SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
HIV/AIDS Oleh:  Rifqi Alfian Maulana (22) Galuh Indiradini(10) Daniel Sura E.(03) Rr. Laras Puspitorini(25) Melisa Ayuningtyas(18) Kirana Wirasatya(16)
Pengertian AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Pengertian HIV Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang menurunkan kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap sembarang infeksi ataupun mudah terkena tumor.
Penyebab AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV.  HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofag, dan sel dendritik.  HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung. Sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik.  Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS.  Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS.
Sejarah AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981 oleh Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat. Tiga dari infeksi HIV awal yang diketahui adalah: 	-Sampel plasma diambil tahun 1959 dari laki-laki dewasa yang tinggal di Kinshasa, kini merupakan bagian dari Republik Demokratik Kongo. 	-HIV ditemukan pada sampel jaringan dari "Robert R.", remaja Afrika-Amerika berusia 15 tahun yang meninggal di St. Louis tahun 1969. 	-HIV ditemukan pada sampel jaringan dari Arvid Noe, pelaut Norwegia yang meninggal sekitar tahun 1976.
Gejala HIV/AIDS Biasanya tidak ada gejala khusus pada 	orang-orang yang terinfeksi oleh HIV dalam 	waktu 5 sampai 10 tahun. Setelah itu, AIDS 	mulai berkembang dan menunjukkan tanda-	tanda atau gejala-gejala seperti berikut :  Kehilangan berat badan secara drastis. Diare yang berkelanjutan. Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak.  Batuk terus menerus.
Tahapan HIV/AIDS Stadium I: infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai AIDS Stadium II: termasuk manifestasi membran mukosa kecil dan radang saluran pernafasan atas yang berulang Stadium III: termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari sebulan, infeksi bakteri parah, dan tuberkulosis. Stadium IV: termasuk toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, trakea, bronkus atau paru-paru, dan sarkoma kaposi. Semua penyakit ini adalah indikator AIDS.
Penyakit Dampak HIV/AIDS Penyakit Paru-Paru Utama Penyakit Pecernaan Utama Penyakit  Syaraf Utama Kanker Tumor Infeksi Oportunistik Lainnya
HIV/AIDS di Indonesia ,[object Object],[object Object]
Transmisi
Grafik Jumlah Penderita HIV/AIDS
Epidemiologi
Angka Harapan Hidup di Daerah Endemik HIV/AIDS
Pencegahan Condom use, for those who engage in risky behavior (penggunaan kondom, bagi orang yang melakukan perilaku berisiko), Abstinence or delay of sexual activity, especially for youth (berpantang atau menunda kegiatan seksual, terutama bagi remaja), Needles, use clean ones (jarum, gunakan jarum yang bersih), Education of SEX (pendidikan seks) Negotiating skills; negotiating safer sex with a partner and empowering women to make smart choices (kemampuan negosiasi; menegosiasikan seks yang lebih aman dengan pasangan dan memberdayakan perempuan agar dapat memilih dengan bijak).
Stigma HIV/AIDS Stigma instrumental AIDS - refleksi ketakutan dan keprihatinan yang berhubungan dengan penyakit mematikan dan dapat ditransmisikan. Stigma simbolis AIDS - penggunaan HIV/AIDS untuk mengekspresikan sikap melalui grup sosial atau gaya hidup diketahui berhubungan dengan penyakit. Stigma kesopanan AIDS - stigmatisasi orang yang berhubungan dengan isu HIV/AIDS atau orang yang positif HIV.
Kesalah Pahaman HIV/AIDS AIDS dapat menyebar melalui kontak sehari-hari. hubungan seksual dengan perawan akan menyembuhkan AIDS. HIV hanya dapat menginfeksi laki-laki homoseksual dan pemakai narkoba.  Seks anal antara laki-laki homoseksual dapat menyebabkan infeksi AIDS.  Membuka diskusi homoseksualitas dan HIV di sekolah menyebabkan meningkatnya homoseksual dan AIDS.
SEKIAN
Hiv

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
robin2dompas
 

Mais procurados (19)

HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
Hiv bumil
Hiv bumilHiv bumil
Hiv bumil
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Diana Ary about HIV
Diana Ary about HIVDiana Ary about HIV
Diana Ary about HIV
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
KONSEP PENYAKIT Hiv aids
KONSEP PENYAKIT Hiv aids KONSEP PENYAKIT Hiv aids
KONSEP PENYAKIT Hiv aids
 
Penyuluhan aids apdet
Penyuluhan aids apdetPenyuluhan aids apdet
Penyuluhan aids apdet
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
 
Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Aids dan hiv
Aids dan hivAids dan hiv
Aids dan hiv
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
HIV / AIDS
HIV / AIDSHIV / AIDS
HIV / AIDS
 

Destaque (7)

Zhou assignment attempt 3
Zhou assignment attempt 3Zhou assignment attempt 3
Zhou assignment attempt 3
 
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
 
Archivo 2
Archivo 2Archivo 2
Archivo 2
 
Heart Attack
Heart AttackHeart Attack
Heart Attack
 
Universidades contra el franquismo
Universidades contra el franquismoUniversidades contra el franquismo
Universidades contra el franquismo
 
Fish Creek Meeting Jan 21v3
Fish Creek Meeting Jan 21v3Fish Creek Meeting Jan 21v3
Fish Creek Meeting Jan 21v3
 
Blake C Visual Resume
Blake C Visual ResumeBlake C Visual Resume
Blake C Visual Resume
 

Semelhante a Hiv

Masalah hiv dan aids
Masalah hiv dan aidsMasalah hiv dan aids
Masalah hiv dan aids
Arip Amin
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
AnisaZelfia1
 
Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA
Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA
Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a Hiv (20)

HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Masalah hiv dan aids
Masalah hiv dan aidsMasalah hiv dan aids
Masalah hiv dan aids
 
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
2 Informasi Dasar HIV AIDS.pptx
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
MATERI HIV_Putra.pptx
MATERI HIV_Putra.pptxMATERI HIV_Putra.pptx
MATERI HIV_Putra.pptx
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
2A_KELOMPOK 10_HIV.pptx
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA
Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA
Saad askep sistem imunitas hiv AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas pa saad AKPER PEMKAB MUNA
Tugas pa saad AKPER PEMKAB MUNA Tugas pa saad AKPER PEMKAB MUNA
Tugas pa saad AKPER PEMKAB MUNA
 
Saad askep sistem imunitas hiv
Saad askep sistem imunitas hivSaad askep sistem imunitas hiv
Saad askep sistem imunitas hiv
 
Tugas pa saad
Tugas pa saadTugas pa saad
Tugas pa saad
 
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIVPENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptxFARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
FARMAKOLOGI_ANTI_HIV antireteroviral.pptx
 

Último

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 

Último (20)

PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 

Hiv

  • 1. HIV/AIDS Oleh: Rifqi Alfian Maulana (22) Galuh Indiradini(10) Daniel Sura E.(03) Rr. Laras Puspitorini(25) Melisa Ayuningtyas(18) Kirana Wirasatya(16)
  • 2. Pengertian AIDS Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
  • 3. Pengertian HIV Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang menurunkan kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap sembarang infeksi ataupun mudah terkena tumor.
  • 4. Penyebab AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV adalah retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, seperti sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofag, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung. Sel T CD4+ dibutuhkan agar sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akibatnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi infeksi laten klinis, kemudian timbul gejala infeksi HIV awal, dan akhirnya AIDS.
  • 5. Sejarah AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981 oleh Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat. Tiga dari infeksi HIV awal yang diketahui adalah: -Sampel plasma diambil tahun 1959 dari laki-laki dewasa yang tinggal di Kinshasa, kini merupakan bagian dari Republik Demokratik Kongo. -HIV ditemukan pada sampel jaringan dari "Robert R.", remaja Afrika-Amerika berusia 15 tahun yang meninggal di St. Louis tahun 1969. -HIV ditemukan pada sampel jaringan dari Arvid Noe, pelaut Norwegia yang meninggal sekitar tahun 1976.
  • 6. Gejala HIV/AIDS Biasanya tidak ada gejala khusus pada orang-orang yang terinfeksi oleh HIV dalam waktu 5 sampai 10 tahun. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda- tanda atau gejala-gejala seperti berikut : Kehilangan berat badan secara drastis. Diare yang berkelanjutan. Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak. Batuk terus menerus.
  • 7. Tahapan HIV/AIDS Stadium I: infeksi HIV asimtomatik dan tidak dikategorikan sebagai AIDS Stadium II: termasuk manifestasi membran mukosa kecil dan radang saluran pernafasan atas yang berulang Stadium III: termasuk diare kronik yang tidak dapat dijelaskan selama lebih dari sebulan, infeksi bakteri parah, dan tuberkulosis. Stadium IV: termasuk toksoplasmosis otak, kandidiasis esofagus, trakea, bronkus atau paru-paru, dan sarkoma kaposi. Semua penyakit ini adalah indikator AIDS.
  • 8. Penyakit Dampak HIV/AIDS Penyakit Paru-Paru Utama Penyakit Pecernaan Utama Penyakit Syaraf Utama Kanker Tumor Infeksi Oportunistik Lainnya
  • 9.
  • 10.
  • 14. Angka Harapan Hidup di Daerah Endemik HIV/AIDS
  • 15. Pencegahan Condom use, for those who engage in risky behavior (penggunaan kondom, bagi orang yang melakukan perilaku berisiko), Abstinence or delay of sexual activity, especially for youth (berpantang atau menunda kegiatan seksual, terutama bagi remaja), Needles, use clean ones (jarum, gunakan jarum yang bersih), Education of SEX (pendidikan seks) Negotiating skills; negotiating safer sex with a partner and empowering women to make smart choices (kemampuan negosiasi; menegosiasikan seks yang lebih aman dengan pasangan dan memberdayakan perempuan agar dapat memilih dengan bijak).
  • 16. Stigma HIV/AIDS Stigma instrumental AIDS - refleksi ketakutan dan keprihatinan yang berhubungan dengan penyakit mematikan dan dapat ditransmisikan. Stigma simbolis AIDS - penggunaan HIV/AIDS untuk mengekspresikan sikap melalui grup sosial atau gaya hidup diketahui berhubungan dengan penyakit. Stigma kesopanan AIDS - stigmatisasi orang yang berhubungan dengan isu HIV/AIDS atau orang yang positif HIV.
  • 17. Kesalah Pahaman HIV/AIDS AIDS dapat menyebar melalui kontak sehari-hari. hubungan seksual dengan perawan akan menyembuhkan AIDS. HIV hanya dapat menginfeksi laki-laki homoseksual dan pemakai narkoba. Seks anal antara laki-laki homoseksual dapat menyebabkan infeksi AIDS. Membuka diskusi homoseksualitas dan HIV di sekolah menyebabkan meningkatnya homoseksual dan AIDS.