Mesir merupakan negara berkembang yang terletak di Afrika Utara. Nasionalisme Mesir muncul karena pengaruh gerakan Wahabi, Revolusi Prancis, kaum intelektual modern, dan Pan Arab serta campur tangan asing di Mesir. Perlawanan Arabi Pasha pada 1881 menandai kebangkitan nasionalisme Mesir melawan Inggris dan Prancis.
2. Letak Daerah Mesir
Mesir adalah salah satu negara berkembang yang terletak di kawasan Afrika
Utara. Secara astronomis terletak di antara 22oLU – 31,5o LS dan 25oBT –
36oBT dengan luas kurang lebih 1.500.000 km2. Luas wilayahnya sekitar
997.739 km² Mesir mencakup Semenanjung Sinai (Asia Barat Daya) dan
sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan
Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur.
Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut
Merah di timur.
3.
4. Latar belakang Kebangkitan
Bangsa Mesir
Mesir di bawah Dinasti Mamluk merupakan negara Islam yang
selamat dari kehancuran yang dilakukan bangsa Mongol. Mesir
yang semula merupakan daerah taklukan Turki dari tahun
1517, tiba-tiba ingin memisahkan diri dari Turki dan menjadi
negara merdeka. Berbagai macam cara dilakukan Mesir agar
bisa merdeka dari Turki.
5. Puncak dari pertentangan tersebut adalah meletusnya
perang Mesir-Turki yang berlangsung selama dua fase
yakni 1832-1833 dan 1839-1840. Dalam peperangan
tersebut, pihak Mesir menang karena dibantu Prancis,
sementara pihak Turki mengalami kekalahan.
6. a. Krisis Keuangan Mesir
Terusan suez
dibuka
inggris & prancis
berusaha
tahun 1876, Inggris
merebutnya
dan Prancis telah
ikut campur dalam
pemerintahan di
tahun 1875, yakni
saat Khedive Ismail
(1863–1879)
membutuhkan uang
sehubungan dengan
krisisnya keuangan
Mesir.
Mesir.
Inggris dan Prancis
masuk ke Mesir dan
Mesir meminjam
memberesi hutang-
uang dari Inggris
hutangnya.
dan Prancis.
Khedive Ismail
menjual saham Mesir
Terusan Suez kepada
Inggris.
7. Nasionalisme Mesir
Adanya campur tangan Inggris dan Prancis
dalam pemerintahan, khususnya pada
saham-saham Terusan Suez menimbulkan
kekecewaan yang kemudian muncul
perlawanan rakyat. Kebangkitan nasional
Mesir ditandai dengan adanya
pemberontakan Arabi Pasha (1881–1882).
8. Gerakan ini timbul karena
pengaruh Jamaluddin al Afghani yang
ketika itu mengajar di Mesir.
Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh
Arabi Pasha ini sangat membahayakan
kedudukan Inggris dan Prancis di Mesir.
Inggris akhirnya bertindak dan berhasil
menumpas pemberontakan Arabi
Pasha.
9. Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Mesir adalah sebagai berikut :
1) Adanya gerakan Wahabi, merupakan gerakan agama yang
kemudian memberontak pemerintahan Turki.
2) Adanya pengaruh Revolusi Prancis.
10. 3) Munculnya kaum intelektual yang berpaham modern.
4) Adanya Gerakan Pan Arab, yang dirintis oleh Amir
Chetib Arslan dengan yang menganjurkan persatuan
semua bangsa Arab dengan tujuan untuk mencapai
kemerdekaan bangsanya.
11. a. Ketika Perang Dunia I selesai, Partai Wafd menuntut Mesir sebagai negara merdeka
konferensi perdamaian di Prancis.
b. Inggris menolak, bahkan mengasingkan Zaghlul Pasha ke Malta
c. Pada tahun 1919 di Mesir timbul pemberontakan dan Zaghlul Pasha dibebaskan kembali.
d. Kaum nasionalise Mesir menuntut kemerdekaan penuh.
e.Pemberontakan berkobar lagi, Zaghlul Pasha ditangkap lagi dan diasigkan ke Gibraltar.
f. Inggris yang tidak dapat menekan nasionalisme Mesir, terpaksa mengeluarkan Pernyataan
Unilateral tgl 28 febuari 1922
12. Isi Uniteral Declaration
1) Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir.
2) Inggris berhak atas empat masalah pokok,seperti berikut:
a) mempertahakan Terusan Suez;
b) mempergunakan daerah militer untuk operasi militer;
c) mempertahankan Mesir terhadap agresi bangsa lain;
d) melindungi bangsa asing di Mesir dan kepentingannya.
13. Terima Kasih
Created Group 2 :
Rio putra darma
Jeane eka putri
Novriansyah
Nurselawati
Eva susanti
Faustina