SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
Baixar para ler offline
Manajemen Sumber Daya Manusia

Seleksi Pegawai
 ASEP SUFYAN TSAURI
 NIM 1004631
 ADMINISTRASI PENDIDIKAN
 S2 / REGULER
 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pengertian
         Suatu proses mengumpulkan informasi untuk
      mengevaluasi dan menentukan siapa yang harus
dipekerjakan, sesuai dengan petunjuk yang legal, untuk
   kepentingan jangka pendek dan jangka panjang, baik
          untuk individu maupun organisasi. (Schuler, 1987)

                           Seleksi adalah proses pembuatan
                       keputusan memilih seseorang untuk
                   mengisi suatu posisi pekerjaan atas dasar
                   kesesuaian karakteristik individu dengan
                      kebutuhan posisi pekerjaan tersebut.
                                                                  (Castetter, 1996)

  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Tujuan dan Pentingnya Seleksi
 (Schuler, 1987)
           Kontribusi bagi kelangsungan hidup organsasi
   Adil, Legal dan tidak diskriminatif dalam mengangkat
                                                pegawai
                Membantu menyelesaikan fungsi MSDM
 Mengevaluasi, mengangkat, dan menempatkan pelamar
                                 pada tempat yang tepat
Membantu memenuhi tujuan perekrutan dan jadwal yang
  ditetapkan dalam program-program tindakan afirmatif
  Menjadikan keputusan seleksi dan penempatan sesuai
                          dengan karakteristik organisasi
   M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Pihak yang terlibat dalam            Kepala sekolah, pengurus yayasan,
        proses seleksi?                          perwakilan guru


                                        UU Naker, Kondisi lingkungan, area
  Dipengaruhi oleh apa saja proses
                                                      politik.
  seleksi ini? (internal & eksternal)
                                         Stabilitas sekolah, stabilitas staf


                                        Informasi Latarbelakang pelamar,
      Dasar proses seleksi?              data kesehatan, catatan kinerja


   Menggunakan apa proses                   Formulir Permohonan, Tes ,
         seleksi?                                  Wawancara


  Untuk posisi apa seleksi ini
          dibuka?                       Guru, Tenaga Teknisi, Laboran, dsb


Faktor-Faktor Seleksi Pegawai dalam MSDM (Castetter: 1996)
Aspek-Aspek Seleksi dan Penempatan
(Schuler, 1987)


                      Aturan
                                                                 Pengembangan
                   Perundangan
                                                                 kriteria seleksi
 Aktivitas
                                                                  dan model tes
MSDM lain                                    Konteks
                   Data Pelamar             Organisasi
                                                                    Penggalian
                    yang sesuai
                                                                     Informasi
                     kualifikasi
                                          Pelamar Kerja               Pelamar
Lingkungan
  Internal
                                                                      Proses
                                            Keputusan
                      Evaluasi                                      keputusan
                                              Seleksi
                                                                      seleksi

    M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Data          Praseleksi:      Seleksi:       Postseleksi:
   Pelamar          Fase 1          Fase 2          Fase 3


                                                  Pelamar yang
    Mengajar                                         ditolak
   Profesional
                   Kebijakan      Keputusan
    Supervisi
                  seleksi dan       seleksi
   Profesional
                   prosedur      berdasarkan
                 pengambilan    kebijakan (fase
   Profesional
                  keputusan           1)           Pelamar yg
     Teknis                                         diterima:

    Support



Model Proses Seleksi Pegawai (Castetter: 1996)
Hubungan Seleksi Pegawai dengan
Aktifitas MSDM Lainnya (Schuler, 1987)
                                  Perencanaan
                                      SDM




             Penilaian                                       Analisis
              Kinerja               Seleksi                 Pekerjaan




                                   Rekrutmen



 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Seleksi dan Lingkungan
Internal (Schuler, 1987)
Proses seleksi yang efektif adalah prosedur
     yang memungkinkan organisasi untuk
      memilih pelamar kerja yang memiliki
           keterampilan, pengetahuan dan
      kemampuan untuk melakukan suatu
    pekerjaan sesuai dengan kondisi/iklim
                        organisasi Internal.

  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Peraturan Perundangan dalam Proses Seleksi dan
                                              Penempatan
             Bagaimana Peraturan Perundangan yang Berlaku
              Mempengaruhi Proses Seleksi dan Penempatan




M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Seleksi dan Aturan
Perundangan
                   Peraturan perundangan berlaku (UU
                                     Ketenagakerjaan)
                                              Civil Acts
                     The Vocational Rehabilitation Acts
                                                    Dsb



 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Informasi Seleksi dan Penempatan
          Jenis dan Karakterisitik Informasi yang Dibutuhkan
                      dalam Proses Seleksi dan Penempatan




M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Seleksi dan konteks Organisasi
   (Schuler, 1987)
• Konteks organisasi dan karakteristiknya
   – Setiap organisasi memiliki kultur dan karakteristik yang
     unik
   – Konteks organisasi dapat dipengaruhi oleh gaya
     kepemimpinan, iklim organisasi
• Konteks pekerjaan
   – Kondisi Fisik, Jam Kerja, Resiko Pekerjaan
   – Kualitas Pengawasan, SOP Pekerjaan
• Kebutuhan pekerjaan
   – Keterampilan (Skill)
   – Pengetahuan (Knowledge)
   – Kemampuan (Ability)

     M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Informasi dari Pelamar Pekerjaan
(Schuler, 1987)

    Selain membutuhkan informasi dari konteks
     organisasi, proses seleksi perlu mengetahui
   informasi dari pelamar pekerjaan itu sendiri,
          yang didapatkan dari prosedur seleksi.




  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Langkah-Langkah Umum Proses
Seleksi Pegawai (Schuler, 1987)
              Pengisian
                                     Wawancara
               Formulir                                     Test Pegawai
                                    Pendahuluan
             Permohonan




                                                             Pemeriksaan
            Tes Medis dan            Wawancara
                                                            Latarbelakang
                 Fisik                lanjutan
                                                            dan Referensi




             Analisis dan                                  Konfirmasi dan
                                   Mengumumkan
             Pengambilan                                    tindaklanjut
                                    Keputusan
              Keputusan                                     penerimaan


 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Wawancara
                                                                                 oleh




                                                                                           Pegawai
                                                                       Rekome supervisor
                                                             Uji Fisik  ndasi
                                                   Rujukan
                                         Riwayat
                                          Kerja
                                   Tes
                       Wawancara
                         ke-2
            Formulir
            lamaran
Wawancara
  awal




                                   Ditolak/Tidak Diterima


  Succesive Hurdles in The Selection Decision Process (Yoder dalam Castetter, 1996)
Kriteria dan Model Tes Seleksi
(Schuler, 1987)
1. Secara umum keputusan seleksi pegawai ditentukan
   oleh pencapaian nilai/skor  memerlukan
   prediktor (model-model tes) untuk mengukurnya
2. Perlu ada kriteria-kriteria yang dibangun untuk
   membuat prediktor
3. Kriteria-kriteria yang dibangun harus relevan,
   realibel, valid dan praktis




  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Tipe-Tipe Informasi Pelamar
                             Metode-Metode untuk Melakukan
                        Pengambilan Keputusan Seleksi Pegawai




M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Informasi Karakter Pelamar
                                                      (Schuler, 1987)
1. Mengumpulkan informasi tentang pelamar berfungsi
   untuk memprediksi kinerja pegawai kelak  hubungan
   antara kebutuhan pekerja dengan keterampilan,
   pengetahuan dan kemampuan pelamar.
2. Informasi tentang kepribadian, ketertarikan (minat) dan
   keinginan (preferensi) juga akan membantu organisasi
   dalam meningkatkan kepuasan karyawan serta
   menghindari tingkat absensi dan mengundurkan diri (dari
   pekerjaan)
3. Informasi lain yang dapat digali:
   bakat, kecerdasan, kemampuan mental umum, pengetah
   uan
   umum,kepemimpinan, penilaian, ketangkasan, dan akal
   sehat.
  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Teknik Memperoleh Informasi Pelamar
                     Teknik-Teknik yang Dapat Dilakukan Dalam
                        Proses Pengumpulan Informasi Pelamar




M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Formulir Permohonan
(Schuler, 1987)
      1. Formulir permohonan adalah suatu cara
                  untuk mengetahui tentang latar
               belakang dan status pelamar kerja
      2. Dalam pekerjaan manajerial/profesional
         biasa digantikan oleh resume (curiculum
                                            vitae)
      3. Biasanya ada pada tahap pertama dalam
                                  seleksi pegawai

 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Informasi Dalam Formulir
Permohonan
• Referensi
• Jumlah anak
• Tinggi dan berat badan
• Status perkawinan
• Pendidikan
• Kewarganegaraan
• Jenis Kelamin, Usia,
  Agama, Kebangsaan
• dsb



    M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Wawancara
1. Wawancara merupakan                     Masalah dalam Wawancara:
   cara untuk mengetahui                   • Manajer tidak melihat
   karakteristik pelamar                     formulir Perohonan/CV
   selain melalui tes tulis                • Terjadi overlap antar
2. Wawancara                                 manajer
   memungkinkan informasi                  • Menilai terlalu dini
   tentang pelamar dapat
   tergali dengan sangat                   • Pewawancara yang
   mendalam                                  tendensius
3. Namun, wawancara                        • Wawancara tidak
   memiliki banyak                           tersistematika
   kekurangan diantaranya                  • Campurtangan manajer
   subjektivitas                             dalam wawancara
                                           • dsb

  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Wawancara
Mengatasi masalah dalam                     •   Kritik lain dalam proses wawancara
wawancara:                                      adalah bahasa nonverbal (bahasa
                                                tubuh), padahal ini dapat menjadi
• Hanya menanyakan informasi                    sumber informasi yang berguna.
  yang berhubungan dengan
                                            •   Beberapa pertanyaan inti dalam
  pekerjaan                                     wawancara:
• Melihat latarbelakang pelamar                  – Pernah melakukan pekerjaan
  untuk memprediksi kinerjanya di                    serupa sebelumnya?
  masa datang                                    – Peniaian Anda tentang pekerjaan
• Berkoordinasi dengan pihak yang                    yang dilamar?
  melakukan proses seleksi lainnya               – Jika pelamar mengundurkan diri,
• Melibatkan beberapa manajer                        apa penyebabnya?
  dalam wawancara dan dalam                      – Apa tujuan karir anda?
  keputusan akhir                                – Dapatkan anda bekerjasama
                                                     dengan orang lain?

   M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Tes Tulis
(Schuler, 1987)

   Tes Bakat                 Tes/Uji Prestasi                    PIP Test

• Menguji                   • Kemampuan                    • Personality
  potensi                     akademik                     • Interests
  kinerja                                                  • Preferences
• Tes
  psikomotor
   mental
  dan fisik


 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Verifikasi Rujukan dan Latarbelakang
Pelamar (Schuler, 1987)
• Verifikasi rujukan dan latarbelakang pelamar
  adalah proses melakukan cross check tentang
  informasi pelamar kepada pihak-pihak yang
  mengetahui riwayat pekerjaan pelamar (di
  masa lalu).
• Selain cross check, proses ini dapat dilakukan
  melalui polygraph  test kebohongan


  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Tes Kesehatan dan Fisik
  (Schuler, 1987)
1. Beberapa pekerjaan
   memerlukan pekerja
   dengan kualifikasi pekerja
   yang memiliki kemampuan
   fisik tertentu
2. Tes kesehatan biasa
   dilakukan pada tahap akhir
   proses seleksi, seperti
   pemeriksaan buta warna,
   dsb.
3. Tes kemampuan fisik

     M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Metode Pengambilan
  Keputusan Seleksi
       Metode-Metode untuk Melakukan
  Pengambilan Keputusan Seleksi Pegawai
Pendekatan Model Tes (Prediktor)
Tunggal (Schuler, 1987)
Beberapa pekerjaan/jabatan mungkin dapat
hanya dilakukan tes melalui satu model tes (tes
tulis, wawancara, dsb) apabila kriteria tersebut
dapat diakomodasi oleh hanya satu tes saja.




  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Pendekatan Multi Prediktor
(Schuler, 1987)
1. Noncompensatory Approach to Multiple
   Predictors
2. Compensatory Approach to Multiple
   Predictors
3. Combined Approach to Multiple
   Predictors



 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
TREN SELEKSI DAN PENEMPATAN
  Beberapa Tren dan Isu Penting dalam Proses
                              Seleksi Pegawai
Mengevaluasi Keputusan Seleksi
dan Penempatan (Schuler, 1987)
1. Mutu dan Efektifitas seleksi suatu organisasi
   ditentukan oleh evaluasi apakah penerimaan
   pegawai tersebut memiliki kinerja baik atau
   tidak
2. Sehingga evaluasi prediktor dalam proses
   seleksi harus menjadi isu kritis dalam MSDM
3. Evaluasi prediktor = riset berkelanjutan


  M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Teknologi Informasi dalam Proses Seleksi
dan Penempatan (Schuler, 1987)
1. Dalam proses seleksi, organisasi dituntut
   memiliki informasi pelamar yang akurat dan
   valid
2. Teknologi Informasi semestinya mampu
   memberikan informasi yang akurat, valid dan
   up to date




 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
Strategi Keterlibatan dalam Seleksi
dan Penempatan (Schuler, 1987)
1. Proses seleksi dituntut untuk pula
   meningkatkan keunggulan kompetitif
   organisasi
2. Proses seleksi harus termasuk ke dalam
   perencanaan strategik organisasi




 M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)Fitri117
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Mus kamal
 
Perencanaan personil dan perekrutan
Perencanaan personil dan perekrutanPerencanaan personil dan perekrutan
Perencanaan personil dan perekrutanThoriq Uklamoya
 
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaanAnalisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaanMercu Buana University
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013n0hara
 
penilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDMpenilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDMplendi13
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Kanaidi ken
 
Bab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanBab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanRahmadani Nur
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaArief Anzarullah
 
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaPPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaYesica Adicondro
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaFrans Dione
 

Mais procurados (20)

MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
MSDM (SELEKSI DAN ORIENTASI SDM)
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
Talent management
Talent managementTalent management
Talent management
 
Perencanaan personil dan perekrutan
Perencanaan personil dan perekrutanPerencanaan personil dan perekrutan
Perencanaan personil dan perekrutan
 
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaanAnalisa pekerjaan dan desain pekerjaan
Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
penilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDMpenilaian kinerja pada SDM
penilaian kinerja pada SDM
 
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya ManusiaPpt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
Ppt - Perencanaan Sumber Daya Manusia
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
 
Bab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaanBab 2 analisis desain pekerjaan
Bab 2 analisis desain pekerjaan
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Perencanaan karir
Perencanaan karirPerencanaan karir
Perencanaan karir
 
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in BahasaPPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
PPT tes seleksi karyawan dan wawancara in Bahasa
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 

Destaque

Educational planning - strategic planning approach
Educational planning  - strategic planning approachEducational planning  - strategic planning approach
Educational planning - strategic planning approachAsep Sufyan Tsauri
 
Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs
Pembiayaan pendidikan  - present--book-report--a study of school costsPembiayaan pendidikan  - present--book-report--a study of school costs
Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costsAsep Sufyan Tsauri
 
Manajemen organisasi (kmnu upi)
Manajemen organisasi (kmnu upi)Manajemen organisasi (kmnu upi)
Manajemen organisasi (kmnu upi)Asep Sufyan Tsauri
 
Sistem informasi pendidikan #1
Sistem informasi pendidikan #1Sistem informasi pendidikan #1
Sistem informasi pendidikan #1Asep Sufyan Tsauri
 
Makalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanMakalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanjulian ellen
 
METLIT KUALITATIF: populasi dan sampel
METLIT KUALITATIF: populasi dan sampelMETLIT KUALITATIF: populasi dan sampel
METLIT KUALITATIF: populasi dan sampelAsep Sufyan Tsauri
 
Teknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. Powerpoint
Teknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. PowerpointTeknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. Powerpoint
Teknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. Powerpointgriantani9f
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 

Destaque (12)

Educational planning - strategic planning approach
Educational planning  - strategic planning approachEducational planning  - strategic planning approach
Educational planning - strategic planning approach
 
6 kecerdasan otak kanan
6 kecerdasan otak kanan6 kecerdasan otak kanan
6 kecerdasan otak kanan
 
Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs
Pembiayaan pendidikan  - present--book-report--a study of school costsPembiayaan pendidikan  - present--book-report--a study of school costs
Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs
 
Manajemen organisasi (kmnu upi)
Manajemen organisasi (kmnu upi)Manajemen organisasi (kmnu upi)
Manajemen organisasi (kmnu upi)
 
HEC Moodle Theme
HEC Moodle ThemeHEC Moodle Theme
HEC Moodle Theme
 
Profil Pojok Pendidikan
Profil Pojok PendidikanProfil Pojok Pendidikan
Profil Pojok Pendidikan
 
Sistem informasi pendidikan #1
Sistem informasi pendidikan #1Sistem informasi pendidikan #1
Sistem informasi pendidikan #1
 
Makalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanMakalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatan
 
METLIT KUALITATIF: populasi dan sampel
METLIT KUALITATIF: populasi dan sampelMETLIT KUALITATIF: populasi dan sampel
METLIT KUALITATIF: populasi dan sampel
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Teknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. Powerpoint
Teknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. PowerpointTeknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. Powerpoint
Teknologi informasi dan komunikasi BAB 1 Ms. Powerpoint
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 

Semelhante a Seleksi pegawai

Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiEky Yohana
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfMuhammadRisky40
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxRandomFreedom
 
Tugas mana sdm kelompok 1 job analysis
Tugas mana sdm kelompok 1 job analysisTugas mana sdm kelompok 1 job analysis
Tugas mana sdm kelompok 1 job analysisruslaniyus
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanfebedwi
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Seta Wicaksana
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanjulian ellen
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanfebedwi
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Raja Matridi Aeksalo
 
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfManajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfImamHusein2
 
Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1dyanirmala
 
Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Ade Riadi
 
Recruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessRecruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessSeta Wicaksana
 
Organisasi & manajemen kelompok 13 seleksi
Organisasi & manajemen kelompok 13   seleksiOrganisasi & manajemen kelompok 13   seleksi
Organisasi & manajemen kelompok 13 seleksiTika Rahmawati
 
Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRM
Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRMRecruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRM
Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRMRiskaIndriani4
 
Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538
Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538
Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538AhmadSuryadi8
 
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptKuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptpadlah1984
 

Semelhante a Seleksi pegawai (20)

Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan OrganisasiSeleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
Seleksi dan Penempatan Psikologi Industri dan Organisasi
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Rekruitmen Dan Seleksi.pptx
 
Tugas mana sdm kelompok 1 job analysis
Tugas mana sdm kelompok 1 job analysisTugas mana sdm kelompok 1 job analysis
Tugas mana sdm kelompok 1 job analysis
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)Quick interview (presentasi)
Quick interview (presentasi)
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
 
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatanPresentasi pio seleksi dan pemenpatan
Presentasi pio seleksi dan pemenpatan
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
 
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfManajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Kepegawaian
KepegawaianKepegawaian
Kepegawaian
 
Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1Job analysis, lna, tna & wisn ok1
Job analysis, lna, tna & wisn ok1
 
Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2Rerutmen seleksi sesi 2
Rerutmen seleksi sesi 2
 
Recruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated ProcessRecruitment and Selection Integrated Process
Recruitment and Selection Integrated Process
 
Organisasi & manajemen kelompok 13 seleksi
Organisasi & manajemen kelompok 13   seleksiOrganisasi & manajemen kelompok 13   seleksi
Organisasi & manajemen kelompok 13 seleksi
 
Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRM
Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRMRecruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRM
Recruitment and Selection (Rekrutmen dan Seleksi) HRM
 
Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538
Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538
Ppt framework 1-14 ahmad suryadi 11150538
 
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.pptKuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
Kuliah 5 Seleksi karyawan.ppt
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 

Mais de Asep Sufyan Tsauri

Mais de Asep Sufyan Tsauri (9)

Learning management system - elearn series
Learning management system - elearn seriesLearning management system - elearn series
Learning management system - elearn series
 
Pembelajaran di era social network
Pembelajaran di era social networkPembelajaran di era social network
Pembelajaran di era social network
 
Penjelasan PLP
Penjelasan PLPPenjelasan PLP
Penjelasan PLP
 
Wordpess Hack
Wordpess HackWordpess Hack
Wordpess Hack
 
Cara Praktis Membuat Pl Es
Cara Praktis Membuat Pl EsCara Praktis Membuat Pl Es
Cara Praktis Membuat Pl Es
 
Menjadi Guru Dengan Pl Es
Menjadi  Guru Dengan Pl EsMenjadi  Guru Dengan Pl Es
Menjadi Guru Dengan Pl Es
 
Personal Learning Environments (Pl Es)
Personal Learning Environments (Pl Es)Personal Learning Environments (Pl Es)
Personal Learning Environments (Pl Es)
 
AJAX: Presentasi Seminar
AJAX: Presentasi SeminarAJAX: Presentasi Seminar
AJAX: Presentasi Seminar
 
ELearning 2.0 :Presentasi Proposal
ELearning 2.0 :Presentasi ProposalELearning 2.0 :Presentasi Proposal
ELearning 2.0 :Presentasi Proposal
 

Último

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Último (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Seleksi pegawai

  • 1. Manajemen Sumber Daya Manusia Seleksi Pegawai ASEP SUFYAN TSAURI NIM 1004631 ADMINISTRASI PENDIDIKAN S2 / REGULER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  • 2. Pengertian Suatu proses mengumpulkan informasi untuk mengevaluasi dan menentukan siapa yang harus dipekerjakan, sesuai dengan petunjuk yang legal, untuk kepentingan jangka pendek dan jangka panjang, baik untuk individu maupun organisasi. (Schuler, 1987) Seleksi adalah proses pembuatan keputusan memilih seseorang untuk mengisi suatu posisi pekerjaan atas dasar kesesuaian karakteristik individu dengan kebutuhan posisi pekerjaan tersebut. (Castetter, 1996) M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 3. Tujuan dan Pentingnya Seleksi (Schuler, 1987) Kontribusi bagi kelangsungan hidup organsasi Adil, Legal dan tidak diskriminatif dalam mengangkat pegawai Membantu menyelesaikan fungsi MSDM Mengevaluasi, mengangkat, dan menempatkan pelamar pada tempat yang tepat Membantu memenuhi tujuan perekrutan dan jadwal yang ditetapkan dalam program-program tindakan afirmatif Menjadikan keputusan seleksi dan penempatan sesuai dengan karakteristik organisasi M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 4. Pihak yang terlibat dalam Kepala sekolah, pengurus yayasan, proses seleksi? perwakilan guru UU Naker, Kondisi lingkungan, area Dipengaruhi oleh apa saja proses politik. seleksi ini? (internal & eksternal) Stabilitas sekolah, stabilitas staf Informasi Latarbelakang pelamar, Dasar proses seleksi? data kesehatan, catatan kinerja Menggunakan apa proses Formulir Permohonan, Tes , seleksi? Wawancara Untuk posisi apa seleksi ini dibuka? Guru, Tenaga Teknisi, Laboran, dsb Faktor-Faktor Seleksi Pegawai dalam MSDM (Castetter: 1996)
  • 5. Aspek-Aspek Seleksi dan Penempatan (Schuler, 1987) Aturan Pengembangan Perundangan kriteria seleksi Aktivitas dan model tes MSDM lain Konteks Data Pelamar Organisasi Penggalian yang sesuai Informasi kualifikasi Pelamar Kerja Pelamar Lingkungan Internal Proses Keputusan Evaluasi keputusan Seleksi seleksi M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 6. Data Praseleksi: Seleksi: Postseleksi: Pelamar Fase 1 Fase 2 Fase 3 Pelamar yang Mengajar ditolak Profesional Kebijakan Keputusan Supervisi seleksi dan seleksi Profesional prosedur berdasarkan pengambilan kebijakan (fase Profesional keputusan 1) Pelamar yg Teknis diterima: Support Model Proses Seleksi Pegawai (Castetter: 1996)
  • 7. Hubungan Seleksi Pegawai dengan Aktifitas MSDM Lainnya (Schuler, 1987) Perencanaan SDM Penilaian Analisis Kinerja Seleksi Pekerjaan Rekrutmen M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 8. Seleksi dan Lingkungan Internal (Schuler, 1987) Proses seleksi yang efektif adalah prosedur yang memungkinkan organisasi untuk memilih pelamar kerja yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan kondisi/iklim organisasi Internal. M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 9. Peraturan Perundangan dalam Proses Seleksi dan Penempatan Bagaimana Peraturan Perundangan yang Berlaku Mempengaruhi Proses Seleksi dan Penempatan M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 10. Seleksi dan Aturan Perundangan Peraturan perundangan berlaku (UU Ketenagakerjaan) Civil Acts The Vocational Rehabilitation Acts Dsb M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 11. Informasi Seleksi dan Penempatan Jenis dan Karakterisitik Informasi yang Dibutuhkan dalam Proses Seleksi dan Penempatan M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 12. Seleksi dan konteks Organisasi (Schuler, 1987) • Konteks organisasi dan karakteristiknya – Setiap organisasi memiliki kultur dan karakteristik yang unik – Konteks organisasi dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, iklim organisasi • Konteks pekerjaan – Kondisi Fisik, Jam Kerja, Resiko Pekerjaan – Kualitas Pengawasan, SOP Pekerjaan • Kebutuhan pekerjaan – Keterampilan (Skill) – Pengetahuan (Knowledge) – Kemampuan (Ability) M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 13. Informasi dari Pelamar Pekerjaan (Schuler, 1987) Selain membutuhkan informasi dari konteks organisasi, proses seleksi perlu mengetahui informasi dari pelamar pekerjaan itu sendiri, yang didapatkan dari prosedur seleksi. M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 14. Langkah-Langkah Umum Proses Seleksi Pegawai (Schuler, 1987) Pengisian Wawancara Formulir Test Pegawai Pendahuluan Permohonan Pemeriksaan Tes Medis dan Wawancara Latarbelakang Fisik lanjutan dan Referensi Analisis dan Konfirmasi dan Mengumumkan Pengambilan tindaklanjut Keputusan Keputusan penerimaan M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 15. Wawancara oleh Pegawai Rekome supervisor Uji Fisik ndasi Rujukan Riwayat Kerja Tes Wawancara ke-2 Formulir lamaran Wawancara awal Ditolak/Tidak Diterima Succesive Hurdles in The Selection Decision Process (Yoder dalam Castetter, 1996)
  • 16. Kriteria dan Model Tes Seleksi (Schuler, 1987) 1. Secara umum keputusan seleksi pegawai ditentukan oleh pencapaian nilai/skor  memerlukan prediktor (model-model tes) untuk mengukurnya 2. Perlu ada kriteria-kriteria yang dibangun untuk membuat prediktor 3. Kriteria-kriteria yang dibangun harus relevan, realibel, valid dan praktis M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 17. Tipe-Tipe Informasi Pelamar Metode-Metode untuk Melakukan Pengambilan Keputusan Seleksi Pegawai M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 18. Informasi Karakter Pelamar (Schuler, 1987) 1. Mengumpulkan informasi tentang pelamar berfungsi untuk memprediksi kinerja pegawai kelak  hubungan antara kebutuhan pekerja dengan keterampilan, pengetahuan dan kemampuan pelamar. 2. Informasi tentang kepribadian, ketertarikan (minat) dan keinginan (preferensi) juga akan membantu organisasi dalam meningkatkan kepuasan karyawan serta menghindari tingkat absensi dan mengundurkan diri (dari pekerjaan) 3. Informasi lain yang dapat digali: bakat, kecerdasan, kemampuan mental umum, pengetah uan umum,kepemimpinan, penilaian, ketangkasan, dan akal sehat. M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 19. Teknik Memperoleh Informasi Pelamar Teknik-Teknik yang Dapat Dilakukan Dalam Proses Pengumpulan Informasi Pelamar M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 20. Formulir Permohonan (Schuler, 1987) 1. Formulir permohonan adalah suatu cara untuk mengetahui tentang latar belakang dan status pelamar kerja 2. Dalam pekerjaan manajerial/profesional biasa digantikan oleh resume (curiculum vitae) 3. Biasanya ada pada tahap pertama dalam seleksi pegawai M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 21. Informasi Dalam Formulir Permohonan • Referensi • Jumlah anak • Tinggi dan berat badan • Status perkawinan • Pendidikan • Kewarganegaraan • Jenis Kelamin, Usia, Agama, Kebangsaan • dsb M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 22. Wawancara 1. Wawancara merupakan Masalah dalam Wawancara: cara untuk mengetahui • Manajer tidak melihat karakteristik pelamar formulir Perohonan/CV selain melalui tes tulis • Terjadi overlap antar 2. Wawancara manajer memungkinkan informasi • Menilai terlalu dini tentang pelamar dapat tergali dengan sangat • Pewawancara yang mendalam tendensius 3. Namun, wawancara • Wawancara tidak memiliki banyak tersistematika kekurangan diantaranya • Campurtangan manajer subjektivitas dalam wawancara • dsb M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 23. Wawancara Mengatasi masalah dalam • Kritik lain dalam proses wawancara wawancara: adalah bahasa nonverbal (bahasa tubuh), padahal ini dapat menjadi • Hanya menanyakan informasi sumber informasi yang berguna. yang berhubungan dengan • Beberapa pertanyaan inti dalam pekerjaan wawancara: • Melihat latarbelakang pelamar – Pernah melakukan pekerjaan untuk memprediksi kinerjanya di serupa sebelumnya? masa datang – Peniaian Anda tentang pekerjaan • Berkoordinasi dengan pihak yang yang dilamar? melakukan proses seleksi lainnya – Jika pelamar mengundurkan diri, • Melibatkan beberapa manajer apa penyebabnya? dalam wawancara dan dalam – Apa tujuan karir anda? keputusan akhir – Dapatkan anda bekerjasama dengan orang lain? M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 24.
  • 25. Tes Tulis (Schuler, 1987) Tes Bakat Tes/Uji Prestasi PIP Test • Menguji • Kemampuan • Personality potensi akademik • Interests kinerja • Preferences • Tes psikomotor  mental dan fisik M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 26. Verifikasi Rujukan dan Latarbelakang Pelamar (Schuler, 1987) • Verifikasi rujukan dan latarbelakang pelamar adalah proses melakukan cross check tentang informasi pelamar kepada pihak-pihak yang mengetahui riwayat pekerjaan pelamar (di masa lalu). • Selain cross check, proses ini dapat dilakukan melalui polygraph  test kebohongan M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 27. Tes Kesehatan dan Fisik (Schuler, 1987) 1. Beberapa pekerjaan memerlukan pekerja dengan kualifikasi pekerja yang memiliki kemampuan fisik tertentu 2. Tes kesehatan biasa dilakukan pada tahap akhir proses seleksi, seperti pemeriksaan buta warna, dsb. 3. Tes kemampuan fisik M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 28. Metode Pengambilan Keputusan Seleksi Metode-Metode untuk Melakukan Pengambilan Keputusan Seleksi Pegawai
  • 29. Pendekatan Model Tes (Prediktor) Tunggal (Schuler, 1987) Beberapa pekerjaan/jabatan mungkin dapat hanya dilakukan tes melalui satu model tes (tes tulis, wawancara, dsb) apabila kriteria tersebut dapat diakomodasi oleh hanya satu tes saja. M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 30. Pendekatan Multi Prediktor (Schuler, 1987) 1. Noncompensatory Approach to Multiple Predictors 2. Compensatory Approach to Multiple Predictors 3. Combined Approach to Multiple Predictors M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 31. TREN SELEKSI DAN PENEMPATAN Beberapa Tren dan Isu Penting dalam Proses Seleksi Pegawai
  • 32. Mengevaluasi Keputusan Seleksi dan Penempatan (Schuler, 1987) 1. Mutu dan Efektifitas seleksi suatu organisasi ditentukan oleh evaluasi apakah penerimaan pegawai tersebut memiliki kinerja baik atau tidak 2. Sehingga evaluasi prediktor dalam proses seleksi harus menjadi isu kritis dalam MSDM 3. Evaluasi prediktor = riset berkelanjutan M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 33. Teknologi Informasi dalam Proses Seleksi dan Penempatan (Schuler, 1987) 1. Dalam proses seleksi, organisasi dituntut memiliki informasi pelamar yang akurat dan valid 2. Teknologi Informasi semestinya mampu memberikan informasi yang akurat, valid dan up to date M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I
  • 34. Strategi Keterlibatan dalam Seleksi dan Penempatan (Schuler, 1987) 1. Proses seleksi dituntut untuk pula meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi 2. Proses seleksi harus termasuk ke dalam perencanaan strategik organisasi M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A  S E L E K S I P E G A W A I