7. Pain Intensity Rating Scales
• Pain Faces Scale
0 2 4
No hurt Hurts just a little bit Hurts a little bit more
6 8 10
Hurts even more Hurts a whole lot Hurts as much as you
(Cleeland, 1991; Wong et al, 2001) can imagine
8. Lokasi Nyeri
• Beri bayangan daerah
dengan nyeri terberat
• Beri Tanda “X” pada
daerah nyeri
12. Femoral Nerve Stretch Test
• Bila timbul nyeri di bagian tungkai
anterior, menandakan adanya lesi pada
L2, L3, dan L4.
13. • Phalen’s test
Flexi maximal dari wrist joint, tangan saling
berlawanan selama 60 detik maka akan terasa
nyeri
Arah sebaliknya dinamakan Reverse Phalen’s
14. TINEL SIGN
DILAKUKAN TES PERKUSI PADA NERVUS MEDIANUS. POSITIF
JIKA PENDERITA MERASAKAN NYERI DAN SEPERTI
TERSETRUM.
DURKAN’S SIGN
PENEKANAN TERHADAP NERVUS MEDIANUS LEBIH DARI 30
DETIK. NILAI POSITIF SAMA DENGAN TINEL SIGN.
15. De quervain'stenosynovitis
tendonitis M. Abductor pollicis longus dan M. Extensor pollicis
brevis.
Finkelstein maneuver
nyeri ketika ibu jari dilipat ke dalam telapak tangan kemudian
bagian pergelangan tangan ditarik.
16. Trigger Finger (Flexor Digital Tenosynovitis)
Tenosynovitis pada tendon m. flexor dari ibu jari
fibrosis, konstriksi dan fibrokartilagenus metaplasia local pada
MCP joint. Terbentuk noduler pada tendon, atau konstriksi
dari selaput tendon yang menyebabkan nyeri.
20. • satu sendi atau di jaringan periartikular
Nyeri pada
Artritis • gejala memburuk untuk beberapa jam hingga
hingga beberapa hari
Reumatoid
• swelling dan eritema
• fase intercritical biasanya asimptomatik.
21.
22. Nyeri pada gout
• serangan akut nyeri berat dimana
biasanya bersifat monoartikular
• serangan dapat bersifat poliartikular dan
disertai demam
• Durasi serangan bervariasi namun
terbatas waktu
• Seiring waktu, interval serangan
memendek, durasi lebih lama
23. Nyeri pada
Osteoartritis
• memburuk ketika beraktivitas
• mereda ketika diistirahatkan
• dirasakan dalam beberapa menit setelah memulai
aktivitas
• dapat bertahan selama beberapa jam setelah
aktivitas dihentikan
• tidak berkorelasi langsung dengan kerusakan sendi
pada gambaran radiologis
24.
25. Nyeri pada Ankylosing
Spondylitis
• , bersifat tumpul dan sulit ditentukan lokasinya
• onsetnya tidak jelas
• Nyeri bisa sangat berat pada tahap awal
• Nyeri dapat terpresipitasi bahkan oleh aktivitas
ringan
• memburuk di pagi hari dan
• membangunkan pasien dari tidurnya, umumnya
pada separuh akhir malam
26. Penanganan nyeri
• tidak terbatas pada mengobati gejala
• merupakan upaya mencegah disabilitas
lebih lanjut
• Non Farmakologis
• Farmakologis
28. Edukasi
• memodifikasi perilaku dan persepsi
melalui proses psikososial sehingga
mempengaruhi respon terhadap nyeri itu
informasi mengenai kondisinya
Motivasi melakukan kegiatan yang
meningkatkan kualitas hidup
• Dapat me-manage penyakit dan mencapai
kesehatan lebih baik
29. Terapi modalitas
• Terapi fisik
• Stimulasi elektrik
• Pemanasan dengan parafin
• Kompres panas
• Kompres dingin
• Short wave diathermy (SWD)
Meredakan nyeri
31. Nyeri ringan-sedang Acetaminophen
Nyeri sedang-berat COX-2 NSAIDS
Nyeri artritis berat : Opioids
COX-2 dan OAINS non
spesifik NSAIDs tidak
meredakan
Terapi obat tidak efektif, Terapi bedah
dan mengganggu fungsi
(ACR, 2000; APS, 2002; Manek et al, 2000)