SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ILMU TANAH
ANDI FHIRSAL RAHMAT
SIFAT FISIKA TANAH
TANAH: (SCHOEDER, 1972)
Tubuh alam yg memiliki/mengandung: air, udara, mineral & B.O serta jasad hidup.
Krn pengaruh lingkungan dan waktu, mengalami perubahan sehingga berfungsi sbg
tempat tumbuh organisme.
MINERAL IN ORGANIK TANAH BERASAL DARI BATUAN SUMBER HARA
POTENSIAL
Unsur hara makro : N, P, K, S, Ca, Mg
Unsur hara mikro : Fe, Mn, Zn, Cu
SIFAT FISIK TANAH
PENGARUH PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN
MENENTUKAN:
 PENETRASI AKAR
 RETENSI AIR
 DRAINASE
 AERASI
 NUTRISI TANAMAN
(+ SIFAT KIMIA & BIOLOGI TANAH)
SIFAT FISIK TANAH TERGANTUNG:
• Jumlah, susunan dan komposisi mineral dari partikel tanah
• Macam dan jumlah bahan organik
• Vol & bentuk pori
• Perbandingan air & udara (pada ruang pori)
FASE PADAT : CAIR : GAS
BERVARIASI, MENURUT: - MUSIM
- PENGELOLAAN TANAH
- JENIS TANAH
- KEDALAMAN
SIFAT FISIKA TANAH:
1. TEKSTUR
2. STRUKTUR
3. KONSISTENSI
4. POROSITAS
5. TATA UDARA TANAH
6. SUHU TANAH
7. WARNA TANAH
TEKSTUR
PERBANDINGAN RELATIF (DALAM %)
FRAKSI-FRAKSI PASIR, DEBU & LIAT
TANAH DIANALISA DI LAB:
Mengandung partikel yg beraneka ragam ukuran. (koloid, sangat
halus, halus, kasar &sangat kasar)
PARTIKEL-PARTIKEL INI DIKELOMPOKKAN ATAS DASAR:
UKURAN DIAMETER. (tanpa memandang komposisi kimia, warna, berat &sifat
lain).
SEPARATE TANAH (“SOIL SEPARATE”)
ANALISA MEKANIS INI:
Ditetapkan distribusi menurut ukuran partikel tanah.
TEKSTUR TANAH PENTING !
Krn komposisi ketiga fraksi butir tanah tsb akan menentukan :
Sifat fisika & sifat kimia
PASIR:
 Luas permukaan kecil, peranan dlm mengatur sifat kimia tanah kecil
 Ukuran besar ruang pori tanah (banyak)
 Memperlancar gerakan udara dan air
DEBU:
 Luas permukaan > pasir
 Partikel debu terasa licin seperti tepung & kurang melekat
LIAT:
 Luas permukaan paling besar
 Jumlah liat, menentukan kapasitas memegang air tanah
 Mengabsorbsi unsur hara dlm tanah
Cara penetapan tekstur:
 Lapangan (kualitatif)
- penetapan tekstur dg perasaan (texture by feel)
 Laboratorium
- metode hydrometer bouyoucos
-metode pipet
STRUKTUR
STURUKTUR TANAH:
• Penyusunan (arrangement) partikel-partikel tanah primer (pasir, debu, liat)
membentuk aggregate.
• Antara agregat dibatasi bidang belah alami yg lemah
“PED” Natural aggregate (satu unit struktur)
“CLOD” Bongkah tanah hasil pengolahan tanah
“FRAGMENT” “PED” yg pecah
“CONCRECTION” (KONKRESI) terbentuk di dalam
tanah akibat fluktuasi yg besar dr permukaan air tanah.
Struktur dpt memodifikasi pengaruh tekstur. (hub dg
porositas, kelembaban, tersedianya unsur hara)
Hasil uji coba:
- kandungan liat 60%
Terjadi perkembangan struktur mampu memperbaiki sistem
aerasi&gerakan air
PEMBENTUKAN STRUKTUR
 Partikel tanah, mengelompok membentuk cluster
 Fraksi liat, merupakan komponen aktif
 Tiga bahan koloid tanah sbg bahan perekat dlm pembentukan agregat:
a. Mineral liat
b. Oksida besi dan mangan
c. Bahan organik koloidal, termasuk gum (hasil aktivitas jasad renik).
TINGKAT PERKEMBANGAN (KEMENTAPAN STRUKTUR)
 Lemah : butir-butir struktur (ped) dpt dilihat, tetapi mudah rusak dan hancur
waktu diambil dari profil tanah.
 Sedang : butir sturktur agak kuat dan tak hancur waktu diambil dr profil
tanah.
 Kuat : butir struktur tidak rusak waktu diambil dan tak hancur walau di
gerak-gerakkan.
TANAH TDK BERSTRUKTUR:
Apabila unit-unit struktur (ped) tdk terbentuk.
Sebab: butir tunggal:butir tanah tak melekat satu sama lain (tanah pasir)
pejal (massive):butir tanah melekat satu sama lin dg kuat, shg tdak membentuk
gumpalan (ped).
UKURAN ATAU KELAS STRUKTUR
Ukuran butir struktur (ped).
Struktur LEMPENG, GRANULAR & REMAH:
• Sangat halus : < 1 mm
• Halus : 1 - 2 mm
• Sedang : 2 – 5 mm
• Kasar : 5 – 10 mm
• Sangat kasar : > 10 mm
Struktur GUMPAL & GUMPAL BERSUDUT:
• Sangat halus : < 5 mm
• Halus : 5 – 10 mm
• Sedang : 10 – 20 mm
• Kasar : 20 – 50 mm
• Sangat kasar : > 50 mm
Struktur PRISMATIK & TIANG:
• Sangat halus : < 10 mm
• Halus : 10 – 20 mm
• Sedang : 20 – 50 mm
• Kasar : 50 – 100 mm
• Sangat kasar : > 100 mm
KONSISTENSI
Konsistensi tanah:
• Menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir tanah, atau daya adhesi butir-butir
tanah dg benda lain. (terkait dg kandungan air)
• Konsistensi tanah disesuaikan dg kandungan air tanah (basah, lembab, kering)
Kandungan air diatas kapasitas lapang
a. Kelekatan menunjukkan kekuatan adhesi (melekat) tanah dg benda lain (tanah dpt
melekat)
0 – tidak lekat : tdk melekat pd jaringan atau benda lain
1 – agak lekat : sedikit melekat pd jari tangan atau benda lain
2 – lekat : melekat
3 – sangat lekat : sangat melekat
b. Plastisitas: kemampuan tanah membentuk gulungan
(LIAT) (dicirikan: dp. diubah bentuk)
0 – tdk plastis : tdk dpt membentuk gulungan
1 – agak plastis : hanya gulungan tanah kurang dr 1 cm dpt terbentuk
2 – plastis : dpt membentuk gulungan tanah lebih 1 cm, diperlukan
sedikit tekanan utk merusak gulungan tsb
3 – sangat plastis : diperlukan tekanan besar utk merusak gulungan tsb
KONSISTENSI
TANAH BASAH
KONSISTENSI TANAH LEMBAB: (sedikit basah, kandungan air tanah kering udara dan
kapasitas lapang)
0 – lepas : tdk melekat satu sama lain
1 – sangat gembur : gumpalan mudah hancur
2 – gembur : ditambah sedikit tekanan untuk hancur
3 – teguh diperlukan tekanan tinggi utk hancur
4 – sangat teguh
5 – sangat teguh sama sekali tak hancur oleh remasan tangan
sekali
KONSISTENSI TANAH KERING: kondisi kering udara
ciri: tanah keras
0 – lepas : tdk melekat (tanah pasir)
1 – lunak : gumpalan mudah hancur bila diremas
2 – agak keras diperlukan tekanan makin besar utk hancur
3 – keras
4 – sangat keras sampai tak dpt hancur dg remasan tangan
5 – sangat keras sekali
Sementasi (pemadasan)
- lemah : dpt dihancurkan dg tangan
- Kuat : dpt dihancurkan dg palu
- Memadas : dpt dihancurkan dg yg keras
Kandungan air:
* berkurang
 Tanah kehilangan sifat melekat (stickness)
 Tanah kehilangan sifat plastis
 Tanah menjadi gembur (friable); lunak (soft); kering dan keras
Tanah yg berbeda beda pula “plastic number” nya.
Plastik number :
perbedaan antara kandungan air pd batas plastik tertinggi (upper plastic
limit) dan batas plastik terendah (lower plastic limit)
Upper plastic limit:
kandungan air dlm tanah, pd waktu massa tanah. Air mulai mengalir
dibawah pengaruh gaya –gaya & tak mampu mempertahankan bentuknya
(semula)
Lower plastic limit:
kandungan air dlm tanah, pd saat mana konsistensi tanah berubah dari
lekat menjadi gembur
STRUKTUR
Bentuk, ukuran, definisi agregat yang merupakan keragaman gaya tarik dlm
massa tanah.
KONSISTENSI
Kekuatan dan corak gaya-gaya tsb (kohesi/adhesi)
Tergantung pada tekstur, sifat, jumlah koloid, struktur, dan kandungan air
(utama)
Kandungan air : - sifat melekat (stickness)
- sifat plastis
- gembur (friablel)
- lunak (soft)
- kering/keras
POROSITAS
Pori-pori tanah: bagian tanah yg tak terisi bahan padat tanah (terisi udara dan
air)
PORI TANAH:
 Pori kasar (macro pore) : berisi udara dan air gravitasi
 Pori halus (micro pore) : berisi udara dan air kapiler
Tanah liat mempunyai pori total (makro & mikro) lebih banyak daripada
tanah pasir.
Porositas tanah dipengaruhi:
 Kandungan bahan organik
 Struktur tanah
 Tekstur tanah
Porositas tinggi kalau BO tinggi
Tanah struktur granuler atau remah porositas lebih tinggi drpd tanah
dg struktur massive (pejal)
Tanah tekstur pasir banyak pori makro sulit menahan air
TATA UDARA TANAH
BERPENGARUH:
Penyerapan air & unsur hara dari dlm tanah
Aktivitas jasad hidup dlm tanah, proses biologi yg berhubungan kesuburan
tanah.
KOMPOSISI UDARA TANAH
menyatakan kandungan (dlm %)
gas N2 ; O2 ; CO2 dlm udara tanah
* O2 mempercepat dekomposisi BO
Perbaikan udara tanah:
Pengolahan tanah
Penambahan bahan organik
Penanaman penutup tanah
(peningkatan supply oksigen)
Penelitian Baver (1951)
Hub udara tanah dg sifat fisik tanah:
Pertumbuhan dan perkembangan akar
Pernapasan akar
Penyerapan air dan unsur hara dlm tanah
Aktivitas jasad hidup dlm tanah
Russel (1915)
Komposisi udara tanah:
N2 = 79.2 %
O2 = 20.6 %
CO2 = 0.25 %
Komposisi pada atmosfer
N2 = 79.00 %
O2 = 20.97 %
CO2 = 0.03 %
SUHU TANAH
Keseimbangan panas tanah, dari:
peningkatan & penurunan enersi panas
Radiasi matahari: - dipantulkan
- diabsorbsi
Panas yg diabsorbsi tanah akan hilang kembali melalui:
Penguapan
Re-radiasi ke atmosfer
Memanaskan udara di dlm tanah
Memanaskan tanah
“panas spesifik”
Partikel tanah kering 0,2
Panas yg dibutuhkan utk meningkatkan 1ºC temperatur 1 gr partikel tanah adalah 0,2
kal ( seperlima dr yg dibutuhkan utuk 1 gr air)
Kandungan air tanah merupakan faktor penting dlm menentukan suhu tanah
Tanah yg tinggi kandungan air akan panas perlahan-lahan pd musim hujan;tetapi
cepat panas bila kemarau
Drainase sangat penting & berpengaruh thd suhu tanah
Pengaruh “Mulsa” (pelindung tanah)
• Mengabsorbsi radiasi matahari
• Mereduksi kehilangan panas dr tanah
• Merduksi evaporasi air dr permukaan tanah
WARNA TANAH
Sbg petunjuk sifat tanah:
Kandungan bahan organik
Kondisi drainase dan aerasi
Warna gelap tanah
kandungan bahan organik terdekomposisi (warna kelabu gelap, coklat gelap)
Drainase:
Drainase jelek: - akumulasi BO pd lap atas
- warna gelap
Pd lap tanah yg lebih rendah: sedikit BO, warna kelabu ringan.
Jika terjadi fluktuasi air: pd lap ini terlihat karatan (bercak kuning)
Untuk menentukan warna tanah:
= “Munsell Soil Colour Chart” = (USDA)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanamanMenjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh tanaman
 
1. sifat tanah
1. sifat tanah1. sifat tanah
1. sifat tanah
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Fisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- PertanianFisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- Pertanian
 
sifat fisik tanah
sifat fisik tanah sifat fisik tanah
sifat fisik tanah
 
Pengembangan tanah
Pengembangan tanahPengembangan tanah
Pengembangan tanah
 
8 sifat fisika tanah 23 juli 07
8 sifat fisika tanah 23 juli 078 sifat fisika tanah 23 juli 07
8 sifat fisika tanah 23 juli 07
 
Tugas manajemen karst 1
Tugas manajemen karst 1Tugas manajemen karst 1
Tugas manajemen karst 1
 
makalah mekanika tanah
makalah mekanika tanahmakalah mekanika tanah
makalah mekanika tanah
 
Lapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaruLapisan litosfer terbaru
Lapisan litosfer terbaru
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Earth
EarthEarth
Earth
 
LITHOSFER
LITHOSFERLITHOSFER
LITHOSFER
 
Litosfer 1
Litosfer 1Litosfer 1
Litosfer 1
 
Batuan penyusun kerak bumi
Batuan penyusun kerak bumiBatuan penyusun kerak bumi
Batuan penyusun kerak bumi
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 
Luluhawa
LuluhawaLuluhawa
Luluhawa
 
Proses terbentuknya batuan beku
Proses terbentuknya  batuan bekuProses terbentuknya  batuan beku
Proses terbentuknya batuan beku
 
Bagaimana batuan beku_terbentuk
Bagaimana batuan beku_terbentukBagaimana batuan beku_terbentuk
Bagaimana batuan beku_terbentuk
 
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan PemanfaatannyaMacam Batuan dan Pemanfaatannya
Macam Batuan dan Pemanfaatannya
 

Similar to ILMU TANAH DAN SIFAT FISIKA

sifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.pptsifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.pptNasrul896621
 
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptxandreapriharyandi
 
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Nurul Mauludah
 
2 kuliah pa bab ii hta tan
2 kuliah pa bab ii hta tan2 kuliah pa bab ii hta tan
2 kuliah pa bab ii hta tanAndrew Hutabarat
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanLin Hidayati
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanahHusna Kadir
 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanmuhammadirfhan
 
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Noor Fatihah
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanNurul Fathiah Sufiah
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptxNunungJuniarti2
 
2. Tanah.pdf
2. Tanah.pdf2. Tanah.pdf
2. Tanah.pdfLdGafrin
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)agung kurniawan
 

Similar to ILMU TANAH DAN SIFAT FISIKA (20)

sifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.pptsifat-fisika-tanah.ppt
sifat-fisika-tanah.ppt
 
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
01-02. KARAKTERISTIK FISIKA TANAH.pptx
 
Id 02 htat_2013
Id 02 htat_2013Id 02 htat_2013
Id 02 htat_2013
 
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)
 
Bulk_density
Bulk_densityBulk_density
Bulk_density
 
Mekanika tanah
Mekanika tanahMekanika tanah
Mekanika tanah
 
Tanah agro
Tanah agroTanah agro
Tanah agro
 
2 kuliah pa bab ii hta tan
2 kuliah pa bab ii hta tan2 kuliah pa bab ii hta tan
2 kuliah pa bab ii hta tan
 
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.pptTOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
 
Tekstur
TeksturTekstur
Tekstur
 
Konsep tanah
Konsep tanahKonsep tanah
Konsep tanah
 
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
Kuliah5 faktortanahyangmempengaruhipertumbuhandanhasiltumbuhan-
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
2. Tanah.pdf
2. Tanah.pdf2. Tanah.pdf
2. Tanah.pdf
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 

ILMU TANAH DAN SIFAT FISIKA

  • 2. SIFAT FISIKA TANAH TANAH: (SCHOEDER, 1972) Tubuh alam yg memiliki/mengandung: air, udara, mineral & B.O serta jasad hidup. Krn pengaruh lingkungan dan waktu, mengalami perubahan sehingga berfungsi sbg tempat tumbuh organisme. MINERAL IN ORGANIK TANAH BERASAL DARI BATUAN SUMBER HARA POTENSIAL Unsur hara makro : N, P, K, S, Ca, Mg Unsur hara mikro : Fe, Mn, Zn, Cu
  • 3. SIFAT FISIK TANAH PENGARUH PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN MENENTUKAN:  PENETRASI AKAR  RETENSI AIR  DRAINASE  AERASI  NUTRISI TANAMAN (+ SIFAT KIMIA & BIOLOGI TANAH) SIFAT FISIK TANAH TERGANTUNG: • Jumlah, susunan dan komposisi mineral dari partikel tanah • Macam dan jumlah bahan organik • Vol & bentuk pori • Perbandingan air & udara (pada ruang pori)
  • 4. FASE PADAT : CAIR : GAS BERVARIASI, MENURUT: - MUSIM - PENGELOLAAN TANAH - JENIS TANAH - KEDALAMAN SIFAT FISIKA TANAH: 1. TEKSTUR 2. STRUKTUR 3. KONSISTENSI 4. POROSITAS 5. TATA UDARA TANAH 6. SUHU TANAH 7. WARNA TANAH
  • 5.
  • 6. TEKSTUR PERBANDINGAN RELATIF (DALAM %) FRAKSI-FRAKSI PASIR, DEBU & LIAT TANAH DIANALISA DI LAB: Mengandung partikel yg beraneka ragam ukuran. (koloid, sangat halus, halus, kasar &sangat kasar) PARTIKEL-PARTIKEL INI DIKELOMPOKKAN ATAS DASAR: UKURAN DIAMETER. (tanpa memandang komposisi kimia, warna, berat &sifat lain). SEPARATE TANAH (“SOIL SEPARATE”) ANALISA MEKANIS INI: Ditetapkan distribusi menurut ukuran partikel tanah. TEKSTUR TANAH PENTING ! Krn komposisi ketiga fraksi butir tanah tsb akan menentukan : Sifat fisika & sifat kimia
  • 7.
  • 8. PASIR:  Luas permukaan kecil, peranan dlm mengatur sifat kimia tanah kecil  Ukuran besar ruang pori tanah (banyak)  Memperlancar gerakan udara dan air DEBU:  Luas permukaan > pasir  Partikel debu terasa licin seperti tepung & kurang melekat LIAT:  Luas permukaan paling besar  Jumlah liat, menentukan kapasitas memegang air tanah  Mengabsorbsi unsur hara dlm tanah Cara penetapan tekstur:  Lapangan (kualitatif) - penetapan tekstur dg perasaan (texture by feel)  Laboratorium - metode hydrometer bouyoucos -metode pipet
  • 9.
  • 10. STRUKTUR STURUKTUR TANAH: • Penyusunan (arrangement) partikel-partikel tanah primer (pasir, debu, liat) membentuk aggregate. • Antara agregat dibatasi bidang belah alami yg lemah “PED” Natural aggregate (satu unit struktur) “CLOD” Bongkah tanah hasil pengolahan tanah “FRAGMENT” “PED” yg pecah “CONCRECTION” (KONKRESI) terbentuk di dalam tanah akibat fluktuasi yg besar dr permukaan air tanah. Struktur dpt memodifikasi pengaruh tekstur. (hub dg porositas, kelembaban, tersedianya unsur hara) Hasil uji coba: - kandungan liat 60% Terjadi perkembangan struktur mampu memperbaiki sistem aerasi&gerakan air
  • 11. PEMBENTUKAN STRUKTUR  Partikel tanah, mengelompok membentuk cluster  Fraksi liat, merupakan komponen aktif  Tiga bahan koloid tanah sbg bahan perekat dlm pembentukan agregat: a. Mineral liat b. Oksida besi dan mangan c. Bahan organik koloidal, termasuk gum (hasil aktivitas jasad renik). TINGKAT PERKEMBANGAN (KEMENTAPAN STRUKTUR)  Lemah : butir-butir struktur (ped) dpt dilihat, tetapi mudah rusak dan hancur waktu diambil dari profil tanah.  Sedang : butir sturktur agak kuat dan tak hancur waktu diambil dr profil tanah.  Kuat : butir struktur tidak rusak waktu diambil dan tak hancur walau di gerak-gerakkan. TANAH TDK BERSTRUKTUR: Apabila unit-unit struktur (ped) tdk terbentuk. Sebab: butir tunggal:butir tanah tak melekat satu sama lain (tanah pasir) pejal (massive):butir tanah melekat satu sama lin dg kuat, shg tdak membentuk gumpalan (ped).
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. UKURAN ATAU KELAS STRUKTUR Ukuran butir struktur (ped). Struktur LEMPENG, GRANULAR & REMAH: • Sangat halus : < 1 mm • Halus : 1 - 2 mm • Sedang : 2 – 5 mm • Kasar : 5 – 10 mm • Sangat kasar : > 10 mm Struktur GUMPAL & GUMPAL BERSUDUT: • Sangat halus : < 5 mm • Halus : 5 – 10 mm • Sedang : 10 – 20 mm • Kasar : 20 – 50 mm • Sangat kasar : > 50 mm Struktur PRISMATIK & TIANG: • Sangat halus : < 10 mm • Halus : 10 – 20 mm • Sedang : 20 – 50 mm • Kasar : 50 – 100 mm • Sangat kasar : > 100 mm
  • 16. KONSISTENSI Konsistensi tanah: • Menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir tanah, atau daya adhesi butir-butir tanah dg benda lain. (terkait dg kandungan air) • Konsistensi tanah disesuaikan dg kandungan air tanah (basah, lembab, kering) Kandungan air diatas kapasitas lapang a. Kelekatan menunjukkan kekuatan adhesi (melekat) tanah dg benda lain (tanah dpt melekat) 0 – tidak lekat : tdk melekat pd jaringan atau benda lain 1 – agak lekat : sedikit melekat pd jari tangan atau benda lain 2 – lekat : melekat 3 – sangat lekat : sangat melekat b. Plastisitas: kemampuan tanah membentuk gulungan (LIAT) (dicirikan: dp. diubah bentuk) 0 – tdk plastis : tdk dpt membentuk gulungan 1 – agak plastis : hanya gulungan tanah kurang dr 1 cm dpt terbentuk 2 – plastis : dpt membentuk gulungan tanah lebih 1 cm, diperlukan sedikit tekanan utk merusak gulungan tsb 3 – sangat plastis : diperlukan tekanan besar utk merusak gulungan tsb KONSISTENSI TANAH BASAH
  • 17. KONSISTENSI TANAH LEMBAB: (sedikit basah, kandungan air tanah kering udara dan kapasitas lapang) 0 – lepas : tdk melekat satu sama lain 1 – sangat gembur : gumpalan mudah hancur 2 – gembur : ditambah sedikit tekanan untuk hancur 3 – teguh diperlukan tekanan tinggi utk hancur 4 – sangat teguh 5 – sangat teguh sama sekali tak hancur oleh remasan tangan sekali KONSISTENSI TANAH KERING: kondisi kering udara ciri: tanah keras 0 – lepas : tdk melekat (tanah pasir) 1 – lunak : gumpalan mudah hancur bila diremas 2 – agak keras diperlukan tekanan makin besar utk hancur 3 – keras 4 – sangat keras sampai tak dpt hancur dg remasan tangan 5 – sangat keras sekali Sementasi (pemadasan) - lemah : dpt dihancurkan dg tangan - Kuat : dpt dihancurkan dg palu - Memadas : dpt dihancurkan dg yg keras
  • 18. Kandungan air: * berkurang  Tanah kehilangan sifat melekat (stickness)  Tanah kehilangan sifat plastis  Tanah menjadi gembur (friable); lunak (soft); kering dan keras Tanah yg berbeda beda pula “plastic number” nya. Plastik number : perbedaan antara kandungan air pd batas plastik tertinggi (upper plastic limit) dan batas plastik terendah (lower plastic limit) Upper plastic limit: kandungan air dlm tanah, pd waktu massa tanah. Air mulai mengalir dibawah pengaruh gaya –gaya & tak mampu mempertahankan bentuknya (semula) Lower plastic limit: kandungan air dlm tanah, pd saat mana konsistensi tanah berubah dari lekat menjadi gembur
  • 19. STRUKTUR Bentuk, ukuran, definisi agregat yang merupakan keragaman gaya tarik dlm massa tanah. KONSISTENSI Kekuatan dan corak gaya-gaya tsb (kohesi/adhesi) Tergantung pada tekstur, sifat, jumlah koloid, struktur, dan kandungan air (utama) Kandungan air : - sifat melekat (stickness) - sifat plastis - gembur (friablel) - lunak (soft) - kering/keras
  • 20. POROSITAS Pori-pori tanah: bagian tanah yg tak terisi bahan padat tanah (terisi udara dan air) PORI TANAH:  Pori kasar (macro pore) : berisi udara dan air gravitasi  Pori halus (micro pore) : berisi udara dan air kapiler Tanah liat mempunyai pori total (makro & mikro) lebih banyak daripada tanah pasir. Porositas tanah dipengaruhi:  Kandungan bahan organik  Struktur tanah  Tekstur tanah Porositas tinggi kalau BO tinggi Tanah struktur granuler atau remah porositas lebih tinggi drpd tanah dg struktur massive (pejal) Tanah tekstur pasir banyak pori makro sulit menahan air
  • 21. TATA UDARA TANAH BERPENGARUH: Penyerapan air & unsur hara dari dlm tanah Aktivitas jasad hidup dlm tanah, proses biologi yg berhubungan kesuburan tanah. KOMPOSISI UDARA TANAH menyatakan kandungan (dlm %) gas N2 ; O2 ; CO2 dlm udara tanah * O2 mempercepat dekomposisi BO Perbaikan udara tanah: Pengolahan tanah Penambahan bahan organik Penanaman penutup tanah (peningkatan supply oksigen)
  • 22. Penelitian Baver (1951) Hub udara tanah dg sifat fisik tanah: Pertumbuhan dan perkembangan akar Pernapasan akar Penyerapan air dan unsur hara dlm tanah Aktivitas jasad hidup dlm tanah Russel (1915) Komposisi udara tanah: N2 = 79.2 % O2 = 20.6 % CO2 = 0.25 % Komposisi pada atmosfer N2 = 79.00 % O2 = 20.97 % CO2 = 0.03 %
  • 23. SUHU TANAH Keseimbangan panas tanah, dari: peningkatan & penurunan enersi panas Radiasi matahari: - dipantulkan - diabsorbsi Panas yg diabsorbsi tanah akan hilang kembali melalui: Penguapan Re-radiasi ke atmosfer Memanaskan udara di dlm tanah Memanaskan tanah “panas spesifik” Partikel tanah kering 0,2 Panas yg dibutuhkan utk meningkatkan 1ºC temperatur 1 gr partikel tanah adalah 0,2 kal ( seperlima dr yg dibutuhkan utuk 1 gr air) Kandungan air tanah merupakan faktor penting dlm menentukan suhu tanah Tanah yg tinggi kandungan air akan panas perlahan-lahan pd musim hujan;tetapi cepat panas bila kemarau Drainase sangat penting & berpengaruh thd suhu tanah Pengaruh “Mulsa” (pelindung tanah) • Mengabsorbsi radiasi matahari • Mereduksi kehilangan panas dr tanah • Merduksi evaporasi air dr permukaan tanah
  • 24. WARNA TANAH Sbg petunjuk sifat tanah: Kandungan bahan organik Kondisi drainase dan aerasi Warna gelap tanah kandungan bahan organik terdekomposisi (warna kelabu gelap, coklat gelap) Drainase: Drainase jelek: - akumulasi BO pd lap atas - warna gelap Pd lap tanah yg lebih rendah: sedikit BO, warna kelabu ringan. Jika terjadi fluktuasi air: pd lap ini terlihat karatan (bercak kuning) Untuk menentukan warna tanah: = “Munsell Soil Colour Chart” = (USDA)