SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
KEGIATAN ON THE JOB
LEARNING(OJL)
TAHUN 2012
   NAMA PESERTA DIKLAT   : Drs.SUNAR WIBAWA
   UNIT KERJA            : SMA NEGERI 40 JAKARTA
   SEKOLAH MAGANG        : SMA NEGERI 111 JAKARTA
PROGRAM OJL

 Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan,
 Pelaksanaan Observasi Terhadap Guru Junior,
 Menyusun perangkat pembelajaran (Silabus,
  RPP, dan Bahan Ajar),
 Pelaksanaan Tugas Mandiri (kajian-kajian)
 Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi
  Berdasarkan AKPK
 Penyusunan portofolio serta materi
  presentasi
Rencana Tindak Kepemimpinan

                  Judul:
    Meningkatkan Kompetensi Tenaga
        Administrasi Sekolah (TAS)
 Dalam Mengelola Administrasi Kurikulum
   melalui Peran Kepala Sekolah Sebagai
                  Manajer
Latar Belakang

 Sesuai Permendiknas no.24 tahun 2008
  standar tenaga administrasi sekolah
 Hasil AKPK peserta diklat:
        NO            Dimensi kompetensi   Perolehan
    1        Kepribadian                     100
    2        Manajerial                       64
    3        Kewirausahaan                    80
    4        Supervisi                       100
    5        Sosial                           87
Tujuan

   Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kompetensi
    tenaga administrasi sekolah(TAS) dalam mengelola
    adminstrasi kurikulum
   Meningkatkan kompetensi tenaga administrasi
    sekolah(TAS) didalam menjalankan Tupoksinya
    terutama mengelola administrasi kurikulum
SKEMA TINDAKAN
                            TUJUAN
                         MENINGKATKAN
                          KOMPETENSI
                              TAS




           RTK                                 RTK
            1                                   2




TINDAKAN         MONEV              TINDAKAN         MONEV
   1               1                    2              2
Langkah-langkah
Siklus 1
 Menyusun instrumen identifikasi kompetensi
    tenaga administrasi sekolah (TAS) dalam
    mengelola administrasi kurikulum
   Tenaga administrasi mengisi instrumen
   Menganalisis hasil isian instrumen
   Memberi arahan ,bimbingan,dan contoh
   Monitoring dan evaluasi 1
Langkah-langkah
Siklus 2
 Pemetaan kompetensi hasil monitoring
  siklus 1
 Tindakan Pembimbingan oleh Peserta OJL
 Monitoring dan evaluasi 2
                HASIL K EGIATAN
   Kompetensi   Siklus 1   Siklus 2    Selisih
      awal
                                      (sikl 1-2)
  44,44 % 57,78 %          80,00 % 22,22 %
  (kurang) (cukup)         (bagus)
Observasi Terhadap Guru Junior (
dilaksanakan siklus 1 dan siklus 2)

 Program supervisi
 Pra supervisi:
    Pertemuan dengan guru (Dra.Roswita)Identifikasi permasalahan
     pembelajaran
    Sosialisasi jadwal kegiatan
    Langkah-langkah supervisi
 Pelaksanaan:
    Menyiapkan instrumen
    Observasi kelas ( X-4)
    Menganalisis hasil
 Tindak lanjut:
    Menyampaikan hasil
    Catatan perbaikan pada item yang lemah
    Rancangan tindak lanjut
Menyusun perangkat
pembelajaran
Mengkaji RKS dan RKAS

 RKS kedua sekolah sudah sesuai dengan
  ketentuan yang sudah ada yaitu
  Permendiknas,Pergub 82/2008,Pergub 17 /2012
 Sumber pembiayaan RKAS dari APBN, APBD
 Format Anggaran mengikuti ketentuan dalam
  BOP
 Untuk RKAS SMAN 40 belum mengalokasikan
  kegiatan untuk anak inklusi,solusinya diberikan
  masukan agar anak-anak yang berkebutuhan
  khusus /inklusi diberikan kegiatan sesuai
  haknya,dan hal ini diterima oleh kepala sekolah
  akan ditindaklanjuti
Mengkaji pengelolaan
Kurikulum
 Dokumen kurikulum kedua sekolah sesuai dengan standar
    isi(Permendiknas nomor 6 tahun 2006)
   KTSP disusun oleh Tim
   KTSP kedua sekolah telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan
   Terdapat perbedaaan jumlah jam didalam struktur kurikulum
    antara kedua sekolah SMAN 111 43 jam perminggu ada
    penambahan di semua tingkatan kelas sedangkan SMAN 40 39
    jam,penambahan hanya di kelas XII saja.
   Sistem pembelajaran di SMAN 40 menggunakan sistem moving
    class
   Di kedua sekolah pengelolaan kurikulum terkendala masih
    terdapat guru-guru yang belum mampu membuat silabus dan
    RPP secara mandiri solusinya MGMP sekolah dan wilayah
    diberdayakan dan dibiayai
Mengkaji pengelolaan Tendik
   Terdapat program pendayagunaan Pendidik dan Tenaga
    Kependidikan/pembagian tugas)
   Terdapat sistem promosi,penempatan dan pengembangan
   Kualifikasi pendidik memenuhi standar pendidik(Permendiknas nomor
    16 tahun 2007) dan semua sesuai dengan latar belakang pendidikan
   Sebagian besar sudar tersertifikasi
   Kualifikasi Tenaga Kependidikan sesuai dengan Permendiknas nomor
    24 tahun 2008 sudah sesuai,
   Untuk tenaga Laborat dan Perpustakaan , dan teknisi sumber belajar
    kedua sekolah kondisinya sama belum memenuhi standar PTK, solusinya:
    usul ke dinas untuk kegiatan diklat bagi petugas laborat dan perpustakaan
    atau mengadakan pengangkatan pegawai baru.Sementara
    menggunakan tenaga yang ada.
   Di SMAN 111 terdapat petugas sanggar 05 yang pengelolaannnya
    dibawah koordinasi kepala TAS
Mengkaji Pengelolaan Sarpras

 Kedua sekolah negeri ini dari keberadaan sarana dan
  prasarananya secara umum relatif standar sesuai
  Permendiknas nomoor 24 tahun 2007
 Beberapa perabot khususnya lemari dan kursi meja
  terkesan berlebih, hal ini menimbulkan persoalan
  karena tidak ada tempat menyimpan barang begitu
  banyak dan ini mengganggu estetika.Solusinya
  dilakukan penghapusan barang,lapor ke suku dinas
  pendidikan di SMAN 40 sudin menyalurkan perabot
  berlebih ke sekolah-sekolah swasta.
 Di kedua sekolah belum memilki ruang ketrampilan
  dan kesenian secara khusus solusinya bergantian
  dengan ruang tertentu
Pengelolaan Peserta Didik

 Peserta didik sudah dikelola sesuai dengan
  Permendiknas nomor 39 tahun 2008
 Kedua sekolah perlu mempertajam
  pendidikan karakter
 khusus di SMAN 40 layanan konsultasi
  akademik dan konseling kurang ,solusinya
  dialokasikan waktu layanan dijadwalkan
  secara khusus setelah kegiatan belajar selesai
Mengkaji Pengelolaan Keuangan

 Kedua sekolah memilki pedoman pengelolaan
  keuangan dari Permendiknas, sampai Peraturan
  Gubernur yang terbaru nomor 109 tahun
  2012,serta Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
  nomor 2042 tahun2012 tentang pemanfaatan
  BOP dengan 22 kode rekening.
 Sumber-sumber pembiayaan masih terbatas
  pada APBD dan APBN untuk pengembangan
  diusulkan penggalian dana dari alumni, orang tua,
  kantin sekolah
 Pengelolaan dilakukan sesuia prinsip transparan
  dan akuntabel
Mengkaji Pengelolaan TAS
 Kualifikasi tenaga administrasi memenuhi standar
 Komponen tenaga administrasi sekolah sudah dibagi tugas
    sesuai porsinya.
   Di SMAN 111 istilah/nama yang dipergunakan belum sesuai
    Permendiknas nomor 24 tahun 2008,solusi akan dilakukan
    penyesuaian
   Masalah status kepegawaian kedua sekolah masih
    didominasi tenaga honorer solusi : usulan untuk diangkat
    sebagai pegawai negeri
   Masalah kompetensi tenaga adminstrasi perlu
    diperhatikan, untuk dilakukan peningkatan komppetensi
   solusi: dilakukan pencerahan,bimbingan teknis
   Masalah rangkap jabatan/pekerjaan solusi, secara bertahap
    dilakukan pemisahan agar lebih fokus
Mengkaji Pemanfaatan TIK
dalam Pembelajaran
 Belum semua guru di kedua sekolah memanfaatkan
  TIK dalam pembelajaran, di SMAN 40 dari 45 guru
  yang menggunakan TIK 35 orang. di SMAN 111 dari
  41 guru 30 orang yang memanfaatkan TIK dalam
  pembelajaran. Kendala mereka umumnya masalah
  fasilitas LCD, komputer, jaringan internet.Solusi agar
  fasilitas TIK diprioritaskan, penggunaan peralatan TIK
  bergantian
 Di SMAN 40 belum ada tim teknis ,solusi jangka
  pendek memberdayakan tenaga administrasi yang
  memiliki kemampuan.jangka panjang mengangkat
  tenaga teknis dengancara mengusulkan ke dinas
Kajian monitoring dan
evaluasi
 Perencanaan program kurang mendetil solusi
  dipertajam
 Kedua sekolah melakukan monitoring dan
  evaluasi secara periodik tiap semester dan
  akhir tahun pelajaran
 Tindak lanjut monitoring disampaikan
  kepada seluruh PTK
Pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Berdasarkan AKPK
 Berdiskusi dengan kepala sekolah mentor
 Melaksanakan RTK di sekolah magang
  dengan pola dan pendekatan serupa
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
 Tingkat kompetensi yang dimiliki tenaga administrasi sekolah
   ikut menentukan keberhasilan sekolah didalam mencapai tujuan
   yang telah ditetapkan.
 Peranan kepala sekolah sebagai manajer di sekolah dapat
   meningkatkan kompetensi tenaga administrasi sekolah dalam
   mengelola administrasi kurikulum di sekolah melalui tindakan
   berupa pemberian motivasi, , pembimbingan ,dan optimalisasi
Saran
 Secara periodik kepala sekolah dituntut melakukan monitoring
   evaluasi tenaga adminintrasi sekolah (TAS) dan ditindaklanjuti
   untuk mengidentifikasi tingkat kompetensi mereka sehingga
   dapat dijadikan dasar untuk melakukan pembinaan,
   pengembangan kompetensi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati Rahman
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2arif widyatma
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLSolihin Utjok
 
Laporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okLaporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okhasdar_okay
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati Rahman
 
Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011Kakram Gc
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuanganMulyati Rahman
 
Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Rama Outsider
 
Tugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan KurikulumTugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan KurikulumFezmi
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejoarif widyatma
 

Mais procurados (20)

6. mulyati ojl tas
6. mulyati ojl tas6. mulyati ojl tas
6. mulyati ojl tas
 
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
Mulyati ojl 4 (RTK Cakep Bab 4)
 
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2Laporan pelaksanaan ojl bab 2
Laporan pelaksanaan ojl bab 2
 
Laporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJLLaporan hasil implementasi OJL
Laporan hasil implementasi OJL
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
LAPORAN OJL 2017 MENOK
LAPORAN OJL 2017 MENOKLAPORAN OJL 2017 MENOK
LAPORAN OJL 2017 MENOK
 
Jurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJLJurnal kegiatan OJL
Jurnal kegiatan OJL
 
Laporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok okLaporan ojl penguatan ok ok
Laporan ojl penguatan ok ok
 
6. bab iv
6. bab iv6. bab iv
6. bab iv
 
Presentase OJL
Presentase OJLPresentase OJL
Presentase OJL
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
 
7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011
 
Panduan ojl
Panduan ojlPanduan ojl
Panduan ojl
 
5. bab iii
5. bab iii5. bab iii
5. bab iii
 
2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan2. mulyati ojl keuangan
2. mulyati ojl keuangan
 
Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013Presentasi cakep 2013
Presentasi cakep 2013
 
Tugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan KurikulumTugas Pengembangan Kurikulum
Tugas Pengembangan Kurikulum
 
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah DemangrejoLaporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
Laporan Presentasi OJL SD Muhammadiyah Demangrejo
 
9 monev
9 monev9 monev
9 monev
 

Destaque

Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPLaporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPkusmiadi
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Kahar Muzakkir
 
1a. atik instrumen kajian rks smp 25
1a. atik instrumen kajian rks smp 251a. atik instrumen kajian rks smp 25
1a. atik instrumen kajian rks smp 25Mulyati Rahman
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi SupriadiMbap Vanbronckhorst
 
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat CakepContoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat CakepKahar Muzakkir
 
2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuanganMulyati Rahman
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoSumarso M.Pd.
 
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati Rahman
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iContoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iKahar Muzakkir
 
Sk penjamin mutu mi
Sk penjamin mutu miSk penjamin mutu mi
Sk penjamin mutu mimikrandegan
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahLaporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahYohan Apriandi
 
Bukti fisik pks revisi
Bukti fisik pks revisiBukti fisik pks revisi
Bukti fisik pks revisiRofi Pratama
 
Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013Nawang Wulan
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahHasto Harjadi
 

Destaque (18)

Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SPLaporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
Laporan on the job learning (OJL) 2014 by Kusmiadi, SP
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep (Bab III)
 
1a. atik instrumen kajian rks smp 25
1a. atik instrumen kajian rks smp 251a. atik instrumen kajian rks smp 25
1a. atik instrumen kajian rks smp 25
 
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
3. kata pengantar ojl Budi Supriadi
 
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat CakepContoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
Contoh lampiran Foto foto dokumentasi kegiatan ojl Diklat Cakep
 
2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan2. atik instrumen kajian keuangan
2. atik instrumen kajian keuangan
 
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNINGPRESENTASI ON THE JOB LEARNING
PRESENTASI ON THE JOB LEARNING
 
Presentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarsoPresentasi ojl 2012-sumarso
Presentasi ojl 2012-sumarso
 
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
Mulyati ojl 2 (RTK Cakep Bab 2)
 
SPM standar proses form kosong
SPM standar proses form kosongSPM standar proses form kosong
SPM standar proses form kosong
 
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab iContoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
Contoh Laporan OJL Diklat Cakep Bab i
 
Sk penjamin mutu mi
Sk penjamin mutu miSk penjamin mutu mi
Sk penjamin mutu mi
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahLaporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
 
Bukti fisik pks revisi
Bukti fisik pks revisiBukti fisik pks revisi
Bukti fisik pks revisi
 
Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013Presentasi ojl 2013
Presentasi ojl 2013
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 
Presentasi visi misi
Presentasi visi misiPresentasi visi misi
Presentasi visi misi
 

Semelhante a Paparan ojl pasun

Pengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegalPengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegalTofik Rochadi
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalRobinWAkwan
 
Evaluasi KTSP
Evaluasi KTSPEvaluasi KTSP
Evaluasi KTSPAnan Nur
 
Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkmEva Zen
 
A.gambaran umum bermutu (fix)
A.gambaran umum bermutu (fix)A.gambaran umum bermutu (fix)
A.gambaran umum bermutu (fix)Sutiono Tio
 
Paparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxPaparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxESTYROKHYANI2
 
Bengkel dapatan nazir jnjk ppd sarikei 2013
Bengkel dapatan  nazir jnjk ppd sarikei 2013Bengkel dapatan  nazir jnjk ppd sarikei 2013
Bengkel dapatan nazir jnjk ppd sarikei 2013Sjk Tiong Ho
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanMaman_Lukman
 
RTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptx
RTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptxRTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptx
RTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptxjauharieffendy1
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxTiyaSugiyanti1
 
PERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptx
PERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptxPERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptx
PERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptxMOHD ZULSHAMEL
 
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.pptHaji Muliadi
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPRahmat Hidayat
 

Semelhante a Paparan ojl pasun (20)

Pengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegalPengembangan karir mgmp kab tegal
Pengembangan karir mgmp kab tegal
 
Contoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposalContoh sederhana proposal
Contoh sederhana proposal
 
Evaluasi KTSP
Evaluasi KTSPEvaluasi KTSP
Evaluasi KTSP
 
Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
17. peraturan akademik sekolah
17. peraturan akademik sekolah17. peraturan akademik sekolah
17. peraturan akademik sekolah
 
Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkm
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
A.gambaran umum bermutu (fix)
A.gambaran umum bermutu (fix)A.gambaran umum bermutu (fix)
A.gambaran umum bermutu (fix)
 
Paparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptxPaparan IHT PSP.pptx
Paparan IHT PSP.pptx
 
Bengkel dapatan nazir jnjk ppd sarikei 2013
Bengkel dapatan  nazir jnjk ppd sarikei 2013Bengkel dapatan  nazir jnjk ppd sarikei 2013
Bengkel dapatan nazir jnjk ppd sarikei 2013
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikan
 
Kerangka acuan toc
Kerangka acuan tocKerangka acuan toc
Kerangka acuan toc
 
Kerangka acuan toc
Kerangka acuan tocKerangka acuan toc
Kerangka acuan toc
 
RTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptx
RTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptxRTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptx
RTL Diklat Calon Kepala Sekolah.pptx
 
Overview pkg pkb
Overview pkg pkbOverview pkg pkb
Overview pkg pkb
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
 
PERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptx
PERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptxPERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptx
PERANCANGAN TAKTIKAL & OPERASI 2024.pptx
 
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
01-PK Guru dan Simulasinya-Edisi REVISI-Ngatman.ppt
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSP
 

Paparan ojl pasun

  • 1. KEGIATAN ON THE JOB LEARNING(OJL) TAHUN 2012 NAMA PESERTA DIKLAT : Drs.SUNAR WIBAWA UNIT KERJA : SMA NEGERI 40 JAKARTA SEKOLAH MAGANG : SMA NEGERI 111 JAKARTA
  • 2. PROGRAM OJL  Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan,  Pelaksanaan Observasi Terhadap Guru Junior,  Menyusun perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, dan Bahan Ajar),  Pelaksanaan Tugas Mandiri (kajian-kajian)  Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Berdasarkan AKPK  Penyusunan portofolio serta materi presentasi
  • 3. Rencana Tindak Kepemimpinan Judul: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) Dalam Mengelola Administrasi Kurikulum melalui Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer
  • 4. Latar Belakang  Sesuai Permendiknas no.24 tahun 2008 standar tenaga administrasi sekolah  Hasil AKPK peserta diklat: NO Dimensi kompetensi Perolehan 1 Kepribadian 100 2 Manajerial 64 3 Kewirausahaan 80 4 Supervisi 100 5 Sosial 87
  • 5. Tujuan  Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kompetensi tenaga administrasi sekolah(TAS) dalam mengelola adminstrasi kurikulum  Meningkatkan kompetensi tenaga administrasi sekolah(TAS) didalam menjalankan Tupoksinya terutama mengelola administrasi kurikulum
  • 6. SKEMA TINDAKAN TUJUAN MENINGKATKAN KOMPETENSI TAS RTK RTK 1 2 TINDAKAN MONEV TINDAKAN MONEV 1 1 2 2
  • 7. Langkah-langkah Siklus 1  Menyusun instrumen identifikasi kompetensi tenaga administrasi sekolah (TAS) dalam mengelola administrasi kurikulum  Tenaga administrasi mengisi instrumen  Menganalisis hasil isian instrumen  Memberi arahan ,bimbingan,dan contoh  Monitoring dan evaluasi 1
  • 8. Langkah-langkah Siklus 2  Pemetaan kompetensi hasil monitoring siklus 1  Tindakan Pembimbingan oleh Peserta OJL  Monitoring dan evaluasi 2 HASIL K EGIATAN Kompetensi Siklus 1 Siklus 2 Selisih awal (sikl 1-2) 44,44 % 57,78 % 80,00 % 22,22 % (kurang) (cukup) (bagus)
  • 9. Observasi Terhadap Guru Junior ( dilaksanakan siklus 1 dan siklus 2)  Program supervisi  Pra supervisi:  Pertemuan dengan guru (Dra.Roswita)Identifikasi permasalahan pembelajaran  Sosialisasi jadwal kegiatan  Langkah-langkah supervisi  Pelaksanaan:  Menyiapkan instrumen  Observasi kelas ( X-4)  Menganalisis hasil  Tindak lanjut:  Menyampaikan hasil  Catatan perbaikan pada item yang lemah  Rancangan tindak lanjut
  • 11. Mengkaji RKS dan RKAS  RKS kedua sekolah sudah sesuai dengan ketentuan yang sudah ada yaitu Permendiknas,Pergub 82/2008,Pergub 17 /2012  Sumber pembiayaan RKAS dari APBN, APBD  Format Anggaran mengikuti ketentuan dalam BOP  Untuk RKAS SMAN 40 belum mengalokasikan kegiatan untuk anak inklusi,solusinya diberikan masukan agar anak-anak yang berkebutuhan khusus /inklusi diberikan kegiatan sesuai haknya,dan hal ini diterima oleh kepala sekolah akan ditindaklanjuti
  • 12. Mengkaji pengelolaan Kurikulum  Dokumen kurikulum kedua sekolah sesuai dengan standar isi(Permendiknas nomor 6 tahun 2006)  KTSP disusun oleh Tim  KTSP kedua sekolah telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan  Terdapat perbedaaan jumlah jam didalam struktur kurikulum antara kedua sekolah SMAN 111 43 jam perminggu ada penambahan di semua tingkatan kelas sedangkan SMAN 40 39 jam,penambahan hanya di kelas XII saja.  Sistem pembelajaran di SMAN 40 menggunakan sistem moving class  Di kedua sekolah pengelolaan kurikulum terkendala masih terdapat guru-guru yang belum mampu membuat silabus dan RPP secara mandiri solusinya MGMP sekolah dan wilayah diberdayakan dan dibiayai
  • 13. Mengkaji pengelolaan Tendik  Terdapat program pendayagunaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan/pembagian tugas)  Terdapat sistem promosi,penempatan dan pengembangan  Kualifikasi pendidik memenuhi standar pendidik(Permendiknas nomor 16 tahun 2007) dan semua sesuai dengan latar belakang pendidikan  Sebagian besar sudar tersertifikasi  Kualifikasi Tenaga Kependidikan sesuai dengan Permendiknas nomor 24 tahun 2008 sudah sesuai,  Untuk tenaga Laborat dan Perpustakaan , dan teknisi sumber belajar kedua sekolah kondisinya sama belum memenuhi standar PTK, solusinya: usul ke dinas untuk kegiatan diklat bagi petugas laborat dan perpustakaan atau mengadakan pengangkatan pegawai baru.Sementara menggunakan tenaga yang ada.  Di SMAN 111 terdapat petugas sanggar 05 yang pengelolaannnya dibawah koordinasi kepala TAS
  • 14. Mengkaji Pengelolaan Sarpras  Kedua sekolah negeri ini dari keberadaan sarana dan prasarananya secara umum relatif standar sesuai Permendiknas nomoor 24 tahun 2007  Beberapa perabot khususnya lemari dan kursi meja terkesan berlebih, hal ini menimbulkan persoalan karena tidak ada tempat menyimpan barang begitu banyak dan ini mengganggu estetika.Solusinya dilakukan penghapusan barang,lapor ke suku dinas pendidikan di SMAN 40 sudin menyalurkan perabot berlebih ke sekolah-sekolah swasta.  Di kedua sekolah belum memilki ruang ketrampilan dan kesenian secara khusus solusinya bergantian dengan ruang tertentu
  • 15. Pengelolaan Peserta Didik  Peserta didik sudah dikelola sesuai dengan Permendiknas nomor 39 tahun 2008  Kedua sekolah perlu mempertajam pendidikan karakter  khusus di SMAN 40 layanan konsultasi akademik dan konseling kurang ,solusinya dialokasikan waktu layanan dijadwalkan secara khusus setelah kegiatan belajar selesai
  • 16. Mengkaji Pengelolaan Keuangan  Kedua sekolah memilki pedoman pengelolaan keuangan dari Permendiknas, sampai Peraturan Gubernur yang terbaru nomor 109 tahun 2012,serta Keputusan Kepala Dinas Pendidikan nomor 2042 tahun2012 tentang pemanfaatan BOP dengan 22 kode rekening.  Sumber-sumber pembiayaan masih terbatas pada APBD dan APBN untuk pengembangan diusulkan penggalian dana dari alumni, orang tua, kantin sekolah  Pengelolaan dilakukan sesuia prinsip transparan dan akuntabel
  • 17. Mengkaji Pengelolaan TAS  Kualifikasi tenaga administrasi memenuhi standar  Komponen tenaga administrasi sekolah sudah dibagi tugas sesuai porsinya.  Di SMAN 111 istilah/nama yang dipergunakan belum sesuai Permendiknas nomor 24 tahun 2008,solusi akan dilakukan penyesuaian  Masalah status kepegawaian kedua sekolah masih didominasi tenaga honorer solusi : usulan untuk diangkat sebagai pegawai negeri  Masalah kompetensi tenaga adminstrasi perlu diperhatikan, untuk dilakukan peningkatan komppetensi  solusi: dilakukan pencerahan,bimbingan teknis  Masalah rangkap jabatan/pekerjaan solusi, secara bertahap dilakukan pemisahan agar lebih fokus
  • 18. Mengkaji Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran  Belum semua guru di kedua sekolah memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, di SMAN 40 dari 45 guru yang menggunakan TIK 35 orang. di SMAN 111 dari 41 guru 30 orang yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Kendala mereka umumnya masalah fasilitas LCD, komputer, jaringan internet.Solusi agar fasilitas TIK diprioritaskan, penggunaan peralatan TIK bergantian  Di SMAN 40 belum ada tim teknis ,solusi jangka pendek memberdayakan tenaga administrasi yang memiliki kemampuan.jangka panjang mengangkat tenaga teknis dengancara mengusulkan ke dinas
  • 19. Kajian monitoring dan evaluasi  Perencanaan program kurang mendetil solusi dipertajam  Kedua sekolah melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik tiap semester dan akhir tahun pelajaran  Tindak lanjut monitoring disampaikan kepada seluruh PTK
  • 20. Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Berdasarkan AKPK  Berdiskusi dengan kepala sekolah mentor  Melaksanakan RTK di sekolah magang dengan pola dan pendekatan serupa
  • 21. Kesimpulan dan saran Kesimpulan  Tingkat kompetensi yang dimiliki tenaga administrasi sekolah ikut menentukan keberhasilan sekolah didalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Peranan kepala sekolah sebagai manajer di sekolah dapat meningkatkan kompetensi tenaga administrasi sekolah dalam mengelola administrasi kurikulum di sekolah melalui tindakan berupa pemberian motivasi, , pembimbingan ,dan optimalisasi Saran  Secara periodik kepala sekolah dituntut melakukan monitoring evaluasi tenaga adminintrasi sekolah (TAS) dan ditindaklanjuti untuk mengidentifikasi tingkat kompetensi mereka sehingga dapat dijadikan dasar untuk melakukan pembinaan, pengembangan kompetensi