1. 2013
LAPORAN 1
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
LAPORAN 1
“Media Jaringan”
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN
KOMPUTER
Media Jaringan
DISUSUN OLEH :
NIM : 1102703
NAMA : AHMAD PADHIL SYAHPUTRA
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Oleh:
2013
1102703/2011
Ahmad Padhil Syahputra
12/9/2013
2. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A. Tujuan
Setelah mengikuti pratikum ini diharapkan mahasiswa diharapkan:
1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai apa saja bahan yang digunakan sebagai
media implementasi jaringan.
2. Mengetahui dan dapat memasang konektor jaringan komputer dari berbagai jenis
konektor.
B. Alat dan Bahan
Dalam melakukan praktikum ini, Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :
1. Cable UTP
2. RJ 45
3. Buku referensi yang mendukung.
4. Tool kit meliputi
No.
Nama Tool
Keterangan
a. Crimping Tool
alat untuk memasang kabel UTP ke konektor
RJ-45 / RJ-11
b. Snipping Tool
Alat yang digunakan untuk memotong kabel
c. Striping Tool
Alat yang digunakan untuk memotong selubung
kabel
d. Mini Jact Termintor
e. Punch Down Tool
Untuk Membenamkan kabel UTP ke dalam
celah Modular Jack
f. Cable Tester
Alat untuk menguji kabel
C. Teori Singkat
Jaringan komputer pada dasarnya jaringan kabel yaitu dihubungkannya
kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu sistem komputer. Masing-masing jenis
kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, untuk itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel.
Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP
unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable. Tipe kabel
3. yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini mempunyai kecepatan transfer data
cukup tinggi. Dengan demikian harga untuk tipe kabel fiber relatif mahal.
Dua jenis tipe kabel yang banyak digunakan adalah Twisted pair dan Koaksial.
Kabel Twisted pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP dan STP sedangkan kabel
koaksil juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksil dan thick koaksil. Untuk
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya dapat dihubungkan
secara straight kabel dan secara cross kabel. Jika menghubungkan secara straight
kabel maka membutuhkan interfafe hub/switch sedangkan secara cross kabel tidak
memerlukan hub/switch (Untuk PC ke PC)
Setiap PC dihubungkan ke jaringan ethernet dengan perantaraan Network
Interface Card (NIC) yang cocok untuk digunakan dengan kabel coax, twisted pair, atau
fiberoptic.
4. Agar dapat digunakan, semua NIC harus memiliki device driver untuk setiap
sistem operasi. Device driver ini dapat diperoleh dari pembuat operating sistem maupun
dari pembuat NIC itu sendiri.
D. Langkah Kerja
Langkah kerja yang harus dilakukan untuk membuat kabel straight adalah
1. Kupas bagian ujung kabel dengan menggunakan Crimmping tools, kira-kira 2 cm
2. Buka pilinan kabel, kemudian luruskan dan urutankan kabel tipe straigt seperti pada
gambar dibawah ini :
5. 3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabelnya. Kemudian
masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
pastikan semua kabel dalam keadaan posisi benar.
4. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan
semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menggigit ujung kabel.
5. Lakukan hal yang sama pada ujung kabel sebelahnya.
6. Lakukan pengujian kabel dengan menggunakan cable tester, jika semua lampu
menyala, maka kabel UTP dapat digunakan
Langkah kerja dalam pembuatan kabel cross adalah
1. Kupas bagian ujung kabel dengan menggunakan Crimmping tools, kira-kira 2 cm
2. Buka pilinan kabel, kemudian luruskan dan urutankan kabel tipe cross seperti pada
gambar dibawah ini :
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabelnya. Kemudian
masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45,
pastikan semua kabel dalam keadaan posisi benar.
6. 4. Pada sisi satunya lagi buat kabel dengan tipe straight dengan langkah kerja seperti
sebelumnya namun mengubah posisi kabel. Selanjutnya uji kabel dengan
menggunakan tester cable.
E. Kesimpulan
1. Perbedaan antara kabel UTP dan STP
Perbedaan paling besar dari kabel UTP dan STP ini adalah pada material kabel
dan bahan pembungkus kabel. pada UTP, material logam maupun isolator lebih
lunak juga material pembungkusnya juga lunak. berbeda dengan UTP, STP
material logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar sedikit. isolatornya
pun lebih keras. sehingga waktu proses crimping, tangan sampai lecet-lecet.
istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat pembungkus
plastik bening tipis. kedua alumunium foil dan ada satu kawat yang fungsinya
untuk ground. paling luar lapisan pembungkus mirip dengan UTP, tetapi lebih
tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu tetapi putih.
bukan hanya masalah kabel, STP konektornya pun berbeda dengan UTP.
konektornya berlapis logam sebagai konektor ground. harganya pun sekitar 10x
lipat harga konektor UTP. untuk lebih mbois, pake jacket. selain mbois/keren juga
mencegah air/ kelembapan masuk lewat celah konektor yg berakibat mempercepat
korosi.
sambungan STP pun berbeda dengan sambungan kabel UTP. sambungan kabel (I
connector) ini memakai lapisan logam sebagai penerus ground. diluarnya terdapat
jacket untuk melindungi sambungan dari cuaca.
2. Ada 2 jenis kabel UTP yaitu
a. Kabel cross
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama.
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung
kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Penggunaan kabel crossover :
1) menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2) menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara
kedua HUB/Switch.
3) menghubungkan komputer ke port uplink Switch
7. 4) menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
b. Kabel straight
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang
sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B
pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung
kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung
ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan
seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke
Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2
pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana
halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk
mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Penggunaan kabel straight :
1) Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2) Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3) Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4) Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5) Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch
menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa
3. Kenapa pada kabel UTP/STP kabel berjumlah 8, sedangkan yang digunakan
(seperti pada gambar 5) hanya sebanyak 4 terminal ?
Karena prinsip kerja yang digunakan oleh saluran utama hanya 4 terminal saja
yaitu Fx(+), Tx(-), Rx(+), Rx(-).