2. Pertemuan ini menjelaskan:
• Jenis Memori sekunder
• Jenis dan pengertian Magnetic Disk
• Floppy Disk
• Harddisk
• Optical Disk, CD, DVD
3. Jenis Memori
• Direct Access (RAM, Chache)
• Rotational (Harddisk)
• Sequential (Floppy Disk, Removable Disk)
4. Fungsi Memori Sekunder
• Penyimpan data permanen untuk
membantu fungsi RAM
• Menyediakan memori murah berkapasitas
tinggi
5. Karakteristik memori
• Punched Card: kartu berlubang, dibaca
melalui punch card reader (discontinue 79)
• Magnetic Disk: bahan magnetik
(disket/harddisk)
• Optical Disk : bahan optik dilapisi
permukaan sangat reflektif
• Magnetic Tape : bahan magnetik berbentuk
pita
6. Floppy Disk
• Ditemukan IBM untuk catatan informasi
maintenance mainframe
• Head langsung menyentuh disket sehingga
cepat aus
• Kapasitas kecil, waktu penulisan lama
7. Teknik “Read-Write”
• Dilakukan melalui sebuah head
• Head berfungsi sebagai stasionary dan
piringan berfungsi sebagai media
penyimpanan di sebut platter.
8. Proses Write
• Floppy Disk aktif sampai head menghasilkan
medan magnet yang dapat menerima dan
mengirim pulse
• Pulse yang berisikan data-data yang akan
direkam dikirim melalui head
• Melalui head, pola magnetis terekam pada
permulaan piringan floppy yang ada di
bawahnya
9. Proses Read
• Medan magnet bergerak berhubungan
dengan head coil yang sedang aktif
• Head menangkap data magnetis yang ada
untuk dibaca dan dikirim melalui kabel data
pada unit pemrosesan komputer
11. Piringan Magnetis
• Bagian yang berfungsi sebagai lokasi
penyimpanan data utama dalam sebuah
magnetik disk.
12. Tracks
• Area konsentrik pada piringan magnetis.
• Lingkaran data tunggal pada satu sisi disk
• Mampu menyimpan data sampai 100.000
byte atau lebih
13. Sector & Cluscter
• Sector berfungsi mengefektifkan penimpaan
data pada track
• 1 sector rata-rata memuat 512 byte
• Cluster adalah gabungan beberapa sector
14. Harddisk
• Berfungsi melakukan penyimpanan data
yang sifatnya permanen dengan kapasitas
yang sangat besar
• Memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi
dari floppy disk sehingga kinerja lebih baik
16. Platter
• Plat piringan bulat yang berfungsi
penyimpan data
• Mengandung jutaan magnet kecil yang
disebut magnetic domain yang diatur untuk
mewakili binary 1/0
• Jumlah pelat tergantung kapasitas harddisk
dengan daya tampung 10-20 GB
17. Spindle
• Poros tempat meletakkan platter
• Berfungsi memutar plat harddisk
• Memiliki satuan kecepatan dengan satuan
RPM (Rotation Per Minutes)
18. Head
• Berfungsi sebagai pembaca dan perekam
pada permukaan plat
• Setiap plat memiliki dua head yang
mengapit
• Berupa piranti elektromagnetik yang
ditempatkan pada permukaan pelat dan
menempel pada tangkai slider
• Tangkai slider menempel pada tangkai yang
disebut actuator arms
19. Logic Board
• Berupa papan pengendali yang
mengkomunikasikan setiap pertukaran
informasi yang dibutuhkan antara
komponen hardisk dengan komponen lain
• Ada pita tipis yang menghubungkan board
dengan actuator hingga dapat
berkomunikasi dan board mengatur gerakan
actuator
20. Perkembangan Teknologi HDD
• ST 506 (Shugart Technologies)
kabel 20 wire data, 34 wire sinyal kontrol
dan transfer 7,5 juta bit per detik
• ESDI (Enhanced Small Device Interface)
transfer 24 juta bit per detik
• SCSI (Small Computer System Interface)
Awal transfer 20 megabyte per detik – 100
megabyte per detik
21. • IDE (Integrated Drive Electronic)
Disk di hubungkan ke sistem dengan slot
ekspansi yang konvesional dengan biaya
murah.
• Serial ATA
transfer rate 600MB/s (Seagate, Maxtor dan
Westerm)
22. CD ROM
• Awalnya dikembangkan untuk acara
perekaman TV
• Dikembangkan sejak 1980oleh Philips dan
Sony
• 1990 ditemukan CD Recordable
• 1995-an ditemukan CD Rewritable
23. Karakteristik CD ROM
• Diameter 120 mm, tebal 1.2 mm, lubang
diameter 15 mm.
• Dipersiapkan dengan laser inframerah
berkekuatan tinggi untuk membakar lubang
berdiameter 0.8 mikron dalam sebuah
piringan kaca berlapis
24. Teknik Read CD ROM
• Informasi dibaca menggunakan laser
berintensitas rendah yang menyinari lapisan
bening sementara motor memutar disk
• Intensitas laser berubah setelah mengenai
lubang mikroskopis dan terefleksikan oleh
fotosensor dan dikonversi menjadi data
digital
25. Fungsi CD RW
• Merekam CD audio track atau data ke
media CDRW
• Membaca data dari CD ke PC
• Ripping/Convert data yang berupa CD musik
ke WAVE audio file
26. Teknik Write CD konvensional
• Data disimpan dalam bump dan flat yang
membentuk lingkaran + 5km.
• Menggunakan laser berkekuatan tinggi
untuk menuliskan bump ke bahan peka
cahaya yang dihampar pada permukaan
mirip kaca.
• Bump ditempel ke CD acrylic yang
selanjutnya dilapisi alumunium sehingga
permukaannya bisa dibaca
27. Teknik Write CDRW
• Memiliki permukaan sangat halus pada
lapisan pewarna peka cahaya
• Bila CD blank, zat pewarna transparan
hingga bisa ditembus cahaya.
• Ketika CD terisi zat pewarna berubah
menjadi hitam sehingga cahaya tak bisa
tebus.
28.
29. Digital Versatile Disk (DVD)
• Pengembagan media Optical Disk
• 1x DVD ROM memungkinkan rata2 tansfer
1.231 MB/s
• Semakin besar cache (memori buffer) yang
dimiliki DVD ROM semakin besar penyaluran
data
30. Beberapa Versi DVD
• DVD-R for General: sekali penulisan
• DVD-R for Authoring: sekali penulisan
• DVD-RAM: ditulis berulang kali
• DVD-RW: ditulis berulang kali
• DVD+RW: ditulis berulang kali
• DVD+R: sekali penulisan