SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
MANUSIA 
SEBAGAI INDIVIDU 
DAN MAKHLUK 
SOSIAL
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial 
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan 
mahasiswa dapat: 
1.Menjelaskan makna manusia sebagai makhluk individu dan sosial. 
2.Menjelaskan pengertian masyarakat beserta alasan- alasan yang mendasari 
terbentuknya masyarakat. 
3.Mendeskripsikan melalui contoh sendiri pernik-pernik dalam masyarakat. 
4.Mendeskripsikan makna interaksi sosial dalam kehidupan di masyarakat. 
5.Menjelaskan arti dan fungsi-fungsi keluarga melalui contoh. 
6.Menguraikan dengan contoh-contoh sendiri tentang stratifikasi sosial, Ia 
sebagai makhluk individu yang sekaligus juga sebagai makhluk sosial, 
Dorongan pemenuhan kebutuhan sebagai makhluk individu seringkali 
berbenturan dengan pemenuhan kebutuhannya sebagai makhluk sosial. 
7.Ada dua dorongan dalam diri manusia yang saling bertentangan, 
kebutuhan untuk membangun asosiasi di satu sisi, dan dorongan untuk 
berkompetisi di sisi lain.
PENGERTIAN IBD 
1. Menurut E.B. Taylor (1871), Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, 
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, 
2. Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil 
karya, rasa dan cipta masyarakat 
3. Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir. 
4. Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus 
dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya, 
5. Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon, bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja 
jiwa manusia dalam arti seluas- luasnya. 
6. Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan setiap 
orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia 
tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam 
7. Krober dan Kluckhon,kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, 
perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun 
pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya 
perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau 
paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai. Unsur- Unsur Kebudayaan
PENGERTIAN IBD 
7.Menurut Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur 
kebudayaan adalah terdiri dari 4 unsur yaitu : alat teknologi, sistem ekonomi, 
keluarga dan kekuatan politik 
8.Menurut Bronislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari sistem norma, 
organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan 
organisasi kekuatan 
8. Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu :Sistem religi, 
Sistem organisasi kemasyarakatan, Sistem pengetahuan,Sistem mata pencaharian 
hidup dan sistem ekonomi, Sistem teknologi dan peralatan, Bahasa, Kesenian. 
Orientasi Nilai Budaya Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, 
9.menurut C. Kluckhon dalam karyanya variations in value orientation (1961) sistem 
nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut 
lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu: 1. Hakekat hidup manusia: 
hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang 
berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan 
tertentu.
ILMU BUDAYA DASAR ADALAH PENGETAHUAN YANG MENELAAH 
BERBAGAI MASALAH KEMANUSIAAN DAN BUDAYA, DENGAN 
MENGGUNAKAN PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BERASAL DARI DAN 
TELAH DIKEMBANGKAN OLEH BERBAGAI BIDANG PENGETAHUAN 
KEAHLIAN YANG TERGOLONG DALAM PENGETAHUAN BUDAYA.
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU BUDAYA 
DASAR 
1. LEBIH PEKA DAN TERBUKA TERHADAP MASALAH KEMANUSIAAN DAN 
BUDAYA, SERTA LEBIH BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP MASALAH 
TERSEBUT. 
2. MENGUSAHAKAN KEPEKAAN TERHADAP NILAI-NILAI LAIN UNTUK 
LEBIH MUDAH MENYESUAIKAN DIRI. 
3. MENYADARKAN MAHASISWA TERHADAP NILAI-NILAI YANG HIDUP 
DALA MASYARAKAT, HORMAT MENGHORMATI SERTA SIMPATI PADA 
NILAI-NILAI YANG HIDUP PADA MASYARAKAT. 
4. MENGEMBANGKAN DAYA KRITIS TERHADAP PERSOALAN 
KEMANUSIAAN DAN DAYA KEBUDAYAAN. 
5. TIDAK TERJERUMUS PADA SIFAT KEDAERAHAN DAN PENGOTAKAN 
DISIPLIN ILMU. 
6. MENAMBAH KEMAMPUAN MAHASISWA UNTUK MENANGGAPI 
MASALAH NILAI-NILAI BUDAYA DALAM MASYARAKAT INDONESIA 
DAN DUNIA TANPA TERIKAT OLEH DISIPLIN ILMU MEREKA. 
7. MEMPUNYAI PERSAMAAN BAHAN PEMBICARAAN, TEMPAT BERPIJAK 
MENGENAI MASALAH KEMANUSIAAN DAN KEBUDAYAAN. 
8. TEERJALIN INTERRELASI ANTARA CENDIKIAWAN YANG BERBEDA 
KEAHLIAN AGAR LEBIH POSITIF DAN KOMUNIKATIF. 
9. MEMPERLANCAR PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DALAM BERBAGAI 
BIDANG YANG DITANGANI OLEH BERBAGAI CENDIKIAWAN YANG 
BERLATAR BELAKANG PENDIDIKAN YANG BERBEDA.
RUANG LINGKUP KAJIAN ; 
BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN YANG 
SELURUHNYA MERUPAKAN MASALAH 
KEMANUSIAAN DAN BUDAYA YANG DAPAT 
DIDEKATI DENGAN MENGGUNAKAN 
PENGETAHUAN BUDAYA (THE HUMANITIES), 
BAIK DARI SEGI MASING-MASING KEAHLIAN 
(DISIPLIN) DIDALAM PENGETAHUAN BUDAYA, 
MAUPUN SECARA GABUNGAN (ANTARA 
BIDANG) BERBAGAI DISIPLIN ILMU 
PENGETAHUAN BUDAYA.
HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN ILMU 
LAINNYA 
1. HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN ILMU 
TEKNIK; 
SESUAI DENGAN PENGERTIAN DAN SASARAN ILMU 
BUDAYA, MAKA TIDAK MENGHERANKAN JIKA 
PENGETAHUAN BUDAYA ITU BERKAITAN SEKALI 
DENGAN ILMU-ILMU TEKNIK, JUSTRU TEKNOLOGI ITU 
ADALAH HASIL DARI BUDAYA MANUSIA. 
2. HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU KEDOKTERAN; 
ILMU YANG BERKAITAN SECARA LANGSUNG DENGAN 
MANUSIA SEBAGAI SUBJEK YANG BERTINDAK DAN S 
EKALIGUS SEBAGAI SASARANNYA. KARENA AKIBAT 
TINDAKANNYA BERDAMPAK LANSUNG PADA MANUSIA.
3. HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU PERTANIAN; 
DAPAT TERLIHAT PADA PENALARAN MANUSIA 
TERHADAP TANAH, TANAMAN, DAN 
PENGOLAHAN TANAH YANG TEPAT UNTUK 
TANAMAN YANG TEPAT. 
4. HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU HUKUM; 
HUKUM LAHIR DARI BUDAYA DAN ETIKA 
MANUSIA, HARUS BERJALAN SESUAI DENGAN 
BUDAYA YANG HIDUP DAN BERLAKU PADA 
MANUSIA DAN MASYARAKAT SETEMPAT.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
1. NICOLAUS D. & A. SUDIARJA 
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah 
jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani 
merupakan satu barang 
2. ABINENO J. I 
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang 
berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana" 
3. UPANISADS 
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, 
pikiran, dan prana atau badan fisik 
4. SOKRATES 
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu 
dengan kuku datar dan lebar 

ILMU BUDAYA DASAR 
5. KEES BERTENS 
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak 
dinyatakan 
6. WAYAN WATRA 
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa 
dan karsa 
7. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY 
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, 
dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), 
manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi Faktor keturunan dan lingkungan 
8. ERBE SENTANU 
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang 
manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan 
mahluk yang lain 
9. PAULA J. C & JANET W. K 
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, 
mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut 
menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai 
kemungkinan
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
Pengertian Budaya 
• Ki Hajar Dewantara 
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia 
terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti 
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran 
didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan 
kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. 
• H Lowie 
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, 
mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan 
makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya melainkan 
merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui pendidikan formal 
atau informal. 
• Keesing 
Kebudayaan adalah totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang 
terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
•Koentjaraningrat 
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia 
yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan 
dari hasil budi pekertinya 
•Rafael Raga Manan 
Kebudayaan adalah cara khas manusia beradaptasi dengan 
lingkungannya, yakni cara manusia membangun alam guna 
memenuhi keinginan-keinginan serta tujuan hidupnya, yang 
dilihat sebagai proses humanisasi. 
• Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi 
Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa, dan cipta 
masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan 
kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
•Pengertian Etika 
Etika berasal dari bahasa yunani kuno ethikos (“Yang 
berarti timbul kebiasaan “) untuk mempelajari 
kualitas yang standart dan penilaian moral. Etika 
diperlukan untuk mencari tahu apa yang seharusnya 
dilakukan oleh manusia. Etika mencakup analisis dan 
penerapan konsep seperti benar, salah baik buruk 
dan tanggung jawab. Etika melihat dari sudut baik 
dan buruk terhadap perbuatann manusia. Menurut 
para ahli, etika adalah aturan perilaku, adat 
kebiasaan manusia dalam pergaulan antara 
sesamanya serta menegaskan yang baik dan yang 
buruk.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
Berikut akan dipaparkan mengenai pengertian etika 
berdasarkan pendapat para ahli. 
•Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik dapat diartikan 
sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut 
ukuran dan nilai baik. 
•Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat 
mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku, 
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk 
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. 
•Drs. H. Burhanudin Salam berpendapat bahwa etika 
merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai 
dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam 
hidupnya. 

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
•Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1995 ), etika adalah nilai 
mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau 
masyarakat. 
•Maryani dan Ludigdo, etika merupakan seperangkat aturan, 
norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik 
yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang 
dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau 
profesi. 
•Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu 
pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk, 
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, 
menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam 
perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang 
seharusnya diperbuat oleh manusia.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
•Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika 
sebagai filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai 
– nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan 
dan keburukan di dalam hidup manusia 
terutama mengenai gerak – gerik pikiran dan 
rasa yang merupakan pertimbangandan 
perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk 
perbuatan. 
•Martin ( 1993), etika didefinisikan sebagai The 
discipline which can act as the performance 
index or reference for our control system.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
• Pengertian Teknologi 
• Teknologi memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. 
Masing-masing oleh beberapa buku dan ahli dalam 
bidangnya. Salah satunya dari kamus besar bahasa 
Indonesia, Poerbahawadja Harahap, dan beberapa ahli 
lainnya. 
• Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, 
Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja 
di dalam teknik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam 
pabrik- pabrik dan industri- industri. 
• Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 
(1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk 
mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) 
Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang 
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup 
manusia.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 
•Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt 
(2002 : 46) Teknologi adalah sebagai benda, sebuah 
obyek, bahan dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan 
manusia. 
•Definisi Teknologi menurut Wikipedia situs wiki terbesar 
di Dunia, Teknologi adalah : Teknologi adalah 
keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang 
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan 
hidup manusia. 
•Menurut Miarso (2007 : 62) teknologi adalah proses yang 
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut 
menggunakan atau menghasilkan suatu produk ,produk 
yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah 
ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu 
sistem.
PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN ETIKA 
MANUSIA 
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan 
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu 
pengetahuan. 
A. Bidang kebudayaan 
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat perbedaan kepribadian pria dan wanita. 
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang 
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun 
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya 
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku 
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia 
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam 
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang 
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan 
penting lainnya. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara 
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan 
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu 
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan 
bangsa bangsa Asia. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan 
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan 
pekerja keras
PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN ETIKA 
MANUSIA 
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip 
pada aspek budaya: 
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di 
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang 
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan 
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi 
"kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani". 
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin 
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada 
di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah 
melemahkan kekuatankekuatan sentripetal yang berperan penting 
dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat 
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja 
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti 
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak 
kejahatan.
PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN ETIKA 
MANUSIA 
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran 
komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah 
ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang 
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi 
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program 
internet relay chatting (IRC), internet, dan email telah 
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. 
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah 
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki 
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi 
dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak 
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan 
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak 
bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing 
kapan saja.
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya 
Di Indonesia sendiri banyak sekali contoh-contoh manusia sebagai makhluk 
yang berbudaya yang mulai luntur seperti budaya gotong royong. Dalam 
pengertian manusia diatas kita telah membahas bahwa manusia adalah 
mahluk sosial yaitu dimana manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan 
hidup berdampingan antara individu satu dengan individu yang lain. Gotong 
royong di Indonesia sendiri merupakan suatu istilah yang berarti bekerja 
bersama sama untuk mencapai suatu hasil atau tujuan yang sudah 
direncanakan. Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam 
menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil 
pekerjaan tersebut secara adil, atau suatu usaha atau pekerjaan yang 
dilakukan tanpa pamrih dan secara suka rela oleh semua warga menurut 
batas kemampuannya masing-masing. Pekerjaan jika dilakukan dengan cara 
gotong royong akan lebih mudah dan ringan Nilai-nilai budaya asing mulai 
deras masuk dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. 
Kehidupan perekonomian masyarakat berangsur-angsur berubah dari agraris 
ke industri, industri berkembang maju dan pada zaman sekarang tatanan 
kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi, sehingga 
bersifat materialistik.
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya 
Berikut cara untuk antisipasi dampak budaya asing yaitu 
menyeleksi dan 
menyaring nilai-nilai budaya asing : 
1. Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat 
diserap sehingga akan memperkaya nilai budaya bangsa kita. 
2. Mengantisipasi dampak negatifnya adalah dengan memelihara 
dan mengembangkan kebudayaan nasional sebagai jati diri bangsa 
dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu 
daerah keluar negeri. 
3. Menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan 
nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas 
kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan 
pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan 
dan kesatuan bangsa.
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya 
Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu: 
1. Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto 
dan menempati ruang dan waktu. 
2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak. 
3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara 
spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang 
bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan. 
4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri 
sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk 
yang 
berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
MMeennuurruutt GGuussttaavv rraaddbbrruucchh .. 
AAddaa 33 iiddee ddaassaarr//ttuujjuuaann hhuukkuumm yyaakknnii :: 
1. Keadilan 
2.Kemanfaatan 3.Kepastian hukum
Sistem hukum menurut Lawrence M Friedman 
Legal Structure 
• kepolisian 
• kejaksaan 
• kehakiman 
• advokat 
• LP. 
Legal Substance 
Legal Culture 
perilaku uu / peraturan • hukum masyarakat
Law Enforcement (penegakan 
hukum) 
Lord acton mengatakan : 
Power tends to corrupts, and 
absolut power corrut absolutely.
Manusia makhluk sosial

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
Siti Zuariyah
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Muhamad Yogi
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Warnet Raha
 

Mais procurados (20)

Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
 
Sistem urinaria
Sistem urinariaSistem urinaria
Sistem urinaria
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
 
Integritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentingan
Integritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentinganIntegritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentingan
Integritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentingan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Biology Campbell
Biology CampbellBiology Campbell
Biology Campbell
 
Etika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadatEtika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadat
 
Presentasi Bioteknologi
Presentasi BioteknologiPresentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah PPT PKN Otonomi daerah
PPT PKN Otonomi daerah
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 

Semelhante a Manusia makhluk sosial

Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
astro-z
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Athia Nabila Faqiha
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Ervina Cranberry's
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
fikri asyura
 

Semelhante a Manusia makhluk sosial (20)

Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
Home
HomeHome
Home
 
Rainbow
RainbowRainbow
Rainbow
 
Power point isbd
Power point isbdPower point isbd
Power point isbd
 
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasarMakalah ilmu sosial dan budaya dasar
Makalah ilmu sosial dan budaya dasar
 
Hubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaanHubungan manusia dan kebudayaan
Hubungan manusia dan kebudayaan
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan KebudayaanManusia dan Kebudayaan
Manusia dan Kebudayaan
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Makalah sosial budaya
Makalah sosial budayaMakalah sosial budaya
Makalah sosial budaya
 
Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA Makalah sosial budaya STIP WUNA
Makalah sosial budaya STIP WUNA
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
Pbk
PbkPbk
Pbk
 
Baiq aluh nurfatimah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sos
Baiq aluh nurfatimah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sosBaiq aluh nurfatimah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sos
Baiq aluh nurfatimah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sos
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
 
ISBD
ISBDISBD
ISBD
 
Fatya kamila putri isbd farmasi_dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sos
Fatya kamila putri isbd farmasi_dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sosFatya kamila putri isbd farmasi_dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sos
Fatya kamila putri isbd farmasi_dr. taufiq ramdani, s.th.i., m.sos
 

Manusia makhluk sosial

  • 1. MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
  • 2. Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat: 1.Menjelaskan makna manusia sebagai makhluk individu dan sosial. 2.Menjelaskan pengertian masyarakat beserta alasan- alasan yang mendasari terbentuknya masyarakat. 3.Mendeskripsikan melalui contoh sendiri pernik-pernik dalam masyarakat. 4.Mendeskripsikan makna interaksi sosial dalam kehidupan di masyarakat. 5.Menjelaskan arti dan fungsi-fungsi keluarga melalui contoh. 6.Menguraikan dengan contoh-contoh sendiri tentang stratifikasi sosial, Ia sebagai makhluk individu yang sekaligus juga sebagai makhluk sosial, Dorongan pemenuhan kebutuhan sebagai makhluk individu seringkali berbenturan dengan pemenuhan kebutuhannya sebagai makhluk sosial. 7.Ada dua dorongan dalam diri manusia yang saling bertentangan, kebutuhan untuk membangun asosiasi di satu sisi, dan dorongan untuk berkompetisi di sisi lain.
  • 3.
  • 4.
  • 5. PENGERTIAN IBD 1. Menurut E.B. Taylor (1871), Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, 2. Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat 3. Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir. 4. Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya, 5. Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon, bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas- luasnya. 6. Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam 7. Krober dan Kluckhon,kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai. Unsur- Unsur Kebudayaan
  • 6. PENGERTIAN IBD 7.Menurut Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan adalah terdiri dari 4 unsur yaitu : alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik 8.Menurut Bronislaw Malinowski unsur kebudayaan terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan 8. Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu :Sistem religi, Sistem organisasi kemasyarakatan, Sistem pengetahuan,Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, Sistem teknologi dan peralatan, Bahasa, Kesenian. Orientasi Nilai Budaya Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem nilai, 9.menurut C. Kluckhon dalam karyanya variations in value orientation (1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu: 1. Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup, ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.
  • 7. ILMU BUDAYA DASAR ADALAH PENGETAHUAN YANG MENELAAH BERBAGAI MASALAH KEMANUSIAAN DAN BUDAYA, DENGAN MENGGUNAKAN PENGERTIAN-PENGERTIAN YANG BERASAL DARI DAN TELAH DIKEMBANGKAN OLEH BERBAGAI BIDANG PENGETAHUAN KEAHLIAN YANG TERGOLONG DALAM PENGETAHUAN BUDAYA.
  • 8. TUJUAN MEMPELAJARI ILMU BUDAYA DASAR 1. LEBIH PEKA DAN TERBUKA TERHADAP MASALAH KEMANUSIAAN DAN BUDAYA, SERTA LEBIH BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP MASALAH TERSEBUT. 2. MENGUSAHAKAN KEPEKAAN TERHADAP NILAI-NILAI LAIN UNTUK LEBIH MUDAH MENYESUAIKAN DIRI. 3. MENYADARKAN MAHASISWA TERHADAP NILAI-NILAI YANG HIDUP DALA MASYARAKAT, HORMAT MENGHORMATI SERTA SIMPATI PADA NILAI-NILAI YANG HIDUP PADA MASYARAKAT. 4. MENGEMBANGKAN DAYA KRITIS TERHADAP PERSOALAN KEMANUSIAAN DAN DAYA KEBUDAYAAN. 5. TIDAK TERJERUMUS PADA SIFAT KEDAERAHAN DAN PENGOTAKAN DISIPLIN ILMU. 6. MENAMBAH KEMAMPUAN MAHASISWA UNTUK MENANGGAPI MASALAH NILAI-NILAI BUDAYA DALAM MASYARAKAT INDONESIA DAN DUNIA TANPA TERIKAT OLEH DISIPLIN ILMU MEREKA. 7. MEMPUNYAI PERSAMAAN BAHAN PEMBICARAAN, TEMPAT BERPIJAK MENGENAI MASALAH KEMANUSIAAN DAN KEBUDAYAAN. 8. TEERJALIN INTERRELASI ANTARA CENDIKIAWAN YANG BERBEDA KEAHLIAN AGAR LEBIH POSITIF DAN KOMUNIKATIF. 9. MEMPERLANCAR PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DALAM BERBAGAI BIDANG YANG DITANGANI OLEH BERBAGAI CENDIKIAWAN YANG BERLATAR BELAKANG PENDIDIKAN YANG BERBEDA.
  • 9. RUANG LINGKUP KAJIAN ; BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN YANG SELURUHNYA MERUPAKAN MASALAH KEMANUSIAAN DAN BUDAYA YANG DAPAT DIDEKATI DENGAN MENGGUNAKAN PENGETAHUAN BUDAYA (THE HUMANITIES), BAIK DARI SEGI MASING-MASING KEAHLIAN (DISIPLIN) DIDALAM PENGETAHUAN BUDAYA, MAUPUN SECARA GABUNGAN (ANTARA BIDANG) BERBAGAI DISIPLIN ILMU PENGETAHUAN BUDAYA.
  • 10. HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN ILMU LAINNYA 1. HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN ILMU TEKNIK; SESUAI DENGAN PENGERTIAN DAN SASARAN ILMU BUDAYA, MAKA TIDAK MENGHERANKAN JIKA PENGETAHUAN BUDAYA ITU BERKAITAN SEKALI DENGAN ILMU-ILMU TEKNIK, JUSTRU TEKNOLOGI ITU ADALAH HASIL DARI BUDAYA MANUSIA. 2. HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU KEDOKTERAN; ILMU YANG BERKAITAN SECARA LANGSUNG DENGAN MANUSIA SEBAGAI SUBJEK YANG BERTINDAK DAN S EKALIGUS SEBAGAI SASARANNYA. KARENA AKIBAT TINDAKANNYA BERDAMPAK LANSUNG PADA MANUSIA.
  • 11. 3. HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU PERTANIAN; DAPAT TERLIHAT PADA PENALARAN MANUSIA TERHADAP TANAH, TANAMAN, DAN PENGOLAHAN TANAH YANG TEPAT UNTUK TANAMAN YANG TEPAT. 4. HUBUNGAN IBD DENGAN ILMU HUKUM; HUKUM LAHIR DARI BUDAYA DAN ETIKA MANUSIA, HARUS BERJALAN SESUAI DENGAN BUDAYA YANG HIDUP DAN BERLAKU PADA MANUSIA DAN MASYARAKAT SETEMPAT.
  • 12. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA 1. NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang 2. ABINENO J. I Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana" 3. UPANISADS Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik 4. SOKRATES Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar 
  • 13. ILMU BUDAYA DASAR 5. KEES BERTENS Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan 6. WAYAN WATRA Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa 7. OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi Faktor keturunan dan lingkungan 8. ERBE SENTANU Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain 9. PAULA J. C & JANET W. K manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan
  • 14. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA Pengertian Budaya • Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. • H Lowie Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui pendidikan formal atau informal. • Keesing Kebudayaan adalah totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial.
  • 15. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA •Koentjaraningrat Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya •Rafael Raga Manan Kebudayaan adalah cara khas manusia beradaptasi dengan lingkungannya, yakni cara manusia membangun alam guna memenuhi keinginan-keinginan serta tujuan hidupnya, yang dilihat sebagai proses humanisasi. • Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah.
  • 16. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA •Pengertian Etika Etika berasal dari bahasa yunani kuno ethikos (“Yang berarti timbul kebiasaan “) untuk mempelajari kualitas yang standart dan penilaian moral. Etika diperlukan untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah baik buruk dan tanggung jawab. Etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatann manusia. Menurut para ahli, etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya serta menegaskan yang baik dan yang buruk.
  • 17. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA Berikut akan dipaparkan mengenai pengertian etika berdasarkan pendapat para ahli. •Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik. •Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku, perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. •Drs. H. Burhanudin Salam berpendapat bahwa etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya. 
  • 18. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA •Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 1995 ), etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. •Maryani dan Ludigdo, etika merupakan seperangkat aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. •Ahmad Amin mengungkapkan bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.
  • 19. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA •Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai – nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia terutama mengenai gerak – gerik pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangandan perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk perbuatan. •Martin ( 1993), etika didefinisikan sebagai The discipline which can act as the performance index or reference for our control system.
  • 20. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA • Pengertian Teknologi • Teknologi memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. Masing-masing oleh beberapa buku dan ahli dalam bidangnya. Salah satunya dari kamus besar bahasa Indonesia, Poerbahawadja Harahap, dan beberapa ahli lainnya. • Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam teknik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri. • Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
  • 21. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA •Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002 : 46) Teknologi adalah sebagai benda, sebuah obyek, bahan dan wujud yang jelas-jelas berbeda dengan manusia. •Definisi Teknologi menurut Wikipedia situs wiki terbesar di Dunia, Teknologi adalah : Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. •Menurut Miarso (2007 : 62) teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk ,produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
  • 22. PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN ETIKA MANUSIA Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. A. Bidang kebudayaan Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa bangsa Asia. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
  • 23. PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN ETIKA MANUSIA Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya: 1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi "kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani". 2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatankekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
  • 24. PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KEBUDAYAAN DAN ETIKA MANUSIA 3. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan email telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
  • 25. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya Di Indonesia sendiri banyak sekali contoh-contoh manusia sebagai makhluk yang berbudaya yang mulai luntur seperti budaya gotong royong. Dalam pengertian manusia diatas kita telah membahas bahwa manusia adalah mahluk sosial yaitu dimana manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan hidup berdampingan antara individu satu dengan individu yang lain. Gotong royong di Indonesia sendiri merupakan suatu istilah yang berarti bekerja bersama sama untuk mencapai suatu hasil atau tujuan yang sudah direncanakan. Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil, atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara suka rela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing. Pekerjaan jika dilakukan dengan cara gotong royong akan lebih mudah dan ringan Nilai-nilai budaya asing mulai deras masuk dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Kehidupan perekonomian masyarakat berangsur-angsur berubah dari agraris ke industri, industri berkembang maju dan pada zaman sekarang tatanan kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi, sehingga bersifat materialistik.
  • 26. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya Berikut cara untuk antisipasi dampak budaya asing yaitu menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing : 1. Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga akan memperkaya nilai budaya bangsa kita. 2. Mengantisipasi dampak negatifnya adalah dengan memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. 3. Menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 27. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu: 1. Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu. 2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak. 3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan. 4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).
  • 28. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
  • 29. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
  • 30. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
  • 31. Perwujudan masyarakat Indonesia sebagai makhluk yang berbudaya dan Beretika dalam Kemajuan Teknologinya
  • 32. MMeennuurruutt GGuussttaavv rraaddbbrruucchh .. AAddaa 33 iiddee ddaassaarr//ttuujjuuaann hhuukkuumm yyaakknnii :: 1. Keadilan 2.Kemanfaatan 3.Kepastian hukum
  • 33. Sistem hukum menurut Lawrence M Friedman Legal Structure • kepolisian • kejaksaan • kehakiman • advokat • LP. Legal Substance Legal Culture perilaku uu / peraturan • hukum masyarakat
  • 34. Law Enforcement (penegakan hukum) Lord acton mengatakan : Power tends to corrupts, and absolut power corrut absolutely.