SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 15
Klik me
Slide 5

Klik me
Slide 4

KLIK ME TO
SLIDE 5

KLIK ME TO
SLIDE 8

KLIK ME TO
SLIDE 7

KLIK ME TO
SLIDE 6

H

3 4

5

6

7

8
A. PERENCANAAN PESERTA DIDIK
Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut perencanaan
penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan
kepindahan.

Langkah yang pertama yaitu perencanaan terhadap peserta didik, yang
meliputi kegiatan;
a. Analisis kebutuhan peserta didik
b. Rekruitmen peserta didik
c. Seleksi peserta didik
d. Orientasi
e. Penempatan peserta didik
f. Pencatatan dan pelaporan

H

3 4

5

6

7

8
B. PEMBINAAN PESERTA DIDIK

Langkah kedua dalam manajemen peserta didik adalah
pembinaan terhadap peserta didik yang meliputi layananlayanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik.
Layanan-layanan yang dibutuhkan peserta didik di sekolah
meliputi :
a. Layanan bimbingan dan konseling
b. Layanan perpustakaan
c. Layanan kantin
d. Layanan kesehatan
e. Layanan transportasi
f. Layanan asrama

H

3 4

5

6

7

8
C. EVALUASI KEGIATAN PESERTA DIDIK
evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai
dari sesuatu. Evaluasi hasil belajar peserta didik berarti kegiatan menilai
proses dan hasil belajar siswa baik yang berupa kegiatan kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. (Wand dan Brown dalam Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain, 2002;57)
Pasaribu dan Simanjuntak (dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain,
2002;58), menyatakan bahwa :
1. Tujuan umum dari evaluasi peserta didik adalah :
a. Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan
peserta didik
dalam mencapai tujuan yang diharapkan
b. Memungkinkan pendidik/guru menilai aktifitas/pengalaman yang
didapat
c. Menilai metode mengajar yang digunakan

H

3 4

5

6

7

8
2. Tujuan khusus dari evaluasi peserta didik adalah :
a. merangsang kegiatan peserta didik
b. menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan belajar peserta didik
c. memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan
dan bakat siswa yang bersangkutan
d. untuk memperbaiki mutu pembelajaran/cara belajar dan metode mengajar
Berdasarkan tujuan penilaian hasil belajar tersebut, ada beberapa fungsi
penilaian yang dapat dikemukakan antara lain:
1. Fungsi selektif
2. Fungsi diagnostik
3. Fungsi penempatan
4. Fungsi pengukur keberhasilan program
Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur keberhasilan peserta didik, ada
tiga jenis tes, yaitu :
1. Tes diagnostik
2. Tes formatif
3. 3. Tes sumatif
Ada dua kegiatan dalam menindaklanjuti hasil penilaian peserta didik, antara lain :
1. Program remedial
Dalam hal pengajaran remedial, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa alasan, antara
lain :
a. Masih banyak peserta didik yang menunjukkan belum dapat mencapai prestasi
belajar yang diharapkan
b. Guru bertanggung jawab atas keseluruhan proses pendidikan, yang berarti
bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui pencapaian
standar kompetensi yang diharapkan
c. Pengajaran remedial diperlukan dalam rangka melaksanakan proses belajar yang
sebenarnya, yaitu sebagai proses perubahan tingkah laku secara keseluruhan
d. Pengajaran remedial merupakan salah satu bentuk pelayanan bimbingan dan
penyuluhan melalui interaksi belajar mengajar.
Adapun langkah-langkah dalam pengajaran remedial, antara lain:
a. Penelaahan kembali kasus dan permasalahannya
b. Menentuakan alternative pilihan tindakan
c. Melaksanakan layanan bimbingan dan penyuluhan/psikoterapi
d. Melaksanakan pengajaran remedial
e. Mengadakan pengukuran prestasi belajar kembali
f. Mengadakan re-evaluasi dan re-diagnostik
Ada 3 Strategi yang bisa dilakukan :
Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat kuratif.
Pendekatan pengajaran yang dapat diterapkan, antara lain :
1) Pengulangan
2) Pengayaan dan pengukuhan
3) Percepatan
Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat preventif
1. Layanan kepada kelompok belajar homogin
2. Layanan pengajaran individual
3. Layanan pengajaran secara kelompok dg di lengkapi kelas
khusus remedial dan pengayaan
Strategi
dan
pendekatan
pengajaran
yg
bersifat
pengembangan. metode yang dapat digunakan dalam
pelaksanaan pengajaran remedial, antara lain :
a. Metode pemberian tugas
b. Metode diskusi
c. Metode tanya jawab
d. Metode kerja kelompok
e. Metode tutor teman sebaya
f. Pengajaran individual
2. Program Pengayaan
Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok
cepat sehingga peserta didik tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan
keterampilannya atau lebih mendalami bahan pelajaran yang sedang mereka pelajari.

Tujuan dari kegiatan pengayaan adalah agar peserta didik yang sudah menguasai
bahan pelajaran lebih dahulu dari teman-temannya tidak berehnti perkembangannya,
dengan mengisi waktu kelebihannya dengan melakukan kegiatanlain.
Strategi kegiatan pengayaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. kegiatan pengayaan yang berhubungan dengan topik modul pokok
b. kegiatan pengayaan yang tidak berhubungan dengan topik modul pokok
kegiatan penilaian, melalui dua cara, yaitu :
a. digabungkan dengan nilai modul pokok, dihitung dalam satuan kredit atau bobot
tertentu
b. dipisahkan dari nilai pokok sehingga terdapat dua nilai.

H

3 4

5

6

7

8
D. MUTASI PESERTA DIDIK
Secara garis besar mutasi peserta didik diartikan sebagai proses
perpindahan peserta didik dari sekolah satu ke sekolah yang lain atau
perpindahan peserta didik yang berada dalam sekolah.
1. Mutasi Ekstern
Mutasi Ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke
sekolah yang lain.
Peserta didik yang mutasi sebaiknya ditempatkan sesuai dengan
jurusan yang pernah diambilnya di sekolah asal. Peserta didik yang mutasi
karena tidak naik kelas, hendaknya juga tetap berada pada kelas dimana
mereka tidak naik kelas. Hal ini dilakukan untuk selalu menjaga kualitas
pendidikan.

H

3 4

5

6

7

8
2. Mutasi Intern
Mutasi intern adalah perpindahan peserta didik dalam suatu sekolah. Dalam
hal ini akan dibahas khhsus mengenai kenaikan kelas.
peran wali kelas sangat menentukan naik tidaknya peserta didik dalam kelas
tertentu. Di samping nilai akhir mata pelajaran, ada beberapa faktor yang dapat
menentukan seorang peserta didik berhasil atau tidak untuk naik kelas, antara
lain :
a. Kerajinan
b. Kedisiplinan
c. Tingkah laku
Dalam rapat kenaikan kelas ini dibicarakan juga tentang peserta didik yang
nyaris tidak naik kelas, sehingga perlu mendapat pertimbangan dari berbagai
pihak dan juga peserta didik yang terpaksa tidak naik kelas. Kepada peserta
didik ini masih diberi kesempatan untuk mengulang kelas atau pindah ke
sekolah lain.

H

3 4

5

6

7

8
Dispensasi bagi peserta didik yang
Untuk penempatan peserta didik
mengulang
diberikan
untuk
yang naik kelas dapat dilakukan
kepentingan peserta didik dan
dengan dua cara, yaitu :
sekolah.
a. Secara vertical, cara ini
dilakukan apabila peserta
Bagi peserta didik :
didik selalu mengikuti
a. Tidak membutuhkan waktu
kelasnya dari kelas I sampai
yang lama untuk menyesuaikan
kelas III
diri dengan sekolah yang baru
b. Secara horizontal,
b. Dapat belajar lebih intensif
pengelompokkan secara
c. Karena malu, ia akan berusaha
horizontal sebenarnya
semaksimal mungkin untuk naik
berdasarkan prestasi peserta
kelas
didik di kelas, sehingga di
dalam suatu kelas bervariasi
Bagi sekolah : dispensasi bagi
prestasinya. Hal ini akan
peserta didik yang mengulang akan
mendorong peserta didik
memberikan nilai tambah minimal
untuk berkompetisi
dari segi ekonomi.
meningkatkan preatasinya.
H

3 4

5

6

7

8
KESIMPULAN

Manajemen peserta didik keberadaanya sangat
dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa
merupakan subjek sekaligus objek dalam proses
transformasi ilmu dan ketrampilan. Keberhasilan dalam
penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung
dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan
intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta
didik.Manajemen peserta didik merupakan penataan
dan pengaturan terhadap kegiatan yangberkaitan
dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai
dengan keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta
didik tidak semata pencatatan data peserta didik kan
tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat
membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan
anak melalui proses pendidikan di sekolah
Manajemen peserta didik

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanLhya Baha
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANRofiani Intan
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumAmbar Fidianingsih
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...Ummu Nihayah
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanManajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanSpingibib Yuki
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karaktererna yuniar
 
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan PendidikanTutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikantitaros
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranKhusnul Kotimah
 
Jenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanJenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanyayan andrian
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUNelisNovita
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingHeny Istiqomah
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
 

Mais procurados (20)

Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKANSTRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
STRATEGI INOVASI PENDIDIKAN
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
13 strategi peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan mbs konsep mbs meru...
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanManajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikan
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakterMenciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
Menciptakan proses pembelajaran berbasis karakter
 
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan PendidikanTutorial 4:  Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
Tutorial 4: Tahapan dan Proses Perencanaan Pendidikan
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaran
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Jenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikanJenis jenis biaya pendidikan
Jenis jenis biaya pendidikan
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro Teaching
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 

Destaque

Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikSriwijaya University
 
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikpengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikHeriyani Akasih
 
Presentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaanPresentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaanf1992
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimahKhusnul Kotimah
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik linda_rosalina
 
Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013Rendra S.Sos
 
bidang garapan kesiswaan
bidang garapan kesiswaanbidang garapan kesiswaan
bidang garapan kesiswaanizza nur baiti
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikan
Tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikanTugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikan
Tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikanAmdi Zulhefi
 
Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2
Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2
Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2Subhi Makwan
 
SOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision SchoolSOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision SchoolRendra S.Sos
 
Pengelolaaan peserta didik
Pengelolaaan peserta didik Pengelolaaan peserta didik
Pengelolaaan peserta didik linda_rosalina
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanBajank Pnyndiri
 
Teori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembanganTeori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembanganafifahfitri
 

Destaque (20)

manajemen peserta didik
manajemen peserta didikmanajemen peserta didik
manajemen peserta didik
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
 
Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didikManajemen peserta didik
Manajemen peserta didik
 
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didikpengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
pengertian, prinsip dan landasan manajemen peserta didik
 
Presentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaanPresentasi manajemen kesiswaan
Presentasi manajemen kesiswaan
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
Manajemen Kesiswaan
Manajemen KesiswaanManajemen Kesiswaan
Manajemen Kesiswaan
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimah
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik
 
Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013Sosialisasi vision 31 januari 2013
Sosialisasi vision 31 januari 2013
 
bidang garapan kesiswaan
bidang garapan kesiswaanbidang garapan kesiswaan
bidang garapan kesiswaan
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikan
Tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikanTugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikan
Tugas fungsi tenaga pendidik dan kependidikan
 
Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2
Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2
Tugas pokok-dan-fungsi-perangkat-sekolah 2
 
5. manajemen siswa
5. manajemen siswa5. manajemen siswa
5. manajemen siswa
 
SOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision SchoolSOP Peek A Boo & Vision School
SOP Peek A Boo & Vision School
 
Pengelolaaan peserta didik
Pengelolaaan peserta didik Pengelolaaan peserta didik
Pengelolaaan peserta didik
 
Standar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikanStandar operasional pendidikan
Standar operasional pendidikan
 
Teori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembanganTeori psikologi perkembangan
Teori psikologi perkembangan
 
SOP wali kelas
SOP wali kelasSOP wali kelas
SOP wali kelas
 

Semelhante a Manajemen peserta didik

Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didikManajemen peserta didik
Manajemen peserta didikannisafathihah
 
3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikan3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikanMega Lestari
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranRAHMANULJA
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Septian Muna Barakati
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Warnet Raha
 
Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianRia Dwi Pratiwi
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSmansabihu Aeknabara
 
429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx
429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx
429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptxRusmilawatiRusmilawa1
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Warnet Raha
 

Semelhante a Manajemen peserta didik (20)

Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didikManajemen peserta didik
Manajemen peserta didik
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Tuihgmh
TuihgmhTuihgmh
Tuihgmh
 
3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikan3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikan
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Format dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaianFormat dan scoring rubric penilaian
Format dan scoring rubric penilaian
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontes
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx
429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx
429742729-Penilaian-Formatif-dan-Sumatif-pptx.pptx
 
Remedial dan pengay
Remedial dan pengayRemedial dan pengay
Remedial dan pengay
 
Tujuan Pendidikan
Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan
 
Ppt administrasi
Ppt administrasiPpt administrasi
Ppt administrasi
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 2
 
language assessment
language assessmentlanguage assessment
language assessment
 

Manajemen peserta didik

  • 1.
  • 2. Klik me Slide 5 Klik me Slide 4 KLIK ME TO SLIDE 5 KLIK ME TO SLIDE 8 KLIK ME TO SLIDE 7 KLIK ME TO SLIDE 6 H 3 4 5 6 7 8
  • 3.
  • 4. A. PERENCANAAN PESERTA DIDIK Perencanaan terhadap peserta didik menyangkut perencanaan penerimaan siswa baru, kelulusan, jumlah putus sekolah dan kepindahan. Langkah yang pertama yaitu perencanaan terhadap peserta didik, yang meliputi kegiatan; a. Analisis kebutuhan peserta didik b. Rekruitmen peserta didik c. Seleksi peserta didik d. Orientasi e. Penempatan peserta didik f. Pencatatan dan pelaporan H 3 4 5 6 7 8
  • 5. B. PEMBINAAN PESERTA DIDIK Langkah kedua dalam manajemen peserta didik adalah pembinaan terhadap peserta didik yang meliputi layananlayanan khusus yang menunjang manajemen peserta didik. Layanan-layanan yang dibutuhkan peserta didik di sekolah meliputi : a. Layanan bimbingan dan konseling b. Layanan perpustakaan c. Layanan kantin d. Layanan kesehatan e. Layanan transportasi f. Layanan asrama H 3 4 5 6 7 8
  • 6. C. EVALUASI KEGIATAN PESERTA DIDIK evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu. Evaluasi hasil belajar peserta didik berarti kegiatan menilai proses dan hasil belajar siswa baik yang berupa kegiatan kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. (Wand dan Brown dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2002;57) Pasaribu dan Simanjuntak (dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2002;58), menyatakan bahwa : 1. Tujuan umum dari evaluasi peserta didik adalah : a. Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan yang diharapkan b. Memungkinkan pendidik/guru menilai aktifitas/pengalaman yang didapat c. Menilai metode mengajar yang digunakan H 3 4 5 6 7 8
  • 7. 2. Tujuan khusus dari evaluasi peserta didik adalah : a. merangsang kegiatan peserta didik b. menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan belajar peserta didik c. memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat siswa yang bersangkutan d. untuk memperbaiki mutu pembelajaran/cara belajar dan metode mengajar Berdasarkan tujuan penilaian hasil belajar tersebut, ada beberapa fungsi penilaian yang dapat dikemukakan antara lain: 1. Fungsi selektif 2. Fungsi diagnostik 3. Fungsi penempatan 4. Fungsi pengukur keberhasilan program Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur keberhasilan peserta didik, ada tiga jenis tes, yaitu : 1. Tes diagnostik 2. Tes formatif 3. 3. Tes sumatif
  • 8. Ada dua kegiatan dalam menindaklanjuti hasil penilaian peserta didik, antara lain : 1. Program remedial Dalam hal pengajaran remedial, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa alasan, antara lain : a. Masih banyak peserta didik yang menunjukkan belum dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan b. Guru bertanggung jawab atas keseluruhan proses pendidikan, yang berarti bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui pencapaian standar kompetensi yang diharapkan c. Pengajaran remedial diperlukan dalam rangka melaksanakan proses belajar yang sebenarnya, yaitu sebagai proses perubahan tingkah laku secara keseluruhan d. Pengajaran remedial merupakan salah satu bentuk pelayanan bimbingan dan penyuluhan melalui interaksi belajar mengajar. Adapun langkah-langkah dalam pengajaran remedial, antara lain: a. Penelaahan kembali kasus dan permasalahannya b. Menentuakan alternative pilihan tindakan c. Melaksanakan layanan bimbingan dan penyuluhan/psikoterapi d. Melaksanakan pengajaran remedial e. Mengadakan pengukuran prestasi belajar kembali f. Mengadakan re-evaluasi dan re-diagnostik
  • 9. Ada 3 Strategi yang bisa dilakukan : Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat kuratif. Pendekatan pengajaran yang dapat diterapkan, antara lain : 1) Pengulangan 2) Pengayaan dan pengukuhan 3) Percepatan Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat preventif 1. Layanan kepada kelompok belajar homogin 2. Layanan pengajaran individual 3. Layanan pengajaran secara kelompok dg di lengkapi kelas khusus remedial dan pengayaan Strategi dan pendekatan pengajaran yg bersifat pengembangan. metode yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pengajaran remedial, antara lain : a. Metode pemberian tugas b. Metode diskusi c. Metode tanya jawab d. Metode kerja kelompok e. Metode tutor teman sebaya f. Pengajaran individual
  • 10. 2. Program Pengayaan Kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok cepat sehingga peserta didik tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan keterampilannya atau lebih mendalami bahan pelajaran yang sedang mereka pelajari. Tujuan dari kegiatan pengayaan adalah agar peserta didik yang sudah menguasai bahan pelajaran lebih dahulu dari teman-temannya tidak berehnti perkembangannya, dengan mengisi waktu kelebihannya dengan melakukan kegiatanlain. Strategi kegiatan pengayaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. kegiatan pengayaan yang berhubungan dengan topik modul pokok b. kegiatan pengayaan yang tidak berhubungan dengan topik modul pokok kegiatan penilaian, melalui dua cara, yaitu : a. digabungkan dengan nilai modul pokok, dihitung dalam satuan kredit atau bobot tertentu b. dipisahkan dari nilai pokok sehingga terdapat dua nilai. H 3 4 5 6 7 8
  • 11. D. MUTASI PESERTA DIDIK Secara garis besar mutasi peserta didik diartikan sebagai proses perpindahan peserta didik dari sekolah satu ke sekolah yang lain atau perpindahan peserta didik yang berada dalam sekolah. 1. Mutasi Ekstern Mutasi Ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Peserta didik yang mutasi sebaiknya ditempatkan sesuai dengan jurusan yang pernah diambilnya di sekolah asal. Peserta didik yang mutasi karena tidak naik kelas, hendaknya juga tetap berada pada kelas dimana mereka tidak naik kelas. Hal ini dilakukan untuk selalu menjaga kualitas pendidikan. H 3 4 5 6 7 8
  • 12. 2. Mutasi Intern Mutasi intern adalah perpindahan peserta didik dalam suatu sekolah. Dalam hal ini akan dibahas khhsus mengenai kenaikan kelas. peran wali kelas sangat menentukan naik tidaknya peserta didik dalam kelas tertentu. Di samping nilai akhir mata pelajaran, ada beberapa faktor yang dapat menentukan seorang peserta didik berhasil atau tidak untuk naik kelas, antara lain : a. Kerajinan b. Kedisiplinan c. Tingkah laku Dalam rapat kenaikan kelas ini dibicarakan juga tentang peserta didik yang nyaris tidak naik kelas, sehingga perlu mendapat pertimbangan dari berbagai pihak dan juga peserta didik yang terpaksa tidak naik kelas. Kepada peserta didik ini masih diberi kesempatan untuk mengulang kelas atau pindah ke sekolah lain. H 3 4 5 6 7 8
  • 13. Dispensasi bagi peserta didik yang Untuk penempatan peserta didik mengulang diberikan untuk yang naik kelas dapat dilakukan kepentingan peserta didik dan dengan dua cara, yaitu : sekolah. a. Secara vertical, cara ini dilakukan apabila peserta Bagi peserta didik : didik selalu mengikuti a. Tidak membutuhkan waktu kelasnya dari kelas I sampai yang lama untuk menyesuaikan kelas III diri dengan sekolah yang baru b. Secara horizontal, b. Dapat belajar lebih intensif pengelompokkan secara c. Karena malu, ia akan berusaha horizontal sebenarnya semaksimal mungkin untuk naik berdasarkan prestasi peserta kelas didik di kelas, sehingga di dalam suatu kelas bervariasi Bagi sekolah : dispensasi bagi prestasinya. Hal ini akan peserta didik yang mengulang akan mendorong peserta didik memberikan nilai tambah minimal untuk berkompetisi dari segi ekonomi. meningkatkan preatasinya. H 3 4 5 6 7 8
  • 14. KESIMPULAN Manajemen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan ketrampilan. Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik.Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yangberkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta didik tidak semata pencatatan data peserta didik kan tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan anak melalui proses pendidikan di sekolah