Dokumen tersebut membahas manfaat berbagai tanaman obat tradisional Indonesia seperti lengkuas, daun sirsak, temulawak, kunyit putih, cimcau, daun sambiloto, dan beberapa tanaman obat lainnya untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, radang, nyeri, dan kanker.
1. Khasiat
"Sirih merah juga punya manfaat yang besar bagi kaum Hawa, baik terhadap kesehatan maupun
kecantikan," seperti dikutip Harian Semarang.
Sudah sejak dulu, sirih merah digunakan oleh para leluhur kita untuk menyembuhkan berbagai
penyakit. Di Jawa, misalnya, sirih merah digunakan untuk menyembuhkan ambeien, keputihan,
dan menghilangkan bau mulut. Kandungan alkaloid dianggap berfungsi sebagai antimikroba. Di
China, sirih digunakan untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan,
dan menghilangkan gatal.
Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan
flavonoid. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti
diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat,
kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri
sendi dan memperhalus kulit.
Khasiat dan Manfaat Lengkuas
1. Rematik
Cara 1:
Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam kampung,
Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam kampung
mentah dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos
sampai merata.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
Cara2:
Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk merica, 1 potong gula
merah, dan 2 gelas air santan kelapa,
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1
gelas.
Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu.
Cara 3:
Pengobatan: Mandi air rebusan,
Cara membuat: Cuci bersih rimpang lengkuas lalu rebus.
Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk mandi
2. 2. Sakit limpa
Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak sebesar ibu jari
dan 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
3. Membangkitkan gairah seks
Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia / jahe sebesar ibu
jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica,
1 sendok teh garam dan 1 ragi tape.
Cara membuat: umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk diambil airnya,
kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain dengan 1/2 gelas air masak sampai
merata.
Cara menggunakan: diminum.
4. Membangkitkan nafsu makan
Cara 1:
Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, 0,5 rimpang
kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata
buah asam jawa yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.
Cara 2:
Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari,
1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari.
5. Bronkhitis
Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing 2 rimpang) sebesar
ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda,
0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas
air sampai mendidih.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. 6. Morbili
Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2
sendok teh minyak gandapura.
Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya
sampai halus.
Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.
7. Panu
Cara 1:
Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore.
Cara 2:
Bahan: rimpang lengkuas dan spirtus,
Cara membuat: rimpang lengkuas dipotong-potong,
Cara menggunakan: bagian yang sakit digosok-gosok dengan potongan-potongan
lengkuas, kemudian diolesi dengan spirtus.
8. Sakit kepala, nyeri dada, menguatkan lambung, memperbaiki pencernaan
Cara pengobatan: di jadikan bumbu dapur.
Cara membuat: Rimpang lengkuas yang di jadikan bumbu dapur di campur dalam
masakan sehari-hari.
Keladi Tikus
obat kanker payudara, kanker serviks, kanker leher rahim, obat rambut rontok
Beberapa khasiat daun sirsak yang harus kita Ketahui:
1. Untuk Pengobatan Penyakit Kanker: 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air
hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini informasinya
mempunyai sifat seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya
membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
2. Mengobati Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak, lalu direbus dengan 5 gelas air
hingga mendidih dan tinggal3 gelas, diminum setelah dingin 1 kali sehari 3/4 gelas.
4. 3. Pengobatan Bayi Mencret: Ambil Buah sirsak yang telah masak dan selanjutnya buah sirsak
tersebut diperas dan disaring untuk diambil airnya saja, Berikan dengan cara meminumkan pada
bayi yang mencret sebanyak 3-4 sendok makan hingga sembuh penyakitnya.
4. Obat Ambeien: Ambil buah sirsak yang sudah masak. Lalu peras untuk diambil airnya
sebanyak 1 gelas dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
5. Mengobati Bisul: Ambil daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu
tempelkan di tempat yang terkena bisul hinggal bisul mengering.
6. Obat Anyang-anyangen: Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Lalu
buah sirsak tersebut dikupas dan direbus dengan gula tadi bersama-sama dengan campuran air
sebanyak 2 gelas, setelah itu disaring dan diminum rutin.
7. Sakit Pada Kandung Air Seni: Ambil buah sirsak setengah masak, gula pasir dan garam dapur
secukupnya. Semua bahan tadi dimasak seperti membuat kolak. Dimakan biasa dan terus
dilakukan secara rutin setiap hari selama kurang lebih 1 minggu berturut-turut.
8. Mengobati Penyakit Liver: Puasa untuk memakan makanan lain, hanya minum juice buah
sirsak selama 1 minggu penuh.
9. Ampuh untuk Eksim dan Rematik: Tumbuk beberapa helai daun sirsak sampai halus dan
tempelkan di bagian yang sakit hingga tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga
beberapa hari.
10. Manfaat Bunga Sirsak: Bunga sirsak juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit
katarak namun bagaimana cara penggunaannya penulis belum mengetahui secara pasti. Nanti
jika saya sudah dapatkan infonya akan penulis tuliskan di sini…
Itulah beberapa manfaat buah sirsak yang bisa kita ambil dari mengkonsumsi buah yang
mempunyai daging yang lunak ini. Tapi bagi anda yang mempunyai bibit penyakit malaria harus
sedikit berhati-hati mengkonsumsi buah sirsak, Karena rasanya yang asam dapat membangkitkan
penyakit malaria yang ada di tubuh anda.
Artikel Terkini Lainn
5. Brotowali
Dalam khazanah jamu Indonesia,
brotowali dikenal sebagai salah satu tumbuhan berkhasiat yang banyak digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit.
Tanaman ini dipercaya dapat menyembuhkan demam, hepatitis, rematik, kencing manis,
malaria, dan meningkatkan nafsu makan. Selain itu, brotowali kerap digunakan untuk
pengobatan luar, misalnya mengatasi luka, kudis, dan koreng (skabies).
daun katuk lainnya di antaranya:
Menyembuhkan bisul, borok, menghilangkan darah kotor, serta menyembuhkan
demam dan influenza, karena mengandung banyak vitamin C (lebih tinggi dari jeruk
maupun jambu biji) yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, termasuk untuk meningkatkan
ketahanan tubuh, membentuk kolagen, mengangkut lemak, mengatur tingkat
kolesterol, menyembuhkan luka, serta meningkatkan fungsi otak agar bekerja maksimal.
Mencegah penyakit mata, meningkatkan pertumbuhan sel, dan menjaga kesehatan
kulit, karena mengandung banyak vitamin A.
Membangkitkan vitalitas seks serta meningkatkan kualitas dan jumlah sperma, karena
kaya senyawa fitokimia.
Mencegah osteoporosis, karena mengandung banyak kalsium yang dibutuhkan tubuh
untuk menjaga kepadatan tulang.
Ciplukan
Diabetes melitus, Sakit paru-paru, Ayan, Borok.
Samber nyowo
menurunkan hipertensi, obat kanker kandungan, payudara dan kanker darah dengan memakan
3 lembar daun segar sehari selama 7 hari. Pengobatan tersebut dapat diperpanjang selama 1-3
bulan tergantung dari keadaan penyakit (Meiyanto, 1996)
Kunir Putih
Mencegah Dan Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker , Meredakan Sakit Maag dan Nyeri
Lambung, Mengecilkan Rahim dan Penambah Nafsu Makan
Cimcau
Obat radang lambung, tipus, tekanan darah tinggi, dan penurun panas tinggi
6. Daun Sambiloto
Penyakit Yang Dapat Diobati : Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare,
; Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, ; Radang paru (pneumonia), radang
saluran napas (bronkhitis),; Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), ;
Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore),; Kencing manis (diabetes
melitus), TB paru, skrofuloderma,; Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis,;
Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra),; Keracunan jamur, singkong, tempe
bongkrek, makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa),;
Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Herba. Dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga.
Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.
1. Lidah buaya (aloe vera)
Tanaman ini lebih dikenal manfaatnya sebagai tanaman penyubur rambut selain itu tanaman ini
juga dapat digunakan untuk meredakan batuk.
2. Mengkudu (pace)
Buah ini dapat digunakan untuk meredakan osteoporosis. Dan manfaatnya banyak sekali bagi
tubuh kita.
3. Jambu Biji
Dari pohon jambu diji yang bisa dimanfaatkan adalah daun dan buahnya. Daun dapat dibuat
obat untuk diare sedangkan buah jambu biji dapat digunakan untuk mencegah penyakit demam
berdarah.
4. Daun Sirih
Bermanfaat untuk antiseptik dan dapat juga digunakan untuk penghentian pendarahan pada
saat mimisan.
1. TEMULAWAK
Temulawak : merupakan tanaman obat yang sangat popular di kalangan masyarakat Indonesia
khususnya masyarakat jawa. Temulawak merupakan tumbuhan asli Indonesia dan memiliki
khasiat yang lengkap. Temulawak atau juga disebut Curcuma biasanya diberikan kepada anak
anak untuk menambah nafsu makan mereka.
1. a. Menghilangkan flek-flek hitam pada wajah dan kandungan minyak atsirinya
dengan membuat maskeran.
2. b. memperlancar ASI pada wanita yang menyusui.
3. c. mengobati penyakit hati atau penyakit liver
4. d. menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena dalam temulawak terdapat
kandungan kurkumin yang dapat menyehatkan hati.
Sama seperti jahe dan kencur, cara mengkonsumsi temulawak adalah dengan diparut dan
diambil sari airnya.
1. 2. JAHE
7. 2. a. Impoten/Lemah Syahwat.
Caranya: 2 rimpang sebesar ibu jari sudah dicuci, 1 butir jeruk nipis, 1 butir telur ayam
kampung, 1 sendok teh bubuk kopi, 1 sendok makan madu, sedikit bubuk merica. Parut
rimpang jahe dan tambahkan 1 gelas air masak lalu diperas. Tambahkan air jeruk nipis dan
kuning telur kemudian dicampur dengan semua bahan lainnya. Aduk sampai merata dan
diminum seminggu sekali.
1. b. Batuk.
Caranya: 3 rimpang sebesar ibu jari sudah dicuci direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
dan menyisakan 1 gelas. Air rebusan tersebut diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
1. c. Pegal dan Linu.
Caranya: 2 rimpang jahe, 2 gelas susu segar. Rimpang dicuci lalu dibakar dan dikuliti. Rimpang
dimemarkan kemudian direbus dengan air susu (susu jahe). Diminum 2 kali sehari masing-
masing 1 gelas.
1. d. Masuk Angin.
Caranya: 3 rimpang jahe sebesar ibu jari yang sudah dibakar dan dimemarkan dimasukkan ke
dalam 2 gelas air dan beri gula aren secukupnya. Didihkan kurang lebih 15 menit hingga airnya
tersisa separuhnya. Saring dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.
1. e. Reumatik.
Caranya: 3 rimpang jahe dibakar dan dicuci kemudian diparut. Tempelkan parutan tersebut
pada bagian tubuh yang diserang reumatik.
1. 3. KUNYIT
Manfaat:
1. a. Memperlancar Asi
Caranya: rimpang kunyit ditumbuk hingga halus kemdian dibalurkan di seputar payudara pada
masa awal menyusui.
1. b. Haid tidak lancar
Caranya: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok teh biji pala, 1/2 genggam
daun srigading. Semua bahan ditumbuk jadi satu sampai halus, direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring dan didinginkan. Lalu diminum 1 gelas sehari.
1. c. Diabetes mellitus
Caranya: 3 rimpang kunyit dan 1/2 sendok teh garam direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih, kemudian saring dan diinginkan. Minum 1/2 gelas 2 kali seminggu.
1. d. Tifus
Caranya: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto, ditumbuk halus dengan 1
gelas air hangat, aduk sampai rata kemudian disaring. Airnya diminum 1 kali sehari selama 1
minggu.
1. e. Amandel
Caranya: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok kunyit diparut, jeruk diperas dan
diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat. Diaduk sampai rata
dan disaring. Minum secara rutin selama 2 hari sekali.
1. 4. KENCUR
Manfaat:
1. a. Obat Alami Influenza Dan Batuk Bagi Bayi.
8. Caranya: 1 rimpang sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus ditumbuk halus ditambah
beberapa sendok air hangat. Kemudian oleskan di seputar hidung si bayi. Untuk batuk: rimpang
dibersihkan kulitnya lalu diparut dan diperas, ambil sarinya. Tambahkan 1 sendok air hangat
lalu diminumkan.
b. Obat batuk.
Caranya: 1 rimpang diparut dan ditambahkan 2 gelas air hangat kemudian diperas dan disaring,
tambahkan garam secukupnya. Diminum selagi hangat 1-3x sehari. Bisa juga dengan langsung
dikunyah (bila tahan pedes dan baunya) dengan diambil sarinya dan ampasnya dibuang.
c. Menurunkan Berat Badan Dan Melangsingkan Tubuh.
Caranya: 2 rimpang dibersihkan lalu diparut diambil sarinya, tambahkan madu secukupnya.
Diminum setiap pagi dan malam.
d. Obat sakit kepala.
Caranya: 2-3 lembar daunnya ditumbuk sampai halus, dioleskan sebagai kompres pada dahi.
e. Diare.
Caranya: 2 rimpang sebesar ibu jari diparut, tambahkan 1 gelas air hangat dan garam
secukupnya, diperas dan disaring, ambil sarinya. Oleskan pada perut sebagai bedak.
f. Menghilangkan lelah.
Caranya: 1 rimpang besar, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan;Jawa) dan 1 biji cabe
merah. Semua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. Minum selagi hangat secara berulang-ulang. Untuk pria bisa ditambah
lengkuas secukupnya.
5. DAUN SALAM
Manfaat:
a) Obat diare.
Caranya: cuci 15 lembar daun salam segar samapi bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus
sampai mendidih (selama 15 menit). Selanjutnya masukkan sedikit garam. Setelah dingin, saring
dan air saringannya diminum sekaligus.
b) Obat Kencing Manis/Diabetes Mellitus.
Caranya: Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lau rebus dalam 3 gelas air samapai tersisa 1
gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus sebelum makan. Lakukan
sehari 2 kali.
c) Obat asam urat.
Caranya: Ambil 10 lembar daun salam segar, rebus dengan 4 gelas air hingga bersisa 2 gelas.
Kemudian saring. Minum selagi hangat.
d) Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi.
Caranya: Cuci 10-15g daun salam segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus di malam hari.
Lakukan pengobatan ini setiap hari. Resep 2 : 7 lembar daun salam segar + 30 g daun ceremai
segar direbus dengan air 6 gelas hingga tersisa 3 gelas. Saring dan minum selagi hangat, pagi
dan sore masing-masing.
e) Obat radang lambung.
Caranya: 30g salam segar + 30g daun sambiloto kering direbus dgn 600cc air hingga tersisa
300cc air, saring, tambahkan gula batu, minum selagi hangat masing2 150cc, minum pagi dan
sore.
9. f) Obat hitertensi/menurunkan tekanan darah tinggi.
Caranya: Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa
1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2
gelas.
g) Obat eksim.
Caranya: ambil 10 lembar daun salam segar dan 25 gram kunyit. Tumbuk sampai halus, lalu
tambahkan air sedikit dan garam secukupnya. Oleskan pada bagian kulit yang sakit.
h) Obat sakit maag.
Caranya: daun salam segar sebanyak 15-20 lembar dicuci bersih. Rebus dengan 1/2 liter air
sampai mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin, minum
airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh dilambung hilang.
i) Obat mabuk alkohol.
Caranya: cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Peras dan
saring, lalu air yang terkumpul diminum sekaligus.
j) Obat kudis, gatal-gatal.
Caranya: cuci daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya sampai bersih, lalu giling halus
sampai menjad adonan, seperti bubur. Balurkan ke tempat yang sakit, kemudian di balut.
6. JAMBU BIJI
Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air
atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar.
Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk
penderita demam seperti DBD.
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi
empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil
airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali
sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
4. Sakit Perut Atau Diare Pada Bayi Yang Masih Menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya. Cara menggunakan: dikunyah oleh
ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1
potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama
dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari.
6. Beser (Sering Kencing) Berlebihan
10. Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa). Cara membuat: kedua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian
disaring. Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara
menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres
selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi.
8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari.
9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji. Cara
membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: untuk menggosok
bagian kulit yang sakit.
10. Obat Luka Baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji. Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan:
ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengelurkan darah terus menerus.
7. JERUK NIPIS
a. Amandel
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang kunyit sebesar ibu jari diparut dan 2 sendok makan
madu; Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil aimya, kunyit diparut dan diperas
untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan madu dengan ditambah 1/2 gelas air, diaduk
sampai merata, dan disaring; Cara menggunakan: diminum 2 hari sekali secara teratur.
b. Malaria
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, garam secukupnya; Cara membuat: jeruk
nipis diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan lainnya dan disaring; Cara
menggunakan: diminum tiap pagi menjelang sarapan.
c. Ambeien
Bahan: 2 - 4 potong akar jeruk nipis; Cara membuat: direbus dengan 1 1/2 liter air sampai
mendidih hingga tinggal 1 liter, kemudian disaring; Cara menggunakan : diminum setiap sore
secara teratur.
d. Sesak Nafas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 siung bawang merah, 1 butir telur ayam kampung, 1 sendok teh
bubuk kopi, 1 potong gula batu, Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya,
bawang merah diparut kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan diseduh dengan air
panas secukupnya, diaduk sampai merata, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum
setelah makan pagi secara teratur.
e. Influenza
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kayu putih, kapur sirih secukupnya; Cara
membuat: jeruk nipis dipanggang sejenak dan diperas untuk diambil airnya, kemudian
11. dicampur dengan bahannya dan diaduk sampai merata, dan disaring; Cara menggunakan:
diminum 1 kali sehari secara teratur.
f. Batuk
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 sendok kecap, garam secukupnya; Cara membuat: jeruk nipis
diperis untuk diambil airnya, Cara menggunakan: diminum secara teratur 1 kali sehari selama
sakit
g. Sakit panas
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1/2 sendok minyak kelapa, 1 sendok minyak kayu putih, 2-4 siung
bawang merah yang dihaluskan; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya,
kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata, Cara menggunakan: dipakai sebagai
kompres dan obat gosok untuk dada dan punggung.
h. Sembelit
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 2 - 4 siung bawang merah, 1 sendok minyak kayu putih, buah asam
secukupnya, 2 sendok air masak; Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan bahan lainnya dan dihaluskan bersama-sama; Cara menggunakan:
dioleskan di seluruh tubuh, terutama di seputar perut.
i. Terlambat Datang Bulan
Bahan : 1 buah jeruk nipis, 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari, kapur sirih dan garam secukupnya;
Cara membuat: jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, kunyit diparut dan diperas untuk
diambil airnya, kemudian semua bahan tersebut dicampur merata dan disaring; Cara
menggunakan: diminum 1 kali sehari.
j. Perut Mules Pada Waktu Haid Datang Bulan
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 1/2 rimpang jahe sebesar ibu jari, 3 mata buah asam yang sudah
masak, 1 potong gula kelapa; Cara membuat : jeruk nipis diperas untuk diambil airnya, jahe
diparut, kemudian semua bahan tersebut dicampur dan diberi 3/4 gelas air masak dan disaring;
Cara menggunakan: diminum pada hari pertama haid.
k. Disentri
Bahan: 2 potong akar jeruk nipis; Cara membuat: direbus dengan 2 1/2 gelas air sampai
mendidih, kemudian disaring; Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
8. MENTIMUN
Kegunaan:
· Tekanan darah tinggi.
· Sariawan.
· Demam.
· Jerawat.
· Membersihkan muka berminyak.
· Membersihkan ginjal.
Pemakaian:
Untuk minum: Secukupnya diparut atau dimakan mentah.
Pemakaian luar: Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada
demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit
muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.
Cara Pemakaian:
12. 1. Takanan darah tinggi: 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan: Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.
3. Membersihkan ginjal: Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan
disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan
ketimun.
4. Demam: Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas
perut.
5. Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok
pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
1. 9. KUMIS KUCING
Nama daerah: Kumis ucing; Brengos kucing; Songot koceng; Remujung; Sesaseyan. Tumbuhan
berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna
putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkan.
Tumbuh liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai
ketinggian 700 m diatas permukaan laut, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hias. Bagian
tanaman yang digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Kandungan kimia: Genkosid orthosifonin;
Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium. Khasiat: Anti
inflamasi; Diuretik. Nama simplesia: Orthosiphonis Herba
Resep tradisional:
1. a. Susah Kencing
Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2
gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelas
1. b. Batu Ginjal
Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali
sehari; tiap kali minum 100 ml
1. c. Kencing Manis
Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali
sehari; 100 ml
1. d. Sakit Pinggang
Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml, Dibuat infus,
Diminum 1 kali sehari 100 ml
10. BUAH KIWI
Manfaat
1. Mencegah Oestoporosis : Kaya akan kandungan kalsium sebanyak 26 mg, juga dapat
mencegah cacat tulang belakang pada bayi, mendorong perkembangan otak, dan kognitif anak-
anak.
2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi : Zat arginin bersifat penurun tekanan darah dan
membantu meningkatkan aliran darah.
3. Mencegah Kanker : Peranana vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat
penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker, begitu pula adanya
zat lutein.
13. 4. Menjaga Kesehatan Kulit : Kandungan Folate 38 mg dalam buah kiwi sangat penting
fungsinya untuk memproduksi dan menjaga sel-sel yang baru.
5. Membantu Memperlancar Pencernaan : Kiwi sangat cocok bagi mereka yang sedang
menjalankan program diet karena mengandung serat alami.
Nutrisi, Nilai Per 100 Gram Porsi Makanan:
Air, 83.05 g
Energi, 61 kcal
Energi, 255 kj
Protein, 0.99 g
Total Lemak, 0.44 g
Karbohidrat, 14.88 g
Serat, 3.4 g
Ampas, 0.64 g
11. ALANG-ALANG
Tumbuhan alang – alang yang sering kita lihat itu, sebenarnya mampu menjadi obat bagi
berbagai macam penyakit. sebab setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang – alang
banyak ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita.
Kandungan itu antara lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom
dan masih banyak lagi lainnya. Bagian daun dan akar alang – alang dapat digunakan ketika
masih segar ataupun yang telah dikeringkan.
Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini mempunyai efek
farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan
panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih
dan masuk kedalam meridian paru-paru, lambung juga usus kecil.
Sedangkan jika ingin dijadikan obat untuk berbagai penyakit anda bisa memprosesnya sendiri
dengan mudah, seperti contoh dibawah ini:
1. a. Alang – Alang untuk obat Radang Ginjal Akut
Caranya: Ambil dan cuci sampai bersih 60-120 gram akar segar, lalu dipotong-potong
seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Setelah itu
diminum untuk 2 sampai 3 secara rutin.
1. b. Alang – Alang untuk obat Muntah Darah
Caranya: 30 – 60 gram akar segar dari alang - alang dicuci bersih, lalu dipotong-potong
seperlunya dan rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya tinggal 1 gelas. Dapat diminum
setelah dingin.
1. c. Alang – Alang Untuk Obat Kencing Nanah
Caranya: 300 gram akar segar dari alang – alang dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, lalu
direbus dalam 2.000cc air bersih sampai tersisa tinggal 1.200cc, tambahkan gula batu
secukupnya. Setelah itu dibagi menjadi 3 kali minum sebagai teh. Selama sepuluh hari.
1. d. Alang – Alang Untuk Obat Mimisan
Caranya: akar segar dari alang – alang dicuci bersih, lalu ditumbuk dan diperas airnya sampai
terkumpul 100cc setelah itu langsung diminum. Atau bisa juga dengan cara: ambil 30 gram akar
segar dari alang – alang dicuci bersih, setelah itu direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya
tinggal 1 gelas dan dapat lansung diminum
14. 12. JERUK BALI
Sebutan di indonesia adalah jeruk bali, konon buah ini berasal dari negeri cina yang mana
disebutkan dalam buku cina kuno. Buah yang sangat banyak kandungan kebaikan dalam
kesehatan tubuh kita ternyata tidak hanya buahnya saja, melainkan bunga dan kayunya juga
bisa dimanfaatkan. Di Vietnam, bunganya yang harum digunakan untuk membuat parfum, dan
kayunya juga sering dimanfaatkan untuk gagang perkakas alat dapur.
Untuk manfaat buahnya antara lain :
1. Kesehatan Jantung & Anemia : Pektin yang mampu menurunkan kolesterol, likopen sebagai
antioksidan & zat aktif fungsinya dapat membersihkan sel darah merah yang telah tua di dalam
tubuh dan menormalkan hematokrit.
2. Luka Lambung : Mengandung anti bakteri & antioksidan. Walaupun jus pomelo yang
memiliki rasa asam, dan jus sebenarnya memiliki reaksi alkaline setelah pencernaan. Oleh
karena itu bermanfaat dalam sistem pencernaan. Menurut Dr. Thomas Brzozowski, ketua
penelitian, menyarankan agar para penderita tukak lambung memasukkan jeruk ke dalam diet
mereka meski secara alamiah mengandung asam.
3. Kesehatan Gusi : kadar vitamin C, Hal ini diungkapkan Peneliti di Universitas Friedrich
Schiller, Jerman, yang menemukan kaitan kesehatan gusi pada mereka yang banyak
mengonsumsi jeruk bali.
4. Mencegah Kanker : kandungan likopen berperan sebagai antioksidan, kalium yang dapat
menyahatkan prostat, bioflavonoid yang dapat menghentikan penyebaran sel-sel kanker
payudara.
Bagi perokok dianjurkan untuk mengosumsi jeruk bali dua helai dalam buah setiap hari, akibat
tidak stabilnya molekul radikal bebas karena rokok dan polusi udara. Kandungan Gizi jeruk bali
per 100 g :
1. Vitamin C: 44,8 mg
2. Vitamin B1: 0,03 mg
3. Vitamin B2: 0,03 mg
4. Beta karotin 200 ug
5. Kalsium 14,0 mg
6. Besi 0,6 mg
7. Protein 0,7 g
8. Lemak 0,3 g
9. Carbohydrate 10,4 g
10. Energi: 44,0 Kcal
11. Air: 88,0 g
13. GINSENG
Khasiat gingseng untuk kesehatan telah dikembangkan selama 7000 tahun. Pada zaman Kaisar
Shen Nung (3500 SM), ginseng sudah dijuluki sebagai "rajanya obat". Sedangkan penelitian
tentang ginseng pada tahun 2000 M di University of Toronto menunjukkan bahwa ginseng bisa
menurunkan gula darah 20% lebih dari placebo. Dan salah satu ginseng yang paling terkenal di
dunia ialah ginseng Korea atau Panax ginseng C.A. Meyer.
Manfaat dari tanaman ginseng antara lain :
15. Akarnya : mengurangi kelelahan, meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental dan
gangguan kejiwaan, meningkatkan pengeluaran cairan tubuh dan mencegah diabetes,
menguatkan sistem pencernaan, mencegah iritasi, meningkatkan kekebalan tubuh karena
mengandung polisakarida merupakan zat yang membantu meningkatkan sistem imun.
memperlancar peredaran darah pada sistem saraf dan membantu mengencerkan darah dan
mengeluarkan racun.
Daunnya : dapat digunakan untuk olahan makanan. Kandungan gizi ginseng : komponen aktif,
antara lain ginsenosida, polisakarida, dan panaxans.Dalam hal penelitian ilmiah modern,
ginseng dikenal menjadi adaptogen. Adaptogen adalah zat yang membantu tubuh untuk
memulihkan diri untuk kesehatan dan bekerja tanpa efek samping bahkan jika dosis yang
direkomendasikan secara luas terlampaui. Ginseng karena efek adaptogen yang banyak
digunakan untuk menurunkan kolesterol, meningkatkan energi dan daya tahan, mengurangi
fatique dan efek stres dan mencegah infeksi.
1. 14. LIDAH BUAYA
Aloe Vera atau lebih dikenal dengan sebutan lidah buaya adalah tanaman tropis sukulen yang
memiliki bentuk seperti daun berdaging. Daun ini memiliki banyak manfaat, baik sebagai obat
maupun untuk kosmetik.
Lidah buaya merupakan tanaman yang cukup unik karena mengandung berbagai senyawa
biologis aktif, seperti mannans asetat, polymannans,antrakuinon, dan berbagai lektin. Lidah
buaya juga mengandung sekitar 75 jenis zat yang telah dikenal bermanfaat dan lebih dari 200
senyawa lain yang membuatnya layak digunakan dalam pengobatan herbal.
Zat-zat tersebut termasuk enzim yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan,
semua jenis vitamin terkecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, gula
rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan; saponin yang berfungsi
sebagai anti-mikroba, dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dari lidah buaya :
1. 1. Detoksifikasi.
Jus lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin dan
mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
1. 2. Gangguan pencernaan.
Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung.
Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
1. 3. Kesehatan mulut.
Lidah buaya sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki
gusi yang memburuk.
1. 4. Perawatan kulit.
Fungsinya juga menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan
bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit.
1. 5. Diabetes.
Setengah sendok jus lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar
gula darah sebesar 45 persen.
1. 6. Membantu gerakan usus.
Aloe lateks mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat
pencahar yang kuat.
16. 1. 7. Menjaga berat badan.
Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.
1. 8. Kekebalan.
Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
1. 9. Luka bakar.
Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena luka bakar,
termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
10. Ketombe.
Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan
untuk perawatan rambut sebelum keramas.
1. 15. JENIS BUNGA
2. a. Mawar
Bagian yang digunakan adalah akar dan daunnya
Khasiat :
Anti bakteri, antinyeri, dan anti radang dari akar dan daun yang segar atau dikeringkan.
Akar mawar juga bisa digunakan sebagai obat untuk keputihan; dengan cara direbus dan
diminum airnya.
Daun mawar segar direbus dan air rebusannya dapat digunakan sebagai obat untuk
menyembuhkan rematik.
1. b. Kana
Bagian yang digunakan adalah akar rimpang atau umbi akar dan bunga kering
Khasiat :
Obat luar : Dengan cara rimpang segar ditumbuk halus lalu tempelkan pada luka.
Obat hepatitis akut : Dengan cara meminum air rebusan rimpang segar selama 47 hari.
Obat haid : Bunganya yang kering direbus, disaring, dan minum airnya.
Keputihan : Rimpang kering ditim bersama beras ketan dan diminum airnya.
Wasir : Rimpang segar diiris, direbus hingga air tinggal setengahnya, lalu diminum.
1. c. Kaca Piring
Bagian yang digunakan adalah daun segar
Khasiat :
Daunnya yang segar dihaluskan, tambahkan sedikit air matang, lalu disaring. Gunakan
sebagai obat kumur untuk penderita sariawan.
1. d. Kembang Sepatu
Bagian yang digunakan adalah daun dan bunga
Khasiat :
Daun kembang sepatu segar dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut dan demam.
Rebus dan minum airnya. Khasiatnya bisa juga diambil dari daun dan bunga yang sudah
dikeringkan. Gunakan daun dan bunga kering ini seperti menyduh daun teh.
1. e. Mondokaki
Bagian yang digunakan adalah akar, kulit kayu, dan daun kering atau segar
Khasiat : Untuk mengobati sakit tenggorokan, batuk, batu ginjal, tekanan darah tinggi, dan
radang payudara dengan cara merebus akar, kulit kayu atau daunnya, lalu airnya diminum.
1. f. Kemboja
17. Bagian yang digunakan adalah getah
Khasiat : Untuk mengobati sakit gigi.
1. g. Bokor
Bagian yang digunakan adalah bunga atau akar segar dan kering
Khasiat : Antiradang, antimalaria, dan obat sakit tenggorokan; dengan cara merebus bunga atau
akarnya, lalu airnya diminum.
1. h. Kastuba atau Euphorbhia
Bagian yang digunakan adalah bunga dan daun segar
Khasiat :
Bunga segar direbus, diminum airnya untuk memperlancar ASI.
Daunnya dilumatkan dengan sedikit air matang, lalu dioleskan sebagai obat luka,
memar, dan radang kulit.
ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.)
Tanaman ini termasuk familia Poaceae. Nama daerah: rih (Batak), alalang
(Minangkabau), lioh (Lampung), neleleng laku (Aceh), ki eurin (Sunda), alang-
alalng (Jawa), lalang (Madura), rii (Flores), re (Sumbawa), halalang
(Kalimantan), kalepip (Irian), kusu-kusu (Tidore).
Deskripsi: Habitus semak, menahun, tinggi 1-1,5 m, batang lunak, bulat, pendek,
beruas-ruas pada tiap buku terdapat rambut, putih keunguan, daun tunggal,
lanset, tepi rata,, hijau; Bunga majemuk, bentuk malai, panjang 16-30 cm,
benang sari dua, kepala sari putih, atau ungu, tangkai putik dua; Buah buni,
bulat telur, berbulu kuning; Biji bulat, cokelat; Akar seraput, putih kotor.
Kandungan kimia: akar mengandung saponin dan tannin, sedangkan daun
mengandung polifenol.
Kegunaan: melancarkan air seni, mengobati kencing batu, hipertensi akibat sakit
ginjal, radang paru-paru, asma, mimisan, prospat.
BAWANG MERAH (Allium cepa L.)
Tanaman ini termasuk familia Liliaceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh semusim
di tanah yang banyak mendapat sinar matahari. Dapat dikembangkan melalui
umbinya.
Kandungan kimia: flavonglikosida, sulfur.
Kegunaan: mengobati demam pada anak, perut kembung, masuk angin,
kerokan, disentri, hipertensi, kutu air, bisul/luka, payudara bengkak/mastitis,
melancarkan air seni pada anak disertai demam.
BAWANG PUTIH (Alivium sativum L.)
Tanaman ini termasuk familia Liliaceae. Tumbuhan ini tumbuh semusim. Bisa
dikembangkan melalui umbinya.
Kandungan kimia: minyak atsiri, saponin, flovonoida, polifenol, kalium, saltivine,
diallysulfide.
Kegunaan: mengobati hipertensi, sakit kepala, flu, disentri, batuk, rejan dan
brokhitis, borok, luka kena benda tajam berkarat, cacingan, nyeri haid, migrain,
18. perut kembung, bisul yang baru tumbuh, maag, masuk angin, me ngeluarkan
serpihan kaca/kayu/duri, asma, gigitan serangga beracun.
BANDOTAN (Ageratum conyzoides)
Tanaman ini termasuk familia Compositae. Tempat tumbuhnya di sawah-sawah,
ladang, semak belukar, halaman kebun, tepi jalan, tanggul, dan tepi air.
Pengembang biakannya dapat dilakukan dengan penyebaran biji. Nama daerah:
babandotan (Sunda), bandotan (Melayu/Jawa), wedusan (Jawa Tenggah).
Deskripsi: habitus herba, tinggi 10-120 cm, batang tegak atau terbaring, Daun
tunggal, bulat telur, panjang 3-4 cm, lebar 1-2,5 cm, hijau, Bunga majemuk di
ketiak daun, malairata, panjang 6-8 mm, tangkai berambut, kelopak berbulu,
hijau, mahkota bentuk lonceng, putih atau ungu, Akar tunggang, putih kotor.
Kandungan kimia: saponin, flavonoida, polifenol, minyak atsiri, kumarini, eugenol
5% dan HCN.
Kegunaan: disentri, mencret, luka (obat luar), penurun panas.
BELIMBING WULUH (Averhoa bilimbi L.)
Belimbing wuluh termasuk familia Oxalidaceae. Tumbuh diketinggian 500-an
meter dpl. Berkembang biak lewat biji atau cangkok. Nama daerah: limeng
(Aceh), selemeng (Gayo), asom belimbing (Padang), balimbingan (Batak), malibi
asam (Nias), balimbing, blimbing, belimbing wuluh (Jawa), balimbing, calincing,
calincing wuluh (Sunda), balimbing bulu (Madura), blingbing buloh (Bali), calene
(Bugis), malibi (Halmahera), blimbi (Tidore), cucumber tree (Inggris), kamias
(Filipina), blibi (Tidore).
Deskripsi: Habitus pohon, tinggi 5-10 cm; Batang tegak, bercabang, permukaan
kasar, banyak benjolan, hijau kotor; Daun majemuk, anak daun 25-45 helai,
bulat telur, ujung meruncing, panjang 7-10 cm, lebar 1-3 cm, hijau muda, hijau;
Bunga majemuk, pada tonjolan batang dan cabang, menggantung, panjang 5-20
cm, kelopak 6 mm, ungu; Buah buni, bulat panjang 4-5 cm, hijau kekuningan;
Akar tunggang, cokelat kehitaman.
Kandumgan kimia: Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tannin,
glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Sedangkan Daunnya
mengandung tannin, sulfur, asam format, perokside.
Kegunaan: mengobati gusi berdarah, jerawat, hipertensi, batuk, diabetes,
gondokan, rematik, sariawan, sakit gigi.
BELUNTAS (Plucea indicca Less)
Tanaman ini termasuk familia Asteraceae. Tumbuh pada ketinggian 1000 meter
dpl. Pengembangannya dengan stek. Nama daerah: beluntas, luntas (Jawa),
baluntas (Madura), baruntas (Sunda), lanutasa (Makasar), lenabou (Timor),
bunga tanaman pagar (Nias).
Deskripsi: Habitus perdu, tinggi 1-1,5 m; Batang berkayu, bulat, tegak,
bercabang; Daun tunggal, bulat telur, panjang 3,8-6,4 cm, lebar 4 cm, hijau
mudah, hijau; Bunga majemuk, putik bentuk jarum, panjang 5 mm, hitam
kecokelatan, kepala sari ungu; Akar tunggang, becabang putih kotor.
Kandungan kimia: flavonoida, tanin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium,
kalium, aluminium, kalsium, magnesium dan fosfor.
19. Kegunaan: obat demam, bau badan dan bau mulut, pegal linu, keputihan, nyeri
pinggang dan pinggul, rematik, sakit perut, nyeri haid, gangguan pencernaan
pada anak.
BENGLE (Zingiber casumunar)
Tanaman ini termasuk familia Zingiberaceae. Tumbuh pada ketinggian 1300
meter dpl. Berkembang biak melalui rimpang yang bertunas. Nama daerah:
mungle (Aceh), bengle (Gayo, Jawa Tengah), bungle (Batak), bantai
(Minangkabau), kunyit bolai (Melayu), gundre boli (Nias), panglai (Sunda),
pandiang (Madura), banggele (Bali), bangles (Dayak), unil makei (Ambon),
Bangle (Ternate).
Deskripsi: Habitus herba, semusim, tegak, tinggi 1-1,5 m; Batang hijau; Daun
tunggal, lonjong tipis, ujung runcing, tepi rata, berbulu, panjang 23-35 cm, lebar
20-25 cm, hijau; Bunga majemuk, bentuk tandan, di ujung batang, panjang 6-10
cm, lebar 4-6 cm, ujung persegi, hijau kemerah-merahan; Akar serabut, putih
kotor.
Kegunaan: obat sakit perut, asma, rematik, cacing gelang dan kremi, demam
bagi perempuan yang baru melahirkan.
BROTOWALI (Tinospora crispa miers. Hook. F. & Thems)
Tanaman ini termasuk familia menispermaceae. Tumbuh pada ketinggian 1000
meter dpl. Pengembang biakannya dengan stek. Nama daerah: bratawali
(Melayu), andawali (Sunda), brotowali (Jateng), antawali (Bali).
Deskripsi: Habitus semak, memanjat; Batang bulat, berkayu, permukaan benjol-
benjol, becabang, hijau; Daun tunggal, bentuk jantung, ujung runcing, panjang
7-12 cm, lebar 7-11 cm, bertangkai hijau; Bunga majumuk, bentuk tandan,
teletak pada batang, kelopak tiga, bulat telur, kecil, mahkota enam, bentuk
benang, bulat telur, hijau, benang sari enem, tangkai hijau muda, kepala sari
kuning, hijau muda; Akar tunggang putih kotor.
Kandungan kimia: alkaloida, tanin flavonoida, zat pahit pkroretin, alkaloid
berberina.
Kegunaan: obat luka, koreng, kudis, gatal-gatal, penambah nafsu makan,
malaria, demam, hepatitis, diabetes, rematik.
CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.)
Tanaman ini termasuk familia piperaceae. Cocok di tanam pada tanah yang tidak
lembab dan porus (banyak mengandung pasir). Tumbuh di ketnggian 600 meter
dpl. Pengembang biakannya melalui stek atau lewat biji. Nama daerah: lada
panjang, cabai panjang (Sumatera), cabe jamu, cabean, cabe sula (Jawa), cabi
jamo, cabi ongu, dan cabi solah (Madura), rica jawa (Tidore).
Deskripsi: Habitus semak, menjalar, panjang 12 m; Batang bulat, berkayu,
membelit beruas, hijau; Daun tunggal, lonjong, permukaan atas licin, permukaan
bawah berbintik-bintik, panjang 8,5-20 cm, lebar 3-7 cm, hijau; Bunga majemuk,
bentuk bulir, tangkai panjang 0,5- 2 cm, benang sari dua-tiga pendek, kuning,
putik 2-3 buah, hijau kekuningan; Buah lonjong, masih muda hijau setelah tua
merah; Akar tunggang, putih pucat.
20. Kandungan kimia: buah, daun, dan batang mengandung alkaloida, saponin, dan
polifenol, disamping itu buah juga mengandung minyak atsiri, zat pedas piperine,
tetrahidropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-menthylenedioxy benzene, piperidine,
n-isobutil-decatrans-2-trans-4-dienamiode, dan sesamin.
Kegunaan: obat kuat, membersihkan rahim sehabis melahirkan, batuk,
pencernaan terganggu, brochitis, ayan, demam setelah melahirkan, menguatkan
paru-paru, lambung, jantung, liver, sakit gigi