SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
PERKEMBANGAN PANDANGAN
 TENTANG TERCIPTANYA BUMI

         OLEH:
     TRIMUHTIHARYANI
LATAR BELAKANG

        Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa
berbeda dengan makhluk hidup yang lainnya. Sejak berabad-
abad yang lalu, manusia selalu mencoba membuka tabir
rahasia pergerakan benda-benda angkasa yang ada disekitar
bumi dan akhirnya manusia sampai pada suatu kesimpulan
bahwa benda-benda langit tersebut terikat dalam suatu sistem
yang saling mempengaruhi dan sistem ini disebut tata surya.
        Tata surya didefinisikan sebagai susunan benda-
benda langit yang terdiri dari matahari, planet, asteroid,
komet, serta meteoroid dengan matahari sebagai pusat tata
surya. Planet sudah ditemukan manusia sejak abad ke-3
sebelum masehi, yang artinya “pengembara”. Salah satu
planet tersebut adalah bumi. Dalam makalah ini akan dibahas
tentang perkembangan pandangan tentang terciptanya bumi.
RUMUSAN MASALAH


          Permasalahan yang dirumuskan pada makalah ini
adalah:
1. Apakah bumi itu dan bagaimana pendapat tentang
bumi?
2. Bagaimana bumi menurut kitab kejadian?
3. Bagaimana terciptanya bumi menurut Al-Qur’an?
4. Apa saja teori pembentukan bumi dan teori tentang
usia bumi?
TUJUAN



        Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pendapat tentang bumi.

2. Bumi menurut kitab kejadian.

3. Terciptanya bumi menurut Al-Qur’an.

4.Teori pembentukan bumi dan teori tentang usia bumi.
PEMBAHASAN

BUMI
         Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Bumi sebagai
salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti
apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya
(rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah
yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses
terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.

         Bumi terletak pada deretan ke-3 dari matahari dengan jarak rata-rata terhadap
matahari sekitar 150 juta km. Jarak matahari-bumi ini ditetapkan sebagai satu satuan
astronomi. Bumi merupakan planet tempat manusia hidup dan berkembang dan satu-satunya
planet yang sampai saat ini diketahui mempunyai kehidupan.

         Adapun beberapa pendapat tentang bumi, yaitu:

Menurut bangsa Babilonia dan bangsa Yunani.
Bumi Menurut Kitab Kejadian

1. Pada hari pertama diciptakan siang dan malam.

2. Pada hari kedua diciptakan kubah yang dinamakan angkasa, yang memisahkan air di bawahnya dari air di atasnya.

3. Pada hari ketiga diciptakan daratan dan lautan. Daratan kemudian diperintahkan menghasilkan berbagai jenis tumbuhan
yang mengasilkan bebijian dan buah-buahan.

4. Pada hari keempat diciptakan lentera-lentera untuk menerangi bumi. Lentera-lentera itu ialah matahari, bulan, dan
bintang-bintang.

5. Pada hari kelima diciptakan hewan penghuni air seperti ikan dan hewan penghuni udara seperti burung-burung.

6. Pada hari keenam Tuhan menciptakan hewan daratan dan manusia. Kepada manusia tuhan menguasakan pengelolaan
ikan, burung, dan satwa piaraan maupun liar. Semua ciptaanNya berpasangan agar dapat berkembang biak. Karena
kepada manusia diperintahkan agar mempunyai anak banyak agar mereka menyebar ke seluruh penjuru bumi dan
mengelolanya termasuk semua makhluk hidup yang ada di bumi. Tuhan juga mengatur pembagian makanan yang
diperlukan manusia dan hewan.

Lengkaplah alam raya itu tercipta pada hari ke7 dan Tuhanpun berhenti bekerja. Diberkatinya hari ke7 itu dan
kekhususkannya sebagai beristirahat bagi manusia.
Terciptanya Bumi Menurut Al-Qur’an


1. Al-A`raf: 54

2. Yunus: 3

3. Hud: 7

4. Al-Furqan: 59

        Dari surat-surat tersebut terlihat bahwa, secara umum proses terciptanya jagat raya ini berlangsung dalam
6 periode atau masa dimana tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Dan melalui proses pemisahan massa
tadinya bersatu padu dan disebutkan pula tentang lebih dari satu langit dan bumi.

        Al-Quran surat Fussilat ayat 9 – 12 menceritakan banwa bumi lebih dahulu diciptakan daripada langit.

Jadi proses terjadinya alam semesta adalah Allah menciptakan bumi, lalu menciptakan langit bersama matahari,
bulan, dan bintang-gemintangnya; lalu setelah menyempurnakannya maka Allah mengeluarkan mata air dari
bumi dan menumbuhkan tumbuhan serta lainnya. (Lihat Al-Bidayah wan-Nihayah 1/30).
Teori Pembentukan Bumi




1. Teori Kant – Laplace

teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant
(1755) dan Piere de Laplace (1796). Mereka terkenal dengan
Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan
bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut (nebula).
2. Teori Planetesimal
Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika
bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, mengemukakan teori
Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas
bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang
melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari.




3. Teori Bintang Kembar.
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut
teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang
meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak
meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan
ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang
yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain
adalah planet-planet yang mengelilinginya.
4. Teori Pasang Surut Gas (Tidal)

         Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada
tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak
pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari,
saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air
laut yang kita kenal di Bumi, ukurannya sangat kecil. Penyebabnya adalah
kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit
Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan
matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung
gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik
bintang tadi.
5. Teori Big Bang
         Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari
puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut
raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-
bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di
pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu
meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi
dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun,
nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut
dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya.
Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami
kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan
memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet,
termasuk planet bumi.
Masih banyak teori-teori yang lainnya yang dikemukakan oleh para
ahli seperti:
1. Teori Buffon dari ahli ilmu alam Perancis George Louis Leelere Comte de
   Buffon.
2. Teori Weizsaecker dimana pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang
   ahli astronomi Jerman
3. Teroti Kuiper dikemukakan oleh Gerald P.Kuiper
4. Teori Whipple oleh seorang ahli astronom Amerika Fred L.Whipple
Teori Tentang Usia Bumi

1. Teori Sedimen

       Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang
membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sediment yang terbentuk tiap
tahunnya memperbandingkan tebal batuan sediment yang terdapat dibumi sekarang
ini, maka dapat dihitung umur lapisan kerak bumi. Berdasarkan perhitungan seperti ini
diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.

2. Teori kadar garam

       Pengukuran usia bumi berdasarkan atas perhitungan kadar garam di laut, diduga
bahwa mula-mula laut itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam ala mini, maka air
yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut, membawa garam-garam. Keadaan semacam
ini berlangsung terus menerus sepanjang abad.
3. Teori Termal
        Pengukuran bumi berdasarkan atas perhitungan suhu bumi. Diduga
bahwa bumi mula-mula merupakan batauan yang sangat panas yang lama
kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini, maka
ahli fisika bangsa inggris yang bernama Elfin memperkirakan bahwa perubahan
bumi menjadi batuan yang dingin seperti saat ini dari batuan yang sangat panas
pada permulaan memerlukan waktu 20000 juta tahun.
4. Teori Radioaktivitas
        Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar, ialah berdasarkan
waktu peluruan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini diperlukan
pengetahuan tentang waktu paroh unsure-unsur radioaktif. Wakto paroh adalah
waktu yang dibutuhkan unsure radioaktif untuk seluruh atau mengurai sehingga
massanya tinggal separoh. Berdasarkan perhitungan seperti tersebut dapat
disimpulkan bahwa usia bumi berkisar 5 sampai 7 ribu juta tahun.
KESIMPULAN


          Perkembangan pandangan terciptanya bumi telah
menjadi pemikiran manusia sejak berabad-abad lamanya.
Ternyata umur bumi lebih tua dari 6000 tahun, Meskipun ada
bebarapa pandangan mengenai terciptanya bumi dan pada
akhirnya hanya Al-Qur’an menjadi sumber yang dapat
dipercaya.
          Adanya persamaan banyaknya “hari” yang disebutkan
baik di dalam Al-Qur’an maupun dalam kitab kejadian yang
digunakan Tuhan Semesta Alam ini untuk menciptakan alam
raya, yaitu enam hari. Hanya saja didalam Al-Qur’an secara
implicit dikemukakan didalam dua ayat bahwa yang dimaksud
dengan “hari” itu tidak seperti yang dimaksudkan sekarang.
Adanya kesamaan antara kitab kejadian dan Al-Qur’an
dikarenakan ayat-ayat Al-Qur’an itu diturunkan secara bertahap
kepada nabi-nabi mulai nabi Adam, Isa, Musa, Ibrahim samapai
dengan Nabi Muhammad SAW lengkap dengan al-Qur’annya.
LANJUTAN KESIMPULAN


        Setelah kita mengetahui tentang perkembangan
terciptanya bumi maka kita sadar bahwa :
1. Sebagai manusia kita ini kecil sekali dimata Allah
2. Semua ini ada pangkal dan ada ujungnya untuk
membedakan      antara   sang   pencipta   dengan       yang
diciptakan, termasuk juga terciptanya bumi ini.
3. Umur manusia pendek sekali, dibandingkan dengan
umur bumi.
TERIMA KASIH
    ^_^

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakRizal Fahmi
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Allo Martins
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamWachidatin N C
 
Teknologi Sistem Pencernaan Makanan
Teknologi Sistem Pencernaan MakananTeknologi Sistem Pencernaan Makanan
Teknologi Sistem Pencernaan MakananFajri Irin
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomiYusron Blacklist
 
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Azier Nadhir
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanalvinkasenda
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIRadyastuti
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Ayat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEK
Ayat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEKAyat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEK
Ayat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEKBella Aprimanti Utami
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamFAS DC
 
Konsep paradigma thomas kuhn
Konsep paradigma thomas kuhnKonsep paradigma thomas kuhn
Konsep paradigma thomas kuhnMuhtadi Bilhaq
 
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Syifa Sahaliya
 

Mais procurados (20)

Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerak
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Hukum & Teori
Hukum & TeoriHukum & Teori
Hukum & Teori
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Teknologi Sistem Pencernaan Makanan
Teknologi Sistem Pencernaan MakananTeknologi Sistem Pencernaan Makanan
Teknologi Sistem Pencernaan Makanan
 
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
Bab 1   pengantar ilmu ekonomiBab 1   pengantar ilmu ekonomi
Bab 1 pengantar ilmu ekonomi
 
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
 
Ilmu alamiah dasar bab 6.
Ilmu alamiah dasar bab 6.Ilmu alamiah dasar bab 6.
Ilmu alamiah dasar bab 6.
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSI
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Ayat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEK
Ayat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEKAyat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEK
Ayat Ayat Alqur'an tentang Pengembangan IPTEK
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islam
 
Konsep paradigma thomas kuhn
Konsep paradigma thomas kuhnKonsep paradigma thomas kuhn
Konsep paradigma thomas kuhn
 
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
Laporan Praktikum Biologi "UJI KANDUNGAN URIN"
 
Makalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdfMakalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdf
 

Semelhante a SEJARAH BUMI

ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfSularti
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaDe Saputra
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiYasirecin Yasir
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika Firmansyah
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) MRofiqImami
 
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah DasarPresentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasargoogle
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat rayaIfron Lemba
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaalikaaa1
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Mutia Nurazizah Rachmawati
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...cukmen110
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaMahardika Aulia Syafi'i
 
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptfdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptmudrikmustafid2
 

Semelhante a SEJARAH BUMI (20)

ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdfppt iad kelompok 2 - brown.pdf
ppt iad kelompok 2 - brown.pdf
 
Powerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat rayaPowerpoin matery jagat raya
Powerpoin matery jagat raya
 
Proses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumiProses terbentuknya bumi
Proses terbentuknya bumi
 
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.ptAndhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
Andhika firmansyah x.iis.3.geografi.pt
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2Kd ipa sd 3 k2
Kd ipa sd 3 k2
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
 
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah DasarPresentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
Presentasi Ruang Lingkup Ilmu Alamiah Dasar
 
pembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semestapembentukkan alam semesta
pembentukkan alam semesta
 
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
3 teori pembentukan atau terbentuknya jagat raya
 
Power point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata suryaPower point jagat raya dan tata surya
Power point jagat raya dan tata surya
 
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
Kritikan terhadap teori asal mula jagad raya (geografi)
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
Bab 6 tata surya
Bab 6 tata suryaBab 6 tata surya
Bab 6 tata surya
 
Bab v alam semesta
Bab v alam semestaBab v alam semesta
Bab v alam semesta
 
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat rayaTata surya dan proses terbentuknya jagat raya
Tata surya dan proses terbentuknya jagat raya
 
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.pptfdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
fdokumen.com_sejarah-terbentuknya-bumi-562d0ce0a5d06.ppt
 

Mais de trimuhtiharyani (6)

Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Ppt. Struktur Aljabar Grup
Ppt. Struktur Aljabar GrupPpt. Struktur Aljabar Grup
Ppt. Struktur Aljabar Grup
 
Grup
GrupGrup
Grup
 
Ppt. pencerminan
Ppt. pencerminanPpt. pencerminan
Ppt. pencerminan
 

SEJARAH BUMI

  • 1. PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG TERCIPTANYA BUMI OLEH: TRIMUHTIHARYANI
  • 2. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa berbeda dengan makhluk hidup yang lainnya. Sejak berabad- abad yang lalu, manusia selalu mencoba membuka tabir rahasia pergerakan benda-benda angkasa yang ada disekitar bumi dan akhirnya manusia sampai pada suatu kesimpulan bahwa benda-benda langit tersebut terikat dalam suatu sistem yang saling mempengaruhi dan sistem ini disebut tata surya. Tata surya didefinisikan sebagai susunan benda- benda langit yang terdiri dari matahari, planet, asteroid, komet, serta meteoroid dengan matahari sebagai pusat tata surya. Planet sudah ditemukan manusia sejak abad ke-3 sebelum masehi, yang artinya “pengembara”. Salah satu planet tersebut adalah bumi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang perkembangan pandangan tentang terciptanya bumi.
  • 3. RUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dirumuskan pada makalah ini adalah: 1. Apakah bumi itu dan bagaimana pendapat tentang bumi? 2. Bagaimana bumi menurut kitab kejadian? 3. Bagaimana terciptanya bumi menurut Al-Qur’an? 4. Apa saja teori pembentukan bumi dan teori tentang usia bumi?
  • 4. TUJUAN Penyusunan makalah ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pendapat tentang bumi. 2. Bumi menurut kitab kejadian. 3. Terciptanya bumi menurut Al-Qur’an. 4.Teori pembentukan bumi dan teori tentang usia bumi.
  • 5. PEMBAHASAN BUMI Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita. Bumi terletak pada deretan ke-3 dari matahari dengan jarak rata-rata terhadap matahari sekitar 150 juta km. Jarak matahari-bumi ini ditetapkan sebagai satu satuan astronomi. Bumi merupakan planet tempat manusia hidup dan berkembang dan satu-satunya planet yang sampai saat ini diketahui mempunyai kehidupan. Adapun beberapa pendapat tentang bumi, yaitu: Menurut bangsa Babilonia dan bangsa Yunani.
  • 6. Bumi Menurut Kitab Kejadian 1. Pada hari pertama diciptakan siang dan malam. 2. Pada hari kedua diciptakan kubah yang dinamakan angkasa, yang memisahkan air di bawahnya dari air di atasnya. 3. Pada hari ketiga diciptakan daratan dan lautan. Daratan kemudian diperintahkan menghasilkan berbagai jenis tumbuhan yang mengasilkan bebijian dan buah-buahan. 4. Pada hari keempat diciptakan lentera-lentera untuk menerangi bumi. Lentera-lentera itu ialah matahari, bulan, dan bintang-bintang. 5. Pada hari kelima diciptakan hewan penghuni air seperti ikan dan hewan penghuni udara seperti burung-burung. 6. Pada hari keenam Tuhan menciptakan hewan daratan dan manusia. Kepada manusia tuhan menguasakan pengelolaan ikan, burung, dan satwa piaraan maupun liar. Semua ciptaanNya berpasangan agar dapat berkembang biak. Karena kepada manusia diperintahkan agar mempunyai anak banyak agar mereka menyebar ke seluruh penjuru bumi dan mengelolanya termasuk semua makhluk hidup yang ada di bumi. Tuhan juga mengatur pembagian makanan yang diperlukan manusia dan hewan. Lengkaplah alam raya itu tercipta pada hari ke7 dan Tuhanpun berhenti bekerja. Diberkatinya hari ke7 itu dan kekhususkannya sebagai beristirahat bagi manusia.
  • 7. Terciptanya Bumi Menurut Al-Qur’an 1. Al-A`raf: 54 2. Yunus: 3 3. Hud: 7 4. Al-Furqan: 59 Dari surat-surat tersebut terlihat bahwa, secara umum proses terciptanya jagat raya ini berlangsung dalam 6 periode atau masa dimana tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Dan melalui proses pemisahan massa tadinya bersatu padu dan disebutkan pula tentang lebih dari satu langit dan bumi. Al-Quran surat Fussilat ayat 9 – 12 menceritakan banwa bumi lebih dahulu diciptakan daripada langit. Jadi proses terjadinya alam semesta adalah Allah menciptakan bumi, lalu menciptakan langit bersama matahari, bulan, dan bintang-gemintangnya; lalu setelah menyempurnakannya maka Allah mengeluarkan mata air dari bumi dan menumbuhkan tumbuhan serta lainnya. (Lihat Al-Bidayah wan-Nihayah 1/30).
  • 8. Teori Pembentukan Bumi 1. Teori Kant – Laplace teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796). Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula).
  • 9. 2. Teori Planetesimal Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. 3. Teori Bintang Kembar. Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak itu adalah matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.
  • 10. 4. Teori Pasang Surut Gas (Tidal) Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukurannya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi.
  • 11. 5. Teori Big Bang Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian- bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
  • 12. Masih banyak teori-teori yang lainnya yang dikemukakan oleh para ahli seperti: 1. Teori Buffon dari ahli ilmu alam Perancis George Louis Leelere Comte de Buffon. 2. Teori Weizsaecker dimana pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman 3. Teroti Kuiper dikemukakan oleh Gerald P.Kuiper 4. Teori Whipple oleh seorang ahli astronom Amerika Fred L.Whipple
  • 13. Teori Tentang Usia Bumi 1. Teori Sedimen Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan sediment yang terbentuk tiap tahunnya memperbandingkan tebal batuan sediment yang terdapat dibumi sekarang ini, maka dapat dihitung umur lapisan kerak bumi. Berdasarkan perhitungan seperti ini diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu. 2. Teori kadar garam Pengukuran usia bumi berdasarkan atas perhitungan kadar garam di laut, diduga bahwa mula-mula laut itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam ala mini, maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut, membawa garam-garam. Keadaan semacam ini berlangsung terus menerus sepanjang abad.
  • 14. 3. Teori Termal Pengukuran bumi berdasarkan atas perhitungan suhu bumi. Diduga bahwa bumi mula-mula merupakan batauan yang sangat panas yang lama kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini, maka ahli fisika bangsa inggris yang bernama Elfin memperkirakan bahwa perubahan bumi menjadi batuan yang dingin seperti saat ini dari batuan yang sangat panas pada permulaan memerlukan waktu 20000 juta tahun. 4. Teori Radioaktivitas Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar, ialah berdasarkan waktu peluruan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh unsure-unsur radioaktif. Wakto paroh adalah waktu yang dibutuhkan unsure radioaktif untuk seluruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separoh. Berdasarkan perhitungan seperti tersebut dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar 5 sampai 7 ribu juta tahun.
  • 15. KESIMPULAN Perkembangan pandangan terciptanya bumi telah menjadi pemikiran manusia sejak berabad-abad lamanya. Ternyata umur bumi lebih tua dari 6000 tahun, Meskipun ada bebarapa pandangan mengenai terciptanya bumi dan pada akhirnya hanya Al-Qur’an menjadi sumber yang dapat dipercaya. Adanya persamaan banyaknya “hari” yang disebutkan baik di dalam Al-Qur’an maupun dalam kitab kejadian yang digunakan Tuhan Semesta Alam ini untuk menciptakan alam raya, yaitu enam hari. Hanya saja didalam Al-Qur’an secara implicit dikemukakan didalam dua ayat bahwa yang dimaksud dengan “hari” itu tidak seperti yang dimaksudkan sekarang. Adanya kesamaan antara kitab kejadian dan Al-Qur’an dikarenakan ayat-ayat Al-Qur’an itu diturunkan secara bertahap kepada nabi-nabi mulai nabi Adam, Isa, Musa, Ibrahim samapai dengan Nabi Muhammad SAW lengkap dengan al-Qur’annya.
  • 16. LANJUTAN KESIMPULAN Setelah kita mengetahui tentang perkembangan terciptanya bumi maka kita sadar bahwa : 1. Sebagai manusia kita ini kecil sekali dimata Allah 2. Semua ini ada pangkal dan ada ujungnya untuk membedakan antara sang pencipta dengan yang diciptakan, termasuk juga terciptanya bumi ini. 3. Umur manusia pendek sekali, dibandingkan dengan umur bumi.