SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
2013
LAPORAN 8b
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

Wireless LAN Lanjutan

DISUSUN OLEH :
NIM : 1102703
NAMA : AHMAD PADHIL SYAHPUTRA

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

12/9/2013
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN (WLAN).
2. Mahasiswa mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN.
3. Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN.
4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi WLAN.
B. Alat dan Bahan
1. Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003 Server dan Windows Xp
2. Wireless Router
3. Wireless Access Point
4. Wireless USB Adapter
5. Kartu Jaringan (NIC)
6. Kabel jaringan
7. Switch
C. Materi Teoritis
Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan
tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan
jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan

SSID yang

menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless
memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur
adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau
LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer
dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan
untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

1. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup
memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain
seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah

komputer tidak bisa

berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah
jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

2. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer
misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2).
Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan
wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu
daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
WLAN.

Komponen-Komponen WLAN :

point dapat memperluas jangkauan dari
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
1. Access Point
Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau
dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. AccessPoint berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan
disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan
ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2. Wireless LAN Adapter
Merupakan peralatan yang dipasang di

Mobile/Desktop PC,

peralatan yang di

kembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3. Mobile/Desktop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang
port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI
(Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).
4. Antena external (optional)
Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user.
contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan
pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar
40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara

teorinya perangkat ini bisa

menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri
dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari Access Point adalah ESSID
(Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna
harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer
data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi
keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses
autentifikasi dari klien ke

Access Point.

Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE

mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah
ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke
sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
A. Langkah Kerja
1. Bangunlah jaringan seperti gambar berikut :

a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.
b. Lakukanlan test koneksi (ping) dan test routing (tracert) dari masing- masing PC ke PC
yang lain.
E. Hasil Pratikum
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kita setting dulu pada pc router ip untuk
WAN dan LAN, dengan ketentuan sebagai berikut :
WAN :
192.168.189.11 : wan
192.168.189.1

: gateway pada WAN

255.255.255.0 : subnet mask pada WAN
10.1.1.5 dan 10.1.1.1 : DNS pada wan
LAN:
192.168.11.1 : ip pada LAN

2. Selanjutnya lakukan konfigurasi NAT, karena sebelum menggunakan DHCP, harus
konfigurasi NAT terlebih dahulu.
a. Kita konfigurasi eth0 dan eth1 pada pc router dimana kita beri ip sebagai berikut
:
Eth0 / WAN
192.168.189.11
Netmask 255.255.255.192
Default gateway 192.168.189.1
Eth1/LAN : 192.168.11.1
Netmask 255.255.255.224
b. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan layanan Network Address Translation
(NAT). Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access.

c. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and
Remote Access.

d. Kemudian klik Add Server.
e. Pada Jendela Add Server, pilih opsi This Computer.

f. Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan
dijadikan Router NAT.

g. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote
Access.

h. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network
address translation (NAT).
i. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface eth0, yaitu
interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni
ke jaringan local Elektronika. Klik Next.

j. Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai.
k. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT,
seperti gambar berikut :

1. Proses konfigurasi NAT telah selesai.
2. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada setiap PC
Client.
3. Kita beri ip salah satu host sebagai berikut :
IP : 192.168.12.2
Subnet mask : 255.255.255.224
Default gateway : 192.168.12.1
Tes Koneksi
Ping ke ip sendiri
Ping ke eth1 pada pc router(ping ke pusat LAN)

Ping ke dns unp

3. Setelah melakukan konfigurasi pada NAT, hubungkan accesst point ke swtich dan reset
terlebih dahulu
4. baru buka DHCP, langkah :
a. Buka dhcp, klik start, pilih administrative tools dan pilih DHCP
b. Kemudian pilih pada bagian address leases

c. Di sana akan terlihat ip dari accest point kita yaitu 192.168.11.12 (WAP610N)

d. Kemudian lakukan konfigurasi accest point melalui sebuah PC/Host
Langkah :
Buka browser
Dan ketik http://www.192.168.11.12
5. Jika konfigurasi selesai akan terlihat seperti berikut :

6. Lakukan koneksi internet melalui PC Client dengan cara koneksi ke jaringan kelompok
1dan entrikan pasword wireless
hasil jika terkoneksi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputerMempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
Amiroh S.Kom
 
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Amiroh S.Kom
 
Jaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematikaJaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematika
Arif Nurnanto
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Setyawan Arifiyanto
 
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Davinda Yuditha
 

Mais procurados (18)

Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputerMempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
 
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
Mendiagnosis permasalahan jaringan (1)
 
Dasar jaringan
Dasar jaringanDasar jaringan
Dasar jaringan
 
desain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luasdesain jaringan berbasis luas
desain jaringan berbasis luas
 
Jaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematikaJaringankomputer lsp telematika
Jaringankomputer lsp telematika
 
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Presentasi Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 
Kk13
Kk13Kk13
Kk13
 
Uts mjs b_1404505075
Uts mjs b_1404505075Uts mjs b_1404505075
Uts mjs b_1404505075
 
Tik bab 5 KLS 9
Tik bab 5 KLS 9Tik bab 5 KLS 9
Tik bab 5 KLS 9
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
 
BAB 5
BAB 5BAB 5
BAB 5
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
 
Komponen jaringan
Komponen jaringanKomponen jaringan
Komponen jaringan
 
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
Powerpoint IXE BAB5 SEMESTER1
 
Tik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9fTik bab 6 kelas 9f
Tik bab 6 kelas 9f
 
Perangkat Keras untuk Akses Internet
Perangkat Keras untuk Akses InternetPerangkat Keras untuk Akses Internet
Perangkat Keras untuk Akses Internet
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
 
Menginstallasi Jarigan WAN (Wide Area Network)
Menginstallasi Jarigan WAN (Wide Area Network) Menginstallasi Jarigan WAN (Wide Area Network)
Menginstallasi Jarigan WAN (Wide Area Network)
 

Semelhante a Laporan 8b lanjutan wireless lan

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Willy Winas
 
Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Laporan 7 p1
Laporan 7 p1
Boy Cdr
 
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Eko Supriyadi
 

Semelhante a Laporan 8b lanjutan wireless lan (20)

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Laporan 7 p1
Laporan 7 p1Laporan 7 p1
Laporan 7 p1
 
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiidKonfigurasi access point  menjadi repeater smk daarut tauhiid
Konfigurasi access point menjadi repeater smk daarut tauhiid
 
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptxPresentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
 
Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless Router
 
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibKonfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
 
jaringankomputer_lsp_telematika_ppt.ppt
jaringankomputer_lsp_telematika_ppt.pptjaringankomputer_lsp_telematika_ppt.ppt
jaringankomputer_lsp_telematika_ppt.ppt
 
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.pptkk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
kk13 Instalasi Perangkat Jaringan Luas WAN.ppt
 
WAN
WANWAN
WAN
 
KK_13_TKJ
KK_13_TKJKK_13_TKJ
KK_13_TKJ
 
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( wide area network )
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringan
 
Tugas Jarkom
Tugas JarkomTugas Jarkom
Tugas Jarkom
 
6.2 Jaringan komputer
6.2 Jaringan komputer6.2 Jaringan komputer
6.2 Jaringan komputer
 
power point 2007 Bab 3
power point 2007 Bab 3power point 2007 Bab 3
power point 2007 Bab 3
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 

Mais de Fadhilsyach Fadhilsyach

Mais de Fadhilsyach Fadhilsyach (9)

Laporan 10 virtual private network
Laporan  10 virtual private networkLaporan  10 virtual private network
Laporan 10 virtual private network
 
Laporan 11 filter situs dengan mikrotik
Laporan 11 filter situs dengan mikrotikLaporan 11 filter situs dengan mikrotik
Laporan 11 filter situs dengan mikrotik
 
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik routerLaporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
 
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcpLaporan 6 nat, dns dan dhcp
Laporan 6 nat, dns dan dhcp
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Laporan 4 netmask supernet
Laporan 4 netmask   supernetLaporan 4 netmask   supernet
Laporan 4 netmask supernet
 
Laporan 3 netmask subnetting
Laporan 3 netmask   subnettingLaporan 3 netmask   subnetting
Laporan 3 netmask subnetting
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Laporan 1 media jaringan
Laporan 1 media jaringanLaporan 1 media jaringan
Laporan 1 media jaringan
 

Laporan 8b lanjutan wireless lan

  • 1. 2013 LAPORAN 8b PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER Wireless LAN Lanjutan DISUSUN OLEH : NIM : 1102703 NAMA : AHMAD PADHIL SYAHPUTRA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 12/9/2013
  • 2. A. Tujuan 1. Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless LAN (WLAN). 2. Mahasiswa mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN. 3. Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN. 4. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi WLAN. B. Alat dan Bahan 1. Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003 Server dan Windows Xp 2. Wireless Router 3. Wireless Access Point 4. Wireless USB Adapter 5. Kartu Jaringan (NIC) 6. Kabel jaringan 7. Switch C. Materi Teoritis Mode Jaringan WLAN Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan: infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel. 1. Mode Ad-Hoc
  • 3. Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. 2. Mode Infrastruktur Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur (gambar 2). Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access WLAN. Komponen-Komponen WLAN : point dapat memperluas jangkauan dari
  • 4. Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu: 1. Access Point Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. AccessPoint berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. 2. Wireless LAN Adapter Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang di kembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
  • 5. 3. Mobile/Desktop PC Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus). 4. Antena external (optional) Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng. Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point. Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point. Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.
  • 6. A. Langkah Kerja 1. Bangunlah jaringan seperti gambar berikut : a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC. b. Lakukanlan test koneksi (ping) dan test routing (tracert) dari masing- masing PC ke PC yang lain.
  • 7. E. Hasil Pratikum 1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kita setting dulu pada pc router ip untuk WAN dan LAN, dengan ketentuan sebagai berikut : WAN : 192.168.189.11 : wan 192.168.189.1 : gateway pada WAN 255.255.255.0 : subnet mask pada WAN 10.1.1.5 dan 10.1.1.1 : DNS pada wan
  • 8. LAN: 192.168.11.1 : ip pada LAN 2. Selanjutnya lakukan konfigurasi NAT, karena sebelum menggunakan DHCP, harus konfigurasi NAT terlebih dahulu. a. Kita konfigurasi eth0 dan eth1 pada pc router dimana kita beri ip sebagai berikut : Eth0 / WAN 192.168.189.11 Netmask 255.255.255.192 Default gateway 192.168.189.1
  • 10. b. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan layanan Network Address Translation (NAT). Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access. c. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and Remote Access. d. Kemudian klik Add Server.
  • 11. e. Pada Jendela Add Server, pilih opsi This Computer. f. Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan dijadikan Router NAT. g. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access. h. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network address translation (NAT).
  • 12. i. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface eth0, yaitu interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni ke jaringan local Elektronika. Klik Next. j. Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai.
  • 13. k. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT, seperti gambar berikut : 1. Proses konfigurasi NAT telah selesai. 2. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada setiap PC Client. 3. Kita beri ip salah satu host sebagai berikut : IP : 192.168.12.2 Subnet mask : 255.255.255.224 Default gateway : 192.168.12.1 Tes Koneksi Ping ke ip sendiri
  • 14. Ping ke eth1 pada pc router(ping ke pusat LAN) Ping ke dns unp 3. Setelah melakukan konfigurasi pada NAT, hubungkan accesst point ke swtich dan reset terlebih dahulu 4. baru buka DHCP, langkah : a. Buka dhcp, klik start, pilih administrative tools dan pilih DHCP
  • 15. b. Kemudian pilih pada bagian address leases c. Di sana akan terlihat ip dari accest point kita yaitu 192.168.11.12 (WAP610N) d. Kemudian lakukan konfigurasi accest point melalui sebuah PC/Host Langkah : Buka browser Dan ketik http://www.192.168.11.12
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. 5. Jika konfigurasi selesai akan terlihat seperti berikut : 6. Lakukan koneksi internet melalui PC Client dengan cara koneksi ke jaringan kelompok 1dan entrikan pasword wireless hasil jika terkoneksi