SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
Kelompok II

Alma’arif Faiq Rizky (2)
Arzaliya El Haq (3)
Galih Fajar Ramadhan (9)
Nadiah Mumtaz Darmawan (13)
Widya Wahyuning Permata (18)

SMP NEGERI 1 SIDOARJO
KARANGAN
Karangan adalah karya tulis hasil dari
      kegiatan seseorang untuk
    mengungkapkan gagasan dan
 menyampaikanya melalui bahasa tulis
  kepada pembaca untuk dipahami.
Jenis Karangan
   Deskripsi

   Narasi

   Eksposisi

   Argumentasi

   Persuasi
Deskripsi
   Karangan ini berisi gambaran mengenai
    suatu hal/keadaan sehingga pembaca
    seolah-olah melihat, mendengar, atau
    merasakan hal tersebut.
Contoh deskripsi berisi          Contoh deskripsi berupa
fakta                            fiksi
  Hampir semua pelosok               Salju tipis melapis rumput,
  Mentawai indah. Di empat           putih berkilau diseling
  kecamatan masih terdapat           warna jingga; bayang
  hutan yang masih                   matahari senja yang
  perawan. Hutan ini                 memantul. Angin awal
  menyimpan ratusan jenis            musim dingin bertiup
  flora dan fauna. Hutan             menggigilkan,
  Mentawai juga menyimpan            mempermainkan daun-
  anggrek aneka jenis dan            daun sisa musim gugur
  fauna yang hanya terdapat          dan menderaikan bulu-bulu
  di Mentawai. Siamang               burung berwarna kuning
  kerdil, lutung Mentawai dan        kecoklatan yang sedang
  beruk Simakobu adalah              meloncat-loncat dari satu
  contoh primata yang                ranting ke ranting yang
  menarik untuk bahan                lain.
  penelitian dan objek wisata.
Narasi
   Narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi
    terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan
    waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang
    menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa
    kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur
    pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu
    bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur.
    Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan
    berdasarkan plot atau alur.
Contoh narasi berisi fakta   Contoh narasi berupa fiksi

  Biografi, autobiografi,      Novel, cerpen, cerbung,
  atau kisah pengalaman.       ataupun cergam.
Eksposisi
   Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang
    suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau
    pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk
    memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan
    grafik, gambar atau statistik.
Contoh eksposisi

   Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok,
    yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan
    akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi
    keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang
    digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
    Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan
    laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran
    informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
Argumentasi
   Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran
    suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta
    sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi
    pengarang mengharapkan pembenaran
    pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini
    dan data, juga fakta atau alasan sebagai
    penyokong opini tersebut.
Contoh argumentasi

      Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan
  dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan.
  Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan
  sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi
  nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa
  besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh,
  dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat
  dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di
  berbagai bidang.
Persuasi
   Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca
    untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang
    mengharapkan adanya sikap motorik berupa
    motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh
    pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis
    dalam karangannya.
Contoh persuasi

     Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di
  musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan
  akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu
  mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin
  dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang
  cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga.
Langkah-langkah Membuat
Karangan
1. Menentukan tema dan judul
   Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok
    pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Sedangkan judul
    adalah kepala karangan. Kalau tema cakupannya lebih besar dan
    menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih
    pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi karangan yang akan
    ditulis.



   Namun, bagi pemula perlu memperhatikan beberapa hal penting
    agar tema yang diangkat mudah dikembangkan. diantaranya :

    a. Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas.
    b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.
    c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan
    mudah kita peroleh.
2. Mengumpulkan bahan
   Sebelum melanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi
    bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan. Buat apa ide
    muluk-muluk kalau tidak diperlukan. Perlu ada dasar bekal
    dalam melanjutkan penulisan.

   Untuk membiasakan, kumpulkanlah kliping-kliping masalah
    tertentu (biasanya yang menarik penulis) dalam berbagai
    bidang dengan rapi. Hal ini perlu dibiasakan calon penulis agar
    ketika dibutuhkan dalam tulisan, penulis dapat membuka
    kembali kliping yang tersimpan sesuai bidangnya. Banyak cara
    mengumpulkannya, masing-masing penulis mempunyai cara
    sesuai juga dengan tujuan tulisannya.
3. Menyeleksi bahan
   Agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan
    yang sesuai dengan tema pembahasan. Polanya melalui
    klarifikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan
    dengan teliti dan sistematis. berikut ini petunjuk-petunjuknya:

    a. Catat hal penting semampunya.
    b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan.
    c. .Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.
4. Membuat kerangka
   Bekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana
    dulu? Perlu kita susun selangkah demi selangkah
    agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau
    melebar ditengah jalan. Kerangka karangan
    menguraikan tiap topik atau masalah menjadi
    beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.


   Kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar
    isi, atau uraian per bab. Kerangka ini merupakan
    catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah
    dengan tujuan untuk mencapai tahap yang
    sempurna.
   Berikut fungsi kerangka karangan :
    a .Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan
    sistematis
    b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.
    c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak
    penting



   Tahapan dalam menyusun kerangka karangan :
    a. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon
    pikiran (diagram yang menjelaskan gagasan2 yang timbul)
    b. Mengatur urutan gagasan.
    c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab
    d .Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap



   Merangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis.
    Bila terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses
    pengembangan karangan. (karangan tidak mengalir)
5. Mengembangkan kerangka
karangan
   Proses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya
    pada penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita
    tulis. Jika benar-benar memahami materi dengan baik,
    permasalahan dapat diangkat dengan kreatif, mengalir
    dan nyata. Terbukti pula kekuatan bahan materi yang kita
    kumpulkan dalam menyediakan wawasan untuk
    mengembangkan karangan.


   Pengembangan karangan juga jangan sampai menumpuk
    dengan pokok permasalahan yang lain. Untuk itu
    pengembangannya harus sistematis, dan terarah. Alur
    pengembangan juga harus disusun secara teliti dan
    cermat. Semakin sistematis, logis dan relevan pada tema
    yang ditentukan, semakin berbobot pula tulisan yang
    dihasilkan.
Manfaat Karangan
   Karangan sangat bermanfaat bagi kita.
    Dan manfaatnya pun bermacam-macam
    tergantung isi dari karangan tersebut.
    Contoh :
    Isi : tentang Pencemaran Lingkungan

   Kita dapat menambah pengetahuan kita
    dengan membaca karangan
Tema
    Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau
     pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan.


    Ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh
     penulis dalam karangannya disebut tema karangan

      Contoh :
1.    Tema        : Penanggulangan Pencemaran Udara
2.    Topik     : Penanggulangan Pencemaran Udara melalui
      Pengurangan emisi kendaraan bermotor
Sumber Tema
Tema dapat didapatkan dari mana saja.
   Bisa dari buku atau karangan yang
 pernah dibaca, lingkungan sekitar, atau
 berdasarkan tema yang ditentukan (jika
    kita mengikuti lomba mengarang)
Terima Kasih 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Jenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganJenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganAndina Aulia Rachma
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)armita widyasuri
 
Menentukan tema, topik dan judul
Menentukan tema, topik dan judulMenentukan tema, topik dan judul
Menentukan tema, topik dan judulSyaifOer
 
Pengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahPengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahachieasik89
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
MKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep Perdiansyah
MKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep PerdiansyahMKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep Perdiansyah
MKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep PerdiansyahAsepPerdiansyah
 
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka KaranganMKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka KaranganAsepPerdiansyah
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaMukhti Ayuni
 
review artikel jurnal fisika internasional
review artikel jurnal fisika internasionalreview artikel jurnal fisika internasional
review artikel jurnal fisika internasionalNora Indrasari
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Hafiza .h
 

Mais procurados (16)

Jenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karanganJenis tulisan dan kerangka karangan
Jenis tulisan dan kerangka karangan
 
Metode penulisan
Metode penulisanMetode penulisan
Metode penulisan
 
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
Jenis jenis karangan dalam bahasa indonesia (rapih)
 
Metode penulisan makalah
Metode penulisan makalahMetode penulisan makalah
Metode penulisan makalah
 
Menentukan tema, topik dan judul
Menentukan tema, topik dan judulMenentukan tema, topik dan judul
Menentukan tema, topik dan judul
 
Pengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahPengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiah
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
MKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep Perdiansyah
MKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep PerdiansyahMKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep Perdiansyah
MKU Bahasa Indonesia Materi Topik, Tema, dan Judul Karangan By Asep Perdiansyah
 
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka KaranganMKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
MKU Bahasa Indonesia Materi Kerangka Karangan
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
 
Jenis-jenis Karangan
 Jenis-jenis Karangan Jenis-jenis Karangan
Jenis-jenis Karangan
 
review artikel jurnal fisika internasional
review artikel jurnal fisika internasionalreview artikel jurnal fisika internasional
review artikel jurnal fisika internasional
 
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
 
KOMSAS
KOMSASKOMSAS
KOMSAS
 
Makalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan KaranganMakalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan Karangan
 

Semelhante a Karangan

Semelhante a Karangan (20)

Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan93126323 perencanaan-karangan
93126323 perencanaan-karangan
 
Perencanaan karangan kelompok 9
Perencanaan karangan kelompok 9Perencanaan karangan kelompok 9
Perencanaan karangan kelompok 9
 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiah
 
Paragrafff
ParagrafffParagrafff
Paragrafff
 
PPT BAHASA INDONESIA.pptx
PPT BAHASA INDONESIA.pptxPPT BAHASA INDONESIA.pptx
PPT BAHASA INDONESIA.pptx
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
KARANGAN
KARANGANKARANGAN
KARANGAN
 
Jenis Karangan
Jenis KaranganJenis Karangan
Jenis Karangan
 
JENIS - JENIS KARANGAN.ppt
JENIS - JENIS KARANGAN.pptJENIS - JENIS KARANGAN.ppt
JENIS - JENIS KARANGAN.ppt
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Slide 3-karangan-ilmiah
Slide 3-karangan-ilmiahSlide 3-karangan-ilmiah
Slide 3-karangan-ilmiah
 
Karangan Kelompok 1D.pptx
Karangan Kelompok 1D.pptxKarangan Kelompok 1D.pptx
Karangan Kelompok 1D.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasanPengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan
 
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptxpertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
 
Menulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah - DalmanMenulis karya ilmiah - Dalman
Menulis karya ilmiah - Dalman
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 AutumnsMakalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
Makalah Bahasa Indonesia - Novel 9 Summers 10 Autumns
 

Mais de Widya W Permata

Perangkat keras komputer (joystick & trackball)
Perangkat keras komputer (joystick & trackball)Perangkat keras komputer (joystick & trackball)
Perangkat keras komputer (joystick & trackball)Widya W Permata
 
Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007
Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007
Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007Widya W Permata
 
Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007
Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007
Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007Widya W Permata
 
Physical & Chemical Properties
Physical & Chemical PropertiesPhysical & Chemical Properties
Physical & Chemical PropertiesWidya W Permata
 
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidupFaktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidupWidya W Permata
 

Mais de Widya W Permata (12)

Perkembangan Komputer
Perkembangan KomputerPerkembangan Komputer
Perkembangan Komputer
 
Perangkat keras komputer (joystick & trackball)
Perangkat keras komputer (joystick & trackball)Perangkat keras komputer (joystick & trackball)
Perangkat keras komputer (joystick & trackball)
 
Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007
Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007
Menu 'Insert' di Microsoft Excel 2007
 
Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007
Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007
Menu 'VIEW' di Microsoft Word 2007
 
Cerita Cekak Basa Jawa
Cerita Cekak Basa JawaCerita Cekak Basa Jawa
Cerita Cekak Basa Jawa
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Persebaran Jenis Tanah
Persebaran Jenis TanahPersebaran Jenis Tanah
Persebaran Jenis Tanah
 
Pelaku Ekonomi
Pelaku EkonomiPelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi
 
Binocular
BinocularBinocular
Binocular
 
Physical & Chemical Properties
Physical & Chemical PropertiesPhysical & Chemical Properties
Physical & Chemical Properties
 
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidupFaktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup
 
Microscope
MicroscopeMicroscope
Microscope
 

Último

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 

Último (20)

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 

Karangan

  • 1. Kelompok II Alma’arif Faiq Rizky (2) Arzaliya El Haq (3) Galih Fajar Ramadhan (9) Nadiah Mumtaz Darmawan (13) Widya Wahyuning Permata (18) SMP NEGERI 1 SIDOARJO
  • 3. Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
  • 4. Jenis Karangan  Deskripsi  Narasi  Eksposisi  Argumentasi  Persuasi
  • 5. Deskripsi  Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
  • 6. Contoh deskripsi berisi Contoh deskripsi berupa fakta fiksi Hampir semua pelosok Salju tipis melapis rumput, Mentawai indah. Di empat putih berkilau diseling kecamatan masih terdapat warna jingga; bayang hutan yang masih matahari senja yang perawan. Hutan ini memantul. Angin awal menyimpan ratusan jenis musim dingin bertiup flora dan fauna. Hutan menggigilkan, Mentawai juga menyimpan mempermainkan daun- anggrek aneka jenis dan daun sisa musim gugur fauna yang hanya terdapat dan menderaikan bulu-bulu di Mentawai. Siamang burung berwarna kuning kerdil, lutung Mentawai dan kecoklatan yang sedang beruk Simakobu adalah meloncat-loncat dari satu contoh primata yang ranting ke ranting yang menarik untuk bahan lain. penelitian dan objek wisata.
  • 7. Narasi  Narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
  • 8. Contoh narasi berisi fakta Contoh narasi berupa fiksi Biografi, autobiografi, Novel, cerpen, cerbung, atau kisah pengalaman. ataupun cergam.
  • 9. Eksposisi  Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
  • 10. Contoh eksposisi  Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut.
  • 11. Argumentasi  Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.
  • 12. Contoh argumentasi Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.
  • 13. Persuasi  Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.
  • 14. Contoh persuasi Salah satu penyakit yang perlu kita waspadai di musim hujan ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk mencegah ISPA, kita perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin dan antioksidan. Selain itu, kita perlu istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin berolah raga.
  • 16. 1. Menentukan tema dan judul  Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Sedangkan judul adalah kepala karangan. Kalau tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi karangan yang akan ditulis.  Namun, bagi pemula perlu memperhatikan beberapa hal penting agar tema yang diangkat mudah dikembangkan. diantaranya : a. Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas. b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan. c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh.
  • 17. 2. Mengumpulkan bahan  Sebelum melanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan. Buat apa ide muluk-muluk kalau tidak diperlukan. Perlu ada dasar bekal dalam melanjutkan penulisan.  Untuk membiasakan, kumpulkanlah kliping-kliping masalah tertentu (biasanya yang menarik penulis) dalam berbagai bidang dengan rapi. Hal ini perlu dibiasakan calon penulis agar ketika dibutuhkan dalam tulisan, penulis dapat membuka kembali kliping yang tersimpan sesuai bidangnya. Banyak cara mengumpulkannya, masing-masing penulis mempunyai cara sesuai juga dengan tujuan tulisannya.
  • 18. 3. Menyeleksi bahan  Agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema pembahasan. Polanya melalui klarifikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. berikut ini petunjuk-petunjuknya: a. Catat hal penting semampunya. b. Jadikan membaca sebagai kebutuhan. c. .Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah.
  • 19. 4. Membuat kerangka  Bekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana dulu? Perlu kita susun selangkah demi selangkah agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar ditengah jalan. Kerangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.  Kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar isi, atau uraian per bab. Kerangka ini merupakan catatan kecil yang sewaktu-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.
  • 20. Berikut fungsi kerangka karangan : a .Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis b. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan. c. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting  Tahapan dalam menyusun kerangka karangan : a. Mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang menjelaskan gagasan2 yang timbul) b. Mengatur urutan gagasan. c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab d .Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap  Merangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis. Bila terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan karangan. (karangan tidak mengalir)
  • 21. 5. Mengembangkan kerangka karangan  Proses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita tulis. Jika benar-benar memahami materi dengan baik, permasalahan dapat diangkat dengan kreatif, mengalir dan nyata. Terbukti pula kekuatan bahan materi yang kita kumpulkan dalam menyediakan wawasan untuk mengembangkan karangan.  Pengembangan karangan juga jangan sampai menumpuk dengan pokok permasalahan yang lain. Untuk itu pengembangannya harus sistematis, dan terarah. Alur pengembangan juga harus disusun secara teliti dan cermat. Semakin sistematis, logis dan relevan pada tema yang ditentukan, semakin berbobot pula tulisan yang dihasilkan.
  • 23. Karangan sangat bermanfaat bagi kita. Dan manfaatnya pun bermacam-macam tergantung isi dari karangan tersebut. Contoh : Isi : tentang Pencemaran Lingkungan  Kita dapat menambah pengetahuan kita dengan membaca karangan
  • 24. Tema
  • 25. Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan.  Ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis dalam karangannya disebut tema karangan  Contoh : 1. Tema : Penanggulangan Pencemaran Udara 2. Topik : Penanggulangan Pencemaran Udara melalui Pengurangan emisi kendaraan bermotor
  • 27. Tema dapat didapatkan dari mana saja. Bisa dari buku atau karangan yang pernah dibaca, lingkungan sekitar, atau berdasarkan tema yang ditentukan (jika kita mengikuti lomba mengarang)