1. PKM
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
Judul:
USAHA PEMBUATAN KERIPIK BONGGOL PISANG ANEKA
RASA SEBAGAI PELUANG WIRAUSAHA BARU
Disusun Oleh:
SYLVESTER SARAGIH DBD 111 0105
BINTORA HUTABARAT DBD 111 0124
FRENDI P. MANURUNG DBD 111 0082
MARIA FRANSISKA TARIGAN DBD 111 0097
VICTOR H. SIHOMBING DBD 111 0005
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS TEKNIK
ii
2. JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2013
Halaman Pengesahan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
Universitas Palangkaraya
1. Judul Kegiatan : Usaha Pembuatan Keripik Bonggol Pisang
Aneka Rasa
2. Bidang kegiatan : PKM-K
3. Bidang ilmu : Kewirausahaan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sylvester Saragih
b. NIM : DBD 111 0105
c. Jurusan : Teknik Pertambangan
d. Universitas : Universitas Palangka Raya
e. Alamat Rumah
Jalan : Jl.Kenari I No. 15
Telepon/HP : 089652747288
Desa/Kelurahan : Jekan Jaya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
5. Anggota Pelaksanaan Kegiatan : 5 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Lisa Virgiyanti, ST., MT
b. NIP : 19770904 200801 2 011
c. Alamat Rumah
Jalan : Jl. Nyai Bintang No. 3
Telepon/HP : 085221309449
Kota : Palangka Raya
7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 3.500.000,00
(Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
b. Sumber lain :-
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
iii
3. Palangka Raya, Maret 2013
Mengetahui, Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan
(Budhi Eter Silam, ST.) (Sylvester Saragih)
NIP. 132317928 NIM. DBD 111 010
Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
(Prof. Dr. Ir. Bambang. S. Lautt, MSi) Lisa Virgiyanti, ST., MT
NIP. 19630725 198903 1 001 NIP 19770904 200801 2 011
iv
4. A. JUDUL: Usaha Pembuatan Keripik Bonggol Pisang Aneka Rasa Sebagai Peluang
Wirausaha Baru.
B. LATAR BELAKANG
Sebagian besar penduduk Indonesia, bahkan dunia, hampir dapat di pastikan
mengenal pisang (banana), Hampir semua bagian tanaman pisang memiliki nilai guna
dalam kehidupan sehari-hari. Bagian utama dari tanaman pisang yang memiliki nilai
sangat tinggi adalah buah pisang. Bagian lain tanaman pisang yang bisa di manfaatkan
adalah bonggol (Corm) yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan makanan sampai
pembuatan sabun. Bonggol pisang biasanya oleh masyarakat hanya di buang setelah
mengambil buah pisang. Berdasarkan penelusuran literatur, pisang sudah di kenal dan
dikonsumsi sejak dahulu. Pada zaman kaisar Romawi Antonius Musa berjasa
menganjurkan makan pisang untuk kesehatan kaisar, untuk mengenal jasa dokter Musa,
maka nama latin pisang di tetapkan Musa Paradisiaca.
Pisang (Musa paradisiacal L.) merupakan tanaman buah tropis beriklim basah dengan
curah hujan yang merata sepanjang tahun. Tanaman ini cukup populer dikalangan
masyarakat kita dan hampir setiap orang memakannya.
Dewasa ini, pisang sudah ditanam di seluruh wilayah nusantara. Hampir semua
bagian tanaman pisang memiliki nilai guna dalam kehidupan sehari-hari. Bagian utama
dari tanaman pisang yang memiliki nilai sangat tinggi adalah buah pisang.
Bonggol pisang biasanya hanya dibiarkan membusuk, karena tidak memiliki nilai
jual. Namun kini di Banyuwangi, Jawa Timur bonggol pisang dapat diolah menjadi
kerupuk renyah dan gurih oleh seorang ibu rumah tangga.
Bonggol yang biasanya digunakan adalah bagian yang ada di bawah tanah hingga ke
akar. Bagian tersebut dibersihkan hingga diperoleh bagian dalam bonggol yang berwarna
putih. Kemudian dilakukan pemotongan dan perendaman untuk mengeluarkan getah, lalu
diiris tipis-tipis dan dibumbui. Tetapi tidak semua jenis bonggol pisang enak untuk dibuat
keripik. Beberapa jenis bonggol pisang yang digunakan adalah yang berasal dari pisang
kepok, pisang raja, dan pisang khlutuk. Keistimewaannya tekstur keripik ini rasanya
renyah dan tidak terasa pahit. Apalagi bonggol pisang dipercaya mengandung serat
sehingga bisa memperlancar pencernaan.
Keripik bonggol pisang dengan aneka rasa bisa menjadi peluang bisnis yang
cukup tinggi jika diolah dengan benar dan dipasarkan secara tepat. Potensi pasar yang
luas dan ketersediaan jumlah bahan baku yang melimpah yang ada di masyarakat akan
menjadi nilai tambah bonggol pisang. Oleh karena itu hendaknya dimanfaatkan oleh
pengusaha kecil dan petani tanaman pisang guna menambah pendapatan dan menjadikan
keripik ini menjadi kuliner khas.
Keripik bonggol pisang ini ditawarkan dalam bentuk keripik siap konsumsi atau
dalam bentuk kering alias belum digoreng. Keripik ini kalau sudah digoreng bentuknya
lebih menyerupai kerupuk berbentuk sedikit lebar dengan warna sedikit kecoklatan.
Sedangkan yang dijual kering (mentah) berwarna cokelat gelap dan harus digoreng
terlebih dahulu.
Di zaman yang serba mahal,terutama kebutuhan pokok seperti beras, gandum ,
pati, maizena( jagung ) maka kita harus dapat mencari solusi untuk mengantisipasinya,
sehingga kita tidak semakin kesulitan dalam mempertahankan hidup, terutama dalam
pemenuhan kebutuhan akan makanan. Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang
sangat subur, diibaratkan tongkat dan kayu dapat menjadi tanaman. Tanaman yang
tumbuh di wilayah Indonesia sangat beragam, dari rumput, herba sampai pohon . Pisang
yang kita kenal selama ini yang di manfaatkan sebagai bahan makanan hanya buahnya
5
5. saja, padahal selain buahnya bonggolnya pun dapat di gunakan sebagai bahan baku
pembuatan makanan yaitu keripik.
Usaha pembuatan keripik bonggol pisang aneka rasa sangat menjanjikan karena di
pasaran masih belum ada. Aneka penganekaragaman rasa keripik bonggol pisang bisa
menambah keanekaragaman makanan khas yang bisa di produksi sesuai permintaan
pasar. Keadaan ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi masyarakat
.Hal ini karena pengolahan bonggol masih kurang di manfaatkan dan kurang produktif.
Oleh karena itu dengan adanya pengolahan keripik bonggol pisang menjadikan nilai
ekonomi dan sosial yang cukup tinggi terhadap bonggol pisang. Untuk menambah nilai
ekonomi dari keripik bonggol pisang maka keripik bonggol pisang dapat di buat
beraneka rasa seperti rasa balado, bawang, dan keju.
Oleh karena itu hendaknya bisa di manfaatkan oleh pengusaha kecil dan petani
tanaman pisang guna menambah pendapatan.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan data di atas, membuktikan bahwa bonggol pisang masih mempunyai
nilai gizi yang sangat tinggi, sehingga masyarakat tidak perlu kawatir dengan nilai gizi
yang terkandung dalam keripik bonggol pisang. Selain itu keripik bonggol pisang juga
mempunyai rasa yang enak dan lezat jika di olah menjadi olahan baru.
Perumusan masalah yang melatar belakangai kegiatan ini :
1. Bagaimana menghasilkan kripik bonggol pisang yang mempunyai nilai jual tinggi
dan mengandung gizi?
2. Bagaimana divernifikasi produk olahan keripik bonggol pisang untuk peluang awal?
3. Bagaimana cara memperluas produk kripik yang berasal dari bonggol pisang yang
belum di kenal masyarakat lokal Palangka Raya?
4. Apakah dapat membuka peluang usaha baru di bidang kuliner?
5. Apakah dapat meningkatkan pendapatan mahasiswa?
D. TUJUAN
Tujuan dilakukanya program ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengolahan keripik bonggol pisang aneka rasa agar memiliki nilai
jual yang lebih tinggi di masyarakat.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang harus di terapakan pada usaha keripik
bonggol pisang aneka rasa.
3. Untuk mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya pengolahan keripik
bonggol pisang aneka rasa.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang di harapkan dari PKM ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan cemilan baru berupa kripik bonggol pisang yang sebelumnya kurang
diketahui sehingga mampu menjadi alternatif cemilan baru dikalangan masyarakat.
6
6. 2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk
menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.
3. Terciptanya produk keripik bonggol pisang yang mempunyai nilai jual yang lebih
tinggi.
4. Peningkatan pendapatan bagi mahasiswa sebagai peluang usaha yang baru.
F. KEGUNAAN
Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan adalah:
1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa.
2. Membuka peluang usaha baru.
3. Meningkatkan produksi tanaman pisang khususnya dalam sektor pertanian.
4. Melatih kerjasama kelompok agar bisa menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha.
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Deskripsi Pisang
Pisang (Musa paradisiacal L.) merupakan tanaman buah tropis beriklim basah
dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Tanaman ini cukup populer
dikalangan masyarakat kita dan hampir setiap orang memakannya.
Pisang sebagai nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminate,
M. balbisiana, dan M. xparadisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan
sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari,
yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika
matang, meskipun ada beberapa warna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan
hamper hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi
(karbohidrat dan mineral, terutama kalium).
Syarat tumbuh tanaman pisang adalah:
1. Iklim tropis basah, lembab dan panas mendukung pertumbuhan pisang.
Namun demikian pisang masih dapat tumbuh di daerah subtropis. Pada
kondisi tanpa air, pisang masih tetap tumbuh karena air disuplai dari
batangnya yang berair tetapi produksinya tidak dapat diharapkan.
2. Angin dengan kecepatan tinggi seperti angin kumbang dapat merusak daun
dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
3. Curah hujan optimal adalah 1.520–3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering.
Variasi curah hujan harus diimbangi dengan ketinggian air tanah agar
tanah tidak tergenang.
Media tanam :
1) Pisang dapat tumbuh di tanah yang kaya humus, mengandung kapur atau
tanah berat. Tanaman ini rakus makanan sehingga sebaiknya pisang
ditanam di tanah berhumus dengan pemupukan.
2) Air harus selalu tersedia tetapi tidak boleh menggenang karena pertanaman
pisang harus diari dengan intensif. Ketinggian air tanah di daerah basah
7
7. adalah 50 - 200 cm, di daerah setengah basah 100 - 200 cm dan di daerah
kering 50 – 150 cm. Tanah yang telah mengalami erosi tidak akan
menghasilkan panen pisang yang baik. Tanah harus mudah meresapkan air.
Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%.
Ketinggian tempatnya adalah tanaman ini toleran akan ketinggian dan
kekeringan. Di Indonesia umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai
pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Pisang ambon,nangka dan tanduk tumbuh baik
sampai ketinggian 1.000 m dpl.
Pembibitannya pisang diperbanyak dengan cara vegetatif berupa tunas-tunas
(anakan). Tinggi anakan yang dijadikan bibit adalah 1-1,5 m dengan lebar potongan
umbi 15-20 cm. Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat. Tinggi bibit
akan berpengaruh terhadap produksi pisang (jumlah sisir dalam tiap tandan). Bibit
anakan ada dua jenis: anakan muda dan dewasa. Anakan dewasa lebih baik digunakan
karena sudah mempunyai bakal bunga dan persediaan makanan di dalam bonggol
sudah banyak. Penggunaan bibit yang berbentuk tombak (daun masih berbentuk
seperti pedang, helai daun sempit) lebih diutamakan daripada bibit dengan daun yang
lebar. Bibit dapat dibeli dari daerah/tempat lain atau disediakan di kebun sendiri.
Tanaman untuk bibit ditanam dengan jarak tanam agak rapat sekitar 2 x 2 m. Satu
pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7-9. Untuk menghindari terlalu
banyaknya jumlah tunas anakan, dilakukan pemotongan/penjarangan tunas.
Pemiliharaan tanaman dilakukan dengan cara penjarangan, penyiangan,
perempalan, pemupukan, penyiraman dan pengairan, pemberian Mulsa, pemeliharaan
buah.
2. Macam-macam Varietas Bonggol Pisang
Ada 2 macam varietas bonggol pisang yang bias digunakan sebagai bahan olahan
keripik bonggol pisang, yaitu :
a) Bonggol pisang kapok, dan
b) Bonggol pisang raja.
3. Kandungan Kalori Dalam Bonggol Pisang
Berdasarkan penelitian para pakar gizi, bonggol pisang lebih banyak khasiat.
Kandungan nutrisi dan vitaminnya sanga lengkap. Berikut adalah kandungan gizi
bonggol pisang per 250 gr.
Komposisi Jumlah
Energi 17,4 kal
Protein 1,2 gram
Lemak 0,2 gram
Kolesterol 0 mg
Vitamin A 0-2,8 mg
Vitamin B1,B2, B6 0-2,8 mg
Vitamin C 0-2,8 mg
Potassium 187 mg
Kandungan air 92,5 gram
4. Keripik Bonggol Pisang
Keripik bonggol pisang, sebuah makanan yang masih asing ditelinga kita.
Konon makanan ini adalah makanan favorit masyarakat jawa dimasa penjajahan. Dari
namanya makanan keripik bonggol pisang seolah adalah makanan yanga tak lazim di
8
8. konsumsi, namun dengan sedikit sentuhan tangan-tangan kreatif, sebuah bonggol
pisang bisa menjadi makanan yang renyah, gurih dan menggoyang lidah kita.
Bonggol pisang adalah batang dari pohon pisang yang sudah ditebang.
Biasanya bonggol pisang oleh para petani dibiarkan busuk begitu saja, namun akibat
pembiaran itu membuat bonggol pisang yang busuk akan mempengaruhi
pertumbuhan pohon pisang disekitarnya menjadi jelek. Cara pembuatan keripik
bonggol pisang tidaklah susah, bahan-bahan yang dipakai juga mudah didapatkan.
Secara singkat cara pengolahan keripik bonggol pisang adalah sebagai berikut :
a. Iris bonggol pisang tipis-tipis, kemudian rendam dengan air
b. Setelah itu, goreng dengan bumbu sampai setengah matang. Angkat dan tiriskan
c. Jika sudah ditiriskan beberapa saat, silahkan anda goreng kembali sampai matang
Adapun manfaat dari mengkonsumsi keripik bonggol pisang selain rasanya
renyah juga mengandung serat yang tinggi.
5. Hasil Survai Kelayakan Usaha
Dari hasil survai pasar atau survai kelayakan usaha mengenai kripik bonggol
pisang, kami berkeyakinan produk usaha ini akan berkembang pesat di karenakan
pemasaran yang di lakukan meliputi pengenalan produk ini kepada masyarakat di
awali di lingkungan kampus Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Palangkaraya
dan disekitar kampus-kampus lainya, yaitu dengan memberi sampel produk kripik
bonggol pisang kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya menitipkan produk
ini di kantin – kantin sekitar kampus. Kemudian menawarkan produk ini kepada
konsumen – konsumen yang ditemui yang berada atau didekat tempat produksi.
Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet bahwa dapat menerima
pesanan, dan informasi dari mulut ke mulut.
Selain itu dengan melihat pasar produksi kripik bonggol pisang yang belum
ada di kota Palangka Raya maka dengan pengolahan bonggol pisang menjadi olahan
baru ini akan menambah hasil dari nilai jual bonggol pisang itu sendiri. Dan
memberikan inovasi baru dalam olahan kripik atau tanaman sayuran buah.
H. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Gambaran umum dari rencana usaha ini yaitu:
a. Prospek Usaha
Kegiatan ini menunjukkan sinyal yang positif jika di kelola lebih profesional
dan berorientasi bisnis yang tinggi, kelanjutan dari keripik bonggol pisang aneka rasa
ini juga sangat menjanjikan,kegiatan ini telah berhasil 90 % dan hanya menunggu
proses produksi yang berkelanjutan. Keripik bonggol pisang aneka rasa keju, balado
dan bawang yang kami buat ini mungkin adalah yang pertama yang ada di pasaran
sehingga pengembangan usaha sangat terbuka dengan luas, perlu peningkatan
jaringan pemasaran dan karena produk keripik bonggol pisang aneka rasa ini masih
9
9. sangat baru maka kegiatan promosi harus gencar di lakukan, sehingga orang-orang
menjadi tahu dan tertarik untuk merasakan serta membeli produk telur asin aneka rasa
.Produk keripik bonggol pisang aneka rasa ini juga mempuyai keuntungan yang lebih
dari pada sebelumnya bonggol pisang yang hanya di buang setelah pengambilan buah
pisang, jika di buat keripik bonggol pisang aneka rasa harga jual bisa mencapai
Rp.1.700 per bungkus ukuran 250 gram.
b. Peluang Pasar
Kembali dalam aspek pariwisata, keripik dari bonggol pisang akan dijadikan
buah tangan setiap orang yang akan berkunjung ke Palangka Raya, selain itu aspek
lain itu adalah orang akan penasaran bila mendengar kripik bonggol pisang yang
aneka rasa ini dengan begitu masyarakat mencoba menerima dengan adanya
terobosan baru akan kebutuhan komsumsi makanan ringan yang baru, disamping itu
bonggol pisang juga bias dijadikan salaj satu aspek dalam cirri khas makanan ringan
dari Palangka Raya.
I. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di kelurahan Jekan Raya, Kota Palangka
Raya, Kalimantan Tengah pada bulan April hingga Juli 2013.
2. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan adalah:
a) Wajan,
b) Baskom 2 buah
c) Susuk (sothil)
d) Erok-erok
e) Pisau
f) Sendok
g) Cobek dan munthu
h) Kompor.
Bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan antara lain:
a) Bonggol pisang,
b) Tepung beras,
c) Kanji,
d) Santan,
e) Garam,
f) Perenyah kue,
g) Minyak goreng,
h) Bumbu : ketumbar, miri, bawang putih, kencur, kunir.
i) Telur ayam 1 butir.
3. Prosedur Pembuatan
a) Bonggol pisang diiris tipis sesuai selera kemudian dibersihkan.
10
10. b) Irisan bonggol pisang ditaburi garam dan dibiarkan sampai bonggol pisang
menjadi tidak kaku.
c) Dicuci dengan air sampai bersih kemudian dikering/anginkan.
d) Buat adonan kulitnya dengan mencampur bumbu yang sudah dihaluskan, 3 gelas
santan, 1/4 kg tepung beras, ¼ bagian telur ayam, sedikit tepung kanji dan
perenyah kue.
e) Celupkan irisan bonggol pisang dalam adonan lalu goreng sampai kering.
f) Dikemas.
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-
Minggu Minggu
Kegiatan
ke- ke-
1 2 3 4 1 2 3
Konsultasi dengan dosen pembimbing
√ √ √ √
Persiapan bahan dan peralatan √
Pembuatan produk kripik bonggol pisang
Tahap komersialisasi produk √ √ √
Tahapan pengujian produk √ √
Evaluasi secara umum kegiatan bisnis
Pengolahan data
Pembuatan draft laporan akhir
J. RANCANGAN BIAYA
Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara:
a) Biaya investasi peralatan
Tabel biaya investasi peralatan
No Alat Jumlah Alat Harga Per Alat Total
1 Alat Pemotong 2 Buah Rp. 60.000,00 Rp. 120.000,00
Untuk Kripik
2 Pisau 3 Buah Rp. 15.000,00 Rp. 75.000,00
3 Talenan 3 Buah Rp. 50.000,00 Rp. 150.000,00
4 Kompor Hock 3 Buah Rp. 400.000,00 Rp. 1.200.000,00
Ukuran Sedang
5 Wajan Sedang 3 Buah Rp. 100.000,00 Rp. 300.000,00
6 Sendok 3 Buah Rp. 25.000,00 Rp. 75.000,00
Penggorengan
7 Saringan 3 Buah Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00
Penggorengan
11
11. 8 Saringan 3 Buah Rp. 60.000,00 Rp. 180.000,00
Peniris
9 Baskom Kecil 3 Buah Rp. 15.000,00 Rp. 75.000,00
10 Baskom Besar 3 Buah Rp. 75.000,00 Rp. 225.000,00
11 Sarung Tangan 1 Pack Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Plastik
12 Plastik 5 Pack Rp. 6.000,00 Rp. 30.000,00
Pembungkus
13 Label 1 Pack Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
14 Sealer Kecil 1 Buah Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 2.775.000,00
b) Biaya operasional
Tabel biaya operasional
Harga
No Bahan Jumlah Total harga
persatuan
1. Terung Ungu 10 Kg Rp. 9.000,00 Rp. 90.000,00
1
2. Ketumbar /4 Kg Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
1
3. Kunyit /2 Kg Rp. 20.000,00 Rp. 20.000,00
4. Tepung Beras 5 Kg Rp. 14.000,00 Rp. 70.000,00
5. Minyak Goreng 10 liter Rp. 12.000,00 Rp.120.000,00
7 Lada Bubuk 5 bungkus Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00
8 Santan Kelapa 5 buah Rp. 5.000,00 Rp. 25.000,00
9. Telur 20 butir Rp. 1.500,00 Rp. 30.000,00
10. Kemiri 2 Kg Rp. 40.000,00 Rp. 80.000,00
11. Jeruk Nipis 10 buah Rp. 500,00 Rp. 5.000,00
12. Garam 2 bungkus Rp. 2.500,00 Rp. 5.000,00
13. Mentega 4 bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00
14. Gula 1 Kg Rp. 15.000,00 Rp. 15.000,00
Jumlah Rp.550.000,00
12
12. JUMLAH INVESTASI PERALATAN Rp. 2.775.000,00
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL Rp. 550.000,00
JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA Rp. 3.325.000,00
K. Lampiran
1. Biodata Ketua
a. Nama Lengkap : Sylvester Saragih
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Tempat Tanggal Lahir : Jambi, 06 Maret 1992
d. Alamat
Jalan : Jl.Kenari I No.15
No. Telp/Hp : 089652747288
Desa/Kelurahan : Jekan Raya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
e. Nama Orang Tua : Rajaman Saragih, SPd
f. Pekerjaan Orang Tua : PNS
g. Asal Sekolah
SD : SDN 11 JAMBI
SMP : SMPN 06 JAMBI
SMA : SMA SWASTA NOMMENSEN JAMBI
2. Biodata Anggota Kelompok
Biodata Anggota 1
a. Nama Lengkap : Victor H. Sihombing
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Tempat Tanggal Lahir : Medan, 08 November 1993
13
13. d. Alamat
Jalan : Jl. Lawu No. 22
No. Telp/Hp : 085348558271
Desa/Kelurahan : Jekan Raya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
e. Nama Orang Tua : Alpiden Sihombing
f. Pekerjaan Orang Tua : Purnawirawan TNI-AD
g. Asal Sekolah
SD : SDN 066045 MEDAN
SMP : SMPN 18 MEDAN
SMA : SMA SWASTA ST. THOMAS 3 MEDAN
Biodata Anggota 2
a. Nama Lengkap : Bintora Hutabarat
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Tempat Tanggal Lahir : Lumbanratus, 02 Juni 1990
d. Alamat
Jalan : Jl. Kariraman No. 01
No. Telp/Hp : 082165008818
Desa/Kelurahan : Jekan Raya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
e. Nama Orang Tua : Banar Hutabarat
f. Pekerjaan Orang Tua : Petani
g. Asal Sekolah
SD : SDN No : 145596 LUMBAN RATUS
SMP : SMPN 3 SAYURMATINGGI
SMA : SMK SWASTA TELADAN MEDAN
Biodata Anggota 3
a. Nama Lengkap : Maria Fransiska Tarigan
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Tempat Tanggal Lahir : Medan, 26 Juni 1993
d. Alamat
Jalan : Jl. B. Koetin BBA No. 1 A
No. Telp/Hp : 085297014526
Desa/Kelurahan : Jekan Raya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
e. Nama Orang Tua : Anceria Br. Tumanggor
f. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
g. Asal Sekolah
SD : SD SWASTA KHATOLIK ASSISI MEDAN
SMP : SMP SWASTA KHATOLIK BUDI MURNI 2
MEDAN
SMA : SMA SWASTA KHATOLIK BUDI MURNI 2
MEDAN
Biodata Anggota 5
14
14. a. Nama Lengkap : Frendi P. Manurung
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Tempat Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 31 Desember 1993
d. Alamat
Jalan : Jl. Borneo
No. Telp/Hp : 081258448288
Desa/Kelurahan : Jekan Raya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
e. Nama Orang Tua : Richard Manurung
f. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
g. Asal Sekolah
SD : SDN PEMATANG SIANTAR
SMP : SMP CINTA RAKYAT 2 PEMATANG SIANTAR
SMA : SMA SWASTA ASSISI PEMATANG SIANTAR
15