SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Baixar para ler offline
INTEGRASI ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
OLEH
Tety yuananda mawaddah
Muhimmatur Rofiqoh
Universitas Muhammadiyah sidoarjo
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muhammadiyah sidoarjo
HAKIKAT AYAT-AYAT ALLAH
Allah SWT menuangkan sebagian kecil dari ilmu Nya kepada umat
manusia dengan dua jalan.
Pertama, dengan ath thariqah rasmiyah (jalan resmi) yaitu dalam jalur
wahyu melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasul-Nya, yang
disebut juga dengan ayat-ayat qauliyah yaitu ayat ayat yang Allah
firmankan dalam kitabnya.
Kedua, dengan ath-thoriqoh ghoiru rosmiyoh (jalan tidak resmi) yaitu melalui ilham
secara kepada makhluq-Nya di alam semesta ini (baik makhluq hidup maupun yang
mati), tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril. Karena tanpa melalui perantara
malaikat jibril maka di sebut jalan langsung ( mubasyaratan).Kemudian jalan ini
disebut juga dengan ayat ayat kauniyah atau ayat ayat dalam bentuk segala ciptaan
allah berupa alam semesta dan semua yang ada di dalamnya . Ayat ayat ini
meliputi segala macam ciptaan Allah, baik itu yang kecil ( mikrokosmos ) atau yang
besar ( makrokosmos) Kemudian jalan ini disebut juga dengan ayat-ayat kauniyah.
Wahyu dalam pengertian ishtilahi adalah: “kalamullah yang diturunkan kepada Nabi-nabi
dan Rasul-rasul yang menjadi hudan (petunjuk) bagi umat manusia”, baik yang diturunkan
langsung, dari belakang tabir (min wara’ hijab) maupun yang diturunkan melalui malaikat
Jibril
Artinya
“Tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata
dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang
tabir atau dengan mengutus seseorang (malaikat) lalu diwahyukan
kepadaNya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha
Tinggi lagi maha Bijaksana” (Asy Syura:51)
Pengertian wahyu secara ishtilahi perlu
dipertegas karena ma’na wahyu secara lughawi
memiliki pengertian yang bermacam-macam,
antara lain:
1. Ilham Fithri, seperti wahyu yang diberikan kepada ibu Nabi
Musa untuk menyusukan musa yang masih bayi. Seperti
firman Allah SWT :
Artinya:
“Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa;
susuilah dia, dan apabila kamu khawatir
terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke
sungai (Nil)…” (Al Qashash:7).
2. Instink Hayawan, seperti wahyu yang diberikan
kepada lebah untuk bersarang di bukit-bukit, pohon-
pohon, dan dimana saja dia bersarang. Seperti filman
Allah :
Artinya
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah: buatlah sarang-sarang di bukit-
bukit, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat yang dibikin manusia”
(An Nahl:68).
KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH
•Ayat Qauliyah
Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur’an.
Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek, termasuk tentang cara mengenal seperti firman
Allah. SWT
QS. At-Tin (95) ayat 1-5 , yang artinya :
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota
(Mekah) ini yang aman; sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke
tempat yang serendah-rendahnya (neraka).
•Ayat Kauniyah
Ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh
Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya
yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh
Allah dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda
kehebatan dan keagungan Penciptanya. Seperti firman Allah dalam :
Seperti firman Allah dalam : QS. Nuh (41) ayat 53 , yang artinya :
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)
Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga
jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup
bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?
Allah menggunakan dua sandi besar dalam menunjukan kekuasaan-
Nya. Kedua sandi tersebut adalah sandi qauliyah dan sandi kauniyah.
Sandi qouliyah dapat dilihat dengan mempelajari Al Qur’an,
sedangkan sandi kauniyah dipelajari dengan mencermati setiap
fenomena yang ada di sekitar kita, baik peristiwa alam maupun
kejadian sosial. Karena kedua sandi tersebut berakar pada suatu zat
yang sama, yakni Allah Swt, maka di antara keduanya tidak boleh ada
yang saling bertentangan. Jika ditemukan adanya pertentangan antara
Qur’an (sebagai ayat qouliyah) dan peristiwa alam (sebagai ayat
qouniyah), pasti salah satunya ada yang salah. Dengan demikian,
untuk menguji kebenaran ajaran suatu agama, kita dapat
mengkonfrontirkan kitab agama tersebut dengan ayat-ayat kauniyah
(kejadian alam-sosial) yang terjadi di sekitar kita.
Sejauh ini, ayat-ayat Al Qur’an selalu menunjukan kepada kita, bahwa ia memang Firman Allah. Hal
ini karena, ayat-ayat Al Qur’an senantiasa harmonis dengan temuan-temuan ilmu pengetahuan.
Semakin manusia bekerja keras dalam mempelajari alam, maka semakin nyata setiap kebenaran ayat-
ayat Al Qur’an. Berbagai penemuan di dunia sains modern, ternyata telah dikabarkan oleh Al Qur’an
15 abad yang silam.
Ketika ahli geologi berhasil menjelaskan bahwa dahulu bumi kita ini terdiri dari suatu daratan yang
sangat luas, lalu masing-masing lempeng bumi bergerak pada arah yang berbeda-beda, hingga
akhirnya terbentuk lima benua, sehingga disimpulkan bahwa lempeng litosfer ini tidak ada yang
diam, melainkan bergerak, maka jauh-jauh hari Al Qur’an telah mengingatkan kepada kita melalui
QS An Naml: 88 tentang gerakan lempeng litosfer tersebut.
Tentu saja, para sahabat di zaman nabi, dengan ilmu yang mereka ketahui belum
bisa memperoleh pembuktian ilmiah atas kebenaran kedua ayat tersebut. Saya
yakin, para sahabat, dengan ilmu yang mereka kuasai saat itu, belum bisa
menerima secara logika tentang kedua ayat tersebut. Namun mereka senantiasa
berkata “Sami’na Wa Atho’na” ketika setiap ayat turun kepada mereka.
Yang artinya :
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan
segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
Yang artinya:
Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan
sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu;
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Atau, ketika di abad ini manusia
secara saintific baru mengetahui teori big-bang, maka 15 abad yang silam, melalui QS Al Anbiya: 30
Allah telah mengabarkan tentang bagaimana keadaan alam semesta pada fase awalnya
INTERKONEKSI DALAM MEMAHAMI AYAT
QAULIYAH DAN KAUNIYAH
Secara garis besar, Allah menciptakan ayat dalam dua jalan keduanya saling
menegaskan dan saling terkait satu sama lainnya. Hal ini membuktikan bahwa
kemampuan manusia untuk memahami keduanya adalah keniscayaan. Allah tidak
hanya memberikan perintah untuk sekedar memahami ayat-ayat Allah berupa
Qauliyah, tetapi juga untuk melihat fenomena alam ini. Alam adalah ayat Allah
SWT yang tidak tertuang dalam bentuk perkataan Allah untuk dibaca dan dihafal.
Tetapi alam adalah ayat Allah yang semestinya dieksplore dan digali sedalam-
dalamnya untuk semakin manusia mendekatkan diri pada kemahakuasaan Allah
SWT
Berangkat dari kesadaran tentang realitas atas tangkapan indra dan hati,
yang kemudian diproses oleh akal untuk menentukan sikap mana yang
benar dan mana yang salah terhadap suatu obyek atau relitas. Cara seperti
ini bisa disebut sebagai proses rasionalitas dalam ilmu. Sedangkan proses
rasionalitas itu mampu mengantarkan seseorang untuk memahami
metarsional sehingga muncul suatu kesadaran baru tentang realitas
metafisika, yakni apa yang terjadi di balik obyek rasional yang bersifat
fisik itu. Kesadaran ini yang disebut sebagai transendensi.
Allah berfirman dalam surat Al imran ayat 191 yang
berbunyi :
Artinya :
(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Allah kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muhammadiyah sidoarjo

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamWachidatin N C
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1Jihan Hidayah Putri
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Makalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulMakalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulRisma Amalia
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 
8 ipteks dan peradaban islam
8 ipteks dan peradaban islam8 ipteks dan peradaban islam
8 ipteks dan peradaban islamayub99
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 

Mais procurados (20)

Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Makalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulMakalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun Nuzul
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
8 ipteks dan peradaban islam
8 ipteks dan peradaban islam8 ipteks dan peradaban islam
8 ipteks dan peradaban islam
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 

Semelhante a tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muhammadiyah sidoarjo

Alam semesta 2
Alam semesta 2Alam semesta 2
Alam semesta 2murlina
 
ISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptx
ISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptxISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptx
ISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptxRifqiAndrian2
 
Alquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnyaAlquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnyaSyamima Dini
 
Aneka Ragam Makalah
Aneka Ragam MakalahAneka Ragam Makalah
Aneka Ragam Makalahibrahimstwo0
 
AIKA 5 Kel.5 pagi.pptx
AIKA 5 Kel.5 pagi.pptxAIKA 5 Kel.5 pagi.pptx
AIKA 5 Kel.5 pagi.pptxFarrasAbiyyu2
 
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanAl quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanRizal Fuadi Muhammad
 
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdfQIROATI
 
Bab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allahBab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allah2805khusna
 
Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1umiisnartini
 
Alquran dan alam semesta
Alquran dan alam semestaAlquran dan alam semesta
Alquran dan alam semestaSiswanti Jufri
 
Materi Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama IslamMateri Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama IslamDonny kurnianto
 
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdfmuhammadsahir5
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MINur Komalasari
 

Semelhante a tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muhammadiyah sidoarjo (20)

Alam semesta 2
Alam semesta 2Alam semesta 2
Alam semesta 2
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
ISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptx
ISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptxISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptx
ISLAMI DAN DISIPLIN ILMU - fixed (1).pptx
 
Spe Bab2
Spe Bab2Spe Bab2
Spe Bab2
 
Alquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnyaAlquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnya
 
Aneka Ragam Makalah
Aneka Ragam MakalahAneka Ragam Makalah
Aneka Ragam Makalah
 
AIKA 5 Kel.5 pagi.pptx
AIKA 5 Kel.5 pagi.pptxAIKA 5 Kel.5 pagi.pptx
AIKA 5 Kel.5 pagi.pptx
 
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuanAl quran mendahului ilmu pengetahuan
Al quran mendahului ilmu pengetahuan
 
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
 
Bab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allahBab 1 iman kitab allah
Bab 1 iman kitab allah
 
Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1
 
Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1
 
Alquran dan alam semesta
Alquran dan alam semestaAlquran dan alam semesta
Alquran dan alam semesta
 
Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4Modul 10 kb 4
Modul 10 kb 4
 
Materi Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama IslamMateri Pendidikan agama Islam
Materi Pendidikan agama Islam
 
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
2017_biopsiko_PENCIPTAAN MANUSIA.pdf
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
 
Jejak Bangsa2 Terdahulu
Jejak Bangsa2 TerdahuluJejak Bangsa2 Terdahulu
Jejak Bangsa2 Terdahulu
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 

tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muhammadiyah sidoarjo

  • 1. INTEGRASI ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN OLEH Tety yuananda mawaddah Muhimmatur Rofiqoh Universitas Muhammadiyah sidoarjo
  • 3. HAKIKAT AYAT-AYAT ALLAH Allah SWT menuangkan sebagian kecil dari ilmu Nya kepada umat manusia dengan dua jalan. Pertama, dengan ath thariqah rasmiyah (jalan resmi) yaitu dalam jalur wahyu melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasul-Nya, yang disebut juga dengan ayat-ayat qauliyah yaitu ayat ayat yang Allah firmankan dalam kitabnya. Kedua, dengan ath-thoriqoh ghoiru rosmiyoh (jalan tidak resmi) yaitu melalui ilham secara kepada makhluq-Nya di alam semesta ini (baik makhluq hidup maupun yang mati), tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril. Karena tanpa melalui perantara malaikat jibril maka di sebut jalan langsung ( mubasyaratan).Kemudian jalan ini disebut juga dengan ayat ayat kauniyah atau ayat ayat dalam bentuk segala ciptaan allah berupa alam semesta dan semua yang ada di dalamnya . Ayat ayat ini meliputi segala macam ciptaan Allah, baik itu yang kecil ( mikrokosmos ) atau yang besar ( makrokosmos) Kemudian jalan ini disebut juga dengan ayat-ayat kauniyah.
  • 4. Wahyu dalam pengertian ishtilahi adalah: “kalamullah yang diturunkan kepada Nabi-nabi dan Rasul-rasul yang menjadi hudan (petunjuk) bagi umat manusia”, baik yang diturunkan langsung, dari belakang tabir (min wara’ hijab) maupun yang diturunkan melalui malaikat Jibril Artinya “Tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seseorang (malaikat) lalu diwahyukan kepadaNya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi maha Bijaksana” (Asy Syura:51) Pengertian wahyu secara ishtilahi perlu dipertegas karena ma’na wahyu secara lughawi memiliki pengertian yang bermacam-macam, antara lain:
  • 5. 1. Ilham Fithri, seperti wahyu yang diberikan kepada ibu Nabi Musa untuk menyusukan musa yang masih bayi. Seperti firman Allah SWT : Artinya: “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil)…” (Al Qashash:7). 2. Instink Hayawan, seperti wahyu yang diberikan kepada lebah untuk bersarang di bukit-bukit, pohon- pohon, dan dimana saja dia bersarang. Seperti filman Allah : Artinya “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: buatlah sarang-sarang di bukit- bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia” (An Nahl:68).
  • 6. KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH •Ayat Qauliyah Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek, termasuk tentang cara mengenal seperti firman Allah. SWT QS. At-Tin (95) ayat 1-5 , yang artinya : Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman; sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka). •Ayat Kauniyah Ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya. Seperti firman Allah dalam :
  • 7. Seperti firman Allah dalam : QS. Nuh (41) ayat 53 , yang artinya : Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ? Allah menggunakan dua sandi besar dalam menunjukan kekuasaan- Nya. Kedua sandi tersebut adalah sandi qauliyah dan sandi kauniyah. Sandi qouliyah dapat dilihat dengan mempelajari Al Qur’an, sedangkan sandi kauniyah dipelajari dengan mencermati setiap fenomena yang ada di sekitar kita, baik peristiwa alam maupun kejadian sosial. Karena kedua sandi tersebut berakar pada suatu zat yang sama, yakni Allah Swt, maka di antara keduanya tidak boleh ada yang saling bertentangan. Jika ditemukan adanya pertentangan antara Qur’an (sebagai ayat qouliyah) dan peristiwa alam (sebagai ayat qouniyah), pasti salah satunya ada yang salah. Dengan demikian, untuk menguji kebenaran ajaran suatu agama, kita dapat mengkonfrontirkan kitab agama tersebut dengan ayat-ayat kauniyah (kejadian alam-sosial) yang terjadi di sekitar kita.
  • 8. Sejauh ini, ayat-ayat Al Qur’an selalu menunjukan kepada kita, bahwa ia memang Firman Allah. Hal ini karena, ayat-ayat Al Qur’an senantiasa harmonis dengan temuan-temuan ilmu pengetahuan. Semakin manusia bekerja keras dalam mempelajari alam, maka semakin nyata setiap kebenaran ayat- ayat Al Qur’an. Berbagai penemuan di dunia sains modern, ternyata telah dikabarkan oleh Al Qur’an 15 abad yang silam. Ketika ahli geologi berhasil menjelaskan bahwa dahulu bumi kita ini terdiri dari suatu daratan yang sangat luas, lalu masing-masing lempeng bumi bergerak pada arah yang berbeda-beda, hingga akhirnya terbentuk lima benua, sehingga disimpulkan bahwa lempeng litosfer ini tidak ada yang diam, melainkan bergerak, maka jauh-jauh hari Al Qur’an telah mengingatkan kepada kita melalui QS An Naml: 88 tentang gerakan lempeng litosfer tersebut.
  • 9. Tentu saja, para sahabat di zaman nabi, dengan ilmu yang mereka ketahui belum bisa memperoleh pembuktian ilmiah atas kebenaran kedua ayat tersebut. Saya yakin, para sahabat, dengan ilmu yang mereka kuasai saat itu, belum bisa menerima secara logika tentang kedua ayat tersebut. Namun mereka senantiasa berkata “Sami’na Wa Atho’na” ketika setiap ayat turun kepada mereka. Yang artinya : Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? Yang artinya: Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Atau, ketika di abad ini manusia secara saintific baru mengetahui teori big-bang, maka 15 abad yang silam, melalui QS Al Anbiya: 30 Allah telah mengabarkan tentang bagaimana keadaan alam semesta pada fase awalnya
  • 10. INTERKONEKSI DALAM MEMAHAMI AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH Secara garis besar, Allah menciptakan ayat dalam dua jalan keduanya saling menegaskan dan saling terkait satu sama lainnya. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan manusia untuk memahami keduanya adalah keniscayaan. Allah tidak hanya memberikan perintah untuk sekedar memahami ayat-ayat Allah berupa Qauliyah, tetapi juga untuk melihat fenomena alam ini. Alam adalah ayat Allah SWT yang tidak tertuang dalam bentuk perkataan Allah untuk dibaca dan dihafal. Tetapi alam adalah ayat Allah yang semestinya dieksplore dan digali sedalam- dalamnya untuk semakin manusia mendekatkan diri pada kemahakuasaan Allah SWT
  • 11. Berangkat dari kesadaran tentang realitas atas tangkapan indra dan hati, yang kemudian diproses oleh akal untuk menentukan sikap mana yang benar dan mana yang salah terhadap suatu obyek atau relitas. Cara seperti ini bisa disebut sebagai proses rasionalitas dalam ilmu. Sedangkan proses rasionalitas itu mampu mengantarkan seseorang untuk memahami metarsional sehingga muncul suatu kesadaran baru tentang realitas metafisika, yakni apa yang terjadi di balik obyek rasional yang bersifat fisik itu. Kesadaran ini yang disebut sebagai transendensi.
  • 12. Allah berfirman dalam surat Al imran ayat 191 yang berbunyi : Artinya : (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Allah kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka