3. Indikator Desain
1. Memiliki bagian-bagian pembentuk
2. Seluruh bagian pembentuk tergabung untuk suatu tujuan
3. Seluruh bagian pembentuk tergabung menurut suatu
rangkaian tertentu
4. Jika salah satu dari bagian pembentuk tidak ada, maka tidak
terdapat desain
4.
5.
6.
7. Satuan Astronomi / Astronomi Unit (AU) = 150 juta Km (satu kali jarak bumi-matahari)
Satuan Kecepatan Cahaya = 300.000 km/detik
Jarak Planet Mercurius-Matahari = 58 jt km = 0, 4 AU
Jarak Bumi - Matahari = 150 jt km = 1 AU
Jarak Mars – Matahari = 220 jt km = 1, 6 AU
Jarak Bumi – Bulan = 380.000 km = 1, 6 detik cahaya
Jarak Bumi – Matahari = 8,8 menit cahaya (8.860.300.000 km)
Jarak Bimasakti - Andromeda = 2 thn cahaya
2.000.000 x 365 hr x 24 jm x 60 mnt x 60 dtk x 300.000 km kecepatan cahaya = …………………….km
18.921.600.000.000.000.000 km
8.
9. Sejak Al Qur'an diturunkan, saat ilmu astronomi masih
terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan
sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan
sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al
Qur'an, Adz-Dzariyat/51:47
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, dengan makna luar
angkasa dan alam semesta. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa
alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang
kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini. Hingga awal abad ke-20,
satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan
adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa
permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan
dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya
memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang". Pada awal abad ke-
20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George
Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta
senantiasa bergerak dan mengembang