Dokumen ini membahas tentang etnomedisin di Bali, termasuk jenis-jenis pengobatan tradisional Bali seperti balian, pengobatan naturalistik menggunakan obat herbal, dan pengobatan personalistik melalui kekuatan gaib. Pengobatan naturalistik dianggap rasional karena menggunakan obat herbal yang teruji, sementara pengobatan personalistik hanya dianggap rasional bagi orang yang mempercayai penyebab gaib penyakit.

1. OM SWASTYASTU
“ETNOMEDISIN DI BALI”

2. Kelompok 8
 Ni Nyoman Sari Trisna Dewi
(1420025014)
 Ida Ayu Candrika Widya Sari Laksana
(1420025015)
 Ida Bagus Tresna Mayadi (1420025018)
 Ida Ayu Dwi Astuti (1420025019)
 Ni Komang Ria Riyanti (1420025046)
 Luh Fitra Valintina Frebianti
(1420025047)
 Josua Aditya Manuel

3. A. PENGOBATAN DI BALI
 Di dalam lontar tutur (tatwa) berisi tentang
ajaran aksara gaib atau wijaksara. Ajaran
anatomi phisiologi, falsafah sehat-sakit,
padewasaan mengobati orang sakit, sesana
balian, tatenger sakit.
 Di dalam Lontar Usada berisi tentang cara
memeriksa pasien, memperkirakan penyakit
(diagnosa), meramu obat (farmasi),
mengobati
(terapi), memperkirakan jalannya penyakit
(prognosis), upacara yang berkaitan tentang
masalah pencegahan (preventif), dan
pengobatan
(kuratif).

4. Balian adalah pengobat tradisional Bali yakni, orang yang
mempunyai kemampuan untuk mengobati orang sakit.
• Balian katakson adalah balian yang mendapat keahlian
melalui taksu.
1. Jenis balian berdasarkan pengetahuan yang diperoleh :
• Balian kapican adalah orang yang mendapat benda bertuah
yang dapat dipergunakan untuk menyembuhkan orang sakit.
• Balian usada adalah seseorang belajar pada balian, maupun
belajar sendiri melalui lontar usada.
• Balian campuran adalah balian tatakson maupun balian pica
yang mempelajari usada.

5. 2. Jenis balian berdasarkan tujuannya
:
• Balian panengen (baik)
• Balian Pangiwa (jahat)
3. Jenis balian berdasarkan profesi :
• Lung (patah tulang)
• Manak (beranak)
• Apun (lulur)
• Wuut (urut)
• Kacekel (pijat)

6. B. PRAKTEK PENGOBATAN
NATURALISTIK
Pembuatan obat-obatan oleh balian
ada dua hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
Tamba adalah segala sesuatu yang
dapat dipergunakan untuk
menyembuhkan orang sakit, pada
umumnya terdiri dari ramuan tumbuh-
tumbuhan.
Serana adalah merupakan alat
penghubung antara kekuatan Balian
dengan penyebab penyakit yang ada

7. Jenis Penyakit Naturalistik dan Pengobatannya
1. Batuk Kering.
Obat Dalam : Bunga belimbing Buluh, Daun Pancar Sona, Bawang
Metambus, Daun Sulasih mihik, Kencur, Jeruk nipis.
Obat Luar untuk Batuk Kering : Biji Nangka, Mesui, Jebuharum,
jahe
2. Maag.
Obat Dalam: Ketela Bun (rambat), Garam sedikit, Air Titisan.
Obat Luar: Kulit manggis, Kesuna Jangu, Abu (arang), minyak
kelapa
bali.

8. Jenis Penyakit Personalitik dan
Pengobatannya
1. Leyak/desti, yaitu penyakit yang disebabkan oleh
manusia jahat yang dengan kekuatan gaibnya telah
berubah rupa menjadi binatang tertentu (seperti kera,
babi, anjing kurus, dan rangda)
2. Cetik, yaitu racun gaib yang telah masuk ke tubuh
seseorang
lewat makanan atau minuman, dikirim secara gaib atau
dengan
kekuatan supranatural, sehingga orang yang
mengonsumsi

9. Pengobatan Penyakit
Personalitik
Dengan mempergunakan prana (energi) melalui:
Meditasi merupakan kegiatan dalam
menyeimbangkan unsur-unsur untuk memfungsikan
cakra yang terdiri dari 7 titik warna yaitu merah,
jingga, kuning, hijau, biru, ungu, dan putih.
Aksara panca brahma
yang terdiri dari:
•Yang
•Bang
•Tang
•Ang
•Ing
Aksara panca tirta terdiri dari:
•Nang
•Mang
•Sang
•Sing
•Wang
Menghidupkan aksara dalam diri.

10. Memfungsikan Kanda Pat Dalam
Tubuh.
Istilah Kanda Pat terdiri atas dua kata yaitu
“kanda” dan “Pat”. Bagian tersebut tidak
lain adalah bagian badan spritual kita,
kekuatan-kekuatan Hyang Widhi yang
selalu menyertai roh (Atman) manusia
sejak embrio sampai meninggal dunia
mencapai Nirwana. Bagian-bagian ini juga
dikenal dengan saudara-saudara yang
berada dalam badan kita yang berjumlah
empat.

11. RASIONALKAH PENGOBATAN NATURALISTIK
DAN PERSONALITIK DI BALI?
Pengobatan secara naturalistik menggunakan
media obat-obatan herbal yang memang
sudah teruji khasiatnya dalam mengobati
penyakit-penyakit umum tertentu sehingga
dapat dikatakan bersifat rasional.
Pengobatan secara personalistik melalui balian
termasuk rasional sebab adanya kepercayaan
seseorang terhadap munculnya suatu
penyakit. Namun, bagi orang lain yang tidak
memiliki kepercayaan personalistik, mereka
akan menyembuhkannya melalui pengobatan
modern atau pergi ke dokter.