2. PERENCANAAN TAMBANG dapat diartikan sebagai kegiatan berikut :
Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.
Proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yang akan dilakukan.
Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan sumber dan
kemampuan yang tersedia secara berdaya guna dan berdaya hasil.
Pembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatan yang dapat terjadi
yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan.
Penentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan
berdasarkan analisa tujuan dan kesempatan.
3. FUNGSI PERENCANAAN TAMBANG tergantung dari jenis perencanaan yang
digunakan dan sasaran yang dituju, tetapi secara umum fungsi perencanaan
dapat dikatakan antara lain sebagai berikut :
Pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam
pencapaian tujuan.
Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan, harapan, hambatan
dan kegagalannya mungkin terjadi.
Usaha untuk mengurangi ketidakpastian.
Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.
Penyusunan urutan kepentingan tujuan.
Alat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan penilaian.
Cara penggunaan dan penempatan sumber secara berdaya guna dan berdaya
hasil.
4. TUJUAN DARI PEKERJAAN PERENCANAAN TAMBANG adalah membuat suatu
rencana produksi tambang untuk sebuah cebakan bijih yang akan :
Menghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah ditentukan
dengan biaya yang semurah mungkin.
Menghasilkan aliran kas (cash flow) yang akan memaksimalkan beberapa
kriteria ekonomik seperti rate of return atau net present value.
MASALAH PERENCANAAN TAMBANG merupakan masalah yang kompleks
karena merupakan problem geometrik tiga dimensi yang selalu berubah dengan
waktu. Geometri tambang bukan satu-satunya parameter yang berubah dengan
waktu.Parameter-parameter ekonomi penting yang lain pun sering merupakan
fungsi waktu pula.
5. RUANG LINGKUP PERENCANAAN TAMBANG
PENENTUAN BATAS DARI PIT
PERANCANGAN PUSHBACK
PENJADWALAN PRODUKSI
PERENCANAAN TAMBANG BERDASARKAN URUTAN WAKTU
PEMILIHAN ALAT
PERHITUNGAN ONGKOS-ONGKOS OPERASI DAN KAPITAL
6. CHECKLIST DATA AWAL YANG HARUS DIKUMPULKAN
Topografi
Kondisi Iklim : curah hujan, kelembaban
Air : ketersediaan, kualitas, kuantitas, sumber
Struktur Geologi : patahan, perlipatan, dalam & luar daerah tambang,
kemungkinan gempa, dampak pada slope
Air Tambang : kuantitas, metode penirisan,
Permukaan : vegetasi, biaya land clearing, metode. Jenis Bahan Galian yang
ditambang : bijih, batubara, emas
Lokasi : disposal, top soil, rom, stock pile, pelabuhan, sarana dan prasarana
penunjang penambangan
Akses : jalan, desa/kota terdekat. Power : ketersedian PLN atau listrik sendiri
(genset)
Kepemilikan lahan, kebijakan pemerintah dan regulasi, kondisi ekonomi