SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
Kebijakan Moneter yang keliru ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],189  495  189  495 * Sampai dengan Juni 98
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Tingkat Suku Bunga ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
0 12 11 Y1  Y2  Y3 LM1  LM2 IS1  IS2 E1 E2 E3
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
2. Pemulihan ekonomi bisa tercipta hanya apabila investasi brtambah, yang pada gilirannya akan terjadi apabila suku bunga turun. Suku bunga turun bukan disebabkan turunnya inflasi, tapi oleh peredaran uang dan kebutuhan likuiditas yang bertambah secara endogen, sebagai dampak dari pendapatan yang meningkat. Atau suku bunga diturunkan oleh BI secara otonom dan dibarengi oleh perluasan peredaran uang melalui politik diskonto dan perluasan pemberian kredit oleh BI atau dengan menurunkan rasio cadangan 3. Naik turunnya Inflasi tidak berperan atas naik turunnya suku bunga. Inflasi merupakan gejala gangguan dan distorsi atas hubungan produksi dan supply barang dan pengeluaran/belanja uang yang selalu dapat disaksikan pada ekonomi resesi atau boom
3. Bila ekonomi naik, bukan berarti kesemptan kerja naik. Tetapi, setelah kesempatan kerja naik kegiatan ekonomi baru akan naik, dalam arti produksi barang konsumsi, modal, dan pendapatan untuk konsumsi dan tabungan meningkat.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentral
Perekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentralPerekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentral
Perekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentralNursevianto Tahier
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06eli priyatna laidan
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneterSiti Sahati
 
Pengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroPengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroWandi Supandi
 
Ekonomi - Tabungan awam
Ekonomi - Tabungan awamEkonomi - Tabungan awam
Ekonomi - Tabungan awamNur Az
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangYesica Adicondro
 
Kontan mingguan edisi 12 10-2015
Kontan mingguan edisi 12 10-2015Kontan mingguan edisi 12 10-2015
Kontan mingguan edisi 12 10-2015Dian Sari Pertiwi
 
Ekonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohanEkonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohanLaely Besucces
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalYoyo Sudaryo
 

Mais procurados (11)

Perekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentral
Perekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentralPerekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentral
Perekonomian indonesia dan bauran kebijakan bank sentral
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Pengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makroPengantar teori ekonomi makro
Pengantar teori ekonomi makro
 
Ekonomi - Tabungan awam
Ekonomi - Tabungan awamEkonomi - Tabungan awam
Ekonomi - Tabungan awam
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
Kontan mingguan edisi 12 10-2015
Kontan mingguan edisi 12 10-2015Kontan mingguan edisi 12 10-2015
Kontan mingguan edisi 12 10-2015
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Ekonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohanEkonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohan
 
Manajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan InternasionalManajemen Keuangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional
 

Destaque

Continuous, continuous, continuous
Continuous, continuous, continuousContinuous, continuous, continuous
Continuous, continuous, continuousMichele Orselli
 
Solar system
Solar system Solar system
Solar system balle1km
 
Solor system pp
Solor system ppSolor system pp
Solor system ppballe1km
 
Solor system pp
Solor system ppSolor system pp
Solor system ppballe1km
 
Final Solor system pp
Final Solor system ppFinal Solor system pp
Final Solor system ppballe1km
 
Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...
Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...
Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...Michele Orselli
 
Let’s count money
Let’s count moneyLet’s count money
Let’s count moneyschra2ja
 

Destaque (8)

Continuous, continuous, continuous
Continuous, continuous, continuousContinuous, continuous, continuous
Continuous, continuous, continuous
 
Solar system
Solar system Solar system
Solar system
 
Solor system pp
Solor system ppSolor system pp
Solor system pp
 
Solor system pp
Solor system ppSolor system pp
Solor system pp
 
Final Solor system pp
Final Solor system ppFinal Solor system pp
Final Solor system pp
 
Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...
Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...
Dica trentatrè. <?php echo "33"; ?>. Controllare lo stato di salute di una...
 
Let’s count money
Let’s count moneyLet’s count money
Let’s count money
 
Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job?
Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job? Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job?
Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job?
 

Semelhante a Mengatur Uang Beredar

Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Ari Raharjo
 
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptx
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptxEKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptx
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptxristiyantiahmadul1
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
Transparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbn
Transparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbnTransparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbn
Transparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbnwandranatuna
 
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptxFirmanHalawa3
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAndina Primadini
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfpoppy251661
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan MoneterKebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Moneteriwayandk
 
Pengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarPengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarAmeerican Ahmedas
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalWahono Diphayana
 
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...poppy251661
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Perkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesiaPerkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesiaPatrysio Patti
 
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisWahono Diphayana
 
Perlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesa
Perlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesaPerlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesa
Perlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesariyanto apri
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatYuca Siahaan
 

Semelhante a Mengatur Uang Beredar (20)

Kebijakan Moneter terbaru.ppt
Kebijakan Moneter terbaru.pptKebijakan Moneter terbaru.ppt
Kebijakan Moneter terbaru.ppt
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
 
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptx
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptxEKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptx
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptx
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Transparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbn
Transparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbnTransparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbn
Transparansi dalam pengelolaan dan pengendalian apbn
 
Teori makro-i
Teori makro-iTeori makro-i
Teori makro-i
 
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
1. kebijakan_moneter_dan_penerapannya_PPT.pptx
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankan
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan MoneterKebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Moneter
 
Pengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredarPengertian jumlah uang beredar
Pengertian jumlah uang beredar
 
Kebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskalKebijakan moneter & fiskal
Kebijakan moneter & fiskal
 
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 14 neraca pembayaran yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Perkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesiaPerkembangn bank syariah di indonesia
Perkembangn bank syariah di indonesia
 
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnisAplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
Aplikasi kebijakan moneter dalam bisnis
 
Perlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesa
Perlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesaPerlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesa
Perlakuan akuntansi sektor publik desa di indonesa
 
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyatResensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
Resensi buku utang pemerintah mencekik rakyat
 

Mengatur Uang Beredar

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20. 0 12 11 Y1 Y2 Y3 LM1 LM2 IS1 IS2 E1 E2 E3
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. 2. Pemulihan ekonomi bisa tercipta hanya apabila investasi brtambah, yang pada gilirannya akan terjadi apabila suku bunga turun. Suku bunga turun bukan disebabkan turunnya inflasi, tapi oleh peredaran uang dan kebutuhan likuiditas yang bertambah secara endogen, sebagai dampak dari pendapatan yang meningkat. Atau suku bunga diturunkan oleh BI secara otonom dan dibarengi oleh perluasan peredaran uang melalui politik diskonto dan perluasan pemberian kredit oleh BI atau dengan menurunkan rasio cadangan 3. Naik turunnya Inflasi tidak berperan atas naik turunnya suku bunga. Inflasi merupakan gejala gangguan dan distorsi atas hubungan produksi dan supply barang dan pengeluaran/belanja uang yang selalu dapat disaksikan pada ekonomi resesi atau boom
  • 29. 3. Bila ekonomi naik, bukan berarti kesemptan kerja naik. Tetapi, setelah kesempatan kerja naik kegiatan ekonomi baru akan naik, dalam arti produksi barang konsumsi, modal, dan pendapatan untuk konsumsi dan tabungan meningkat.