SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
IMAN KEPADA ALLAH



 Tujuan Pembelajaran : Untuk Meningkatkan
          Keimanan Kepada Allah
By : Wahidin                                1
•    Mengenal ALLAH dapat kita lakukan dengan cara
     memahami sifat-sifat-Nya. Kita tidak dapat mengenal
     ALLAH melalui zat-Nya, karena membayangkan zat
     ALLAH itu adalah suatu perkara yang sudah di luar
     batas kesanggupan akal kita sebagai makhluk ALLAH.

•    Untuk memahami sifat-sifat ALLAH itu, kita
     memerlukan dalil aqli dan dalil naqli.
     Dalil aqli adalah dalil yang bersumber dari akal (aqli
     dalam bahasa Arab = akal).
     Dalil naqli adalah dalil yang bersumber dari Al-
     Qur'an dan As-Sunnah.
    By : Wahidin                                        2
No                        Sifat Wajib                                          Sifat Mustahil
1    Wujud                   Ada                         Adam                        Tidak ada
2
3
     Qidam
     Baqa'
                             Sifat-Sifat Allah
                             Dahulu
                             Kekal
                                                         Huduus
                                                         Fana
                                                                                     Baru
                                                                                     Rusak
     Mukhalafatuhu lil       Berbeda dengan ciptaan-     Mumatsalatuhu lil           Sama dengan ciptaan-
4
        hawadits                 Nya                        hawadits                    Nya
5    Qiyamuhu binafsihi      Berdiri dengan sendirinya   Ihtiyaju lighairihi         Membutuhkan yang lain
6    Wahdaniyyah             Esa atau Tunggal            Ta'addud                    Berbilang
7    Qudrah                  Berkuasa                    'Ajzun                      Lemah
8    Iradah                  Berkehendak                 Karahah                     Terpaksa
9    Ilmu                    Mengetahui                  Jahlun                      Bodoh
10   Hayat                   Hidup                       Mautun                      Mati
11   Sam'un                  Mendengar                   Samamum                     Tuli
12   Basar                   Melihat                     Umyun                       Buta
13   Kalam                   Berkata                     Bukmun                      Bisu
14   Qadirun                 Yang Berkuasa               'Ajizun                     Yang maha lemah
15   Muridun                 Yang Berkehendak            Mukrahun                    Yang maha terpaksa
16   'Alimun                 Yang Mengetahui             Jahilun                     Yang maha bodoh
17   Hayyun                  Yang Hidup                  Mayyitun                    Yang mati
18   Sami'un                 Yang Mendengar              Ashamma                     Yang maha tuli
19   Basirun                 Yang Melihat                A'maa                       Yang maha buta
20   Mutakallimun            Yang Berbicara              Abkama                      Yang maha bisu
       By : Wahidin                                                                                   3
1. WUJUD Vs ‘ADAM
     ADA
• Kita tidak dapat melihat wujud ALLAH secara
  langsung, tetapi dengan menggunakan akal, kita dapat
  menyaksikan ciptaan-Nya. Alam semesta ini.

• Sesungguhnya Rabb kamu ialah ALLAH yang telah
  menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia
  bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam
  kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
  (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-
  bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
  Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak
  ALLAH. Maha suci ALLAH, Rabb semesta alam. (QS.
  Al-A'râf: 54)
   By : Wahidin                                      4
By : Wahidin   5
2. Qidam Vs HUDUUS
    DAHULU
• ALLAH adalah yang paling awal sebelum adanya
  alam semesta ini. Adanya ALLAH berbeda dengan
  adanya alam semesta beserta isinya. Perbedaan
  tsb terdapat pada kejadian dan prosesnya.
  Kita ambil contoh: Adanya hujan didahului oleh
  terjadinya penguapan air laut.
  Berbeda dengan alam semesta ini, adanya ALLAH
  tidak didahului oleh sebab-sebab tertentu, karena
  ALLAH zat yang paling awal. ALLAH adalah
  pencipta alam semesta, tidak mungkin hasil
  ciptaan lebih dulu ada dari Sang Penciptanya.
• Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan
  yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala
  sesuatu. (QS. Al-Hadîd: 3)
   By : Wahidin                                   6
By : Wahidin   7
3. BAQO’ Vs FANA
    KEKAL
• Semua makhluk yang ada di alam semesta ini,
  baik itu manusia, binatang, tumbuhan, planet,
  bintang, bulan, dll, suatu saat akan mengalami
  kerusakan dan akhirnya mengalami kehancuran.
  Hanya ALLAH SWT, Sang Pencipta, yang tidak
  akan rusak dan hancur, karena ALLAH bersifat
  kekal.
• Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan
  tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai
  kebesaran dan kemuliaan. (QS. Ar-Rahmân:
  26-27)
  By : Wahidin                                  8
By : Wahidin   9
4.   MUKHOLAFATU LILHAWADISI ’ Vs
     MUMUSTSALATU LIL HAWADITS
     BERBEDA DENGAN MAKHLUK-NYA

• Analogi : pelukis dengan lukisannya, pembuat
  patung dengan patung karyanya, apakah ada
  kesamaan antara pencipta dengan hasil
  ciptaannya?

• ... Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan
  Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS.
  Asy-Syûra: 11)

• Dengan memahami sifat ALLAH ini, semoga kita tidak akan
  terjebak pada perbuatan takhyul dan syirik, yaitu
  menyembah selain ALLAH atau menyekutukan ALLAH. Tak
  ada suatu pun selain ALLAH yang pantas disembah.
  Menyembah selain ALLAH adalah perbuatan yang hina dan
  merendahkan martabat manusia sendiri.
   By : Wahidin                                       10
By : Wahidin   11
5. QIYAMUHU BINAFSIHI ’ Vs
       IHTIYAJU LIGHOIRIHI
      BERDIRI SENDIRI

•    Keberadaan makhluk ALLAH, tidak lepas dari bantuan
     yang lain. Manusia lahir karena ada kedua
     orangtuanya, tumbuh dan berkembang karena
     dipelihara dan dirawat oleh orangtuanya. Bahkan
     setelah besar pun, manusia tetap tidak bisa hidup tanpa
     bantuan orang lain.
•    ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah)
     melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus
     mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali-Imran: 2)
•    Sadarlah kita, bahwa ternyata kita ini makhluk yang
     sangat lemah, karena tidak mampu hidup tanpa
     bantuan orang lain.
     By : Wahidin                                       12
By : Wahidin   13
6. WAHDANIYAH Vs TA’ADUD
       ESA/ TUNGGAL
•   Keesaan ALLAH itu mutlak. Artinya keesaan ALLAH meliputi zat, sifat,
    maupun perbuatan-Nya.
    Meyakini keesaan ALLAH, merupakan hal yang sangat prinsipil, sehingga
    seseorang dianggap muslim atau tidak, tergantung pada pengakuan tentang
    keesaan ALLAH. Mustahil ALLAH lebih dari satu. Apabila itu terjadi,
    tentulah tidak akan tercipta alam semesta yang teratur ini. Keteraturan alam
    semesta telah membuktikan pada kita bahwa ALLAH itu Tunggal.

•   Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah
    keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci ALLAH yang
    mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (QS. Al-Anbiyâ: 22)

•   Dengan menghayati sifat wahdaniyyah ini, kita akan terhindar dari berbagai
    paham ketuhanan. Ada 2 macam paham ketuhanan, yaitu monoteisme dan
    politeisme. Monoteisme menyatakan bahwa Tuhan adalah satu, sedang
    politeisme menyatakan bahwa tuhan lebih dari satu. Agama-agama yang
    memiliki kepercayaan banyak dewa dan dewi yang mengatur alam semesta
    ini, adalah salah satu contoh paham politeisme.

     By : Wahidin                                                            14
By : Wahidin   15
7. QUDROH Vs ‘AJZUN
      KUASA
•   Kekuasaan ALLAH adalah kekuasaan yang sempurna, karena
    kekuasaan ALLAH tidak terbatas. Hal ini tentu berbeda dengan
    manusia yang mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Bagi
    ALLAH, jika ALLAH telah berkehendak melakukan atau tidak
    melakukan sesuatu, maka tidak ada suatu pun yang dapat
    menghalangi-Nya.
•   ... Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. (QS.
    Al-Baqarah: 20)
•   Sungguh tidak patut kita sebagai manusia bersifat sombong
    dengan kekuasaan yang kita miliki, karena sebesar apa pun
    kekuasaan kita, kekuasaan ALLAH pasti lebih besar, dan yang
    Terbesar. Jika ALLAH berkehendak, Dia dapat menghilangkan
    kekuasaan kita dalam sekejap, dan kita tak akan berdaya untuk
    mempertahankannya.
     By : Wahidin                                               16
By : Wahidin   17
8. IRADAH Vs               KAROHAH
          BERKEHENDAK
•    ALLAH memiliki sifat selalu berkehendak. Kehendak ALLAH
     sesuai kemauan ALLAH sendiri, tak ada rasa terpaksa atau
     dipaksa oleh pihak lain. Kehendak ALLAH juga tidak
     dipengaruhi oleh pihak lain. Kehendak ALLAH tidak terbatas,
     karena Ia dapat melakukan apa saja tanpa ada kuasa lain yang
     dapat mencegah-Nya.
     Manusia juga berkehendak, tapi kehendak manusia adalah
     terbatas pada kemampuannya sendiri.
    – Manusia boleh berkehendak, namun ALLAH jualah yang
        menentukan hasilnya.
    – Maksud hati ingin memeluk gunung, apa daya tangan tak
        sampai.
    – Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga.
    –   By : Wahidin                                          18
           Di atas langit masih ada langit
By : Wahidin   19
9. ILMU Vs      JAHLUN
          MENGETAHUI
•   Segala yang ada di alam raya ini, baik yang besar maupun yang
    kecil, yang terlihat maupun yang tersembunyi, tidak ada yang
    luput dari pengetahuan ALLAH. ALLAH Maha Luas ilmunya,
    begitu luasnya ilmu ALLAH sehingga jika seluruh air di lautan
    ini dijadikan tinta dan seluruh pohon dijadikan alat tulisnya, tak
    akan mampu menuliskan ilmu ALLAH.

•   Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan
    memberitahukan kepada ALLAH tentang agamamu
    (keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di
    langit dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH Maha
    Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hujurât: 16)

     By : Wahidin                                                  20
By : Wahidin   21
10. HAYAT Vs MAUTUN
        HIDUP
•   Hidupnya ALLAH berbeda dengan hidupnya manusia. ALLAH
    hidup tidak bergantung dengan yang lain, sedang manusia
    hidupnya sangat bergantung dengan yang lain. ALLAH hidup
    selama-lamanya, tidak mengalami kematian, bahkan mengantuk
    pun tidak.
•   ALLAH tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia
    yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
    tidak mengantuk dan tidak tidur... Al-Baqarah: 255
•   ALLAH Maha Hidup, tidak mengantuk, tidak tidur, apalagi
    mati. Dan selama itu pula ALLAH selalu mengurus dan
    mengawasi seluruh makhluk ciptaan-Nya. Oleh sebab itu
    hendaknya kita selalu berhati-hati dalam segala tindakan, karena
    gerak-gerik kita selalu diawasi dan dicatat oleh ALLAH, tak ada
    yang terlewatkan.
     By : Wahidin                                                22
By : Wahidin   23
11. SAMA’ Vs SAMAMUN
          MENDENGAR
•   ALLAH Maha Mendengar. Pendengaran ALLAH tidak terbatas
    dan tidak terhalang oleh jarak, ruang, dan waktu. Selemah apa
    pun suara, ALLAH mendengarnya. Berbeda dengan manusia,
    pendengarannya sangat terbatas.
•   ...Dan ALLAH-lah yang Maha Mendengar lagi Maha
    Mengetahui. (QS. Al-Mâidah: 76)

•   Dengan menyadari sifat sam'un ALLAH ini, semestinyalah kita
    senantiasa bertingkah laku, bersikap, berbicara, dan berpikir
    dengan bahasa yang santun dan mengeluarkan ucapan-ucapan
    yang baik lagi bermanfaat. Karena ALLAH selalu mendengar
    segala perkataan manusia, baik yang terucap maupun hanya
    sekedar bisikan di dalam hati.
     By : Wahidin                                             24
12. BASHOR Vs ‘AMA
          MELIHAT
•   Mustahil ALLAH buta, karena ALLAH Maha sempurna.
    Penglihatan ALLAH bersifat mutlak, tidak terhalang oleh apa
    pun. ALLAH melihat segala sesuatu, baik yang besar dan kecil,
    yang nampak dan tersembunyi. Penglihatan ALLAH bersifat
    terus-menerus, ALLAH tidak pernah lalai walau sedetik pun
    dari melihat segala perbuatan kita.
•   Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit
    dan di bumi. Dan Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS.
    Al-Hujurât: 18)
•   Dengan memahami sifat basar ALLAH ini, hendaknya kita
    selalu berhati-hati dalam berbuat. Kita sadar bahwa kita tidak
    bisa membohongi atau menyembunyikan kebohongan apa pun
    di hadapan ALLAH.
     By : Wahidin                                              25
By : Wahidin   26
13. KALAM Vs BUKMUN
          BERFIRMAN
•   Bukti ALLAH bersifat kalam dapat kita lihat dari kitab-kitab-
    Nya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya.
    Al-Quran yang sering kita baca dan kita lafadzkan setiap hari,
    adalah firman ALLAH yang diwahyukan kepada Nabi
    Muhammad SAW.
•   ...Dan ALLAH telah berbicara kepada Musa dengan langsung.
    (QS. An-Nisâ: 164)
•   Adanya firman ALLAH menjadi bukti bagi kita bahwa ALLAH
    memperhatikan kita sebagai hamba-Nya. Dengan perantara nabi
    dan rasul, ALLAH membimbing manusia untuk melakukan
    amal saleh sesuai yang diajarkan dalam kitab ALLAH.


     By : Wahidin                                              27
By : Wahidin   28
SIFAT MAKNAWIYAH

14. Qadirun        = Yang Berkuasa
15. Muridun        = Yang Berkehendak
16. 'Alimun        = Yang Mengetahui
17. Hayyun         = Yang Hidup
18. Sami'un        = Yang Mendengar
19. Basirun        = Yang Melihat
20. Mutakallimun   = Yang Berbicara
   By : Wahidin                         29
Terima Kasih




By : Wahidin                  30

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Sifat2 Zat Nya Allah
Sifat2 Zat Nya AllahSifat2 Zat Nya Allah
Sifat2 Zat Nya Allah
 
2.1 sifat wajib,mustahil dan harus bagi Allah
2.1 sifat wajib,mustahil dan harus bagi Allah2.1 sifat wajib,mustahil dan harus bagi Allah
2.1 sifat wajib,mustahil dan harus bagi Allah
 
Sifat allah
Sifat allahSifat allah
Sifat allah
 
Iman Kepada Allah SWT
Iman Kepada Allah SWTIman Kepada Allah SWT
Iman Kepada Allah SWT
 
Bahan ajar-pai
Bahan ajar-paiBahan ajar-pai
Bahan ajar-pai
 
Wahdaniah
WahdaniahWahdaniah
Wahdaniah
 
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaWujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
 
Terjemah jawahirul kalamiyyah
Terjemah jawahirul kalamiyyahTerjemah jawahirul kalamiyyah
Terjemah jawahirul kalamiyyah
 
Pengertian qadha
Pengertian qadhaPengertian qadha
Pengertian qadha
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
 
Takdir jodoh seorang manusia
Takdir jodoh seorang manusiaTakdir jodoh seorang manusia
Takdir jodoh seorang manusia
 
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?Sudahkah Kita Mengenal Allah?
Sudahkah Kita Mengenal Allah?
 
Nilai-Nilai asmaul husna
Nilai-Nilai asmaul husna Nilai-Nilai asmaul husna
Nilai-Nilai asmaul husna
 
Slide tasawuf perbandingan
Slide tasawuf perbandinganSlide tasawuf perbandingan
Slide tasawuf perbandingan
 
Usul, fiq, tasawuf ringkas
Usul, fiq, tasawuf ringkasUsul, fiq, tasawuf ringkas
Usul, fiq, tasawuf ringkas
 
Menjemput Jodoh Impian
Menjemput Jodoh ImpianMenjemput Jodoh Impian
Menjemput Jodoh Impian
 
Qadha dan qadr
Qadha dan qadrQadha dan qadr
Qadha dan qadr
 
Bab 2 Iman Kepada Allah
Bab 2 Iman Kepada AllahBab 2 Iman Kepada Allah
Bab 2 Iman Kepada Allah
 
Thauhid
ThauhidThauhid
Thauhid
 

Destaque

Agama kelompok 5
Agama kelompok 5Agama kelompok 5
Agama kelompok 5indpndnt
 
Mari Sejenak Kita Tafakkur
Mari Sejenak Kita TafakkurMari Sejenak Kita Tafakkur
Mari Sejenak Kita Tafakkurandrew gromiko
 
presentation tauhid
presentation tauhid presentation tauhid
presentation tauhid aminnor
 
Iman kepada malaikat allah swt
Iman kepada malaikat allah swtIman kepada malaikat allah swt
Iman kepada malaikat allah swtkrisnaandra10
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPenulis
 
Pendidikanislamtahun4
Pendidikanislamtahun4Pendidikanislamtahun4
Pendidikanislamtahun4Azizi Zahry
 
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAHDylla Arshad
 

Destaque (9)

Agama kelompok 5
Agama kelompok 5Agama kelompok 5
Agama kelompok 5
 
Mari Sejenak Kita Tafakkur
Mari Sejenak Kita TafakkurMari Sejenak Kita Tafakkur
Mari Sejenak Kita Tafakkur
 
presentation tauhid
presentation tauhid presentation tauhid
presentation tauhid
 
Iman kepada malaikat allah swt
Iman kepada malaikat allah swtIman kepada malaikat allah swt
Iman kepada malaikat allah swt
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Pendidikanislamtahun4
Pendidikanislamtahun4Pendidikanislamtahun4
Pendidikanislamtahun4
 
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH
20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH
 
Aqidah (sifat 20)
Aqidah (sifat 20)Aqidah (sifat 20)
Aqidah (sifat 20)
 
Iman Kepada Rasul-rasul Allah SWT
Iman Kepada Rasul-rasul Allah SWTIman Kepada Rasul-rasul Allah SWT
Iman Kepada Rasul-rasul Allah SWT
 

Semelhante a Iman kepada allah

IMAN KEPADA ALLAH
IMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAH
IMAN KEPADA ALLAHwahidin_kia
 
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptxdokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptxrisdiantikakamsiel1
 
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptxdokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptxSoymanFir
 
(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh
(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh
(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan FiqhAzim Ismail14
 
Manusia dalam-konsepsi-islam1
Manusia dalam-konsepsi-islam1Manusia dalam-konsepsi-islam1
Manusia dalam-konsepsi-islam1Gandi Kurniawan
 
Kimia kebahagiaan
Kimia kebahagiaanKimia kebahagiaan
Kimia kebahagiaanhasiti2007
 
Karakter manusia dari al quran
Karakter manusia dari al quranKarakter manusia dari al quran
Karakter manusia dari al quranAmiruddin Ahmad
 
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SDMODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SDRambliPemula
 
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannyaBab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannyawildiaekafutikha
 
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannyaBab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannyawildiaekafutikha
 
Bab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptx
Bab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptxBab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptx
Bab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptxmaulidya16
 
Terjemah aqidah sanusiyah ummul barahin
Terjemah aqidah sanusiyah ummul barahinTerjemah aqidah sanusiyah ummul barahin
Terjemah aqidah sanusiyah ummul barahinRojaul Huda
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Maghfiroh Firoh
 
Aku selalu dekat dengan Allah swt.ppt
Aku selalu dekat dengan Allah swt.pptAku selalu dekat dengan Allah swt.ppt
Aku selalu dekat dengan Allah swt.pptKHusnia8
 

Semelhante a Iman kepada allah (20)

IMAN KEPADA ALLAH
IMAN KEPADA ALLAHIMAN KEPADA ALLAH
IMAN KEPADA ALLAH
 
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptxdokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
 
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptxdokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
dokumen.tips_20-sifat-wajib-bagi-allah.pptx
 
Kimia Kebahagiaan
Kimia KebahagiaanKimia Kebahagiaan
Kimia Kebahagiaan
 
(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh
(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh
(Full) Panduan Fardhu Ain Tauhid dan Fiqh
 
Pengenalan Akidah
Pengenalan AkidahPengenalan Akidah
Pengenalan Akidah
 
Manusia dalam-konsepsi-islam1
Manusia dalam-konsepsi-islam1Manusia dalam-konsepsi-islam1
Manusia dalam-konsepsi-islam1
 
BAB 2 SIFAT SIFAT ALLAH.pptx
BAB 2 SIFAT SIFAT ALLAH.pptxBAB 2 SIFAT SIFAT ALLAH.pptx
BAB 2 SIFAT SIFAT ALLAH.pptx
 
Kimia kebahagiaan
Kimia kebahagiaanKimia kebahagiaan
Kimia kebahagiaan
 
Rukun Iman Rukun Islam
Rukun Iman Rukun IslamRukun Iman Rukun Islam
Rukun Iman Rukun Islam
 
Karakter manusia dari al quran
Karakter manusia dari al quranKarakter manusia dari al quran
Karakter manusia dari al quran
 
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SDMODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
MODUL AJAR KELAS PAI IV KURIKULUM K13 SD
 
Artikel Islami Pilihan
Artikel Islami PilihanArtikel Islami Pilihan
Artikel Islami Pilihan
 
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannyaBab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
 
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannyaBab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
Bab 2 sifaf sifat allah dan pembagiannya
 
Bab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptx
Bab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptxBab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptx
Bab 2-SIFAT-SIFAT ALLAH SWT - UK RPP 1.pptx
 
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
 
Terjemah aqidah sanusiyah ummul barahin
Terjemah aqidah sanusiyah ummul barahinTerjemah aqidah sanusiyah ummul barahin
Terjemah aqidah sanusiyah ummul barahin
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )
 
Aku selalu dekat dengan Allah swt.ppt
Aku selalu dekat dengan Allah swt.pptAku selalu dekat dengan Allah swt.ppt
Aku selalu dekat dengan Allah swt.ppt
 

Iman kepada allah

  • 1. IMAN KEPADA ALLAH Tujuan Pembelajaran : Untuk Meningkatkan Keimanan Kepada Allah By : Wahidin 1
  • 2. Mengenal ALLAH dapat kita lakukan dengan cara memahami sifat-sifat-Nya. Kita tidak dapat mengenal ALLAH melalui zat-Nya, karena membayangkan zat ALLAH itu adalah suatu perkara yang sudah di luar batas kesanggupan akal kita sebagai makhluk ALLAH. • Untuk memahami sifat-sifat ALLAH itu, kita memerlukan dalil aqli dan dalil naqli. Dalil aqli adalah dalil yang bersumber dari akal (aqli dalam bahasa Arab = akal). Dalil naqli adalah dalil yang bersumber dari Al- Qur'an dan As-Sunnah. By : Wahidin 2
  • 3. No Sifat Wajib Sifat Mustahil 1 Wujud Ada Adam Tidak ada 2 3 Qidam Baqa' Sifat-Sifat Allah Dahulu Kekal Huduus Fana Baru Rusak Mukhalafatuhu lil Berbeda dengan ciptaan- Mumatsalatuhu lil Sama dengan ciptaan- 4 hawadits Nya hawadits Nya 5 Qiyamuhu binafsihi Berdiri dengan sendirinya Ihtiyaju lighairihi Membutuhkan yang lain 6 Wahdaniyyah Esa atau Tunggal Ta'addud Berbilang 7 Qudrah Berkuasa 'Ajzun Lemah 8 Iradah Berkehendak Karahah Terpaksa 9 Ilmu Mengetahui Jahlun Bodoh 10 Hayat Hidup Mautun Mati 11 Sam'un Mendengar Samamum Tuli 12 Basar Melihat Umyun Buta 13 Kalam Berkata Bukmun Bisu 14 Qadirun Yang Berkuasa 'Ajizun Yang maha lemah 15 Muridun Yang Berkehendak Mukrahun Yang maha terpaksa 16 'Alimun Yang Mengetahui Jahilun Yang maha bodoh 17 Hayyun Yang Hidup Mayyitun Yang mati 18 Sami'un Yang Mendengar Ashamma Yang maha tuli 19 Basirun Yang Melihat A'maa Yang maha buta 20 Mutakallimun Yang Berbicara Abkama Yang maha bisu By : Wahidin 3
  • 4. 1. WUJUD Vs ‘ADAM ADA • Kita tidak dapat melihat wujud ALLAH secara langsung, tetapi dengan menggunakan akal, kita dapat menyaksikan ciptaan-Nya. Alam semesta ini. • Sesungguhnya Rabb kamu ialah ALLAH yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang- bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak ALLAH. Maha suci ALLAH, Rabb semesta alam. (QS. Al-A'râf: 54) By : Wahidin 4
  • 6. 2. Qidam Vs HUDUUS DAHULU • ALLAH adalah yang paling awal sebelum adanya alam semesta ini. Adanya ALLAH berbeda dengan adanya alam semesta beserta isinya. Perbedaan tsb terdapat pada kejadian dan prosesnya. Kita ambil contoh: Adanya hujan didahului oleh terjadinya penguapan air laut. Berbeda dengan alam semesta ini, adanya ALLAH tidak didahului oleh sebab-sebab tertentu, karena ALLAH zat yang paling awal. ALLAH adalah pencipta alam semesta, tidak mungkin hasil ciptaan lebih dulu ada dari Sang Penciptanya. • Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hadîd: 3) By : Wahidin 6
  • 8. 3. BAQO’ Vs FANA KEKAL • Semua makhluk yang ada di alam semesta ini, baik itu manusia, binatang, tumbuhan, planet, bintang, bulan, dll, suatu saat akan mengalami kerusakan dan akhirnya mengalami kehancuran. Hanya ALLAH SWT, Sang Pencipta, yang tidak akan rusak dan hancur, karena ALLAH bersifat kekal. • Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS. Ar-Rahmân: 26-27) By : Wahidin 8
  • 10. 4. MUKHOLAFATU LILHAWADISI ’ Vs MUMUSTSALATU LIL HAWADITS BERBEDA DENGAN MAKHLUK-NYA • Analogi : pelukis dengan lukisannya, pembuat patung dengan patung karyanya, apakah ada kesamaan antara pencipta dengan hasil ciptaannya? • ... Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syûra: 11) • Dengan memahami sifat ALLAH ini, semoga kita tidak akan terjebak pada perbuatan takhyul dan syirik, yaitu menyembah selain ALLAH atau menyekutukan ALLAH. Tak ada suatu pun selain ALLAH yang pantas disembah. Menyembah selain ALLAH adalah perbuatan yang hina dan merendahkan martabat manusia sendiri. By : Wahidin 10
  • 12. 5. QIYAMUHU BINAFSIHI ’ Vs IHTIYAJU LIGHOIRIHI BERDIRI SENDIRI • Keberadaan makhluk ALLAH, tidak lepas dari bantuan yang lain. Manusia lahir karena ada kedua orangtuanya, tumbuh dan berkembang karena dipelihara dan dirawat oleh orangtuanya. Bahkan setelah besar pun, manusia tetap tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. • ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (QS. Ali-Imran: 2) • Sadarlah kita, bahwa ternyata kita ini makhluk yang sangat lemah, karena tidak mampu hidup tanpa bantuan orang lain. By : Wahidin 12
  • 14. 6. WAHDANIYAH Vs TA’ADUD ESA/ TUNGGAL • Keesaan ALLAH itu mutlak. Artinya keesaan ALLAH meliputi zat, sifat, maupun perbuatan-Nya. Meyakini keesaan ALLAH, merupakan hal yang sangat prinsipil, sehingga seseorang dianggap muslim atau tidak, tergantung pada pengakuan tentang keesaan ALLAH. Mustahil ALLAH lebih dari satu. Apabila itu terjadi, tentulah tidak akan tercipta alam semesta yang teratur ini. Keteraturan alam semesta telah membuktikan pada kita bahwa ALLAH itu Tunggal. • Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (QS. Al-Anbiyâ: 22) • Dengan menghayati sifat wahdaniyyah ini, kita akan terhindar dari berbagai paham ketuhanan. Ada 2 macam paham ketuhanan, yaitu monoteisme dan politeisme. Monoteisme menyatakan bahwa Tuhan adalah satu, sedang politeisme menyatakan bahwa tuhan lebih dari satu. Agama-agama yang memiliki kepercayaan banyak dewa dan dewi yang mengatur alam semesta ini, adalah salah satu contoh paham politeisme. By : Wahidin 14
  • 16. 7. QUDROH Vs ‘AJZUN KUASA • Kekuasaan ALLAH adalah kekuasaan yang sempurna, karena kekuasaan ALLAH tidak terbatas. Hal ini tentu berbeda dengan manusia yang mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Bagi ALLAH, jika ALLAH telah berkehendak melakukan atau tidak melakukan sesuatu, maka tidak ada suatu pun yang dapat menghalangi-Nya. • ... Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah: 20) • Sungguh tidak patut kita sebagai manusia bersifat sombong dengan kekuasaan yang kita miliki, karena sebesar apa pun kekuasaan kita, kekuasaan ALLAH pasti lebih besar, dan yang Terbesar. Jika ALLAH berkehendak, Dia dapat menghilangkan kekuasaan kita dalam sekejap, dan kita tak akan berdaya untuk mempertahankannya. By : Wahidin 16
  • 18. 8. IRADAH Vs KAROHAH BERKEHENDAK • ALLAH memiliki sifat selalu berkehendak. Kehendak ALLAH sesuai kemauan ALLAH sendiri, tak ada rasa terpaksa atau dipaksa oleh pihak lain. Kehendak ALLAH juga tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Kehendak ALLAH tidak terbatas, karena Ia dapat melakukan apa saja tanpa ada kuasa lain yang dapat mencegah-Nya. Manusia juga berkehendak, tapi kehendak manusia adalah terbatas pada kemampuannya sendiri. – Manusia boleh berkehendak, namun ALLAH jualah yang menentukan hasilnya. – Maksud hati ingin memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. – Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga. – By : Wahidin 18 Di atas langit masih ada langit
  • 20. 9. ILMU Vs JAHLUN MENGETAHUI • Segala yang ada di alam raya ini, baik yang besar maupun yang kecil, yang terlihat maupun yang tersembunyi, tidak ada yang luput dari pengetahuan ALLAH. ALLAH Maha Luas ilmunya, begitu luasnya ilmu ALLAH sehingga jika seluruh air di lautan ini dijadikan tinta dan seluruh pohon dijadikan alat tulisnya, tak akan mampu menuliskan ilmu ALLAH. • Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan memberitahukan kepada ALLAH tentang agamamu (keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hujurât: 16) By : Wahidin 20
  • 22. 10. HAYAT Vs MAUTUN HIDUP • Hidupnya ALLAH berbeda dengan hidupnya manusia. ALLAH hidup tidak bergantung dengan yang lain, sedang manusia hidupnya sangat bergantung dengan yang lain. ALLAH hidup selama-lamanya, tidak mengalami kematian, bahkan mengantuk pun tidak. • ALLAH tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur... Al-Baqarah: 255 • ALLAH Maha Hidup, tidak mengantuk, tidak tidur, apalagi mati. Dan selama itu pula ALLAH selalu mengurus dan mengawasi seluruh makhluk ciptaan-Nya. Oleh sebab itu hendaknya kita selalu berhati-hati dalam segala tindakan, karena gerak-gerik kita selalu diawasi dan dicatat oleh ALLAH, tak ada yang terlewatkan. By : Wahidin 22
  • 24. 11. SAMA’ Vs SAMAMUN MENDENGAR • ALLAH Maha Mendengar. Pendengaran ALLAH tidak terbatas dan tidak terhalang oleh jarak, ruang, dan waktu. Selemah apa pun suara, ALLAH mendengarnya. Berbeda dengan manusia, pendengarannya sangat terbatas. • ...Dan ALLAH-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Mâidah: 76) • Dengan menyadari sifat sam'un ALLAH ini, semestinyalah kita senantiasa bertingkah laku, bersikap, berbicara, dan berpikir dengan bahasa yang santun dan mengeluarkan ucapan-ucapan yang baik lagi bermanfaat. Karena ALLAH selalu mendengar segala perkataan manusia, baik yang terucap maupun hanya sekedar bisikan di dalam hati. By : Wahidin 24
  • 25. 12. BASHOR Vs ‘AMA MELIHAT • Mustahil ALLAH buta, karena ALLAH Maha sempurna. Penglihatan ALLAH bersifat mutlak, tidak terhalang oleh apa pun. ALLAH melihat segala sesuatu, baik yang besar dan kecil, yang nampak dan tersembunyi. Penglihatan ALLAH bersifat terus-menerus, ALLAH tidak pernah lalai walau sedetik pun dari melihat segala perbuatan kita. • Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi. Dan Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hujurât: 18) • Dengan memahami sifat basar ALLAH ini, hendaknya kita selalu berhati-hati dalam berbuat. Kita sadar bahwa kita tidak bisa membohongi atau menyembunyikan kebohongan apa pun di hadapan ALLAH. By : Wahidin 25
  • 27. 13. KALAM Vs BUKMUN BERFIRMAN • Bukti ALLAH bersifat kalam dapat kita lihat dari kitab-kitab- Nya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya. Al-Quran yang sering kita baca dan kita lafadzkan setiap hari, adalah firman ALLAH yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. • ...Dan ALLAH telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (QS. An-Nisâ: 164) • Adanya firman ALLAH menjadi bukti bagi kita bahwa ALLAH memperhatikan kita sebagai hamba-Nya. Dengan perantara nabi dan rasul, ALLAH membimbing manusia untuk melakukan amal saleh sesuai yang diajarkan dalam kitab ALLAH. By : Wahidin 27
  • 29. SIFAT MAKNAWIYAH 14. Qadirun = Yang Berkuasa 15. Muridun = Yang Berkehendak 16. 'Alimun = Yang Mengetahui 17. Hayyun = Yang Hidup 18. Sami'un = Yang Mendengar 19. Basirun = Yang Melihat 20. Mutakallimun = Yang Berbicara By : Wahidin 29
  • 30. Terima Kasih By : Wahidin 30