Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel melalui amitosis dan mitosis. Amitosis adalah pembelahan langsung tanpa tahap-tahap, sedangkan mitosis terdiri dari interfase dan 4 tahapan (profase, metafase, anafase, telofase) dimana kromosom dan organel-organel dibagi ke sel-sel anak.
3. - Amitosis merupakan pembelahan langsung suatu
sel. Pembelahan amitosis tidak didahului oleh
pembentukan gelondongan maupun peleburan
inti sel.
- Reproduksi amitosis disebut juga reproduksi
aseksual seperti yang terjadi pada bakteri dan
protozoa
- Pada amitosis, pembagian inti diikuti oleh
pembagian sitoplasma. Prosesnya yaitu inti sel
memanjang dan tampak adanya benang didalam
sel. Karena adanya tekanan maka inti sel terbagi
menjadi dua kemudian diikuti dengan pembagian
sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anakan.
AMITOSIS
7. Interfase
Interfase adalah fase terpanjang dari semua fase
sel, tahap ini terdiri dari G1, S, G2 (Gap)
A. Fase Gap 1 merupakan fase yang terdiri dari
proses transkripsi RNA, tRNA, mRNA dan sintesis
berbagai protein. Berlangsung selama 5-6 jam.
B. Fase S atau Sintesis adalah fase ketika sel
mengalami duplikasi dan replikasi kromosom
(Penggandaan Kromosom). Lama waktu 10-12
jam.
C. Fase G2 merupakan fase pemebntukan organel-
organel komponen sel dan makromolekul
lainnya.
9. Profase
Fase ini adalah fase yang membutuhkan waktu dan
energi yang paling banyak dari semua siklus sel.
Pada profase, nekleoleus sudah tidak terlihat
namun inti sel masih ada. Benang-benang
kromatid mulai menebal dan mengalami
pemendekan.
Dalam sitoplasma terjadi pembentukan benang
spindel oleh mikrotubula. Tampak pada fase ini 2
pasang sentriol dikelilingi oleh aster (Bintang)
tampak jelas dan mulai bermigrasi ke kedua kutub
yg berlawanan.
10.
11. Prometafase
• Selaput nukleus terfragmentasi
• Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing
sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus
• Kromosom menjadi semakin terkondensasi
• Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap
kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein
terspesialisasi yang terletak pada sentromer.
• Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor
menjadi ‘mikrotubulus-kinetokor’ mikrotubulus ini
menarik kromosom maju mundur.
• Mikrotubulus non-kinetokor berinteraksi dengan
sejenisnya yang berasal dari kutub gelondong yang
berseberangan
12.
13. Metafase
• Metafase merupakan tahap mitotik yang paling
lama, sering kali berlangsung sekitar 20 menit.
• Sentrosom kini berada pada kutub sel yang
berseberangan.
• Kromosom berjejer pada lempeng metafase,
bidang hayal yang berada di pertengahan jarak
anatara kedua kutub gelendong. Sentromer
kromosom berada di lempeng metafase.
• Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid
saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang
berasal dari kutub yang berseberangan
14.
15. Anafase
• Anafase merupakan tahap mitosis yang paling pendek, sering kali
berlangsung hanya beberapa menit.
• Anafase dimulai ketika protein dan kohesin terbelah. Ini
memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan
memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatidpun menjadi satu
kromosom utuh.
• Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju
ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor
memendek. karena mikrotubulus ini melekat pada wilayah
sentromer, kromosom bergerak ke arah sentromer terlebih dahulu (
dengan kecepatan sekitar 1mm per menit)
• Sel memanjang saat mikrotubulus-non kinetokor memanjang.
• Pada akhir anafase, kedua ujung sel memiliki koleksi kromosom
yang sama dan lengkap.
16.
17. Telofase
• Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.
• Selaput nukleus muncul dari fragment-
fragment selaput nukleus sel induk dan bagian
lain dari sistem endomembran
• Nuklleolus muncul kembali.
• Kromosom menjadi kurang terkondensasi.
• Mitosis, pembelahan 1 nukleus menjadi 2
nukleus yang identik secara genetik, sekarang
sudah selesai