Dokumen tersebut membahas tentang tata nilai, termasuk pengertian nilai, jenis-jenis nilai (theoritical value, economic value, aestetik, sosial, politik), dan model-model pengembangan tata nilai seperti modelling, laisses-faire, moralizing, responding choice, serta reward and punishing.
2. Tujuan Kompetensi Khusus
Diharapkan Mahasiswa Mampu:
Menjelaskan penengrtian nilai
Menjelaskan jenis-jenis nilai
Menjelaskan contoh-contoh nilai
3. Pengertian Nilai:
Nilai: asumsi yg anstrak & sering tdk disadari ttg
apa yg dianggap penting dlm masy. (Komball
Young)
Nilai:kesadaran yg sec relatif berlangsung disertai
emosi thd objek (A.W Green)
Nilai: petunjuk umum yg telah berlangsung lama
serta mengarahkan tingkah laku & kepuasan dlm
kehidupan sehari2 (Woods)
Nilai: gambaran mengenai apa yg diinginkan yg
pantas,berharga & dpt mempengaruhi perilaku
sosial dr org yg bernilai tsb (M.Z Luwang)
Nilai: segala sesuatu yg dihargai masy krn memp
daya guna fungsional bagi perkembangan
kehidupan manusia (Hendropuspito)
4. Nilai; kualitas suatu hal yg menjadikan hal tsb itu
dpt disukai ,dihargai,diinginkan,berguna/dpt jd
objek kepentingan
Nilai : yg memberi makna bagi hidup
Nilai itu lbh dr sekedar keyakinan,niali selalu
menyangkut perbuatan /tindakan
Tata nilai sosial budaya dpt diartikan sbg pola
cara berpikir /aturan2 yg mempengaruhi
tindakan2 & tingkah laku warga masy dlm
kehidupan se hari2
Pd cara berpikir itu tumbuh berkembang & kokoh
sbg pedoman dlm bertingkah laku dlm masy itu
sendiri
5. Nilai sosial : nilai yg dianut oleh suatu masy
mengenai apa yg dianggap baik & apa yg
dianggap buruk oleh masy
Contoh: org menganggap menolong memiliki nilai
baik sdgkan mencuri bernilai buruk
Utk menentukan sesuatau itu dikatakan
baik/buruk pantas/tdk pantas hrs melalui proses
menimbang
Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan
yg dianut masy
Tak berarti apabila antara masy yg satu & yg lain
terdpt perbedaan tata nilai
Contoh:masy yg tinggal di perkotaan lbh
menyukai persaingan krn dlm persaingan akan
muncul pembaharuan2
6. Smt pd masy tradisional lbh cenderung
menghindari persaingan krn dlm persaingan akan
mengganggu keharmonisan & tradisi yg turun
temurun
Nilai2 sosial memiliki fungsi umum dlm masy
(Drs. Suparto)
Diantaranya nilai2 dpt menyumbangkan
seperangkat alat utk mengarahkan masy dlm
berpikir & bertingkah laku
Nilai sosial jg berfungsi sbg penentu terakhir bagi
manusia dlm memenuhi peranan2 sosial
Nilai2 sosial dpt memotivasi seseorg utk
mewujudkan harapan sesuai dgn peranannya
7. Contoh: ketika menghadapi konflik, biasanya
keputusan akan diambil berdsrkan pertimbangan
nilai sosial yg lbh tinggi
Nilai sosial jg berfungsi sbg alat solidaritas di
kalangan anggota kelomp masy
Dgn nilai ttt,anggota kelompok aakan merasa sbg
1 kesatuan
Nilai sosial jg berfungsi sbg alat pengawas
(kontrol) perilaku manusia dgn daya tekan &
daya mengikat ttt agar org berperilaku sesuai
dgn nilai yg dianutnya
9. Jenis2 Nilai (Value)
Theoritical Value
– Nilai mrpkn standar dlm menentukan pembuktian
kebenaran empiris,kritik,rasional
– Contoh: pengkajian data yi: menentukan bgmn utk
memberikan pelayanan kpd seseorg
Economic value
Agsthetik
Sosial
Political
10. Jenis2 Nilai (Value)
Theoritical Value
Economic value
– Interest kpd praktek & kesiapan melakukan sesuatu dgn
baik
– Contoh: seseorg yg tdk tepat waktu/ bekerja terlalu
banyak maka akan menimbulkan hasil yg kurang baik
Agsthetik
Sosial
Political
11. Jenis2 Nilai (Value)
Theoritical Value
Economic value
Agsthetik
– Kecantikan,postur/bentuk
– Contoh:karyawan yg memikirkan Agsthetik dlm
kesibukan pekerjaannya mungkin bbrp menit akan
melakukan relaksasi dgn cara melihat taman/
mendengarkan radio
Sosial
Political
12. Jenis2 Nilai (Value)
Theoritical Value
Economic value
Agsthetik
Sosial
– Saling menyayangi/ mencintai, bersimpati
– Contoh:memberikan perhatian thd pasien,memebrikan
pelayanan dgn sepenuh hati
Political
13. Jenis2 Nilai (Value)
Theoritical Value
Economic value
Agsthetik
Sosial
Political,
– Power,ex; memberikan pelayanan serta peran intensif &
berupaya sekuat tenaga utk mengerjakan sesuatu
tergantung kemampuannya,mis;Tim Kes bekerjasama
antar sesama anggota
– Religious, kebersamaan,kesatuan
Contoh;memberikan dorongan thd klien yg membutuhkan baik
sesama tim maupun klien lainnya
14. Pengembangan Tata Nilai
Setiap individu lahir tdk lgsg dgn tata nilai ttpi
didpti melalui informasi & pengaruh baik
lingkungan,keluarga & adat
Ada bbrp model pengembangan tata nilai,yi:
– Modelling, mrpkn contoh peran/role model yg didpt dr
meniru org tua,teman2 & lingk.nya
– Laisses-faire, membiarkan sesuai pemikirannya,tanpa
bimbingan
– Moralizing,mrpkn model pengembangan tata nilai yg
dihubungkan dgn agama
– Responding Choice,mrpkn model pengembangan tata
dimana memilih pilihan dgn bertanggung jawab
– Reward & Punishing, mrpkn model pengembangan tata
dimana menggunakan suatu sistem imbalan & hukuman