SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
BakteriologiBakteriologi
KlinikKlinik
Oleh :Oleh :
Moh. Ali MansurMoh. Ali Mansur
Mikroorganisme Patogen PadaMikroorganisme Patogen Pada
Infeksi Saluran PencernaanInfeksi Saluran Pencernaan
1. Vibrio Cholera
Sifat Bakteri :
 Bentuk Vibrio
 Gram Negatif
 Dapat bergerak dengan 1 flagel kutub
 Aerob
 Tidak mampu membentuk Spora.
 Cepat mati karena asam, desinfektans, sinar
matahari
 pH optimum 7,8 – 8,2 (alkalis)
 Mengeluarkan exotoxin
 Pada pembenihan cair, bakterinya akan ke
permukaan menimbulkan selaput.
 Dapat hidup dlm air selama 3 minggu
Continu…..Continu…..
Vibrio Cholera menimbulkan penyakit
Cholera Asiatica. Masa inkubasi beberapa
jam s/d 5 hari.
Gejala Penyakit :
mendadak nausea, muntah, diarrhea dan
kejang perut kehilangan banyak cairan 
kematian dlm bbrp jam smp bbrp hr dr
permulaan penyakit.
Cara penularan :
melalui makanan dan minuman yang
mengandung bakteri krn tlah berhubungan dgn
muntahan / feses penderita atau karier baik
secara langsung atau perantaraan lalat.
Setelah sembuh  7-14 hr feses masih
mengandung bakteri.
Continu…..Continu…..
Pencegahan :
 Menjaga kebersihan makanan dan
minuman.
 Perbaikan sanitasi lingkungan trutama
penyediaan air untuk keperluan rumah
tangga.
Px harus diisolasi, feses dan muntahan px
hrs didesinfeksi.
Pemeriksaan Lab :
Sample feses, rectal swab atau muntahan px
diperiksa dlm 24 jam dr permulaan
penyakit.
Bakteri dpt dilihat dgn mikroskop dark field
atau di tanam dlm pembenihan dgn pH 9,0.
2. Salmonella typhii2. Salmonella typhii
Sifat Bakteri :
 Bentuk batang
 gram negatif
 fakultatif aerob
 bergerak dgn flagel peritrich
 mudah tumbuh pad pembenihan empedu.
 Bersifat patogen pd binatang spt tikus,
unggas, ternak, anjing, kucing.
 tahan hidup lama dlm air, tanah, bahan
makanan. Dlm feses diluar tubuh manusia
tahan hidup 1-2 bulan. Dlm air susu dpt
berbiak dan hidup lebih lama.
Continu…..Continu…..
Penyakit yg ditimbulkan : Typhus
Abdominalis.
Gejala :
 Demam (400
C) terutama sore hari kadang
disertai gelisah dan delirium.
 Px sgt lemah dan apatis, anorexia dan sakit
kepala.
 Bbrp px diarea tp pd kebanyakan kasus
mengalami konstipasi.
Bakteri bisa masuk ke darah (septicemia).
Pd kasus berat bs tjd perforasi usus dan
peritonitis.
Cara penularan :Cara penularan :
Melalui makanan dan minuman yg
terkontaminasi:
 Melalui air u/ kepentingan rumah tangga
yg tdk memnuhi syarat kesehatan.
 Daging, telur, susu yg berasal dr hewan
sakit yg dimasak kurang matang.
 Makanan & minuman berhub dgn binatang
yg mengandung bakteri salmonela thyphii
spt lalat, tikus, kucing dan ayam.
Sembuh  kebal  reinfeksi  gejala
ringan.
Mantan px bs mjd karier krn bakteri
menetap dan berbiak diempedu  feses
mengandung bakteri.
Pemeriksaan Penunjang:Pemeriksaan Penunjang:
Reaksi Widal:
Suatu reaksi u/ menget ada tdknya antibodi
thd salmonela dgn mereaksikan serum
dgn antigen 0, H dan Vi  bila aglutinasi
reaksi +.
• Aglutinasi O berbentuk butir2 pasir yg tdk
hilang bila dikocok.
• Aglutinasi H berbentuk butir2 pasir yg
hilang bila dikocok.
• Aglutinasi Vi berbetuk awan.
Peninggian titer aglutinin O infeksi aktif.
Peninggian titer aglutinin H  vaksinasi.
Peninggian titer aglutinin Vi  karier
Pencegahan :Pencegahan :
• Menjaga kebersihan makanan dan
minuman.
• Peningkatan hygiene pribadi
• Perbaikan sumber air u/ keperluan rumah
tangga
• Peningkatan sanitasi lingkungan
khususnya cara pembuangan feses
manusia serta pemberantasan tikus dan
lalat
• Pengawasan penjualan bahan makanan
(telur, susu, sayuran dll) serta tempat
pemotongan hewan.
Mikroorganisme Patogen PadaMikroorganisme Patogen Pada
Infeksi Saluran PerkemihanInfeksi Saluran Perkemihan
1. Escherichia Coli
Sifat :
 Bentuk batang
 Gram negatif
 Fakultatif aerob
 Tumbuh baik pd media sederhana
 Dpt melakukan fermentasi lactosa dan
fermentasi glukosa serta menghasilkan gas.
 Flora normal dlm colon dan berguna
membuat vit K.
 Baik sakit atausehat dlm 1 grm feces trdp
sekitar 100 juta escherichia coli.
Penyakit yg ditimbulkan :Penyakit yg ditimbulkan :
Akan timbul penyakit kalau masuk ke
organ.
1. Infeksi tractus urinarius
(Pyelonephritis, Cystitis)
2. Pneumonia
3. Endokarditis
4. Meningitis pada bayi
5. Diarea (enterophatogenic
Escherichia Coli)
Pemeriksaan Lab :Pemeriksaan Lab :
• Sample tergantung jenis penyakit :
bisa liquor cerebrospinalis, nanah,
sputum, urine, feces atau darah.
• Dperiksa dgn mikroskop setelah
pewarnaan gram dan dilakukan
perbenihan.
PencegahanPencegahan
• Karena masalah utama infeksi
nosokomial maka pencegahannya :
– Melakukan perawatan sebaik-baiknya
dengan tehnik aseptik dan
antiseptik.misal saat pemasangan dan
perawatan kateter atau daerah
perineum.
– Pemakaian antibiotika secara tepat
2. Proteus Vulgaris2. Proteus Vulgaris
• Sifat bakteri : bentuk batang, gram
negatif, fakultatif aerob, tdk mampu
bentuk spora, bergerak dgn flagel
peritrich.
• Mrpk flora normal pd usus manusia
dan binatang, trdp pd tanah, air, air
limbah dan sampah yang membusuk.
• Penyakit timbul karena infeksi
nosokomial
• Pemeriksaan lab dgn smple urine
• Pencegahan: hindari infeksi
nosokomial dgn kerja secara aseptik
Mikroorganisme Patogen PadaMikroorganisme Patogen Pada
Infeksi Saluran PernafasanInfeksi Saluran Pernafasan
1. Klebsiella pneumonia
Sifat :
– Bentuk batang
– Gram negatif
– Fakultatif aerob
– Tdk mampu berbentuk spora
– Tak bisa bergerak dan mempunyai
kapsul
Mrpk Flora normal dlm selaput lendir
hidung, mulut dan usus orang
sehat.
Penyakit yg ditimbulkan :Penyakit yg ditimbulkan :
1. Infeksi saluran perkemihan krn
nosokomial infeksi
2. Meningitis
3. Pneumonia
Penumonia krn bakteri ini gejalanya:
Demam akut, malaise, batuk kering. Lalu
batuk mjd produktif menghasilkan
sputum berdarah dan purulent. Bila
berlanjut tjd abses, necrosis jar paru,
bronchiectasis dan fibrosis paru. Angka
kematian 40-60%.
• Sample u/ lab bs sputum, liquor
serebrospinal atau urine.
• Pencegahan :
– Peningkatan derajat kesehatan dan
daya tahan tubuh
– Pencegahan nosokomial infeksi dgn
bekerja secara aseptik pd perawatan
pasien dirumah sakit.
2. Streptococcus pneumonia2. Streptococcus pneumonia
(pneumococcus)(pneumococcus)
• Sifat : bentuk Coccus, formasi diploe yang
sering bersusun dlm rantai, gram positif,
tdk bergerak, fakultatif anaerob, punya
kapsul.
• Mrpk flora normal pd saluran nafas atas.
• Penyakit : Pneumonia (60-80%), sinusitis,
otitia media, mastoiditis, conjunctivitis,
meningitis dan endocarditis.
• Bahan pemeriksaan lab; asupan
tenggorokn, sputum, pus, exudate, darah,
liquor serebropsinal.
• Pencegahan :peningkatan daya tahan
tubuh
2. Mycobacterium tuberculosis2. Mycobacterium tuberculosis
• Sifat : bentuk batang, gram positif, tahan asam(acid-
fast),tdk bergerak, obligate aerob, tak punya kapsul,
tumbuh lambat pada pembenihan (4-6 minggu).
Terdpt di tanah, debu-debu diudara dan terutama berasal
dr sputum px.
• Penyakit : tuberkulosa
• Penularan : melalui udara pernapasan baik percikan ludah
waktu batuk atau bercakap-cakap.
• Tanda-gejala: Awal tdk menunjukkan gejala, setelah agak
berat timbul anorexia, lesu, BB turun, demam, berkeringat
malam hari dan batu2 yg sukar sembuh. Bila makin berat;
keluar sputum mucopurulent & hemoptysis.
• Penyakit sukar sembuh tetapi mudah kambuh.
• Sumber penularan: px tuberculosa dan
mengkonsumsi susu sapi yg sakit(mycobakterium
bovis).
• Masa inkubasi 4 mgg s/d bbrp tahun.
• Bahan u/ pemeriksaan : sputum, gastric lavage,
urina, liquor cerebrospinalis.
• Sbelum dilihat dgn mikroskop sediaan diwarnai
scr Zeil Neelsen. u/ kultur digunakan perbenihan
Loewenstein-Jensen tdr telur, gliserol & malachit
green (bakterioststik)
• Pencegahan : vaksinasi BCG (Bacillus Calmette
Guerin) dan hindari penularan.
TugasTugas
1. Buat makalah tentang bakteri
penyebab infeksi saluran
pencernaan, pernafasan, perkemihan
selain yang telah disebutkan diatas.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliArini Utami
 
Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivFredy Talebong
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesMulkan Fadhli
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiWarnet Raha
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanIqbal Agung
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesAmat Rajasa
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Syscha Lumempouw
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
AmoebaFa Fa
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptStHadijah
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukArini Utami
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 

Mais procurados (20)

Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok iv
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Radang
RadangRadang
Radang
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
NEISSERIA GOORRHOEAE ppt
NEISSERIA GOORRHOEAE pptNEISSERIA GOORRHOEAE ppt
NEISSERIA GOORRHOEAE ppt
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.pptPengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
Pengambilan Spesimen MIKROBIOLOGI.ppt
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 

Semelhante a Bakteriologi klinik (20)

Askep anak dengan sepsis
Askep anak dengan sepsisAskep anak dengan sepsis
Askep anak dengan sepsis
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisKonsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Patofisiologi isk
Patofisiologi iskPatofisiologi isk
Patofisiologi isk
 
Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Patofisiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Patofisiologi isk
Patofisiologi iskPatofisiologi isk
Patofisiologi isk
 
DIARE AKUT.pdf
DIARE AKUT.pdfDIARE AKUT.pdf
DIARE AKUT.pdf
 
LP dan LK infeksi neonatus
LP dan LK infeksi neonatusLP dan LK infeksi neonatus
LP dan LK infeksi neonatus
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
kelompok199
kelompok199kelompok199
kelompok199
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
12047606asdasd5-Infeksi-Saluran-Kemih.ppt
12047606asdasd5-Infeksi-Saluran-Kemih.ppt12047606asdasd5-Infeksi-Saluran-Kemih.ppt
12047606asdasd5-Infeksi-Saluran-Kemih.ppt
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
 
Typhoid dan Cholera 2020
Typhoid dan Cholera 2020Typhoid dan Cholera 2020
Typhoid dan Cholera 2020
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 

Último

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bakteriologi klinik

  • 2. Mikroorganisme Patogen PadaMikroorganisme Patogen Pada Infeksi Saluran PencernaanInfeksi Saluran Pencernaan 1. Vibrio Cholera Sifat Bakteri :  Bentuk Vibrio  Gram Negatif  Dapat bergerak dengan 1 flagel kutub  Aerob  Tidak mampu membentuk Spora.  Cepat mati karena asam, desinfektans, sinar matahari  pH optimum 7,8 – 8,2 (alkalis)  Mengeluarkan exotoxin  Pada pembenihan cair, bakterinya akan ke permukaan menimbulkan selaput.  Dapat hidup dlm air selama 3 minggu
  • 3. Continu…..Continu….. Vibrio Cholera menimbulkan penyakit Cholera Asiatica. Masa inkubasi beberapa jam s/d 5 hari. Gejala Penyakit : mendadak nausea, muntah, diarrhea dan kejang perut kehilangan banyak cairan  kematian dlm bbrp jam smp bbrp hr dr permulaan penyakit. Cara penularan : melalui makanan dan minuman yang mengandung bakteri krn tlah berhubungan dgn muntahan / feses penderita atau karier baik secara langsung atau perantaraan lalat. Setelah sembuh  7-14 hr feses masih mengandung bakteri.
  • 4. Continu…..Continu….. Pencegahan :  Menjaga kebersihan makanan dan minuman.  Perbaikan sanitasi lingkungan trutama penyediaan air untuk keperluan rumah tangga. Px harus diisolasi, feses dan muntahan px hrs didesinfeksi. Pemeriksaan Lab : Sample feses, rectal swab atau muntahan px diperiksa dlm 24 jam dr permulaan penyakit. Bakteri dpt dilihat dgn mikroskop dark field atau di tanam dlm pembenihan dgn pH 9,0.
  • 5. 2. Salmonella typhii2. Salmonella typhii Sifat Bakteri :  Bentuk batang  gram negatif  fakultatif aerob  bergerak dgn flagel peritrich  mudah tumbuh pad pembenihan empedu.  Bersifat patogen pd binatang spt tikus, unggas, ternak, anjing, kucing.  tahan hidup lama dlm air, tanah, bahan makanan. Dlm feses diluar tubuh manusia tahan hidup 1-2 bulan. Dlm air susu dpt berbiak dan hidup lebih lama.
  • 6. Continu…..Continu….. Penyakit yg ditimbulkan : Typhus Abdominalis. Gejala :  Demam (400 C) terutama sore hari kadang disertai gelisah dan delirium.  Px sgt lemah dan apatis, anorexia dan sakit kepala.  Bbrp px diarea tp pd kebanyakan kasus mengalami konstipasi. Bakteri bisa masuk ke darah (septicemia). Pd kasus berat bs tjd perforasi usus dan peritonitis.
  • 7. Cara penularan :Cara penularan : Melalui makanan dan minuman yg terkontaminasi:  Melalui air u/ kepentingan rumah tangga yg tdk memnuhi syarat kesehatan.  Daging, telur, susu yg berasal dr hewan sakit yg dimasak kurang matang.  Makanan & minuman berhub dgn binatang yg mengandung bakteri salmonela thyphii spt lalat, tikus, kucing dan ayam. Sembuh  kebal  reinfeksi  gejala ringan. Mantan px bs mjd karier krn bakteri menetap dan berbiak diempedu  feses mengandung bakteri.
  • 8. Pemeriksaan Penunjang:Pemeriksaan Penunjang: Reaksi Widal: Suatu reaksi u/ menget ada tdknya antibodi thd salmonela dgn mereaksikan serum dgn antigen 0, H dan Vi  bila aglutinasi reaksi +. • Aglutinasi O berbentuk butir2 pasir yg tdk hilang bila dikocok. • Aglutinasi H berbentuk butir2 pasir yg hilang bila dikocok. • Aglutinasi Vi berbetuk awan. Peninggian titer aglutinin O infeksi aktif. Peninggian titer aglutinin H  vaksinasi. Peninggian titer aglutinin Vi  karier
  • 9. Pencegahan :Pencegahan : • Menjaga kebersihan makanan dan minuman. • Peningkatan hygiene pribadi • Perbaikan sumber air u/ keperluan rumah tangga • Peningkatan sanitasi lingkungan khususnya cara pembuangan feses manusia serta pemberantasan tikus dan lalat • Pengawasan penjualan bahan makanan (telur, susu, sayuran dll) serta tempat pemotongan hewan.
  • 10. Mikroorganisme Patogen PadaMikroorganisme Patogen Pada Infeksi Saluran PerkemihanInfeksi Saluran Perkemihan 1. Escherichia Coli Sifat :  Bentuk batang  Gram negatif  Fakultatif aerob  Tumbuh baik pd media sederhana  Dpt melakukan fermentasi lactosa dan fermentasi glukosa serta menghasilkan gas.  Flora normal dlm colon dan berguna membuat vit K.  Baik sakit atausehat dlm 1 grm feces trdp sekitar 100 juta escherichia coli.
  • 11. Penyakit yg ditimbulkan :Penyakit yg ditimbulkan : Akan timbul penyakit kalau masuk ke organ. 1. Infeksi tractus urinarius (Pyelonephritis, Cystitis) 2. Pneumonia 3. Endokarditis 4. Meningitis pada bayi 5. Diarea (enterophatogenic Escherichia Coli)
  • 12. Pemeriksaan Lab :Pemeriksaan Lab : • Sample tergantung jenis penyakit : bisa liquor cerebrospinalis, nanah, sputum, urine, feces atau darah. • Dperiksa dgn mikroskop setelah pewarnaan gram dan dilakukan perbenihan.
  • 13. PencegahanPencegahan • Karena masalah utama infeksi nosokomial maka pencegahannya : – Melakukan perawatan sebaik-baiknya dengan tehnik aseptik dan antiseptik.misal saat pemasangan dan perawatan kateter atau daerah perineum. – Pemakaian antibiotika secara tepat
  • 14. 2. Proteus Vulgaris2. Proteus Vulgaris • Sifat bakteri : bentuk batang, gram negatif, fakultatif aerob, tdk mampu bentuk spora, bergerak dgn flagel peritrich. • Mrpk flora normal pd usus manusia dan binatang, trdp pd tanah, air, air limbah dan sampah yang membusuk. • Penyakit timbul karena infeksi nosokomial • Pemeriksaan lab dgn smple urine • Pencegahan: hindari infeksi nosokomial dgn kerja secara aseptik
  • 15. Mikroorganisme Patogen PadaMikroorganisme Patogen Pada Infeksi Saluran PernafasanInfeksi Saluran Pernafasan 1. Klebsiella pneumonia Sifat : – Bentuk batang – Gram negatif – Fakultatif aerob – Tdk mampu berbentuk spora – Tak bisa bergerak dan mempunyai kapsul Mrpk Flora normal dlm selaput lendir hidung, mulut dan usus orang sehat.
  • 16. Penyakit yg ditimbulkan :Penyakit yg ditimbulkan : 1. Infeksi saluran perkemihan krn nosokomial infeksi 2. Meningitis 3. Pneumonia Penumonia krn bakteri ini gejalanya: Demam akut, malaise, batuk kering. Lalu batuk mjd produktif menghasilkan sputum berdarah dan purulent. Bila berlanjut tjd abses, necrosis jar paru, bronchiectasis dan fibrosis paru. Angka kematian 40-60%.
  • 17. • Sample u/ lab bs sputum, liquor serebrospinal atau urine. • Pencegahan : – Peningkatan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh – Pencegahan nosokomial infeksi dgn bekerja secara aseptik pd perawatan pasien dirumah sakit.
  • 18. 2. Streptococcus pneumonia2. Streptococcus pneumonia (pneumococcus)(pneumococcus) • Sifat : bentuk Coccus, formasi diploe yang sering bersusun dlm rantai, gram positif, tdk bergerak, fakultatif anaerob, punya kapsul. • Mrpk flora normal pd saluran nafas atas. • Penyakit : Pneumonia (60-80%), sinusitis, otitia media, mastoiditis, conjunctivitis, meningitis dan endocarditis. • Bahan pemeriksaan lab; asupan tenggorokn, sputum, pus, exudate, darah, liquor serebropsinal. • Pencegahan :peningkatan daya tahan tubuh
  • 19. 2. Mycobacterium tuberculosis2. Mycobacterium tuberculosis • Sifat : bentuk batang, gram positif, tahan asam(acid- fast),tdk bergerak, obligate aerob, tak punya kapsul, tumbuh lambat pada pembenihan (4-6 minggu). Terdpt di tanah, debu-debu diudara dan terutama berasal dr sputum px. • Penyakit : tuberkulosa • Penularan : melalui udara pernapasan baik percikan ludah waktu batuk atau bercakap-cakap. • Tanda-gejala: Awal tdk menunjukkan gejala, setelah agak berat timbul anorexia, lesu, BB turun, demam, berkeringat malam hari dan batu2 yg sukar sembuh. Bila makin berat; keluar sputum mucopurulent & hemoptysis.
  • 20. • Penyakit sukar sembuh tetapi mudah kambuh. • Sumber penularan: px tuberculosa dan mengkonsumsi susu sapi yg sakit(mycobakterium bovis). • Masa inkubasi 4 mgg s/d bbrp tahun. • Bahan u/ pemeriksaan : sputum, gastric lavage, urina, liquor cerebrospinalis. • Sbelum dilihat dgn mikroskop sediaan diwarnai scr Zeil Neelsen. u/ kultur digunakan perbenihan Loewenstein-Jensen tdr telur, gliserol & malachit green (bakterioststik) • Pencegahan : vaksinasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) dan hindari penularan.
  • 21. TugasTugas 1. Buat makalah tentang bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, pernafasan, perkemihan selain yang telah disebutkan diatas.