Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Buletin Sekaran (Unnes) Edisi 2
1. 4 Profil
Samsudi:
Jangan Asal Menambah SMK
”MENGEMBANGKAN Kompetensi, Mem- kebijakan yang memberikan manfaat langsung kepada
bangun Citra SMK”, itulah judul orasi ilmiah peserta didik. Misalnya tahun 90-an kita kenal SMK/
yang akan disampaikan Dr Samsudi dalam STM Sastra. Itu idiom yang merendahkan martabat.
upacara pengukuhannya sebagai Guru SMK/STM yang semestinya membangun banyak
Besar Fakultas Teknik Universitas Negeri kegiatan pratikum, tetapi malah menggelar
Semarang, 15 Desember mendatang. cerita doang di kelas. Apakah pemerintah akan
Berikut petikan perbincangan dengan mengulangi hal seperti itu dengan menambah
Asisten Direktur I Program Pascasarjana jumlah SMK, ini semestinya jadi pelajaran
(PPs) Unnes ini. sekaligus acuan.
Ada gambaran tentang SMK yang ideal?
Alangkah indah ketika sekelompok orang
Sebegitu menarikkah memperbincangkan mau mencari tempat pedidikan tukang andal
citra SMK? atau ahli di bidang tertentu, lulusan SMK-lah
Tiga tahun terakhir ini, pemerintah begitu orangnya.
intens mengembangkan sekolah menengah Pertama mungkin kita hanya menemukan
kejuruan (SMK). Saya secara konsep tidak satu-dua lokus. Namun ketika satu atau dua itu
sependapat dengan kebijakan itu. Pertama, sudah menjadi ikon, akan menyebar. Sayangnya
kebijakan pemerintah tahun 2010 jumlah SMK saat ini, yang satu atau dua itu susah ditemukan.
harus 60:40 dibanding SMA. Tahun 2015 akan Maka tantangannya sekarang, bagaimana imbas
diarahkan jumlahnya 70 berbanding 30. Padahal, penyebarannya. Yang inti saja belum jelas itu ada
substansi pengembangan SMK bukan jumlah, di mana. Kita kan penginnya seolah tipis-tipis tapi
melainkan bagaimana menata, membangun rata. Pembangunan SDM itu, menurut saya, bukan
mengintensifkan kompetensi anak didik. Kalau tipis-tipis tapi rata. Mestinya satu atau beberapa
membangun tanpa keunggulan, tidak ada tetapi memiliki daya saing maupun kualitas lulusan
gunanya. Membangun citra SMK bukan dengan yang teruji. agus
menambah jumlah, melainkan kompetensi yang
dikuatkan.
Jadi, Anda khawatir terhadap perkembangan Prof Dr SAMSUDI MPd
SMK akhir-akhir ini?
Saya khawatir terhadap kebijakan Sarjana Pendidikan Teknik Mesin IKIP Semarang (1986)
Magister IKIP Yogyakarta, Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (1995)
pemerintah tadi. Lima-enam tahun ke depan, Doktor Universitas Pendidikan Indonesia Bandung,
justru disalahkan oleh generasi yang diluluskan. Bidang Pengembangan Kurikulum (2006) dengan predikat Cumlaude.
Mengapa? Karena tidak mampu membuat
Podium
DI sela-sela
upacara Hari Me-
Mempublikasi atau Binasa! ilmiah?
nanam Nasional Oleh Sucipto Hadi Purnomo
di Unnes, belum Aha, untuk pertanyaan macam begini,
lama berselang, menggambarkan keadaan ”sebenarnya”. justru terngiang-ngiang di telinga kata-kata
beberapa dosen Semoga masih banyak yang sudah mem- seorang teman, ”Banyak yang meneliti,
menerima peng- publikasikan artikel ilmiah (populer) tetapi tapi tak lebih dari masturbasi rohani.
hargaan. Hadiah berupa uang belum terpantau oleh pemberian hadiah. Diteliti sendiri, ditulis sendiri, dan hasilnya
mereka terima karena karya mereka Namun pada pojok hati yang lain, dibaca sendiri. Hasil penelitian hanya diam
dimuat di jurnal atau koran. sebenarnya saya tidak begitu terhenyak. membisu di rak sendiri, hanya berguna
Jujur, saya senang sekaligus Tidaklah mengagetkan lagi tengara tentang buat dijiplak untuk kegiatan serupa.”
cemas. Senang, karena pemimpin rendahnya angka publikasi di kalangan Terlepas apa pun motif yang
universitas telah memberikan apre- sivitas akademika. Tidaklah mengentak bersemayam, credit point atau credit
siasi terhadap mereka yang telah hati pula kabar yang dilansir media ini, coin, sudah semestinya segenap sivitas
mempublikasi. Cemas, karena dari pekan lalu, bahwa banyak dosen yang akademika menegakkan adagium
seribu lebih dosen di universitas kesulitan menulis artikel ilmiah. ”mempublikasi atau binasa”. Ya, jangan
ini, tak lebih dari sepuluh orang Tapi bukankah dana penelitian di pernah pongah sebagai akademisi kalau
yang menerima penghargaan itu. kampus ini, dari tahun ke tahun, terus hanya kuat pada etos ngobrol tapi lemah
Saya berharap, sedikit yang menanjak? Bukankah ini meniscayakan syahwat untuk mempublikasi.Tanpa
beroleh penghargaan tidaklah bertambah pula angka publikasi karya publikasi, sejatinya akademisi telah mati!*
2. 2 Salam Redaksi Seputar Kampus
Anda Kritik Pisowanan Ageng
Kami Suka
“MAS, penulisan gelar tanpa
“Nagari Jawi”
titik memang disengaja ya? sungguhan, pada bagian luar dari
“Ingsun, pangagenging praja gung deretan yang seba, puluhan prajurit
Tidakkah itu bertentangan dengan
EYD (Ejaan Bahasa Indonesia yang Fakultas Basa lan Seni, paring yang mengenakan pakaian serbamerah
Disempurnakan –Red)? Terus, kata lengkap dengan tameng dan pedang,
dhawuh marang kawulaningsun ing
’menemu’ rasanya janggal, ada berdiri dalam barisan rapi.
nagari Jawi, mligine marang para Adapun para “kawula, prawira,
pertanggungjawaban morfologi?”
Itulah bunyi sistem maklumat taruna, prawira, lan senapatining dan senapati”, hampir semuanya
singkat (SMS) yang masuk ke mengenakan pakaian Jawa. Hanya,
basa Jawa....” Jawa yang ini tampak lebih bermacam-
telepon seluler kami. SMS dikirim
oleh seorang dosen Jurusan Bahasa macam. Tidak hanya berkebaya, tetapi
BEGITULAH kata pembuka De- juga berkerudung; tak cuma berbeskap
dan Sastra Indonesia FBS Unnes. kan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
Itu bukanlah satu-satunya dan berblangkon, tetapi juga tak sedikit
Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mengenakan sarung.
tanggapan terhadap Sekaran. Hari Prof Dr Rustono MHum menyampaikan
pertama buletin ini terbit, beberapa Rasa Jawa pun terasa makin lengkap
“titahnya” di panggung yang telah disulap ketika hampir semua tuturan para tokoh
komentar datang, baik lewat telepon, bak siti inggil keraton.
SMS, e-mail, maupun ungkapan dalam pasewakan menggunakan bahasa
Jika diterjemahkan dalam bahasa Jawa, arkais lagi. Simak saja, misalnya,
secara langsung. Ada yang bernada Indonesia, kurang lebih: saya, pemimpin
sanjungan, ada yang beraroma kritik. aba-aba manggalaning bergada (pemim-
praja agung Fakultas Bahasa dan Seni pin pasukan), “Siyaga, tandya!”
Terhadap setiap sanjungan, memberikan titah kepada kawula saya di
jujur saja kami senang. Tapi jika Pasewakan juga berlangsung dalam
nagari Jawi, terutama para muda, perwira, iringan gending-gending Jawa.
boleh berkata lebih jujur lagi, kami dan senapati bahasa Jawa.
jauh lebih suka tanggapan yang Tak hanya itu, enam mahasiswi cantik
Para mahasiswa dan dosen yang juga tampil membawakan tari Bedhayan.
bernada kritik, juga kecaman. Kami disebutnya sebagai “kawulaningsun” itu
anggap, itu lebih menantang, lebih “Sekilas pisowanan ini seperti imitasi
tak lain adalah sivitas akademika Jurusan dari pisowanan di keraton. Kami tak
menyehatkan. Bahasa dan Sastra Jawa Unnes. Kamis
Ya, apa pun tanggapan Anda, menampik hal itu. Namun sesungguhnya
(3/11) di bawah paparan matahari pagi, jika kita lebih jeli melihatnya, betapa
apa pun saran Anda, selalu kami di lapangan fakultas kampus Sekaran,
tunggu. Kirim saja via e-mail, SMS, akan tampak bahwa Jawa keraton di sini
lebih dari 500 mahasiswa jurusan tersebut telah dinegosiasikan secara kreatif oleh
atau telepon langsung ke redaksi. beserta puluhan dosen berkumpul. Mereka
Kami pasti akan dengan suka cita teman-teman mahasiswa,” ungkap Ketua
menggelar acara yang mereka sebut Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unns
menyambutnya. Ayolah, Pembaca.... sebagai Pasewakan Ageng Nagari Jawi. Drs Agus Yuwono MPd MSi.
shp Tak beda dari pasewakan di keraton
shp
DPR Janji ..... SE MM, anggota Komisi X DPR. dapatkan sorotan adalah peng-
Karena itu, anggota Fraksi Partai hentian program guru bersta-
Sambungan hlm 1
Golkar itu mendesakkan perlunya tus pegawai negeri (DPK) di
Rektor yang juga bertindak sebagai pengkajian ulang terhadap arah sekolah swasta yang dinilai
moderator. kebijakan tersebut. “Jangan sampai kalangan perguruan swasta
Dalam pertemuan itu, menge- penambahan demi penambahan SMK sangat memberatkan. “Dengan
muka pula pembahasan tentang justru mendatangkan masalah baru.” adanya kenaikan 20% gaji
kebijakan pemerintah yang menar- Tunjangan Dosen guru negeri, pengelola sekolah
getkan pertambahan sekolah Pada bagian lain, tunjangan dosen swasta tampak tertaih-tatih untuk
menengah kejuruan (SMK), ter- yang dihentikan karena studi lanjut mengimbanginya, justru ketika tak
masuk pengalihan sejumlah SMA juga mendapatkan perhatian secara ada lagi DPK di sekolah swasta.”
menjadi sekolah kejuruan. khusus dari Komisi X DPR. “Justru para Adapun Rektor Unnes
“Pada masa transisi seperti ini, dosen perlu didorong untuk mengambil mendesak DPR untuk turut
permasalahan itu merentang dari studi lanjut. Jangan sampai mereka mengawal pelaksanaan sertifikasi
perubahan tiba-tiba dari guru yang yang ingin meningkatkan jenjang guru. “Perlu ada pedoman yang
semula mengajar siswa SMA menjadi pendidikan justru terhambat karena lebih jelas agar tidak ada lagi
mengampu siswa SMK, sarana- ancaman terhentinya tunjangan multitafsir dalam pelaksanaan
prasarana, hingga masyarakat fungsional selama menempuh studi,” sertifikasi guru sehingga rektor
yang tiba-tiba dipaksa berubah kata Ketua Drs Abdul Hakam Naja MSi LPTK sebagai pelaksana kegiatan
persepsinya terhadap SMA dan (FPAN). tidak dipersalahkan di kemudian
SMK,” ungkap anggota Ferdansyah Persoalan lainnya yang men- hari.” shp
3. Agenda Seputar Kampus 3
Tokoh Tionghoa
Seminar Bias
Dukung Prodi
Gender di FIS Mandarin
HIMPUNAN Mahasis- SEJUMLAH tokoh
wa (Hima) Sosiologi dan Tionghoa di Semarang
Antropologi Fakultas Ilmu menyatakan dukungan pe-
Sosial Unnes akan menyeleng- nuh kepada Unnes untuk
garakan seminar nasional membuka progam studi
“Dekonstruksi dan Aplikasi pendidikan bahasa Man-
Konsep Gender melalui Pem- darin.
belajaran di Sekolah”, Kamis Dukungan itu disam-
(17/12) pukul 08.00 di Gedung paikan dalam pertemuan
C 7 Lantai III FIS Unnes. Akan Rektor USM Prof Dr Pahlawansjah Harahap SE ME dan Pembantu tika
Rektor Unnes Prof Dr Su-
hadir sebagai pembicara Dr Rektor IV Unnes, Prof Dr Fathur Rohman MHum meneken kerja sama.
dijono Sastroatmdjo MSi
Partini (dosen FISIP UGM dan
USM-Unnes
dengan belasan tokoh ke-
peneliti gender), Prof Dr Anik turunan Tionghoa, Sema-
Jalin Kerja Sama
Ghufroni (Guru Besar UNY), rang, Selasa (1/11). Selain
dan Drs Jasman Indradno MSi para pembantu rektor dan
(Depdiknas Jawa Tengah). ketua lembaga, hadir pula
Acara bisa diikuti mahasiswa, UNIVERSITAS Semarang gatakan, tujuan kerja sama anggota Dewan Penyan-
pelajar, dan umum. Informasi (USM) dan Universitas Negeri agar semua kegiatan aka- tun, Budi Dharmawan, H
pada Laela 085640502429. Semarang (Unnes) menjalin demik mahasiswa berbasis Soewanto, dan HM So-
agus kerja sama Sistem Informasi IT. Dia berharap kerja sama ediro Atmoprawiro.
Akademik (SIA). Penandatan- tersebut bisa ditingkatkan. ”Kami dukung penuh
Penataran Pelatihan ganan kerja sama dilakukan “Kami sudah pernah kerja rencana Unnes untuk
Rektor USM Prof Dr Pahlawa- sama dengan Unnes untuk membuka program sudi
UKM Olahraga nsjah HarahapSE ME dan Rek- bidang pengabdian pada ma- bahasa Mandarin karena
tor Unnes yang diwakili Pem- syarakat. Sekarang, kami potensi yang begitu be-
FAKULTAS Ilmu Keolah-
bantu Rektor IV Prof Dr Fathur ingin kerja sama bidang aka- sar. Tidak hanya di bidang
ragaan Unnes bekerja sama
Rohman MHum di ruang si- demik bisa dibangun lebih pendidikan, terutama un-
dengan Badan Pembina Olah-
dang USM Jl Soekarno-Hatta, baik lagi,” ujarnya. tuk memenuhi kebutuhan
raga Mahasiswa Indonesia
kemarin. Hadir dalam penan- Hal senada dikatakan guru bahasa Mandarin,
(Bapomi) Jawa Tengah menye-
datanganan tersebut antara lain Pembantu Rektor IV Unnes tetapi juga untuk kepen-
lenggarakan Penataran Pelatih
Ketua Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Fathur Rokhman tingan bisnis,” ungkap Ir
Unit Kegiatan Mahasiswa
Prof Ir Joetata Hadihardaja, MHum. Menurutnya, keg- Phandaya Wirasudarma,
Bidang Olahraga PTN-PTS se-
Kepala UPT TIK Unnes Prof iatan ini menjadi tantangan tokoh keturunan Tionghoa
Jawa Tengah Sabtu-Minggu,
Dr Wahyu Hardiyanto, dan se- bagi Unnes agar kerja sama yang mrnggeluti bidang
(12-13/12) di Fakultas Ilmu
jumlah pejabat struktural USM. yang terjalin bisa berlanjut pendidikan.
Keolahragaan kampus Unnes
Rektor USM Prof Dr Pahla- lebih baik lagi.
Sekaran. hon tika hon
wansjah HarahapSE ME men-
Seminar Beasiswa Gubernur: Menwa Jangan Arogan
Luar Negeri
MAHASISWA yang ter dalam menumbuhkan jiwa
ENGLISH Student Asso- -gabung dalam Resimen dan semangat patriotisme,
ciation Unnes akan menggelar Mahasiswa (Menwa) jangan nasionalisme, serta men-
seminar rahasia mendapatkan pernah mengedepankan sikap jadi contoh terkait dengan
beasiswa ke luar negeri, Senin arogan berkaitan dengan tugas kepemimpinan intelektual
(14/12) di dekanat FBS Unnes. yang diembannya. bagi mahasiswa lain,” katanya.
Pembicara Drs Ahmad Sofwan Gubernur Jawa Tengah Bibit Karena itu, kata Bibit,
PhD (penerima beasiswa Aus- Waluyo mengingatkan hal itu mahasiswa perlu mengubah
tralia dari Dikti dan AUSAID), saat pelantikan dan pengukuhan pola pikir dan tindakan dalam
Rizky Yuli Ikhwanudin. SPd Komandan Menwa Mahadipa menyikapi kondisi politik,
(Global Xchange Program dari Jateng, di kampus Unnes, Senin Bibit Waluyo Sulist
ekonomi, dan sosial budaya.
British Council ke Glasgow, (7/12). “Menwa jangan pernah arogan atau “Jangan terjebak pada unjuk rasa atau
Dwi Setyanira Cahyaningtyas justru bergabung hanya untuk gagah-gagahan,” demonstrasi tanpa konsep yang jelas.”
SPd (College in Japan, 2009), katanya. Dia mengatakan, perkembangan ilmu
dan Mariamah SS (Indone- Menurut dia, bergabungnya mahasiswa pengetahuan dan teknologi berlangsung
sia English Language Study dalam Menwa perlu dimaknai secara lebih sangat cepat, namun kebebasan berserikat,
Programme, 2009). Tiket ter- mendalam, yakni kemampuan untuk menjadi berkumpul, dan menyatakan pendapat
sedia di gedung B3 atau Arif contoh bagi mahasiswa lain, bukan untuk bukan tanpa batas.
(085724822966). agus gagah-gagahan. “Menwa harus menjadi pelopor sulist
4. BULETIN UNNES
Diterbitkan oleh UPT Pusat Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Sehat Unggul
Sejahtera
Indikator Edisi 2 11 Desember 2009 www.unnes.ac.id
Sumber : BAPR Unnes grafis: agus
Profesor
Terbanyak di FBS
HINGGA November 2009
Universitas Negeri Semarang
memiliki guru besar aktif se-
banyak 33 orang. Mereka
tersebar di delapan fakultas.
Terbanyak di Fakultas Ba- hon
hasa dan Seni (FBS) yang Ketua Tim Kunjungan Komisi X DPR-RI Drs Abdul Hakam Naja MSi (kanan) dan Rektor Unnes
memiliki 9 profesor. Disusul Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi.
Fakultas Matematika dan IPA
DPR Janji Bantu
(FMIPA) 6 orang profesor. Fa-
kultas Ilmu Pendidikan (FIP)
memiliki 5 profesor, Fakultas
Ilmu sosial (FIS) 5 orang, Fa-
kultas Teknik (FT) 3 orang, Unnes Wujudkan Konservasi
Fakultas Ilmu Keolahragaan
H
(FIK) 2 orang, Fakultas Eko-
nomi (FE) 2 orang, dan Fakul- ALUS sekali memang
tas Hukum (FH) 1 orang. Komisi X Dewan Perwakilan permintaan Pak Rektor
Unnes juga mempunyai 8 Unnes ini. Tapi untuk
guru besar emeritus dan guru
Rakyat Republik Indonesia (DPR
membangun universitas
besar pensiun 4 orang. Ada- RI) berjanji akan membantu konservasi, sebuah prakarsa yang
pun yang sudah meninggal Universitas Negeri Semarang sangat bagus, kami dari Komisi X DPR
dunia 18 orang. sulist/agus RI pasti akan berusaha membantu
untuk mewujudkan cita-cita
dengan sungguh-sungguh,” kata
sebagai universitas konservasi. Abdul Hakim Naja, Wakil Ketua Komisi
Susunan Redaksi
Pelindung: Rektor Janji tersebut terucap dari Komisi X yang juga anggota Fraksi Amanat
Pembina: Pembantu Rektor I, Nasional pada sesi tanggapan akhir.
X saat melakukan pertemuan
Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor III, Sebelumnya, di depan belasan
Pembantu Rektor IV dengan para pemangku anggota DPR yang mebidangi
Pemimpin Redaksi: Sucipto Hadi Purnomo
Redaksi: Kartika Fajar Cahyani, Sihono, kepentingan pendidikan se- pendidikan itu, Rektor memaparkan
Dwi Sulistiawan, Ariyani Widyastuti,
Agus Setyo Purnomo Jawa Tengah, di Unnes kampus konsep dan implementasi universitas
Administrasi: Hendarni Widowati konservasi. ”Konservasi bukan hanya
Sekaran, Rabu (9/12).
Alamat Redaksi: berupa konservasi alam dengan
UPT Pusat Humas Unnes Lantai II Gedung
H Unnes Kampus Sekaran, Telepon 024- penciptaan green campus saja, tetapi
8508093, E-mail: humasunnes@yahoo.co.id juga konservasi budaya,” ungkap
Redaksi menerima kiriman berita dan artikel
sesuai dengan rubrikasi Buletin SEK ARAN
Bersambung hlm 2