Sistem Informasi Penerimaan Kas Harian Food Court Siti Khadijah Palembang. Menjelaskan skema sistem yang lama dan rancangan sistem baru oleh kelompok kami Win Win Konsultan.

3. Bagan/Skema
Sistem Informasi Penerimaan Kas Harian
Food Court Siti Khadijah Palembang

4. Kendala
• Laporan penerimaan kas harian terlalu sederhana, tidak menjelaskan
secara terperinci aktivitas penjualan berasal dari counter yang mana
saja.
• Terlalu banyak proses yang harus dilalui sehingga terlalu banyak
orang terlibat, kontrolnya kurang dan banyak biaya yang digunakan.
• Pembuatan laporan penerimaan kas hariannya masih berbentuk buku
(manual), belum menggunakan koputerisasi seperti sekarang ini
banyak digunakan oleh perusahaan.
Masalah
• Dari hasil observasi di atas, kami menyimpulkan bahwa sistem
informasi penerimaan kas harian di food court Siti Khadijah belum
efektif dan efisien.
KENDALA DAN MASALAH

5. ALTERNATIF SOLUSI
Solusi yang kami buat untuk mengatasi masalah tersebut
adalah menghilangkan bagian pembukuan. Namun
supervisor di food court bukan hanya bertanggung jawab
pada aktivitas operasional tetapi juga harus bertanggung
jawab terhadap pembukuan, sehingga supervisor harus
mengerti tentang pembukuan. Pada sistem lama
prosedur penerimaan kas, prosedur penghitungan total
penjualan, dan prosedur penerimaan pembayaran
pelanggan adalah terpisah. Namun pada sistem yang
kami buat ini, Connected Transaction System, kami
gabung dengan komputerisasi yang terhubung dengan
menggunakan Microsoft Excel.

6. TUJUAN DAN MANFAAT
• Prosesnya lebih akurat.
• Biaya lebih rendah (efisien).
• Pembukuan lebih kompleks dan terintegrasi.
• Lebih mudah dikendalikan (control).
• Tenaga kerja bekerja dengan optimal.

7. Bagan/ Skema
Connected Transaction System
Perbandingan bagan lama dan baru

8. PERBANDINGAN
1. Pada bagan lama, prosedur 2, 3 dan 4 disatukan
dan pada bagan baru menambah prosedur
pelaporan (prosedur 3)
2. Tidak ada pemindahan data pada bagan baru
3. Ada keterlibatan supervisor pada bagan baru
4. Pembukuan pada bagan lama bersifat manual
(buku) sedangkan pembukuan pada bagan baru
bersifat komputerisasi.
5. Pelanggan tidak dibuat repot pada sistem baru