SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
LAPORAN PERCOBAAN KIMIA
“ELEKTROLISIS”
Disusun Oleh :
Nama : Wahyu Ari Wibowo
No : 25
Kelas : XII IPA 2
SMA NEGERI 1 SENTOLO
Alamat : Plasa, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta
2011
A. Latar Belakang
Percobaan ini dilatarbelakangi oleh standar kompetensi siswa, dimana siswa mampu
menyelidiki bagaimana terjadinya proses elektrolisis pada berbagai zat, serta dengan adanya
percobaan ini siswa menjadi mengetahui pengaruh dari elektrode terhadap hasil reaksi.
B. Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki reaksi-reaksi yang terjadi di anode dan katode pada proses elektrolisis
beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda.
2. Menyelidiki sifat-sifat larutan yang terjadi di anode dan katode pada proses elektrolisis
beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda.
3. Mengamati perubahan pada batang elektrode pada proses elektrolisis beberapa larutan
dengan elektrode yang berbeda.
C. Dasar Teori
1. Elektrolisis
Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi
kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan
elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu:
a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas
(Au).
b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)
Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula
leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda
menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:
a. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert
b. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif
c. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert
Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub
positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.
2. Sel elektrolisis
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi
redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah
elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina. Contoh lainnya adalah pada sel
Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang besarnya melebihi potensial
sel Daniell.
3. Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis
a. Jenis elektroda yang digunakan
b. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia
c. Kepekatan ion
4. Perbedaan Antara Sel Elektrolisis / Sel Kimia
Sel Elektrolisis dialirkan melalui elektrolit, ion-ion akan terurai dan bergerak ke
masing-masing anoda dan katoda. Penguraian elektrolit dilakukan oleh arus
elektrik.Anion bergerak menuju ke elektroda anoda manakala Kation bergerak menuju ke
elektroda katoda.
Sel Kimia Sel kimia ialah sel yang menghasilkan tenaga elektrik melalui
tindakbalas kimia. Sel kimia dibina daripada dua logam (elektrod) yang berlainan
dicelupkan kedalam suatu larutan masing- masing elektrolit. Elektroda Zn dicelupkan ke
dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan
dihubungkan oleh satu jembatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak 1.10A.
5. Contoh Elektrolisis
a. Proses penyepuhan
Yaitu proses perubahan Energi listrik menjadi Energi kimia. Proses ini
melibatkan Elektroda (logam-logam yang dihubungkan dengan sumber listrik) dan
Elektrolit (cairan tempat logam-logam tadi dicelupkan). Penyepuhan berguna untuk
melapisi logam untuk perhiasan, atau juga untuk pencegahan karat/korosi, seperti
pada pipa atau besi, yang dilapisi oleh campuran besi (Fe) dan Seng (Zn), yang
disebut proses galvanisasi. Elektrolisis ini adalah kebalikan dari proses yang terjadi
pada baterei atau aki, dimana pada sumber listrik itu terjadi proses perubahan dari
energi kimia menjadi energi Listrik.
b. Elektrolisis Leburan Kalium Bromida
Ion kalium bergerak ke katoda/ ion bromida bergerak ke anoda.
- Anoda:
Ion bromida menyahcas secara membebaskan elektron kepada anoda.
2Br-
+ 2e → Br2
Dua atom bromin akan membentuk satu molekul dwiatom bromin. Gas bromin
berwarna perang terbebas pada anode.
- Katoda:
Ion kalium menyahcas secara menerima elektron daripada katode.
K+
+ e → K
Logam kalium berkilau terbentuk pada katoda
c. Elektrolisis aluminium oksida lebur.
Ion-ion Al3+
dan O2-
dibebaskan apabila aluminium oksida dileburkan. Ion
Al3+ tertarik ke katod dan ion O2-
tertarik ke anoda semasa elektrolisis.
Pemerhatian:
- Di anoda. Gas oksigen terhasil apabila ion-ion O2-
membuang elektron seperti
berikut;
2O2-
→ O2 + 4e
- Di katoda. Logam aluminium berkilat terhasil apabila ion-ion Al3+ menerima
elektron.
Al3+
+ 3e → Al
D. Alat dan Bahan
1. Alat-alat :
No. Alat Ukuran Jumlah
1 Pipa U - 3
2 Elektrode Karbon - 4
3 Baterai / Catu Daya 1,5 V /- 4 / -
4 Statif dan Klem - 1
5 Tabung Reaksi/ Rak Sedang 4 / 1
6 Pipet Tetes Biasa 1
7 Gelas Kimia 100 mL 3
2. Bahan :
No. Alat Ukuran Jumlah
1 Larutan Na2SO4 0,5 M 50 mL
2 Larutan KI 0,5 M 50 mL
3 Larutan CuSO4 0,1 M 50 mL
4 Larutan HCl 0,1 M 2 mL
5 Larutan NaOH 0,1 M 2 mL
6 Indikator PP - 1 Botol
7 Larutan Kanji - 1 Botol
8 Paku Besi dan Tembaga - 1 /1
E. Cara Kerja
1. Percobaan : Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5 M
a) Ambil 50 mL Na2SO4 0,5 M dan tambahkan 10 tetes indikator PP, aduk sampai
tercampur merata.
b) Masukkan campuran tersebut ke dalam pipa U, kemudian elektrolisis dengan
elektrode karbon sampai terjadi perubahan.
c) Ambillah 2 mL larutan HCL 0,1 M pada tabung reaksi kemudian tambahkan 2 tetes
indikator universal, amati yang terjadi dan bandingkan dengan warna yang terdapat
dalam pipa U.
d) Ambillah 2 mL larutan NaOH 0,1 M pada tabung reaksi kemudian tambahkan 2 tetes
indikator PP. Amati yang terjadi dan bandingkan dengan warna yang terdapat pada
pipa U.
2. Percobaan : Elektrolisis larutan KI 0,5 M
a) Masukkan larutan KI 0,5 M ke dalam pipa U kemudian lakukan elektrolisis dengan
elektrode karbon sampai beberapa menit ( kurang lebih 5 menit ).
b) Teteskan indikator PP ke dalam larutan di sekitar katode ( kutub negatif ) dan tetesi
lartan kanji ke dalam larutan disekitar anode ( kutub positif ).
c) Amati perubahan warna pada kedua elektrode tersebut.
3. Percobaan : Elektrolisis larutan CuSO4 0,1 M
a) Masukkan larutan CuSO4 0,1 M ke dalam pia U.
b) Pasangkan elektrode paku yang telah diamplas sampai bersih pada katode ( kutub
negatif ) dan elektrode tembaga pada anode ( kutub positif ).
c) Lakukan elektrolisis dalam waktu kurang lebih 0,5 menit.
d) Angkat paku dan amati apa yang terjadi.
F. Tabel Hasil Pengamatan
1. Percobaan : Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5 M
Larutan
dalam
ruang
Perubahan sebelum
dan selama elektrolisis
Perubahan setelah
elektrolisis
Sifat larutan
dibandingan
dengan langkah
3 dan 4
Anode - Sebelum : warnanya
tetap, yaitu ungu.
- Selama : warnanya
berubah menjadi
putih.
Warnanya berubah
menjadi jernih.
Warnanya sama
dengan HCl, yaitu
jernih.
Katode - Sebelum : warnanya
teap, yaitu ungu.
- Selama : warnanya
tetap, yaitu ungu.
Warnanya menjadi
agak lebih pekat
dari semula.
Warnanya sama
dengan NaOH,
yaitu ungu pekat.
2. Percobaan : Elektrolisis larutan KI 0,5 M
Larutan
dalam
ruang
Perubahan sebelum
dan selama elektrolisis
Perubahan setelah
penambahan PP
Perubahan
setelah
penambahan
amilum
Anode - Sebelum : warnanya
tetap, yaitu jernih.
- Selama : warnanya
berubah menjadi
kuning pekat agak
kecoklatan.
-
Warnanya
menjadi hitam
pekat.
Katode - Sebelum : warnanya
tetap, yaitu jernih.
- Selama : warnanya
berubah menjadi ungu
agak kemerahan.
Warnanya menjadi
ungu pekat.
-
3. Percobaan : Elektrolisis larutan CuSO4 0,1 M
Larutan
dalam
ruang
Perubahan sebelum dan selama
elektrolisis
Perubahan pada
elektrode setelah
elektrolisis
Anode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu
mengkilat.
- Selama : warnanya berubah
menjadi menyepuh.
Warnanya berubah
menjadi menyepuh atau
berwarna coklat.
Katode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu
mengkilat.
- Selama : warnanya tetap, yaitu
mengkilat.
Warnanya tetap mengkilat.
G. Pembahasan
1. Elektrolisis KI
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Katoda ( – )
berwarna ungu dan anoda (+) berwarna kuning. Hal ini menunjukkan reaksi
menghasilkan larutan yang sifatnya basa (reduksi H2O pada katoda). Sementara, pada
elektroda, katoda dan anoda memiliki banyak gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas
yang dihasilkan oleh katoda ataupun anoda. Katoda menghasilkan gas hydrogen
(reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas Iodin (Oksidasi 2I-
).
Sebagaimana reaksinya :
Katode(-) : 2H2O + 2e 2OH -
+ H2
Anode(+) : 2I I2 + 2e
Reaksi keseluruhan : 2H2O + 2I 2OH -
+ I2
2. Elektrolisis CuSO4
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada elektrode besi dan
tembaga. Elektrode pada katoda (-) berwarna tetap yaitu mengkilat dan elektrode pada
anoda (+) berubah menjadi coklat (menyepuh). Hal ini menunjukkan reaksi
menghasilkan larutan yang sifatnya asam (oksidasi H2O) pada anoda. Sementara, pada
elektroda, katoda terdapat endapan dan anoda tidak terdapat endapan (banyak
gelembung). Hal tersebut menunjukkan, pada katoda terjadi reduksi Cu2+
yang
menghasilkan endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi H2O yang menghasilkan gas
oksigen (O2).
Sebagaimana reaksinya :
Katode(-) : 2Cu2+
+ 4e 2Cu
Anode(+) : 2H2O 4H+
+ O2 + 4e
Reaksi keseluruhan : 2Cu2+
+ 2H2O 2Cu + 4H+
+ O2
3. Elektrolisis Na2SO4
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Pada katoda (-),
berwarna tetap ungu dan pada anoda(+) mengalami perubahan warna,yaitu dari ungu
menjadi jernih. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan yang sifatnya netral.
Basa pada katoda (reduksi H2O) + asam pada anoda (oksidasi H2O). Sementara, pada
elektroda, kedua – duanya menghasilkan gelembung, baik katoda maupun anoda. Hal ini
menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda maupun anoda. Katoda menghasilkan
gas hydrogen(H2) (reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas oksigen (O2) (oksidasi
H2O).
Sebagaimana reaksinya :
Katode(-) : 4H2O + 4e 4OH -
+ 2H2
Anode(+) : 2H2O 4H+
+ O2 + 4e
Reaksi Keseluruhan : 2H2O 2H2 + O2
H. Kesimpulan
1. Pada Katoda
lebih banyak (gelembung H2)
-
2. Pada Anoda
2)
+
Setelah percobaan tersebut secara garis besar kesimpulannya bahwa dari hasil praktek
yang diperoleh pada katoda menghasilkan banyak gelembung yang berukuran besar.
Gelembung yang dihasilkan adalah Hidrogen dengan diikuti reaksi reduksi pada katoda dan
pada anoda terjadi reaksi oksidasi yang mengakibatkan gelembung yang berukuran kecil dan
gas yang dihasilkan adalah gas Oksigen.
I. Jawaban Pertanyaan
1. Elektrolisis adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks tidak spontan dan
memerlukan arus listrik dari luar, atau proses kimia dimana energi listrik diubah
menjadi reaksi kimia.
2. Elektrode Inert yaitu elektrode dalam sel elektrokimia yang tidak bereaksi dengan zat
lain atau zat yang tidak reaktif. Contohnya : C,Pt,dan larutan NaCl, AgNO3, Na2SO4
3. Elektrode Aktif yaitu elektrode dalam sel elektrokimia yang akan bereaksi dengan zat
lain atau elektrodanya akan teroksidasi. Contohnya : Cu, Fe, Zn
4. Reaksi elektrolisis dari larutan Na2SO4 :
Katode(-) : 4H2O + 4e 4OH -
+ 2H2
Anode(+) : 2H2O 4H+
+ O2 + 4e
Reaksi keseluruhan : 2H2O 2H2 + O2
5. Reaksi elektrolisis dari larutan KI :
Katode(-) : 2H2O + 2e 2OH -
+ H2
Anode(+) : 2I I2 + 2e
Reaksi keseluruhan : 2H2O + 2I 2OH -
+ I2
6. Reaksi elektrolisis dari larutan CuSO4 :
Katode(-) : 2Cu2+
+ 4e 2Cu
Anode(+) : 2H2O 4H+
+ O2 + 4e
Reaksi keseluruhan : 2Cu2+
+ 2H2O 2Cu + 4H+
+ O2
7. Peristiwa Penyepuhan yaitu pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk
memperindah penampilan dan mencegah korosi. Contohnya : penyepuhan Besi oleh
larutan CuSO4 dan Ag pada garpu, larutan Ag(CN)2
-
dapat digunakan untuk
penyepuhan garpu.
8. Elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektrode C
Katode : {2H2O(l) + 2e-
H2(g) + 2OH-(aq)} x 2
Anode : 2H2O(l) O2(g) + 4H+
(aq) + 4e-
+
Sel : 6H2O(l) 2H2(g) + O2(g) + 4OH-
(aq) + 4H+
(aq)
Jika disederhanakan menjadi : 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)
J. Lampiran
1. Elektrolisis larutan Na2SO4
2. Daftar Pustaka
a. Johari, J.M.C., Rachmawati,M. 2006. KIMIA SMA dan MA untuk Kelas XII.
Jakarta : Gelora Aksara Pratama
b. www.google.com
+ _
H (g)2O (g)2
e-
e-
OH-
H+
H O2 H O2
Na+
SO4
2-
H SO2 4 NaOH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Sa Ya
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
worodyah
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
Hilya Auliya
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Feren Jr
 

Mais procurados (20)

Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Praktikum Sel Volta
Praktikum Sel VoltaPraktikum Sel Volta
Praktikum Sel Volta
 

Semelhante a Laporan percobaan kimia elektrolisis

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
worodyah
 
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
DerlyAlways
 

Semelhante a Laporan percobaan kimia elektrolisis (20)

laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
Elektrolisis dan electroplating 2
Elektrolisis dan electroplating 2Elektrolisis dan electroplating 2
Elektrolisis dan electroplating 2
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Laporan Elektrolisis
Laporan ElektrolisisLaporan Elektrolisis
Laporan Elektrolisis
 
Praktikum Elektrolisis
Praktikum ElektrolisisPraktikum Elektrolisis
Praktikum Elektrolisis
 
Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis
Laporan Praktikum Kimia ElektrolisisLaporan Praktikum Kimia Elektrolisis
Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisis Sel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
 
makalah Laporan kimia volta elektrolisis
makalah Laporan kimia volta elektrolisismakalah Laporan kimia volta elektrolisis
makalah Laporan kimia volta elektrolisis
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
 
Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
Elektrolisis
ElektrolisisElektrolisis
Elektrolisis
 
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
Kelompok 2 elektrolisis ki dan cuso4
 
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan ElektrokimiaPenyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
Penyetaraan reaksi redoks dan Elektrokimia
 
Kd 2. elektrolisis
Kd 2. elektrolisisKd 2. elektrolisis
Kd 2. elektrolisis
 
Kd 2. elektrolisis
Kd 2. elektrolisisKd 2. elektrolisis
Kd 2. elektrolisis
 
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISISPERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
PERCOBAAN SEL ELEKTROLISIS
 
Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittong
 
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptSel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.ppt
 

Mais de WaQhyoe Arryee

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212
WaQhyoe Arryee
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
WaQhyoe Arryee
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
WaQhyoe Arryee
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
WaQhyoe Arryee
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
WaQhyoe Arryee
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
WaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
WaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
WaQhyoe Arryee
 

Mais de WaQhyoe Arryee (20)

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
 
Makalah clear
Makalah clearMakalah clear
Makalah clear
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Pengertian kubus
Pengertian kubusPengertian kubus
Pengertian kubus
 
Makalah Balok
Makalah BalokMakalah Balok
Makalah Balok
 
PPT MTK Balok
PPT MTK BalokPPT MTK Balok
PPT MTK Balok
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Kbm biologi virus
Kbm biologi virusKbm biologi virus
Kbm biologi virus
 
Kbm biologi protista
Kbm biologi protistaKbm biologi protista
Kbm biologi protista
 
Kbm biologi fungi
Kbm biologi fungiKbm biologi fungi
Kbm biologi fungi
 
Kbm biologi monera
Kbm biologi  moneraKbm biologi  monera
Kbm biologi monera
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 

Último

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Laporan percobaan kimia elektrolisis

  • 1. LAPORAN PERCOBAAN KIMIA “ELEKTROLISIS” Disusun Oleh : Nama : Wahyu Ari Wibowo No : 25 Kelas : XII IPA 2 SMA NEGERI 1 SENTOLO Alamat : Plasa, Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta 2011
  • 2. A. Latar Belakang Percobaan ini dilatarbelakangi oleh standar kompetensi siswa, dimana siswa mampu menyelidiki bagaimana terjadinya proses elektrolisis pada berbagai zat, serta dengan adanya percobaan ini siswa menjadi mengetahui pengaruh dari elektrode terhadap hasil reaksi. B. Tujuan Percobaan 1. Menyelidiki reaksi-reaksi yang terjadi di anode dan katode pada proses elektrolisis beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda. 2. Menyelidiki sifat-sifat larutan yang terjadi di anode dan katode pada proses elektrolisis beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda. 3. Mengamati perubahan pada batang elektrode pada proses elektrolisis beberapa larutan dengan elektrode yang berbeda. C. Dasar Teori 1. Elektrolisis Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au). b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag) Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu: a. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert b. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif c. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. 2. Sel elektrolisis Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang besarnya melebihi potensial sel Daniell. 3. Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis a. Jenis elektroda yang digunakan b. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia c. Kepekatan ion 4. Perbedaan Antara Sel Elektrolisis / Sel Kimia Sel Elektrolisis dialirkan melalui elektrolit, ion-ion akan terurai dan bergerak ke masing-masing anoda dan katoda. Penguraian elektrolit dilakukan oleh arus elektrik.Anion bergerak menuju ke elektroda anoda manakala Kation bergerak menuju ke elektroda katoda.
  • 3. Sel Kimia Sel kimia ialah sel yang menghasilkan tenaga elektrik melalui tindakbalas kimia. Sel kimia dibina daripada dua logam (elektrod) yang berlainan dicelupkan kedalam suatu larutan masing- masing elektrolit. Elektroda Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan dihubungkan oleh satu jembatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak 1.10A. 5. Contoh Elektrolisis a. Proses penyepuhan Yaitu proses perubahan Energi listrik menjadi Energi kimia. Proses ini melibatkan Elektroda (logam-logam yang dihubungkan dengan sumber listrik) dan Elektrolit (cairan tempat logam-logam tadi dicelupkan). Penyepuhan berguna untuk melapisi logam untuk perhiasan, atau juga untuk pencegahan karat/korosi, seperti pada pipa atau besi, yang dilapisi oleh campuran besi (Fe) dan Seng (Zn), yang disebut proses galvanisasi. Elektrolisis ini adalah kebalikan dari proses yang terjadi pada baterei atau aki, dimana pada sumber listrik itu terjadi proses perubahan dari energi kimia menjadi energi Listrik. b. Elektrolisis Leburan Kalium Bromida Ion kalium bergerak ke katoda/ ion bromida bergerak ke anoda. - Anoda: Ion bromida menyahcas secara membebaskan elektron kepada anoda. 2Br- + 2e → Br2 Dua atom bromin akan membentuk satu molekul dwiatom bromin. Gas bromin berwarna perang terbebas pada anode. - Katoda: Ion kalium menyahcas secara menerima elektron daripada katode. K+ + e → K Logam kalium berkilau terbentuk pada katoda c. Elektrolisis aluminium oksida lebur. Ion-ion Al3+ dan O2- dibebaskan apabila aluminium oksida dileburkan. Ion Al3+ tertarik ke katod dan ion O2- tertarik ke anoda semasa elektrolisis. Pemerhatian: - Di anoda. Gas oksigen terhasil apabila ion-ion O2- membuang elektron seperti berikut; 2O2- → O2 + 4e - Di katoda. Logam aluminium berkilat terhasil apabila ion-ion Al3+ menerima elektron. Al3+ + 3e → Al D. Alat dan Bahan 1. Alat-alat : No. Alat Ukuran Jumlah 1 Pipa U - 3 2 Elektrode Karbon - 4 3 Baterai / Catu Daya 1,5 V /- 4 / - 4 Statif dan Klem - 1 5 Tabung Reaksi/ Rak Sedang 4 / 1 6 Pipet Tetes Biasa 1 7 Gelas Kimia 100 mL 3
  • 4. 2. Bahan : No. Alat Ukuran Jumlah 1 Larutan Na2SO4 0,5 M 50 mL 2 Larutan KI 0,5 M 50 mL 3 Larutan CuSO4 0,1 M 50 mL 4 Larutan HCl 0,1 M 2 mL 5 Larutan NaOH 0,1 M 2 mL 6 Indikator PP - 1 Botol 7 Larutan Kanji - 1 Botol 8 Paku Besi dan Tembaga - 1 /1 E. Cara Kerja 1. Percobaan : Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5 M a) Ambil 50 mL Na2SO4 0,5 M dan tambahkan 10 tetes indikator PP, aduk sampai tercampur merata. b) Masukkan campuran tersebut ke dalam pipa U, kemudian elektrolisis dengan elektrode karbon sampai terjadi perubahan. c) Ambillah 2 mL larutan HCL 0,1 M pada tabung reaksi kemudian tambahkan 2 tetes indikator universal, amati yang terjadi dan bandingkan dengan warna yang terdapat dalam pipa U. d) Ambillah 2 mL larutan NaOH 0,1 M pada tabung reaksi kemudian tambahkan 2 tetes indikator PP. Amati yang terjadi dan bandingkan dengan warna yang terdapat pada pipa U. 2. Percobaan : Elektrolisis larutan KI 0,5 M a) Masukkan larutan KI 0,5 M ke dalam pipa U kemudian lakukan elektrolisis dengan elektrode karbon sampai beberapa menit ( kurang lebih 5 menit ). b) Teteskan indikator PP ke dalam larutan di sekitar katode ( kutub negatif ) dan tetesi lartan kanji ke dalam larutan disekitar anode ( kutub positif ). c) Amati perubahan warna pada kedua elektrode tersebut. 3. Percobaan : Elektrolisis larutan CuSO4 0,1 M a) Masukkan larutan CuSO4 0,1 M ke dalam pia U. b) Pasangkan elektrode paku yang telah diamplas sampai bersih pada katode ( kutub negatif ) dan elektrode tembaga pada anode ( kutub positif ). c) Lakukan elektrolisis dalam waktu kurang lebih 0,5 menit. d) Angkat paku dan amati apa yang terjadi.
  • 5. F. Tabel Hasil Pengamatan 1. Percobaan : Elektrolisis larutan Na2SO4 0,5 M Larutan dalam ruang Perubahan sebelum dan selama elektrolisis Perubahan setelah elektrolisis Sifat larutan dibandingan dengan langkah 3 dan 4 Anode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu ungu. - Selama : warnanya berubah menjadi putih. Warnanya berubah menjadi jernih. Warnanya sama dengan HCl, yaitu jernih. Katode - Sebelum : warnanya teap, yaitu ungu. - Selama : warnanya tetap, yaitu ungu. Warnanya menjadi agak lebih pekat dari semula. Warnanya sama dengan NaOH, yaitu ungu pekat. 2. Percobaan : Elektrolisis larutan KI 0,5 M Larutan dalam ruang Perubahan sebelum dan selama elektrolisis Perubahan setelah penambahan PP Perubahan setelah penambahan amilum Anode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu jernih. - Selama : warnanya berubah menjadi kuning pekat agak kecoklatan. - Warnanya menjadi hitam pekat. Katode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu jernih. - Selama : warnanya berubah menjadi ungu agak kemerahan. Warnanya menjadi ungu pekat. - 3. Percobaan : Elektrolisis larutan CuSO4 0,1 M Larutan dalam ruang Perubahan sebelum dan selama elektrolisis Perubahan pada elektrode setelah elektrolisis Anode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu mengkilat. - Selama : warnanya berubah menjadi menyepuh. Warnanya berubah menjadi menyepuh atau berwarna coklat. Katode - Sebelum : warnanya tetap, yaitu mengkilat. - Selama : warnanya tetap, yaitu mengkilat. Warnanya tetap mengkilat.
  • 6. G. Pembahasan 1. Elektrolisis KI Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Katoda ( – ) berwarna ungu dan anoda (+) berwarna kuning. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan yang sifatnya basa (reduksi H2O pada katoda). Sementara, pada elektroda, katoda dan anoda memiliki banyak gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda ataupun anoda. Katoda menghasilkan gas hydrogen (reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas Iodin (Oksidasi 2I- ). Sebagaimana reaksinya : Katode(-) : 2H2O + 2e 2OH - + H2 Anode(+) : 2I I2 + 2e Reaksi keseluruhan : 2H2O + 2I 2OH - + I2 2. Elektrolisis CuSO4 Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada elektrode besi dan tembaga. Elektrode pada katoda (-) berwarna tetap yaitu mengkilat dan elektrode pada anoda (+) berubah menjadi coklat (menyepuh). Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan yang sifatnya asam (oksidasi H2O) pada anoda. Sementara, pada elektroda, katoda terdapat endapan dan anoda tidak terdapat endapan (banyak gelembung). Hal tersebut menunjukkan, pada katoda terjadi reduksi Cu2+ yang menghasilkan endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi H2O yang menghasilkan gas oksigen (O2). Sebagaimana reaksinya : Katode(-) : 2Cu2+ + 4e 2Cu Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e Reaksi keseluruhan : 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4H+ + O2 3. Elektrolisis Na2SO4 Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Pada katoda (-), berwarna tetap ungu dan pada anoda(+) mengalami perubahan warna,yaitu dari ungu menjadi jernih. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan yang sifatnya netral. Basa pada katoda (reduksi H2O) + asam pada anoda (oksidasi H2O). Sementara, pada elektroda, kedua – duanya menghasilkan gelembung, baik katoda maupun anoda. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda maupun anoda. Katoda menghasilkan gas hydrogen(H2) (reduksi H2O) dan anoda menghasilkan gas oksigen (O2) (oksidasi H2O). Sebagaimana reaksinya : Katode(-) : 4H2O + 4e 4OH - + 2H2 Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e Reaksi Keseluruhan : 2H2O 2H2 + O2
  • 7. H. Kesimpulan 1. Pada Katoda lebih banyak (gelembung H2) - 2. Pada Anoda 2) + Setelah percobaan tersebut secara garis besar kesimpulannya bahwa dari hasil praktek yang diperoleh pada katoda menghasilkan banyak gelembung yang berukuran besar. Gelembung yang dihasilkan adalah Hidrogen dengan diikuti reaksi reduksi pada katoda dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi yang mengakibatkan gelembung yang berukuran kecil dan gas yang dihasilkan adalah gas Oksigen. I. Jawaban Pertanyaan 1. Elektrolisis adalah sel elektrokimia yang melibatkan reaksi redoks tidak spontan dan memerlukan arus listrik dari luar, atau proses kimia dimana energi listrik diubah menjadi reaksi kimia. 2. Elektrode Inert yaitu elektrode dalam sel elektrokimia yang tidak bereaksi dengan zat lain atau zat yang tidak reaktif. Contohnya : C,Pt,dan larutan NaCl, AgNO3, Na2SO4 3. Elektrode Aktif yaitu elektrode dalam sel elektrokimia yang akan bereaksi dengan zat lain atau elektrodanya akan teroksidasi. Contohnya : Cu, Fe, Zn 4. Reaksi elektrolisis dari larutan Na2SO4 : Katode(-) : 4H2O + 4e 4OH - + 2H2 Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e Reaksi keseluruhan : 2H2O 2H2 + O2 5. Reaksi elektrolisis dari larutan KI : Katode(-) : 2H2O + 2e 2OH - + H2 Anode(+) : 2I I2 + 2e Reaksi keseluruhan : 2H2O + 2I 2OH - + I2 6. Reaksi elektrolisis dari larutan CuSO4 : Katode(-) : 2Cu2+ + 4e 2Cu Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e Reaksi keseluruhan : 2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4H+ + O2 7. Peristiwa Penyepuhan yaitu pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrolisis untuk memperindah penampilan dan mencegah korosi. Contohnya : penyepuhan Besi oleh larutan CuSO4 dan Ag pada garpu, larutan Ag(CN)2 - dapat digunakan untuk penyepuhan garpu. 8. Elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektrode C Katode : {2H2O(l) + 2e- H2(g) + 2OH-(aq)} x 2 Anode : 2H2O(l) O2(g) + 4H+ (aq) + 4e- + Sel : 6H2O(l) 2H2(g) + O2(g) + 4OH- (aq) + 4H+ (aq) Jika disederhanakan menjadi : 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)
  • 8. J. Lampiran 1. Elektrolisis larutan Na2SO4 2. Daftar Pustaka a. Johari, J.M.C., Rachmawati,M. 2006. KIMIA SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Gelora Aksara Pratama b. www.google.com + _ H (g)2O (g)2 e- e- OH- H+ H O2 H O2 Na+ SO4 2- H SO2 4 NaOH