4. Didalam dunia usaha perikanan dikenal 3 jenis
bidang usaha, yaitu :
Usaha perikanan tangkap, usaha perikanan
budidaya atau akuakultur serta usaha perikanan
pengolahan.
5. Usaha Perikanan Tangkap
Usaha perikanan tangkap adalah sebuah kegiatan
usaha yang berfokus untuk memproduksi ikan
dengan cara menangkap ikan yang berasal dari
perairan
darat
(sungai,
muara
sungai, danau, waduk dan rawa) atau dari perairan
laut (pantai dan laut lepas).
Contoh : usaha penangkapan ikan tuna, ikan
sarden, ikan bawal laut dan lain – lain.
6. Usaha Perikanan Budidaya atau Akuakultur
Usaha perikanan budidaya atau akuakultur adalah
sebuah kegiatan usaha yang bertujuan untuk
memproduksi
ikan
dalam
sebuah
wadah
pemeliharaan yang terkontrol serta berorientasikan
kepada keuntungan.
Contoh : budidaya ikan lele, ikan gurami, ikan
nila, ikan patin dan lain – lain.
7. Usaha Perikanan Pengolahan
Usaha perikanan pengolahan adalah sebuah
kegiatan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan
nilai tambah yang dimiliki oleh sebuah produk
perikanan, dengan harapan dapat diterima oleh
konsumen yang lebih luas.
Contoh : pembuatan nugget ikan, bakso ikan dan
kerupuk ikan.
11. Peternakan
semakin
berkembang
pada
masa
Neolitikum, yaitu masa ketika manusia mulai tinggal menetap
dalam sebuah perkampungan. Pada masa ini, domba dan
kambing yang semula hanya diambil hasil dagingnya, mulai
dimanfaatkan juga hasil susu dan hasil bulunya (wol).
12. Setelah itu manusia juga memelihara sapi dan
kerbau untuk diambil hasil kulit dan hasil susunya
serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak
tanah. Manusia juga mengembangkan peternakan
kuda, babi, unta, dan lain-lain.