Ringkasan:
Teks tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru SMP di Indonesia. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain:
1. Kualifikasi dan kompetensi guru SMP perlu ditingkatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
2. Ada berbagai peraturan yang mengatur pengembangan karir dan profesionalisme guru melalui penilaian kinerja, pendidikan lanjutan, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
1. Oleh: Tofik Rochadi
Kasi Pendidikan SMP Dinas Dikpora Kab. Tegal
http://globaleducatie.blogspot.com/
2. s
n prose
ka
aksana diamanatkan
el
apat m
aimana perlukan:
ntuk d
U
ag
i
an seb
ka di d
didik
a
pen
945, m
1
eh UUD
ol
?
Guru
fesiona
Pro
l
Kasi Kurikulum SMP Kab. Tegal
3. X
Rendahnya kualifikasi akademik,
kompetensi, dan profesionalisme PTK
pendidikan dasar (dikdas), termasuk guru
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang
disinyalir menjadi salah satu penyebab
rendahnya mutu pendidikan nasional.
6. Guru SMP minimal harus SARJANA atau
Program D4.
Undang-Undang Repubik Indonesia
Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, Pasal 9
Guru SMP harus Kompeten :
Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan
Profesional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi
Undang-Undang Repubik Indonesia
Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, Pasal 10
16. untuk keperluan kenaikan pangkat/jabatan
Guru Pembina /Golongan III ke atas,
diwajibkan
adanya angka kredit yang harus diperoleh
dari Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).
18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009
tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYA
Kasi Kurikulum SMP Kab. Tegal
19. Proses tersebut berdasarkan
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
1
Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4
dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan
Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan
Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda,
Madya, Utama),
Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per
minggu atau membimbing 150 - 250 konseling per tahun
Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah
Kementerian Pendidikan Nasional.
Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
20. PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui
2
penilaian angka kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperoleh guru
terkumpul dari angka kredit:
• Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%
• dan unsur penunjang, ≤10%
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
(Formatif dan Sumatif)
Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka
kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%,
25%)
Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
21. S1/DIV
KEPENDIDIKAN / NON
KEPENDIDIKAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
GURU
PROFESIONAL
1. Kesra
2. Harlindung
3. Tunjangan Profesi
PENDIDIKAN
PROFESI GURU
(PPG)
PK Guru
formatif
GURU CPNS
(80 %)
PROGRAM
INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
- PKB +
+
PK Guru
sumatif
PRA
JABATAN
GURU PNS (100 %)
GURU PERTAMA (IIIA)
KECUKUPAN
ANGKA KREDIT
PENGEMBANGAN KARIR
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi PKB
Pendidik = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
24. UUGD PASAL 1
KINERJA GURU DIBINGKAI DALAM LINGKUP BEBAN
TUGAS DAN TANGGUNGJAWABNYA, YAITU:
MERENCANAKAN PEMBELAJARAN,
MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
MENILAI HASIL PEMBELAJARAN
MEMBIMBING DAN MELATIH PESERTA DIDIK, DAN
MELAKSANAKAN TUGAS TAMBAHAN YANG MELEKAT
PADA KEGIATAN POKOK SESUAI DENGAN BEBAN KERJA
GURU
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
25. PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
PKG menjamin bahwa
layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
27. HASIL PKG
Merupakan
bahan evaluasi diri bagi guru
untuk mengembangkan potensi dan
karirnya
Sebagai acuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk memberikan nilai
prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
28. ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
DASAR HUKUM
MEKANISME
MEKANISME
Undang-Undang
Guru dan Dosen No
14 tahun 2005
SERTIFIKASI
Formatif:
Perencanaan
Kegiatan PKB
Perencanaan Dibuat
Berdasarkan Hasil
Dev School
Lesson
Curriculum & Guru
PK
Plans
PP 74 Tahun 2008
tentang Guru
TUNJANGAN
PROFESI
PP 16 Tahun 2007
Standard Kualifikasi
Akademi dan
Kompetensi Guru
Permenegpan dan RB
Nomor 16tahun 2009
tentang Jabatan
Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
Permendiknas No, 35
tahun 2010 tentang
Juknis Pelaksanaan
Jafung Guru dan Angka
Kreditnya
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Instrumen:
Pedagogik,
Profesional, Sosial,
Kepribadian
Sumatif:
Penentuan
Angka Kredit
1. Pengembangan
Diri: Diklat
fungsional dan
Kegiatan
Kelompok Guru
2. Publikasi Ilmiah
dan/atau Karya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Inovatif
Setelah
dilaksanakan
intervensi tidak ada
peningkatan sanksi
yang diberikan:
Pengurangan Beban
Mengajar
Syllabus
Test analysis
Jenis PKB:
& test bank
Classroom
Action
Research
Guru
-PKB untuk
yang sudh Memenuhi
Standar
Sub. mat. &
Portfolio &
Critical
ICT for
-PKB untuk Guru
Review**
yang belum learning
Memenuhi Standar
Teacher
Teacher
(Underperformnce
Quality
Performance
Teachers Evaluation
Monitoring
Tindak Lanjut
Pengembanga
n
UNDERPERFORMANCE
•Informal:
•Dilakukan Analisis hasil
PK, Menentukan
Perencanaan PKB diberi
waktu 4-6 minggu utk
peningkatan
•Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
dengan pengawas guru
pendamping dilakukan
4- 6 minggu
Dua Putaran
Peraturan Bersama
Menteri Pendidikan
Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara
PENILAIAN
KINERJA
GURU
Penilai: Kepala
Sekolah,Guru
Senior, Pengawas
Sanksi
du
KEGIATAN
* Sistem
Pengendalian
* Panduan/SOP
Pelaksanaan
Sanksi
29. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Unsur
utama
50
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
45
≥90%
Unsur
penunjang
≤10%
Publikasi/
karya inovatif
PKB
5
Pengembangan
diri
Optional
Kasi Kurikulum SMP Kab. Tegal
38
Penilaian
kinerja
4
3
Wajib
30. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100
150
Guru
Utama
200
Penata Tingkat I, IIId
300
400
Pembina Tingkat I, IVb
550
Pembina Utama Muda, IVc
Guru
Madya
Penata, IIIc
Pembina, IVa
Guru
Muda
700
Pembina Utama Madya, IVd
850
Pembina Utama, IVe
AKK
AKPKB
AKP
50
3 pd, 0 pi/n
5
50
3 pd, 4 pi/n
5
100
3 pd, 6 pi/n
10
100
4 pd, 8 pi/n
10
150
4 pd, 12 pi/n
15
150
4 pd, 12pi/n
15
150
5 pd, 14pi/n
15
200
5 pd, 20 pi/n
20
1050
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Kasi Kurikulum SMP Kab. Tegal
32. PENGERTIAN PKB
ra
an seca
baru
an pem
an
pak
huan d
B meru
PK
geta
uru
an pen
ar ak
tensi g
sad
mpe
.
atan ko pan kerjanya
gk
penin
idu
ng keh
sepanja
Kurikulum SMP Kab. Tegal
34. KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PK
B
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
35. Macam PKB
1
Pengembangan
Diri
2
Publikasi Ilmiah
3
Karya Inovatif
Jenis Kegiatan
a)
b)
a)
b)
Diklat fungsional
Kegiatan kolektif guru
Presentasi pada forum ilmiah
Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal (Artikel Ilmiah, Tulisan Ilmiah
Populer, Tulisan Hasil Penelitian)
c) Publikasi Buku Pelajaran, Buku
Pengayaan, Modul/Diktat, Karya
Terjemahan Dan Pedoman Guru
a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/Alat peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar
Kasi Kurikulum SMP Kab. Tegal . pedoman., soal dan
36. DIKLAT FUNGSIONAL
adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan
yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam
kurun waktu tertentu
KEGIATAN KOLEKTIF GURU
adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertermuan
ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk
meningkatkan keprofesianalan guru
37. Sistematika Laporan Pengembangan Diri
BAGIAN AWAL
1. Jenis Pengembangan Diri : Pelatihan/Kegiatan Kolektif dsb
2. Halaman Judul (Nama Kegiatan dan identitas)
3. Halaman Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
BAGIAN ISI
Bab I : Pendahuluan
(latar belakang, tujuan pengembangan diri, manfaat
pengembangan diri)
Bab II : Uraian Kegiatan dan Hasil Yang Diperoleh
Bab III: Implementasi Hasil Pengembangan Diri
Bab IV: Kesimpulan dan Saran
LAMPIRAN
1. Surat Tugas
2. Dokumen kegiatan
3. Sertifikat/surat keterangan
37
40. Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan,
modifikasi, atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru
terhadap pengembangan IPTEKS.
Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar,
Pedoman, Soal Dan Sejenisnya
41. Dari
Golongan
Ke
Golongan
Jumlah angka
kredit dari
unsur PI/KI
Macam PI/KI yang wajib ada
IIIA
IIIB
-
-
IIIB
IIIC
4
Bebas pada jenis KI/PI
IIIC
III D
6
Bebas pada jenis KI/PI
IIID
IV A
8
Minimal 1 laporan penelitian
IV A
IV B
12
Minimal 1 laporan penelitian dan 1
artikel yang dimuat di jurnal yang ber
ISSN
IV B
IV C
12
Minimal 1 laporan penelitian dan 1
artikel yang dimuat di jurnal yang ber
ISSN
IV C
IV D
14
Minimal 1 laporan penelitian dan 1
artikel yang dimuat di jurnal yang ber
ISSN
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik dan 1 buah buku pelajaran/ buku
42. 1. Pengembangan Diri
No
Kegiatan
Bukti Fisik
1.
Diklat Fungsional
•Makalah diskripsi dari:
-maksud/tujuan
-Penyelenggara
-Manfaat
-- Dampak
a.Kursus
b. Pelatihan
c. Penataran
d. Bentuk Diklat Lain
2.
Keg. Kolektif Guru
Angka
Kredit
•FC Surat tugas disahkan KS
• Laporan
a. Lokakarya/
KKG/MGMP/IHT
0,15
b.Seminar/
kolokium/diskusi panel
Peserta 0,1
Pemakalah
0,2
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
c. Keg. Kolektif lain
0,1
43. No
Kegiatan
Bukti Fisik
Angka Kredit
a.
Presentasi pada Forum
Ilmiah
a.1. Pemrasaran/
narasumber pada seminar
Makalah yang
disajikan dan
disahkan KS,
Surat
keterangan dari
panitia
0,2
a.2. Pemrasaran/
narasumber pada
kolokium / diskusi ilmiah
Makalah yang
disajikan dan
disahkan KS,
Surat
keterangan dari
panitia
0,2
Kasi SMP Kab.Tegal
44. No
Kegiatan
Bukti Fisik
Angka
Kredit
b.
KTI hasil Penelitian / gagasan
b.1. dipublikasi dalam bentuk buku
ber ISBN dan atau diakui BSNP
Buku asli/fc yang
menunjukkan nama
penerbit, th terbit, ISBN
4
b.2. Artikel Ilmiah di publikasi
pada jurnal ilmiah nasional+
terakreditasi
Majalah/ jurnal ilmiah
asli/fc ttg no ISBN, tgl
terbit
3
b.3. Artikel ilmiah di publikasi di
jurnal tingkat provinsi
2
b.4. . Artikel ilmiah di publikasi di
jurnal tingkat kabupaten
1
b.5. dipublikasi di sekolah dan
didokumentasikan di perpus
sekolah
4
Kasi Pendidikan SMP Kab. Tegal
45. Tantangan:
Motivasi untuk maju sering pasang
surut
Bersemangat jika ada kegiatan atau
kawan
Dampak negatif guru sering
meninggalkan sekolah
Keterbatasan dana
selingan
Kasi Pendiikan SMP Kab.Tegal
46. Kapan sebaiknya pengembangan guru
dilakukan?
Selalu dan terus-menerus
Perlu dibuang jauh-jauh persepsi bahwa dengan
menghadiri pelatihan sekian jam saja guru akan
memperoleh sekian banyak angka kredit.
Keseriusan seseorang untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru menjadi salah satu kriteria yang
dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat.
Perubahan pola pikir memakan waktu – 3 sampai 5
tahun.
Kasi Pendidikan SMP Kab.Tegal
47. Kebijakan PKB di Tingkat Sekolah
Setiap sekolah perlu memiliki rencana PKB
PKB yang dibuat berdasarkan individual guru
PKB dituangkan di dalam action plan dan rincian
operasionalnya
Kasi Kurikulum SMP Kab. Tegal
49. UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)
PENGEMBANGAN
DIRI
KARYA ILMIAH
dan/atau INOVATIF
UNSUR PENUNJANG
(Maximum 10%)
PENILAIAN
KINERJA
Ijazah tidak sesuai,
tanda jasa, dsb
PKB
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
GURU PERTAMA
GOL. IIIA - IIIB
GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID
GURU MADYA
GOL. IVA - IVC,
KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari
IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah
Kasi Pendiaikan SMP Kab. Tegal
GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE