SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 46
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Oleh: La Tahang Pendidikan Fisika FKIP Unhalu
Perjalanan Ruang dan Waktu ????? IT Age Industrial Age Agrarian  Society 18th 20th Late 20th Century 21
1903 Moving People, Goods, Services, Knowledge, Disaster relief, Communicable diseases, around the world…. Kitty Hawk Th 2006: Airbus A380
PERUBAHAN PARADIGMA SCIENCE AS A PRODUCT SCIENCE AS  PROCCESS SKILLS KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED CONSTRUCTIVISTIC/ HUMANISTIC BEHAVIORISTIC TEXTBOOK CONTEXTUAL/ SALINGTEMAS TEACHER-CENTERED LEARNER-CENTERED
Pendekatan-Metode-Teknik Pendekatan: seperangkat asumsi yang berhubungan dengan belajar dan mengajar Metode: Suatu rencana untuk penyajian yang sistematis berdasarkan pada pendekatan yang telah dipilih Teknik: kegiatan khusus yg dilakukan di kelas yang mengacu pada metode tertentu
Dua Aliran Psikologi yg ber-pengaruh dlm model pembelj Behaviorisme Konstruktivisme Humanisme Kognitivisme TEORI BELAJAR
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME p  b  m Study tentang Tingkah laku teramati Latihan berulang/drill Motivasi ekstrinsik Belajar: S - R Hasil belajar:  ,[object Object]
Basic skills Belajar jika:    ,[object Object]
 siap mental
Teacher-centered
Direct instruction/Active  teaching/     Mastery teaching
Tokoh-tokoh Behaviorisme J.B. Watson,  E.L. Torndike,  B.F. Skiner,  Gagne, dan  Pavlov
Watson Behavior berarti tindakan (action) yang dapat dilihat dan diamati dengan cara yang obyektif Hub S-R kontiguitas (dibuat ada bersama TL tertentu) belajar adalah proses membentuk hubungan S-R  Kekuatan hub S-R tergantung pada frekuensi ulangan adanya S-R Pentingnya drill dalam pembelajaran
Torndike Hub S-R diperkuat oleh reinforcement (pujian/ganjaran) Dalam menjelaskan suatu konsep, guru hendaknya mengambil contoh yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.  Metode pemberian tugas dan metode latihan (drill and practice) akan lebh cocok. Dalam kurikulum, materi disusun dari yang mudah-sedang-sukar sesuai dengan tingkat kelas, dan tingkat sekolah.
Skinner teori operant conditioning  tingkah laku tidak hanya respon dari stimulus, tetapi suatu tindakan yang disengaja
KONSTRUKTIVISME Klik http:myfortuner.wordpress.com Untuk melihat penjelasan lebih lengkap
Tokoh-tokoh konstruktivisme Kognitivisme: Koffka, Kohler, Wetheimer, Ausubel, Piaget, Bruner, dan Dienes;  Humanisme: Vygotksy
Pandangan Konstruktivisme: Belajar adalah: ,[object Object]
 mengubah informasi menjadi proses mental
 membangun pengetahuan dan pengertian dari pengalaman pribadi
mengaitkan pengetahuan baru dg pengalaman lama (asimilasi)
membangun penget. baru dr fenomena lama (akomodasi)
 proses kognitif untuk memecahkan masalah dunia nyata,  menggunakan alat yang tersedia dalam situasi pemecahan masalah.
 bersifat situasional, interaktif
 bekerja dengan teman dalam konstruksi sosial yang berarti bagi dirinya
 proses pribadi terus-menerus untuk memonitor kemajuan belajar,[object Object]
TEORI BELAJAR KOGNITIVISME p  b  m Studi tentang Hasil belajar: ,[object Object]
Life skills
Adult role behaviors
Self-regulated learningProses/perub. kognitif Belajar: interaksi/adaptasi dg lingkungan Belajar: Asimilasi – Akomodasi –  Ekuilibrium Pembelajaran: ,[object Object]
 Diskoveri-inkuiri,
 PBL
 Kontekstual/STS/SalingtemasPerkembangan kognitif
Teori Gestalt: Koffka, Kohler, Wetheimer Hukum pragnanz: organisasi psikologis selalu cenderung untuk bergerak ke keadaan penuh arti.  Hukum kesamaan: hal-hal yang sama cenderung akan membentuk Gestal (kesatuan) Hukum keterdekatan: hal-hal yang saling berdekatan cnderung membentuk kesatuan  Hukum ketertutupan: hal-hal yang tertutup cenderung membentuk kesatuan Hukum kontinyuitas: hal-hal yang kontinyu atau berkesinambungan akan cenderung membentuk kesatuan
Ausubel (Meaningful instruction – pembelajaran bermakna) Bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami jika bahan itu dirasakan bermakna bagi siswa Kebermaknaan: sesuai dengan struktur kognitif, sesuai struktur keilmuan, memuat keterkaitan Seluruh bahan (ihtisar/resume/rangkuman/ringkasan/bahan/peta) Peta konsep adalah bagan / struktur tentang keterkaitan seluruh konsep secara terpadu / terorganisir (herarkhis, distributive/menyebar)
Jean Piaget (Teori Perkembangan Kognitif) merupakan teori konflik sosiokognitif yang berkembang menjadi aliran konstrukstivistik kemauan belajar anak banyak ditentukan oleh karsa individu keaktifan siswa merupakan faktor dominan keberhasilan belajar kemandirian merupakan jaminan ketercapaian hasil belajar yang optimal penataan lingkungan bukan penentu terjadinya belajar, tetapi mempermudah belajar
Lanjutan Piaget bisa berakibat kontraproduktif, budaya individualistik dan sokratik (self-generated knowledge – individualistic pursuit of truth), unggulan budaya barat teori psikogenesis: pengetahuan berasal dari individu, posisi siswa terpisah dengan interaksi sosial, penciptaan makna / pengetahuan akibat kematangan biologis, primer (individu) – sekunder (sosial).  Mengutamakan interaksi dalam kelompok sebaya, bukan yang lebih dewasa
Lanjutan Klasifikasi perkembangan kognitif: sensory motor, pra operasional, operasional konkrit, dan operasional formal. Asumsi: konsep tersusun dalam jaringan laba-laba yang disebut skemata, konsep terkait akan terhubung: perlunya mengkaitkan pengetahuan baru dengan yang sudah ada, pengetahuan prasyarat memudahkan siswa memahami konsep. Perubahan struktur kognitif melalui adaptasi yang berimbang (equlibrasi): dengan proses asimilasi dan akomodasi
Jerome Bruner (perkembangan mental, kebermaknaan) enactive (manipulasi obyek langsung) iconic (representasi gambar) symbolic (manipulasi simbol)
Dienes (Permainan) Dengan permainan siswa menjadi lebih tertarik dan tidak bosan terhadap bahan pelajaran yang diberikan
George Polya (Problem solving/ pemecahan masalah) prosedur: memahami, merencanakan, melaksanakan, mengecek Ciri: siswa tertentang, tidak ada prosedur tetap, ada usaha Model: tidak rutin, soal cerita, soal terapan Strategi: penemuan terbimbing (guided discovery), investigasi, multiple solution, multiple methods of solution Pengembangan: Higher Order Thinking (kritis, kreatif, analitik)
Lanjutan Polya Proses: persiapan (koleksi, informasi, pengamatan, penyelidikan, pendapat) Analisis (definisi, klasifikasi, evaluasi) Inkubasi (pengendapan dalam pikiran) Iluminasi (munculnya ide baru tak terduga) Usaha sadar menjawab / menyelesaikan
TEORI BELAJAR HUMANISME
TEORI BELAJAR HUMANISME Landasan teori p  b  m ,[object Object]
 Memandang siswa dari     sudut siswa Pendekatan PBM: - Berpusat Siswa (fasilitatif) ,[object Object]
 Belajar Sosial (Bandura)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Bun Faris
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Bun Faris
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Ika Pratiwi
 
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-KontruktivismePsikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Anita Rahman
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
sahronzulkepli
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
thongsewkim
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Dedi Yulianto
 

Mais procurados (20)

Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Pembelajaran konstruktivistik
Pembelajaran konstruktivistikPembelajaran konstruktivistik
Pembelajaran konstruktivistik
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
 
Model model pembelajaran-sertf
Model model pembelajaran-sertfModel model pembelajaran-sertf
Model model pembelajaran-sertf
 
Ppt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivismePpt. kontruktivisme
Ppt. kontruktivisme
 
PPT BELAJAR PEMBELAJARAN TEORI KONSTRUKTIFISTIK
PPT BELAJAR PEMBELAJARAN TEORI KONSTRUKTIFISTIKPPT BELAJAR PEMBELAJARAN TEORI KONSTRUKTIFISTIK
PPT BELAJAR PEMBELAJARAN TEORI KONSTRUKTIFISTIK
 
Teori konstruktive
Teori konstruktiveTeori konstruktive
Teori konstruktive
 
Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran
Pendekatan Konstruktivisme dalam PembelajaranPendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran
Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran
 
TEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISMETEORI KONSTRUKTIVISME
TEORI KONSTRUKTIVISME
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-KontruktivismePsikologi Pendidikan-Kontruktivisme
Psikologi Pendidikan-Kontruktivisme
 
Sbd1
Sbd1Sbd1
Sbd1
 
Teori konstruktivistik
Teori konstruktivistikTeori konstruktivistik
Teori konstruktivistik
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
 

Semelhante a Model model pembelajaran

Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptxGrant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Leli85
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatan
dgielz31
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
一世 一生
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
putra177
 
Pembelajaran menurut konstrukstivisme
Pembelajaran menurut konstrukstivismePembelajaran menurut konstrukstivisme
Pembelajaran menurut konstrukstivisme
Musa Hutauruk
 
Orientasi Baru Dalam
Orientasi Baru DalamOrientasi Baru Dalam
Orientasi Baru Dalam
guestf50aef
 

Semelhante a Model model pembelajaran (20)

Teori konstruktivistik
Teori konstruktivistikTeori konstruktivistik
Teori konstruktivistik
 
1.03 teori belajar dan motivasi
1.03 teori belajar dan motivasi1.03 teori belajar dan motivasi
1.03 teori belajar dan motivasi
 
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptxGrant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptx
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatan
 
Model Model Pembelajaran (1).docx
Model Model Pembelajaran (1).docxModel Model Pembelajaran (1).docx
Model Model Pembelajaran (1).docx
 
Teori belajar dan motivasi belajar
Teori belajar dan motivasi  belajarTeori belajar dan motivasi  belajar
Teori belajar dan motivasi belajar
 
Ctl
CtlCtl
Ctl
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
 
Psikologi pendidikan
 Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Kognitif
KognitifKognitif
Kognitif
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
 
Pembelajaran menurut konstrukstivisme
Pembelajaran menurut konstrukstivismePembelajaran menurut konstrukstivisme
Pembelajaran menurut konstrukstivisme
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
 
85
8585
85
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Orientasi Baru Dalam
Orientasi Baru DalamOrientasi Baru Dalam
Orientasi Baru Dalam
 
Teori Belajar & Motivasi
Teori Belajar & MotivasiTeori Belajar & Motivasi
Teori Belajar & Motivasi
 

Mais de FKIP UHO

Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
FKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
FKIP UHO
 
pembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetpembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis riset
FKIP UHO
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
FKIP UHO
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
FKIP UHO
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program Unggulan
FKIP UHO
 

Mais de FKIP UHO (20)

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter Fisika
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
 
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
 
pembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetpembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis riset
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 
Soal lab
Soal labSoal lab
Soal lab
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program Unggulan
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Model model pembelajaran

  • 1. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Oleh: La Tahang Pendidikan Fisika FKIP Unhalu
  • 2. Perjalanan Ruang dan Waktu ????? IT Age Industrial Age Agrarian Society 18th 20th Late 20th Century 21
  • 3. 1903 Moving People, Goods, Services, Knowledge, Disaster relief, Communicable diseases, around the world…. Kitty Hawk Th 2006: Airbus A380
  • 4. PERUBAHAN PARADIGMA SCIENCE AS A PRODUCT SCIENCE AS PROCCESS SKILLS KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED CONSTRUCTIVISTIC/ HUMANISTIC BEHAVIORISTIC TEXTBOOK CONTEXTUAL/ SALINGTEMAS TEACHER-CENTERED LEARNER-CENTERED
  • 5. Pendekatan-Metode-Teknik Pendekatan: seperangkat asumsi yang berhubungan dengan belajar dan mengajar Metode: Suatu rencana untuk penyajian yang sistematis berdasarkan pada pendekatan yang telah dipilih Teknik: kegiatan khusus yg dilakukan di kelas yang mengacu pada metode tertentu
  • 6. Dua Aliran Psikologi yg ber-pengaruh dlm model pembelj Behaviorisme Konstruktivisme Humanisme Kognitivisme TEORI BELAJAR
  • 7.
  • 8.
  • 11. Direct instruction/Active teaching/ Mastery teaching
  • 12. Tokoh-tokoh Behaviorisme J.B. Watson, E.L. Torndike, B.F. Skiner, Gagne, dan Pavlov
  • 13. Watson Behavior berarti tindakan (action) yang dapat dilihat dan diamati dengan cara yang obyektif Hub S-R kontiguitas (dibuat ada bersama TL tertentu) belajar adalah proses membentuk hubungan S-R Kekuatan hub S-R tergantung pada frekuensi ulangan adanya S-R Pentingnya drill dalam pembelajaran
  • 14. Torndike Hub S-R diperkuat oleh reinforcement (pujian/ganjaran) Dalam menjelaskan suatu konsep, guru hendaknya mengambil contoh yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Metode pemberian tugas dan metode latihan (drill and practice) akan lebh cocok. Dalam kurikulum, materi disusun dari yang mudah-sedang-sukar sesuai dengan tingkat kelas, dan tingkat sekolah.
  • 15. Skinner teori operant conditioning tingkah laku tidak hanya respon dari stimulus, tetapi suatu tindakan yang disengaja
  • 16. KONSTRUKTIVISME Klik http:myfortuner.wordpress.com Untuk melihat penjelasan lebih lengkap
  • 17. Tokoh-tokoh konstruktivisme Kognitivisme: Koffka, Kohler, Wetheimer, Ausubel, Piaget, Bruner, dan Dienes; Humanisme: Vygotksy
  • 18.
  • 19. mengubah informasi menjadi proses mental
  • 20. membangun pengetahuan dan pengertian dari pengalaman pribadi
  • 21. mengaitkan pengetahuan baru dg pengalaman lama (asimilasi)
  • 22. membangun penget. baru dr fenomena lama (akomodasi)
  • 23. proses kognitif untuk memecahkan masalah dunia nyata, menggunakan alat yang tersedia dalam situasi pemecahan masalah.
  • 25. bekerja dengan teman dalam konstruksi sosial yang berarti bagi dirinya
  • 26.
  • 27.
  • 30.
  • 34. Teori Gestalt: Koffka, Kohler, Wetheimer Hukum pragnanz: organisasi psikologis selalu cenderung untuk bergerak ke keadaan penuh arti. Hukum kesamaan: hal-hal yang sama cenderung akan membentuk Gestal (kesatuan) Hukum keterdekatan: hal-hal yang saling berdekatan cnderung membentuk kesatuan Hukum ketertutupan: hal-hal yang tertutup cenderung membentuk kesatuan Hukum kontinyuitas: hal-hal yang kontinyu atau berkesinambungan akan cenderung membentuk kesatuan
  • 35. Ausubel (Meaningful instruction – pembelajaran bermakna) Bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami jika bahan itu dirasakan bermakna bagi siswa Kebermaknaan: sesuai dengan struktur kognitif, sesuai struktur keilmuan, memuat keterkaitan Seluruh bahan (ihtisar/resume/rangkuman/ringkasan/bahan/peta) Peta konsep adalah bagan / struktur tentang keterkaitan seluruh konsep secara terpadu / terorganisir (herarkhis, distributive/menyebar)
  • 36. Jean Piaget (Teori Perkembangan Kognitif) merupakan teori konflik sosiokognitif yang berkembang menjadi aliran konstrukstivistik kemauan belajar anak banyak ditentukan oleh karsa individu keaktifan siswa merupakan faktor dominan keberhasilan belajar kemandirian merupakan jaminan ketercapaian hasil belajar yang optimal penataan lingkungan bukan penentu terjadinya belajar, tetapi mempermudah belajar
  • 37. Lanjutan Piaget bisa berakibat kontraproduktif, budaya individualistik dan sokratik (self-generated knowledge – individualistic pursuit of truth), unggulan budaya barat teori psikogenesis: pengetahuan berasal dari individu, posisi siswa terpisah dengan interaksi sosial, penciptaan makna / pengetahuan akibat kematangan biologis, primer (individu) – sekunder (sosial). Mengutamakan interaksi dalam kelompok sebaya, bukan yang lebih dewasa
  • 38. Lanjutan Klasifikasi perkembangan kognitif: sensory motor, pra operasional, operasional konkrit, dan operasional formal. Asumsi: konsep tersusun dalam jaringan laba-laba yang disebut skemata, konsep terkait akan terhubung: perlunya mengkaitkan pengetahuan baru dengan yang sudah ada, pengetahuan prasyarat memudahkan siswa memahami konsep. Perubahan struktur kognitif melalui adaptasi yang berimbang (equlibrasi): dengan proses asimilasi dan akomodasi
  • 39. Jerome Bruner (perkembangan mental, kebermaknaan) enactive (manipulasi obyek langsung) iconic (representasi gambar) symbolic (manipulasi simbol)
  • 40. Dienes (Permainan) Dengan permainan siswa menjadi lebih tertarik dan tidak bosan terhadap bahan pelajaran yang diberikan
  • 41. George Polya (Problem solving/ pemecahan masalah) prosedur: memahami, merencanakan, melaksanakan, mengecek Ciri: siswa tertentang, tidak ada prosedur tetap, ada usaha Model: tidak rutin, soal cerita, soal terapan Strategi: penemuan terbimbing (guided discovery), investigasi, multiple solution, multiple methods of solution Pengembangan: Higher Order Thinking (kritis, kreatif, analitik)
  • 42. Lanjutan Polya Proses: persiapan (koleksi, informasi, pengamatan, penyelidikan, pendapat) Analisis (definisi, klasifikasi, evaluasi) Inkubasi (pengendapan dalam pikiran) Iluminasi (munculnya ide baru tak terduga) Usaha sadar menjawab / menyelesaikan
  • 44.
  • 45.
  • 46. Belajar Sosial (Bandura)
  • 47.
  • 49. Bebas dari ancaman
  • 51.
  • 53.
  • 54. Lanjutan Vygotsky Tingkat perkembangan kemampuan: aktual (mandiri) dan potensial (dibimbing, kolaborasi sebaya) – jarak: zona perkembangan proksimal) Perlunya contoh, demontrasi, prakteks dari orang yang lebih dewasa Proses konstruksi: konstruksi bersama, dengan bantuan yang diistilahkan dengan scaffolding (contoh petunjuk, pedoman, bagan/gambar, prosedur, balikan) Melandasi pembelajaran: kolaboratif/kooperative, pbl, kontekstual, autentik
  • 56. John Dewey (CTL) mengkaitkan bahan pelajaran dengan situasi dunia nyata mendorong siswa menghubungkan yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari, pengalaman sesungguhnya dan penerapannya / manfaatnya strategi: authentic, inkuiri, praktek kerja, pemecahan masalah sangat cocok untuk pelajaran IPA
  • 57. PRINSIP-PRINSIP CTL Constructivism Inquiry Questioning Learning community Modeling Authentic assessment Reflection
  • 58.
  • 59. Applying (menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari)
  • 60. Cooperating (belajar dan berhasil bersama teman)
  • 61.
  • 62. Freudenthal dan Treffers (RME: Realistic Mathematics Education) pematematikaan: horizontal (H), diteruskan Vertikal (V); realistic (H+,V+) mekanistik (drill & practice: (H- dan V-); empiris (H+, V-); strukturilistik (H-, V+)
  • 63.
  • 64. Fase 2 : Demonstrasi pengetahuan atau ketrampil.
  • 65. Fase 3 : Latihan terbimbing
  • 66. Fase 4 : Tes formatif dan umpan balik
  • 67. Fase 5 : Latihan pemantapan dan transfer pengetahuan/ketrampilan
  • 68. KOOPERATIVE LEARNING Klik http:myfortuner.wordpress.com Untuk melihat penjelasan lebih lengkap
  • 69.
  • 70. Berdiskusi dan berdebat dengan yang lain
  • 71. Saling menilai pengetahuan yang diperoleh
  • 72.
  • 73. cara belajar individual
  • 74. latihan (drill) individualSehingga: Setiap individu dalam kelompok menguasai konsep yang dipelajari
  • 75.
  • 76. Kompetisi jarang bersifat efektif
  • 77.
  • 78.
  • 79. T G T Guru menyajikan materi pelajaran (ceramah, baca buku, dll) 2. Siswa belajar kelompok (4-5 siswa) 3. Siswa pergi ke meja turnamen (3 org/meja) 4. Turnamen (menjawab soal pada kartu) 5. Kembali ke kelompok dan menghitung rata-rata skor
  • 80. JIGSAW III A B C D I A B C D II A B C D A AA B BB C CC D DD III A B C D I A B C D II A B C D TES DAN PENGHARGAAN KELOMPOK
  • 81. INVESTIGASI KELOMPOK Guru menyajikan isu atau masalah luas Setiap siswa mengidentifikasi subtopik yang berbeda Siswa yang subtopiknya sama membentuk kelompok Tiap kelompok merencanakan investigasi Melaksanakan investigasi (data, analisis data, kesimpulan) Menyiapkan/menyusun laporan Menyajikan laporan akhir kepada kelompok lain Evaluasi
  • 82.
  • 83. Pemberian tugas (masalah/latihan)Kelompok awal (3 orang) mengerjakan tugas Satu orang tinggal, dua orang bertamu untuk mendapat informasi dari kelompok lain Penamu pulang, memberi oleh-oleh kepada penjaga rumah
  • 84. THINK-PAIR-SHARE: Penyajian masalah (klasikal) Berpikir individual (think) Diskusi kelompok, dua orang (pair) Diskusi kelas (share)