2. • Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
• Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
• Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
• Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
3. 1. Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menciptakanwaktu dengan segala perubahannya
2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai dan
bertanggung jawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan
politik
3. Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu
dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
4. Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi
5. Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar
4.
5. PENGERTIAN SUMBER DAYA
ALAM
Semua kekayaan alam baik yang berupa makhluk hidup
maupun benda mati yang berguna untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
6. JENIS – JENIS SUMBER
DAYA ALAM
Berdasarkan kemungkinan pemulihannya atau kecepatan
habisnya:
• SDA dapat diperbarui dibagi 2 yaitu: nabati dan hewani
• SDA tidak dapat diperbarui
Materinya
• SDA Hayati/organik
• SDA Nonhayati/ anorganik
Habitatnya
• SDA terestris
• SDA akuatik
7. SUMBER DAYA UDARA
Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap
air, dan aerosol.
Komponen Penyusun Udara
8. SUMBER DAYA UDARA
• Persebaran uap air bergantung pada intensitas atau tingkat
penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu
wilayah
• Aerosol merupakan benda-benda berukuran kecil yang karena
beratnya sangat ringan, ia mampu melayanglayang di udara.
• Aerosol
dapat
berupa
partikel
berbentuk
garam,
karbon,
sulfat,
nitrat,
garam
natrium, kalsium, kalium, silikat, partikel-partikel dari gunung
berapi, dan lain-lain.
• Aerosol dengan mudah dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari
yang masuk lewat celah pada suatu bangunan.
• Benda-benda kecil yang melayang-layang akan terlihat dengan
9. SUMBER DAYA UDARA
Troposfer ( 0 - 12 km)
Tropopause (batas/garis khayal)
Stratosfer (12 – 50 km)
Stratopause (batas/ garis khayal)
Mesosfer (50 – 80 km)
Mesopause (batas/ garis khayal)
Thermosfer (80 – 100 km)
Eksosfer (lapisan paling luar)
11. MANFAAT SUMBER DAYA UDARA
Menyediakan gas bagi kehidupan
Melindungi bumi dari radiasi matahari
Melindungi bumi dari benda-benda langit
Membawa perubahan di bumi seperti :
angin, hujan, awan, dan siklus air
Memberi pengaruh fisik dan keindahan bumi
13. bahan induk vulkanik
(tanah andosol, tanah regosol)
sifat batuan induknya
bahan induk bukan
Vulkanik(kapur, litosol, latosol, o
rganosol/gambut, lempung/tanah
liat, Aluvial)
organik atau humus
22. SUMBER DAYA TAMBANG
Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan tambang tergolong
menjadi 3 jenis, yakni
1. Golongan A (yang disebut sebagai bahan strategis), barang yang
penting bagi pertahanan, keamanan dan strategis untuk menjamin
perekonomian negara dan sebagian besar hanya diizinkan untuk
dimiliki oleh pihak pemerintah, contohnya minyak, uranium dan
plutonium.
2. Golongan B (bahan vital), dapat menjamin hayat hidup orang
banyak, contohnya emas, perak, besi dan tembaga.
3. Golongan C (bahan tidak strategis dan tidak vital), bahan yang
tidak dianggap langsung mempengaruhi hayat hidup orang
banyak, contohnya garam, pasir, marmer, batu kapur dan
asbes. Industri pertambangan
23. SUMBER DAYA TAMBANG
MACAM – MACAM BARANG
TAMBANG
Migas
Batu Bara
Bauksit
Pasir Besi
Emas
Timah
Tembaga
Nikel
Aspal
Mangaan
Belerang
Marmer
Yodium
24. SUMBER DAYA TAMBANG
No.
Barang
Tambang
Wilayah
Persebaran
Manfaat Barang
Tambang
Peruasahaan Yang
Bergerak Di bidang
Tambang
1.
Minyak &
Gas
Ada di slide
tersendiri
sumber energi utama
PT. Caltex, Stanvac,
yang saat ini banyak
Japec, Refican, Pt.
dipakai
Pertamina, PT. Shell
untuk keperluan industri,
tranportasi, dan rumah
tangga
2.
Batubara
Kalimantan terdapat
di Kalimantan Timur
(Lembah Sungai
Berau dan
Samarinda), Sumatra
Barat (Ombilin dan
Sawahlunto),
Sumatra Selatan
(Bukit
Asam dan Tanjung
Enim)
Sumber energi
pembangkit listrik, untuk
keperluan rumah tangga
(memasak), pembakaran
pada industri batu bata
atau genteng, semen,
batu kapur, bijih besi
dan
baja, industri kimia
25. Minyak Bumi dan Gas
Produksi minyak bumi pertama di
Indonesia
adalah
di
Majalengka, JawaBarat.
Pengeboran dilakukan oleh orang
Belanda bernama J. Reerink pada
tahun 1871.
Pengeboran
dilakukan
dengan
bantuan
tenaga
lembu
dan
menghasilkan 6.000 liter minyak
bumi.
27. SUMBER DAYA TAMBANG
No.
Barang Wilayah Persebaran
Tambang
3.
Bauksit
4.
Pasir Besi Cilacap (Jawa
Tengah), Sumatra,
Lombok,
Yogyakarta, Gunung
Tegak (Lampung),
Pegunungan Verbeek
(Sulawesi Selatan),
dan
Pulau Sebuku
(Kalimantan Selatan)
5.
Emas
Manfaat Barang
Tambang
Riau (Pulau Bintan)
industri keramik, logam,
dan Kalimantan Barat kimia, dan matulergi
(Singkawang)
industri logam besi dan
industri semen
Nanggroe Aceh
perhiasan
Darussalam
(Meulaboh), Sulawesi
Utara (Bolaang
Mongondow,
Minahasa),
Perusahaan yang
bergerak dibidangnya
PT. Antam (Aneka
Tambang merupakan
perusahaan BUMN)
PT. Antam
PT. Antam
28. SUMBER DAYA TAMBANG
No.
Barang
Tambang
Wilayah
Persebaran
Manfaat Barang
Tambang
6.
Timah
Sungai Liat
(Pulau Bangka),
Manggara
(Pulau
Belitung), dan
Dabo (Pulau
Singkep) serta
Pulau Karimun
bahan baku logam pelapis,
solder, cendera mata
7.
Tembaga
Papua, Provinsi
Maluku
industri peralatan listrik,
industri konstruksi,
pesawat terbang, kapal
laut, atap, pipa ledeng,
dekorasi rumah, mesinmesin pertanian,
pengatur suhu ruangan
Perusahaan yang
bergerak di bidangnya
PT. Freeport
29. SUMBER DAYA TAMBANG
No.
8.
Barang Wilayah Persebaran
Tambang
Nikel
daerah Soroako,
Sulawesi Tenggara
Manfaat Barang
Tambang
bahan paduan logam yang
banyak digunakan pada
industri logam
Perusahaan yang
bergerak dibidangnya
PT. Antam
30. SUMBER DAYA AIR
Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu air hujan, air
danau, air sungai, dan air tanah.
Supaya jumlah air di bumi ini tidak menyusut maka perlu adanya
siklus air.
Siklus air dibagi 3:
1. Siklus Pendek : lautan – awan – hujan – lautan
2. Siklus Sedang : lautan – awan – hujan – daratan – sungai
3. Siklus Panjang : lautan – awan/kristal es – daratan –
sungai/sungai es – lautan
36. SUMBER DAYA LAUT
Hutan Mangrove
Fungsi ekologis hutan
mangrove
Fungsi ekonomis hutan
mangrove
1. sebagai
habitat
atau tempat hidup
binatang
laut
untuk berlindung,
2. mencari
makan,
atau
berkembang biak.
3. melindungi pantai
dari abrasi air laut
1. Penduduk biasanya
memanfaatkan kayu
sebagai bahan kayu
bakar dan bahan
pembuat arang.
2. Kayu bakau dapat
juga dijadikan bahan
pembuat kertas.
38. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan terumbu yang terbentuk dari kapur
yang sebagian besar dihasilkan dari koral.
Terumbu itu sendiri berarti batuan sedimen kapur di laut.
Koral adalah binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka
tubuhnya.
Jika ribuan koral membentuk koloni, mereka akan membentuk
karang.
39. Terumbu Karang
Adapun gambaran tentang manfaat terumbu karang tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Manfaat ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obatobatan, dan objek wisata bahari.
2. Manfaat ekologis, yaitu mengurangi hempasan gelombang
pantai yang dapat berakibat terjadinya abrasi.
3. Manfaat sosial ekonomi, yaitu sebagai sumber perikanan yang
dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.
4. Terumbu karang juga menjadi daya tarik objek wisata yang
dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari
pariswisata.
40. Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di
Indonesia?
Terumbu karang juga akan tumbuh dengan baik pada kondisi air
yang jernih dan dangkal.
Kedalaman air yang baik untuk pertumbuhan terumbu karang
tidak lebih dari 18 meter.
Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu
karang juga kurang baik.
Selain persyaratan tersebut, terumbu karang juga mensyaratkan
salinitas atau kandungan garam air laut yang tinggi. Oleh karena
itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar muara sungai karena
kadar garam air lautnya menurun akibat masuknya air sungai ke
laut.
41. Terdapat beberapa lapisan vegetasi
dalam hutan hujan, yaitu sebagai
berikut:
1. Lapisan vegetasi yang tingginya
mencapai 35-42 m, dan daunnya
merupakan ”kanopi” (payung)
bagi vegetasi dibawahnya.
2. Lapisan tertutup kanopi dengan
ketinggian vegetasi berkisar 2035 m, pada lapisan ini sinar
matahari masih bias menembus.
3. Lapisan tertutup kanopi berkisar
4–20 m, merupakan daerah
kelembapan udara relatif konstan.
42. 4. Lapisan vegetasi dengan ketinggian
berkisar 1-4 m.
5. Lapisan vegetasi dengan ketinggian
antara 0-1 m, berupa anakan pohon
serta semak belukar
Jenis-jenis yang umum ditemukan di
hutan
ini,
yaitu:
Meranti
(Shorea dan Parashorea), keruing
(Dipterocarpus),
Kapur
(Dryobalanops),
kayu
besi
(Eusideroxylon zwageri), kayu hitam
(Diospyros sp).
43. CIRI – CIRI HUTAN HUJAN
TROPIS
1. Pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan
berdaun lebat.
2. Dasar hutan ditumbuhi rumput
dan lumut sebagai penutup lahan.
3. Sinar matahari tidak dapat
menembus dasar hutan.
4. Udara di sekitarnya sangat
lembap.
5. Terjadi di daerah curah hujan
tinggi
6. Pada hutan hujan tropis dicirikan
dengan adanya tingkat
kelembaban yang selalu
tinggi, biasanya 80% atau lebih.
7. Struktur hutan hujan tropis terdiri
dari tajuk yang berlapis-lapis.
44. 8. Lapis tajuk yang atas terdiri dari
pohon-pohon yang muncul di
antara lapis tajuk di bawahnya
(kedua) dengan tinggi antara 45 –
60 m.
9. Pohon pada lapis teratas
umumnya mempunyai tajuk yang
kecil dan tidak teratur dengan
sedikit susunan cabang.
10.Lapis tajuk kedua merupakan
kanopi utama yang umumnya
terdiri dari jenis-jenis pohon yang
ramping dengan tinggi antara 3040 m.
45. 11. Lapisan tajuk di bawahnya terdiri
dari jenis-jenis pohon yang
sangat toleran, dengan
batang yang ramping, tinggi dan
tajuk yang kecil, terdapat banyak
epifit pada cabang yang tinggi.
12. Pada lantai hutan banyak terdapat
jenis-jenis tumbuhan bawah
seperti palem kecil, jenis-jenis
bambu, rotan, paku-pakuan dan
jenis-jenis lainnya, atau mungkin
hampir tanpa tumbuhan bawah