SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

PEMBAHASAN SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT
KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI
INDONESIA 2014
Bidang Astronomi

Waktu : 150 menit

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH
ATAS
TAHUN 2013
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT
PEMBINAAN SMA
Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Kabupaten/Kota 2013
Waktu 150 menit
Provinsi
Tanggal Lahir

Nama

Sekolah & Kelas (saat ini)

Kabupaten/Kota

Tanda tangan

Petunjuk pengerjaan: Gunakanlah kalkulator!
1. A star is located at a distance of 5,1 parsec. 1 parsec is equal to 3,26 light years. One

light year is the distance travelled by light in a year. If the light speed is 300.000
km/seconds, what is the distance of the-star?
11
a. 1,7 x 10 km
12
b. 1,5 x 10 km
14
c. 1,6 x 10 km
15
d. 1,1 x 10 km
17
e. 1,3 x 10 km
Jawab : C
Diketahui jarak 1 parsec = 3,26 tahun cahaya.
Dalam 1 detik, cahaya aan menempuh jarak sejauh 300.000 km. Jadi selama 1 tahun,
cahaya akan menempuh jarak :
Maka selama 3,26 tahun, cahaya akan menempuh jarak :
Jadi, bintang yang berjarak

2. Number of leap years between 1 January 10000 BC until 31 December 2100 AD is
a. 3020
b.
c.
d.
e.

2934
3178
2873
2980

Jawab : A
Sebelumnya, perlu diketahui perbedaan antara kalender Julian dan kalender
Gregorian. Satu tahun dalam Kalender Julian berlangsung selama 365 hari 6 jam.
Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46
detik, maka setiap 1 milenium, Kalender Julian kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit
14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan hari-hari kabisat yang agak
berbeda pada kalender Gregorian. Pada kalender Julian, setiap tahun yang bisa dibagi
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada kalender Gregoian, tahun yang bisa
dibagi dengan 100 hanya dianggap sebagai tahun kabisat jika tahun ini juga bisa
dibagi dengan 400. Misalkan tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tetapi
tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat.
Menurut kalender Julian selama tahun 10000 BC sampai 2100 AD, jumlah tahun
kabisat adalah (10000 + 2100)/ 4 = 3025.
Namun setelah muncul kalender Gregorian, tahun 0, 1700, 1800, 1900, dan 2100
bukanlah tahun kabisat karena tidak habis dibagi 400.
Jadi selama 10000 BC – 2100 AD jumlah tahun kabisat adalah 3025 – 5 = 3020
3.

Venus achieves its half phase at
a. Superior cunjunction
b. Inferior conjunction
c. Maximum West elongation and maximum East elongation
d. Retrograde
e. Toward superior conjunction
Jawab : C
Untuk menjawab soal tersebut, bisa dipahami terlebih dahulu gambar berikut.

Terlihat jelas pada gambar, bahwa venus mengalami fase setengah pada saat ia
berelongasi barat atau timur maksimum.
4.

In December 2012, Voyager 2 Space Craft is at a distance of 15 billion km from the
Earth or 100 times distance of Earth and Sun. Which law of Physics that explains
why the space craft has travelled that distance?
a.
Newton's law I about motion
b.
Newton's law III about motion
c. Bernouli's law about fluid mechanics
d. Kepler's law II about planetary motion
e. Thermodynamics law about the conservation of energy
Jawab : A
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

Selama mengarungi tata surya kita, pesawat voyager terbang dengan kecepatan
konstan. Jadi, tidak ada percepatan atau perlambatan yang dialami oleh pesawat
voyager. Karena percepatan yang dialami voyager sama dengan nol. Maka, akan
memenuhi hukum Newton I.
∑
5. At the moment of mid penumbral lunar eclipse, phase angle of Moon is about
a.
180 degree
b.
90 degree
c.
0 degree
d. 270 degree
e. Any value between 0 to 360 degree
Jawab : A

Gerha
na bulan, baik umbra maupun penumbra terjadi saat bulan berada pada saat oposisi,
yakni ketika matahari-bumi-bulan berada pada satu garis lurus. Pada gambar nomer
3, terlihat bahwa pada saat keadaan oposisi sudut antara matahari dan bulan adalah
180o.
6.

From the Earth, the full phase of Venus:
a. Can be observed any time'
b. Impossible to be observed
c. Can be observed if Venus has already been at the maximum East elongation
d. Can be observed if Venus has already been at the maximum West elongation
e. Sometimes can be observed as a bright celestial object

Jawab : B
Lihat lagi gambar pada nomer 3.
Seperti fase bulan, fase penuh hanya bisa teramati saat seluruh piringan bulan
tersinari oleh sinar matahari. Hal, ini juga berlaku untuk planet venus. Seluruh
piringan venus akan tersinari seluruhnya hanya pada saat konjungsi superior. Karena
pada saat konjungsi superior venus berada di balik matahari, maka fase penuh venus
tidak bisa diamati.
7. Which part of electromagnetic spectrum radiated by stars that can reach telescopes on
the surface of the Earth?
a. Ultraviolet
b. Radio wave
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

c.
d.
e.

8.

Gamma ray
X-ray
Micro wave

Jawab : B
Bintang meradiasikan hampir pada semua jenis gelombang elektromagnetik
(gelombang radio, inframerah, cahaya tampak, sinar UV, sinar-x, dan sinar gamma).
Namun oleh atmosfer bumi, jenis gelombang elektromagnetik yang bisa mencapai
permukaan adalah cahaya tampak dan gelombang radio.
Suppose that Potentially Hazardous Asteroids (PHAs)are uniformly distributed so
that its relative collision rates are constant. If all of these asteroids will be vanished
due to collision with Earth within 25 million years from now, and there are 1364
PHAs knows until now (data updated until 30 September 2012), what is the
frequency between two collisions?
a. Once in 8000 years
b. Once in 13.000 years
c. Once in 18.000 years
d. Once in 23.000 years
e. Once in 28.000 years
Jawab : C
Menghitung frekuensi gunakan rumus frekuensi biasa

9.

Choose the CORRECT statement about Gregorian calendar
a. One mean year in Gregorian calendar consists of 365,2422 days
b. The years 1700, 2000, and 2100 are common years
c. Number of leap years in Gregorian Calendar is less than number of leap years in
Julian calendar system
d. The years 2000, 2004, and 2100 are leap years
e. The years 2000, 2004, and 2100 are common years

Jawab : C
Opsi A salah, karena jumlah hari 365,2422 hari adalah jumlah hari rata-rata dalam
satu tahun tropis.
Opsi B salah, karena tahun 2000 adalah tahun kabisat
Opsi C benar, karena pada kalender Gregorian terdapat tambahan aturan untuk tahun
abad kabisat harus habis dibagi 400 (mis 1600, 2000, dll). Jadi jumlah tahun
kabisatnya lebih sedikit disbanding tahun kabisat pada kalender Julian.
Opsi D salah, karena tahun 2100 bukan tahun kabisat. (INGAT! Untuk tahun abad
kabisat harus habis dibagi 400)
Opsi E salah, karena tahun 2000 adalah tahun kabisat.
10. Gambar di bawah adalah diagram Hertzsprung-Russell (HR) yang menggambarkan
tempat kedudukan perjalanan hidup (evolusi) bintang.
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

Temperatur permukaan (Kelvin)

O B A F G K M menyatakan kelas spektrum bintang. Diantara kelas spektrum
bintang tersebut terdapat sub-kelas 0 s.d. 9 (contoh: 02, F8). Daerah di garis diagonal
(daerah (2)) menyatakan posisi bintang di Deret Utama.
Hubungan antara besaran luminositas (L) dan temperatur efektif (Teff) dinyatakan oleh:
dimana R adalah jejari (radius) bintang dan a adalah konstanta Stefan-Boltzmann.
Berdasarkan diagram HR di atas, pilihlah jawaban yang BENAR:
a. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang
di daerah (3)) dengan luminositas rendahdan temperatur tinggi, disebut daerah
Bintang Raksasa
b. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang
di daerah (1)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah
Bintang Raksasa
c. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang
di daerah (3)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah
bintang Katai Putih
d. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang
di daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah
Bintang Katai Putih
e. Daerah (1) dan (3) adalah tempat bintang yang ukurannya sama, hanya berbeda
di besaran luminositas dan temperatur
Jawab : C
Pada diagram Hertzsprung-Russell (HR), daerah di kiri- bawah diagram (daerah 1)
adalah daerah bintang-bintang berukuran kecil, dengan luminositas rendah dan
temperatur permukaan yang tinggi. Disebut sebagai bintang katai putih (white dwarf).
Di daerah kanan- atas diagram (daerah 3) adalah daerah bintang-bintang berukuran
raksasa (besar), dengan luminositas tinggi namun memiliki temperatur permukaan
yang rendah. Disebut dengan bintang raksasa merah (red giant).
Sedangkan daerah yang memanjang dari kiri-atas ke kanan-bawah (daerah 2) adalah
daerah bintang deret utama (main sequence).
Berdasarkan pernyataan di atas, opsi C yang benar.
11. Berdasarkan diagram HR di nomor (10), pilihlah jawaban yang BENAR
a. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang
di daerah (3)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah
Bintang Raksasa
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

b.

c.

d.

e.

Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang
di daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah
Bintang Raksasa
Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang
di daerah (3)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah
Bintang Katai Putih
Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang
di daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah
Bintang Katai Putih
Daerah (1) dan (3) adalah tempat bintang yang ukurannya sama, hanya berbeda
di besaran luminositas dan temperatur

Jawab : B
Penjelasan lihat nomer 10.
12. Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Dua bintang dengan tipe spektrum O5 dan K2
terletak di Deret Utama. Dibandingkan dengan bintang tipe K2, maka bintang tipe O5
a.
lebih dingin dan redup
b.
lebih dingin dan terang
c.
lebih panas dan redup
d.
lebih panas dan terang
e.
lebih panas dan sama terangnya
Jawab : D
Bintang O5 dan K2 adalah bintang deret utama, artinya letaknya di tengah diagram HR atau pada
no. 2. Magnitudo berbanding terbalik dengan kecerlangan. Maka bintang K2 lebih rendah
suhunya dari bintang O5 dan bintang K2 lebih terang dari bintang O5. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar.

O5

K2

13.

Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Dua bintang, masing-masing tipe K5 dan B5, terletak
di daerah bintang Raksasa dan Katai Putih. Dibandingkan dengan bintang tipe B5, maka
bintang tipe K5
a. lebih dingin dan redup
b. lebih dingin dan terang
c. lebih panas dan redup
d. lebih panas dan terang
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

e. lebih dingin dan sama terangnya

Jawab : B
Bintang K5 adalah bintang raksasa, artinya letaknya di kanan atas diagram HR, bintang B5
adalah bintang katai putih, artinya letaknya di kiri bawah diagram HR, maka bintang K5 lebih
rendah suhunya dari bintang B5 dan bintang K5 lebih terang dari bintang K5. Untuk lebih
jelasnya lihat gambar.

K5
B5

14.

Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Bintang manakah yang paling panas dan bintang
manakah yang paling dingin?
a. Bintang Katai Putih B5, bintang Katai Putih G2
b. Bintang Raksasa K8, bintang Katai Putih B5
c. Bintang Maharaksasa F5, bintang Deret Utama A0
d. Bintang Katai Putih G2, bintang MahaRaksasa F5
e. Bintang Deret Utama A0, bintang Raksasa K8
Jawab : (ada dua jawaban, mungkin E yang paling tepat)

15.

Panas dan dinginnya suatu bintang hanya ditentukan oleh kelas spektrumnya saja
(OBAFGKM). Perhatikan spektrum yang ada di setiap option. Yang benar adalah option a dan
option e (ada dua jawaban). Karena diminta jawaban yang paling tepat, manakah di antara dua
jawaban itu yang paling tepat? Kemungkinan besar kita lihat rentang spektrumnya saja yang
paling jauh. Dari option a, kelas B5 ke G2 harus 'melompati' sekitar 28 sub kelas, sementara
dari option e, kelas A0 ke K8 harus 'melompati' sekitar 38 sub kelas. Jadi kemungkinan besar
jawabannya E.
Pesawat antariksa Chang E adalah pesawat yang diluncurkan oleh badan antariksa Cina
untuk mengekplorasi Bulan pada tahun 2007. Saat manakah diantara fase penerbangan
berikut ini yang TIDAK memenuhi hukum kekekalan energi mekanik?
a. Saat pesawat mulai terbang dari permukaan Bumi ke atmosfer
b. Saat pesawat mengorbit Bumi dalam orbit hampir lingkaran
c. Saat pesawat melambung keluar dari orbit Bumi hingga akan mengorbit Bulan
d. Saat pesawat mengorbit Bulan dalam lintasan elips
e. Sejak diluncurkan hingga kembali ke Bumi, pesawat selalu memenuhi hukum kekekalan
energi mekanik
Jawab : A
Hukum Kekekalan Energi Mekanik (EM1 = EM2) tidak bisa digunakan jika bekerja gaya
non konservatif pada benda. Gaya non konservatif contohnya adalah gaya gesekan. Pada
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

16.

17.

kasus seperti ini harus dipakai perumusan Wf = EM2 - EM1.
Jadi sejak pesawat antariksa Chang E berangkat dari Bumi dan kembali ke Bumi, maka gaya
gesekan hanya timbul ketika pesawat menyentuh atmosfir Bumi (di luar angkasa gaya
gesekan boleh diabaikan, juga gesekan atmosfer Bulan boleh diabaikan), yaitu pada saat lepas
landas sampai keluar dari atmosfir Bumi atau pada saat kembali memasuki atmosfir Bumi
sampai menyentuh permukaan Bumi. Pada dua kondisi tersebut tidak berlaku hukum
Kekekalan Energi Mekanik.
The length of one tropical year is
s
a. 5,260 x 10 minutes
s
b. 8,765 x 10 minutes
6
c. 1,436 x 10 minutes
4
d. 5,9 20 x 10 minutes
6
e. 6,070 x 10 minutes
Jawab : A
Panjang 1 tahun tropik adalah 365,2422 hari. Tinggal konversikan saja ke menit 365,2422 hari
x 24 Jam x 60 Menit = 5,25948 x 105 menit.
If the inertia moment of a solid body with spherical shape is given by

, what is the

angular momentum of Earth's rotation? Earth's mass is 5,97 x 1024 kg, and Earth's radius is
6.378 km.
a. 8,39 x 1042 kg m2/seconds
b. 7,06 x 1033 kg m2/seconds
c. 5,97 x I024 kg m2/seconds
35
2
d. 7,37 x 10 kg m /seconds
38
2
e. 6,23 x I0 kg m /seconds
Jawab : B
untuk Inersia. L = I. ω untuk momentum sudut (angular) dan

untuk kecepatan angular

. Kita gunakan T = 24 Jam x 3600 detik karena ini bicara pergerakan dari fasa ke fasa.

18.

Bukti alam semesta mengembang adalah
a. pergeseran merah pada spektrum ekstragalaksi
b. pergeseran merah dan pergeseran biru pada spektrum galaksi lokal
c. adanya fenomena pergeseran merah di semua titik ruang alam semesta
d. adanya ruang dan waktu yang mengembang secara relativistik
e. adanya pergeseran merah dan pergeseran biru di semua titik ruang di alam semesta
Jawab : A
Buktinya adalah pergeseran merah pada spektrum ekstragalaksi. Karena apabila kita melihat
bintang atau galaksi atau benda langit lainnya yang jaraknya jauh dan dia bergerak menjauh,
maka kita akan melihat pergeseran panjang gelombang ke arah panjang gelombang merah. Bila
kita kaitkan dengan Hukum Wien,

apabila mengalami pergeseran merah, maka suhunya semakin dingin. Nah, kalau bintang itu
suhunya itu turun maka menjauh. Karena R kuadrat berbanding terbalik dengan T pangkat 4.
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

19.

Sebuah teropong bintang memiliki panjang fokus lensa okuler 15 mm. Saat meneropong objek
langit, citranya nampak paling jelas ketika jarak antara lensa objektif dan okuler sebesar 945
mm. Jika diinginkan perbesaran menjadi 310 kali, maka lensa okuler tersebut harus diganti
dengan lensa okuler lain dengan panjang fokus:
a. 3 mm
b. 5 mm
c. 10 mm
d. 20 mm
e. 25 mm
Jawab : A
Panjang Teleskop :

Perbesaran :

20.

Andaikan kita berdiri di ekuator bintang Neutron (jejari 10 km, periode rotasi 0,001 detik).
Berapakah kecepatan kita bergerak dinyatakan dalam kecepatan cahaya c
(=300.000 km/s)?
a. 0,11 c
b. 0,16 c
c. 0,21 c
d. 0,26 c
e. 0,31 c
Jawab : C

21.

Bagi pengamat di lintang Utara 23° 30', kedudukan titik Aries paling tinggi adalah:
a. 66° 30'
b. 23° 30'
c. 60°
d. 90°
e. tidak dapat ditentukan
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

Z

Jawab : A
Aries ɤ
Q

KLU
B

Φ lintang pengamat

S

U
T

KLS
A
N
AQ adalah Ekuator.
SBUT adalah Horizon
SZUN adalah meridian
Jadi.. Menghitungnya 90-23°30’ = 66°30’
22.

Diketahui massa Matahari sebesar 1,989 x 1030 kg, dan jejari Bumi sebesar 6.378 km. Suatu
bintang Katai Putih berbentuk bola sempurna, mempunyai massa 1 massa Matahari dan
jejarinya 1,5 jejari Bumi. Berapakah percepatan gravitasi pada bintang ini?
a. 0,145 x 1010 m/detik2
b. 0,150 x 1010 m/detik2
c. 0,155 x 1010 m/detik2
d. 0,160 x 1010 m/detik2
e. 0,165 x 1010 m/detik2
Jawab : A

23.

Suatu bintang Katai Putih berbentuk bola sempurna, mempunyai massa 0,5 massa Matahari
dan jejarinya 1,5 jejari Bumi. Kecepatan lepas bintang ini adalah:
a. 2.500 km/detik
b. 3.000 km/detik
c. 3.500 km/detik
d. 3.700 km/detik
e. 3.900 km/detik
Jawab : D
√
√

√
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

24.

Sebuah kawasan langit dipotret dengan bantuan teropong pemantul (reflector) berdiameter 75
cm. Waktu yang dibutuhkan agar bayangan dapat terbentuk adalah 1 jam. Jika kawasan itu
ingin dipotret dengan teropong pemantul berdiameter 150 cm, berapakah waktu yang
dibutuhkan?
a. 5 menit
b. 10 menit
c. 15 menit
d. 20 menit
e. 25 menit
Jawab : C

25.

Jarak rata-rata Bumi-Matahari adalah 1,496 x 106 km. Apabila dilihat dari sebuah bintang yang
berjarak 4,5 tahun cahaya dari Matahari, maka jarak sudut Bumi-Matahari adalah:
a. 0,75 detik busur
b. 4,5 detik busur
c. 1,5 detik busur
d. 0,30 detik busur
e. 14,9 detik busur
Jawab : A

1 SA
*


4,5 ly
Jarak Bumi-Matahari seharusnya 1,496 x 108 km = 1 SA
Jadi

26.

Tambahan :
Konversi satuan
1 SA = 1,496 x 108 km
1 pc = 3,26 ly = 206265 SA
1 ly = 63271,47 SA = 9,465 x 1012 km
Periode sinodis Bulan (waktu yg diperlukan dari satu fase ke fase yg sama berikutnya) adalah
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

27.

29,5 hari. Oleh sebab itu Bulan akan terlambat terbit setiap harinya selama:
a. 45 menit
b. 47 menit
c. 49 menit
d. 51 menit
e. 53 menit
Jawab : C
Periode sinodis adalah periode dari fase ke fase yang sama (Purnama-purnama)
360°/29,5 = 12,2°
Karena 1° = 4 menit. Maka, 12,2° x 4 = 48,8 menit ~ 49 menit
Diketahui: LS = Lintang Seiatan, LU = Lintang Utara, BT = Bujur Timur, BB = Bujur Barat,
ZT = Zone Time, GMT = Greenwich Mean Time. Pada tanggal 23 September, waktu sideris
lokal Kota Surabaya (7,14° LS, 112,45° BT, ZT= GMT + 7,0 jam) menunjukkan pukul 06:00.
Pada waktu yang bersamaan, posisi Matahari di Kota Bandung (6,57° LS, 107,34° BT, ZT =
GMT + 7,0 jam) adalah:
a. 75° di Barat meridian
b. 75° di Timur meridian
c. 95° di Barat meridian (Matahari sudah terbenam)
d. hampir 0° (Matahari berada dekat meridian)
e. 95° di Timur meridian (Matahari baru akan terbit)
Jawab : E
Pertama, kita cari selisih bujur kedua kota.
112,45° - 107,34° = 5,11°
Kedua, kita asumsikan pada LST 6h matahari terbit dan ketika matahari terbit HA -6h.
Karena perbedaan bujur sebesar 5,11° maka 6h x 15° + 5,11° = 95,1° di timur meridian.
Atau secara logika, Tanggal 23 September adalah waktunya autumnal equinox, artinya
lingkaran ekliptika berimpit dengan lingkaran ekuator (atau matahari tepat berada di atas
ekuator. Pada posisi ini titik Aries dan Matahari berseberangan (selisih 1800 atau 12 jam). Jadi
jika waktu sideris 06.00 LST (artinya titik Aries tepat berada di titik Barat - sedang terbenam)
maka Matahari tepat berada di titik Timur (sedang terbit).
Karena Bandung ada di sebelah Barat Surabaya, jika Matahari tepat berada di horizon titik
Timur di Surabaya, maka tentu saja bagi pengamat di kota Bandung Matahari berada 5 derajat
di bawah horizon titik Timur (baru akan terbit) karena selisih bujur geografis Bandung dan
Surabaya sekitar 5 derajat.

28.

Sampai saat ini, Matahari diklasifikasikan sebagai
a. Bintang Deret Utama
b. Lubang Hitam
c. Bintang Raksasa
d. Bintang Katai Merah
e. Bintang Neutron
Jawab : A
Bintang Deret Utama atau Zero age main sequence adalah bintang yang masih mengalami
reaksi fusi Hidrogen dan bintang yang stabil. Dan matahari masih terlihat stabil dan
Pembahasan soal OSK 2013
oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S.
Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231

29.

30.

melakukan reaksi fusi Hidrogen. Apabila hidrogen sudah habis maka matahari akan
menyerap benda di sekelilingnya, jari-jarinya semakin besar dan termasuk red giant.
Temperatur benda kecil Tata Surya relatif rendah. Oleh sebab itu, untuk mempelajari asteroid
orang hanya bisa bekerja dalam rentang
a. cahaya merah
b. cahaya biru
c. cahaya kuning
d. cahaya violet
e. cahaya ultraviolet
Jawab : A

Jadi karena T semakin kecil maka panjang gelombang semakin besar.
Bila daya Matahari, L, konstan sebesar 3,9 x 1033 erg s-1, dan M adalah massa Matahari
(sebesar 1,989 x 1030 kg), maka setelah 5 milyar tahun (1 tahun = 3,156 x 107 detik) Matahari
akan kehilangan massa sebesar
a. 1,578x 1017 M
b. 1,578 x 101 M
c. 1,578x 1027 M
37
e. 1,578x 10 M
10
f. 1,578x 10 M
Jawab : menurut kunci jawabannya A
Ingat! Satuan.. 3,9 x1033 erg/s = 3,9x1026 J/s

More Related Content

What's hot (20)

58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s391343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
91343390 solusi-osk-astro-2012-kode-s3
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
94876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-201194876305 solusi-osn-2011
94876305 solusi-osn-2011
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Gaya pasang surut
Gaya pasang surutGaya pasang surut
Gaya pasang surut
 
evolusi bintang
evolusi bintangevolusi bintang
evolusi bintang
 
Bab 3. evolusi bintang awal
Bab 3. evolusi bintang awalBab 3. evolusi bintang awal
Bab 3. evolusi bintang awal
 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
 
Matahari
MatahariMatahari
Matahari
 
Astronomi fisika bab i vb
Astronomi fisika bab i vbAstronomi fisika bab i vb
Astronomi fisika bab i vb
 
Tata Koordinat Benda Langit
Tata Koordinat Benda LangitTata Koordinat Benda Langit
Tata Koordinat Benda Langit
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Gerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahariGerhana bulan dan gerhana matahari
Gerhana bulan dan gerhana matahari
 
Bintang Ganda
Bintang GandaBintang Ganda
Bintang Ganda
 
Analisis garis spektrum
Analisis garis spektrumAnalisis garis spektrum
Analisis garis spektrum
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
Hukum pancaran
Hukum pancaranHukum pancaran
Hukum pancaran
 
Presentasi bulan
Presentasi bulanPresentasi bulan
Presentasi bulan
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 

Viewers also liked (6)

Soal osk astronomi 2014 2015
Soal osk astronomi 2014 2015Soal osk astronomi 2014 2015
Soal osk astronomi 2014 2015
 
Gerakan air laut
Gerakan air lautGerakan air laut
Gerakan air laut
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
 
Soal osk astronomi sma 2016
Soal osk astronomi sma 2016Soal osk astronomi sma 2016
Soal osk astronomi sma 2016
 

Similar to OSK 2013 Astronomi

Similar to OSK 2013 Astronomi (20)

OSK ASTRO 2019.pdf
OSK ASTRO 2019.pdfOSK ASTRO 2019.pdf
OSK ASTRO 2019.pdf
 
Soal osk astro 2012
Soal osk astro 2012Soal osk astro 2012
Soal osk astro 2012
 
Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009
 
Soal osk astro 2012 s3
Soal osk astro 2012   s3Soal osk astro 2012   s3
Soal osk astro 2012 s3
 
Soal osp astronomi_2017
Soal osp astronomi_2017Soal osp astronomi_2017
Soal osp astronomi_2017
 
91341528 soal-osk-astro-2012-s3
91341528 soal-osk-astro-2012-s391341528 soal-osk-astro-2012-s3
91341528 soal-osk-astro-2012-s3
 
Soal osk astro 2012 s3
Soal osk astro 2012   s3Soal osk astro 2012   s3
Soal osk astro 2012 s3
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
 
Soal dan solusi osw bandung 2015
Soal dan solusi osw bandung 2015Soal dan solusi osw bandung 2015
Soal dan solusi osw bandung 2015
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Ilmu pelayaran datar
Ilmu pelayaran datarIlmu pelayaran datar
Ilmu pelayaran datar
 
Soal OSP Geosains (Kebumian) 2014
Soal OSP Geosains (Kebumian) 2014Soal OSP Geosains (Kebumian) 2014
Soal OSP Geosains (Kebumian) 2014
 
Soal osp geosains 2014
Soal osp geosains 2014Soal osp geosains 2014
Soal osp geosains 2014
 
Lomba fisika uki 1997
Lomba fisika uki 1997Lomba fisika uki 1997
Lomba fisika uki 1997
 
Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)
Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)
Penjelasan teori absolutivitas bumi(edit)
 
Soal osp astronomi 2015
Soal osp astronomi 2015Soal osp astronomi 2015
Soal osp astronomi 2015
 
Soal Ilmu Kebumian 2014 - Seleksi Tingkat Sekolah
Soal Ilmu Kebumian 2014 - Seleksi Tingkat SekolahSoal Ilmu Kebumian 2014 - Seleksi Tingkat Sekolah
Soal Ilmu Kebumian 2014 - Seleksi Tingkat Sekolah
 
pembahasan ilmiah astronomi
pembahasan ilmiah astronomipembahasan ilmiah astronomi
pembahasan ilmiah astronomi
 
TOFPA1tertulis
TOFPA1tertulisTOFPA1tertulis
TOFPA1tertulis
 
PPT 1.pdf
PPT 1.pdfPPT 1.pdf
PPT 1.pdf
 

More from Adhi Susanto

Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Materi  fister rekayasa pembangkit listrikMateri  fister rekayasa pembangkit listrik
Materi fister rekayasa pembangkit listrikAdhi Susanto
 
Spesifikasi laptop 2
Spesifikasi laptop 2Spesifikasi laptop 2
Spesifikasi laptop 2Adhi Susanto
 
Kisi sem 6 fister xii ipa
Kisi  sem 6 fister xii ipaKisi  sem 6 fister xii ipa
Kisi sem 6 fister xii ipaAdhi Susanto
 
Astrock 003.2 spektroskopi bintang
Astrock 003.2 spektroskopi bintangAstrock 003.2 spektroskopi bintang
Astrock 003.2 spektroskopi bintangAdhi Susanto
 
Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1Adhi Susanto
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaAdhi Susanto
 

More from Adhi Susanto (6)

Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Materi  fister rekayasa pembangkit listrikMateri  fister rekayasa pembangkit listrik
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
 
Spesifikasi laptop 2
Spesifikasi laptop 2Spesifikasi laptop 2
Spesifikasi laptop 2
 
Kisi sem 6 fister xii ipa
Kisi  sem 6 fister xii ipaKisi  sem 6 fister xii ipa
Kisi sem 6 fister xii ipa
 
Astrock 003.2 spektroskopi bintang
Astrock 003.2 spektroskopi bintangAstrock 003.2 spektroskopi bintang
Astrock 003.2 spektroskopi bintang
 
Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1Materi motor listrik dc 1
Materi motor listrik dc 1
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

OSK 2013 Astronomi

  • 1. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 PEMBAHASAN SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2014 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2013
  • 2. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Kabupaten/Kota 2013 Waktu 150 menit Provinsi Tanggal Lahir Nama Sekolah & Kelas (saat ini) Kabupaten/Kota Tanda tangan Petunjuk pengerjaan: Gunakanlah kalkulator! 1. A star is located at a distance of 5,1 parsec. 1 parsec is equal to 3,26 light years. One light year is the distance travelled by light in a year. If the light speed is 300.000 km/seconds, what is the distance of the-star? 11 a. 1,7 x 10 km 12 b. 1,5 x 10 km 14 c. 1,6 x 10 km 15 d. 1,1 x 10 km 17 e. 1,3 x 10 km Jawab : C Diketahui jarak 1 parsec = 3,26 tahun cahaya. Dalam 1 detik, cahaya aan menempuh jarak sejauh 300.000 km. Jadi selama 1 tahun, cahaya akan menempuh jarak : Maka selama 3,26 tahun, cahaya akan menempuh jarak : Jadi, bintang yang berjarak 2. Number of leap years between 1 January 10000 BC until 31 December 2100 AD is a. 3020 b. c. d. e. 2934 3178 2873 2980 Jawab : A Sebelumnya, perlu diketahui perbedaan antara kalender Julian dan kalender Gregorian. Satu tahun dalam Kalender Julian berlangsung selama 365 hari 6 jam. Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, maka setiap 1 milenium, Kalender Julian kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit 14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan hari-hari kabisat yang agak berbeda pada kalender Gregorian. Pada kalender Julian, setiap tahun yang bisa dibagi
  • 3. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada kalender Gregoian, tahun yang bisa dibagi dengan 100 hanya dianggap sebagai tahun kabisat jika tahun ini juga bisa dibagi dengan 400. Misalkan tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tetapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat. Menurut kalender Julian selama tahun 10000 BC sampai 2100 AD, jumlah tahun kabisat adalah (10000 + 2100)/ 4 = 3025. Namun setelah muncul kalender Gregorian, tahun 0, 1700, 1800, 1900, dan 2100 bukanlah tahun kabisat karena tidak habis dibagi 400. Jadi selama 10000 BC – 2100 AD jumlah tahun kabisat adalah 3025 – 5 = 3020 3. Venus achieves its half phase at a. Superior cunjunction b. Inferior conjunction c. Maximum West elongation and maximum East elongation d. Retrograde e. Toward superior conjunction Jawab : C Untuk menjawab soal tersebut, bisa dipahami terlebih dahulu gambar berikut. Terlihat jelas pada gambar, bahwa venus mengalami fase setengah pada saat ia berelongasi barat atau timur maksimum. 4. In December 2012, Voyager 2 Space Craft is at a distance of 15 billion km from the Earth or 100 times distance of Earth and Sun. Which law of Physics that explains why the space craft has travelled that distance? a. Newton's law I about motion b. Newton's law III about motion c. Bernouli's law about fluid mechanics d. Kepler's law II about planetary motion e. Thermodynamics law about the conservation of energy Jawab : A
  • 4. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 Selama mengarungi tata surya kita, pesawat voyager terbang dengan kecepatan konstan. Jadi, tidak ada percepatan atau perlambatan yang dialami oleh pesawat voyager. Karena percepatan yang dialami voyager sama dengan nol. Maka, akan memenuhi hukum Newton I. ∑ 5. At the moment of mid penumbral lunar eclipse, phase angle of Moon is about a. 180 degree b. 90 degree c. 0 degree d. 270 degree e. Any value between 0 to 360 degree Jawab : A Gerha na bulan, baik umbra maupun penumbra terjadi saat bulan berada pada saat oposisi, yakni ketika matahari-bumi-bulan berada pada satu garis lurus. Pada gambar nomer 3, terlihat bahwa pada saat keadaan oposisi sudut antara matahari dan bulan adalah 180o. 6. From the Earth, the full phase of Venus: a. Can be observed any time' b. Impossible to be observed c. Can be observed if Venus has already been at the maximum East elongation d. Can be observed if Venus has already been at the maximum West elongation e. Sometimes can be observed as a bright celestial object Jawab : B Lihat lagi gambar pada nomer 3. Seperti fase bulan, fase penuh hanya bisa teramati saat seluruh piringan bulan tersinari oleh sinar matahari. Hal, ini juga berlaku untuk planet venus. Seluruh piringan venus akan tersinari seluruhnya hanya pada saat konjungsi superior. Karena pada saat konjungsi superior venus berada di balik matahari, maka fase penuh venus tidak bisa diamati. 7. Which part of electromagnetic spectrum radiated by stars that can reach telescopes on the surface of the Earth? a. Ultraviolet b. Radio wave
  • 5. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 c. d. e. 8. Gamma ray X-ray Micro wave Jawab : B Bintang meradiasikan hampir pada semua jenis gelombang elektromagnetik (gelombang radio, inframerah, cahaya tampak, sinar UV, sinar-x, dan sinar gamma). Namun oleh atmosfer bumi, jenis gelombang elektromagnetik yang bisa mencapai permukaan adalah cahaya tampak dan gelombang radio. Suppose that Potentially Hazardous Asteroids (PHAs)are uniformly distributed so that its relative collision rates are constant. If all of these asteroids will be vanished due to collision with Earth within 25 million years from now, and there are 1364 PHAs knows until now (data updated until 30 September 2012), what is the frequency between two collisions? a. Once in 8000 years b. Once in 13.000 years c. Once in 18.000 years d. Once in 23.000 years e. Once in 28.000 years Jawab : C Menghitung frekuensi gunakan rumus frekuensi biasa 9. Choose the CORRECT statement about Gregorian calendar a. One mean year in Gregorian calendar consists of 365,2422 days b. The years 1700, 2000, and 2100 are common years c. Number of leap years in Gregorian Calendar is less than number of leap years in Julian calendar system d. The years 2000, 2004, and 2100 are leap years e. The years 2000, 2004, and 2100 are common years Jawab : C Opsi A salah, karena jumlah hari 365,2422 hari adalah jumlah hari rata-rata dalam satu tahun tropis. Opsi B salah, karena tahun 2000 adalah tahun kabisat Opsi C benar, karena pada kalender Gregorian terdapat tambahan aturan untuk tahun abad kabisat harus habis dibagi 400 (mis 1600, 2000, dll). Jadi jumlah tahun kabisatnya lebih sedikit disbanding tahun kabisat pada kalender Julian. Opsi D salah, karena tahun 2100 bukan tahun kabisat. (INGAT! Untuk tahun abad kabisat harus habis dibagi 400) Opsi E salah, karena tahun 2000 adalah tahun kabisat. 10. Gambar di bawah adalah diagram Hertzsprung-Russell (HR) yang menggambarkan tempat kedudukan perjalanan hidup (evolusi) bintang.
  • 6. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 Temperatur permukaan (Kelvin) O B A F G K M menyatakan kelas spektrum bintang. Diantara kelas spektrum bintang tersebut terdapat sub-kelas 0 s.d. 9 (contoh: 02, F8). Daerah di garis diagonal (daerah (2)) menyatakan posisi bintang di Deret Utama. Hubungan antara besaran luminositas (L) dan temperatur efektif (Teff) dinyatakan oleh: dimana R adalah jejari (radius) bintang dan a adalah konstanta Stefan-Boltzmann. Berdasarkan diagram HR di atas, pilihlah jawaban yang BENAR: a. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang di daerah (3)) dengan luminositas rendahdan temperatur tinggi, disebut daerah Bintang Raksasa b. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang di daerah (1)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah Bintang Raksasa c. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang di daerah (3)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah bintang Katai Putih d. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang di daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah Bintang Katai Putih e. Daerah (1) dan (3) adalah tempat bintang yang ukurannya sama, hanya berbeda di besaran luminositas dan temperatur Jawab : C Pada diagram Hertzsprung-Russell (HR), daerah di kiri- bawah diagram (daerah 1) adalah daerah bintang-bintang berukuran kecil, dengan luminositas rendah dan temperatur permukaan yang tinggi. Disebut sebagai bintang katai putih (white dwarf). Di daerah kanan- atas diagram (daerah 3) adalah daerah bintang-bintang berukuran raksasa (besar), dengan luminositas tinggi namun memiliki temperatur permukaan yang rendah. Disebut dengan bintang raksasa merah (red giant). Sedangkan daerah yang memanjang dari kiri-atas ke kanan-bawah (daerah 2) adalah daerah bintang deret utama (main sequence). Berdasarkan pernyataan di atas, opsi C yang benar. 11. Berdasarkan diagram HR di nomor (10), pilihlah jawaban yang BENAR a. Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang di daerah (3)) dengan luminositas rendah dan temperatur tinggi, disebut daerah Bintang Raksasa
  • 7. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 b. c. d. e. Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran besar (dibandingkan bintang di daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah Bintang Raksasa Daerah (1) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang di daerah (3)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah Bintang Katai Putih Daerah (3) adalah tempat bintang-bintang berukuran kecil (dibandingkan bintang di daerah (1)) dengan luminositas tinggi dan temperatur rendah, disebut daerah Bintang Katai Putih Daerah (1) dan (3) adalah tempat bintang yang ukurannya sama, hanya berbeda di besaran luminositas dan temperatur Jawab : B Penjelasan lihat nomer 10. 12. Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Dua bintang dengan tipe spektrum O5 dan K2 terletak di Deret Utama. Dibandingkan dengan bintang tipe K2, maka bintang tipe O5 a. lebih dingin dan redup b. lebih dingin dan terang c. lebih panas dan redup d. lebih panas dan terang e. lebih panas dan sama terangnya Jawab : D Bintang O5 dan K2 adalah bintang deret utama, artinya letaknya di tengah diagram HR atau pada no. 2. Magnitudo berbanding terbalik dengan kecerlangan. Maka bintang K2 lebih rendah suhunya dari bintang O5 dan bintang K2 lebih terang dari bintang O5. Untuk lebih jelasnya lihat gambar. O5 K2 13. Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Dua bintang, masing-masing tipe K5 dan B5, terletak di daerah bintang Raksasa dan Katai Putih. Dibandingkan dengan bintang tipe B5, maka bintang tipe K5 a. lebih dingin dan redup b. lebih dingin dan terang c. lebih panas dan redup d. lebih panas dan terang
  • 8. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 e. lebih dingin dan sama terangnya Jawab : B Bintang K5 adalah bintang raksasa, artinya letaknya di kanan atas diagram HR, bintang B5 adalah bintang katai putih, artinya letaknya di kiri bawah diagram HR, maka bintang K5 lebih rendah suhunya dari bintang B5 dan bintang K5 lebih terang dari bintang K5. Untuk lebih jelasnya lihat gambar. K5 B5 14. Lihat kembali diagram HR di nomor (10). Bintang manakah yang paling panas dan bintang manakah yang paling dingin? a. Bintang Katai Putih B5, bintang Katai Putih G2 b. Bintang Raksasa K8, bintang Katai Putih B5 c. Bintang Maharaksasa F5, bintang Deret Utama A0 d. Bintang Katai Putih G2, bintang MahaRaksasa F5 e. Bintang Deret Utama A0, bintang Raksasa K8 Jawab : (ada dua jawaban, mungkin E yang paling tepat) 15. Panas dan dinginnya suatu bintang hanya ditentukan oleh kelas spektrumnya saja (OBAFGKM). Perhatikan spektrum yang ada di setiap option. Yang benar adalah option a dan option e (ada dua jawaban). Karena diminta jawaban yang paling tepat, manakah di antara dua jawaban itu yang paling tepat? Kemungkinan besar kita lihat rentang spektrumnya saja yang paling jauh. Dari option a, kelas B5 ke G2 harus 'melompati' sekitar 28 sub kelas, sementara dari option e, kelas A0 ke K8 harus 'melompati' sekitar 38 sub kelas. Jadi kemungkinan besar jawabannya E. Pesawat antariksa Chang E adalah pesawat yang diluncurkan oleh badan antariksa Cina untuk mengekplorasi Bulan pada tahun 2007. Saat manakah diantara fase penerbangan berikut ini yang TIDAK memenuhi hukum kekekalan energi mekanik? a. Saat pesawat mulai terbang dari permukaan Bumi ke atmosfer b. Saat pesawat mengorbit Bumi dalam orbit hampir lingkaran c. Saat pesawat melambung keluar dari orbit Bumi hingga akan mengorbit Bulan d. Saat pesawat mengorbit Bulan dalam lintasan elips e. Sejak diluncurkan hingga kembali ke Bumi, pesawat selalu memenuhi hukum kekekalan energi mekanik Jawab : A Hukum Kekekalan Energi Mekanik (EM1 = EM2) tidak bisa digunakan jika bekerja gaya non konservatif pada benda. Gaya non konservatif contohnya adalah gaya gesekan. Pada
  • 9. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 16. 17. kasus seperti ini harus dipakai perumusan Wf = EM2 - EM1. Jadi sejak pesawat antariksa Chang E berangkat dari Bumi dan kembali ke Bumi, maka gaya gesekan hanya timbul ketika pesawat menyentuh atmosfir Bumi (di luar angkasa gaya gesekan boleh diabaikan, juga gesekan atmosfer Bulan boleh diabaikan), yaitu pada saat lepas landas sampai keluar dari atmosfir Bumi atau pada saat kembali memasuki atmosfir Bumi sampai menyentuh permukaan Bumi. Pada dua kondisi tersebut tidak berlaku hukum Kekekalan Energi Mekanik. The length of one tropical year is s a. 5,260 x 10 minutes s b. 8,765 x 10 minutes 6 c. 1,436 x 10 minutes 4 d. 5,9 20 x 10 minutes 6 e. 6,070 x 10 minutes Jawab : A Panjang 1 tahun tropik adalah 365,2422 hari. Tinggal konversikan saja ke menit 365,2422 hari x 24 Jam x 60 Menit = 5,25948 x 105 menit. If the inertia moment of a solid body with spherical shape is given by , what is the angular momentum of Earth's rotation? Earth's mass is 5,97 x 1024 kg, and Earth's radius is 6.378 km. a. 8,39 x 1042 kg m2/seconds b. 7,06 x 1033 kg m2/seconds c. 5,97 x I024 kg m2/seconds 35 2 d. 7,37 x 10 kg m /seconds 38 2 e. 6,23 x I0 kg m /seconds Jawab : B untuk Inersia. L = I. ω untuk momentum sudut (angular) dan untuk kecepatan angular . Kita gunakan T = 24 Jam x 3600 detik karena ini bicara pergerakan dari fasa ke fasa. 18. Bukti alam semesta mengembang adalah a. pergeseran merah pada spektrum ekstragalaksi b. pergeseran merah dan pergeseran biru pada spektrum galaksi lokal c. adanya fenomena pergeseran merah di semua titik ruang alam semesta d. adanya ruang dan waktu yang mengembang secara relativistik e. adanya pergeseran merah dan pergeseran biru di semua titik ruang di alam semesta Jawab : A Buktinya adalah pergeseran merah pada spektrum ekstragalaksi. Karena apabila kita melihat bintang atau galaksi atau benda langit lainnya yang jaraknya jauh dan dia bergerak menjauh, maka kita akan melihat pergeseran panjang gelombang ke arah panjang gelombang merah. Bila kita kaitkan dengan Hukum Wien, apabila mengalami pergeseran merah, maka suhunya semakin dingin. Nah, kalau bintang itu suhunya itu turun maka menjauh. Karena R kuadrat berbanding terbalik dengan T pangkat 4.
  • 10. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 19. Sebuah teropong bintang memiliki panjang fokus lensa okuler 15 mm. Saat meneropong objek langit, citranya nampak paling jelas ketika jarak antara lensa objektif dan okuler sebesar 945 mm. Jika diinginkan perbesaran menjadi 310 kali, maka lensa okuler tersebut harus diganti dengan lensa okuler lain dengan panjang fokus: a. 3 mm b. 5 mm c. 10 mm d. 20 mm e. 25 mm Jawab : A Panjang Teleskop : Perbesaran : 20. Andaikan kita berdiri di ekuator bintang Neutron (jejari 10 km, periode rotasi 0,001 detik). Berapakah kecepatan kita bergerak dinyatakan dalam kecepatan cahaya c (=300.000 km/s)? a. 0,11 c b. 0,16 c c. 0,21 c d. 0,26 c e. 0,31 c Jawab : C 21. Bagi pengamat di lintang Utara 23° 30', kedudukan titik Aries paling tinggi adalah: a. 66° 30' b. 23° 30' c. 60° d. 90° e. tidak dapat ditentukan
  • 11. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 Z Jawab : A Aries ɤ Q KLU B Φ lintang pengamat S U T KLS A N AQ adalah Ekuator. SBUT adalah Horizon SZUN adalah meridian Jadi.. Menghitungnya 90-23°30’ = 66°30’ 22. Diketahui massa Matahari sebesar 1,989 x 1030 kg, dan jejari Bumi sebesar 6.378 km. Suatu bintang Katai Putih berbentuk bola sempurna, mempunyai massa 1 massa Matahari dan jejarinya 1,5 jejari Bumi. Berapakah percepatan gravitasi pada bintang ini? a. 0,145 x 1010 m/detik2 b. 0,150 x 1010 m/detik2 c. 0,155 x 1010 m/detik2 d. 0,160 x 1010 m/detik2 e. 0,165 x 1010 m/detik2 Jawab : A 23. Suatu bintang Katai Putih berbentuk bola sempurna, mempunyai massa 0,5 massa Matahari dan jejarinya 1,5 jejari Bumi. Kecepatan lepas bintang ini adalah: a. 2.500 km/detik b. 3.000 km/detik c. 3.500 km/detik d. 3.700 km/detik e. 3.900 km/detik Jawab : D √ √ √
  • 12. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 24. Sebuah kawasan langit dipotret dengan bantuan teropong pemantul (reflector) berdiameter 75 cm. Waktu yang dibutuhkan agar bayangan dapat terbentuk adalah 1 jam. Jika kawasan itu ingin dipotret dengan teropong pemantul berdiameter 150 cm, berapakah waktu yang dibutuhkan? a. 5 menit b. 10 menit c. 15 menit d. 20 menit e. 25 menit Jawab : C 25. Jarak rata-rata Bumi-Matahari adalah 1,496 x 106 km. Apabila dilihat dari sebuah bintang yang berjarak 4,5 tahun cahaya dari Matahari, maka jarak sudut Bumi-Matahari adalah: a. 0,75 detik busur b. 4,5 detik busur c. 1,5 detik busur d. 0,30 detik busur e. 14,9 detik busur Jawab : A  1 SA *  4,5 ly Jarak Bumi-Matahari seharusnya 1,496 x 108 km = 1 SA Jadi 26. Tambahan : Konversi satuan 1 SA = 1,496 x 108 km 1 pc = 3,26 ly = 206265 SA 1 ly = 63271,47 SA = 9,465 x 1012 km Periode sinodis Bulan (waktu yg diperlukan dari satu fase ke fase yg sama berikutnya) adalah
  • 13. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 27. 29,5 hari. Oleh sebab itu Bulan akan terlambat terbit setiap harinya selama: a. 45 menit b. 47 menit c. 49 menit d. 51 menit e. 53 menit Jawab : C Periode sinodis adalah periode dari fase ke fase yang sama (Purnama-purnama) 360°/29,5 = 12,2° Karena 1° = 4 menit. Maka, 12,2° x 4 = 48,8 menit ~ 49 menit Diketahui: LS = Lintang Seiatan, LU = Lintang Utara, BT = Bujur Timur, BB = Bujur Barat, ZT = Zone Time, GMT = Greenwich Mean Time. Pada tanggal 23 September, waktu sideris lokal Kota Surabaya (7,14° LS, 112,45° BT, ZT= GMT + 7,0 jam) menunjukkan pukul 06:00. Pada waktu yang bersamaan, posisi Matahari di Kota Bandung (6,57° LS, 107,34° BT, ZT = GMT + 7,0 jam) adalah: a. 75° di Barat meridian b. 75° di Timur meridian c. 95° di Barat meridian (Matahari sudah terbenam) d. hampir 0° (Matahari berada dekat meridian) e. 95° di Timur meridian (Matahari baru akan terbit) Jawab : E Pertama, kita cari selisih bujur kedua kota. 112,45° - 107,34° = 5,11° Kedua, kita asumsikan pada LST 6h matahari terbit dan ketika matahari terbit HA -6h. Karena perbedaan bujur sebesar 5,11° maka 6h x 15° + 5,11° = 95,1° di timur meridian. Atau secara logika, Tanggal 23 September adalah waktunya autumnal equinox, artinya lingkaran ekliptika berimpit dengan lingkaran ekuator (atau matahari tepat berada di atas ekuator. Pada posisi ini titik Aries dan Matahari berseberangan (selisih 1800 atau 12 jam). Jadi jika waktu sideris 06.00 LST (artinya titik Aries tepat berada di titik Barat - sedang terbenam) maka Matahari tepat berada di titik Timur (sedang terbit). Karena Bandung ada di sebelah Barat Surabaya, jika Matahari tepat berada di horizon titik Timur di Surabaya, maka tentu saja bagi pengamat di kota Bandung Matahari berada 5 derajat di bawah horizon titik Timur (baru akan terbit) karena selisih bujur geografis Bandung dan Surabaya sekitar 5 derajat. 28. Sampai saat ini, Matahari diklasifikasikan sebagai a. Bintang Deret Utama b. Lubang Hitam c. Bintang Raksasa d. Bintang Katai Merah e. Bintang Neutron Jawab : A Bintang Deret Utama atau Zero age main sequence adalah bintang yang masih mengalami reaksi fusi Hidrogen dan bintang yang stabil. Dan matahari masih terlihat stabil dan
  • 14. Pembahasan soal OSK 2013 oleh: Muhammad Bagus dan Muhammad Rafiul Ilmi S. Mohon dikoreksi bila ada kekeliruan (masih Newbie) hub. 089650987870 dan 083831088231 29. 30. melakukan reaksi fusi Hidrogen. Apabila hidrogen sudah habis maka matahari akan menyerap benda di sekelilingnya, jari-jarinya semakin besar dan termasuk red giant. Temperatur benda kecil Tata Surya relatif rendah. Oleh sebab itu, untuk mempelajari asteroid orang hanya bisa bekerja dalam rentang a. cahaya merah b. cahaya biru c. cahaya kuning d. cahaya violet e. cahaya ultraviolet Jawab : A Jadi karena T semakin kecil maka panjang gelombang semakin besar. Bila daya Matahari, L, konstan sebesar 3,9 x 1033 erg s-1, dan M adalah massa Matahari (sebesar 1,989 x 1030 kg), maka setelah 5 milyar tahun (1 tahun = 3,156 x 107 detik) Matahari akan kehilangan massa sebesar a. 1,578x 1017 M b. 1,578 x 101 M c. 1,578x 1027 M 37 e. 1,578x 10 M 10 f. 1,578x 10 M Jawab : menurut kunci jawabannya A Ingat! Satuan.. 3,9 x1033 erg/s = 3,9x1026 J/s