SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
Pedoman
                                        Penyelenggaraan Pendidikan
                                        Program Sarjana (S1) Psikologi




                                              Fakultas Psikologi
                                          Universitas Padjadjaran


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi
BAB I
                                          SEJARAH FAKULTAS,
                                  VISI, MISI, TUJUAN, DAN KOMPETENSI

1.1   Sejarah Fakultas Psikologi
      Dalam rangka pengambilalihan Leger Psychologische Dienst (Dinas Psikologi Militer) dari Pemerintah
Belanda menjadi Lembaga Psikoteknik Tentara, pada awal tahun 1950an beberapa perwira (mantan anggota
Brigade 17) dikirim ke negeri Belanda sebagai mahasiswa Angkatan Perang (mendapat beasiswa dari
kementerian Pertahanan dan Keamanan). Sebagian besar dari mereka belajar di bidang psikologi. Pada saat
hubungan Indonesia dengan Belanda memburuk (tahun 1955), pemerintah Indonesia mengalihkan tugas belajar
mereka ke Jerman. Pada tahun 1959, setelah menyelesaikan studi di bidang psikologi, mereka kembali ke
Indonesia. Mereka itu adalah:
Tahun 1959:         Kapt. John S. Nimpoeno, Dipl. Psych
                    Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych.
                    Lettu. Sardjono, Dipl. Psych.
Tahun 1960:         Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych.
Tahun 1961:         Kapt. Soemarto, Dipl. Psych.
Tahun 1963:         Soenardi Darmo Sarojo, Dipl. Psych.
                    Soewarjo, Dipl. Psych.
Kedua nama yang disebut terakhir adalah demobilisan dari Brigade 17 (bukan dari militer), yang memperoleh
beasiswa dari Departemen PTIP, sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian ditarik
menjadi wajib Militer setelah dilatih terlebih dahulu di Bogor.
       Gagasan pendirian Fakultas Psikologi muncul dari pembicaraan antara Kepala Pusat Psikologi Angkatan
Darat, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso dan para Perwira Psikolog. Pertanyaan yang muncul pada waktu itu
adalah: Siapa yang akan menjadi kader-kader Psikologi Angkatan Darat di kemudian hari? Inisiatif dan ide untuk
mendirikan Fakultas Psikologi ini datang dari Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. dan Kapt. Bob Dengah,
Dipl. Psych. Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso (dosen Fakultas Kedokteran) kemudian mencari dukungan sampai
ke Jendral Achmad Yani. Langkah berikutnya adalah mencari kemungkinannya, terutama dengan menghubungi
FKIP Universitas Padjadjaran yang dianggap memiliki cukup tenaga pengajar, antara lain Dr. W.A. Gerungan
(Kepala Lembaga Penelitian Pendidikan FKIP Universitas Padjadjaran), Drs. J. Wulur, dan Prof. Dr. Mochtar
Buchori. Pengajuan ke pihak Universitas Padjadjaran dilakukan oleh Prof. Moestopo, drg. dan Prof. Dr. Sadarjoen.
       Dalam pembicaraan antara Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso (Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat) dan
Prof. Dr. Sadarjoen (Ketua FKIP Universitas Padjadjaran) disepakati untuk membuat payung kerjasama. Kapt.
Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. meminta Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. untuk mengadakan rapat dengan
FKIP Universitas Padjadjaran guna merintis pembentukan panitia persiapan pendirian Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran. Disarankan sebagai Ketua Sementara adalah Prof. Dr. Sadarjoen. Berdasarkan SK



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                         1
Menteri PTIP nomor 35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961 Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran dikukuhkan dengan kepanitiaan sebagai berikut:
Ketua : Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso
Anggota: Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych.
          Dr. W.A. Gerungan
Pendirian Fakultas Psikologi ini melibatkan tiga lembaga, yaitu Pusat Psikologi Angkatan Darat (sekarang Dinas
Psikologi Angkatan Darat), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran (sekarang Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung), dan pihak Universitas Padjadjaran sendiri. Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. dan
Dr. W.A. Gerungan diserahi tugas melakukan persiapan teknis dan perencanaan kurikulum dari tingkat Persiapan
sampai dengan Sarjana Muda dan para dosen pengajar berasal dari Pusat Psikologi Angkatan Darat dan FKIP
Universitas Padjadjaran. Ruang-ruang kuliah disediakan oleh Pusat Psikologi Angkatan Darat di Jalan
Sangkuriang 17.
       Untuk mematangkan persiapan pendirian Fakultas Psikologi, di Pusat Psikologi Angkatan Darat dilakukan
pembicaraan antara Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, Prof. Sadarjoen dan Prof. Mr. R. Iwa Kusumasumantri
(Presiden Universitas Padjadjaran pada waktu itu). Kemudian pada penutupan PORAS (Pekan Olah Raga antar
Sarjana) awal Agustus 1961, Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. diminta oleh Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso untuk
membawa berkas persiapan teknis dan kurikulum fakultas agar bisa dilihat dan diteliti seberapa jauh kesiapannya
untuk mendirikan Fakultas Psikologi tersebut. Akhirnya keluar Surat Keputusan Menteri PTIP nomor
35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961 tentang Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi Universitas
Padjadjaran. Seminggu kemudian setelah diajukan ke Menteri PTIP, keluar SK Menteri PTIP nomor 037/SEK/PU/
61, tanggal 18 Agustus 1961 tentang pendirian Fakultas psikologi Universitas Padjadjaran terhitung mulai tanggal
1 September 1961.
       Tanggal 2 September 1961 di Aula Universitas Padjadjaran diresmikan berdirinya FAKULTAS PSIKOLOGI
Universitas Padjadjaran (tanggal 2 September inilah yang selalu dirayakan oleh Fakultas Psikologi Universitas
Padjadjaran sebagai hari jadinya), dengan pemimpinnya.
Ketua Fakultas            : Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso
Sekretaris Fakultas       : Mr. Bushar Muhamad
Ada dua keistimewaan pendirian fakultas ini, yaitu:
   1. Fakultas ini sejak awal berdiri sebagai Fakultas Psikologi, bukan berkembang dari bagian program studi lain
      seperti Fakultas Psikologi UI yang berkembang dari program studi Fakultas Kedokteran dan Fakultas
      Psikologi UGM yang berkembang dari Fakultas Paedagogi.
   2. Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dapat langsung diresmikan, tanpa harus berada di
      bawah naungan Yayasan Padjadjaran terlebih dahulu seperti beberapa fakultas lain di Universitas
      Padjadjaran. Biasanya pada waktu itu sebelum diresmikan menjadi fakultas harus berada di bawah naungan
      yayasan sekurang-kurangnya satu tahun.
Peresmian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tersebut dapat berlangsung baik berkat jasa Mayjen. Prof.
Dr. Moestopo.
       Awal perkuliahan angkatan pertama (1961) diselenggarakan di Psikologi Angkatan Darat Jalan Sangkuriang
17. Jumlah mahasiswa pada waktu itu sebanyak 30 orang mahasiswa, di antaranya Sidharta Poespadibrata,
Sawitri Sadarjoen, Untung Kahar, dan Ponpon Harahap.



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                          2
Susunan Pimpinan Fakultas kemudian diubah menjadi:
Dekan           : Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso
Kuasa Dekan I : Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych.
Kuasa Dekan II : Mr. Bushar Muhamad
Kuasa Dekan III : Kapt. Soemantri Kartosoedjono, Dipl. Psych.
Tahun 1962 sebutan Kuasa Dekan diganti menjadi Pembantu Dekan. Pada tahun 1962, Kol. dr. Soemantri
Hardjoprakoso diangkat menjadi Pembantu Menteri PTIP, sehingga diputuskan bersama meminta Dr. R. Mar’at
dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia untuk menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Di
bawah kepemimpinan beliau dan atas kebaikan hati Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, ruang kuliah kemudian
dipindahkan ke Gedung Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung. Di gedung inilah pada tahun 1964
dilaksanakan Ujian Sarjana Muda yang pertama kali.
      Atas upaya Dr. R. Mar’at, pada tahun 1965 kedudukan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pindah ke
Jalan Dago Pojok 23, yang sebenarnya merupakan Asrama Putra Universitas Padjadjaran dan yang sebagian
bangunannya kosong karena tidak dihuni oleh mahasiswa. Sedikit demi sedikit Kampus Dago Pojok kemudian
dibangun, baik untuk ruang-ruang kuliah, aula, maupun laboratorium eksperimen psikologi.
         Pada tahun 1964, para pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran memulai dengan pemikiran
bahwa untuk mendidik calon psikolog diperlukan tempat praktek. Pada tahun tersebut dimulailah dengan praktek
profesi calon psikolog yang berlokasi di jalan Dago 34, Bandung. Pendidikan psikolog pada saat itu menyatu
dengan pendidikan sarjana (kurikulum lama yang menghasilkan sarjana dengan gelar doktorandus atau
doktoranda), merupakan pendidikan psikologi yang pertama memiliki tempat praktek sendiri. Tempat praktek
sendiri di jalan Dago 34 tersebut merupakan hibah dari Tentara Pelajar, yang kemudian dijual. Pada tahun 1972,
tempat praktek tersebut pindah ke jalan Prof. Dr. Eykman dengan tempat yang lebih luas. Tempat praktek
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tersebut dikelola oleh Lembaga Psikologi. Pada tahun 1980
tempat praktek tersebut dipindah ke jalan Ir. H. Juanda 438B Bandung.
      Pada tahun 1996 Fakultas Psikologi memperoleh dua gedung baru di Kampus Jatinangor dan sejak saat itu
kehidupan sivitas akademika dan staf administrasi berlangsung di Kampus Fakultas Psikologi Universitas
Padjadjaran Jatinangor untuk program Sarjana dan Profesi Psikologi.
      Pada tahun 2002, program Profesi Psikologi ditingkatkan menjadi Program Magister Psikologi. Mula-mula
kegiatan sekretariat program ini bertempat di kampus Jatinangor dan kegiatan kuliah dilaksanakan di Bandung
dengan menggunakan ruang tes klasikal milik Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi. Dengan bertambahnya
jumlah mahasiswa, ruang tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan untuk kegiatan belajar mengajar, maka
Pimpinan fakultas Psikologi mengajukan permohonan ke Universitas Padjadjaran untuk memperoleh bantuan
gedung, dan memperoleh gedung di jalan Ir. H. Juanda (eks laboratorium faal). Karena gedung ini akan digunakan
oleh pemiliknya, program magister psikologi diberi pinjaman ruang bekas praktikum faal yang kondisinya
memerlukan pembenahan yang cukup besar, sehingga untuk sementara pengelola program menyewa ruang di
Graha Ariadi di Jalan Siliwangi no. 4 untuk pelaksanaan kegiatan perkuliahan.
      Pada tahun 2002, dibangunlah gedung Magister Profesi Psikologi di jalan Ir. H. Juanda 438B yang
peresmiannya dilakukan oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An.,
KIC pada tanggal 23 Oktober 2003. Sejak saat itu kegiatan akademik dan kesekretariatan program magister
psikologi berlangsung di tempat ini. Seiring dengan semakin bertambahnya mahasiswa, kebutuhan penambahan


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                         3
ruang untuk proses belajar mengajar semakin bertambah, dan pada bulan Juli 2005 Rektor Universitas
Padjadjaran memberikan izin untuk menggunakan gedung bekas Asrama Putri Rengganis (masih satu area
dengan gedung Magister Profesi Psikologi) sebagai tempat belajar mengajar.
       Tahun 2008, Fakultas Psikologi memperoleh tambahan sebuah gedung eks Jurusan Matematika dan
Statistika, Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Jatinangor yang digunakan sebagai ruang kuliah dan ruang
kerja dosen program Sarjana Psikologi. Hingga saat ini, Fakultas Psikologi memiliki dua kampus, yaitu kampus
program Sarjana Psikologi di Jatinangor dan kampus program Magister Profesi Psikologi di Bandung.

Persyaratan Calon Mahasiswa
1961 – 1963   : yang diterima sebagai mahasiswa adalah lulusan SMA – Bag A, B, C termasuk SMEA
1964 – 1997   : Lulusan SMA Bag B/ IPA/ Paspal atau SMU Jurusan Biologi dan Fisika
1998 – ….     : Lulusan setingkat SLA, dan dalam SNMPTN harus mengikuti ujian kelompok IPA

Kampus Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
1961 – 1964  : Kampus Jalan Sangkuriang 17 – PSIAD (Pusat Psikologi Angkatan Darat) Bandung
1964 – 1965  : Kampus Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung dan PSIAD
1965 – 1996  : Kampus Dago Pojok 23 Bandung
1996 – …     : Kampus Jatinangor, Jalan Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Jatinangor dan
               Kampus Magister Jalan Ir. H. Juanda 438B Bandung

Dekan
1961 – 1964         : dr. Sumantri Hardjoprakoso
                      Soemitro Kartosoejono, Dipl. Psych (sebagai acting dekan)
1964 – 1968         : Dr. Phil. R. Mar’at
1968 – 1971         : John S. Nimpoeno, Dipl. Psych.
1971 – 1974         : Bob Dengah, Dipl. Psych.
1974 – 1977         : Soemarto, Dipl. Psych.
1977 – 1982         : Prof. Dr. Phil. R. Mar’at
1982 – 1985         : Prof. Dr. John S. Nimpoeno, Dipl. Psych.
1985 – 1991         : Prof. Dr. Kusdwiratri Setiono
1991 – 1995         : Dr. Sidharta Poespadibrata
1995 – 1998         : Dr. Wisnubrata Hendrojuwono
1998 – 2002         : Dr. Suryana Sumantri, MSIE
2002 – 2006         : Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc.
2006 – 2008         : Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc.
2008 - 2012         : Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, M.Pd.

Sistem Pendidikan
1961 – 1978   : Proses pendidikan melalui tahapan ujian Persiapan, Sarjana Muda, Sarjana satu, Sarjana.
                Setelah ujian Sarjana Satu, mahasiswa memilih salah satu jurusan untuk pendalaman



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                     4
Kurikulum (Psi. Klinis, Psi. Sosial, Psi. Perkembangan, Psi. Pendidikan, Psi. Industri &
                       Organisasi, Psi. Eksperimen)
1979 – 1980         : Proses pendidikan melalui tahapan Ujian Sarjana Muda dan ujian Sarjana. Sistem pendidikan
                       dalam penjajagan system SKS, paket mata kuliah yang dikreditkan dan merupakan sistem
                       terminal
1980 – 1981         : Masa transisi penggunaan sistem SKS
1981 – 1991         : Pemberlakuan sistem SKS
1992 – 2002         : Kurikulum mengikuti kurikulum nasional psikologi, yang terbagi dalam
                       - Program Sarjana Psikologi
                       - Program Profesi Psikolog
2002 – …            : Kurikulum mengikuti kurikulum nasional psikologi, yang terbagi dalam
                       - Program Sarjana Psikologi
                       - Program Magister Profesi Psikologi

Ijazah yang Diterima
1961 – 1978 :
1. Persiapan
2. Sarjana Muda
3. Sarjana Satu
4. Sarjana Psikologi (setara Psikolog)
1979 – 1980 :
1. Sarjana Psikologi (setara Psikolog)
1981 – 1991 :
1. Sarjana Psikologi (setara Psikolog)
1992 – 2002 :
1. Sarjana Psikologi
2. Psikolog
2002 - …     :
1. Sarjana Psikologi
2. Magister Profesi Psikologi (Psikolog)

1.2 Visi dan Misi Fakultas Psikologi
1.2.1 Visi Fakultas Psikologi
       “Menetapkan sebagai pendidikan tinggi psikologi yang mengemukakan penelitian, memiliki kemampuan
untuk menghasilkan ilmuwan profesional dalam bidang psikologi yang mampu berkompetisi dalam pasar global.
Pada waktu yang bersamaan membuka kerjasama dan secara profesional berusaha untuk mendorong klien
individual dan komunitas agar lebih berdaya.”

1.2.2 Misi Fakultas Psikologi




Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                        5
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, serta berkompetisi secara global di mana sarjana, magister,
   maupun doktornya mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu psikologi sesuai dengan jenjang
   pendidikannya.
2. Mendorong untuk lebih banyak melaksanakan penelitian yang dapat memajukan kesejahteraan umat manusia.
3. Memperluas interaksi yang lebih dalam dengan komunitas untuk menyediakan dan mengembangkan jasa
   psikologi yang sesuai.


1.3 Jurusan dan Program Studi
     Menurut SK Menteri Pendidikan No. … , Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
memiliki jenjang pendidikan sebagai berikut:
   1) Program Sarjana Psikologi (S1)
   2) Program Magister Psikologi
             a. Magister Sain
                 Menyediakan 3 pilihan peminatan, yaitu:
                      i. Peminatan Psikologi Perkembangan
                     ii. Peminatan Psikologi Sosial
                    iii. Peminatan Psikologi Sumberdaya Manusia

             b. Magister Profesional Psikologi
                Menyediakan 6 pilihan peminatan/ mayoring, yaitu:
                     i. Peminatan Klinis Dewasa
                    ii. Peminatan Klinis Anak/ Psikologi Perkembangan
                   iii. Peminatan Psikologi Industri dan Organisasi
                   iv. Peminatan Psikologi Sosial
                    v. Peminatan Psikologi Pendidikan
                   vi. Peminatan Psikologi Kerekayasaan Faktor-faktor Manusia (Psikologi
                        Eksperimen)
      3) Program Doktor Psikologi
         Menyediakan 5 pilihan peminatan, yaitu:
                     i. Peminatan Klinis Dewasa
                    ii. Peminatan Klinis Anak/ Psikologi Perkembangan
                   iii. Peminatan Psikologi Industri dan Organisasi
                   iv. Peminatan Psikologi Sosial
                    v. Peminatan Psikologi Pendidikan


1.4         Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan

1.4.1.      Tujuan Pendidikan



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                      6
1.4.1.1. Program Sarjana (S1)
        Tujuan pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran adalah menghasilkan Sarjana Psikologi
lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang mampu:
1. Memahami pengetahuan dasar psikologi yang meliputi Konsep dan Teori Fungsi-fungsi Psikologi, Psikologi
    Kepribadian,     Psikologi   Perkembangan,     Psikologi     Sosial  dan   Metodologi    Penelitian   untuk
    mendiagnosa/menginterpretasi tingkah laku manusia (individu/kelompok) berdasarkan kerangka pemikiran
    psikodiagnostik.
2. Memiliki kepekaan dan keterampilan untuk mengamati, menganalisis, mengevaluasi, merumuskan dan
    menjelaskan permasalahan biopsikososial yang terjadi dalam kehidupan manusia.
3. Mahir menggunakan teknik interviu dan observasi serta alat-alat tes psikologi kategori A dan B (kategorisasi
    A.P.A) untuk menjelaskan tingkah laku manusia.
4. Memahami fungsi dan manfaat alat-alat tes psikologi dan klasifikasinya.
5. Melakukan penelitian, pelatihan, dan analisis perilaku sosial dengan menggunakan kaidah-kaidah psikologi dan
    jika diperlukan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan ilmu-ilmu lain.
6. Berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan kode etik psikologi.
7. Memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti perkembangan ilmu psikologi.

1.4.1.2. Program Magister (S2)
                 Dalam rangka menghadapi perkembangan zaman dan tantangan masa depan, penyelenggaraan
pendidikan pada BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bersandar pada Misi
Fakultas Psikologi yang bertekad untuk “Menjadi lembaga pendidikan tinggi psikologi yang berorientasi pada riset,
yang secara efektif dan efisien mengelola pendidikan yang menekankan pada sikap ilmiah untuk menghasilkan
psikologi profesional”.
      Misi tersebut di atas sejalan dengan Visi Fakultas Psikologi yang bercita-cita “Menjadi lembaga pendidikan
tinggi psikologi yang terkemuka di Indonesia dan bertaraf internasional, yang berorientasi pada riset”. Visi ini
merupakan gambaran ideal di masa depan dan merupakan strech-goal yang menjadi acuan semua unsur civitas
academica dan tenaga administrasi di dalam melaksanakan fungsi serta kewajibannya.
      Berdasarkan Visi dan Misi di atas, ditetapkanlah tujuan pendidikan BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas
Psikologi Universitas Padjadjaran sebagai berikut:

Tujuan Umum:
     BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran merupakan penyelenggara
pendidikan profesi psikologi yang bertujuan menghasilkan Psikolog Profesional serta magister yang mampu dan
berhak melakukan praktek psikologi terhadap individu, kelompok, organisasi dan komunitas; dengan berpegang
pada kode etik profesi psikologi.

Tujuan Khusus:
        BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bertujuan menghasilkan
lulusan yang mampu:
     (1) Menguasasi prinsip-prinsip asesmen dan intervensi psikologi
     (2) Melakukan asesmen dan intervensi psikologi


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                          7
(3) Terampil dalam melakukan asesmen dan intervensi pada salah satu mayoring psikologi
      (4) Melakukan penelitian terapan psikologi, dalam rangka pemecahan masalah
      (5) Menghayati dan mengamalkan kode etik profesi psikologi.

1.4.1.3. Program Doktor (S3)
        Tujuan pendidikan program doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
1. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau kesenian baru di dalam bidang
    keahliannya melalui penelitian dan/ atau kemampuan penerapannya guna pemecahan masalah;
2. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian;
3. Mempunyai kemampuan pendekatan interdispliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

     Program Doktor (S-3) Pembelajaran Tugas dan Disertasi merupakan pendidikan yang diselenggarakan
dengan memfokuskan pada penelitian. Penelitian yang dikembangkan dalam program ini, merupakan penelitian
unggulan yang mengembangkan ilmu psikologi. Diharapkan dengan program pendidikan doktor pembelajaran
tugas dan disertasi ini dapat menghasilkan teori-teori baru dan mencirikan kondisi psikologis bangsa Indonesia.
Hal ini dimungkinkan karena kajian teoritik dan hasilnya dapat dikaji oleh khalayak ilmuwan psikologi lebih luas,
karena harus dipublikasikan di jurnal. Sedangkan program pendidikan doktor yang diselenggarakan dengan
perkuliahan, mahasiswa harus mengikuti perkuliahan selama 2 (dua) semester untuk meluaskan wawasan
peserta didik, walaupun pada akhirnya melakukan penelitian untuk disertasi.



1.4.2.    Kompetensi Lulusan

1.4.2.1. Program Sarjana (S1)
         Standardisasi Kompetensi Program Studi (S1) Psikologi meliputi aspek MASAK, yaitu:

1. Motivasi (Motivation)
• Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan psikologi beserta kehidupan masyarakat
• Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan
   sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial, dan masyarakat
• Memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku manusia dalam konteks individual (intra-personal) dan kelompok (inter-
   personal)
• Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap, kemampuan dan
   keterampilan.

2. Sikap (Attitude)
• Memiliki sikap yang positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, interdisiplin,
   institusi, pemerintah, dan pekerjaan.
• Menghargai dan menerima manusia apa adanya (seutuhnya).



Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                           8
•   Bersikap terbuka terhadap perbedaan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam diri individu maupun di
    lingkungan.
•   Peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
•   Bertanggung jawab (profesional) dalam menerapkan keilmuannya.

3. Keterampilan (Skill)
• Terampil dalam menerapkan konsep dan teori psikologi dalam mengidentifikasi masalah biopsikososial.
• Terampil melaksanakan administrasi tes psikologi (persiapan, pelaksanaan, melakukan scoring) baik secara
   individual maupun klasikal.
• Terampil melaksanakan program pelatihan psikologi (merancang dan melaksanakan).
• Terampil dalam melakukan penelitian-penelitian psikologi.
• Terampil dalam mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikan laporan psikologi baik lisan mapun tulisan
   secara efektif.
• Terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip kode etik dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang psikologi.

4. Kemampuan (Ability)
• Mampu mendiagnosa, menginterpretasi tingkah laku manusia, baik individual maupun kelompok.
• Mampu melaksanakan administrasi tes psikologi (persiapan, pelaksanaan, dan melakukan scoring), baik tes
   individual maupun klasikal.
• Mampu melaksanakan teknik interview dan observasi dalam melakukan asesmen psikologi, baik terhadap
   individu maupun kelompok.
• Mampu merancang dan melaksanakan penelitian psikologi, serta menganalisis dan menginterpretasi data.
• Mampu menuangkan gagasan dan menyampaikan laporan psikologi, baik secara lisan maupun tertulis, dengan
   efektif.
• Mampu menerapkan dan menegakkan kode etik psikologi

5. Pengetahuan (Knowledge)
• Memahami konsep dan teori dasar asesmen psikologi sebagai panduan pelaksanaan diagnosa, dan
   interpretasi tingkah laku manusia, baik individual maupun kelompok.
• Memahami konsep dan teori dasar psikologi (psikologi umum, psikologi eksperimen, psikologi sosial, psikologi
   kepribadian, psikologi perkembangan).
• Memahami konsep dan teori dalam kerangka pemikiran psikodiagnostik (metode dan teknik asesmen dalam
   psikologi: alat ukur, tes, teknik interviu dan observasi).
• Memahami permasalahan biopsikososial dalam perspektif psikologi.
• Memahami berbagai metode dan teknik penelitian di bidang psikologi.
• Memahami teknik-teknik berkomunikasi yang efektif dalam konteks psikologi.
• Memahami kode etik psikologi dalam konteks terapan dan penelitian psikologi.

1.4.2.2. Program Magister (S2)
     Proses pendidikan di BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas             Psikologi   Universitas
Padjajaran diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam:


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                       9
1) Melakukan diagnosa dan intervensi secara individual untuk masalah-masalah
           pengembangan karir; kesulitan belajar; gangguan perkembangan; gangguan emosi;
           gangguan tingkah laku dan gangguan relasi; baik pada anak, remaja maupun dewasa.
        2) Melakukan diagnosa dan membuat program intervensi terhadap permasalahan-
           permasalahan psikososial, baik yang bersifat individual, kelompok, organisasi maupun
           komunitas.
        3) Membuat modul dan melaksankan intervensi di bidang pengembangan manusia yang
           bersuber daya, baik dalam lingkup individual, kelompok, organisasi maupun komunitas.

     Secara lebih terperinci, lingkup kompetensi BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Padjajaran adalah sebagai berikut:

LINGKUP KOMPETENSI

1. PROFESIONALISME
   Melakukan praktek Psikologi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kolegial, etika Psikologi dan undang-
   undang yang terkait dengan profesi Psikologi.

1. Penerapan Kode Etik Psikologi
                      Kompetensi Utama                              Kompetensi Penujang
Pengetahuan      Menguasai etika psikologi                 1. Memahami pentingnya kode etik dalam
                                                              praktek Psikologi.
                                                           2. Memahami konsekuensi pelangaran
                                                              kode etik
                                                           3. Menyadari pentingnya kesejahteraan
                                                              psikologis individu, kelompok,
                                                              komunitas dan organisasi.
Keterampilan               Terampil dalam melayani klien   1. Mampu menjaga hubungan dan
                           sesuai etika                       menciptakan terapeutik dengan klien.
                                                           2. Mampu menerapkan kaidah-kaidah
                                                              pelayanan dan praktek psikologi dalam
                                                              melayani klien
Sikap                      Bersikap profesional   dalam    1. Melayani klien tanpa membedakan
                           praktek psikologi                  usia, jender, ras, etnis, agama,
                                                              kecacatan, bahasa atau status sosial
                                                              ekonomi.
                                                           2. Bertanggung jawab terhadap
                                                              kesejahteraan psikologis klien
                                                           3. Menjaga perilaku dan citra profesi

2. Pengembangan Diri

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                    10
Kompetensi Utama                     Kompetensi Penujang
Pengetahuan                 1. Mengetahui                  1. Mampu memanfaatkan IT untuk
                               perkembangan teori,            meningatkan pengetahuan tentang
                               metode dan inventaris          teori, metode dan intervensi psikologi.
                               Psikologi.
Keterampilan                1. Mengkomuikasikan            Terampil menciptakan materi presentasi
                               gagasannya baik dalam       secara menarik
                               bentuk lisan maupun         Terampil mengkomunikasikan materi
                               tulisan                     presentasi secara menarik.
                                                           Terampil mengkomunikasikan hasil
                                                           pemerikasaan psikologi secara lisan dan
                                                           tertulis
                            2. Mengembangkan metode        Terampil membuat dan mengadaptasi alat
                               dan teknik yang berkaitan   ukur dengan teknik psikometri atau teknik
                               dengan profesi psikologi    intervensi yang sesuai dengan kondisi
                               dengan mempertimbang-       sosial budaya Indonesia.
                               kan budaya Indonesia.
Sikap                       1. Bersikap inovatif dan       Memiliki rasa keingintahuan yang kuat untuk
                               peka terhadap               mengembangkan diri dan mengikuti
                               pengembangan ilmu dan       perkembangan pengetahuan mutakhir.
                               permasalahan yang ada       Mengembangkan empati pada masalah
                               di masyarakat.              yang dialami oleh masyarakat dengan
                            2. Memiliki sikap kepedulian   memperhatikan kondisi sosial dan nilai
                               terhadap kesejahteraan      budaya.
                               manusia yang berada di
                               lingkungannya termasuk
                               kondisi sosial dan
                               budaya.


2. PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN PSIKOLOGI DAN DASAR-DASAR KEILMUAN JENJANG
   MAGISTER
   Menguasai dasar keilmuan strata magister dan ilmu Psikologi yang relevan sebagai dasar profesionalisme
   serta pengembangan ilmu Psikologi.

Penguasaan ilmu Psikologi
                       Kompetensi Utama                             Kompetensi Penujang
Pengetahuan        1. Mereviu konsep-konsep                1.1 Memahami konsep dasar teori
                       dasar teori psikologi yang              psikologi yang berkaitan dengan
                       relevan dengan profesi                  psikologi terapan


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                    11
Kompetensi Utama                   Kompetensi Penujang
                                 psikologi                 2.1 Mampu memilih teori psikologi yan
                                                                relevan dengan masalah psikologis
                                                                klien.
                                                            3.1 Mengikuti perubahan/pekembangan
                                                                teori psikologi terapan dari waktu ke
                                                                waktu
                            2. Menguasai teori-teori       Mampu memilih teori metode intervensi
                               metode asesmen              psikologis yang sesuai dengan masalah
                               psikologis                  psikologis klien.
                                                           Mengikuti perubahan /perkembangan teori
                                                           asesmen dari waktu ke waktu
                            3. Menguasai teori-teori       Mampu memilih teori metode intervensi
                               metode intervensi           psikologis yang sesuai dengan masalah
                               psikologis                  psikologis klien.
                                                           Mengikuti perubahan /perkembangan teori
                                                           intervensi dari waktu ke waktu.
Keterampilan                1. Terampil memanfaatkan       Mampu mengevaluasi teori-teori psikologi
                               ilmu psikologi terapan      terapan.
                               secara kontekstual          Mampu memilih ilmu psikologi terapan
                                                           sesuai dengan masalah yang dihadapi klien
Sikap                       1. Bersikap kritis terhadap    Memiliki rasa keingintahuan yang kuat
                               berbagi konsep,             untuk memahami konsep, pendekatan
                               pendekatan yang             bidang psikologi.
                               berkenaan dengan            Memiliki motivasi tinggi untuk mendalami
                               psikologi terapan.          konsep, pendekatan bidang psikologi
                                                           terapan dari berbagai sumber.

Dasar keilmuan
                                 Kompetensi Utama                   Kompetensi Penujang
Pengetahuan                  Menguasai   konsep-konsep      1. Memahami hakekat suatu teori
                             dasar kelmuan non psikologi    2. Memahami perbedaan penelitian ilmu
                             yang mendukung profesi             murni dan terapan secara metodologi
                             psikologi.                         penelitian.
Keterampilan               Menggunakan        perangkat     1. Mampu mengolah data dengan
                           lunak untuk mengembangkan            komputer.
                           ilmu                             2. Mampu mengakses internet untuk
                                                                memproleh informasi
Sikap                      Menampilkan sikap ilmah         Memilih sikap terbuka, objektif, jujur dan
                           dalam penelitian dan            bertanggung jawab.


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                   12
Kompetensi Utama                     Kompetensi Penujang
                           melaksanakan profesi

3. ASESMEN PSIKOLOGI
   Upaya pemeriksaan psikologis yang mencakup penerapan mtode diagnostik psikologi (mancakup observasi,
   wawancara dan alat-alat tes psikologi) melakukan interpretasi hasil asesmen serta menyusun laporan
   pemeriksaan psikologis secara integratif sesuai dengan mayoring bidang psikologis yang dipilih.

                               Kompetensi Utama                      Kompetensi Penujang
Pengetahuan                 1. Mengetahui dasar-dasar      Mampu membedakan penggunaan metode
                               teori metode asesmen        asesmen psikologis disesuaikan dengan
                               psikologi                   permasalahan      atau     kasus     individu,
                                                           kelompok, komunitas, organisasi
                            2. Mengetahui prinsip-         Mampu       menjabarkan        prinsip-prinsip
                               prinsip psikodiagnostika    psikodiagnostika        sesuai        dengan
                                                           permasalahan atau kasus.
Keterampilan                Menggunakan       instrument   1. Terampil menyusun instrument
                            asesmen psikologis                 asesmen yang berkaitan dengan
                                                               observasi, interviu, tes psikologis.
                                                           2. Terampil pengadministrasian asesmen
                                                               psikologis
                                                           3. Terampil menginterpretasi hasil
                                                               pemeriksan psikologis
                                                           4. Terampil menyusun laporan
                                                               pemeriksaan psikologis
                            Menyampaikan          hasil    Terampil menyampaikan hasil pemeriksaan
                            asesmen psikologis             psikologis sesuai dengan kondisi klien
Sikap                      Profesional dalam melakukan     1. Menguasai tata cara menghadapi klien
                           asesmen psikologi                   ketika melakukan asesmen.
                                                           2. Menjaga kerahasiaan alat asesmen
                                                           3. Menjaga kerahasiaan hasil asesmen

4. INTERVENSI PSIKOLOGIK
   Upaya meningkatkan kesejahteraan psikologis individu, kelompok, komunitas dan organisasi bedasarkan hasil
   asesmen psikologi melalui pendekatan konsultasi psikologi, konseling psikologi, psikoterapi, pelatihan sesuai
   dengan mayoring bidang psikologi yang terpilih.
   Proses intervensi meliputi perancangan, penerapan dan penilaian megenai upaya mengatasi masalah
   psikologis yang dialami atau pengembangan.




Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                        13
Kompetensi Utama                          Kompetensi Penujang
Pengetahuan                 Mengetahui dasar-dasar teori       Mampu membedakan penggunaan teori
                            dan     metode    intervensi       dan      metode       intervensi     psikologis
                            psikologis                         disesuaikan dengan permasalahan atau
                                                               kasus individu, kelompok, komunitas,
                                                               organisasi.
                            Mengetahu        prinsip-prinsip   Mampu        menjabarkan         prinsip-prinsip
                            intervensi psikologi               intevensi    psikologis     sesuai      dengan
                                                               permasalahan atau kasus.
Keterampilan                Menggunakan teknik-teknik          1. Terampil menyusun program intervensi
                            intervensi psikologis                   psikologis berdasarkan hasil asesmen.
                                                               2. Terampil melaksanakan intervensi
                                                                    psikologis
                                                               3. Terampi mengidentifikasi perubahan
                                                                    yang terjadi selama proses intervensi
                                                                    psikologis
                                                               4. Terampil menyusun laporan hasil
                                                                    intervensi psikologis
Sikap                      Profesional dalam melakukan         Menguasai tatacara menghadapi klien
                           intervensi psikologi                ketika melakukan intervensi.
                                                               Menjaga kerahasiaan klien

5. MANAJEMEN PRAKTIK
   Mengelola pelayanan dan praktik psikologi sesuai dengan kode etik psikologi Indonesia secara bertanggung
   jawab.

                                 Kompetensi Utama                         Kompetensi Penujang
Pengetahuan                 Mengetahui      tata   kelola      1. Menguasai pengetahuan tata kelola
                            prakek     psikologi    yang           klinik Psikologi.
                            dilakukan di klinik atau non       2. Pengorganisasian Praktek klinik atau
                            klinik                                 non klinik.
                                                               3. Pelaksanaan Praktek klinik atau non
                                                                   klinik
                                                               4. Pengontrolan Praktek klinik atau non
                                                                   klinik
Keterampilan                Pengelolaan praktek                Terampil menjalankan dalam mengelola
                                                               organisasi klinik dan non klinik
Sikap                       Profesional dalam melakukan        Memiliki sikap profesional, menghargai dan
                            praktek psikologi baik klinik      menjaga kerahasiaan klien, disiplin dan
                            maupun non klinik                  bertanggung jawab, menjaga alat asesmen


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                             14
Kompetensi Utama                     Kompetensi Penujang
                                                             dan hasil asesmen psikologis.


6. PENELITIAN TERAPAN (APLIKASI ILMU)
   Merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian terapan yang berkenaan dengan profesi
   psikologi serta mepublikasikannya pada forum dan media akademik setidak-tidaknya di kalangan intern
   perguruan tinggi yang bersangkutan.

                                Kompetensi Utama                      Kompetensi Penujang
Pengetahuan                 Memahami           dasar-dasar   1. Mampu menyusun rancangan
                            metode       penelitian   baik       penelitian berrientasi pada
                            kualitatif maupun kuantitatif.       penyelesaian masalah.
                            Menguasai desain penelitian      2. Mampu menentukan teori yang relevan
                            terapan                              dengan permasalahan yang dihadap.
                                                             3. Mampu menentukan metode penelitian
                                                                 yang tepat untuk menyelesaikan
                                                                 masalah yanhg dihadapi.
                                                             4. Mampu merancang pembuatan alat
                                                                 ukur psikologi sesuai dengan
                                                                 permasalahan yang dihadapi.
                                                             5. Mampu mendesain teknik intervensi
                                                                 psikologi sesuai dengan masalahn
                                                                 yang dihadapi.
                                                             6. Mampu merancang tindak lanjut
                                                                 penelitian terapan
Keterampilan                1. Melaksanakan penelitian       1.1 Terampil melaksanakan penelitian
                               terapan                           terapan berdasarkan metode yang
                                                                 tepat untuk menyelesaikan masalah
                                                                 yang dihadapi.
                                                             1.2 Terampil membuat alat ukur psikologi
                                                                 sesuai dengan permasalahan yang
                                                                 dihadapi.
                                                             1.3 Terampil melaksanakan intervensi
                                                                 psikologi sesuai dengan masalah yang
                                                                 dihaapi.
                                                             1.4 Terampil melakukan evaluasi tingkat
                                                                 perubahan yang terjadi.
                                                             1.5 Terampil melaksanakan tindak lanjut
                                                                 penelitian terapan.


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                   15
Kompetensi Utama                    Kompetensi Penujang
                            2. Menyusun laporan hasil   Terampil mengorganisasikan suatu
                               penelitian               penelitian.
                                                        Terampil menuliskan hasil penelitian
                                                        kedalam format tesis yang baku dengan
                                                        standar internasional.
                                                        Terampil menyusun kalimat, menampilkan
                                                        gambar, tabel, grafik sesuai dengan format
                                                        baku
                                                        Terampil menggunakan bahasa Indonesia
                                                        yang baik dan benar sesuai dengan KBBI
                            3. Mempublikasikan          Terampil mengekspresikan gagasannya ke
                               penelitian               dalam bahasa tulisan sesuia dengan format
                                                        penulisan ilmiah.
                                                        Terampil mengidentifikasi karakteristik
                                                        setiap jurnal ilmiah yang terkait dengan
                                                        topik psikologi.
Sikap                       Profesional dalam            1. Bertanggung jawab terhadap hasil atau
                            melaksanakan penelitian          dampak penelitian yang diperoleh.
                            terapan sesuai kode etik     2. Memperhatikan prosedur penelitian
                            penelitian psikologi             terapan yang berorientasi pada
                                                             kesejahteraan psikologis subjek
                                                             penelitian (antara lain : debriefing,
                                                             informend consent).
                                                         3. Menyadari pentingnya tindak lanjut
                                                             hasil penerapan terapan.

7. TRANSFER PENGETAHUAN
   Mentransfer/menularkan/mengajarkan ilmu psikologi terapan (asesmen dan intervensi) secara teoritik baik
   kepada mahasiswa S1 Psikologi maupun masyarakat umum.

                               Kompetensi Utama                    Kompetensi Penujang
Pengetahuan                 1. Mampu mengajarkan         1.1 Memahami trend/issues tentang
                               ilmu psikologi terapan        psikologi yang sedang berkembang
                               untuk kepentingan             terutama yang berkaitan dengan
                               pengajaran jenjang S1.        asesmen dan intervensi psikologi.
                                                         1.2 Memahami gejala psikologis yang
                                                             aktual di masyarakat.
                            2. Mampu menggunakan        Mampu mengidentifikasi asalah
                               ilmu psikologi untuk     Mampu memanfaatkan ilmu psikologi yang
                               menerangkan gejala       sesuai dengan masalah yang sedang

Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                  16
Kompetensi Utama                   Kompetensi Penujang
                               yang muncul di             berkembang di masyarakat
                               masyarakat
                            3. Mampu                      Mampu menyusun dan mepresentasikan
                               mempresentasikan ilmu      makalah ilmiah
                               psikologi dalam forum      Mampu menterjemahkan ilmu psikologi ke
                               akademik maupun            bahasa populer baik lisan maupun tulisan.
                               masyarakat umum.
Keterampilan                1. Terampil                   1.1 Terampil menyusun satu acara
                               mengembangkan                  perkuliahan (S-1).
                               mahasiswa psikologi        1.2 Terampil mengajar matakuliah
                               secara akademik                psikologi yang berkaitan dengan
                                                              asesmen dan intervensi psikologi di
                                                              tingkat S1.
                                                          1.3 Terampil membimbing penulisan karya
                                                              ilmiah mahasisw S1
                            2. Mampu melakukan            Terampil menyusun makalah Psikologi
                                pengabdian pada           sesuai permntaan masyarakat.
                                masyarakat tentang ilmu   Terampil menyusun program elatihan untuk
                                Psikologi                 masyarakat
Sikap                       Menumbuhkan iklim             1.1 Terbuka terhadap masukan yang
                            akademik dalam proses             berasal dari masyarakat ilmiah maupun
                            belajar mengajar                  masyarkat umum.
                                                          1.2 Memperlakukan mahasiswa sebagai
                                                              mitra dalam pengembangan
                                                              pengetahuan psikologi.


1.4.2.3. Program Doktor (S3)
1. Motivasi (Motivation)
    a. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan psikologi sebagai ilmu dan terapannya dalam kehidupan
         masyarakat.
    b. Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan teori dan terapan psikologi.
    c. Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan metode, teknik pengukuran, dan alat ukur psikologi
         baik dalam keilmuan atau terapan.
    d. Memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku manusia yang merupakan bidang kajiannya.
    e. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap, kemampuan dan
         keterampilannya.

2. Sikap (Attitude)


Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                  17
a. Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, kerja, interdisiplin,
        institusi, pemerintah dan pekerjaan.
    b. Menghargai sesama ilmuwan, dan tidak merasa lebih dari yang lain.
    c. Bersikap terbuka terhadap perbedaan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam diri individu maupun
        lingkungan.
    d. Bersikap terbuka terhadap perubahan ilmu, sistem, dan manajemen.
    e. Mematuhi kode etik psikologi
3. Keterampilan (Skills)
    a. Terampil melaksanakan penelitian psikologi baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pakar
        bidang ilmu lain.
    b. Terampil dalam mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikan laporan penelitian psikologi baik lisan
        maupun tertulis. .

4. Kemampuan (Ability)
    a. Mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi penelitian psikologi .
    b. Mampu mempresentasikan hasil penelitian psikologi baik secara lisan mupun tulisan.
    c. Dalam penelitian psikologi mampu bekerja baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pakar
       bidang ilmu lain.

5. Pemahaman (Knowledge)
    a. Menguasai konsep dan teori psikologi sebagai acuan dalam penelitian.
    b. Menguasai konsep dan teori yang terkait dengan ilmu psikologi.
    c. Manguasai metode dalam penelitian psikologi.
    d. Menguasai kode etik dalam penelitian psikologi.




Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi                                                                      18

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 05 bab i sejarah visi misi tujuan

PPT Perkembangan psikologi di indonesia
PPT Perkembangan psikologi di indonesiaPPT Perkembangan psikologi di indonesia
PPT Perkembangan psikologi di indonesiapinkanalice
 
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdfHarrySetiawan45
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarHaristian Sahroni Putra
 
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGITUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGIFahruddinLahama
 
RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...
RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...
RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...Bagus Utomo
 
Sejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsritSejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsritDodi Azhari
 
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdf
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdfPSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdf
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdfEKOCAHYONO62
 
DASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARI
DASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARIDASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARI
DASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARIprimagraphology consulting
 
Profil universitas indonesia
Profil universitas indonesiaProfil universitas indonesia
Profil universitas indonesiaMuhammadIlham267
 
Lampiran sk dosen pengampu
Lampiran sk  dosen pengampuLampiran sk  dosen pengampu
Lampiran sk dosen pengampusamsul hadi
 
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan   .pdfBuku Psikologi Belajar pendidikan   .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdfIchanMm
 
RPS-Psikologi-Kepribadian (1).docx
RPS-Psikologi-Kepribadian (1).docxRPS-Psikologi-Kepribadian (1).docx
RPS-Psikologi-Kepribadian (1).docx1026ArnaNingsih
 

Semelhante a 05 bab i sejarah visi misi tujuan (20)

Panjul pu
Panjul puPanjul pu
Panjul pu
 
Panjul pu
Panjul puPanjul pu
Panjul pu
 
PPT Perkembangan psikologi di indonesia
PPT Perkembangan psikologi di indonesiaPPT Perkembangan psikologi di indonesia
PPT Perkembangan psikologi di indonesia
 
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
 
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGITUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS INFORMATIKA SEJARAH PSIKOLOGI
 
Alamat psikolog
Alamat psikologAlamat psikolog
Alamat psikolog
 
RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...
RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...
RS Jiwa Soeharto Heerdjan dan Implementasi National Institute of Mental Healt...
 
Sejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsritSejarah singkat berdiri unsrit
Sejarah singkat berdiri unsrit
 
04b fakultas&jurusan teks
04b fakultas&jurusan teks04b fakultas&jurusan teks
04b fakultas&jurusan teks
 
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdf
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdfPSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdf
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN.pdf
 
Materi 1 5
Materi 1 5Materi 1 5
Materi 1 5
 
DASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARI
DASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARIDASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARI
DASAR-DASAR PSIKOLINGUISTIK -- KHOLID A. HARRAS & ANDIKA DUTHA BACHARI
 
Profil universitas indonesia
Profil universitas indonesiaProfil universitas indonesia
Profil universitas indonesia
 
Lampiran sk dosen pengampu
Lampiran sk  dosen pengampuLampiran sk  dosen pengampu
Lampiran sk dosen pengampu
 
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan   .pdfBuku Psikologi Belajar pendidikan   .pdf
Buku Psikologi Belajar pendidikan .pdf
 
Teori Kepribadian.pdf
Teori Kepribadian.pdfTeori Kepribadian.pdf
Teori Kepribadian.pdf
 
Jurusan psikologi
Jurusan psikologiJurusan psikologi
Jurusan psikologi
 
MAKALAH PSIKOLOGI.docx
MAKALAH PSIKOLOGI.docxMAKALAH PSIKOLOGI.docx
MAKALAH PSIKOLOGI.docx
 
RPS-Psikologi-Kepribadian (1).docx
RPS-Psikologi-Kepribadian (1).docxRPS-Psikologi-Kepribadian (1).docx
RPS-Psikologi-Kepribadian (1).docx
 

Mais de Suryana Sumantri

Mais de Suryana Sumantri (20)

10 bab vi kemahasiswaan
10 bab vi kemahasiswaan10 bab vi kemahasiswaan
10 bab vi kemahasiswaan
 
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
09 bab v kegiatan riset, kerjasama, dan prestasi fakultas
 
08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana08 bab iv sarana dan prasarana
08 bab iv sarana dan prasarana
 
07c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s307c bab iii proses pembelajaran s3
07c bab iii proses pembelajaran s3
 
07b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s207b bab iii proses pembelajaran s2
07b bab iii proses pembelajaran s2
 
07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran07a bab iii proses pembelajaran
07a bab iii proses pembelajaran
 
06f bab ii program s3
06f bab ii program s306f bab ii program s3
06f bab ii program s3
 
06e bab ii program s2 2
06e bab ii program s2 206e bab ii program s2 2
06e bab ii program s2 2
 
06d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 106d bab ii program s2 1
06d bab ii program s2 1
 
06c bab ii program s1 3
06c bab ii program s1 306c bab ii program s1 3
06c bab ii program s1 3
 
06b bab ii program s1 2
06b bab ii program s1 206b bab ii program s1 2
06b bab ii program s1 2
 
06a bab ii program s1 1
06a bab ii program s1 106a bab ii program s1 1
06a bab ii program s1 1
 
04a pemimpin fakultas gbr
04a pemimpin fakultas gbr04a pemimpin fakultas gbr
04a pemimpin fakultas gbr
 
03 daftar isi
03 daftar isi03 daftar isi
03 daftar isi
 
02 sk dekan pedoman
02 sk dekan   pedoman02 sk dekan   pedoman
02 sk dekan pedoman
 
01 kata pengantar
01 kata pengantar01 kata pengantar
01 kata pengantar
 
00 cover dalam
00 cover dalam00 cover dalam
00 cover dalam
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
Purnabhakti
PurnabhaktiPurnabhakti
Purnabhakti
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 

05 bab i sejarah visi misi tujuan

  • 1. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Sarjana (S1) Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi
  • 2.
  • 3. BAB I SEJARAH FAKULTAS, VISI, MISI, TUJUAN, DAN KOMPETENSI 1.1 Sejarah Fakultas Psikologi Dalam rangka pengambilalihan Leger Psychologische Dienst (Dinas Psikologi Militer) dari Pemerintah Belanda menjadi Lembaga Psikoteknik Tentara, pada awal tahun 1950an beberapa perwira (mantan anggota Brigade 17) dikirim ke negeri Belanda sebagai mahasiswa Angkatan Perang (mendapat beasiswa dari kementerian Pertahanan dan Keamanan). Sebagian besar dari mereka belajar di bidang psikologi. Pada saat hubungan Indonesia dengan Belanda memburuk (tahun 1955), pemerintah Indonesia mengalihkan tugas belajar mereka ke Jerman. Pada tahun 1959, setelah menyelesaikan studi di bidang psikologi, mereka kembali ke Indonesia. Mereka itu adalah: Tahun 1959: Kapt. John S. Nimpoeno, Dipl. Psych Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. Lettu. Sardjono, Dipl. Psych. Tahun 1960: Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. Tahun 1961: Kapt. Soemarto, Dipl. Psych. Tahun 1963: Soenardi Darmo Sarojo, Dipl. Psych. Soewarjo, Dipl. Psych. Kedua nama yang disebut terakhir adalah demobilisan dari Brigade 17 (bukan dari militer), yang memperoleh beasiswa dari Departemen PTIP, sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang kemudian ditarik menjadi wajib Militer setelah dilatih terlebih dahulu di Bogor. Gagasan pendirian Fakultas Psikologi muncul dari pembicaraan antara Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso dan para Perwira Psikolog. Pertanyaan yang muncul pada waktu itu adalah: Siapa yang akan menjadi kader-kader Psikologi Angkatan Darat di kemudian hari? Inisiatif dan ide untuk mendirikan Fakultas Psikologi ini datang dari Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. dan Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso (dosen Fakultas Kedokteran) kemudian mencari dukungan sampai ke Jendral Achmad Yani. Langkah berikutnya adalah mencari kemungkinannya, terutama dengan menghubungi FKIP Universitas Padjadjaran yang dianggap memiliki cukup tenaga pengajar, antara lain Dr. W.A. Gerungan (Kepala Lembaga Penelitian Pendidikan FKIP Universitas Padjadjaran), Drs. J. Wulur, dan Prof. Dr. Mochtar Buchori. Pengajuan ke pihak Universitas Padjadjaran dilakukan oleh Prof. Moestopo, drg. dan Prof. Dr. Sadarjoen. Dalam pembicaraan antara Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso (Kepala Pusat Psikologi Angkatan Darat) dan Prof. Dr. Sadarjoen (Ketua FKIP Universitas Padjadjaran) disepakati untuk membuat payung kerjasama. Kapt. Soemitro Kartosoedjono, Dipl. Psych. meminta Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. untuk mengadakan rapat dengan FKIP Universitas Padjadjaran guna merintis pembentukan panitia persiapan pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Disarankan sebagai Ketua Sementara adalah Prof. Dr. Sadarjoen. Berdasarkan SK Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 1
  • 4. Menteri PTIP nomor 35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961 Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dikukuhkan dengan kepanitiaan sebagai berikut: Ketua : Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso Anggota: Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. Dr. W.A. Gerungan Pendirian Fakultas Psikologi ini melibatkan tiga lembaga, yaitu Pusat Psikologi Angkatan Darat (sekarang Dinas Psikologi Angkatan Darat), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran (sekarang Universitas Pendidikan Indonesia Bandung), dan pihak Universitas Padjadjaran sendiri. Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. dan Dr. W.A. Gerungan diserahi tugas melakukan persiapan teknis dan perencanaan kurikulum dari tingkat Persiapan sampai dengan Sarjana Muda dan para dosen pengajar berasal dari Pusat Psikologi Angkatan Darat dan FKIP Universitas Padjadjaran. Ruang-ruang kuliah disediakan oleh Pusat Psikologi Angkatan Darat di Jalan Sangkuriang 17. Untuk mematangkan persiapan pendirian Fakultas Psikologi, di Pusat Psikologi Angkatan Darat dilakukan pembicaraan antara Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, Prof. Sadarjoen dan Prof. Mr. R. Iwa Kusumasumantri (Presiden Universitas Padjadjaran pada waktu itu). Kemudian pada penutupan PORAS (Pekan Olah Raga antar Sarjana) awal Agustus 1961, Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. diminta oleh Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso untuk membawa berkas persiapan teknis dan kurikulum fakultas agar bisa dilihat dan diteliti seberapa jauh kesiapannya untuk mendirikan Fakultas Psikologi tersebut. Akhirnya keluar Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 35/SEK/PU/61 tanggal 11 Agustus 1961 tentang Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Seminggu kemudian setelah diajukan ke Menteri PTIP, keluar SK Menteri PTIP nomor 037/SEK/PU/ 61, tanggal 18 Agustus 1961 tentang pendirian Fakultas psikologi Universitas Padjadjaran terhitung mulai tanggal 1 September 1961. Tanggal 2 September 1961 di Aula Universitas Padjadjaran diresmikan berdirinya FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Padjadjaran (tanggal 2 September inilah yang selalu dirayakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sebagai hari jadinya), dengan pemimpinnya. Ketua Fakultas : Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso Sekretaris Fakultas : Mr. Bushar Muhamad Ada dua keistimewaan pendirian fakultas ini, yaitu: 1. Fakultas ini sejak awal berdiri sebagai Fakultas Psikologi, bukan berkembang dari bagian program studi lain seperti Fakultas Psikologi UI yang berkembang dari program studi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi UGM yang berkembang dari Fakultas Paedagogi. 2. Pendirian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dapat langsung diresmikan, tanpa harus berada di bawah naungan Yayasan Padjadjaran terlebih dahulu seperti beberapa fakultas lain di Universitas Padjadjaran. Biasanya pada waktu itu sebelum diresmikan menjadi fakultas harus berada di bawah naungan yayasan sekurang-kurangnya satu tahun. Peresmian Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tersebut dapat berlangsung baik berkat jasa Mayjen. Prof. Dr. Moestopo. Awal perkuliahan angkatan pertama (1961) diselenggarakan di Psikologi Angkatan Darat Jalan Sangkuriang 17. Jumlah mahasiswa pada waktu itu sebanyak 30 orang mahasiswa, di antaranya Sidharta Poespadibrata, Sawitri Sadarjoen, Untung Kahar, dan Ponpon Harahap. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 2
  • 5. Susunan Pimpinan Fakultas kemudian diubah menjadi: Dekan : Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso Kuasa Dekan I : Kapt. Bob Dengah, Dipl. Psych. Kuasa Dekan II : Mr. Bushar Muhamad Kuasa Dekan III : Kapt. Soemantri Kartosoedjono, Dipl. Psych. Tahun 1962 sebutan Kuasa Dekan diganti menjadi Pembantu Dekan. Pada tahun 1962, Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso diangkat menjadi Pembantu Menteri PTIP, sehingga diputuskan bersama meminta Dr. R. Mar’at dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia untuk menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Di bawah kepemimpinan beliau dan atas kebaikan hati Kol. dr. Soemantri Hardjoprakoso, ruang kuliah kemudian dipindahkan ke Gedung Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung. Di gedung inilah pada tahun 1964 dilaksanakan Ujian Sarjana Muda yang pertama kali. Atas upaya Dr. R. Mar’at, pada tahun 1965 kedudukan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran pindah ke Jalan Dago Pojok 23, yang sebenarnya merupakan Asrama Putra Universitas Padjadjaran dan yang sebagian bangunannya kosong karena tidak dihuni oleh mahasiswa. Sedikit demi sedikit Kampus Dago Pojok kemudian dibangun, baik untuk ruang-ruang kuliah, aula, maupun laboratorium eksperimen psikologi. Pada tahun 1964, para pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran memulai dengan pemikiran bahwa untuk mendidik calon psikolog diperlukan tempat praktek. Pada tahun tersebut dimulailah dengan praktek profesi calon psikolog yang berlokasi di jalan Dago 34, Bandung. Pendidikan psikolog pada saat itu menyatu dengan pendidikan sarjana (kurikulum lama yang menghasilkan sarjana dengan gelar doktorandus atau doktoranda), merupakan pendidikan psikologi yang pertama memiliki tempat praktek sendiri. Tempat praktek sendiri di jalan Dago 34 tersebut merupakan hibah dari Tentara Pelajar, yang kemudian dijual. Pada tahun 1972, tempat praktek tersebut pindah ke jalan Prof. Dr. Eykman dengan tempat yang lebih luas. Tempat praktek mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tersebut dikelola oleh Lembaga Psikologi. Pada tahun 1980 tempat praktek tersebut dipindah ke jalan Ir. H. Juanda 438B Bandung. Pada tahun 1996 Fakultas Psikologi memperoleh dua gedung baru di Kampus Jatinangor dan sejak saat itu kehidupan sivitas akademika dan staf administrasi berlangsung di Kampus Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Jatinangor untuk program Sarjana dan Profesi Psikologi. Pada tahun 2002, program Profesi Psikologi ditingkatkan menjadi Program Magister Psikologi. Mula-mula kegiatan sekretariat program ini bertempat di kampus Jatinangor dan kegiatan kuliah dilaksanakan di Bandung dengan menggunakan ruang tes klasikal milik Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi. Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa, ruang tersebut tidak lagi memenuhi persyaratan untuk kegiatan belajar mengajar, maka Pimpinan fakultas Psikologi mengajukan permohonan ke Universitas Padjadjaran untuk memperoleh bantuan gedung, dan memperoleh gedung di jalan Ir. H. Juanda (eks laboratorium faal). Karena gedung ini akan digunakan oleh pemiliknya, program magister psikologi diberi pinjaman ruang bekas praktikum faal yang kondisinya memerlukan pembenahan yang cukup besar, sehingga untuk sementara pengelola program menyewa ruang di Graha Ariadi di Jalan Siliwangi no. 4 untuk pelaksanaan kegiatan perkuliahan. Pada tahun 2002, dibangunlah gedung Magister Profesi Psikologi di jalan Ir. H. Juanda 438B yang peresmiannya dilakukan oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An., KIC pada tanggal 23 Oktober 2003. Sejak saat itu kegiatan akademik dan kesekretariatan program magister psikologi berlangsung di tempat ini. Seiring dengan semakin bertambahnya mahasiswa, kebutuhan penambahan Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 3
  • 6. ruang untuk proses belajar mengajar semakin bertambah, dan pada bulan Juli 2005 Rektor Universitas Padjadjaran memberikan izin untuk menggunakan gedung bekas Asrama Putri Rengganis (masih satu area dengan gedung Magister Profesi Psikologi) sebagai tempat belajar mengajar. Tahun 2008, Fakultas Psikologi memperoleh tambahan sebuah gedung eks Jurusan Matematika dan Statistika, Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Jatinangor yang digunakan sebagai ruang kuliah dan ruang kerja dosen program Sarjana Psikologi. Hingga saat ini, Fakultas Psikologi memiliki dua kampus, yaitu kampus program Sarjana Psikologi di Jatinangor dan kampus program Magister Profesi Psikologi di Bandung. Persyaratan Calon Mahasiswa 1961 – 1963 : yang diterima sebagai mahasiswa adalah lulusan SMA – Bag A, B, C termasuk SMEA 1964 – 1997 : Lulusan SMA Bag B/ IPA/ Paspal atau SMU Jurusan Biologi dan Fisika 1998 – …. : Lulusan setingkat SLA, dan dalam SNMPTN harus mengikuti ujian kelompok IPA Kampus Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran 1961 – 1964 : Kampus Jalan Sangkuriang 17 – PSIAD (Pusat Psikologi Angkatan Darat) Bandung 1964 – 1965 : Kampus Danawarih, Jalan Haji Wasid 31 Bandung dan PSIAD 1965 – 1996 : Kampus Dago Pojok 23 Bandung 1996 – … : Kampus Jatinangor, Jalan Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Jatinangor dan Kampus Magister Jalan Ir. H. Juanda 438B Bandung Dekan 1961 – 1964 : dr. Sumantri Hardjoprakoso Soemitro Kartosoejono, Dipl. Psych (sebagai acting dekan) 1964 – 1968 : Dr. Phil. R. Mar’at 1968 – 1971 : John S. Nimpoeno, Dipl. Psych. 1971 – 1974 : Bob Dengah, Dipl. Psych. 1974 – 1977 : Soemarto, Dipl. Psych. 1977 – 1982 : Prof. Dr. Phil. R. Mar’at 1982 – 1985 : Prof. Dr. John S. Nimpoeno, Dipl. Psych. 1985 – 1991 : Prof. Dr. Kusdwiratri Setiono 1991 – 1995 : Dr. Sidharta Poespadibrata 1995 – 1998 : Dr. Wisnubrata Hendrojuwono 1998 – 2002 : Dr. Suryana Sumantri, MSIE 2002 – 2006 : Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc. 2006 – 2008 : Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar, M.Sc. 2008 - 2012 : Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, M.Pd. Sistem Pendidikan 1961 – 1978 : Proses pendidikan melalui tahapan ujian Persiapan, Sarjana Muda, Sarjana satu, Sarjana. Setelah ujian Sarjana Satu, mahasiswa memilih salah satu jurusan untuk pendalaman Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 4
  • 7. Kurikulum (Psi. Klinis, Psi. Sosial, Psi. Perkembangan, Psi. Pendidikan, Psi. Industri & Organisasi, Psi. Eksperimen) 1979 – 1980 : Proses pendidikan melalui tahapan Ujian Sarjana Muda dan ujian Sarjana. Sistem pendidikan dalam penjajagan system SKS, paket mata kuliah yang dikreditkan dan merupakan sistem terminal 1980 – 1981 : Masa transisi penggunaan sistem SKS 1981 – 1991 : Pemberlakuan sistem SKS 1992 – 2002 : Kurikulum mengikuti kurikulum nasional psikologi, yang terbagi dalam - Program Sarjana Psikologi - Program Profesi Psikolog 2002 – … : Kurikulum mengikuti kurikulum nasional psikologi, yang terbagi dalam - Program Sarjana Psikologi - Program Magister Profesi Psikologi Ijazah yang Diterima 1961 – 1978 : 1. Persiapan 2. Sarjana Muda 3. Sarjana Satu 4. Sarjana Psikologi (setara Psikolog) 1979 – 1980 : 1. Sarjana Psikologi (setara Psikolog) 1981 – 1991 : 1. Sarjana Psikologi (setara Psikolog) 1992 – 2002 : 1. Sarjana Psikologi 2. Psikolog 2002 - … : 1. Sarjana Psikologi 2. Magister Profesi Psikologi (Psikolog) 1.2 Visi dan Misi Fakultas Psikologi 1.2.1 Visi Fakultas Psikologi “Menetapkan sebagai pendidikan tinggi psikologi yang mengemukakan penelitian, memiliki kemampuan untuk menghasilkan ilmuwan profesional dalam bidang psikologi yang mampu berkompetisi dalam pasar global. Pada waktu yang bersamaan membuka kerjasama dan secara profesional berusaha untuk mendorong klien individual dan komunitas agar lebih berdaya.” 1.2.2 Misi Fakultas Psikologi Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 5
  • 8. 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, serta berkompetisi secara global di mana sarjana, magister, maupun doktornya mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu psikologi sesuai dengan jenjang pendidikannya. 2. Mendorong untuk lebih banyak melaksanakan penelitian yang dapat memajukan kesejahteraan umat manusia. 3. Memperluas interaksi yang lebih dalam dengan komunitas untuk menyediakan dan mengembangkan jasa psikologi yang sesuai. 1.3 Jurusan dan Program Studi Menurut SK Menteri Pendidikan No. … , Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran memiliki jenjang pendidikan sebagai berikut: 1) Program Sarjana Psikologi (S1) 2) Program Magister Psikologi a. Magister Sain Menyediakan 3 pilihan peminatan, yaitu: i. Peminatan Psikologi Perkembangan ii. Peminatan Psikologi Sosial iii. Peminatan Psikologi Sumberdaya Manusia b. Magister Profesional Psikologi Menyediakan 6 pilihan peminatan/ mayoring, yaitu: i. Peminatan Klinis Dewasa ii. Peminatan Klinis Anak/ Psikologi Perkembangan iii. Peminatan Psikologi Industri dan Organisasi iv. Peminatan Psikologi Sosial v. Peminatan Psikologi Pendidikan vi. Peminatan Psikologi Kerekayasaan Faktor-faktor Manusia (Psikologi Eksperimen) 3) Program Doktor Psikologi Menyediakan 5 pilihan peminatan, yaitu: i. Peminatan Klinis Dewasa ii. Peminatan Klinis Anak/ Psikologi Perkembangan iii. Peminatan Psikologi Industri dan Organisasi iv. Peminatan Psikologi Sosial v. Peminatan Psikologi Pendidikan 1.4 Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan 1.4.1. Tujuan Pendidikan Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 6
  • 9. 1.4.1.1. Program Sarjana (S1) Tujuan pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran adalah menghasilkan Sarjana Psikologi lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang mampu: 1. Memahami pengetahuan dasar psikologi yang meliputi Konsep dan Teori Fungsi-fungsi Psikologi, Psikologi Kepribadian, Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial dan Metodologi Penelitian untuk mendiagnosa/menginterpretasi tingkah laku manusia (individu/kelompok) berdasarkan kerangka pemikiran psikodiagnostik. 2. Memiliki kepekaan dan keterampilan untuk mengamati, menganalisis, mengevaluasi, merumuskan dan menjelaskan permasalahan biopsikososial yang terjadi dalam kehidupan manusia. 3. Mahir menggunakan teknik interviu dan observasi serta alat-alat tes psikologi kategori A dan B (kategorisasi A.P.A) untuk menjelaskan tingkah laku manusia. 4. Memahami fungsi dan manfaat alat-alat tes psikologi dan klasifikasinya. 5. Melakukan penelitian, pelatihan, dan analisis perilaku sosial dengan menggunakan kaidah-kaidah psikologi dan jika diperlukan dengan memperhatikan keterkaitannya dengan ilmu-ilmu lain. 6. Berpikir, bersikap, dan bertindak berdasarkan kode etik psikologi. 7. Memiliki motivasi tinggi untuk mengikuti perkembangan ilmu psikologi. 1.4.1.2. Program Magister (S2) Dalam rangka menghadapi perkembangan zaman dan tantangan masa depan, penyelenggaraan pendidikan pada BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bersandar pada Misi Fakultas Psikologi yang bertekad untuk “Menjadi lembaga pendidikan tinggi psikologi yang berorientasi pada riset, yang secara efektif dan efisien mengelola pendidikan yang menekankan pada sikap ilmiah untuk menghasilkan psikologi profesional”. Misi tersebut di atas sejalan dengan Visi Fakultas Psikologi yang bercita-cita “Menjadi lembaga pendidikan tinggi psikologi yang terkemuka di Indonesia dan bertaraf internasional, yang berorientasi pada riset”. Visi ini merupakan gambaran ideal di masa depan dan merupakan strech-goal yang menjadi acuan semua unsur civitas academica dan tenaga administrasi di dalam melaksanakan fungsi serta kewajibannya. Berdasarkan Visi dan Misi di atas, ditetapkanlah tujuan pendidikan BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sebagai berikut: Tujuan Umum: BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran merupakan penyelenggara pendidikan profesi psikologi yang bertujuan menghasilkan Psikolog Profesional serta magister yang mampu dan berhak melakukan praktek psikologi terhadap individu, kelompok, organisasi dan komunitas; dengan berpegang pada kode etik profesi psikologi. Tujuan Khusus: BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu: (1) Menguasasi prinsip-prinsip asesmen dan intervensi psikologi (2) Melakukan asesmen dan intervensi psikologi Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 7
  • 10. (3) Terampil dalam melakukan asesmen dan intervensi pada salah satu mayoring psikologi (4) Melakukan penelitian terapan psikologi, dalam rangka pemecahan masalah (5) Menghayati dan mengamalkan kode etik profesi psikologi. 1.4.1.3. Program Doktor (S3) Tujuan pendidikan program doktor diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: 1. Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi, dan/atau kesenian baru di dalam bidang keahliannya melalui penelitian dan/ atau kemampuan penerapannya guna pemecahan masalah; 2. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian; 3. Mempunyai kemampuan pendekatan interdispliner dalam berkarya di bidang keahliannya. Program Doktor (S-3) Pembelajaran Tugas dan Disertasi merupakan pendidikan yang diselenggarakan dengan memfokuskan pada penelitian. Penelitian yang dikembangkan dalam program ini, merupakan penelitian unggulan yang mengembangkan ilmu psikologi. Diharapkan dengan program pendidikan doktor pembelajaran tugas dan disertasi ini dapat menghasilkan teori-teori baru dan mencirikan kondisi psikologis bangsa Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena kajian teoritik dan hasilnya dapat dikaji oleh khalayak ilmuwan psikologi lebih luas, karena harus dipublikasikan di jurnal. Sedangkan program pendidikan doktor yang diselenggarakan dengan perkuliahan, mahasiswa harus mengikuti perkuliahan selama 2 (dua) semester untuk meluaskan wawasan peserta didik, walaupun pada akhirnya melakukan penelitian untuk disertasi. 1.4.2. Kompetensi Lulusan 1.4.2.1. Program Sarjana (S1) Standardisasi Kompetensi Program Studi (S1) Psikologi meliputi aspek MASAK, yaitu: 1. Motivasi (Motivation) • Memiliki rasa ingin tahu tentang dinamika perkembangan psikologi beserta kehidupan masyarakat • Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial, dan masyarakat • Memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku manusia dalam konteks individual (intra-personal) dan kelompok (inter- personal) • Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap, kemampuan dan keterampilan. 2. Sikap (Attitude) • Memiliki sikap yang positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, interdisiplin, institusi, pemerintah, dan pekerjaan. • Menghargai dan menerima manusia apa adanya (seutuhnya). Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 8
  • 11. Bersikap terbuka terhadap perbedaan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam diri individu maupun di lingkungan. • Peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. • Bertanggung jawab (profesional) dalam menerapkan keilmuannya. 3. Keterampilan (Skill) • Terampil dalam menerapkan konsep dan teori psikologi dalam mengidentifikasi masalah biopsikososial. • Terampil melaksanakan administrasi tes psikologi (persiapan, pelaksanaan, melakukan scoring) baik secara individual maupun klasikal. • Terampil melaksanakan program pelatihan psikologi (merancang dan melaksanakan). • Terampil dalam melakukan penelitian-penelitian psikologi. • Terampil dalam mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikan laporan psikologi baik lisan mapun tulisan secara efektif. • Terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip kode etik dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang psikologi. 4. Kemampuan (Ability) • Mampu mendiagnosa, menginterpretasi tingkah laku manusia, baik individual maupun kelompok. • Mampu melaksanakan administrasi tes psikologi (persiapan, pelaksanaan, dan melakukan scoring), baik tes individual maupun klasikal. • Mampu melaksanakan teknik interview dan observasi dalam melakukan asesmen psikologi, baik terhadap individu maupun kelompok. • Mampu merancang dan melaksanakan penelitian psikologi, serta menganalisis dan menginterpretasi data. • Mampu menuangkan gagasan dan menyampaikan laporan psikologi, baik secara lisan maupun tertulis, dengan efektif. • Mampu menerapkan dan menegakkan kode etik psikologi 5. Pengetahuan (Knowledge) • Memahami konsep dan teori dasar asesmen psikologi sebagai panduan pelaksanaan diagnosa, dan interpretasi tingkah laku manusia, baik individual maupun kelompok. • Memahami konsep dan teori dasar psikologi (psikologi umum, psikologi eksperimen, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi perkembangan). • Memahami konsep dan teori dalam kerangka pemikiran psikodiagnostik (metode dan teknik asesmen dalam psikologi: alat ukur, tes, teknik interviu dan observasi). • Memahami permasalahan biopsikososial dalam perspektif psikologi. • Memahami berbagai metode dan teknik penelitian di bidang psikologi. • Memahami teknik-teknik berkomunikasi yang efektif dalam konteks psikologi. • Memahami kode etik psikologi dalam konteks terapan dan penelitian psikologi. 1.4.2.2. Program Magister (S2) Proses pendidikan di BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam: Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 9
  • 12. 1) Melakukan diagnosa dan intervensi secara individual untuk masalah-masalah pengembangan karir; kesulitan belajar; gangguan perkembangan; gangguan emosi; gangguan tingkah laku dan gangguan relasi; baik pada anak, remaja maupun dewasa. 2) Melakukan diagnosa dan membuat program intervensi terhadap permasalahan- permasalahan psikososial, baik yang bersifat individual, kelompok, organisasi maupun komunitas. 3) Membuat modul dan melaksankan intervensi di bidang pengembangan manusia yang bersuber daya, baik dalam lingkup individual, kelompok, organisasi maupun komunitas. Secara lebih terperinci, lingkup kompetensi BKU Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran adalah sebagai berikut: LINGKUP KOMPETENSI 1. PROFESIONALISME Melakukan praktek Psikologi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kolegial, etika Psikologi dan undang- undang yang terkait dengan profesi Psikologi. 1. Penerapan Kode Etik Psikologi Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan Menguasai etika psikologi 1. Memahami pentingnya kode etik dalam praktek Psikologi. 2. Memahami konsekuensi pelangaran kode etik 3. Menyadari pentingnya kesejahteraan psikologis individu, kelompok, komunitas dan organisasi. Keterampilan Terampil dalam melayani klien 1. Mampu menjaga hubungan dan sesuai etika menciptakan terapeutik dengan klien. 2. Mampu menerapkan kaidah-kaidah pelayanan dan praktek psikologi dalam melayani klien Sikap Bersikap profesional dalam 1. Melayani klien tanpa membedakan praktek psikologi usia, jender, ras, etnis, agama, kecacatan, bahasa atau status sosial ekonomi. 2. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan psikologis klien 3. Menjaga perilaku dan citra profesi 2. Pengembangan Diri Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 10
  • 13. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan 1. Mengetahui 1. Mampu memanfaatkan IT untuk perkembangan teori, meningatkan pengetahuan tentang metode dan inventaris teori, metode dan intervensi psikologi. Psikologi. Keterampilan 1. Mengkomuikasikan Terampil menciptakan materi presentasi gagasannya baik dalam secara menarik bentuk lisan maupun Terampil mengkomunikasikan materi tulisan presentasi secara menarik. Terampil mengkomunikasikan hasil pemerikasaan psikologi secara lisan dan tertulis 2. Mengembangkan metode Terampil membuat dan mengadaptasi alat dan teknik yang berkaitan ukur dengan teknik psikometri atau teknik dengan profesi psikologi intervensi yang sesuai dengan kondisi dengan mempertimbang- sosial budaya Indonesia. kan budaya Indonesia. Sikap 1. Bersikap inovatif dan Memiliki rasa keingintahuan yang kuat untuk peka terhadap mengembangkan diri dan mengikuti pengembangan ilmu dan perkembangan pengetahuan mutakhir. permasalahan yang ada Mengembangkan empati pada masalah di masyarakat. yang dialami oleh masyarakat dengan 2. Memiliki sikap kepedulian memperhatikan kondisi sosial dan nilai terhadap kesejahteraan budaya. manusia yang berada di lingkungannya termasuk kondisi sosial dan budaya. 2. PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN PSIKOLOGI DAN DASAR-DASAR KEILMUAN JENJANG MAGISTER Menguasai dasar keilmuan strata magister dan ilmu Psikologi yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu Psikologi. Penguasaan ilmu Psikologi Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan 1. Mereviu konsep-konsep 1.1 Memahami konsep dasar teori dasar teori psikologi yang psikologi yang berkaitan dengan relevan dengan profesi psikologi terapan Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 11
  • 14. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang psikologi 2.1 Mampu memilih teori psikologi yan relevan dengan masalah psikologis klien. 3.1 Mengikuti perubahan/pekembangan teori psikologi terapan dari waktu ke waktu 2. Menguasai teori-teori Mampu memilih teori metode intervensi metode asesmen psikologis yang sesuai dengan masalah psikologis psikologis klien. Mengikuti perubahan /perkembangan teori asesmen dari waktu ke waktu 3. Menguasai teori-teori Mampu memilih teori metode intervensi metode intervensi psikologis yang sesuai dengan masalah psikologis psikologis klien. Mengikuti perubahan /perkembangan teori intervensi dari waktu ke waktu. Keterampilan 1. Terampil memanfaatkan Mampu mengevaluasi teori-teori psikologi ilmu psikologi terapan terapan. secara kontekstual Mampu memilih ilmu psikologi terapan sesuai dengan masalah yang dihadapi klien Sikap 1. Bersikap kritis terhadap Memiliki rasa keingintahuan yang kuat berbagi konsep, untuk memahami konsep, pendekatan pendekatan yang bidang psikologi. berkenaan dengan Memiliki motivasi tinggi untuk mendalami psikologi terapan. konsep, pendekatan bidang psikologi terapan dari berbagai sumber. Dasar keilmuan Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan Menguasai konsep-konsep 1. Memahami hakekat suatu teori dasar kelmuan non psikologi 2. Memahami perbedaan penelitian ilmu yang mendukung profesi murni dan terapan secara metodologi psikologi. penelitian. Keterampilan Menggunakan perangkat 1. Mampu mengolah data dengan lunak untuk mengembangkan komputer. ilmu 2. Mampu mengakses internet untuk memproleh informasi Sikap Menampilkan sikap ilmah Memilih sikap terbuka, objektif, jujur dan dalam penelitian dan bertanggung jawab. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 12
  • 15. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang melaksanakan profesi 3. ASESMEN PSIKOLOGI Upaya pemeriksaan psikologis yang mencakup penerapan mtode diagnostik psikologi (mancakup observasi, wawancara dan alat-alat tes psikologi) melakukan interpretasi hasil asesmen serta menyusun laporan pemeriksaan psikologis secara integratif sesuai dengan mayoring bidang psikologis yang dipilih. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan 1. Mengetahui dasar-dasar Mampu membedakan penggunaan metode teori metode asesmen asesmen psikologis disesuaikan dengan psikologi permasalahan atau kasus individu, kelompok, komunitas, organisasi 2. Mengetahui prinsip- Mampu menjabarkan prinsip-prinsip prinsip psikodiagnostika psikodiagnostika sesuai dengan permasalahan atau kasus. Keterampilan Menggunakan instrument 1. Terampil menyusun instrument asesmen psikologis asesmen yang berkaitan dengan observasi, interviu, tes psikologis. 2. Terampil pengadministrasian asesmen psikologis 3. Terampil menginterpretasi hasil pemeriksan psikologis 4. Terampil menyusun laporan pemeriksaan psikologis Menyampaikan hasil Terampil menyampaikan hasil pemeriksaan asesmen psikologis psikologis sesuai dengan kondisi klien Sikap Profesional dalam melakukan 1. Menguasai tata cara menghadapi klien asesmen psikologi ketika melakukan asesmen. 2. Menjaga kerahasiaan alat asesmen 3. Menjaga kerahasiaan hasil asesmen 4. INTERVENSI PSIKOLOGIK Upaya meningkatkan kesejahteraan psikologis individu, kelompok, komunitas dan organisasi bedasarkan hasil asesmen psikologi melalui pendekatan konsultasi psikologi, konseling psikologi, psikoterapi, pelatihan sesuai dengan mayoring bidang psikologi yang terpilih. Proses intervensi meliputi perancangan, penerapan dan penilaian megenai upaya mengatasi masalah psikologis yang dialami atau pengembangan. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 13
  • 16. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan Mengetahui dasar-dasar teori Mampu membedakan penggunaan teori dan metode intervensi dan metode intervensi psikologis psikologis disesuaikan dengan permasalahan atau kasus individu, kelompok, komunitas, organisasi. Mengetahu prinsip-prinsip Mampu menjabarkan prinsip-prinsip intervensi psikologi intevensi psikologis sesuai dengan permasalahan atau kasus. Keterampilan Menggunakan teknik-teknik 1. Terampil menyusun program intervensi intervensi psikologis psikologis berdasarkan hasil asesmen. 2. Terampil melaksanakan intervensi psikologis 3. Terampi mengidentifikasi perubahan yang terjadi selama proses intervensi psikologis 4. Terampil menyusun laporan hasil intervensi psikologis Sikap Profesional dalam melakukan Menguasai tatacara menghadapi klien intervensi psikologi ketika melakukan intervensi. Menjaga kerahasiaan klien 5. MANAJEMEN PRAKTIK Mengelola pelayanan dan praktik psikologi sesuai dengan kode etik psikologi Indonesia secara bertanggung jawab. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan Mengetahui tata kelola 1. Menguasai pengetahuan tata kelola prakek psikologi yang klinik Psikologi. dilakukan di klinik atau non 2. Pengorganisasian Praktek klinik atau klinik non klinik. 3. Pelaksanaan Praktek klinik atau non klinik 4. Pengontrolan Praktek klinik atau non klinik Keterampilan Pengelolaan praktek Terampil menjalankan dalam mengelola organisasi klinik dan non klinik Sikap Profesional dalam melakukan Memiliki sikap profesional, menghargai dan praktek psikologi baik klinik menjaga kerahasiaan klien, disiplin dan maupun non klinik bertanggung jawab, menjaga alat asesmen Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 14
  • 17. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang dan hasil asesmen psikologis. 6. PENELITIAN TERAPAN (APLIKASI ILMU) Merancang, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian terapan yang berkenaan dengan profesi psikologi serta mepublikasikannya pada forum dan media akademik setidak-tidaknya di kalangan intern perguruan tinggi yang bersangkutan. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan Memahami dasar-dasar 1. Mampu menyusun rancangan metode penelitian baik penelitian berrientasi pada kualitatif maupun kuantitatif. penyelesaian masalah. Menguasai desain penelitian 2. Mampu menentukan teori yang relevan terapan dengan permasalahan yang dihadap. 3. Mampu menentukan metode penelitian yang tepat untuk menyelesaikan masalah yanhg dihadapi. 4. Mampu merancang pembuatan alat ukur psikologi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. 5. Mampu mendesain teknik intervensi psikologi sesuai dengan masalahn yang dihadapi. 6. Mampu merancang tindak lanjut penelitian terapan Keterampilan 1. Melaksanakan penelitian 1.1 Terampil melaksanakan penelitian terapan terapan berdasarkan metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. 1.2 Terampil membuat alat ukur psikologi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. 1.3 Terampil melaksanakan intervensi psikologi sesuai dengan masalah yang dihaapi. 1.4 Terampil melakukan evaluasi tingkat perubahan yang terjadi. 1.5 Terampil melaksanakan tindak lanjut penelitian terapan. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 15
  • 18. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang 2. Menyusun laporan hasil Terampil mengorganisasikan suatu penelitian penelitian. Terampil menuliskan hasil penelitian kedalam format tesis yang baku dengan standar internasional. Terampil menyusun kalimat, menampilkan gambar, tabel, grafik sesuai dengan format baku Terampil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan KBBI 3. Mempublikasikan Terampil mengekspresikan gagasannya ke penelitian dalam bahasa tulisan sesuia dengan format penulisan ilmiah. Terampil mengidentifikasi karakteristik setiap jurnal ilmiah yang terkait dengan topik psikologi. Sikap Profesional dalam 1. Bertanggung jawab terhadap hasil atau melaksanakan penelitian dampak penelitian yang diperoleh. terapan sesuai kode etik 2. Memperhatikan prosedur penelitian penelitian psikologi terapan yang berorientasi pada kesejahteraan psikologis subjek penelitian (antara lain : debriefing, informend consent). 3. Menyadari pentingnya tindak lanjut hasil penerapan terapan. 7. TRANSFER PENGETAHUAN Mentransfer/menularkan/mengajarkan ilmu psikologi terapan (asesmen dan intervensi) secara teoritik baik kepada mahasiswa S1 Psikologi maupun masyarakat umum. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang Pengetahuan 1. Mampu mengajarkan 1.1 Memahami trend/issues tentang ilmu psikologi terapan psikologi yang sedang berkembang untuk kepentingan terutama yang berkaitan dengan pengajaran jenjang S1. asesmen dan intervensi psikologi. 1.2 Memahami gejala psikologis yang aktual di masyarakat. 2. Mampu menggunakan Mampu mengidentifikasi asalah ilmu psikologi untuk Mampu memanfaatkan ilmu psikologi yang menerangkan gejala sesuai dengan masalah yang sedang Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 16
  • 19. Kompetensi Utama Kompetensi Penujang yang muncul di berkembang di masyarakat masyarakat 3. Mampu Mampu menyusun dan mepresentasikan mempresentasikan ilmu makalah ilmiah psikologi dalam forum Mampu menterjemahkan ilmu psikologi ke akademik maupun bahasa populer baik lisan maupun tulisan. masyarakat umum. Keterampilan 1. Terampil 1.1 Terampil menyusun satu acara mengembangkan perkuliahan (S-1). mahasiswa psikologi 1.2 Terampil mengajar matakuliah secara akademik psikologi yang berkaitan dengan asesmen dan intervensi psikologi di tingkat S1. 1.3 Terampil membimbing penulisan karya ilmiah mahasisw S1 2. Mampu melakukan Terampil menyusun makalah Psikologi pengabdian pada sesuai permntaan masyarakat. masyarakat tentang ilmu Terampil menyusun program elatihan untuk Psikologi masyarakat Sikap Menumbuhkan iklim 1.1 Terbuka terhadap masukan yang akademik dalam proses berasal dari masyarakat ilmiah maupun belajar mengajar masyarkat umum. 1.2 Memperlakukan mahasiswa sebagai mitra dalam pengembangan pengetahuan psikologi. 1.4.2.3. Program Doktor (S3) 1. Motivasi (Motivation) a. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan psikologi sebagai ilmu dan terapannya dalam kehidupan masyarakat. b. Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan teori dan terapan psikologi. c. Memiliki dorongan yang kuat untuk mengembangkan metode, teknik pengukuran, dan alat ukur psikologi baik dalam keilmuan atau terapan. d. Memiliki rasa ingin tahu tentang perilaku manusia yang merupakan bidang kajiannya. e. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, memperbaiki sikap, kemampuan dan keterampilannya. 2. Sikap (Attitude) Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 17
  • 20. a. Memiliki sikap positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, kerja, interdisiplin, institusi, pemerintah dan pekerjaan. b. Menghargai sesama ilmuwan, dan tidak merasa lebih dari yang lain. c. Bersikap terbuka terhadap perbedaan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam diri individu maupun lingkungan. d. Bersikap terbuka terhadap perubahan ilmu, sistem, dan manajemen. e. Mematuhi kode etik psikologi 3. Keterampilan (Skills) a. Terampil melaksanakan penelitian psikologi baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pakar bidang ilmu lain. b. Terampil dalam mengkomunikasikan gagasan dan menyampaikan laporan penelitian psikologi baik lisan maupun tertulis. . 4. Kemampuan (Ability) a. Mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi penelitian psikologi . b. Mampu mempresentasikan hasil penelitian psikologi baik secara lisan mupun tulisan. c. Dalam penelitian psikologi mampu bekerja baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pakar bidang ilmu lain. 5. Pemahaman (Knowledge) a. Menguasai konsep dan teori psikologi sebagai acuan dalam penelitian. b. Menguasai konsep dan teori yang terkait dengan ilmu psikologi. c. Manguasai metode dalam penelitian psikologi. d. Menguasai kode etik dalam penelitian psikologi. Pedoman Pendidikan Fakultas Psikologi 18