SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
DILEMMA UMAT BERAGAMA<br />Oleh : Syahlan Romadon<br />NIM. 09301241041<br />Pendidikan Matemetika Sub 09<br />,[object Object]
Latar Belakang MasalahNegara Indonesia adalah negara yang menjunjug tinggi nilai kerukunan antarumat beragama. Hal itu tertuang dalam ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila. Terlebih, terdapat dalam sila pertama, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sehingga terjalin kehidupan yang rukun antarpemeluk agama yang berbeda. Sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) ditempatkan pada urutan yang paling atas karena bangsa Indonesia meyakini segala sesuatu itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepadaNya. Sehingga sila pertamalah yang akan menjadi panutan, dan mempunyai arti yang menyeluruh. Sila pertama bersifat universal yang mempunyai jangkauan paling luas dan menjadi dasar bagi sila-sila yang lain, sedangkan sila-sila yang lain merupakan pengkhususan yang sempit. Inilah bukti bahwa Indonesia sangat mengutamakan kerukunan hidup antarumat beragama.<br />Indonesia biasanya digunakan sebagai contoh negara yang mempunyai banyak macam agama, tetapi terjalin kerukunan antarumat beragama. Negara-negara yang dilanda kerusuhan agama, ada baiknya berpikir utuk mengambil sistem Pacasila kita. Dengan mengambil system Pancasila kita, harapannya akan tercipta kerukunan hihup beragama di Negara lain, sehingga tercipta kedamaian dunia.<br />Di balik kerukunan hidup beragama, kita sebagai umat beragama biasa (bukan ahli agama dan filsafat) dihadapkan suatu dilemma yang sangat membingungkan, yaitu adanya dua kemungkinan yang harus dipilih. Akan tetapi, dua kemungkinan tersebut berakibat buruk bila dilakukan. Dan orang yang berada dalam situasi tersebut harus menentukan pilihan untuk mengambil sikap karena, hanya itulah pilihannya.<br />Dengan adanya latar belakang tersebut, penulis akan memaparkan dilemma yang dihadapi umat beragama. Penulis juga akan mencoba memberikan solusi/pemecahan masalah tersebut.<br />,[object Object],Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beerapa masalah, yaitu:<br />,[object Object]
Apa solusi yag dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
PEMBAHASAN
Dilemma yang Dihadapi Umat BeragamaSebagian besar Warga Negara Indonesia mempunyai/menganut agama. Hampir tidak ada orang yang tidak mengakui adanya Tuhan. Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.Hal ini dikarenakan adanya nilai dalam Pencasila yang mengatur orang untuk beragama. Dengan adanya agama, manusia akn hidup lebih teratur dan terikat untuk melakukan kebaikan dan menghindari sifat-sifat buruk.<br />Sebagai warga negara Indonesia, yaitu negara yang menpunyai banyak agama di dalamnya, kita sebagai umat beragama harusnya menjalin hubungan baik dengan agama lain. Kita menghargainya dan tidak mengganggu peribadatan agama lain. Jika kita menghargai/menghormati agama lain dalam peribadatannya, maka peribadatan kita pun tidak akan diganggu oleh pemeluk agama lain, karena pada dasarnya setiap agama cinta pada kerukunan dan perdamaian.<br />Kita sebagai orang awam, tentunya kurang mengetahui ilmu agama secara detail dan mendalam. Apalagi ilmu filsafat keagamaan. Adanya kekurangan kita tersebut, akan membawa pada sebuah dilemma yang harus dipilih. Pepatah mengatakan “Bagai makan buah simanakama”. Ibarat sebuah makanan, jika makanan itu kita makan, ibu mati. Sedangkan jika tidak kita makan, ayah lah yang mati. Jika dihadapkan masalah tersebut, tentunya kita binggung untuk memilihnya. Begitu juga yang dialami oleh orang beragama biasa.mereka dihadapkan dua pilihan yang menjatuhkan.<br />Memang banyak umat beragama yang merasa dingin-dingin saja dalam menghadapi masalah agama, tapi di lain pihak, banyak juga yang sungguh-sungguh serius dalam menghayati agama, sehingga mereka yakin bahwa agama merekalah satu-satunya agama yang benar. Hanya agamanya lah yang akan membahagiakan umat. Hanya agamanya lah yang akan membawa kenyamanan dan kerukunan. Hanya agamanya lah yang dikehendaki Tuhan. <br />Dilemma yag mereka hadapi adalah, di satu pihak jika mereka sungguh-sungguh yakin pada agama, dan mereka hidup sepenuhnya menurut keyakinan itu, maka mereka harus menganggap bahwa orang yang menganut agama selain agamanya adalah orang-orang yang salah, orang-orang yang sesat, bahkan akan membawa ketidaknyamanan di masyarakat. Mereka akan menjadi bibit munculnya perselisihan. Akan tetapi, jika kita pandang dalam kerukunan hidup antarumat beragama, orang yang berpaham seperti itulah yang akan menjadi sumber permusuhan dan perselisihan dalam masyarakat. Orang yang tidak menjaga kerukunan hidup atarumat beragama, mereka melawan hukum paling tinggi dalam agama sendiri, yaitu hukum toleransi dan cinta kasih. Seseorang yang melanggar hukum tertinggi, tentunya akan mendapat balasan/hukum yang berat, bahkan pada konteks ini, mereka melanggar dengan apa yang inin mereka ciptakan.<br />Dari lain pihak, jika mereka mau hidup dalam kerukunan dan persahabatan dengan orang-orang beragama lain, maka itu artinya mereka melakukan suatu relatifisme dan menganggap benar agama lain. Sehingga, dapat diartikan bahwa mereka menganggap semua agama adalah benar dan sama saja. Dengan demikian, mereka melanggar keyakinan hati mereka sendiri, mereka telah melanggar kesetiaannya pada agama yang mereka yakini. Hal inilah yang menjadi dilemma dan mengganggu ketenangan hidup orang beragama biasa.<br />,[object Object],Suatu permasalahan tentu ada solusi/pemecahan masalahnya. Pemecahan masalah tersebut tidak berarti bahwa umat biasa tersebut mencari jalan tengah dengan persentase intoleransi 50% dan relativisme 50%. Akan tetapi, perlu dibedakan nilai-nilai hidup manusia pada jenjang tertentu. Jenjang pada diri manusia dibedakan menjadi empat bidang besar, yaitu: bidang fisio-kimis, bidang biotis, bidang psikologis (dengan mekanisme jiwa, misal naluri dan emosi spontan), dan bidang human. Bidang human menyangkut masalah nilai religius (agama yang dianut seseorang), sedangkan nilai religius adalah nilai paling tinggi yang menentukan semua bidang lainnya. Nilai religius merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak. Dengan demikian, bagaimanapun juga kita harus tunduk dan patuh dengan nilai-nilai dalam agama.<br />Upaya yang dapat kita lakukan adalah:<br />,[object Object],Penghayatan agama yang benar mendorong manusia untuk memuliakan hidup di dunia, dengan mengusahakannya menjadi lebih hormat kepada kehidupannya, lebih adil dan merdeka, serta lebih sejahtera. Seseorang yang mengetahui dan menghayati agama dengan benar beranggapan bahwa dunia adalah ladang untuk pengabdiannya kepada Tuhan dan akan mendapat balasanNya di akhirat. Sehingga, ia akan senantiasa merasa senang hidup di dunia, karena sesuatu sudah di atur oleh Tuhan. Semua yang terjadi padanya semata-mata hanyalah takdir Tuhan, dan takdir Tuhan tersebut tidak akan berubah, tanpa mereka ubah sendiri.<br /> Beribadah dan berdoa pada umumnya tidak harus dilakukan bersama. Doa bersama secara agak umum pada waktu tertentu dapat dilakukan, tetapi tidak harus menjadi suatu kebiasaan. Dalam hal ini, orang biasa bisa tetap berpegang teguh pada keyakinannya bahwa orang beragama selain agamanya adalah keliru. Ia dapat berharap bahwa agamanya sendiri akan semakin menarik  untuk orang lain. Di sisi lain, ia tetap menghargai keyakinan pemeluk agama lain, mengagumi keseriusannya dan tidak mengganggu serta memaksakan agamanya pada orang lain. Orang beragama lain juga bisa hadir dalam peribadatan dan doa orang lain, tetapi juga bukan merupakan suatu kebiasaan. Dengan demikian orang biasa dapat memperoleh inspirasi dari peribadatan agama lain, bahkan hal ini dapat meningkatkan keimanan dan keyakinannya pada agamanya sendiri. Ia akan merasa mantab dan yakin bahwa agamanya lah yang benar, tanpa harus terus terang menyalahkan agama lain.<br />Selain itu, dapat juga dilakukan dialog agama. Dalam dialog tersebut, para pemuka agama akan bertukar pikiran dan pendapat dengan pemuka agama lain. Akan tetapi, dialog agama itu juga harus dilakukan dengan kekeluargaan. Misalnya dengan pembuatan kontrak kerja/peraturan yang mengatur jalannya acara dialog agama.tanpa adanya peraturan yang jelas, dapat mengakibatkan perselisihan antaragama.<br />,[object Object],Kerjasama oleh orang-orang biasa harus dilakukan selain bidang agama, yaitu kerjasama dalam bidang hunan misalnya seni, pendidikan, bidang sosial, politik, ekonomi, psikologi, dan teknologi. Sebagai contoh kerjasama dalam bidang sosial adalah untuk membangun sebuah rumah, atau memperbaiki jalan. Umat berbeda agama bekerjasama untuk menegakkan prinsip-prinsip etis dan hak-hak asasi, sehingga masyarakat bersuasana human dan membahagiakan. Kerjasama dalam bidang non agama ini dapat meningkatkan keakraban dan kekeluargaan dengan pemeluk agama lain, sehingga tercipta kerukuna hidup antarumat beragama.<br />,[object Object],Umat biasa (tidak ahli dalam bidang agama atau filsafat) yang menghayati agama dengan sungguh-sungguh akan dihadapkan oleh sebuah dilemma yang sangat membingungkan. Di satu pihak, jika mereka sungguh-sungguh yakin pada agama, dan mereka hidup sepenuhnya menurut keyakinan itu, maka mereka harus menganggap bahwa orang yang menganut agama selain agamanya adalah orang-orang yang salah.<br />Dari lain pihak, jika mereka mau hidup dalam kerukunan dan persahabatan dengan orang-orang beragama lain, itu artinya mereka melakukan suatu relatifisme, menganggap benar agama lain.<br />Upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi dilemma tersebut yaitu dengan penghayatan agama yang benar, dan kerjasama dengan agama lain dalam bidang non agama. Penghayatan agama yang benar akan mendorong seseorang untuk selalu merasa senang dan bangga dengan agamanya. Sedangkan agama lain adalah suatu pelajaran yang dapat dipetik untuk meningkatkan keyakinannya pada agamanya. Selain itu, adanya dialog agama juga dapat memantabkan keyakinan seseorang dalam beragama. Kerjasama dengan agama lain dalam bidang non agama misalnya dalam bidang seni, pendidikan, bidang sosial, politik, ekonomi, psikologi, dan teknologi. Dengan adanya kerjasama di bidang non agama, dapat meningkatkan dan kekeluargaan antarpemeluk agama yang berbeda.<br />
Dilema Umat Beragama
Dilema Umat Beragama

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiElsa Lopez
 
kerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamakerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamaLya youli
 
9. kerukunan estu ria d yn_55
9. kerukunan estu ria d yn_559. kerukunan estu ria d yn_55
9. kerukunan estu ria d yn_55estu ria dwi yn
 
Kerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat BeragamaKerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat BeragamaYopi Adie
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragamapjj_kemenkes
 
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralAplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralbadar_SSTP
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi AgamaIndra West
 
KONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMAKONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMASwee Mun
 
Membangun persaudaraan sejati
Membangun persaudaraan sejatiMembangun persaudaraan sejati
Membangun persaudaraan sejatiNestor Lahewa
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)mifrokhatullaily
 
Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
Agama Dan Nilai Agama Dalam KonselingAgama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
Agama Dan Nilai Agama Dalam KonselingIlma Urrutyana
 

Mais procurados (19)

Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
Agama di malaysia
Agama di malaysiaAgama di malaysia
Agama di malaysia
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
kerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamakerukunan umat beragama
kerukunan umat beragama
 
kerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragamakerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragama
 
9. kerukunan estu ria d yn_55
9. kerukunan estu ria d yn_559. kerukunan estu ria d yn_55
9. kerukunan estu ria d yn_55
 
Kerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat BeragamaKerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan Antar Umat Beragama
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Pk uk 2
Pk uk 2Pk uk 2
Pk uk 2
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralAplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
KONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMAKONFLIK AGAMA
KONFLIK AGAMA
 
Bertoleransi
Bertoleransi Bertoleransi
Bertoleransi
 
Membangun persaudaraan sejati
Membangun persaudaraan sejatiMembangun persaudaraan sejati
Membangun persaudaraan sejati
 
Agama sebagai sumber kedamaian
Agama sebagai sumber kedamaianAgama sebagai sumber kedamaian
Agama sebagai sumber kedamaian
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
 
Kerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragamKerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragam
 
Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
Agama Dan Nilai Agama Dalam KonselingAgama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
 

Destaque

Awareness next generation strategy - brochure
Awareness   next generation strategy - brochureAwareness   next generation strategy - brochure
Awareness next generation strategy - brochureTaher Abdel-Hameed
 
Introduction
IntroductionIntroduction
IntroductionDebbie
 
Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010
Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010
Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010guestc9deed7
 
Creative Resilience Nexus - Arabic
Creative Resilience Nexus - ArabicCreative Resilience Nexus - Arabic
Creative Resilience Nexus - ArabicTaher Abdel-Hameed
 
Bri power psa
Bri power psaBri power psa
Bri power psaaccorsini
 
Shakira
ShakiraShakira
Shakirarafa
 

Destaque (8)

Creative Resilience Nexus_EN
Creative Resilience Nexus_ENCreative Resilience Nexus_EN
Creative Resilience Nexus_EN
 
Resolution
ResolutionResolution
Resolution
 
Awareness next generation strategy - brochure
Awareness   next generation strategy - brochureAwareness   next generation strategy - brochure
Awareness next generation strategy - brochure
 
Introduction
IntroductionIntroduction
Introduction
 
Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010
Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010
Introduction To Stemulance Skin Care And Scientific Presentation April 12, 2010
 
Creative Resilience Nexus - Arabic
Creative Resilience Nexus - ArabicCreative Resilience Nexus - Arabic
Creative Resilience Nexus - Arabic
 
Bri power psa
Bri power psaBri power psa
Bri power psa
 
Shakira
ShakiraShakira
Shakira
 

Semelhante a Dilema Umat Beragama

MODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docxMODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docxMIRZAFARABDIBA
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaJimatul Arrobi
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptJimatul Arrobi
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptxBAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptxELASONIARTI
 
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptxssuser312f6e
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragama1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragamaIkhwanUdin13
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuVJ Asenk
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakatargiosalsanov26
 
Budha
BudhaBudha
Budhaleojw
 
Manusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriManusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriNatalia Gultom
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxjoko58
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxjoko58
 
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfmoderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfdinimeiyanti
 

Semelhante a Dilema Umat Beragama (20)

KWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptxKWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptx
 
MODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docxMODUL MATERI 1 - SMA.docx
MODUL MATERI 1 - SMA.docx
 
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan ManusiaPeran Agama Dalam Kehidupan Manusia
Peran Agama Dalam Kehidupan Manusia
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
ppt%20agama.pptx
ppt%20agama.pptxppt%20agama.pptx
ppt%20agama.pptx
 
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptxBAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
BAB IV DIALOG DAN KERJA SAMA.pptx
 
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
1. Kerjasama Antar Umat Beragama.pptx
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragama1. kerjasama antar umat beragama
1. kerjasama antar umat beragama
 
Pranata Agama
Pranata AgamaPranata Agama
Pranata Agama
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
 
Budha
BudhaBudha
Budha
 
Manusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi DiriManusia Dan Trasendensi Diri
Manusia Dan Trasendensi Diri
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptx
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptx
 
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfmoderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
 
Presentation-agama2.pptx
Presentation-agama2.pptxPresentation-agama2.pptx
Presentation-agama2.pptx
 

Último

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Último (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Dilema Umat Beragama