SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 40
SISTEM KOORDINASI
        METABOLISME
     MAKROMOLEKUL GIZI
• Prasyarat : Sudah baca buku kimia dan biokimia
  dasar

• Disampaikan pada kuliah ke-3 analisa gizi
• Oleh Tiurma PT Simanjuntak, Msi
Input dan output bahan bakar
• Tiap organ membuat energi (ATP) untuk keperluan
  fungsi organ masing-masing
   – Ginjal: ATP untuk tranport aktif
   – Otot: ATP untuk konstraksi
   – Liver: ATP untuk biosintesis
• Rata-rata manusia memerlukan 1500-6000 kcal/hari
  (6000-25000 kJ/hari)
• Jenis sumber energi dan penyimpanan energi berbeda
  masing-masing organ
• Organ yang memproduksi suatu bahan bakar biasanya
  tidak mampu menggunakan bahan bakar tersebut
Otak
• Perlu banyak ATP
• Pada kondisi normal hanya menggunakan
  glukosa sebgai sumber energi
• 60% glukosa digunakan untuk otak
• 15% energi per orang digunakan untuk otak
• Organ aerobik spt tangan ,kaki ,jantung = 20%
  konsumsi oksigen
• Diskontinyu supply glukosa menyebabkan
  kerusakan otak irreversible,kanker otak.
Gambar :Scan diagonal otak
Otot
• Sumber energi kerja: glukosa, asam lemak, badan keton
• Pada keadaan istirahat sumber energi: asam lemak
• Pada saat kontraksi sumber energi: glukosa (diawali dari
  pembentukan glikogen)
• ¾ glikogen manusia disimpan di otot dan tidakbisa di
  tranfer ke sel lain
• Protein juga tersimpan tetapi tidak efisien jika
  digunakan sebagai sumber energi
Jantung
•   Seperti otot tetapi kerjanya relatif konstan
•   Aerobik
•   Banyak mitokondria
•   Tidak ada simpanan energi sehingga suplai
    glukosa dan oksigen dari darah harus kontinyu
Jaringan Adipose
• Simpanan bahan bakar
• Rata-rata manusia: 135000 kcal (565000 kJ)
• Biosintesis dan pemecahan triasilgliserol secara
  kontinyu
• Glukosa sebagai kontrol
Liver
• Biosintesis bahan bakar untuk digunakan organ
  lain
• Biosintesis asam lemak
• Biosintesis glukosa dari glikogen maupun
  glukoneogenesis
• Membuffer level gula darah melalui
  pembentukan glikogen
• Sumber energi: glukosa, asam lemak, asam
  amino
Sel Darah
• Penguhubung antar organ: tansport limbah suatu organ
  yang mungkin merupakan bahan bakar organ lain
• Mentransport oksigen dan karbon dioksida
• Trnasport hormon
• Transport produk akhir seperti urea ke ginjal
• Sumber energi: glukosa (anaerob) di eritrosit
• 50% darah berupa sel darah (99% berupa eritrosit)
Suatu pertanyaan umum
Bagaimana komunikasi antar organ terjalin:

                   HORMON
Hormones are chemical signaling
                     substances..Literatur….
Growth and differentiation of cells, tissues, and organs
   These processes include cell proliferation, embryonic development, and sexual
   differentiation mainly steroid hormones
Metabolic pathways
   Themain processes subject to hormonal regulation are the uptake and degradation of
   storage substances (glycogen, fat). Peptide hormon (Insulin, glukagon) dan tyrosine
   based hormon: epeniprine (adrenaline)
Digestive processes
   Digestive processes are usually regulated by locally acting peptides (paracrine:
   gastrointestinal tract hormones).
Maintenance of ion concentrations (homeostasis)
   Concentrations of Na+, K+, and Cl– in body fluids, and the physiological variables
   dependent on these (e. g. blood pressure), are subject to strict regulation. The principal
   site of action of the hormones involved is the kidneys, where hormones increase or
   reduce the resorption of ions and recovery of water. The concentrations of Ca2+ and
   phosphate, which form the mineral substance of bone and teeth, are also precisely
   regulated.
Meknisme kerja hormon
•   Helix reseptor
•   Ion channel
•   Signal transduksi: GPCR
•   Second messengers: cAMP, inositol, Ca
    Calmodulin
Hormon Pengatur Metabolisme Sumber
              Energi
• Insulin
• Glukagon
• Epineprine
Insulin dan Glukagon
• Diproduksi di
  pankreas
Produksi
 Insulin
Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
LIVER




Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
MUSCLE




Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
Efek Glukagon
Glucagon stimulates transcription of the
gluconeogenesis gene, PEPCK, in the
                liver.
Insulin signalling normally reverses the effects of glucagon signalling.



http://casestudies.med.utah.edu/med1/diabetes2 (molecular & cell biology)
Epeneprin
• Pada keadaan stress atau yang memicu aktifitas
  ekstra (bertarung, ketakutan)
• Signal neuron dari otak memacu pelepasan
  hormon epinephrine dan norepinephrine
Pembentukan epineprin
Efek kerja hormon
Diabetes,defenisi asli:
Type I diabetes, or insulindependent diabetes mellitus (IDDM),
   –    Pancreatic cells inable to produce sufficient insulin.
   –    IDDM requires insulin therapy.
Type II diabetes, or non-insulin-dependent diabetes mellitus
  (NIDDM),
   –    typically in older, obese individuals),
   –    insulin is produced, but some feature of the insulin-response system is
       defective.
Characteristic symptoms of type I (and type II) diabetes are
   – excessive thirst and frequent urination (polyuria),
   – leading to the intake of large volumes of water (polydipsia)
   – These symptoms are due to the excretion of large amounts of glucose in
     the urine, a condition known as glucosuria
   – Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang bersangkutan
     dengan karbohidrat glukosa,yang diakibatkan defisiensi hormon
     insulin dalam tubuh manusia.
Obesitas,suatu istilah
• Obesitas (Obesity is defined in terms of body
  mass index (BMI):
    BMI: weight in kg/(height in m)2.
•    BMI < 25 : normal;
•    BMI 25 - 30 : overweight
•    BMI > 30 : obese
•   Obesitas dinyatakan bila berat badan seseorang
    adalah 15% - 20 % diatas berat badan ideal.
Lactose Intolerance
• Penyakit akibat gangguan metabolik yang
  mengenai disakarida laktosa,yaitu laktosa dapat
  dicerna dan kadar laktosa yang cukup tinggi di
  dalam saluran pencernaan menyebabkan
  terjadinya diare.
Sekian dan kesimpulan
• Kesimpulan: dorang belajar sintesa glukosa
  menjadi sumber energi untuk otak buat belajar,
  bukan untuk otot tawuran.....
• Tugas : pelajarin struktur protein dan
  klasifikasinya....

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia gizi
Santoso Jaeri
 
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur MetabolismeHubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Dedi Kun
 
cairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralcairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineral
Sutrisno Yang
 

Mais procurados (20)

Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia gizi
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
Metabolisma
Metabolisma Metabolisma
Metabolisma
 
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur MetabolismeHubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
Hubungan Antara Berbagai Jalur Metabolisme
 
Mineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhMineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuh
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada Bumil
 
1.glikolisis karbohidrat.ok
1.glikolisis karbohidrat.ok1.glikolisis karbohidrat.ok
1.glikolisis karbohidrat.ok
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Buku ajar nutrisi bedah
Buku ajar nutrisi bedahBuku ajar nutrisi bedah
Buku ajar nutrisi bedah
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
UTS WAODE AISYAH FEA REVISI
UTS WAODE AISYAH FEA REVISIUTS WAODE AISYAH FEA REVISI
UTS WAODE AISYAH FEA REVISI
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
cairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralcairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineral
 
Dr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolismeDr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolisme
 
Metabolisme Mineral
Metabolisme MineralMetabolisme Mineral
Metabolisme Mineral
 
Materi Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral MakroMateri Biokimia-Mineral Makro
Materi Biokimia-Mineral Makro
 
Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 

Destaque

Destaque (6)

#3 ethical dilemma
#3 ethical dilemma#3 ethical dilemma
#3 ethical dilemma
 
Ethical dilemma & leadership
Ethical dilemma & leadershipEthical dilemma & leadership
Ethical dilemma & leadership
 
Business ethics C1 -moral_ethics_ethical_dilemma
Business ethics C1  -moral_ethics_ethical_dilemmaBusiness ethics C1  -moral_ethics_ethical_dilemma
Business ethics C1 -moral_ethics_ethical_dilemma
 
Ethical Dilemma
Ethical DilemmaEthical Dilemma
Ethical Dilemma
 
Ethical dilemmas presentation
Ethical dilemmas presentationEthical dilemmas presentation
Ethical dilemmas presentation
 
Ethical Dilemmas in Business
Ethical Dilemmas in BusinessEthical Dilemmas in Business
Ethical Dilemmas in Business
 

Semelhante a Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)

Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Edi Fitriyanto
 
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Aftina Eka R
 
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
mozard
 
VARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUM
VARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUMVARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUM
VARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUM
IkaYasmaYanti1
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusia
isniah
 

Semelhante a Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi) (20)

Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
 
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
 
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptxPPT Biokimia Kel. 4.pptx
PPT Biokimia Kel. 4.pptx
 
kelenjar adrenal.pptx
kelenjar adrenal.pptxkelenjar adrenal.pptx
kelenjar adrenal.pptx
 
Ipa7 kd6-f
Ipa7 kd6-fIpa7 kd6-f
Ipa7 kd6-f
 
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
 
VARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUM
VARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUMVARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUM
VARIABEL TERKENDALI PREANALITIK LABORATORIUM
 
Pp pencenaan
Pp pencenaanPp pencenaan
Pp pencenaan
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuh
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
Sistem Hormon pada Manusia
Sistem Hormon pada ManusiaSistem Hormon pada Manusia
Sistem Hormon pada Manusia
 
System pencernaan manusia
System pencernaan manusiaSystem pencernaan manusia
System pencernaan manusia
 

Mais de workshift japaness crowdsourching (11)

5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD
5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD
5-NUTRITIONAL-STATUS-FOR-CD4-BLOOD
 
Soleram
SoleramSoleram
Soleram
 
Terry
TerryTerry
Terry
 
Biochemistry biomolecules
Biochemistry biomoleculesBiochemistry biomolecules
Biochemistry biomolecules
 
Biochemistry biomolecules
Biochemistry biomoleculesBiochemistry biomolecules
Biochemistry biomolecules
 
Metabolisme protein asam amino 12 (2)
Metabolisme protein  asam amino 12 (2)Metabolisme protein  asam amino 12 (2)
Metabolisme protein asam amino 12 (2)
 
Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyak
 
Test asam lemak,reaction,dan penyakit
Test asam lemak,reaction,dan penyakit Test asam lemak,reaction,dan penyakit
Test asam lemak,reaction,dan penyakit
 
Biochemistry of protein1(kul ke 3 bz)
Biochemistry  of protein1(kul ke 3 bz)Biochemistry  of protein1(kul ke 3 bz)
Biochemistry of protein1(kul ke 3 bz)
 
Metabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia giziMetabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia gizi
 
Analisa gizi part 2
Analisa gizi part 2Analisa gizi part 2
Analisa gizi part 2
 

Último

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)

  • 1. SISTEM KOORDINASI METABOLISME MAKROMOLEKUL GIZI • Prasyarat : Sudah baca buku kimia dan biokimia dasar • Disampaikan pada kuliah ke-3 analisa gizi • Oleh Tiurma PT Simanjuntak, Msi
  • 2.
  • 3. Input dan output bahan bakar • Tiap organ membuat energi (ATP) untuk keperluan fungsi organ masing-masing – Ginjal: ATP untuk tranport aktif – Otot: ATP untuk konstraksi – Liver: ATP untuk biosintesis • Rata-rata manusia memerlukan 1500-6000 kcal/hari (6000-25000 kJ/hari) • Jenis sumber energi dan penyimpanan energi berbeda masing-masing organ • Organ yang memproduksi suatu bahan bakar biasanya tidak mampu menggunakan bahan bakar tersebut
  • 4. Otak • Perlu banyak ATP • Pada kondisi normal hanya menggunakan glukosa sebgai sumber energi • 60% glukosa digunakan untuk otak • 15% energi per orang digunakan untuk otak • Organ aerobik spt tangan ,kaki ,jantung = 20% konsumsi oksigen • Diskontinyu supply glukosa menyebabkan kerusakan otak irreversible,kanker otak.
  • 6. Otot • Sumber energi kerja: glukosa, asam lemak, badan keton • Pada keadaan istirahat sumber energi: asam lemak • Pada saat kontraksi sumber energi: glukosa (diawali dari pembentukan glikogen) • ¾ glikogen manusia disimpan di otot dan tidakbisa di tranfer ke sel lain • Protein juga tersimpan tetapi tidak efisien jika digunakan sebagai sumber energi
  • 7.
  • 8. Jantung • Seperti otot tetapi kerjanya relatif konstan • Aerobik • Banyak mitokondria • Tidak ada simpanan energi sehingga suplai glukosa dan oksigen dari darah harus kontinyu
  • 9. Jaringan Adipose • Simpanan bahan bakar • Rata-rata manusia: 135000 kcal (565000 kJ) • Biosintesis dan pemecahan triasilgliserol secara kontinyu • Glukosa sebagai kontrol
  • 10. Liver • Biosintesis bahan bakar untuk digunakan organ lain • Biosintesis asam lemak • Biosintesis glukosa dari glikogen maupun glukoneogenesis • Membuffer level gula darah melalui pembentukan glikogen • Sumber energi: glukosa, asam lemak, asam amino
  • 11. Sel Darah • Penguhubung antar organ: tansport limbah suatu organ yang mungkin merupakan bahan bakar organ lain • Mentransport oksigen dan karbon dioksida • Trnasport hormon • Transport produk akhir seperti urea ke ginjal • Sumber energi: glukosa (anaerob) di eritrosit • 50% darah berupa sel darah (99% berupa eritrosit)
  • 12. Suatu pertanyaan umum Bagaimana komunikasi antar organ terjalin: HORMON
  • 13. Hormones are chemical signaling substances..Literatur…. Growth and differentiation of cells, tissues, and organs These processes include cell proliferation, embryonic development, and sexual differentiation mainly steroid hormones Metabolic pathways Themain processes subject to hormonal regulation are the uptake and degradation of storage substances (glycogen, fat). Peptide hormon (Insulin, glukagon) dan tyrosine based hormon: epeniprine (adrenaline) Digestive processes Digestive processes are usually regulated by locally acting peptides (paracrine: gastrointestinal tract hormones). Maintenance of ion concentrations (homeostasis) Concentrations of Na+, K+, and Cl– in body fluids, and the physiological variables dependent on these (e. g. blood pressure), are subject to strict regulation. The principal site of action of the hormones involved is the kidneys, where hormones increase or reduce the resorption of ions and recovery of water. The concentrations of Ca2+ and phosphate, which form the mineral substance of bone and teeth, are also precisely regulated.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Meknisme kerja hormon • Helix reseptor • Ion channel • Signal transduksi: GPCR • Second messengers: cAMP, inositol, Ca Calmodulin
  • 19. Hormon Pengatur Metabolisme Sumber Energi • Insulin • Glukagon • Epineprine
  • 20. Insulin dan Glukagon • Diproduksi di pankreas
  • 21.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
  • 26.
  • 27. LIVER Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
  • 28. MUSCLE Alan R. Satiel & C.R. Kahn (2001) Nature 414:799-806
  • 29.
  • 31.
  • 32. Glucagon stimulates transcription of the gluconeogenesis gene, PEPCK, in the liver.
  • 33. Insulin signalling normally reverses the effects of glucagon signalling. http://casestudies.med.utah.edu/med1/diabetes2 (molecular & cell biology)
  • 34. Epeneprin • Pada keadaan stress atau yang memicu aktifitas ekstra (bertarung, ketakutan) • Signal neuron dari otak memacu pelepasan hormon epinephrine dan norepinephrine
  • 37. Diabetes,defenisi asli: Type I diabetes, or insulindependent diabetes mellitus (IDDM), – Pancreatic cells inable to produce sufficient insulin. – IDDM requires insulin therapy. Type II diabetes, or non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM), – typically in older, obese individuals), – insulin is produced, but some feature of the insulin-response system is defective. Characteristic symptoms of type I (and type II) diabetes are – excessive thirst and frequent urination (polyuria), – leading to the intake of large volumes of water (polydipsia) – These symptoms are due to the excretion of large amounts of glucose in the urine, a condition known as glucosuria – Penyakit ini merupakan gangguan metabolik yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa,yang diakibatkan defisiensi hormon insulin dalam tubuh manusia.
  • 38. Obesitas,suatu istilah • Obesitas (Obesity is defined in terms of body mass index (BMI): BMI: weight in kg/(height in m)2. • BMI < 25 : normal; • BMI 25 - 30 : overweight • BMI > 30 : obese • Obesitas dinyatakan bila berat badan seseorang adalah 15% - 20 % diatas berat badan ideal.
  • 39. Lactose Intolerance • Penyakit akibat gangguan metabolik yang mengenai disakarida laktosa,yaitu laktosa dapat dicerna dan kadar laktosa yang cukup tinggi di dalam saluran pencernaan menyebabkan terjadinya diare.
  • 40. Sekian dan kesimpulan • Kesimpulan: dorang belajar sintesa glukosa menjadi sumber energi untuk otak buat belajar, bukan untuk otot tawuran..... • Tugas : pelajarin struktur protein dan klasifikasinya....