SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 56
Bab 8
     INFORMASI DALAM
         PRAKTIK

          Nama Kelompok:
Abdul Lukman Hakim       021111150
Muhammad Ichsan Priyatna 021111137

            Nama Dosen:
     Dr.wonny A.R,MM.,SE      113

         Fakultas Ekonomi
         Universitas Pakuan
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui bahwa kemampuan sebuah perusahaan
  untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif
  dapat menjadi salah satu faktor kunci
  keberhasilannya.
• Mengenali Proses-proses sistem pemrosesan transaksi
  yang akan merugikan operasi dasar perusahaan
  sehari-hari.
• Mengenal proses-proses yang dijalankan oleh sistem
  pemrosesan transaksi bagi sebuah perusahaan
  distribusi.
• Mengetahui bahwa sistem informasi organisasi telah
  dikembangkan untuk area-area bisnis dan tingkat-
  tingkat organisasi.
• Mengenal arsitektur sistem informasi pemasaran,
  sumber daya manusia, manufaktur, dan keuangan.
• Mengetahui arsitektur dari suatu sistem informasi
  eksekutif.
• Memahami apa itu manajemen hubungan pelanggan
  (costumer relationship management) dan mengapa ia
  membutuhkan kemampuan penyimpanan komputer
  yang besar.
• Mengetahui perbedaan antara data warehouse
  (gudang data) dengan basis data.
• Memahami arsitektur dari suatu sistem data
  warehouse.
• Mengetahui bagaimana data disimpan dalam suatu
  penyimpanan data berupa data warehouse.
• Mengetahui bagaimana seorang pengguna
  melakukan navigasi dalam penyimpanan data.
• Mengetahui apa yang dimaksud dengan pemrosesan
  analitis online (on-line analytical processing-OLAP).
• Mengetahui dua cara dasar melakukan data meaning
  (penambahan data).
Pendahuluan
Manajer sering kali memusatkan perhatian pada
beberapa aktivitas penting saja, yang disebut sebagai
keberhasilan kritis (eritical succes factor-CSF). Yang
memiliki pengaruh sangat besar, pada keberhasilan atau
kegagalan suatu perusahaan. Dengan memusatkan
perhatian pada CSF. Manajemen memastikan bahwa ia
akan menghabiskan waktunya pada hal-hal yang benar-
benar berarti kemampuan sebuah perusahaan untuk
mengetahui sistem informasi yang efektif adalah salah
satu CSF-nya. Pemrosesan ini akan menghabiskan suatu
basis data yang digunakan oleh sistem-sistem lain di
dalam perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi sebuah
perusahaan yang bergerak dalam
bisnis distribusi (seperti produsen,distributor,atau
pedagang eceran) memproses pesanan pelanggan,
memesan pengantian persediaan, dan memelihara buku
besar. Sistem informasi lainnya didalam perusahaan
dimaksudkan untuk mendukung unit-unit organisasi.
Sebagai contoh, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi sumber daya manusia, sistem informasi
manufaktur, dan sistem informasi keuangan dibuat
sesuai dengan kebutuhan informasi dari masing-masing
area bisnis tersebut dan sistem informasi eksekutif
mengakui adanya kebetulan-kebetulan informasi yang
unik dari pada pengguna di tingkat atas atau organisasi.
Meskipun basis data dari sistem pemrosesan transaksi
dan sistem organisasi memiliki nilai yang tinggi, basis
data tersebut tidak akan memberikan manfaat ketika
Pengguna menginginkan catatan sejarah yang
mendalam dari satu aktivitas tertentu. Kebutuhan ini
telah menghasilkan suatu aplikasi yang saat ini sedang
sangat populer-manajemen hubungan pelanggan atau
costumer ralationship management (CRM). CRM
memiliki kebutuhan data yang begitu besarnya sehingga
dibutuhkan suatu jenis penyimpanan yang inovatif-data
warehouse (gedung data). Data warehouse lama-
kelamaan terakumulasi, dan data dapat diambil dengan
cepat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Satu jenis peranti lunak khusus, yang disebut OLAP (
on-line analytical processing) telah dikembangkan
untuk memberikan informasi kepada pengguna data
warehouse dalam bentuk multidimensional. Salah satu
filtur yang menarik dari pengundangan data adalah
Bahwa peranti lunak dapat mengenali pola-pola did
alam data yang tidak di ketahui oleh para pengguna.
Jenis data mining (pengembangan data) seperti ini
disebut penemuan pengetahuan (knowledge discovery)
INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU
      FAKTOR PENTING PENENTU
          KEBERHASILAN
Pada tahun 1961, D. Roland Daniel dari McKinsey &
Company, salah satu perusahaan terbesar di Amerika,
memperkenalkan critical succes factor (CSF) atau
faktor penting penentu keberhasilan. Terdapat
beberapa aktivitas penting yang menentukan
keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis
organisasi. Aktivitas penting tersebut adalah CSF.
Faktor ini berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke
organisasi lain. Contohnya:
Dalam industri kendaraan bermotor, diyakini sebagai
CSF adalah model, jaringan dealer yang efesien dan
pengendalian biyaya produksi yang ketat. Sedangkan
dalam industri asuransi, CSF diinden tifikasikan
sebagai pengembangan personil manajemen agen,
Pengendalian personel administrasi dan inovasi dalam
menciptakan produk-produk asuransi yang baru. Paling
tidak diawal tahun 1996-an semuanya diyakini sebagai
CSF. Kita telah mengakui bahwa sumber daya informasi
merupakan satu cara yang baik untuk mengcapai
keunggulan kompetitif.
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk
menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data
yg merugikan aktifitas perusahaan, mengubah dan
menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut
bagi para pengguna yang terdapat didalam maupun
diluar perusahaan. Istilah sistem informasi pemrosesan
data elektronik (electronic data processing EDP) dan
sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan,
namun saat ini kurang populer.
Figur 1.8 model sistem pemrosesan transaksi
Figur 1.8 adalah sebuah model sistem pemrosesan transaksi.
Model ini merupakan turunan dari model sistem umum
perusahaan yang telah di bahas di bab 2. unsur-umsur input,
transnformasi, dan output dari sistem fisik perusahaan berada
di bagian bawa. Data di kumpulkan dari sistem fisik dari
lingkungan, kemudian di masukan kedalam basis data. Peranti
lunak memproses transaksi mengubah data menjadi informsai
bagi manajemen perusahaan dan bagi individu-individu serta
organisasi-organisasi di dalam lingkungan perusahaan
Tinjauan Sistem

 Unsur-unsur lingkungn dari sistem distribusi meiputi :
• Pelangan ,
• Pemasok ,
• ruang persediaan bahan baku,
• Dan manajemen. Arus data yang menghubunkan
  perusahaan dengan para pemasoknya :
• PESANA PENJUALAN ( SALES ORDER )
• PESANA PEMBELIAN ( PURCASE ORDER )
Figur 8.2 Diagram konteks sistem distribusi
Keterangan Figur 8.2 :
Terdiri atas sumber-sumber daya daya maya (virtual).
Kedua pengecualian tersebut termasuk arus dari
pemasok kesistem, yang berujudul pengiriman, dan arus
dari sistem keruang persedian bahan baku, yang
berjudul persediaan. Kedua arus data tersebut dapat
mecerminakan sumber daya fisik maupun maya.
Subsistem-subsistem utama dari sistem
              disribusi
Sistem yang memenuhi pesanan pelanggan
Ada 4 sistem utama yang terlibat dalam pemenuhan
pesanan pelanggan :
1. Sistem entri (order entry system) adalah pemasukan
   pesanan pelanggan kedalam sistem.
2. Sistem persediaan (inventory system) adalah
   memelihara catatan persediaan.
3. Sistem penagihan (billing system) adalah membuat
   faktur pelanggan;
4. Sistem piutang dagang (accounts receivable) adalah
   menagih uang dari para pelanggan.
Figur 8.4 Diagram nomor 1 sistem yang
    memenuhi pesanan pelanggan
Sistem yang memesan persediaan
               pengganti
Ada 3 sistem yang berkaitan dengan pemesanan
persediaan pengganti dari pemasok:
1. Sistem pembelian (purchasing system) adalah
   menerbitkan pesanan menerbitkan pesanan
   pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang
   dibutuhkan.
2. Sistem penerimaan (receiving system) adalah
   menerima persediaan.
3. Sistem utang dagang (variable system) adalah
   melakukan pembayaran.
Lebih detailnya bisa dilihat pada figur 8.5
Figur 8.5 Diagram nomor 2 sistem yang
    memesan persedian pengganti
Sistem yang menjalankan proses buku
                besar
Sistem buku besar (general ledger system) adalah
sistem akuntansi yang menggabungkan dari data-
data sistem akuntansi yang lain dengan tujuan
untuk menyajikan gambar keuangan operasi
perusahaan secara gabungan. File yang memuat
data akuntansi yang telah digabungkan itu adalah
buku besar (general ledger).
Figur 8.6 Digram nomor 3 sistem yang
   menjalankan proses buku besar
Terdapat 2 subsistem yang terkait:
1. Sistem memperbaharui buku besar (update
   general ledger system)
2. Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare
   management report system)

Istilah DFD untuk menyimpan data yang relatif
permanen, seperti file induk atau file historis. Tempat
penyimpanan ini digambarkan dalam bentuk kotak
dengan ujung terbuka dan diberi nama buku besar.
Menempatkan sistem pemrosesan
       transaksi dalam perspektif
Bukanlah suatu kebetulan bahwa sistem pemrosesan
transaksi adalah sistem informasi pertama yang
terkomputerisasi selain sebagai area aplikasi yang
paling dapat dipahami, sistem ini juga berperan sebagai
fondasi dari semua aplikasi yang lain. Fondasi ini
mengambil bentuk basis data yang
mendongkumentasikan semua hal yang penting yang
dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya
dan bertransaksi dalam lingkungan.
SISTEM INFORMASI ORGANISASI

Area-area bisnis perusahaan-keuangan, sumber daya
manusia, layanan informasi, manufaktur, dan
pemasaran-menggunakan basis data yang diproduksi
oleh sistem pemrosesan transaksi
Sistem informasi pemasaran
Subsistem output memberikan informasi mengenai
unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran.
Bauran pemasaran terdiri dari 7 subsistem:
1. Subsistem produk (Product subsystem) adalah
   memberikan informasi mengenai produk-produk
   pemasaran.
2. Subsistem lokasi (Place subsystem) adalah
   memberikan informasi mengenai jaringan
   distribusi perusahaan.
3. Subsistem promosi (Promotion subsystem) adalah
   memberikan informasi mengenai iklan dan
   aktivitas penjualan pribadi perusahaan.
4. Subsistem harga (price subsystem) adalah
   membantu manajer mengambil keputusan
   harga.
5. Subsistem baurang terintegrasi (integrated-mix
  subsystem) adalah yang memungkinkan para
  manajer mengembangkan strategi yang
  mempertimbangkan pengaruh gabungan dari
  usnur-unsur diatas.
Basis data: data yang digunakan oleh subsistem output
berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan
data yang berasal dari 3 subsistem input.
Subsistem Input terdiri dari 3 subsistem:
1. Subsistem pemrosesan transaksi (transaction
    processing system) mengumpulkan data dari
    sumber-sumber internal dan lingkungan lain
    memasukannya kedalam basis data.
2. Subsistem riset pemasaran (marketing research
    subsystem) mengumpulkan data internal dan
    lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus.
3. Subsistem inteligensi (marketing intelligence
   subsystem) mengumpulkan data lingkungan yang
   berfungsi untuk menjaga manajemen tetap
   terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan
   pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang
   dapat mempengaruhi operasi pemasaran
Figur 8.7 Model sistem informasi
           pemasaran
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi sumber daya manusia (human
resources information subsystem)-HRIA memberikan
informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang
berkaitan dengan SDM perusahaan .

Masing-masing subsistem output dari HRIA akan
menangani aspek-aspek tertentu manajemen SDM :
Perencanaan,rekrutmen,pengolahan tenaga kerja;
kompensasi karyawan; memberikan tunjangan kepada
karyawan: membuat banyak laporan SDM yang diminta
oleh lingkungan, terutama badan-badan pemerintahan.
Sistem informasi manufaktur
Sistem informasi manufaktur (manufacturing
information system) memberikan informasi kepada
seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan
operasi manufaktur perusahaan.
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangan (financial information
system) memberikan informasi kepada seluruh manajer
perusahaan yang berkaitan dengan aktifitas keuangan
perusahaan.
Sistem informasi eksekutif

Sistem informasi eksekutif (executive information
system-EIA) suatu sistem yang memberikan informasi
kepada para manajer ditingkat yang lebih tinggi atas
kinerja perusahaan secara keseluruh.
Teknik drill down
                     A. Tampilan ringkasan
                      AMERICAN ELECTRONICS
                     LAPORAN EUANGN STANDAR
                                  Konsumen
Bulan ini            Aktual     %Total   Anggaran    %Total Varians %Var.
Laba sebelum pajak
Radio                 1.771     24,83% 2.084         28,71%   -313    -15,0%
Stereo                 2.256    31,63%  2.193         30,21%   63        2,9%
Tape Recorder           569      7,98%  504          6,94%      65      12,9%
Televisi              2.537    35,57% 2.478         34,14%    59         2.4%
Total                 7.133    100,00% 7.259        100,00% -126     -1,7%
B. Tampilan satu tingkat di bawah
                 AMERICAN ELECTRONICS
               LAPORAN KEUANGAN STANDAR
                          Radio Konsumen
Bulan ini             Aktual %Total Anggaran %Total Varians %Var.
Penjualan Bersih      12.986 100,00% 12.741  100,00% 245    1,99%
Harga pokok penjulan   -7.488  57,66% -7.213 -56,51% -275   3,8%
Laba Kotor            5.496   42,34% 5.528    43,39%   -30  -0.5%
Penelitian & Pengemb 1.694    13,04% 1.412   11.08%   282    20,0%
Ngan
Penjualan & Pemasaran 1.505    11,59% 1.498   11,76%     7     0,5%
Umum & Administrasi     515    3,94%    522    4,10%    -11   -2,1%
Pendapatan Bunga          60   0.46%     62    0.49%    - 2  - 3,2%
Bahan Bunga               77   0.59%     -74   -0.58%    -3    4,1%
Laba Sebelum Pajak    1.771   13,64% 2.084    16,36%   -313   -15,0%
C. Tampilan dua tingkat di bawah
                 AMERICAN ELECTRONICS
               LAPORAN KEUANGAN STANDAR
               Penelitian & Pengembangan Radio Konsumen
Bulan ini      Aktual %Total Anggaran %Total Varians %Var.
Proyek RA100    517       30,52% 303        21,46% 214 70,6%
Proyek RA200    179       10.57% 176        12,46%      3 1,7%
Proyek RA300    115        6,79% 80          5,67%    35  43,6%
Proyek RA400    315        18,60% 288        20,40%   27   9,4%
Proyek RA500    231        13,64% 225       15,93%      6  2,7%
Proyek RA600    337        19,89% 340       25,08% - 3    - 0.9%
Total Beban     1.694      100,00% 1.412    100,00% 282   20,0%
Penelitian &
Pengembangan
MANAJEMEN HUBUNGAN
           PELANGGAN
Manajemen hubungan pelanggan (costumer relationship
management-CRM), adalah manajemen hubungan
antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik
perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai
maksimum dari hubungan ini.

Ketika sebuah perusahaan mencoba mempraktekkan
CRM, perusahaan tersebut akan menerapkan sebuah
sistem CRM. Sistem CRM akan mengakumulasikan
data pelanggan dalam jangka panjang-5 tahun,10 tahun,
atau bahkan lebih-dan menggunakan data itu untuk
memberikan informasi kepada para pelanggan.
Unsur utama dalam sebuah sistem CRM adalah data
warehouse ( gudang data ) CRM hanyalah salah satu
aplikasi yang dapat mempergunakan data warehouse,
tetapi ia dapat menjadi contoh yang baik untuk
menjelaskan konsep tersebut.
DATA WAREHOUSING
Karakteristik data warehouse
Istilah data warehouse ( gudang data ) telah diberikan untuk
menjelaskan penyimpanan data yang memiliki karateristik
sebagai berikut:
•Kapasitas penyimpanan sangat besar
•Data diakumulasikan dengan menambahkan catetan-catetan
baru, bukannya dijaga tetapi paling mutahir dengan
memperbaharui catetan-catetan yang sudah ada dengan
informasi yang baru.
•Data dapat diambil dengan mudah.
•Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan,
dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.
Sistem Data Warehousing
Data warehouse adalah bagian utama dari data
warehousing yang memasukan data kedalam gudang,
mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan
informasi tersebut kepada para pengguna.
Bagaimana Data Disimpan dalam tempat
      Penyimpanan Data Warehouse
Dalam sebuah basis data, seluruh data mengenai subjek
tertentu disimpan bersama dalam satu lokasi, yang
biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi
data pengindentifikasi ( seperti nomer pelanggan ), data
deskriptif ( seperti nama pelanggan ), dan data
kuantitatif ( seperti penjualan bulan ini ). Terdapat 2
jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel tersebut.
Tabel dimensi data pengidentifikasi dan deskriptif
akan disampaikan dalam tabel dimensi. Istilah dimensi
mengartikan pemikiran data tersebut dapat menjadi
basis untuk melihat data dari beberapa sudut pandang,
atau berbagai dimensi.
Figur 8.14 Contoh tabel Dimensi

                    Pelanggan
•Nomer pelanggan
•Nama pelanggan
•Nomer telp pelanggan
•Alamat Email Pelanggan
•Wilayah Pelanggan
•Nomer tenaga penjual
•Kode kredit pelanggan
•Kode Industri standar pelanggan
•Kota pelanggan
•Negara bagian pelanggan
•Kode POS pelanggan.
Tabel Fakta
tabel-tabel terpisah yang disebut tabel fakta berisi
ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek,
aktifitas. Satu contoh tabel fakta diberikan pada figur
8.15
Figur 8.15 Contoh Tabel Fakta


        Fakta Penjualan Pelanggan
•Unit penjualan aktual
•United penjualan anggaran
•Jumlah penjualan aktual
•Jumlah anggaran
•Jumlah potongan
•Jumlah penjualan bersih
•Jumlah komisi penjualan
•Jumlah bonus penjualan
•Jumlah pajak penjualan
Paket Informasi
Bagaimana sistem data warehousing mengetahui cara
menghubungkan satu tabel dimensi tertentu dengan satu
tabel tertentu. Dua jenis data tersebut akan digabungkan
untuk membentuk satu paket informasi. Paket
Informasi ( informaton package ) mengindentifikasi
semua dimensi yang akan digunakan dalam analisis
suatu aktifitas tertentu.
Figur 8.16
Subjek: nama aktivitas bisnis yang sedang
diukur
    Nama Dimensi    Nama dimensi    Nama dimensi    Nama dimensi
    Dimension key   Dimension key   Dimension key   Dimension key
    Atribut 1       Atribut 1       Atribut 1       Atribut 1
    Atribut 2       Atributi 2      Atribut 2       Atribut 2
    Atribut 3       Atribut 3       Atribut n       Atribut 3
    Atribut 4       Atribut n                       Atribut 4
    Atribut n                                       Atribut n

   Fakta: ukuran-ukuran numerik atas aktivitas
                     bisnis
Figur 8.17
contoh paket informasi
Waktu                Tenaga penjual       Pelanggan            Produk
Kunci waktu          Kunci tenaga         Kunci pelanggan      Kunci produk
                     penjual
Jam                  Nama npenjual        Nama pelanggan       Nama produk
Hari                 Cabang wilayah       Kode kredit          Model produk
                     penjualan            pelanggan
Bulan                Wilayah penjualan                         Merek produk
Kuartal              Anak perusahaan                           Lini produk
Tahun


   Fakta: Unit penjualan aktual, unit penjualan anggaran, jumla penjualan aktual,
 jumlah penjualan anggaran, jumlah potongan penjualan, jumlah penjualan bersih,
     jumlah komisi penjualan, jumlah bonus penjualan, jumlah pajak penjualan.
Skema Bintang
Karena memiliki kemiripan dengan pola sebuah bintang, maka
        struktur ini disebut skema bintang(star schema)
 Skema bintang ini memungkinkan diperolehnya informasi
                              seperti:
Unit penjualan aktual menurut kode pos pada satu bulan
 tertentu.
Perbandingan jumlah komisi penjualan menurut wilayah
 penjualan selama dua kuartal terakhir.
Pemjualan produk berdasarkan pelanggan untuk tahun
 berjalan sampai dengan saat ini.
Penyampaian informasi
Unsur terakhir dalam data werehousing adalah
 sistem penyimpanan informasi, dan
 menjadikan informasi tersebut tersedia bagi
 para pengguna.
Figur 8.20
             melakukan navigasi melalui tempat
               penyimpanan data warehouse
                                     Ringkasan informasi
                (penjualan bersih untuk wilayah penjualan bagian barat tengah)


Roll up
                                              Hierarki 2
Drill across     Hierarki 1                                                 Hierarki n
                                               (tenaga
                (pelanggan)                                                  (waktu)
                                              penjualan)

Drill Down
                                           Informasi terinci
                              (penjualan bersih untuk tenaga penjual 383)

Drill through
                                             Data terinci
                              (unit penjualan untuk tenaga penjual 383)
OLAP

• Segala jenis piranti lunak dapat digunakan untuk
  menarik data dari tempat penyimpanan data dan
  mengubahnya menjadi informasi. Piranti lunak
  disebut OLAP, yang merupakan singkatan dari on-
  line analytical processing.
• Terdapat 2 pendekatan untuk OLAP, yaitu ROLAP
  dan MORAP. Rolap (relational on-line analytical
  processing) menggunakan suatu sistem manajemen
  basis data relasional standar. MOLAP
  (multidimensional on-line analytical processing)
  menggunakan suatu sistem manajemen basis data
  khusus multidimensinal.
 DATA MINING adalah proses menemukan hubungan
  dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna.
  Proses ini sama seperti seorang penambang yang
  mencari emas dialiran sungai pegunungan. Data
  mining membantu pengguna dengan menemukan
  hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat
  dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi
  dasar pengambilan keputusan. Terdapat dua cara
  dasar dalam melakukan data mining, yaitu verifikasi
  hipotesis dan penemuan pengetahuan.
Menempatkan data Warehousing dalam
                  Perspektif
• Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dulu,
  namun teknologi informasi yang dibutuhkan untuk
  mendukungnya baru tersedia dan terjangkau belakangan
  ini. Ketika teknologi mampu mengejar permintaan,
  beberapa pencapaian yang dramatis pun berhasil dilakukan,
  seperti cara baru penyimpanan data dalam paket-paket
  informasi, yang memungkinkan dilakukannya analisis data
  dengan cara yang praktis tak terbatas, dan OLAP, yang
  memungkinkan diambilnya data dengan cepat. Metodologi
  dan teknologi yang telah adajuga ikut diterapkan, seperti
  konsep drill-down dan penggunaan kecerdasan buatan untuk
  menemukan hubungan-hubungan baru dalam data.
TERIMA KASIH 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Ratna Kusuma Wardhany
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Yusron Blacklist
 
Manajemen keuangan bab 12
Manajemen keuangan bab 12Manajemen keuangan bab 12
Manajemen keuangan bab 12
Lia Ivvana
 
Sim pt kai
Sim pt kaiSim pt kai
Sim pt kai
lonklonk
 

Mais procurados (20)

MANAJEMEN PEMASARAN ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO
MANAJEMEN PEMASARAN ANALISIS LINGKUNGAN MAKROMANAJEMEN PEMASARAN ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO
MANAJEMEN PEMASARAN ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Euro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrencyEuro bank dan eurocurrency
Euro bank dan eurocurrency
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
Tanggung jawab sosial perusahaan(CSR)
 
Implementasi strategi
Implementasi strategi Implementasi strategi
Implementasi strategi
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
4 Sistem Informasi Manajemen
4 Sistem Informasi Manajemen4 Sistem Informasi Manajemen
4 Sistem Informasi Manajemen
 
Manajemen keuangan bab 12
Manajemen keuangan bab 12Manajemen keuangan bab 12
Manajemen keuangan bab 12
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
 
Sim pt kai
Sim pt kaiSim pt kai
Sim pt kai
 
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
 
Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1Manajemen operasional.1
Manajemen operasional.1
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
 

Destaque (6)

Bab 8 teori pemidanaan
Bab 8   teori pemidanaanBab 8   teori pemidanaan
Bab 8 teori pemidanaan
 
TEORI 8 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TEORI 8 SISTEM INFORMASI MANAJEMENTEORI 8 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TEORI 8 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Teori biologi kriminal
Teori biologi kriminalTeori biologi kriminal
Teori biologi kriminal
 
Teori teori biologis dan psikologis (pada tindak kriminal)
Teori teori biologis dan psikologis (pada tindak kriminal)Teori teori biologis dan psikologis (pada tindak kriminal)
Teori teori biologis dan psikologis (pada tindak kriminal)
 
Sistem Informasi Manajemen Bab 1
Sistem Informasi Manajemen Bab 1Sistem Informasi Manajemen Bab 1
Sistem Informasi Manajemen Bab 1
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
 

Semelhante a Bab 8 teori

Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktik
chikadamara
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
Fadlichi
 
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Ridwan Hati
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
gilangbewok
 

Semelhante a Bab 8 teori (20)

Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktik
 
TEORI BAB 8
TEORI BAB 8TEORI BAB 8
TEORI BAB 8
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
 
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10Informsi dalam pelaksanaan klp 10
Informsi dalam pelaksanaan klp 10
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
 
Informasi Dalam Praktik
Informasi Dalam PraktikInformasi Dalam Praktik
Informasi Dalam Praktik
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
 

Mais de Novilia Suti ismawardani (20)

Bab11 proyek
Bab11 proyekBab11 proyek
Bab11 proyek
 
Bab 2 proyek
Bab 2 proyekBab 2 proyek
Bab 2 proyek
 
Bab 7 proyek
Bab 7 proyekBab 7 proyek
Bab 7 proyek
 
Bab3teori 130118021456-phpapp02
Bab3teori 130118021456-phpapp02Bab3teori 130118021456-phpapp02
Bab3teori 130118021456-phpapp02
 
Bab1teori 130118021048-phpapp01
Bab1teori 130118021048-phpapp01Bab1teori 130118021048-phpapp01
Bab1teori 130118021048-phpapp01
 
Bab10teori 130118023537-phpapp02
Bab10teori 130118023537-phpapp02Bab10teori 130118023537-phpapp02
Bab10teori 130118023537-phpapp02
 
Bab5 proyek
Bab5 proyekBab5 proyek
Bab5 proyek
 
Sim bab 6 teori
Sim bab 6 teoriSim bab 6 teori
Sim bab 6 teori
 
Sim bab 4 teori
Sim bab 4 teoriSim bab 4 teori
Sim bab 4 teori
 
Sim bab 2 praktek
Sim bab 2 praktekSim bab 2 praktek
Sim bab 2 praktek
 
Bab 12 proyek
Bab 12 proyekBab 12 proyek
Bab 12 proyek
 
Bab 11 teori
Bab 11 teoriBab 11 teori
Bab 11 teori
 
Bab 10 proyek
Bab 10 proyekBab 10 proyek
Bab 10 proyek
 
Bab 9 teori
Bab 9 teoriBab 9 teori
Bab 9 teori
 
Bab 9 proyek
Bab 9 proyekBab 9 proyek
Bab 9 proyek
 
Bab 8 proyek
Bab 8 proyekBab 8 proyek
Bab 8 proyek
 
Bab 6 proyek
Bab 6 proyekBab 6 proyek
Bab 6 proyek
 
Sim bab 4 praktek
Sim bab 4 praktekSim bab 4 praktek
Sim bab 4 praktek
 
Bab iii proyek web html notepad
Bab iii proyek web html notepadBab iii proyek web html notepad
Bab iii proyek web html notepad
 
Bab 9 teori
Bab 9 teoriBab 9 teori
Bab 9 teori
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Bab 8 teori

  • 1. Bab 8 INFORMASI DALAM PRAKTIK Nama Kelompok: Abdul Lukman Hakim 021111150 Muhammad Ichsan Priyatna 021111137 Nama Dosen: Dr.wonny A.R,MM.,SE 113 Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
  • 2. Tujuan Pembelajaran • Mengetahui bahwa kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif dapat menjadi salah satu faktor kunci keberhasilannya. • Mengenali Proses-proses sistem pemrosesan transaksi yang akan merugikan operasi dasar perusahaan sehari-hari. • Mengenal proses-proses yang dijalankan oleh sistem pemrosesan transaksi bagi sebuah perusahaan distribusi. • Mengetahui bahwa sistem informasi organisasi telah dikembangkan untuk area-area bisnis dan tingkat- tingkat organisasi.
  • 3. • Mengenal arsitektur sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, dan keuangan. • Mengetahui arsitektur dari suatu sistem informasi eksekutif. • Memahami apa itu manajemen hubungan pelanggan (costumer relationship management) dan mengapa ia membutuhkan kemampuan penyimpanan komputer yang besar. • Mengetahui perbedaan antara data warehouse (gudang data) dengan basis data. • Memahami arsitektur dari suatu sistem data warehouse. • Mengetahui bagaimana data disimpan dalam suatu penyimpanan data berupa data warehouse.
  • 4. • Mengetahui bagaimana seorang pengguna melakukan navigasi dalam penyimpanan data. • Mengetahui apa yang dimaksud dengan pemrosesan analitis online (on-line analytical processing-OLAP). • Mengetahui dua cara dasar melakukan data meaning (penambahan data).
  • 5. Pendahuluan Manajer sering kali memusatkan perhatian pada beberapa aktivitas penting saja, yang disebut sebagai keberhasilan kritis (eritical succes factor-CSF). Yang memiliki pengaruh sangat besar, pada keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Dengan memusatkan perhatian pada CSF. Manajemen memastikan bahwa ia akan menghabiskan waktunya pada hal-hal yang benar- benar berarti kemampuan sebuah perusahaan untuk mengetahui sistem informasi yang efektif adalah salah satu CSF-nya. Pemrosesan ini akan menghabiskan suatu basis data yang digunakan oleh sistem-sistem lain di dalam perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak dalam
  • 6. bisnis distribusi (seperti produsen,distributor,atau pedagang eceran) memproses pesanan pelanggan, memesan pengantian persediaan, dan memelihara buku besar. Sistem informasi lainnya didalam perusahaan dimaksudkan untuk mendukung unit-unit organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi manufaktur, dan sistem informasi keuangan dibuat sesuai dengan kebutuhan informasi dari masing-masing area bisnis tersebut dan sistem informasi eksekutif mengakui adanya kebetulan-kebetulan informasi yang unik dari pada pengguna di tingkat atas atau organisasi. Meskipun basis data dari sistem pemrosesan transaksi dan sistem organisasi memiliki nilai yang tinggi, basis data tersebut tidak akan memberikan manfaat ketika
  • 7. Pengguna menginginkan catatan sejarah yang mendalam dari satu aktivitas tertentu. Kebutuhan ini telah menghasilkan suatu aplikasi yang saat ini sedang sangat populer-manajemen hubungan pelanggan atau costumer ralationship management (CRM). CRM memiliki kebutuhan data yang begitu besarnya sehingga dibutuhkan suatu jenis penyimpanan yang inovatif-data warehouse (gedung data). Data warehouse lama- kelamaan terakumulasi, dan data dapat diambil dengan cepat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Satu jenis peranti lunak khusus, yang disebut OLAP ( on-line analytical processing) telah dikembangkan untuk memberikan informasi kepada pengguna data warehouse dalam bentuk multidimensional. Salah satu filtur yang menarik dari pengundangan data adalah
  • 8. Bahwa peranti lunak dapat mengenali pola-pola did alam data yang tidak di ketahui oleh para pengguna. Jenis data mining (pengembangan data) seperti ini disebut penemuan pengetahuan (knowledge discovery)
  • 9. INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN Pada tahun 1961, D. Roland Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan terbesar di Amerika, memperkenalkan critical succes factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Terdapat beberapa aktivitas penting yang menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Aktivitas penting tersebut adalah CSF. Faktor ini berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke organisasi lain. Contohnya: Dalam industri kendaraan bermotor, diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer yang efesien dan pengendalian biyaya produksi yang ketat. Sedangkan dalam industri asuransi, CSF diinden tifikasikan sebagai pengembangan personil manajemen agen,
  • 10. Pengendalian personel administrasi dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru. Paling tidak diawal tahun 1996-an semuanya diyakini sebagai CSF. Kita telah mengakui bahwa sumber daya informasi merupakan satu cara yang baik untuk mengcapai keunggulan kompetitif.
  • 11. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi yang mengumpulkan data yg merugikan aktifitas perusahaan, mengubah dan menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna yang terdapat didalam maupun diluar perusahaan. Istilah sistem informasi pemrosesan data elektronik (electronic data processing EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan, namun saat ini kurang populer.
  • 12. Figur 1.8 model sistem pemrosesan transaksi
  • 13. Figur 1.8 adalah sebuah model sistem pemrosesan transaksi. Model ini merupakan turunan dari model sistem umum perusahaan yang telah di bahas di bab 2. unsur-umsur input, transnformasi, dan output dari sistem fisik perusahaan berada di bagian bawa. Data di kumpulkan dari sistem fisik dari lingkungan, kemudian di masukan kedalam basis data. Peranti lunak memproses transaksi mengubah data menjadi informsai bagi manajemen perusahaan dan bagi individu-individu serta organisasi-organisasi di dalam lingkungan perusahaan
  • 14. Tinjauan Sistem Unsur-unsur lingkungn dari sistem distribusi meiputi : • Pelangan , • Pemasok , • ruang persediaan bahan baku, • Dan manajemen. Arus data yang menghubunkan perusahaan dengan para pemasoknya : • PESANA PENJUALAN ( SALES ORDER ) • PESANA PEMBELIAN ( PURCASE ORDER )
  • 15. Figur 8.2 Diagram konteks sistem distribusi
  • 16. Keterangan Figur 8.2 : Terdiri atas sumber-sumber daya daya maya (virtual). Kedua pengecualian tersebut termasuk arus dari pemasok kesistem, yang berujudul pengiriman, dan arus dari sistem keruang persedian bahan baku, yang berjudul persediaan. Kedua arus data tersebut dapat mecerminakan sumber daya fisik maupun maya.
  • 17. Subsistem-subsistem utama dari sistem disribusi
  • 18. Sistem yang memenuhi pesanan pelanggan Ada 4 sistem utama yang terlibat dalam pemenuhan pesanan pelanggan : 1. Sistem entri (order entry system) adalah pemasukan pesanan pelanggan kedalam sistem. 2. Sistem persediaan (inventory system) adalah memelihara catatan persediaan. 3. Sistem penagihan (billing system) adalah membuat faktur pelanggan; 4. Sistem piutang dagang (accounts receivable) adalah menagih uang dari para pelanggan.
  • 19. Figur 8.4 Diagram nomor 1 sistem yang memenuhi pesanan pelanggan
  • 20. Sistem yang memesan persediaan pengganti Ada 3 sistem yang berkaitan dengan pemesanan persediaan pengganti dari pemasok: 1. Sistem pembelian (purchasing system) adalah menerbitkan pesanan menerbitkan pesanan pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan. 2. Sistem penerimaan (receiving system) adalah menerima persediaan. 3. Sistem utang dagang (variable system) adalah melakukan pembayaran. Lebih detailnya bisa dilihat pada figur 8.5
  • 21. Figur 8.5 Diagram nomor 2 sistem yang memesan persedian pengganti
  • 22. Sistem yang menjalankan proses buku besar Sistem buku besar (general ledger system) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan dari data- data sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambar keuangan operasi perusahaan secara gabungan. File yang memuat data akuntansi yang telah digabungkan itu adalah buku besar (general ledger).
  • 23. Figur 8.6 Digram nomor 3 sistem yang menjalankan proses buku besar
  • 24. Terdapat 2 subsistem yang terkait: 1. Sistem memperbaharui buku besar (update general ledger system) 2. Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management report system) Istilah DFD untuk menyimpan data yang relatif permanen, seperti file induk atau file historis. Tempat penyimpanan ini digambarkan dalam bentuk kotak dengan ujung terbuka dan diberi nama buku besar.
  • 25. Menempatkan sistem pemrosesan transaksi dalam perspektif Bukanlah suatu kebetulan bahwa sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi pertama yang terkomputerisasi selain sebagai area aplikasi yang paling dapat dipahami, sistem ini juga berperan sebagai fondasi dari semua aplikasi yang lain. Fondasi ini mengambil bentuk basis data yang mendongkumentasikan semua hal yang penting yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya dan bertransaksi dalam lingkungan.
  • 26. SISTEM INFORMASI ORGANISASI Area-area bisnis perusahaan-keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran-menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi
  • 27. Sistem informasi pemasaran Subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari 7 subsistem: 1. Subsistem produk (Product subsystem) adalah memberikan informasi mengenai produk-produk pemasaran. 2. Subsistem lokasi (Place subsystem) adalah memberikan informasi mengenai jaringan distribusi perusahaan. 3. Subsistem promosi (Promotion subsystem) adalah memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan.
  • 28. 4. Subsistem harga (price subsystem) adalah membantu manajer mengambil keputusan harga. 5. Subsistem baurang terintegrasi (integrated-mix subsystem) adalah yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari usnur-unsur diatas.
  • 29. Basis data: data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari basis data. Basis data dipopulasi dengan data yang berasal dari 3 subsistem input. Subsistem Input terdiri dari 3 subsistem: 1. Subsistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lain memasukannya kedalam basis data. 2. Subsistem riset pemasaran (marketing research subsystem) mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus.
  • 30. 3. Subsistem inteligensi (marketing intelligence subsystem) mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi operasi pemasaran
  • 31. Figur 8.7 Model sistem informasi pemasaran
  • 32. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem)-HRIA memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan SDM perusahaan . Masing-masing subsistem output dari HRIA akan menangani aspek-aspek tertentu manajemen SDM : Perencanaan,rekrutmen,pengolahan tenaga kerja; kompensasi karyawan; memberikan tunjangan kepada karyawan: membuat banyak laporan SDM yang diminta oleh lingkungan, terutama badan-badan pemerintahan.
  • 33. Sistem informasi manufaktur Sistem informasi manufaktur (manufacturing information system) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan operasi manufaktur perusahaan.
  • 34. Sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan (financial information system) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktifitas keuangan perusahaan.
  • 35. Sistem informasi eksekutif Sistem informasi eksekutif (executive information system-EIA) suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer ditingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruh.
  • 36. Teknik drill down A. Tampilan ringkasan AMERICAN ELECTRONICS LAPORAN EUANGN STANDAR Konsumen Bulan ini Aktual %Total Anggaran %Total Varians %Var. Laba sebelum pajak Radio 1.771 24,83% 2.084 28,71% -313 -15,0% Stereo 2.256 31,63% 2.193 30,21% 63 2,9% Tape Recorder 569 7,98% 504 6,94% 65 12,9% Televisi 2.537 35,57% 2.478 34,14% 59 2.4% Total 7.133 100,00% 7.259 100,00% -126 -1,7%
  • 37. B. Tampilan satu tingkat di bawah AMERICAN ELECTRONICS LAPORAN KEUANGAN STANDAR Radio Konsumen Bulan ini Aktual %Total Anggaran %Total Varians %Var. Penjualan Bersih 12.986 100,00% 12.741 100,00% 245 1,99% Harga pokok penjulan -7.488 57,66% -7.213 -56,51% -275 3,8% Laba Kotor 5.496 42,34% 5.528 43,39% -30 -0.5% Penelitian & Pengemb 1.694 13,04% 1.412 11.08% 282 20,0% Ngan Penjualan & Pemasaran 1.505 11,59% 1.498 11,76% 7 0,5% Umum & Administrasi 515 3,94% 522 4,10% -11 -2,1% Pendapatan Bunga 60 0.46% 62 0.49% - 2 - 3,2% Bahan Bunga 77 0.59% -74 -0.58% -3 4,1% Laba Sebelum Pajak 1.771 13,64% 2.084 16,36% -313 -15,0%
  • 38. C. Tampilan dua tingkat di bawah AMERICAN ELECTRONICS LAPORAN KEUANGAN STANDAR Penelitian & Pengembangan Radio Konsumen Bulan ini Aktual %Total Anggaran %Total Varians %Var. Proyek RA100 517 30,52% 303 21,46% 214 70,6% Proyek RA200 179 10.57% 176 12,46% 3 1,7% Proyek RA300 115 6,79% 80 5,67% 35 43,6% Proyek RA400 315 18,60% 288 20,40% 27 9,4% Proyek RA500 231 13,64% 225 15,93% 6 2,7% Proyek RA600 337 19,89% 340 25,08% - 3 - 0.9% Total Beban 1.694 100,00% 1.412 100,00% 282 20,0% Penelitian & Pengembangan
  • 39. MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN Manajemen hubungan pelanggan (costumer relationship management-CRM), adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan ini. Ketika sebuah perusahaan mencoba mempraktekkan CRM, perusahaan tersebut akan menerapkan sebuah sistem CRM. Sistem CRM akan mengakumulasikan data pelanggan dalam jangka panjang-5 tahun,10 tahun, atau bahkan lebih-dan menggunakan data itu untuk memberikan informasi kepada para pelanggan.
  • 40. Unsur utama dalam sebuah sistem CRM adalah data warehouse ( gudang data ) CRM hanyalah salah satu aplikasi yang dapat mempergunakan data warehouse, tetapi ia dapat menjadi contoh yang baik untuk menjelaskan konsep tersebut.
  • 41. DATA WAREHOUSING Karakteristik data warehouse Istilah data warehouse ( gudang data ) telah diberikan untuk menjelaskan penyimpanan data yang memiliki karateristik sebagai berikut: •Kapasitas penyimpanan sangat besar •Data diakumulasikan dengan menambahkan catetan-catetan baru, bukannya dijaga tetapi paling mutahir dengan memperbaharui catetan-catetan yang sudah ada dengan informasi yang baru. •Data dapat diambil dengan mudah. •Data sepenuhnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan tidak digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari.
  • 42. Sistem Data Warehousing Data warehouse adalah bagian utama dari data warehousing yang memasukan data kedalam gudang, mengubah isinya menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut kepada para pengguna.
  • 43. Bagaimana Data Disimpan dalam tempat Penyimpanan Data Warehouse Dalam sebuah basis data, seluruh data mengenai subjek tertentu disimpan bersama dalam satu lokasi, yang biasanya berbentuk sebuah tabel. Data tersebut meliputi data pengindentifikasi ( seperti nomer pelanggan ), data deskriptif ( seperti nama pelanggan ), dan data kuantitatif ( seperti penjualan bulan ini ). Terdapat 2 jenis tabel yang disimpan dalam tabel-tabel tersebut. Tabel dimensi data pengidentifikasi dan deskriptif akan disampaikan dalam tabel dimensi. Istilah dimensi mengartikan pemikiran data tersebut dapat menjadi basis untuk melihat data dari beberapa sudut pandang, atau berbagai dimensi.
  • 44. Figur 8.14 Contoh tabel Dimensi Pelanggan •Nomer pelanggan •Nama pelanggan •Nomer telp pelanggan •Alamat Email Pelanggan •Wilayah Pelanggan •Nomer tenaga penjual •Kode kredit pelanggan •Kode Industri standar pelanggan •Kota pelanggan •Negara bagian pelanggan •Kode POS pelanggan.
  • 45. Tabel Fakta tabel-tabel terpisah yang disebut tabel fakta berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, aktifitas. Satu contoh tabel fakta diberikan pada figur 8.15
  • 46. Figur 8.15 Contoh Tabel Fakta Fakta Penjualan Pelanggan •Unit penjualan aktual •United penjualan anggaran •Jumlah penjualan aktual •Jumlah anggaran •Jumlah potongan •Jumlah penjualan bersih •Jumlah komisi penjualan •Jumlah bonus penjualan •Jumlah pajak penjualan
  • 47. Paket Informasi Bagaimana sistem data warehousing mengetahui cara menghubungkan satu tabel dimensi tertentu dengan satu tabel tertentu. Dua jenis data tersebut akan digabungkan untuk membentuk satu paket informasi. Paket Informasi ( informaton package ) mengindentifikasi semua dimensi yang akan digunakan dalam analisis suatu aktifitas tertentu.
  • 48. Figur 8.16 Subjek: nama aktivitas bisnis yang sedang diukur Nama Dimensi Nama dimensi Nama dimensi Nama dimensi Dimension key Dimension key Dimension key Dimension key Atribut 1 Atribut 1 Atribut 1 Atribut 1 Atribut 2 Atributi 2 Atribut 2 Atribut 2 Atribut 3 Atribut 3 Atribut n Atribut 3 Atribut 4 Atribut n Atribut 4 Atribut n Atribut n Fakta: ukuran-ukuran numerik atas aktivitas bisnis
  • 49. Figur 8.17 contoh paket informasi Waktu Tenaga penjual Pelanggan Produk Kunci waktu Kunci tenaga Kunci pelanggan Kunci produk penjual Jam Nama npenjual Nama pelanggan Nama produk Hari Cabang wilayah Kode kredit Model produk penjualan pelanggan Bulan Wilayah penjualan Merek produk Kuartal Anak perusahaan Lini produk Tahun Fakta: Unit penjualan aktual, unit penjualan anggaran, jumla penjualan aktual, jumlah penjualan anggaran, jumlah potongan penjualan, jumlah penjualan bersih, jumlah komisi penjualan, jumlah bonus penjualan, jumlah pajak penjualan.
  • 50. Skema Bintang Karena memiliki kemiripan dengan pola sebuah bintang, maka struktur ini disebut skema bintang(star schema) Skema bintang ini memungkinkan diperolehnya informasi seperti: Unit penjualan aktual menurut kode pos pada satu bulan tertentu. Perbandingan jumlah komisi penjualan menurut wilayah penjualan selama dua kuartal terakhir. Pemjualan produk berdasarkan pelanggan untuk tahun berjalan sampai dengan saat ini.
  • 51. Penyampaian informasi Unsur terakhir dalam data werehousing adalah sistem penyimpanan informasi, dan menjadikan informasi tersebut tersedia bagi para pengguna.
  • 52. Figur 8.20 melakukan navigasi melalui tempat penyimpanan data warehouse Ringkasan informasi (penjualan bersih untuk wilayah penjualan bagian barat tengah) Roll up Hierarki 2 Drill across Hierarki 1 Hierarki n (tenaga (pelanggan) (waktu) penjualan) Drill Down Informasi terinci (penjualan bersih untuk tenaga penjual 383) Drill through Data terinci (unit penjualan untuk tenaga penjual 383)
  • 53. OLAP • Segala jenis piranti lunak dapat digunakan untuk menarik data dari tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi. Piranti lunak disebut OLAP, yang merupakan singkatan dari on- line analytical processing. • Terdapat 2 pendekatan untuk OLAP, yaitu ROLAP dan MORAP. Rolap (relational on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data relasional standar. MOLAP (multidimensional on-line analytical processing) menggunakan suatu sistem manajemen basis data khusus multidimensinal.
  • 54.  DATA MINING adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Proses ini sama seperti seorang penambang yang mencari emas dialiran sungai pegunungan. Data mining membantu pengguna dengan menemukan hubungan dan menyajikannya dengan cara yang dapat dipahami sehingga hubungan tersebut dapat menjadi dasar pengambilan keputusan. Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data mining, yaitu verifikasi hipotesis dan penemuan pengetahuan.
  • 55. Menempatkan data Warehousing dalam Perspektif • Kebutuhan akan data warehousing selalu ada sejak dulu, namun teknologi informasi yang dibutuhkan untuk mendukungnya baru tersedia dan terjangkau belakangan ini. Ketika teknologi mampu mengejar permintaan, beberapa pencapaian yang dramatis pun berhasil dilakukan, seperti cara baru penyimpanan data dalam paket-paket informasi, yang memungkinkan dilakukannya analisis data dengan cara yang praktis tak terbatas, dan OLAP, yang memungkinkan diambilnya data dengan cepat. Metodologi dan teknologi yang telah adajuga ikut diterapkan, seperti konsep drill-down dan penggunaan kecerdasan buatan untuk menemukan hubungan-hubungan baru dalam data.