SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
TAHAPAN BUDIDAYA HIJAUAN PAKAN
Disusun oleh
SUPRI MAWAR JAYANTI
Tahapan Budidaya
- Pengolahan lahan
- Pengaturan jarak tanam
- Pemilihan bibit unggul
- Pengairan
-Pemupukan
- Penyiangan
- Defoliasi
Pengolahan lahan
Dalam tahap ini kita menentukan lokasi lahan yang
akan kita tanami. Membersihkan lahan-lahan
tersebut dari gulma yang tumbuh di sekitar lahan.
Mencangkul atau membajak lahan agar tanah
menjadi gembur dan mudah untuk ditanami.
Pengaturan jarak tanam
Pada tahap ini kita menentukan jarak populasi
penanaman. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika
tanaman tumbuh tidak saling berkompetisi dalam
mendapatkan asupan nutrisi serta memudahkan
dalam perhitungan populasi dan pemberian pupuk.
Pemilihan bibit unggul
Hal ini mempunyai tujuan agar tanaman yang
tumbuh mempunyai kualitas yang baik. Bibit dapat
berasal dari biji – bijian, stek, pols maupun
rhizoma.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan pada saat setelah
penanaman. Penyiraman rutin dilakukan pada pagi
hari dan sore hari. Cara penyiraman dapat melalui
permukaan (surface), dibawah permukaan tanah
(subsurface), dan trickle irigation.
Pemupukan
Pemupukan juga dilakukan sesaat setelah
penanaman. Cara pemupukan dapat dengan
memupuk lubang di sekitar tanaman, memupuk
daerah parit, atau bisa juga dengan menyebar di
area penanaman.
Selanjutnya pemupukan dilakukan setiap 2
– 3 minggu sekali. Waktu pemupukan
yang baik ialah pada pagi atau sore hari
sebelum dilakukan penyiraman.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan agar tanaman terhindar dari
gangguan gulma maupun hama. Dengan cara
mencabuti tanaman – tanaman yang tidak di inginkan
untuk tumbuh agar tidak menganggu asupan nutrisi
tanaman utama.
Defoliasi
Defoliasi atau biasa di kenal dengan pemotongan
ialah pemotongan tanaman ketika tanaman tersebut
sudah siap panen. Sebaiknya defoliasi dilakukan
sebelum tanaman berbunga agar kualitas hijauan
pakan baik.
Sekian
Terima kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygzahrahoca
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)rakhmawatirakhmawati1
 
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.pptkuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.pptbudiresno
 
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
 
Teknis Ransum Ruminansia.ppt
Teknis Ransum Ruminansia.pptTeknis Ransum Ruminansia.ppt
Teknis Ransum Ruminansia.pptElin feed
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptMiraPuspitayani
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Keringptkartika
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Astrijyt
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakDewi Purwati
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanamanAli Babang
 

Mais procurados (20)

Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Pembuatan silase
Pembuatan silasePembuatan silase
Pembuatan silase
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
 
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.pptkuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
 
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpadu
 
Teknis Ransum Ruminansia.ppt
Teknis Ransum Ruminansia.pptTeknis Ransum Ruminansia.ppt
Teknis Ransum Ruminansia.ppt
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
media-tanam.ppt
media-tanam.pptmedia-tanam.ppt
media-tanam.ppt
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Persemaian tanaman
Persemaian tanamanPersemaian tanaman
Persemaian tanaman
 

Destaque

Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Sumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber Energi
Sumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber EnergiSumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber Energi
Sumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber EnergiDimas Rama
 
Soal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannya
Soal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannyaSoal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannya
Soal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannyaSMPN 2 BUNYU
 
Materi kuliah tp tanaman agb
Materi kuliah tp tanaman agbMateri kuliah tp tanaman agb
Materi kuliah tp tanaman agbhades5090
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifMamas Danu
 

Destaque (7)

Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Sumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber Energi
Sumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber EnergiSumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber Energi
Sumber Energi Alternatif & Makanan Sebagai Sumber Energi
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Soal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannya
Soal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannyaSoal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannya
Soal uh ipa bab energi alternatif dan penggunaannya
 
Materi kuliah tp tanaman agb
Materi kuliah tp tanaman agbMateri kuliah tp tanaman agb
Materi kuliah tp tanaman agb
 
Sumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan AlternatifSumber Bahan Pangan Alternatif
Sumber Bahan Pangan Alternatif
 

Semelhante a Budidaya Hijauan Pakan dalam 8 Tahap

Semelhante a Budidaya Hijauan Pakan dalam 8 Tahap (8)

Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam sri
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Acara ii persemaian
Acara ii persemaianAcara ii persemaian
Acara ii persemaian
 
Penanaman
PenanamanPenanaman
Penanaman
 
Padi bantul
Padi bantulPadi bantul
Padi bantul
 
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdfSOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
SOP-064-Nursery-Management_V3.pdf
 
Metode SRI 2
Metode SRI 2Metode SRI 2
Metode SRI 2
 

Budidaya Hijauan Pakan dalam 8 Tahap

  • 1. TAHAPAN BUDIDAYA HIJAUAN PAKAN Disusun oleh SUPRI MAWAR JAYANTI
  • 2.
  • 3. Tahapan Budidaya - Pengolahan lahan - Pengaturan jarak tanam - Pemilihan bibit unggul - Pengairan -Pemupukan - Penyiangan - Defoliasi
  • 4. Pengolahan lahan Dalam tahap ini kita menentukan lokasi lahan yang akan kita tanami. Membersihkan lahan-lahan tersebut dari gulma yang tumbuh di sekitar lahan. Mencangkul atau membajak lahan agar tanah menjadi gembur dan mudah untuk ditanami.
  • 5. Pengaturan jarak tanam Pada tahap ini kita menentukan jarak populasi penanaman. Hal ini bertujuan agar nantinya ketika tanaman tumbuh tidak saling berkompetisi dalam mendapatkan asupan nutrisi serta memudahkan dalam perhitungan populasi dan pemberian pupuk.
  • 6. Pemilihan bibit unggul Hal ini mempunyai tujuan agar tanaman yang tumbuh mempunyai kualitas yang baik. Bibit dapat berasal dari biji – bijian, stek, pols maupun rhizoma.
  • 7. Penyiraman Penyiraman dilakukan pada saat setelah penanaman. Penyiraman rutin dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Cara penyiraman dapat melalui permukaan (surface), dibawah permukaan tanah (subsurface), dan trickle irigation.
  • 8. Pemupukan Pemupukan juga dilakukan sesaat setelah penanaman. Cara pemupukan dapat dengan memupuk lubang di sekitar tanaman, memupuk daerah parit, atau bisa juga dengan menyebar di area penanaman.
  • 9. Selanjutnya pemupukan dilakukan setiap 2 – 3 minggu sekali. Waktu pemupukan yang baik ialah pada pagi atau sore hari sebelum dilakukan penyiraman.
  • 10. Penyiangan Penyiangan dilakukan agar tanaman terhindar dari gangguan gulma maupun hama. Dengan cara mencabuti tanaman – tanaman yang tidak di inginkan untuk tumbuh agar tidak menganggu asupan nutrisi tanaman utama.
  • 11. Defoliasi Defoliasi atau biasa di kenal dengan pemotongan ialah pemotongan tanaman ketika tanaman tersebut sudah siap panen. Sebaiknya defoliasi dilakukan sebelum tanaman berbunga agar kualitas hijauan pakan baik.