
1

Komponen/Sub komponen
Penilaian

3.4 Hasil pengecatan

IV

Sikap Kerja
4.1. Menggunakan peralatan
dan perlengkapan di
tempat kerja

4.2. Keselamatan kerja

1307-P1-13/14

Skor

3
Benda kerja halus , tidak ada lubang poripori dan tidak ada garis tepi dengan cat
lama
Benda kerja halus , tidak banyak lubang
pori-pori dan tidak ada garis tepi dengan cat
lama
Benda kerja halus , banyak lubang pori-pori
dan tidak ada garis tepi dengan cat lama
Benda kerja tidak halus dan atau terdapat
banyak bintik-bintik lubang dan garis tepi
Pengecatan halus, tidak meleleh, cat lama
dan baru sama / matching dan mengkilap
Pengecatan halus, tidak meleleh, cat lama
dan baru sama / matching dan kurang
mengkilap
Pengecatan halus, tidak meleleh, cat lama
dan baru tidak sama / matching dan kurang
mengkilap
Hasil pengecatan tidak halus, meleleh dan
atau tidak matching warnanya

2
3.3. Kehalusan
Pendempulan

Kriteria

4

Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan sesuai dengan Standard
Operasional Prosedure dikuasai lebih dari
90%
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan sesuai dengan Standard
Operasional Prosedure dikuasai antara 80
% sampai 90%
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan sesuai dengan Standard
Operasional Prosedure dikuasai antara 70 %
sampai 80%
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan sesuai dengan Standard
Operasional Prosedure alat tersebut dikuasai
kurang dari 70 %
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan keselamatan kerja sesuai dengan
Standard Operasional Prosedure dikuasai
lebih dari 90%

Hak Cipta pada Kemendikbud

4
3
2
1
4
3
2
1

4

3

2

1
4

PP-10/11
No.

Komponen/Sub komponen
Penilaian

1

2

V.

Waktu
5.1. Waktu penyelesaian
praktik

1307-P1-13/14

Kriteria

Skor

3
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan keselamatan kerja sesuai dengan
Standard Operasional Prosedure dikuasai
antara 80 % sampai 90%
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan keselamatan kerja sesuai dengan
Standard Operasional Prosedure dikuasai
antara 70 % sampai 80%
Memilih ,menggunakan dan menempatkan
peralatan keselamatan kerja sesuai dengan
Standard Operasional Prosedure alat
tersebut dikuasai kurang dari 70 %

4

Waktu pengerjaan kurang dari 18 jam
Waktu pengerjaan 18 – 20 jam
Waktu pengerjaan 20 – 24 jam
Waktu pengerjaan > 24 jam

4
3
2
1

Hak Cipta pada Kemendikbud

3

2

1

PP-11/11

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Ujian Nasional Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaanWinarto Winartoap
 
1174 p1-p psp-teknik audio video
1174 p1-p psp-teknik audio video1174 p1-p psp-teknik audio video
1174 p1-p psp-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio video1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio video1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1
OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1
OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1Winarto Winartoap
 
1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi
1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi
1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasiWinarto Winartoap
 
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logamWinarto Winartoap
 
1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p3-p psp-teknik pengecoran logamWinarto Winartoap
 
1405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-1
1405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-11405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-1
1405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-1Winarto Winartoap
 
1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja
1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja
1058 p123-p psp-teknik konstruksi bajaWinarto Winartoap
 
1654 p3-p psp-teknika kapal niaga
1654 p3-p psp-teknika kapal niaga1654 p3-p psp-teknika kapal niaga
1654 p3-p psp-teknika kapal niagaWinarto Winartoap
 
1192 p2-p psp-teknik elektronika industri
1192 p2-p psp-teknik elektronika industri1192 p2-p psp-teknik elektronika industri
1192 p2-p psp-teknik elektronika industriWinarto Winartoap
 
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayuWinarto Winartoap
 
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayuWinarto Winartoap
 
1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p3-spk-teknik kendaraan ringanWinarto Winartoap
 
1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik
1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik
1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrikWinarto Winartoap
 
1316 p1-in v-teknik sepeda motor
1316 p1-in v-teknik sepeda motor1316 p1-in v-teknik sepeda motor
1316 p1-in v-teknik sepeda motorWinarto Winartoap
 
1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaanWinarto Winartoap
 

Semelhante a Ujian Nasional Teknik Perbaikan Bodi Otomotif (20)

1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p1-p psp-teknik survei dan pemetaan
 
1174 p1-p psp-teknik audio video
1174 p1-p psp-teknik audio video1174 p1-p psp-teknik audio video
1174 p1-p psp-teknik audio video
 
1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio video1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio video
 
1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio video1174 p3-p psp-teknik audio video
1174 p3-p psp-teknik audio video
 
OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1
OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1
OAL UKK1076 p123-p psp-teknik konstruksi kayu-1
 
1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi
1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi
1094 p1-p psp-teknik plumbing dan sanitasi
 
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam
 
1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam
1245 p3-p psp-teknik pengecoran logam
 
1405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-1
1405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-11405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-1
1405 p1-p psp-teknik pengelasan kapal-1
 
1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja
1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja
1058 p123-p psp-teknik konstruksi baja
 
1654 p3-p psp-teknika kapal niaga
1654 p3-p psp-teknika kapal niaga1654 p3-p psp-teknika kapal niaga
1654 p3-p psp-teknika kapal niaga
 
1192 p2-p psp-teknik elektronika industri
1192 p2-p psp-teknik elektronika industri1192 p2-p psp-teknik elektronika industri
1192 p2-p psp-teknik elektronika industri
 
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
 
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
1449 p2-p psp-teknik konstruksi kapal kayu
 
1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan
1289 p3-spk-teknik kendaraan ringan
 
1334 p3-spk-krpu
1334 p3-spk-krpu1334 p3-spk-krpu
1334 p3-spk-krpu
 
1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik
1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik
1156 p2-p psp-teknik transmisi tenaga listrik
 
1316 p1-in v-teknik sepeda motor
1316 p1-in v-teknik sepeda motor1316 p1-in v-teknik sepeda motor
1316 p1-in v-teknik sepeda motor
 
2116 p1-p psp-animasi
2116 p1-p psp-animasi2116 p1-p psp-animasi
2116 p1-p psp-animasi
 
1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan
1014 p2-p psp-teknik survei dan pemetaan
 

Mais de Winarto Winartoap

Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Winarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Winarto Winartoap
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniWinarto Winartoap
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriWinarto Winartoap
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipWinarto Winartoap
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanWinarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Winarto Winartoap
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoranWinarto Winartoap
 

Mais de Winarto Winartoap (20)

Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
 
Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015
 
Pos us sd 2015
Pos us sd 2015Pos us sd 2015
Pos us sd 2015
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
 
6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
 
6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran
 
6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan
 

Último

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 

Último (20)

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 

Ujian Nasional Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

  • 1. Paket DOKUMEN NEGARA 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Kode Alokasi Waktu Bentuk Soal Nomor Peserta Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 1307 24 Jam Penugasan Perorangan : Nama Peserta : : : : : : No Komponen/Sub komponen Penilaian Skor Komponen ( SK ) Nilai Komponen ( NK ) Catatan 1 2 3 4 5 I II Persiapan Kerja 1.1 Pengetahuan siswa tentang urutan proses perbaikan panel 1.2 Menyiapkan tempat dan peralatan kerja 1.3 Menyiapkan tempat dan peralatan kerja 1.4 Menyiapkan tempat dan peralatan kerja Jumlah Skor Komponen persiapan: Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2,1 Pemeriksaan area kerusakan 2.1.1 Melaksanakan pemeriksaan area kerusakan 2.1.2 Memberi tanda area kerusakan 2.2. Aplikasi Pebaikan panel 2.2.1 Memilih dan menggunakan dolly 1307-P1-13/14 Hak Cipta pada Kemendikbud PP-1/11
  • 2. No Komponen/Sub komponen Penilaian Skor Komponen ( SK ) 1 2 3 III IV V Nilai Komponen ( NK ) Catatan 4 5 2.2.2 Memilih palu yang sesuai 2.3. Aplikasi Pelandaian (Featherredging) 2.3.1 Mengupas cat pada panel lama 2.3.2 Membuat pelandaian / featheredging 2.4. Aplikasi Dempul 2.4.1. Pendempulan panel 2.4.1. Pengampelasan /pembentukan dempul 2.5. Pengecatan 2.5.1 Proses penyesuaian warna 2.5.5 Proses pengecatan cat warna Jumlah Skor Komponen Proses : Hasil Kerja 3.1 Hasil perataan panel 3,2 Hasil pelandaian /featheredging 3.3 Hasil Pengecatan Jumlah Skor Komponen Hasil: Sikap Kerja 4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur 4.2. Keselamatan kerja Jumlah Skor Komponen Sikap : Waktu 5.1. Waktu penyelesaian praktik Jumlah Skor Komponen Waktu : Keterangan : 1. SK = adalah Jumlah skor perolehan tiap komponen / sub komponen 2. NK = adalah perkalian antara SK dengan bobot penilaian 3. Kolom catatan diisi dengan diskripsi kondisi siswa pada saat uji praktek 1307-P1-13/14 Hak Cipta pada Kemendikbud PP-2/11
  • 3. Perhitungan nilai praktik (NP) : Perolehan Skor Tiap Komponen Persiapan Proses Sikap Kerja Hasil Waktu Bobot Nilai 5% 40 % 15 % 30 % 10 % Skor Makasimal 13 40 8 12 NP 4 Skor Komponen NK Keterangan: • Skor maksimum , adalah skor paling tinggi yang mungkin diperoleh dalam melakukan setiap komponen/sub komponen pekerjaan • Skor Komponen , adalah skor yang diperoleh siswa sesuai dengan kriteria yang dikerjakan Skor Maksimum • NK (Nilai komponen) = Skor Kompetensi X Bobot Nilai X 100 • NP (Nilai Praktek ) , penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen (NK) • Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu pengerjaan ) ……………, …….………………. 2014 Penilai 1/ Penilai 2 *) *) Coret yang tidak perlu 1307-P1-13/14 Hak Cipta pada Kemendikbud PP-3/11
  • 4. KRITERIA PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Kode Alokasi Waktu Bentuk Soal No. 1 I. Komponen/Sub komponen Penilaian 2 Persiapan Kerja 1.1. Pengetahuan siswa tentang urutan proses perbaikan panel 1.2. Menyiapkan tempat kerja 1.4. Menyiapkan alat kerja 1307-P1-13/14 : : : : : Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 1307 24 Jam Penugasan Perorangan Kriteria Skor 3 4 Bisa menyebutkan proses perbaikan panel 1 secara urut Tidak bisa menyebutkan proses perbaikan 0 panel secara urut Empat langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan tempat kerja : 1) memeriksa dan bersihkan ruang kerja 2) Membersihkan tempat kerja 3) Menata peralatan kerja 4) Menata alat keselamatan kerja Siswa melakukan 4 langkah persiapan 4 sebelum melakukan praktek Siswa melakukan 3 langkah persiapan 3 sebelum melakukan praktek Siswa melakukan 2 langkah persiapan 2 sebelum melakukan praktek Siswa melakukan kurang dari 1 langkah 1 persiapan sebelum melakukan praktek Empat langkah yang harus dilakukan dalam mempersiapkan alat kerja : 1) melakukan identifikasi peralatan kerja 2) melakukan pengecekan peralatan kerja 3) membersihkan peralatan kerja 4) menempatkan/menyimpan peralatan kerjadan Siswa melakukan 4 langkah menyiapakan 4 alat kerja sebelum melakukan praktek Siswa melakukan 3 langkah persiapan 3 sebelum melakukan praktek Siswa melakukan 2 langkah menyiapakan 2 alat kerja sebelum melakukan praktek Hak Cipta pada Kemendikbud PP-4/11
  • 5. No. Komponen/Sub komponen Penilaian 1 2 II Kriteria Skor 3 4 Siswa melakukan kurang dari 1 langkah menyiapakan alat kerja sebelum melakukan 1 praktek 1.5. Menyiapkan alat Empat langkah yang harus dilakukan dalam keselamatan kerja mempersiapkan alat keselamatan kerja : 1) melakukan identifikasi alat keselamatan kerja 2) melakukan pengecekan alat keselamatan kerja 3) membersihkan alat keselamatan kerja 4) menempatkan/menyimpan alat keselamatan kerja Siswa melakukan 4 langkah keselamatan 4 kerja melakukan praktek Siswa melakukan 3 langkah keselamatan 3 kerja sebelum melakukan praktek Siswa melakukan 2 langkah keselamatan 2 kerja sebelum melakukan praktek Siswa melakukan kurang dari 1 langkah keselamatan kerja sebelum melakukan 1 praktek Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2,1 Pemeriksaan area kerusakan 2.1.1 Melaksanakan Empat cara siswa melaksanakan pemeriksaan : pemeriksaan area 1) dengan visual kerusakan 2) dengan sentuhan tangan 3) dengan tekanan tangan dan 4) dengan penggaris Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan 4 dengan empat cara sesuai dengan SOP Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan tiga cara pada panel yang akan 3 diperbaiki sesuai dengan SOP Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan dua cara pada panel yang akan 2 diperbaiki Siswa melakukan pemeriksaan kerusakan dengan kurang dari dua cara pada panel 1 yang akan diperbaiki 2.1.2 Memberi tanda area Siswa memberikan tanda pada area yang 4 kerusakan mengalami kerusakan dengan menggunakan pensil kaca sesuai dengan tingkat kerusakannya 1307-P1-13/14 Hak Cipta pada Kemendikbud PP-5/11
  • 6. No. Komponen/Sub komponen Penilaian Kriteria Skor 1 2 3 Siswa memberikan tanda pada area yang mengalami kerusakan dengan menggunakan pensil kaca kurang sesuai dengan tingkat kerusakannya ( sedikit lebih besar atau kecil ) Siswa memberikan beberapa tanda pada area yang mengalami kerusakan dengan menggunakan selain pensil kaca sesuai dengan tingkat kerusakannya Siswa salah atau tidak memberikan tanda pada area yang mengalami kerusakan menggunakan peralatan yang sudah disediakan 4 2.2. Aplikasi Pebaikan panel 2.2.1 Memilih dan Siswa memilih jenis dolly yang sesuai menggunakan dolly dengan bentuk area kerusakan, posisi dan yang sesuai letak benda yang akan diperbaiki dan menggunakan sesuai dengan SOP Siswa memilih jenis dolly kurang sesuai dengan bentuk area kerusakan, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki dan menggunakan sesuai dengan SOP Siswa memilih jenis dolly yang sesuai dengan bentuk area kerusakan, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki dan menggunakan kurang tepat posisinya Siswa tidak memilih jenis ukuran dolly yang sesuai 2.2.2 Memilih palu yang sesuai 1307-P1-13/14 2 1 4 3 2 1 Siswa memilih jenis palu yang sesuai dengan bentuk area kerusakan, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki dan mmenggunakan sesuai dengan SOP Siswa memilih jenis palu kurang sesuai dengan bentuk area kerusakan, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki dan menggunakan sesuai dengan SOP Siswa memilih jenis palu yang sesuai dengan bentuk area kerusakan, posisi dan letak benda yang akan diperbaiki dan menggunakan kurang tepat posisinya Hak Cipta pada Kemendikbud 3 4 3 2 PP-6/11
  • 7. No. Komponen/Sub komponen Penilaian Kriteria Skor 1 2 3 Siswa tidak memilih jenis palu yang sesuai 4 1 2.3. Aplikasi Pelandaian(Featherredging) 2.3.1 Mengupas cat pada Siswa memilih dan menggunakan single panel lama action sander dengan amplas # 60 – 80 dan mengatur kecepatannya sesuai dengan SOP Siswa memilih dan menggunakan single action sander dengan amplas # 60 - 80 tanpa mengatur kecepatan sesuai dengan SOP Siswa memilih dan menggunakan single action sander dengan tanpa melihat gris amplas dan atau tanpa mengatur kecepatan Tidak bisa menggunakan single action sander 2.3.2 Membuat pelandaian / featheredging 2.4. Aplikasi Dempul 2.4.1. Pendempulan panel 1307-P1-13/14 Siswa memilih dan menggunakan orbital / double action sander dengan amplas # 80 – 120 , mengatur kecepatannya dan menggunakan interface sesuai dengan SOP Siswa memilih dan menggunakan orbital / double action sander dengan amplas # 80 – 120 , tanpa mengatur kecepatannya dan menggunakan interface sesuai dengan SOP Siswa memilih dan menggunakan orbital / double action sander dengan tanpa melihat ukuran amplas, mengatur kecepatannya dan menggunakan interface Tidak menggunakan orbital /double action sander 4 3 2 1 4 3 2 1 Lima tahap dalam pendempulan : 1) dilapisi anti karat 2) dilapiisi primer 3) mencampur dempul sesuai dengan perbandingan 4) serta banyaknya dempul 5) menempelkan dempul dengan rapi Siswa melaksanakan pendempulan dengan 5 4 tahap sesuai dengan SOP Siswa melaksanakan pendempulan dengan 4 3 tahap sesuai dengan SOP Hak Cipta pada Kemendikbud PP-7/11
  • 8. No. Komponen/Sub komponen Penilaian 1 2 2.4.2 Pengampelasan dempul 2.5. Pengecatan 2.5.1 Proses penyesuaian warna 1307-P1-13/14 Kriteria Skor 3 4 Siswa melaksanakan pendempulan dengan 3 2 tahap Siswa melaksanakan pendempulan dengan 1 kurang dari 3 tahap Lima tahap dalam pengamplasan dempul : 1) dengan alat orbital sending 2) grid amplas 300 sampai 400 3) mengukur hasil pengamplasan dengan penggaris dan 4) meraba dengan tangan daan perasaan serta 5) melihat hasil secara langsung Siswa melaksanakan pengaplasan dempul 4 dengan 5 tahap sesuai dengan SOP Siswa melaksanakan pengaplasan dempul 3 dengan 4 tahap sesuai dengan SOP Siswa melaksanakan pengaplasan dempul 2 dengan 3 tahap Siswa melaksanakan pengaplasan dempul kurang dari 3 tahap 1 Lima tahap proses penyesuaaian waarna : 1) mencari referensi perbandingan komponen cat target/kartu warna 2) menghitung jumlah masing-masing komponen cat yang diperlukan 3) menimbang masing-masing komponen cat 4) melakukan penyemprotan pada tes pies dan 5) membandingan dengan warna target Pencampuran warna panel dilakukan dengan 4 5 tahap sesuai dengan SOP Pencampuran warna panel dilakukan dengan 3 4 tahap. sesuai dengan SOP Pencampuran warna panel dilakukan dengan 2 3 tahap. Pencampuran warna panel dilakukan kurang 1 dari 3 tahap. Hak Cipta pada Kemendikbud PP-8/11
  • 9. No. 1 III. Komponen/Sub komponen Penilaian 2 2.5.5 Proses pengecatan Hasil Kerja 3.1. Hasil perataan 3.2. Hasil pelandaian /featheredging 1307-P1-13/14 Kriteria Skor 3 4 Lima tahapan proses pengecatan : 1) tempat penyemprotan harus di spry/combi boot 2) pengaturan tekanan udara kompresor pada spry gun 3) jarak pengecatan dengan panel 4) spry gun harus selalu tegak lurus terhadap panel 5) kecepatan gerakan spray gun sekitar 1 meter/detik Siswa melakukan pengecatan dengan memperhatikan 5 tahapan sesuai dengan 4 SOP Siswa melakukan pengecatan dengan memperhatikan 4 tahapan sesuai dengan 3 SOP Siswa melakukan pengecatan dengan 2 memperhatikan 3 tahapan Siswa melakukan pengecatan dengan kurang dari 3 tahapan 1 Permukaan rata, jarak dengan cat bagian luar 1 mm tidak mengalami tik tok Permukaan rata, jarak dengan cat bagian kurang luar 0,5 mm sampai 1 mm tidak mengalami tik tok Permukaan rata, jarak dengan cat bagian kurang luar 1 mm sampai 2 mm mm tidak mengalami tik tok Permukaan tidak rata rata dan atau tidak sesuai kriteria diatas Pelandaian halus kelihatan jelas panel,cat ED dan cat primernya , kedalaman plat 1 – 2 mm Pelandaian halus kelihatan jelas panel,cat ED dan cat primernya , kedalaman plat kurang dari 1 mm Pelandaian kurang halus panel,cat ED dan cat primernya kurang jelas Pelandaian tidak halus Hak Cipta pada Kemendikbud PP-9/11 4 3 2 1 4 3 2 1
  • 10. No. 1 Komponen/Sub komponen Penilaian 3.4 Hasil pengecatan IV Sikap Kerja 4.1. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 4.2. Keselamatan kerja 1307-P1-13/14 Skor 3 Benda kerja halus , tidak ada lubang poripori dan tidak ada garis tepi dengan cat lama Benda kerja halus , tidak banyak lubang pori-pori dan tidak ada garis tepi dengan cat lama Benda kerja halus , banyak lubang pori-pori dan tidak ada garis tepi dengan cat lama Benda kerja tidak halus dan atau terdapat banyak bintik-bintik lubang dan garis tepi Pengecatan halus, tidak meleleh, cat lama dan baru sama / matching dan mengkilap Pengecatan halus, tidak meleleh, cat lama dan baru sama / matching dan kurang mengkilap Pengecatan halus, tidak meleleh, cat lama dan baru tidak sama / matching dan kurang mengkilap Hasil pengecatan tidak halus, meleleh dan atau tidak matching warnanya 2 3.3. Kehalusan Pendempulan Kriteria 4 Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan sesuai dengan Standard Operasional Prosedure dikuasai lebih dari 90% Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan sesuai dengan Standard Operasional Prosedure dikuasai antara 80 % sampai 90% Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan sesuai dengan Standard Operasional Prosedure dikuasai antara 70 % sampai 80% Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan sesuai dengan Standard Operasional Prosedure alat tersebut dikuasai kurang dari 70 % Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedure dikuasai lebih dari 90% Hak Cipta pada Kemendikbud 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 PP-10/11
  • 11. No. Komponen/Sub komponen Penilaian 1 2 V. Waktu 5.1. Waktu penyelesaian praktik 1307-P1-13/14 Kriteria Skor 3 Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedure dikuasai antara 80 % sampai 90% Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedure dikuasai antara 70 % sampai 80% Memilih ,menggunakan dan menempatkan peralatan keselamatan kerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedure alat tersebut dikuasai kurang dari 70 % 4 Waktu pengerjaan kurang dari 18 jam Waktu pengerjaan 18 – 20 jam Waktu pengerjaan 20 – 24 jam Waktu pengerjaan > 24 jam 4 3 2 1 Hak Cipta pada Kemendikbud 3 2 1 PP-11/11